• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODEL KIT SEBAGAI OBJEK BERKARYA SENI FOTOGRAFI MENGGUNAKAN MEDIA SMARTPHONE ANDROID.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MODEL KIT SEBAGAI OBJEK BERKARYA SENI FOTOGRAFI MENGGUNAKAN MEDIA SMARTPHONE ANDROID."

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

MENGGUNAKAN MEDIA SMARTPHONE ANDROID

(Fotor, Snapseed, Picsay Pro, dan Pixlr Express)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Departemen Fakultas Pendidikan Seni Rupa dan Desain

Oleh

Egie Yuan Pratama

1001304

DEPARTEMEN PENDIDIKAN SENI RUPA

FAKULTAS PENDIDIKAN SENI DAN DESAIN

(2)

Picsay Pro, dan Pixlr Express)

Oleh:

EGIE YUAN PRATAMA

Sebuah Skripsi yang Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Seni dan Desain

© Egie Yuan Pratama2015

Universitas Pendidikan Indonesia

Februari 2015

Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

(3)

MODEL KIT SEBAGAI OBJEK GAGASAN BERKARYA SENI

FOTOGRAFI MENGGUNAKAN MEDIA SMARTPHONE ANDROID

(Fotor, Snapseed, Picsay Pro, dan Pixlr Express)

Disetujui dan Disahkan oleh Pembimbing :

Pembimbing I

Dr. Zakarias S. Soeteja, M.Sn.

NIP. 196707241997021001

Pembimbing II

Dadang Sulaeman, S.pd. M.Sn.

NIP. 197904292005011003

Mengetahui,

Ketua Departemen Pendidikan Seni Rupa

Fakultas Pendidikan Seni dan Desain

(4)

MODEL KIT SEBAGAI OBJEK GAGASAN BERKARYA SENI

FOTOGRAFI MENGGUNAKAN MEDIA SMARTPHONE

ANDROID(Fotor, Snapseed, Picsay Pro, dan Pixlr Express)

Disetujui dan Disahkan oleh :

Penguji I

Dr. Tri Karyono, M.Sn.

NIP: 196611071994021001

Penguji II

Dr. Farid Abdullah, M.Sn.

NIP: 196902201994021001

Penguji III

(5)

Egie Yuan Pratama, 2014

ABSTRAK

Karya tulis (Skripsi Penciptaan) yang berjudul “

Model Kit Sebagai Objek

Berkarya Seni Fotografi Menggunakan Media

Smartphone Android

(

Fotor

,

Snapseed

,

Picsay Pro

, dan

Pixlr Express

)

dilatarbelakangi berdasarkan

pengalaman empiris penulis terhadap mainan yang sudah menjadi hobi dan

kegemaran sejak kecil. Karya seni fotografi ini mengangkat gagasan tentang

melihat suatu kehidupan dari sudut pandang model kit sebagai objek dalam karya

ini dengan mengemasnya dalam cerita imajinasi. Untuk mengabadikannya

penulis membuat karya fotografi dengan media kamera ponsel s

martphone

Android.

Disamping itu penciptaan ini memiliki beberapa tujuan yaitu, untuk

pencinta seni fotografi sebagai motivasi untuk menyalurkan rasa seninya secara

aktif dalam kegiatan kreatif, maupun tanpa harus mempunyai kamera yang mahal.

Cukup dengan memanfaatkan fitur kamera pada ponsel, kegiatan fotografi sudah

bisa dilakukan. Dari hasil pembuatan tampilan seni fotografi ini diupayakan

khususnya menjadi karya yang estetis yang dapat dinikmati oleh masyarakat luas

dan para komunitas pecinta seni fotografi. Dengan hasil karya yang penulis buat

ini, penulis menyarankan agar pencinta model kit bisa mengembangkan

kreatifitasnya melalui karya seni fotografi dengan media ponsel. Setelah membuat

karya tugas akhir ini penulis kedepannya akan mengeksplorasi lebih mendalam

dari ilmu dan teknik fotografi, sehingga bisa menciptakan karya yang lebih baik

dari sebelumnya.

(6)

Egie Yuan Pratama, 2014

Model Kit Sebagai Objek Berkarya Seni Fotografi Menggunakan Media Smartphone Android (Fotor, Snapseed, Picsay Pro, dan Pixlr Express)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACK

Papers (Thesis Creation), entitled "Working Model Kit As Object Art

Photography Using Media Smartphone Android (Fotor, Snapseed, PicSay Pro,

and Pixlr Express)" backed by empirical experience of the author who has become

a hobby toy and hobby since childhood. This photographic artwork raised the idea

of seeing a life from the point of view of model kits as objects in this work with

the packaging in narrative imagination. To immortalize the authors make a

photographic work with media camera phone Android smartphone. Besides, this

creation has several objectives, namely, to lovers of the art of photography as

motivation to channel his artistic taste actively in creative activities, and without

having to have an expensive camera. Simply by utilizing the camera feature on the

phone, photography activities can be done. From the results of the manufacture of

photographic art display was achieved in particular became an aesthetic

masterpiece that can be enjoyed by the wider community and the community of

art lovers of photography. With the work of the writer for this, the authors

suggested that the model kit enthusiasts can develop their creativity through the

art of photography with mobile media. After making the work of this thesis the

author will explore in more depth the future of science and technique of

photography, so they can create works better than ever.

(7)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERNYATAAN ...

i

ABSTRAK ...

ii

KATA PENGANTAR ...

iii

UCAPAN TERIMA KASIH ...

iv

DAFTAR ISI ...

vi

DAFTAR TABEL ...

ix

DAFTAR GAMBAR ...

x

DAFTAR BAGAN ...

xiii

BAB I PENDAHULUAN ...

1

A. Latar Belakang ...

1

B. Identifikasi Masalah Penelitian ...

3

C. Rumusan Masalah Penelitian ...

4

D. Tujuan Penelitian ...

4

E. Manfaat Penelitian ...

4

BAB II LANDASAN TEORI ...

6

A. Seni Arsitektur (Bangunan) ...

6

1. Definisi Arsitektur ...

6

2. Fungsi Arsitektur ...

7

3. Bentuk Arsitektur ...

8

4. Elemen Arsitektur ...

10

B. Arsitektur Rumah Tradisional Sunda ...

28

C. Arsitektur Pada Masa Kolonial Di Indonesia ...

32

1. Indisce Empire (Abad 18-19) ...

36

2. Arsitektur Peralihan (1890-1915) ...

38

3. Arsitektur Kolonial Modern (1915-1940) ...

39

D. Pemahaman Seni ...

43

(8)

Egie Yuan Pratama, 2014

Model Kit Sebagai Objek Berkarya Seni Fotografi Menggunakan Media Smartphone Android (Fotor, Snapseed, Picsay Pro, dan Pixlr Express)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Fungsi Seni ...

44

3. Unsur-Unsur Seni Rupa ...

45

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...

50

A. Lokasi dan Subjek Penelitian ...

50

1. Lokasi Penelitian ...

50

2. Subjek Penelitian ...

51

B. Desain Penelitian dan Pola Pikir Penelitian ...

51

1. Desain Penelitian ...

51

2

Pola Pikir Penelitian Penelitian ...

52

C. Metode Penelitian ...

53

D. Definisi Operasional ...

54

1. Fungsi ...

54

2. Bentuk ...

54

3. Gedung Perundingan Linggarjati ...

54

4. Kabupaten Kuningan ...

55

E. Instrumen Penelitian ...

55

1. Kerangka Lembar Observasi ...

55

2. Kerangka Pertanyaan Wawancara ...

55

3. Sumber Pustaka ...

56

F. Prosedur Penelitian ...

56

1. Tahap Pra Lapangan ...

56

2. Tahap Kegiatan Lapangan ...

57

3. Tahap Analisis Data ...

57

G. Teknik Pengumpulan Data ...

58

1. Observasi ...

58

2. Wawancara ...

58

3. Studi Literatur ...

59

4. Dokumentasi ...

59

H. Analisis Data ...

60

1. Menghimpun Data ...

61

(9)

3. Penyajian Data (Display Data) ...

61

4

Kesimpulan atau Verifikasi ...

62

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...

63

A. Sekilas Kabupaten Kuningan ...

63

1. Letak Geografis Kabupaten Kuningan ...

65

2. Pariwisata dan Budaya di Kabupaten Kuningan ...

66

B. Sejarah Gedung Perundingan Linggarjati ...

69

C. Fungsi Arsitektur Gedung Perundingan Linggarjati ...

78

1. Rumah Tinggal ...

78

2. Hotel ...

79

3. Tempat Perundingan Linggarjati ...

80

4. Tempat Peritirahatan ...

80

5. Sekolah ...

80

6. Bangunan Cagar Budaya ...

80

D. Bentuk Arsitektur Gedung Perundingan Linggarjati ...

92

1. Bentuk Awal Bangunan Tahun 1918 ...

92

2. Bentuk Pengembangan Bangunan Tahun 1921 ...

95

3. Bentuk Gedung Perundingan Linggarjati Tahun 1930

sampai dengan Sekarang ...

99

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ...

118

A. Kesimpulan ...

118

B. Saran ...

119

DAFTAR PUSTAKA ...

120

(10)

Egie Yuan Pratama, 2014

Model Kit Sebagai Objek Berkarya Seni Fotografi Menggunakan Media Smartphone Android (Fotor, Snapseed, Picsay Pro, dan Pixlr Express)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang Penciptaan

Dalam dunia seni khususnya dunia fotografi, seni seolah memiliki sudut

pandang lain, yang memiliki daya cipta yang mampu menghipnotis siapapun yang

melihatnya dan mampu membuat penikmatnya merasakan emosi, ketika

melihatnya. Dalam seni fotografi, teknik penyajian bisa berbeda-beda cara, karena

perkembangan jaman jugalah seni bisa disatukan dengan teknologi masa kini

yang semakin canggih, sehingga seni rupa menjadi unik dan memiliki ciri estetis

dalam karya yang dihasilkan. Seiring perkembangan jaman, teknologi pun ikut

berkembang. Khususnya perkembangan

smartphone

atau ponsel pintar saat ini

telah bertransformasi sedemikian rupa, tidak hanya untuk komunikasi, tapi juga

sebagai bagian gaya hidup yang tidak bisa dipisahkan dari manusia,

mengabadikan momen dengan ponsel yang memiliki fitur berkamera sekarang

bukanlah hal baru, karena semakin berkembangnya teknologi, hal ini menjadikan

teknologi oleh manusia sebagai suatu gaya hidup yang tidak bisa dipisahkan,

penulis akan mencoba membuat karya seni fotografi untuk komunitas pecinta

seni fotografi dan masyarakat.

(11)

terpatok karena hal-hal dalam kegiatan yang secara terus menerus membuat

sebuah pola yang membentuk kepribadian manusia menjadi bersifat

mainstream

dan susah berubah atau mencoba sesuatu hal yang baru. Jika ada sesuatu yang

baru dalam kegiatan yang dilakukan, manusia akan merasa aneh dalam

melakukannya karena merasa tidak biasa dengan kebiasaan kegiatan yang sering

dilakukannya. dan penulis juga ingin menceritakan peranan manusia dalam

kehidupan di dunia sebagai makhluk yang diberkahi akal pikiran yang membuat

manusia menjadi makhluk yang sempurna dari makhluk lainnya. Penulis mencoba

menggambarkan objek

toy

model kit sebagai perwakilan dari unsur kehidupan

terkecil, dan pemandangan alam yang menjadi latarbelakangnya mewakili unsur

kehidupan terbesar. Terkadang sebagai manusia, selalu memiliki pemikiran bahwa

manusialah yang selalu memiliki kedudukan yang paling penting dari yang

lainnya, sehingga manusia terkadang bisa berbuat seenaknya terhadap alam.

Sebenarnya manusia adalah salah satu unsur kehidupan terkecil di dunia ini dan

seharusnya manusia menjadi makhluk yang memiliki peranan sangat penting

dalam kehidupan. Manusia juga sudah memiliki pemikiran yang terpatok dan sulit

dirubah tentang, dimana ketika manusia itu hidup, manusia harus menjadi

manusia yang memiliki posisi atau peranan yang besar, agar bisa menjadi manusia

yang bisa diakui dan dipandang oleh yang lain dalam hidupnya. Hal itulah yang

sudah menjadi pola pikir dalam kehidupan manusia yang tidak bisa di rubah.

(12)

Egie Yuan Pratama, 2014

Model Kit Sebagai Objek Berkarya Seni Fotografi Menggunakan Media Smartphone Android (Fotor, Snapseed, Picsay Pro, dan Pixlr Express)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang sejak kecil sudah menjadi kegemarannya. Atas dasar itulah penulis

mengabadikannya dalam karya fotografi dengan menggunakan media kamera

ponsel

smartphone Android,

dengan mengolah gambarnya mnggunakan beberapa

aplikasi

Android

yang dalam prosesnya. Penulis mengkombinasikan beberapa

kelebihan aplikasi yang berbeda-beda untuk digunakan dalam pengeditan

gambarnya agar ketika proses akhirnya mendapatkan kualitas yang maksimal

yang akhirnya untuk pencinta seni fotografi bisa menyatakan rasa seninya baik

secara aktif dalam kegiatan kreatif. Kita tidak bisa lepas dari yang namanya seni.

Seni ada berbagai macam, khususnya seni rupa. Setiap manusia dianugrahi oleh

Tuhan rasa dan kepekaan terhadap seni, setiap manusia memiliki rasa seni yang

berbeda-beda. Atas dasar inilah timbul pemahaman dan pengertian dalam

pengetahuan dunia seni, sehingga menimbulkan pendapat yang berbeda-beda jika

seseorang dihadapkan pada sebuah karya seni.

Dengan demikian penulis membuat karya

dengan judul “

MODEL KIT

SEBAGAI OBJEK BERKARYA SENI FOTOGRAFI MENGGUNAKAN

MEDIA

SMARTPHONE ANDROID (Fotor, Snapseed, Picsay Pro, dan Pixlr

Express)

” dengan tema objek imajinasi, menggunakan mainan model kit, sebagai

tokoh dalam cerita dan objek-objek yang ditemukan di lingkungan sekitar. Dari

hasil pembuatan tampilan seni fotografi ini diharapkan menjadi karya estetis yang

dapat dinikmati oleh masyarakat luas pada umumnya dan para komunitas pecinta

seni fotografi.

B.

Rumusan Masalah Penciptaan

Berbagai

permasalahan

yang

telah

diuraikan

di

atas,

yang

melatarbelakangi penulis untuk membuat karya tugas akhir ini untuk membuat

fotografi dengan media

smartphone Android

. Penulis membatasi permasalahan

dalam penciptaannya, yaitu:

1.

Bagaimana mengembangkan gagasan

toy

model kit sebagai objek karya

fotografi dengan media

smartphone Android

?

(13)

3.

Bagaimana bentuk karya fotografi dengan

toy

model kit sebagai objeknya.

menggunakan media

smartphone Android

?

C.

Tujuan Penciptaan

Secara khusus tujuan yang diharapkan dalam penciptaan ini diantaranya

untuk:

1. Mendeskripsikan pengembangan gagasan

toy

model kit sebagai objek karya

fotografi dengan media

smartphone Android.

2. Mendeskripsikan proses pembuatan karya fotografi dengan objek

toy

model

kit menggunakan media

smartphone Android.

3. Menghasilkan dan mendeskripsikan karya fotografi dengan

toy

model kit

sebagai objeknya menggunakan media

smartphone Android.

D.

Manfaat Penciptaan

Manfaat penciptaan ini, diantaranya:

1.

Bagi penulis, dengan penciptaan karya ini penulis berharap mampu

mengembangkan kemampuan dan kreatifitas serta menggali lebih banyak lagi

tentang pengetahuan dalam ilmu fotografi.

2. Bagi Lembaga Pendidikan Seni Rupa, dengan penciptaan karya ini mampu

dijadikan sebagai masukan dan bahan pertimbangan bahwa pembuatan karya

fotografi menggunakan kamera ponsel tetapi dapat menghasilkan karya

fotografi yang bermutu dan berkualitas.

3. Bagi pecinta fotografi, diharapkan hasil penciptaan karya tugas akhir ini

dapat menjadikan inspirasi dan inovasi dalam membuat karya seni fotografi.

(14)

Egie Yuan Pratama, 2014

Model Kit Sebagai Objek Berkarya Seni Fotografi Menggunakan Media Smartphone Android (Fotor, Snapseed, Picsay Pro, dan Pixlr Express)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

E.

Metode Penciptaan

Penciptaan Karya seni fotografi ini menggunakan langkah-langkah sebagai

berikut:

1. Mencoba mengeksplorasi gagasan dalam berkarya seni fotografi, dengan

melihat dan mengamati objek

toy

model kit, sebagai bahan insipirasi agar

nantinya menemukan ide gagasan untuk latar belakang pembuatan karya.

2. Mencoba menstimulus atau rangsangan baik dari luar maupun dari dalam,

untuk ide yang nantinya agar bisa mewujudkan gagasan menjadi sebuah karya.

3. Kontemplasi adalah perenungan dimana penulis mencoba mengaplikasikan

teknik fotografi menggunakan media ponsel,

yaitu

smartphone Android.

4. Memulai berkarya dengan menuangkan ide gagasan yang sudah ditentukan.

Dengan teknik yang sudah dipelajari dan dikembangkan yang hasilnya menjadi

sebuah karya seni fotografi.

F.

Sistematika penulisan

Adapun sistematika penulisan skripsi penciptaan ini adalah sebagai

berikut:

1.

Bab I Pendahuluan, pada bab ini yang akan dibahas meliputi: latar belakang,

rumusan masalah, tujuan penciptaan, manfaat penciptaan, definisi operasional,

metode penciptaan sistematika penulisan.

2.

Bab II Landasan Teoritik, pada bab ini menjelaskan landasan yang mendasari

proses penciptaan atau rancangan dengan mengkaji berbagai sumber pustaka

dan meninjau data dan informasi lapangan. Bab ini terdiri dari kajian teoritik,

tinjauan faktual, dan gagasan awal.

(15)

4.

Bab IV Visualisasi dan Analisis Karya, pada bab ini menjelaskan,

menggambarkan, dan menganalisis hasil karya yang dikaitkan dengan gagasan

awal.

5.

Bab V Simpulan dan Saran, pada bab ini berisi tentang kesimpulan jawaban

(16)

Egie Yuan Pratama, 2014

Model Kit Sebagai Objek Berkarya Seni Fotografi Menggunakan Media Smartphone Android (Fotor, Snapseed, Picsay Pro, dan Pixlr Express)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN

A.

Pengembangan Gagasan

Dalam Proses membuat karya fotografi ini, diperlukannya sebuah ide awal untuk

membuat karya yang akan penulis hasilkan. Dipilihlah

toy

model kit oleh penulis

sebagai sumber gagasan dalam membuat karya fotografi untuk tugas akhir. Hal ini

timbul karena kegemaran penulis terhadap mainan. Penulis mengangkat ide awal

sebagai latarbelakang pembuatan karya tugas akhir ini dengan tema imajinasi. Hal ini

berawal dari pengamatan penulis terhadap tingkah laku atau pola pikir manusia yang

semakin sekarang semakin terpatok dan menjadikannya berkepribadian kaku, tidak

menanggapi kejadian atau keadaan di lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu dengan

pembuatan karya untuk tugas akhir ini penulis berharap bisa mengubah pola pikir, atau

sudut pandang yang berbeda dari biasanya dengan mengangkat ide yang menceritakan

dunia dari sudut pandang model kit sebagai objek utamanya.

(17)

1. Bagan Proses Penciptaan

Adapun tahap prosedur penciptaan karya untuk tugas akhir ini melalui bagan

sebagai berikut:

Bagan I 2.1 Proses Penciptaan (Sumber: dokumentasi pribadi)

Gambar bagan di atas adalah salah satu penggambaran dalam proses berkarya.

Pembuatan Karya untuk tugas akhir ini melalui teknik dan proses penciptaan yang

sistematis dan rinci. Hal tersebut dilakukan agar memperoleh hasil penciptaan karya

yang lebih baik.

Pertama, penulis menentukan ide awal konsep pembuatan karya. Setelah

mendapatkannya, lalu mengembangkan ide gagasan dengan cara membangkitkan hal-hal

dalam kenangan atau pengalaman pribadi penulis, baik itu pengalaman tentang model kit

atau pengalaman dalam berkarya yang bisa membantu dalam penguatan pilihan dalam

Pra Ide Ide Gagasan Eksternal: melihat mengamati Internal: memori kenangan Observasi Studi Pustaka Mengamati objek Studi Awal: Eksplorasi Objek

Kontemplasi

(perenungan)

Stimulasi (Perangsang) Berkarya Seni Fotografi Karya Seni

Penyajian Karya

Melihat ke Lingkungan

Sekitar

(18)

Egie Yuan Pratama, 2014

Model Kit Sebagai Objek Berkarya Seni Fotografi Menggunakan Media Smartphone Android (Fotor, Snapseed, Picsay Pro, dan Pixlr Express)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ide gagasan. Kemudian menstimulus atau merangsang ide tersebut agar semakin kuat

dan berkembang dan bisa menentukan sebuah konsep dalam berkarya yang tepat. Lalu

selanjutnya adalah tahapan kontemplasi atau perenungan, dalam tahap ini penulis

memilih konsep dan mengembangkannya untuk mengetahui bagaimana gagasan yang

telah ditentukan bisa dituangkan ke dalam karya yang akan dibuat. Serta penulis tidak

lupa melakukan observasi untuk memilih lokasi yang tepat sebagai latar belakang untuk

karya yang dihasilkannya. Serta penulis tidak lupa melakukan studi pustaka dengan

mengkaji pengetahuan dengan tidak terlepas dari proses akademik pada bidang mata

kuliah fotografi agar pengetahuan penulis dalam pembuatan karya tugas akhir ini

semakin bertambah dan berkembang, sehingga karya yang dihasilkan bisa lebih baik

lagi.

Tahap selanjutnya adalah mencoba menstimulus atau meragsang ide, baik dari luar

ataupun dari dalam diri Penulis dengan cara mengamati objek-objek gambar karya

fotogafi lainnya dan mengamati lingkungan sekitar. Setelah mendapatkan apa yang

diinginkan, akhirnya penulis menentukan letak posisi yang tepat dan sesuai untuk objek

dan sudut pandang dari mata kamera untuk gambar yang akan diambilnya. Setelah siap,

mulai karya fotografi. Hasil penyuntingan gambar yang telah diambil, selanjutnya

dengan mengeksplorasi media dan teknik,

smartphone Android.

Dengan teknik

mengolah gambar (

editting

) menggunakan beberapa aplikasi yang dibutuhkan. Setelah

gambar telah melalui proses editing, barulah gambar dicetak dan dikemas menggunakan

bingkai, agar karya lebih memiliki nilai estetis. Adapun tahapan-tahapan proses

maupun teknik yang dilaksanakan dalam pembuatan karya ini, diantaranya adalah

sebagai berikut.

B.

Proses Mempersiapkan Alat dan Bahan

(19)

landscape

buatan yang tersusun dari jenis-jenis makanan yang berbeda-beda. Adapun

alat yang digunakan adalah sebagai berikut:

1.

Mempersiapkan Alat

Berbagai macam alat-alat yang digunakan dalam proses pembuatan karya tugas

akhir ini adalah sebagai berikut:

a.

Mobile Smartphone Android

Gambar 3.1

Mobile Smartphone Android Acer Type E380 (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Smartphone

Android

yang digunakan untuk pembuatan dalam karya tugas akhir ini

adalah merek Acer

type

E380, dengan memori sebesar 2 RAM, memori internal 16 GB.

Aparteur

size

F1.8 Resolusi kamera bagian depan sebesar 2

megapixel

, dan kamera

belakang 13

megapixel.

dengan

Fitur kamera

autofocus

. Fitur ini memudahkan penulis

terutama dalam proses pengambilan gambar untuk menentukan fokus pada objek yang

diinginkan.

Smartpone Android

Acer

type

E380 ini penulis gunakan sebagai alat

memotret atau mengambil gambar dalam pengerjaan dan proses pembuatan karya tugas

akhir ini.

b. Perlengkapan Pembuatan Studio Mini

(20)

Egie Yuan Pratama, 2014

Model Kit Sebagai Objek Berkarya Seni Fotografi Menggunakan Media Smartphone Android (Fotor, Snapseed, Picsay Pro, dan Pixlr Express)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.2

Alat-alat untuk Proses Pembuatan Background

(Sumber:Dokumentasi Penulis)

Penjelasan Gambar:

1

) Mobile phone holder

sebagai alat untuk penyangga atau penahan kamera.

2) Lampu belajar sebagai sumber penerangan buatan.

3) Kertas karton ukuran A 2 dan A 0 sebagai

Background

.

4)

Double tape

untuk membantu menempelkan kapas dan karton.

5) Kapas untuk membuat awan dan efek asap.

6) Gunting digunakan untuk memotong bahan yang dibutuhkan.

2.

Mempersiapkan Bahan-Bahan

(21)

landscape.

Berbeda dengan karya-karya yang lainnya, dalam pembuatan karya ini

penulis melakukan proses pengambilan gambar di studio mini buatan. dalam karya ini

proses yang dilakukan berbeda dengan proses pengambilan gambar dari karya yang

dalam tahap prosesnya dilakukan di luar (

outdoor

).

Bahan-bahannya adalah sebagai berikut:

Gambar 3.3

Bahan-Bahan Makanan dalam Proses Pembuatan Karya (Sumber: Dokumentasi Penulis)

Penjelasan Gambar:

1) Cabai sebagai bentuk Api.

2) Lemon sebagai bentuk Matahari.

3) Brokoli sebagai bentuk perwujudan Pohon.

4) Mangga sebagai bentuk perwujudan Bukit.

5) Wafer sebagai bentuk Gunung.

(22)

Egie Yuan Pratama, 2014

Model Kit Sebagai Objek Berkarya Seni Fotografi Menggunakan Media Smartphone Android (Fotor, Snapseed, Picsay Pro, dan Pixlr Express)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C. Proses Mempersiapkan Objek

1. Karya Kesatu dan Keenam

Mempersiapkan objek dengan menentukan posisi yang tepat dengan latar belakang

adalah proses awal yang harus ditentukan terlebih dahulu. Dalam karya ke satu penulis

memilih lokasi dengan latar belakang air danau. Penulis mempersiapkan batok kelapa

sebagai perahu dengan dua objek model kit yang disimpan diatasnya. Objek ditempatkan

berada di posisi tengah danau. Penulis mempersiapkan objek seperti ini karena ingin

menggambarkan petualangan di daerah perairan. Untuk karya keenam penulis

mempersiapkan objek

model kit di sekitar pinggiran danau dengan latar belakang

bebatuan disekitarnya.

Gambar 3.4

Proses Persiapan Objek Karya Keempat. (Sumber: Dokumentasi pribadi)

2. Karya Kedua dan Ketiga

(23)

disampaikan. Sebelum proses pengambilan gambar, penulis mempersiapkan pose objek

model kit, agar lebih terkesan hidup dan tidak kaku. Beberapa pose dan sudut

angle

pengambilan gambar pun dicoba. Sampai menemukan pose yang tepat. Di bawah ini

adalah beberapa contoh gambar dalam proses mempersiapkan objek model kit.

Gambar 3.5 Proses Persiapan Objek (Sumber: Dokumentasi pribadi)

4. Karya Keempat

a. Proses Persiapan

Background Landscape

Dalam pembuatan karya keempat, bahan-bahan yang sebelumnya sudah dijelaskan, akan

digunakan untuk membuat

background

landscape

dalam karya keempat ini. objek pada

(24)

Egie Yuan Pratama, 2014

Model Kit Sebagai Objek Berkarya Seni Fotografi Menggunakan Media Smartphone Android (Fotor, Snapseed, Picsay Pro, dan Pixlr Express)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.6

Proses Persiapan Objek dalam Karya Keempat (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Penjelasan Gambar:

1) Menyusun buah mangga untuk

background

dasarnya.

2) Memulai menyusun brokoli dan cabai.

3) Memulai memasangkan detail pada

background.

4) Hasil akhir setelah proses menyusun dan pemasangan detail pada

background

landscape

.

(25)

Gambar 3.7 Proses Menyusun Objek (Sumber: Dokumentasi pribadi)

b. Persiapan Objek Model Kit Karya Keempat

(26)

Egie Yuan Pratama, 2014

Model Kit Sebagai Objek Berkarya Seni Fotografi Menggunakan Media Smartphone Android (Fotor, Snapseed, Picsay Pro, dan Pixlr Express)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.8

Proses Pembuatan Background

(Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Penjelasan Gambar:

1) Menempatkan objek utama model kit pada

background

yang telah dibuat.

2) Mencoba berbagai pose gerakan pada objek model kit.

3) Menentukan pose gerakan model kit yang akan diambil

.

4) Setelah selesai, siap untuk proses pengambilan gambar.

a. Proses Membuat

Background Landscape

Dalam pembuatan karya kelima ini penulis memilih bahan yang tersusun dari

biskuit, wafer, dan roti. Penulis memilih bahan ini karena memiliki tekstur yang cocok

untuk dijadikan

background landscape

untuk karya yang akan dibuat.

(27)

Gambar 3.9

Proses Persiapan Objek Karya Kelima (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Penjelasan Gambar:

1. mempersiapkan proses membuat

background landscape

2. proses akhir penyusunan

background landscape

.

3. menempatkan posisi objek model kit.

4. setelah selesai dan dirasa cukup, lalu mengatur sudut pengambilan gambar.

b. Proses mempersiapkan Objek Model Kit

Setelah penyusunan

background

selesai, selanjutnya adalah menempatkan dan

mengatur posisi objek model kit, agar memiliki komposisi yang tepat dengan

(28)

Egie Yuan Pratama, 2014

Model Kit Sebagai Objek Berkarya Seni Fotografi Menggunakan Media Smartphone Android (Fotor, Snapseed, Picsay Pro, dan Pixlr Express)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.10

Persiapan Objek Karya Kelima (Sumber: Dokumentasi pribadi)

D. Proses Pengambilan Gambar

Semua dilaksanakan dengan penuh kerja keras dan optimal terutama dalam proses

pengambilan gambar, karena bukan hanya teknik saja yang harus dikuasai, tetapi juga

dalam persiapan objek. Dalam pengambilan gambar Penulis memperhatikan dan

menentukan

angle

atau posisi yang pas, sehingga objek dalam foto yang diambil

nantinya akan mendapatkan hasil yang memuaskan. Jika mengambil gambar dari sudut

yang kurang pas tentunya akan mempengaruhi proses hasil jadinya. Juga harus bisa

mengukur komposisi yang tepat ketika objek sudah menjadi gambar.

(29)

Proses pengambilan gambar ini adalah proses yang sangat perlu diperhatikan,

karena dalam proses inilah hasil akhir nanti ditentukan. Setelah mempersiapkan

bahan-bahan dan objek utama, penulis tinggal menentukan dan memilih sudut pengambilan

gambar atau

angle

yang pas saat mengambil gambar. dalam pembuatan karya ini,

penulis mengambil gambar di beberapa tempat yang berbeda sehingga karya yang dibuat

akan memiliki hasil yang berbeda juga.

Gambar 3.11 Persiapan Objek Model Kit (Sumber: Dokumentasi pribadi)

2. Proses Pengambilan Gambar

Indoor

(30)

Egie Yuan Pratama, 2014

Model Kit Sebagai Objek Berkarya Seni Fotografi Menggunakan Media Smartphone Android (Fotor, Snapseed, Picsay Pro, dan Pixlr Express)

[image:30.595.166.464.85.268.2]

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.12

[image:30.595.168.466.319.505.2]

Persiapan Pengambilan Gambar Karya Keempat (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Gambar 3.13

Persiapan Pengambilan Gambar Karya Kelima (Sumber: Dokumentasi pribadi)

E. Proses Pengeditan Gambar

(31)
[image:31.595.162.475.85.279.2]

Gambar 3.14

Contoh Proses Pemilihan Gambar Untuk Karya Keempat (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Penulis menggunakan empat jenis aplikasi

Android

, setiap aplikasinya memiliki

kelebihan masing-masing. Penulis menggunakannya untuk memaksimalkan hasil

gambar agar mendapatkan hasil akhir yang baik dengan cara mengkombinasikan

kelebihan-kelebihan aplikasi tersebut dalam proses editingnya. Jenis-jenis aplikasinya

yaitu:

1. Aplikasi

Snapseed

Aplikasi

Snapseed

digunakan untuk mengolah gambar pada proses pertama

penyuntingan. Untuk aplikasi

Snapseed

sangat memudahkan pengoperasiannya dalam

mengatur level bagian pencahayaan, kontras, saturasi warna, dan detail pada gambar.

Kelebihan fitur lain dari aplikasi ini, gambar bisa diolah menjadi gambar HDR (

High

Dynamic Range

) dengan mudah.

(32)

Egie Yuan Pratama, 2014

Model Kit Sebagai Objek Berkarya Seni Fotografi Menggunakan Media Smartphone Android (Fotor, Snapseed, Picsay Pro, dan Pixlr Express)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Menu Aplikasi Snapseed :

a)

Automatic

g)

Save

b)

Selective adjust

h)

Share

c)

Tune image

i)

Open photo

d)

Straighteen

j)

Menu

e)

Crop

f.)

Details

Gambar 3.15

Contoh Fitur Aplikasi Snapseed Bagian Satu (Sumber :Dokumen Pribadi)

Menu Aplikasi

Snapseed

:

k)

Black and white

n)

HDR Scape

l)

Vintage

o)

Grunge

m)

Drama

p)

Center Focus

Gambar 3.16

Fitur Aplikasi Snapseed Bagian Dua (Sumber: Dokumen Penulis)

2.

Pixlr Express

[image:32.595.120.458.85.232.2] [image:32.595.109.465.413.667.2]
(33)

Aplikasi kedua, penulis menggunakan aplikasi

Pixlr Express

. Fungsi dari aplikasi

ini bertujuan untuk memperbaiki gambar yang telah diolah sebelumnya atau menambah

filter-filter warna pada gambar, dan efek-efek lainnya sehingga gambar yang dihasilkan

akan lebih bagus. Aplikasi ini memiliki kelebihan dari aplikasi lainnya, selain memiliki

menu yang banyak dan sudah dikelompokkan masing-masing di dalam menunya, proses

pengeditan aplikasi

Pixlr Express

juga bisa menghilangkan bagian-bagian yang

mengganggu pada gambar, dengan

tools

yang bernama

heal spot

.

Menu Aplikasi

Pixlr Express

:

a.

Adjusment

g.

Sign in

b.

Effect

h.

Close

c.

Overlay

i.

Save

d.

Borders

e.

Type

f.

Strikers

Gambar 3.17 Fitur Aplikasi Pixlr Express

(Sumber: Dokumen Penulis)

3.

Fotor

Aplikasi ini diganakan dalam mengerjakan bagian-bagian penting untuk

meningkatkan kualitas dan warna pada bagian gambar yang kurang maksimal. Dengan

fitur

meningkatkan

kualitas gambar menjadi lebih baik, dan menjadi salah satu

kelebihan dari aplikasi lainnya. Aplikasi

Fotor

juga dilengkapi dengan filter-filter yang

bermacam-macam di

dalam menu “efek” yang sudah tersedia di

dalam aplikasinya.

a

b

c

d

e

f

g

[image:33.595.111.490.238.559.2]
(34)

Egie Yuan Pratama, 2014

Model Kit Sebagai Objek Berkarya Seni Fotografi Menggunakan Media Smartphone Android (Fotor, Snapseed, Picsay Pro, dan Pixlr Express)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Menu Aplikasi

Fotor

Bagian Satu:

a. Kamera e. Tingkatkan

b. Edit f. Suasana

c. Kolase g. Dasar

d. Temukan h. Lanjutan

Gambar 3.18

Fitur dalam Aplikasi Fotor Bagian Satu (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

a

b

d

c

[image:34.595.119.477.73.467.2]
(35)

Menu Aplikasi

Fotor

Bagian 2:

i. Efek m. Edit

j. Rotasi n. Simpan

k. Pangkas

[image:35.595.209.395.82.411.2]

l. Bingkai

Gambar 3.19 Fitur dalam Aplikasi Fotor

(Sumber:Dokumentasi Pribadi)

4.

PicSay Pro

Kelebihan dari aplikasi

PicSay Pro

ini bisa menyatukan dua gambar menjadi satu

dan menghapus bagian yang tidak penting, dan menjadi sebuah gambar yang utuh.

Karena itu penulis menggunakan dan memanfaatkan kelebihan fitur dalam aplikasi ini

untuk mengembangkan kreatifitas dalam mengerjakan tugas karya akhir ini.

i

j

k

l

m

(36)

Egie Yuan Pratama, 2014

Model Kit Sebagai Objek Berkarya Seni Fotografi Menggunakan Media Smartphone Android (Fotor, Snapseed, Picsay Pro, dan Pixlr Express)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Menu Aplikasi

Picsay Pro

:

a.

Picture

b.

Adjust

c.

Effect

d.

Sticker

[image:36.595.192.458.84.315.2]

e.

Export

Gambar 3.20

Menu Fitur Dalam Aplikasi Picsay Pro

(Sumber: Dokumentasi Penulis)

F. Proses Pencetakan Foto

Setelah proses

editing

selesai lalu gambar dicetak (

Printing

) ukuran kertas foto A2 (

P.90 cm x L.65 cm ). Pencetakan karya ini dilakukan di studio foto karena gambar harus

melalui proses

printing

dengan mesin cetak yang memiliki ukuran standar maksimal.

Dalam tahapan ini gambar dalam proses akhir yang sudah di cetak memiliki perubahan

ukuran dengan gambar aslinya dalam berbentu

k soft file

karena sebelum dicetak, gambar

melalui proses croping. karena supaya gambar bisa diprinting dan memudahkan untuk

menyesuaikan dengan ukuran mesin cetak. Hasil gambar tidak merubah kualitas, setelah

proses pencetakan.

a

(37)

G. Proses Pengemasan Karya

(38)

Egie Yuan Pratama, 2014

Model Kit Sebagai Objek Berkarya Seni Fotografi Menggunakan Media Smartphone Android (Fotor, Snapseed, Picsay Pro, dan Pixlr Express)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A.

Simpulan

Karya seni fotografi memiliki nilai tersendiri yang terkandung didalamnya,

mencoba menangkap sebuah pesan dari aktifitas atau kegiatan yang berada dalam realita

dari dunia nyata. Yang mampu membuat sudut pandang seseorang bisa mengerti dan

memahami ketika melihatnya. Karya seni fotografi juga bisa mengajak atau membawa

sebuah emosi jiwa yang ingin disampaikan oleh seorang seniman yang tergambar dalam

sebuah karya yang dihasilkannya. Dalam mengembangkan sebuah gagasan dalam

berkarya, khususnya dalam membuat karya fotografi.

Dalam prosesnya sebagai seorang seniman harus mampu mengatur dan

menentukan sebuah sudut pandang ketika memilih sebuah objek-objek yang memiiki

tekstur, warna, bentuk-bentuk yang ingin diambilnya, dengan memperhatikan sebuah

pencahayaan yang diatur menjadi sebuah komposisi didalamnya. Dengan begitu penulis

juga mampu mengekspresikan diri melalui karya yang diciptakannya, karena proses

adalah kegiatan yang terpenting dalam menentukan hasil akhir yang diinginkan.

Ekspresi dari seniman tersebut dapat dilihat secara visual dari bentuk, teknik,

dan warna dengan mengkomposisikannya agar terlihat lebih memiliki nilai estetis dalam

karya yang dibuatnya. Dengan begitu karya yang diciptakan bisa memiliki karakter dan

ciri khas yang berbeda dengan karya-karya fotografi lainnnya. Serta bisa membuat

seniman lebih mengeksplorasi lebih dalam lagi dengan ilmu dan kemampuan yang

dimilikinya.

B. Saran

Berdasarkan hasil penciptaan dan pengalaman serta pengetahuan penulis ketika

menciptakan sebuah karya seni tidak akan memperoleh hasil yang baik, tanpa adanya

sebuah kritik dan saran yang membangun untuk terwujudnya suatu karya seni yang

berkualitas. Oleh karena itulah penulis memberikan saran kepada pihak-pihak yang

terkait sebagai berikut :

(39)

Sebagai bahan perbandingan dalam mengkaji ulang mengenai fotografi, juga

diharapkan dapat menciptakan sesuatu yang baru dengan cara mengembangkan teknik

melalui eksplorasi mengenai penggunaan alat dan bahan yang dipakai untuk media seni

fotografi.

2. Bagi pencipta lain

Diharapkan untuk yang berminat dalam menciptakan karya seni fotografi

dengan menggunakan media

smartphone

Android

ini disarankan dapat bereksplorasi

lebih dalam mengenai media serta teknik lainnya.

3.

Bagi Pecinta Fotografi

Dapat menjadikan sebuah inspirasi dan inovasi dalam membuat karya seni

fotografi.

4. Bagi Masyarakat Umum

(40)

Egie Yuan Pratama, 2014

Model Kit Sebagai Objek Berkarya Seni Fotografi Menggunakan Media Smartphone Android (Fotor, Snapseed, Picsay Pro, dan Pixlr Express)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku:

Azis, S. (2002).

Jurus Rahasia Jago Fotografi Digital Untuk Pemula

. Jakarta: Kir

Direction

Bishop, S. (2013).

Panduan Fotografer Warna Cahaya Dan Komposisi

. Jakarta:

Penerbit PT. Elex Media Komputindo

Burhanuddin,. (2014).

Fotografi

. Yogyakarta: Graha Ilmu

Darmawan, F. 2(009).

Dunia Dalam Bingkai

. Yogyakarta: Graha Ilmu

Ganda, P. N. (2004).

Pengantar Estetika

. Bandung: Penerbit Rekayasa Sains

Id.Andrography. (2014).

Mengenal Dan Menguasai Mobile Photography

Smarthpone Android.

Jakarta: Penerbit PT. Elex Media Komputindo

Noormindhawati, L. (2014).

Rahasia Fotografi Dengan Android

. Jakarta: Penerbit

PT. Elex Media Komputindo

Universitas Pendidikan Indonesia (2015) Pendidikan Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: (UPI).

Sumber Skripsi:

Qurotal Ayuni, Rani (2014).

Eksplorasi Seni Lukis Abstrak Menggunakaan Media

Jahit

. Skripsi Pada FPBS UPI Bandung: tidak diterbitkan

Sudaryana (2006).

Foto Pemandangan Gunung Tangkuban Perahu Sebagai

Poster.

Skripsi Pada FPBS UPI Bandung: tidak diterbitkan

(41)

Egie Yuan Pratama, 2014

Sumber internet :

Firenze, Adanz. 2012.

Apakah Model

Kit

Itu.

[

Online

]. Tersedia:

http://Adanzlacerator.blogspot.com/2012/09

/apakah

model-kit-itu.html

,14/10/2014 13.00

Hakim, Amirul. 2012.

Sejarah Model kit Gundam.

[

Online

]. Tersedia di: Amirul

hakim.2012,http://amirulhakimkim.blogspot.com/2012/11/sejarah-model-kit-gundam.html, 14/10/2014 13.45

Gambar

Gambar bagan di atas adalah salah satu penggambaran dalam proses berkarya.
Gambar 3.1 Mobile Smartphone Android
Alat-alat untuk Proses Pembuatan Gambar 3.2 Background
Gambar 3.3 Bahan-Bahan Makanan dalam Proses Pembuatan Karya
+7

Referensi

Dokumen terkait

Analysis Penghematan Pada Sistem Pengkondisian Udara Gedung Komersial Dengan Studi Kasus Di RS Inalum Kuala Tanjung Sumatera Utara.. Universitas

PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL STAD UNTUK

Maka yang menjadi rumusan masalah penelitian ini yaitu bagaimana Hubungan Frekuensi Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan Angka Bebas Jentik (ABJ) dengan kejadian

[r]

Karakter bersahabat sangat diperlukan dalam pergaulan remaja. Dewasa ini masalah yang menyangkut remaja terutama pelajar adalah mudah sekali memiliki tendensi buruk

(ii) Manipulasi lingkungan: perubahan sementara habitat vektor sebagai hasil dari.. aktivitas yang direncanakan untuk menghasilkan kondisi yang tidak disukai dalam

[r]

PENGARUH KELOMPOK TEMAN SEBAYA TERHADAP KARAKTER BERSAHABAT SISWA KELAS VIII DI SPM NEGERI 4 SINDANG KABUPATEN INDRAMAYU.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu