• Tidak ada hasil yang ditemukan

VISI MISI CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI PONOROGO. PROF.Dr.MISRANTO,S.H.,M.Hum - ISNEN SUPRIYONO, S.Pd.,M.MPd.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "VISI MISI CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI PONOROGO. PROF.Dr.MISRANTO,S.H.,M.Hum - ISNEN SUPRIYONO, S.Pd.,M.MPd."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

VISI – MISI

CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI PONOROGO

PROF.Dr.MISRANTO,S.H.,M.Hum - ISNEN SUPRIYONO, S.Pd.,M.MPd.

“Mewujudkan Bumi Reog Wibowo Makmur Sejahtera”

Penjelasan Visi tersebut adalah :

1. Ponorogo yang berwibawa berarti Unggul dalam kualitas hidup masyarakat Ponorogo yang terdepan dalam pendidikan, kesehatan pemenuhan kebutuhan pokok jaminan hukum yang beradab serta rukun dan damai dalam berbagai aspek kehidupan;

2. Ponorogo yang makmur adalah dengan semangat persatuan dan kesatuan serta kebersamaan membangun kebutuhan dasar dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi melalui pemanfaatan daerah yang berwawasan lingkungan;

3. Ponorogo yang sejahtera mengandung pengertian tercukupinya semua harapan dan kebutuhan masyarakat dalam segala bidang termasuk pelayanan publik / masyarakat Ponorogo mendapatkan jaminan pelayanan cepat, tepat dan terbaik dalam dukungan kualitas birokrasi yang handal, manajemen tata kelola pemerintahan yang baik, serta pelayanan dari aparatur yang bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme;

MISI

1. Mewujudkan swasembada pangan dengan meningkatkan hasil pertanian melalui program tanam organik.

2. Meningkatkan pelayanan sosial dan kesehatan 3. Meningkatkan layanan dan mutu pendidikan

4. Meningkatkan kegiatan kepemudaan dan olahraga

5. Membenahi tata kelola dan aparatur pemerintahan yang bersih, efisien, efektif serta penegakkan hukum

6. Meningkatkan perekonomian rakyat yang bertumpu pada keunggulan produk dan kreatifitas sebagai penunjang pariwisata, jasa dan perdagangan.

7. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui wajib sekolah 12 tahun dan pelayanan kesehatan unggul, kualitas gender, peningkatan kualitas tenaga kerja, serta peningkatan akhlak.

8. Meningkatkan insfraktuktur, prasarana umum, serta transportasi guna mewujudkan Kabupaten Ponorogo sebagai kota wisata yang indah, aman, nyaman dan berwawasan lingkungan.

9. Reformasi kebudayaan melalui bidang pendidikan, moral dan keagamaan.

(2)

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN UMUM

Untuk mewujudkan visi dan misi, maka ada beberapa strategi dan arah kebijakan 5 tahun kedepan. Selain dari visi dan misi, juga telah dibuat kunci pokok sebagai dasar dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan Ponorogo yakni LIMA ABDI disebut juga PANCA ABDI artinya sebagai calon Bupati pada saat terpilih menjadi abdi bagi masyarakat untuk menjalankan sebagai berikut :

1. Mengabdi untuk masyarakat membangun bidang agama 2. Mengabdi untuk masyarakat membangun bidang pendidikan 3. Mengabdi untuk masyarakat membangun bidang kesehatan 4. Mengabdi untuk masyarakat membangun bidang perekonomian 5. Mengabdi untuk masyarakat membangun bidang infrastruktur

STRATEGI meliputi :

1. Peningkatan pertumbuhan ekonomi kerakyatan melalui swasembada pangan dengan berbasis pemanfaatan potensi lokal.

2. Peningkatan sarana dan prasarana infrastruktur baik di pedesaan maupun perkotaan.

3. Penyediaan proporsi penggunaan anggaran yang langsung dirasakan oleh masyarakat melalui pendirian koperasi rakyat.

4. Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui keagamaan, pendidikan dan kesehatan serta berbagai aspek kehidupan lainnya.

5. Peningkatan transparansi, komunikasi terbuka, kepastian hukum, serta efesiensi dan efektifitas pemanfaatan anggaran.

6. Peningkatan kinerja organisasi pemerintahan yang baik yang bersih dari kolusi, korupsi dan nepotisme.

7. Meningkatkan pelestarian peninggalan budaya dan kebudayaan lokal serta pengembangan destinasi wisata

8. Membentuk lembaga pengawas independen untuk pelaksanaan pengawasan melekat kepada aparatur pemerintah.

Selanjutnya untuk mempertajam beberapa konsep tersebut diatas, maka dibuat suatu arah kebijakan, sehingga ketepatan sasaran antara rencana realisasi program dapat diwujudkan.

(3)

ARAH KEBIJAKAN UMUM

1. Menumbuhkan ekonomi kerakyatan melalui fasilitas permodalan, penguatan kelembagaan perekonomian dalam hal menata ulang system birokrasi yang mudah dan murah serta pelayanan yang cepat pada lembaga seperti koperasi, KUD atau lembaga lainnya yang resmi yang diakui oleh pemerintahan.

Peningkatan produksi dan mutu produksi pada :

Sektor pertanian tanaman pangan melalui program tanam organik, dengan penyediaan sarana dan prasarana seperti peningkatan/pembangunan irigasi atau sumber mata air dengan kelengkapan peralatan dengan sarana produksi seperti bibit unggul, pupuk berimbang serta obat-obatan pertanian serta pengaktifan tenaga-tenaga penyuluh teknik pertanian (PPL) sebagai motor penggerak bagi petani dengan kemampuan pengetahuan teknis yang dipadukan dengan pengalaman petani.

Sektor peternakan, melakukan bimbingan peternakan melalui dinas yang terkait dengan tetap mengembangkan ternak tradisional ini tetap dikembangkan system peternakan yang modern yaitu insimedasi bibit melalui Dinas Peternakan sehingga kebutuhan konsumsi masyarakat dapat juga memberikan pasokan ekspor ternak.

2. Membuka komunikasi dan menciptakan situasi nyaman bagi dunia usaha untuk berinvestasi, memberi peluang kemudahan rasa aman bagi investor, baik lokal maupun nasional dan internasional untuk bekerja sama dalam menanamkan modalnya.

3. Pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana infrastruktur perekonomian antar Desa dan Desa, anatara Desa dan Kecamatan dan Kabupaten, dalam hal perbaikan, pemeliharaan dan pembangunan jalan, jembatan, pasar, irigasi, pasar dan yang lain berkaitan dengan kebutuhan dasar masyarakat.

4. Mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan masyarakat, khususnya di bidang Agama, bidang Pendidikan, bidang perekonomian, dan bidang insfratuktur.

5. Sistem Komunikasi, untuk pelaksanaan semua ini diatas tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan untuk itu kami mendorong komunikasi antar pemerintah, swasta dan masyarakat dalam melahirkan pemerintahan yang baik (GOOD GOVERNANCE) dimana pemerintah sebagai fasilitator dalam menjembatani kedekatan antara masyarakat dengan pengusaha dan pemerintah itu sendiri untuk secara bersama-sama dalam menjalankan kegiatan dengan melibatkan berbagai STAKEHOLDER atau orang-orang yang berkepentingan untuk

(4)

memikirkan, menjalankan, serta mengawasi jalannya pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan disamping itu tetap meningkatkan evaluasi dan pengawasan dalam penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka melahirkan suatu kebijakan/program yang dapat diterima dengan baik oleh semua unsur sehingga RUANG GERAK KORUPSI KOLUSI DAN NEPOTISME tidak ada lagi sehingga keraguan masyarakat terhadap pemimpinnya tidak ada lagi.

6. Evaluasi dan Pengawasan, meningkatkan evaluasi dan pengawasan dalam penyelenggaraan pemerintahan dengan meningkatkan unsur-unsur terkait dalam rangka melahirkan suatu kebijakan/program yang dapat diterima dengan baik oleh masyarakat tanpa terindikasi adanya korupsi, kolusi dan nepotisme, dan tetap menerima masukan kearah yang lebih baik sehingga kebijakan-kebijakan berikutnya menjadi harapan masyarakat secara menyeluruh guna meneguhkan amanah yang diemban, maka beberapa komitmen yang akan dilaksanakan secara bertanggung jawab.

Guna melengkapi program utama maka ada baiknya beberapa program turunan dikemukakan disini sebagai pelengkap dari yang sudah dikemukakan sebagai berikut :

a. Program Kesejahteraan

1. Penciptaan lembaga keuangan untuk usaha kecil menengah dan koperasi (koperasi/BMT disetiap desa)

2. Program penciptaan wira usaha baru

3. Program melipatgandakan dan menggulir untuk permodalan dalam UMKM dan UKM

4. Program pertanian dan industri pertanian yang berdaya saing tinggi yang mewujudkan kesehatan petani

5. Peningkatan kesejahteraan guru dan petugas medis serta petugas lapangan lainnya

6. Pengangkatan pegawai honorer guru dan guru honorer sukarela menjadi Pegawai Negeri Sipil menurut skala perioritas

7. Imam Masjid, Guru Mengaji, dan Muballigh, Kepala Desa dan Kepala Dusun/Lingkungan diapresiasi sesuai prestasi yang dimiliki

8. Pemberian subsidi sarana produksi dalam bidang pertanian, peternakan, dan perikanan

(5)

b. Sub Program Pelayanan Publik

1. Program infrastruktur secara menyeluruh yaitu jalan, gedung, olahraga, dan kesenian, air minum dan lain-lain

2. Pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel

3. Menciptakan aparatur pemerintahan yang bersih dan beribawa melalui pembinaan SDM dan berintegritas

4. Pemberdayaan aparatur pemerintahan sesuai kompetensi yang dimilikinya 5. Pemberian beasiswa bagi siswa SMU, SMK, MAN yang berprestasi tetapi

tidak mempunyai kemampuan ekonomi untuk melanjutkan studi

6. Pengelolaan rumah sakit dan Puskesmas, Pustu, Poskesda, Desa dan Dusun

7. Pemberian tenaga-tenaga medis sampai ke pelosok Desa dan Dusun 8. Pemberian subsidi pengobatan kepada masyarakat tidak mampu

9. Promosi PNS terutama bagi mereka yang berprestasi dalam peningkatan karir berdasarkan kompetensi yang dimiliki

10. Mewujudkan pelayanan publik One Stop Service, menyederhanakan prosedur ijin-ijin usaha dan lain-lain

11. Penyediaan kendaraan angkutan anak sekolah dan ambulance gratis 12. Perbaikan pengawasan pengelolah keuangan daerah

13. Pelestarian seni budaya dan adat istiadat serta nilai-nilai luhur c. Substansi Program Daya Saing

1. Kerjasama pengembangan antara Pemkab, Pemprov, Pusat dan dunia Internasional.

2. Program komoditi unggulan per wilayah Kecamatan.

3. Pembangunan system pengairan berbasis pemanfaatan gaya grafitasi guna peningkatan produktivitas pertanian.

4. Penciptaan desa wisata, desa mandiri energy, desa industri agar mampu menjadi pusat-pusat pertumbuhan ekonomi.

5. Pendirian Balai Latihan Kerja (BLK) yang berbasis agro industri.

Ponorogo, 25 Juli 2015

Calon Bupati Calon Wakil Bupati

(PROF.Dr.MISRANTO,S.H.,M.Hum.) (ISNEN SUPRIYONO, S.Pd.,M.MPd.)

Referensi

Dokumen terkait

optimal, disebabkan dari 5 indikator yang dijadikan pisau analisis dalam mengkaji permasalahan penelitian ditemui fakta penelitian bahwa: 1) Produktivitas dalam

(2017), menguji apakah terdapat perbedaan abnormal returnsebelum dan sesudah peristiwa berlakunya Undang-Undang Tax Amnestyyang memperolehhasil terdapat perbedaan yang

Berdasarkan penelitian para ahli tentang perkembangan anak yang sangat pesat pada usia sebelum memasuki sekolah dasar dan pernyataan tentang pentingnya lingkungan bagi perkembangan

Table Distances from District Capital to Village in Roswar District, 2013 Ibukota Distrik District Capital Kampung Villages Jarak Distances (1) (2) (3) WAPRAK WAPRAK 0

Bunyi nafas bronkial (normal pada bronkus) dapat juga terjadi pada area konsolidasi.. Takikardi

1 Pasal 26 Ayat 1 yang menjadi warga negara adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara.. 2 Pasal

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang sangat signifikan antara prasangka terhadap Amerika dan sekutunya dengan sikap terhadap terorisme pada santri

Setiap penambahan modal melalui pengeluaran Efek Bersifat Ekuitas (Efek Bersifat Ekuitas adalah saham atau Efek yang dapat ditukar dengan Saham atau Efek yang mengandung hak