• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penulisan Hukum. ( Skripsi )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Penulisan Hukum. ( Skripsi )"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

i

ANALISA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NO. 97/PUU-XIV/2016 TERKAIT PENCANTUMAN ALIRAN KEPERCAYAAN PADA KOLOM

AGAMA KARTU TANDA PENDUDUK DAN KARTU KELUARGA

Penulisan Hukum ( Skripsi )

Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas

Sebelas Maret Surakarta

Oleh:

Faiz Ridho Nugroho NIM. E0014144

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(2)
(3)
(4)

iv ABSTRAK

Faiz Ridho Nugroho. 2018. E0014144. Analisa Putusan Mahkamah Konstitusi No. 97/PUU-XIV/2016 Terkait Pencantuman Aliran Kepercayaan Pada Kolom Agama Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dasar pertimbangan majelis hakim dalam putusan Mahkamah Konstitusi No.97/PUU-XIV/2016 telah sesuai dengan prinsip-prinsip hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Dalam tataran dogmatik hukum, sesuatu merupakan isu hukum apabila masalah itu berkaitan dengan ketentuan hukum yang relevan dan fakta yang dihadapi. ditinjau dari fakta hukum yaitu tentang pencantuman aliran kepercayaan dalam kolom agama kartu tanda penduduk dan kartu keluarga di undang-undang administrasi kependudukan; dan pengaturan agama dan aliran kepercayaan dalam peraturan perundang-undangan.

Penelitian ini bersifat preskriptif dimana apabila dilihat dari tujuannya penelitian ini termasuk penelitian hukum normatif atau doktrinal. Sumber bahan hukum yang digunakan dalam penelitian ini adalah bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan non hukum. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumen atau bahan pustaka dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah deduktif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi No.97/PUU-XIV/2016 terkait pencantuman aliran kepercayaan didalam kolom agama kartu tanda penduduk dan kartu keluarga belum sesuai dengan prinsip Undang-Undang Dasar 1945 dan peraturan perundang-undangan yang ada.

(5)

v ABSTRACT

Faiz Ridho Nugroho. 2018. E0014144. Analysis of the Constitutional Court Decision No. 97 / PUU-XIV / 2016 Related to the Stream of Traditional Belief on the Column of Religious Civil Identity Cards and Civil Family Cards.

This study aims to find out whether the judicial panel's judgment on the decision of the Constitutional Court No.97 / PUU-XIV / 2016 has been in accordance with the principles of the laws and regulations in force in Indonesia. At the dogmatic level of law, something is a legal issue if the matter relates to the relevant legal provisions and facts faced. reviewed from the legal facts of the inclusion of the traditional belief in the religious columns of the Civil Identity Cards and Civil Family Cards in the demographic administration law; and the arrangement of religion and the flow of trust in the laws and regulations.

This research is prescriptive where in view of its purpose, this research includes normative or doctrinal law research. The sources of legal materials used in this study are primary legal materials, secondary law materials and non-law materials. Technique of collecting data used is study of document or book material and interview. Data analysis technique used is deductive.

The results of the study show that the verdict of the Constitutional Court No.97 / PUU-XIV / 2016 relating to the traditional beliefs in the columns of religious civil identity cards and civil family cards has not been in accordance with the principles of the 1945 Constitution and existing legislation.

(6)

vi MOTTO

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui,

sedang kamu tidak mengetahui” (QS. Al Baqarah:216)

“Maka sesungguhnya Bersama kesulitan ada kemudahan dan sesungguhnya Bersama kemudahan ada kesulitan”

(QS. Al Insyirah:5-6)

“Ilmu pengetahuan itu bukanlah yang dihafal melainkan yang memberi manfaat” (Imam Syafi’i)

“Jika ghirah telah hilang dari hati, gantinya hanya satu, yaitu kain kafan tiga lapis. Sebab kehilangan ghirah sama dengan mati”

(7)

vii

PERSEMBAHAN

Karya penulisan hukum (skripsi) ini ku persembahkan untuk:

1. Kedua orang tua saya Bapak Achmad Jumadi dan Ibu Nuriyah yang selalu memanjatkan doa, memberikan dukungan dan semangat selama menyelesaikan skripsi ini;

2. Seluruh keluarga yang selalu memeberikan dukungan agar skripsi ini segera terselesaikan;

3. Ibu Maria Madalina, S.H., M.Hum. dan Bapak Jadmiko Anom Husodo, S.H., M.H. selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan kemudahan, saran dan dukungan dalam menuliskan skripsi ini;

4. Sahabat-sahabatku yang selalu memberikan banyak dukungan dan saran yang terbaik setiap saat; dan

5. Seluruh civitas akademika Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

(8)

viii

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas segala karunia, nikmat dan kebesaran-Nya. Shalawat serta salam penulis ucapkan kepada teladan manusia, Nabi Muhammad SAW. Sesungguhnya hanya dengan rahmat dan pertolongan-Nya lah penulis dapat menyelesaikan sebuah karya Penulisan Hukum (Skripsi) yang disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum dengan judul, “Analisa Putusan Mahkamah Konstitusi No. 97/Puu-Xiv/2016 Terkait Pencantuman Aliran Kepercayaan Pada Kolom Agama Kartu Tanda Penduduk Dan Kartu Keluarga”.

Penulisan hukum ini membahas mengenai putusan Mahkamah Konstitusi. No. 97/Puu-XIV/2016 yang menyatakan Pasal 61 Ayat (1) dan Pasal 64 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 bertentangan dengan Undang-Undang Dasar 1945 dikarenakan pencantuman identitas agama di dalam kolom agama kartu tanda penduduk dan kartu keluarga tidak termasuk aliran kepercayaan. Serta kesesuaian dalil-dalil putusan mahkamah konstitusi terhadap prinsip-prinsip perundang-undangan dan undang-undang dasar 1945.

Pada kesempatan ini, rasa terima kasih yang sebesar-besarnya disampaikan kepada semua pihak yang telah banyak membantu, membimbing, serta memotivasi sehingga penulisan hukum ini dapat terselesaikan dengan baik, terutama kepada:

1. Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Bapak Suranto, S.H.,M.H. selaku Ketua Bagian Hukum Tata Negara Fakultas Hukum universitas Sebelas Maret Surakarta.

(9)

ix

3. Ibu Maria Madalina, S.H., M.Hum. selaku Dosen Pembimbing I Penulisan Hukum (Skripsi) yang telah memberikan bantuan, bimbingan, masukan dan motivasi kepada penulis dalam menyusun skripsi ini.

4. Bapak Jadmiko Anom Husodo, S.H., M.H. selaku Dosen Pembimbing II Penulisan Hukum (Skripsi) yang telah memberikan bantuan, bimbingan, masukan dan motivasi kepada penulis dalam menyusun skripsi ini.

5. Bapak Dr. Mohammad jamin, S.H., M.Hum selaku Pembimbing Akademik yang telah memberikan bimbingan serta motivasi dalam setiap semester.

6. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen serta jajaran staf Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ilmu serta membimbing Penulis selama berkuliah di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

7. Kedua orang tua penulis Bapak Achmad Jumadi dan Ibu Nuriyah yang selalu memanjatkan doa, memberikan dukungan dan semangat selama menyelesaikan skripsi ini.

8. Adik kandung penulis Amelia Nurochmah yang selalu memberikan dukungan dan semangat.

9. Sahabat penulis Dhian Untari yang selalu membersamai penulis, mendengar keluh kesah penulis, selalu memberi saran, selalu mendukung, dan selalu mendorong untuk cepat menyelesaikan penulisan hukum ini terima kasih atas dukungannya selama ini.

10. Teman-teman Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta angkatan 2014, KKN Tidore Kepulauan periode Juli/Agustus 2017, Magang Pengadilan Negeri Sukoharjo 2017, FH Dagelan Squad yang selalu memberikan dukungan dan semangat kepada Penulis.

11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan bantuan kepada Penulis dalam penyusunan penulisan hukum ini baik secara moril maupun materiil.

(10)

x

Dalam penyusunan penulisan hukum (skripsi) ini, tidak lepas dari pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki, dan disadari bahwa penulisan hukum (skripsi) ini masih jauh dari sempurna. Maka diharapkan saran dan kritik yang membangun dari semua pihak demi perbaikan penulisan hukum (skripsi). Akhirnya penulis berharap agar penulisan hukum (skripsi) ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Surakarta, 22 Oktober 2018

(11)

xi DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

HALAMAN MOTTO ... vii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... viii

KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Rumusan Masalah ... 6

C. Tujuan Penelitian ... 6

D. Manfaat Penelitian ... 7

E. Metode Penelitian ... 8

F. Sistematika Penulisan Hukum ... 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 13

A. Kerangka Teori ... 13

1. Kewenangan MK Dalam Melaksanakan Judicial Review Undang-Undang Terhadap Undang-Undang Dasar 1945 ... 13

a. Tinjauan tentang Mahkamah Konstitusi ... 13

(12)

xii

2. Administrasi Kependudukan dan Pelayanan Publik ... 19

a. Tinjauan Tentang Administrasi Kependudukan ... 19

b. Tinjauan Tentang Pelayanan Publik ... 20

3. Perumusan Hak Asasi Manusia di Dalam Sistem Hukum dan Peraturan Perundang-Undangan di Indonesia ... 21

a. Tinjauan Tentang Hak Asasi Manusia ... 21

b. Tinjauan tentang konsep HAM di Indonesia... 22

4. Agama dan Aliran Kepercayaan ... 25

a. Tinjauan Tentang Agama ... 25

b. Tinjauan Tentang Aliran Kepercayaan dan Kebatinan ... 28

c. Tinjauan Hukum Tentang Agama dan Aliran Kepercayaan ... 31

1) Agama dan Aliran Kepercayaan di Pasal 28E Ayat (1) dan (2) UUD 1945 ... 31

2) Agama dan Aliran Kepercayaan di Pasal 29 Ayat (2) UUD 1945 ... 35

3) Pemisahan Pelayanan terhadap Agama dan Aliran Kepercayaan dalam Tata Pemerintahan di Indonesia ... 38

5. Kebebasan Beragama dan Agama Sebagai Identitas kependudukan ... 42

a. tinjauan tentang Kebebasan Beragama ... 42

b. Tinjauan tentang agama sebagai identitas kependudukan... 44

B. Kerangka Pemikiran ... 45

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 48

A. Dasar Pertimbangan Hakim Mahkamah Konstitusi Dalam Putusan No. 97/PUU-XIV/2016 ... 48

1. Pokok Permohonan ... 48

2. Pendirian Mahkamah Konstitusi mengenai keberadaan hak beragama termasuk hak untuk menganut kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan hak mendapatkan layanan publik ... 51

(13)

xiii

B. Analisa dasar pertimbangan putusan Mahkamah Konstitusi No.

97/PUU-XIV/2016 terhadap prinsip hukum dan UUD ... 72

1. Makna Frase Agama dan Kepercayaan didalam Pasal 29 Ayat (2) UUD 1945 ... 74

2. Hubungan Sistematis Pasal 28E dengan Pasal 29 UUD 1945 ... 77

3. Penerapan Pasal pada UUD 1945 terhadap persoalan Agama dan Kepercayaan pada UU Administrasi Kependudukan ... 79

4. Bertentangan dengan prinsip atau gagasan negara hukum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (3) UUD 1945... 81

5. Bertentangan dengan kepastian hukum dan perlakuan yang sama di hadapan hukum sebagaimana dijamin oleh Pasal 28D ayat (1) UUD 1945 serta melanggar jaminan kesamaan warga negara di hadapan hukum sebagaimana ditentukan dalam Pasal 27 ayat (1) UUD 1945 ... 84

6. Melanggar hak warga negara untuk tidak diperlakukan secara diskriminatif sebagaimana dijamin oleh Pasal 28I ayat (2) UUD 1945 ... 87

BAB IV PENUTUP ... 88

A. Kesimpulan ... 88

B. Saran ... 90

Referensi

Dokumen terkait

Evaluation of Avastin and Safety-AVF4095b trial (OCEANS) adalah penelitian fase III yang membandingkan pemberian gemcitebine dan carboplatin dengan atau tanpa pemberian

bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 12 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan sebagaimana telah diubah dengan

terletak pembenaran dari pemidanaan terlepas dari manfaat yang hendak dicapai. Adanya pemidanaan karena ada pelanggaran hukum. Jadi menurut teori ini, pidana

Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan karunia dan rahmatNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan pembuatan atau

penelitian yang dilakukan oleh Bella (2014) menyatakan bahwa Terdapat pengaruh positif signifikan kemudahan penggunaan terhadap minat bertransaksi

Menurut Jimly Asshiddiqie, setelah perubahan keempat UUD 1945, keberadaan MPR yang selama ini disebut sebagai lembaga tertinggi negara itu memang telah mengalami perubahan yang

Dari citra merek dan kualitas produk yang dimiliki oleh Waroeng Steak & Shake Melati Pekanbaru tentunya dinilai sudah baik dalam membuat konsumen merasakan

Sebagaimana Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan dalam Pasal 1 angka 1 menjelaskan bahwa Administrasi Kependudukan adalah