• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbedaan Tekanan Darah sebelum dan sesudah Terpapar Panas pada Pekerja di Industri Peleburan Logam,.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbedaan Tekanan Darah sebelum dan sesudah Terpapar Panas pada Pekerja di Industri Peleburan Logam,."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

 

ii   

Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang September 2011

ABSTRAK

Martalia Ayu Christiana.

Perbedaan Tekanan Darah sebelum dan sesudah Terpapar Panas pada Pekerja di Industri Peleburan Logam,

VI +51 halaman +16 table +14 lampiran

Berdasarkan survei pendahuluan didapatkan keluhan subyektif dari 48 responden di peleburan logam bahwa 14 responden (29,2%) selalu merasakan panas pada saat bekerja, 30 responden (62,5%) selalu cepat merasa haus saat bekerja, dan 3 responden (6,3%) selalu merasakan gangguan konsentrasi menurun pada saat bekerja. Lingkungan panas berasal dari atap dan proses peleburan logam, dengan kondisi seperti ini sangat membahayakan kesehatan tenaga kerja. Iklim kerja yang melebihi 26,7oC tidak hanya menggangu produktivitas tetapi membahayakan kesehatan pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tekanan darah tenaga kerja sebelum dan sesudah terpapar tekanan panas di industri peleburan logam di Desa Growong Lor Kecamatan Juwana Kabupaten Pati.

Penelitian ini menggunakan metode survei analitik yang menggunakan pendekatan cross sectional. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 105 orang dan sampel yang diambil dengan cara simple random sampling didapatkan 48 orang. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah Questemp,

Sphigmomanometer, Stetoskop, kuesioner, dan lembar pencatatan data. Data

penelitian ini diperoleh dari data primer dan data sekunder. Analisa statistik menggunakan uji Wilcoxon Match Pair Test. Dari hasil penelitian menunjukkan rata-rata tekanan panas dengan ISBB adalah 32,7oC. Berdasarkan hasil uji statistik untuk tekanan darah sistolik sebelum dan sesudah terpapar tekanan panas didapatkan p= 0,048 dimana (p<0,05) dan tekanan darah diastolik p= 0,039 dimana (p<0,05).

Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan terdapat perbedaan yang bermakna antara tekanan darah sistole dan diastole responden sebelum dan sesudah terpapar tekanan panas, pada pekerja di industri peleburan logam di Desa Growong Lor Kecamatan Juwana Kabupaten Pati. Saran yang dapat diajukan pada pihak perusahaan adalah lebih meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja di perusahaan industri peleburan logam Desa Growong Lor Kecamatan Juwana Kabupaten Pati dengan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala. Serta bagi pekerja untuk sering mengkonsumsi air minum untuk mencegah terjadinya dehidrasi.

Kata kunci: Tekanan Panas, Tekanan Darah

Referensi

Dokumen terkait

Alur pengujian kedua (warna ungu) untuk melihat pengaruh suatu vertex (user) dengan melakukan penghapusan vertex tersebut sesuai urutan ranking pada alur pengujian

Analisis regresi linier sederhana dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel kompetensi agen (X) terhadap minat beli (Y) nasabah pada PT

Sistem Informasi Manajemen Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan yang selanjutnya disebut SIMPBB adalah sistem yang terintegrasi untuk mengolah

Lebih banyak ibu yang tidak anemia yang melahirkan bayi BBLR karena cakupan kulon progo terhadap pemberian tablet fe pada tahun 2015 sudah mencapai 90% yang

[r]

Hasil penelitiannya adalah ada pengaruh penggunaan media diorama terhadap hasil belajar IPA tentang ekosistem pada siswa kelas V SD Grogol Bantul dengan hasil perhitungan mean

Bab II : Pada bab ini dibahas tentang kajian teori penelitian yang terdiri dari Hakikat Bahan Ajar, Ilmu Pengetahuan Alam, Buku Praktikum, Lembar Kerja Siswa, dan Hasil Belajar Bab

Pada penyusunan RAPBM di MTs. Al-Hikmah, pembagian tugas dan tanggung jawab menjadi hal yang sangat diperhatikan oleh Kepala Madrasah. Pembagian kewenangan meru- pakan