PANDUAN PENGGUNAAN LMS SLC POLINEMA UNTUK DOSEN

(1)

PANDUAN PENGGUNAAN LMS SLC POLINEMA

UNTUK DOSEN

PUSAT PENGEMBANGAN DAN PENINGKATAN AKTIVITAS INSTRUKSIONAL (P3AI)

POLITEKNIK NEGERI MALANG

2021

(2)

i PANDUAN PENGGUNAAN LMS LSC POLINEMA UNTUK DOSEN, 2021

DAFTAR ISI

Daftar Isi ... i

Daftar Gambar ... ii

Pendahuluan ... 1

1. Pengelolaan Mata Kuliah ... 2

A. Menambahkan Mata Kuliah ... 2

B. Menghapus Mata Kuliah ... 12

C. Mengelola Peserta Kelas ... 13

2. Pengelolaan Konten LMS ... 18

A. Pengaturan Section ... 21

B. Penambahan RPS atau File lainnya – Resource File ... 23

C. Penambahan Forum dan Chat – Activuty Forum dan Chat ... 26

D. Penambahan Daftar Hadir – Activity Attendence ... 27

E. Penambahan link / URL Ruang Pembelajaran Daring – Resource Label ... 33

F. Pengumuman dengan disisipkan video – Resource Label ... 34

G. Pengaturan Topic ... 40

H. Penambahan Materi atau Bahan Ajar lainnya – Resource File dan Folder ... 41

I. Penambahan Penugasan Terstruktur – Activity Assignment ... 42

J. Penambahan Quiz – Activity Quiz ... 54

K. Penambahan Bank Soal ... 60

(3)

ii PANDUAN PENGGUNAAN LMS LSC POLINEMA UNTUK DOSEN, 2021

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Portal Polinema ... 2

Gambar 1.2. Beranda Portal Polinema ... 2

Gambar 1.3. Menu SIAKAD (Sistem Informasi Akademi) pada Portal Polinema ... 3

Gambar 1.4. Beranda SIAKAD pada Portal Polinema ... 3

Gambar 1.5. Halaman Nilai Mahasiswa sesuai tahun akademik pada Portal Polinema ... 4

Gambar 1.6. Menu SLC (Sistem Integrasi Siakad dan LMS) pada Portal Polinema ... 4

Gambar 1.7. Menu Pilihan Periode Semester ... 5

Gambar 1.8. Tampilan halaman mata kuliah yang diampu ... 5

Gambar 1.9. Pendaftaran Mata Kuliah Tunggal Dari Mata Kuliah Dengan Satu Peserta Kelas ... 6

Gambar 1.10. Halaman buat course baru untuk mata kuliah tunggal Dari Mata Kuliah Dengan Satu Peserta Kelas ... 7

Gambar 1.11. Tampilan mata kuliah yang sudah selesai didaftarkan ... 7

Gambar 1.12. Tampilan LMSLSC ... 8

Gambar 1.13. Pendaftaran Mata Kuliah Tunggal ... 8

Gambar 1.14. Halaman membuat course baru untuk mata kuliah tunggal ... 9

Gambar 1.15. Tampilan konfirmasi course yang akan dicreate ... 9

Gambar 1.16. Tampilan mata kuliah yang sudah selesai didaftarkan ... 10

Gambar 1.17. Tampilan halaman pembuatan kelas pararael ... 11

Gambar 1.18. Tampilan mata kuliah pararel yang sudah selesai didaftarkan ... 11

Gambar 1.19 Menghapus mata kuliah ... 12

Gambar 1.20 Halaman konfirmasi pada proses menghapus mata kuliah ... 12

Gambar 1.21 Hasil dari menghapus mata kuliah ... 12

Gambar 1.21 Mengelola peserta kelas ... 13

Gambar 1.22 Menghapus peserta kelas ... 14

Gambar 1.23 Edit dosen pengajar ... 14

Gambar 1.24 Menambahkan dosen pengajar ... 15

(4)

iii PANDUAN PENGGUNAAN LMS LSC POLINEMA UNTUK DOSEN, 2021

Gambar 1.25 Halaman enroll users ... 15

Gambar 1.26 Halaman mengelola group kelas ... 16

Gambar 1.27 Halaman other users ... 16

Gambar 1.28 Halaman enroll methods ... 17

Gambar 2.1 Tampilan Mata Kuliah di LMS ... 20

Gambar 2.2 Mengaktifkan mode turn editing on pada LMS ... 21

Gambar 2.3 Mengaktifkan edit section ... 22

Gambar 2.4 Halaman pengaturan konten section ... 23

Gambar 2.5. Menu Add an activity and resource ... 23

Gambar 2.6. Tampilan fitur Bagian RESOURCES dari “Add an activity or resource” ... 24

Gambar 2.7. Tampilan penambahan File ... 24

Gambar 2.8. Tampilan RESOURCES dengan fitur "Folder" ... 25

Gambar 2.9. Tampilan beberapa file diunggah dalam satu folder ... 25

Gambar 2.10. Tampilan Contoh Folder yang sudah terunggah pada tampilan awal Course ... 25

Gambar 2.11. Tampilan ACTIVITIES dengan fitur "Forum" ... 26

Gambar 2.12. Tampilan penambahan Forum ... 26

Gambar 2.13. Tampilan Contoh Forum yang sudah terunggah pada tampilan awal Course ... 27

Gambar 2.14. Button Add An Activity or Resource dan Attendance ... 27

Gambar 2.15 Pengaturan Activities Attendance ... 28

Gambar 2.16 Tampilan Course setelah ditambahan Activity Attendance ... 29

Gambar 2.17 Pengaturan Session ... 29

Gambar 2.18 Pengaturan Add Session ... 30

Gambar 2.19 Tampilan daftar session ... 31

Gambar 2.20 Tampilan Status Set ... 32

Gambar 2.21 Menu Attendance ... 32

Gambar 2.22 Tampilan RESOURCES dengan fitur "URL" ... 33

Gambar 2.23 Tampilan menambah detail link ... 33

Gambar 2.24 Tampilan create link ... 34

(5)

iv PANDUAN PENGGUNAAN LMS LSC POLINEMA UNTUK DOSEN, 2021

Gambar 2.25. Tampilan Course setelah menambahkan link ... 34

Gambar 2.26. Tampilan Video pada situs Youtube... 35

Gambar 2.27. Tampilan link Youtube ... 35

Gambar 2.28 Pilih Label ... 36

Gambar 2.29 Halaman menambahkan Label... 36

Gambar 2.30 Halaman menyisipkan video klik menu Insert or edit an audio/video file ... 37

Gambar 2.31 Tampilan label pada course ... 37

Gambar 2.32 Pilih Page ... 38

Gambar 2.33 Tampilan Adding Page ... 38

Gambar 2.34 Page ditampilkan di Course ... 39

Gambar 2.35 Tampilan Page berisi vid ... 39

Gambar 2.36 Perubahan Nama Topic ... 40

Gambar 2.37 Proses Rename Topik ... 40

Gambar 2.38 Proses Edit Topik ... 41

Gambar 2.39 Halaman Edit Topik ... 41

Gambar 2.39 Halaman topik 1 dengan bahan ajar dan modul ajar ... 42

Gambar 2.40 Menambahkan Assignment ke mata kuliah ... 42

Gambar 2.41 Nama, deskripsi, dan file pada Assignment ... 43

Gambar 2.42 Availability pada Assignment ... 44

Gambar 2.43 Submission dan Feedback pada Assignment ... 46

Gambar 2.44 Submission settings pada Assignment ... 48

Gambar 2.45 Notifications pada Assignment ... 48

Gambar 2.46 Pengaturan Grade di Assignment ... 50

Gambar 2.47 Pengaturan Restric access ... 51

Gambar 2.49 Tampilan Penugasan setelah berhasil ditambahkan ... 52

Gambar 2.50 Grading Summary pada penugasan ... 53

Gambar 2.51 Tampilan Student yang sudah mengerjakan penugasan ... 53

Gambar 2.52 Download all submissions ... 53

(6)

v PANDUAN PENGGUNAAN LMS LSC POLINEMA UNTUK DOSEN, 2021

Gambar 2.53 Tampilan Input nilai dan Feedback atas tugas mahasiswa ... 54

Gambar 2.54. Tampilan nilai mahasiswa setelah penugasannya diperiksa oleh dosen ... 54

Gambar 2.55 List activities ... 55

Gambar 2.56 Detail pengaturan Quiz ... 57

Gambar 2.57 Penambahan quiz di topik ... 57

Gambar 2.58 Penambahan soal pada quiz ... 57

Gambar 2.59 Tampilan soal yang ada di bank soal ... 58

Gambar 2.60 Menambahkan soal pada quiz ... 59

Gambar 2.61 Pengaturan pada quiz ... 59

Gambar 2.62 Tampilan Quiz 1 beserta detailnya ... 59

Gambar 2.63 Preview quiz ... 60

Gambar 2.62 Pengaturan utama untuk menambahkan question bank ... 60

Gambar 2.63 Question banks ... 61

Gambar 2.64 Menambahkan kategori di Question banks ... 62

Gambar 2.65 Menambahkan soal pada sebuah kategori di Question bank... 62

Gambar 2.66 Jenis Soal ... 63

Gambar 2.67 Pengaturan pada Multiple choice question ... 63

Gambar 2.68. Pengaturan pada Multiple choice question ... 64

Gambar 2.69 Soal yang diisi sudah terlihat di Kategori ... 65

Gambar 2.70 Pengaturan soal True/False ... 66

Gambar 2.71 Pengaturan soal Short answer ... 68

Gambar 2.72 Pengaturan Matching question... 69

Gambar 2.73 Pengaturan Matching question... 70

Gambar 2.74 Quiz-quiz yang sudah diisi ... 70

(7)

1 PANDUAN PENGGUNAAN LMS LSC POLINEMA UNTUK DOSEN, 2021

PENDAHULUAN

LMS Terintegrasi dengan SIAKAD

LMS adalah singkatan dari Learning Management System (Sistem Manajemen Pembelajaran) adalah istilah global untuk sistem komputer yang dikembangkan secara khusus untuk mengelola pembelajaran online. Bagi civitas akademika Politeknik Negeri Malang, penggunaan LMS sudah menjadi salah satu solusi dalam menunjang pembelajaran di era digital seperti saat ini. Pembelajaran yang terbuka dan dinamis menjadi nilai tambah bagi institusi Politeknik Negeri Malang. Namun pengelolaan LMS bukanlah pekerjaan yang mudah karena melibatkan banyak unit kerja yang berhubungan dengan akademik. Sehingga kadangkala prosesnya menjadi lama dan membutuhkan effort yang besar. Maka UPT Puskom, P3AI dan Tim Pengembang LMS mengembangkan sebuah system LMS yang tertintegrasi dengan system Akademik dimana untuk proses pendaftaran sebuah course sudah dapat dilakukan secara mudah oleh dosen sendiri. Selain itu integrasi dengan beberapa layanan seperti live class juga menambah fitur yang ada dalam LMS. Diharapkan dengan penambahan fitur ini pengguna dapat memanfaatkan layanan LMS secara optimal. Adapun beberapa fitur baru yang ada dalam LMS adalah sebagai berikut:

1. Terintegrasi dengan Portal Polinema

Layanan LMS saat ini sudah terintegrasi dengan Portal Polinema sehingga untuk mengunakannya dosen tidak perlu melakukan login di LMS, cukup login pada Portal Polinema dan akan diarahkan langsung ke course mata kuliah yang dipilih.

2. Terintegrasi dengan Siakad

Layanan LMS juga terintegrasi dengan siakad sehingga proses pendaftaran mahasiswa peserta mata kuliah sudah bisa berjalan secara otomatis. Ini membuat proses pendaftaran menjadi lebih cepat.

3. Layanan Live Meeting Zoom

Layanan LMS sudah terintegrasi dengan layanan live meeting zoom sehingga untuk proses pembelajaran yang membutuhkan tatap muka secara daring dapat menggunakan fitur ini langsung dari LMS.

(8)

1. PENGELOLAAN MATA KULIAH

A. Menambahkan Mata Kuliah

Penambahan mata kuliah dilakukan melalui Aplikasi SLC Polinema yang terdapat pada Portal Polinema (https://portal.polinema.ac.id/beranda).

Dikarenakan LMSSCL terintegrasi dengan SIAKAD (Sistem Informasi Akademik) maka sebelum mendaftarkan mata kuliah di SLC maka pastikan mata kuliah sudah terdaftar di SIAKAD. Caranya klik menu SIAKAD yang ada di beranda Portal POLINEMA seperti di gambar 1.3.

Gambar 1.1. Portal Polinema

Gambar 1.2. Beranda Portal Polinema

(9)

Gambar 1.3. Menu SIAKAD (Sistem Informasi Akademi) pada Portal Polinema

Setelah memilih menu SIAKAD maka akan menampilkan beranda dari SIAKAD. Maka pilih menu Nilai yang ada di sebelah kiri. Seperti terlihat Digambar 1.3.

Gambar 1.4. Beranda SIAKAD pada Portal Polinema

Setelah memilih menu Nilai maka akan muncul sub menu nilai, pilih sub menu Nilai Mahasiswa. Maka akan tampil pilihan tahun akademik di sebelah kanan. Pilih tahun akademik yang akan kita lihat. Maka akan muncul daftar mata kuliah di tahun akademik yang dipilih. Seperti terlihat pada gambar 1.5.

(10)

Gambar 1.5. Halaman Nilai Mahasiswa sesuai tahun akademik pada Portal Polinema Jika sudah kita pastikan bahwa mata kuliah yang akan kita buatkan coursenya di LMSLSC sudah ada di SIAKAD, maka kita bisa langsung membuat course melalu menu SLC. Jika pada halaman tersebut belum muncul nama mata kuliah atau nama mata kuliah dan kelas tidak tepat maka mohon untuk menghubungi dan memastikan ke Admin Akademik yang ada di Jurusan.

Untuk membuat course pada LMS SLC Polinema, caranya dari halaman beranda Portal Polinema yang ditunjukan pada gambar 1.6, klik menu SLC untuk mendaftarkan mata kuliah anda LMS LSC Polinema.

Gambar 1.6. Menu SLC (Sistem Integrasi Siakad dan LMS) pada Portal Polinema

Setelah itu akan tampil halaman SLC untuk memilih periode semester, seperti pada gambar 1.7.

1

2

3

(11)

Gambar 1.7. Menu Pilihan Periode Semester

Saat periode semester sudah tepat, akan tampil halaman mata kuliah yang diampu seperti yang ditunjukkan pada gambar 1.8. Perlu dicermati bentuk mata kuliah yang akan kita ampu. Setiap mata kuliah dengan nama yang sama dan Prodi yang sama akan dibuatkan satu mata kuliah. Sehingga jika kita mengampu mata kuliah tersebut dengan beberapa kelas, maka hanya akan muncul satu mata kuliah. Seperti pada Gambar 1.8, mata kuliah Praktikum Basis Data diikuti oleh kelas MI 1 A dan MI 1B sedangkan mata kuliah Sistem Manajemen Basis Data diikuti oleh kelas MI 2 A saja.

Gambar 1.8. Tampilan halaman mata kuliah yang diampu Untuk pendaftaran mata kuliah pada LMS, untuk terdapat 2 (dua) skenario, yaitu :

(12)

1. Skenario 1 – Mata Kuliah Tunggal (satu mata kuliah untuk satu kelas), mata kuliah yang diselenggarakan di satu kelas. Sekenario ini bisa dilakukan pada mata kuliah yang memang hanya diikuti oleh satu kelas, atau mata kuliah yang diikuti oleh lebih dari satu kelas tetapi kita ingin membedakan coursenya, misalkan karena akan membedakan materi antara kelas regular dan kelas internasional.

2. Skenario 2 – Mata Kuliah Paralel (satu mata kuliah untuk banyak kelas), mata kuliah yang diselenggarakan di beberapa kelas dan diampu oleh dosen yang sama.

Silahkan disesuaikan untuk pemilihan skenario pendaftaran mata kuliah. Jika terjadi kesalahan pemilihan scenario dan course sudah berhasil dibuat, maka course tersebut perlu dihapus dari LMS yang membutuhkan peran kordinator jurusan atau admin P3AI untuk proses penghapusan.

Skenario 1 – Mata Kuliah Tunggal

A. Dari mata kuliah dengan satu peserta kelas

Pada Halaman mata kuliah yang diampu, pilih salah satu mata kuliah tunggal dari mata kuliah dengan satu peserta kelas. Misalkan seperti pada gambar 1.9 adalah mata kuliah Sistem Manajemen Basis Data yang hanya diikuti oleh mahasiswa kelas MI 2A. Caranya klik tombol + berwarna hijau yang ada disisi kanan

Gambar 1.9. Pendaftaran Mata Kuliah Tunggal Dari Mata Kuliah Dengan Satu Peserta Kelas Selanjutnya akan tampil halaman buat course baru yang terdiri dari identitas mata kuliah seperti yang ditunjukkan pada gambar 1.9, silahkan diisi sesuai dengan mata kuliah yang diampu atau dibiarkan default. Centang pada pilihan kelas yang tampil dan dipastikan kelasnya sudah sesuai dan hanya satu kelas. Kemudian klik Lanjut untuk melanjutkan proses pendaftaran mata kuliah

(13)

Gambar 1.10. Halaman buat course baru untuk mata kuliah tunggal Dari Mata Kuliah Dengan Satu Peserta Kelas

Proses pembuatan course sudah selesai, selanjutnya akan tampil link yang mengarah langsung pada course di LMS yang ditunjukkan pada gambar 1.11. Dosen dapat langsung meng-klik link tersebut untuk masuk kedalam LMS tanpa perlu melakukan login terlebih dahulu. Proses pendaftaran mata kuliah sudah selesai.

Gambar 1.11. Tampilan mata kuliah yang sudah selesai didaftarkan

Ketika link tersebut kita klik maka akan masuk ke LMSLSC seperti terlihat pada gambar 1.12. Dan mata kuliah kita sudah siap dikelola dan digunakan. Setiap kali kita akan masuk ke mata kuliah kita yang ada di LMS LSC maka prosesnya adalah dengan link seperti pada gambar 1.11.

(14)

Gambar 1.12. Tampilan LMSLSC B. Dari mata kuliah dengan lebih dari satu peserta kelas

Pada Halaman mata kuliah yang diampu, pilih salah satu mata kuliah tunggal yang hanya diajarkan untuk satu kelas, misalkan seperti pada gambar 1.13, kita mau menjadikan mata kuliah basis data yang diikuti oleh 2 kelas kelas menjadi mata kuliah tunggal (course terpisah antara kelas MI 1A dan MI 1B.

Caranya klik tombol + berwarna hijau yang ada disisi kanan.

Gambar 1.13. Pendaftaran Mata Kuliah Tunggal

Selanjutnya akan tampil halaman buat course baru yang terdiri dari identitas mata kuliah seperti yang ditunjukkan pada gambar 1.14, silahkan diisi sesuai dengan mata kuliah yang diampu atau dibiarkan

(15)

default. Centang pada pilihan kelas yang tampil dan dipastikan kelasnya sudah sesuai dan hanya satu kelas. Kemudian klik Lanjut untuk melanjutkan proses pendaftaran mata kuliah.

Gambar 1.14. Halaman membuat course baru untuk mata kuliah tunggal

Setelah klik lanjut maka akan muncul halaman yang menunjukkan pembuatan course untuk 2 kelas yang terpisah, seperti yang terlihat pada gambar 1.15 dibawah ini. Scroll kebawah dan klik lanjut untuk melanjutkan.

Gambar 1.15. Tampilan konfirmasi course yang akan dicreate

(16)

Setelah mengklik tombol lanjut, maka proses pembuatan course sudah selesai, selanjutnya akan tampil dua course baru beserta link yang mengarah langsung pada course di LMS yang ditunjukkan pada gambar 1.16. Dosen dapat langsung meng-klik link tersebut untuk masuk kedalam LMS tanpa perlu melakukan login terlebih dahulu. Proses pendaftaran mata kuliah sudah selesai.

Gambar 1.16. Tampilan mata kuliah yang sudah selesai didaftarkan

Ketika link tersebut kita klik maka akan masuk ke LMSLSC seperti terlihat pada gambar 1.12. Dan mata kuliah kita sudah siap dikelola dan digunakan.

Skenario 2 – Mata Kuliah Pararel

Pada scenario kedua ini belaku kondisi dimana satu mata kuliah akan digunakan untuk banyak kelas.

Maka Langkah-langkah untuk membuat mata kuliah tersebut adalah sebagaimana berikut.

Pada Halaman mata kuliah yang diampu, pilih salah satu mata kuliah pararel. Misalnya mata kuliah Basis Data diikuti oleh mahasiswa kelas MI 1A dan MI 1B. Kemudian Caranya klik tombol + berwarna hijau yang ada disisi kanan. Kemudian akan muncul tampilan pembuatan mata kuliah baru seperti terlihat pada gambar 1.17. Pastikan kelas pararel sudah tercentang semua kemudian klik tombol lanjut.

(17)

Gambar 1.17. Tampilan halaman pembuatan kelas pararael

Setelah mengklik tombol lanjut, maka proses pembuatan course sudah selesai, selanjutnya akan tampil dua course baru beserta link yang mengarah langsung pada course di LMS yang ditunjukkan pada gambar 1.18. Dosen dapat langsung meng-klik link tersebut untuk masuk kedalam LMS tanpa perlu melakukan login terlebih dahulu. Proses pendaftaran mata kuliah sudah selesai.

Gambar 1.18. Tampilan mata kuliah pararel yang sudah selesai didaftarkan

Pada gambar 1.18 terlihat bahwa pada mata kuliah terdapat dua kelas dengan dua group yang berbeda.

1

2

(18)

B. Menghapus Mata Kuliah

Untuk menghapus mata kuliah sama dengan penambahan mata kuliah yaitu dilakukan melalui Aplikasi SLC Polinema yang terdapat pada Portal Polinema (https://portal.polinema.ac.id/beranda).

Caranya setelah masuk ke SLC pilih mata kuliah yang akan dihapus sebagai contoh mata kuliah Basis Data Lanjut seperti terlihat pada Gambar 1.19. Kemudian klik pada tanda x bagian kanan nama Group yang ada di Manajemen Group. Jika ada lebih dari satu Group maka lakukan langkah yang sama untuk masing-masing group.

Gambar 1.19 Menghapus mata kuliah Setelah itu akan muncul halaman konfirmasi seperti Gambar 1.20, klik OK

Gambar 1.20 Halaman konfirmasi pada proses menghapus mata kuliah

Maka mata kuliah akan terhapus, ditandai dengan hilangnya link mata kuliah seperti yang terlihat pada Gambar 1.21.

Gambar 1.21 Hasil dari menghapus mata kuliah

(19)

C. Mengelola Peserta Kelas

Untuk mengelola peserta kelas dari mata kuliah maka harus masuk ke SLC kemudian mata kuliah yang akan dikelola pesertanya seperti terlihat pada Gambar 1.22. Kemudian klik pada menu peserta.

Gambar 1.21 Mengelola peserta kelas Terdapat enam pengaturan untuk peserta yaitu :

• Tambahkan dari KRS Siakad : digunakan untuk penghapus mahasiswa yang menjadi peserta kelas (Gambar 1.22)

• Edit Dosen Pengajar : digunakan untuk menambahkan dosen pengajar (Gambar 1.23-1.24)

• Enroll users : digunakan untuk melakukan enroll users langsung melalui halaman LMS mata kuliah (Gambar 1.25)

• Group : digunakan untuk mengelola group langsung melalui halaman LMS mata kuliah (Gambar 1.26)

• Other Users : digunakan untuk melihat halaman other user langsung melalui halaman LMS mata kuliah (Gambar 1.27)

• Enrollment Methods : digunakan untuk melihat enrollment methods langsung melalui halaman LMS mata kuliah (Gambar 1.28)

Untuk menghapus beberapa mahasiswa yang menjadi peserta kelas maka dari Gambar 1.21 pilih menu Peserta, pilih Tambahkan dari KRS Siakad. Maka akan muncul tampilan untuk menghapus peserta kelas seperti Gambar 1.21. klik tanda X wana merah disamping nama mahasiswa yang akan dihapus/dikeluarkan dari kelas.

(20)

Gambar 1.22 Menghapus peserta kelas

Untuk menambahkan Dosen pengajar pada kelas maka dari Gambar 1.21 pilih menu Peserta, pilih Edit Dosen Pengajar. Maka akan muncul tampilan untuk menambahkan Dosen Pengajar seperti Gambar 1.23. Manfaatkan fitur Search untuk mencari nama Dosen kemudian klik tombol Add berwarna hijau sehingga nama dosen akan berpindah ke bagian kanan seperti pada Gambar 1.24. Lakukan hal yg sama pada dosen lain ingin ditambahkan. Dan terakhir klik Simpan yang ada dibawah kanan.

Gambar 1.23 Edit dosen pengajar

(21)

Gambar 1.24 Menambahkan dosen pengajar

Pada Gambar 1.24 jika kita mau menghapus dosen pengajar maka klik Delete yang berwarna merah yang ada disebelah kiri nama dosen. Jika proses sudah selesai dilakukan maka klik Simpan.

Gambar 1.25 Halaman enroll users

(22)

Gambar 1.26 Halaman mengelola group kelas

Gambar 1.27 Halaman other users

(23)

Gambar 1.28 Halaman enroll methods

(24)

2. PENGELOLAAN KONTEN LMS

Secara umum konten dari LMS dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu : 1. Berupa Resource

Merupakan file-file yang digunakan sebagai sumberdaya dalam pembelajaran. Ada beberapa Beberapa resource yang sering digunakan dan disediakan oleh LMS yaitu :

Jenis Deskripsi

Book Fitur berbagi materi dengan format seperti buku, ada bab dan sub bab

File Fitur berbagi berkas/dokumen

Folder Folder berisi berkas

Label Fitur untuk menambahkan catatan yang baik berupa teks, link, gambar, atau video

Page Fitur untuk membuat halaman web dalam LMS yang bisa berisi teks, link, gambar, atau video

URL Fitur untuk memberikan link web

2. Berupa Activity

Merupakan berbagai kegiatan pembelajaran yang melibatkan interaksi antara pengajar dan mahasiswa. Ada beberapa Activity sering digunakan dan yang disediakan oleh LMS yaitu :

Jenis Deskripsi

Assigment Penugasan untuk mahasiswa Attendence Absensi untuk mahasiswa Forum Sebuah sarana untuk berdiskusi

Chat Sesi obrolan secara langsung

Quiz Kuis/ulangan

Zoom Layanan online meeting

Penggunaan Resource dan Activity dalam konten LMS di dapat dicontohkan sebagaimana berikut.

(25)

Resource - File Resource - Attendence

Resource -Label

Resource - Label Section

(26)

Gambar 2.1 Tampilan Mata Kuliah di LMS

Untuk mulai mengisi konten LMS mata kuliah maka yang perlu dilakukan pertama kali adalah masuk ke mata kuliah melalui Portal Polinema, LSC dan link mata kuliah. Setelah itu masuk ke mode Turn

Resource - File

Activity - Assigment Activity - Forum

Activity - Quiz

Resource - File Topic

Topic

(27)

Editing On, caranya klik tanda gear di bagian kanan atas pilih menu “Turn Editing On” seperti yang terlihat di gambar 3.2 berikut.

Gambar 2.2 Mengaktifkan mode turn editing on pada LMS

Jika LMS sudah pada mode turn editing on, maka kita bisa mulai mengelola konten mata kuliah. Berikut ini merupakan tahapan pengisian konten yang biasanya digunakan (seperti pada gambar 3.1).

A. Pengaturan Section

Section berisi ringkasan umum dari mata kuliah, bisanya digunakan untuk memberikan informasi mengenai mata kuliah seperti capaian pebelajaran, referensi dll. ataupun mengenai identitas pengajar. Untuk melakukan pengaturan section maka pilih menu “Edit” yang ada di kanan atas bagian Section dan pilih menu “Edit Section” seperti yang terlihat pada gambar 3.3 berikut.

1 2

(28)

Gambar 2.3 Mengaktifkan edit section

Setelah itu akan tampil seperti berikut untuk bisa menambah konten section sesuai yang diinginkan.

Klik bagian “Custom” jika akan merubah judul Section. Ubah dan tambahkan di bagian summary sesuai dengan yang ingin ditampilkan di bagian Section, bisa berupa teks, gambar, video, link, atau komponen lainnya, pilih dibagian tolbar yang ada di bagian summary. Jika pengaturan section telah selesai maka klik tombol “Save Changes” dibagian bawah agar pengaturan tersimpan.

1 2

Centang untuk merubah judul section

Tollbar untuk konten dari summary

(29)

Gambar 2.4 Halaman pengaturan konten section

Setelah dilakukan penyimpanan maka bisa dilakukan pengecekan pada section, jika ada yang kurang sesuai lakukan pengaturan lagi hingga sesuai yang diharapkan.

B. Penambahan RPS atau File lainnya – Resource File

Untuk menambahkan File berupa RPS pertama-tama klik menu “Add an activity or resource” yang ada di bagian kanan bawah section atau topic seperti gambar 3.5 berikut ini.

Gambar 2.5. Menu Add an activity and resource

Setelah klik fitur “Add an activity or resource” akan muncul tampilan seperti pada Gambar 3.6. Kemudian temukan bagian “RESOURCES” dan klik fitur “File” dan klik fitur “add”.

(30)

Gambar 2.6. Tampilan fitur Bagian RESOURCES dari “Add an activity or resource”

Tampilan setelah klik fitur “add” akan ditunjukkan pada Gambar 3.7. Selanjutnya beri nama file, mengisi deskripsi file (keterangan tentang materi yang diunggah) dan klik “Display description on course page”. Untuk menambahkan file bisa dilakukan dengan cara drag n drop file ke bagian halaman file.

Gambar 2.7. Tampilan penambahan File

Langkah selanjutnya adalah klik Save And Return To Course, seperti pada Gambar 2.7. Jika file yang ditambahkan lebih dari satu dan berada dalam satu folder maka kita bisa menambahkan folder.

Menambahkan Folder (Multiple File)

Pada course anda, klik Add activity or resource dan kemudian anda akan dihadapkan pada pilihan fitur seperti pada Gambar 2.8.

(31)

Gambar 2.8. Tampilan RESOURCES dengan fitur "Folder"

Dengan mengulagi Langkah pada Gambar 2.7 dengan mengunggah beberapa file yang ingin ditempatkan dalam satu folder sehingga diperoleh tampilan seperti pada Gambar 2.9 dan 2.10.

Gambar 2.9. Tampilan beberapa file diunggah dalam satu folder

Gambar 2.10. Tampilan Contoh Folder yang sudah terunggah pada tampilan awal Course

(32)

C. Penambahan Forum dan Chat – Activuty Forum dan Chat

Untuk menambahkan Forum pertama-tama klik menu Add activity or resource yang ada di bagian kanan bawah section atau topic seperti gambar 3.11 berikut ini. Kemudian pilih Forum.

Gambar 2.11. Tampilan ACTIVITIES dengan fitur "Forum"

Setelah itu akan muncul tampilan seperti berikut. Masukkan informasi atau pengaturan yang diperlukan jika sudah klik Save And Return To Course.

Gambar 2.12. Tampilan penambahan Forum

(33)

Setelah itu akan tampil seperti berikut

Gambar 2.13. Tampilan Contoh Forum yang sudah terunggah pada tampilan awal Course D. Penambahan Daftar Hadir – Activity Attendence

Sistem LMS, menyediakan fasilitas attendance yang akan mencatat kehadiran mahasiswa pada sebuah Mata Kuliah pada setiap pertemuannya kemudian merekamnya dalam bentuk laporan yang bisa diakses oleh dosen maupun mahasiswa.

Untuk menambahkan Attendence pertama-tama klik menu Add activity or resource yang ada di bagian kanan bawah section atau topic seperti gambar 3.14 berikut ini. Kemudian pilih Attendence.

Gambar 2.14. Button Add An Activity or Resource dan Attendance

Setelah itu akan muncul halaman pengaturan attendance seperti berikut. Isikan sesuai petunjuk.

(34)

Gambar 2.15 Pengaturan Activities Attendance Penjelasan

• Name diisi sesuai kebutuhan, misalnya Daftar Hadir (wajib diisi)

• Desciption Diisi penjelasan pengisian daftar hadir (boleh dikosongkan)

• Grade diisi None

✓ Selanjutnya Save and return to course atau Save and display untuk melihat dan setting session. Untuk pengaturan waktu, laporan dan lain-lain silahkan klik Daftar Hadir

(35)

Gambar 2.16 Tampilan Course setelah ditambahan Activity Attendance

✓ Selanjutnya muncul menu untuk pengaturan daftar hadir

Gambar 2.17 Pengaturan Session

✓ Selanjutnya silahkan tambahkan session dengan klik Add Session dan setting tanggal dan waktu serta ceklis pada bagian Allow Student to Record own attendance seperti contoh pada gambar dibawah. Untuk membuat repetition session pada daftar hadir.

Ceklis Repeat pada Multiple Sessions dan masukkan parameter seperti gambar.

(36)

Gambar 2.18 Pengaturan Add Session

✓ Klik Add untuk menyelesaikan proses

(37)

Gambar 2.19 Tampilan daftar session

Untuk merubah status kehadiran menjadi Hadir, Terlambat, Ijin, Sakit, atau Absen maka klik Status Set.

(38)

Gambar 2.20 Tampilan Status Set

Pada tampilan Teacher/Dosen setelah student mengisi daftar hadir dapat dilihat seperti gambar dibawah

Gambar 2.21 Menu Attendance Keterangan

1. Lihat dan ubah status daftar hadir student 2. Menambahkan session

3. Melihat rekapitulasi daftar hadir student

4. Ekspor rekapitulasi daftar hadir student dalam bentuk file excel

(39)

E. Penambahan link / URL Ruang Pembelajaran Daring – Resource Label

Pada halaman course anda klik pada Add activity or resource sehingga anda akan dihadapkan pada tampilan seperti pada Gambar 2.22.

Gambar 2.22 Tampilan RESOURCES dengan fitur "URL"

Setelah memilih URL dan klik “Add” tampilan berikutnya adalah seperti pada Gambar 2.23.

Untuk menambahkan URL maka klik ikon URL seperti dibawah ini.

Gambar 2.23 Tampilan menambah detail link

(40)

Setelah itu maka akan tampil create link seperti tampilan pada gambar 2.24, kemudian masukkan link.

Gambar 2.24 Tampilan create link

Setelah itu klik Save And Return To Course. Maka link yang baru ditambahkan akan muncul, seperti terlihat dalam Gambar 2.25.

Gambar 2.25. Tampilan Course setelah menambahkan link F. Pengumuman dengan disisipkan video – Resource Label

Pada panduan ini dijelaskan langkah – langkah untuk menampilkan video pada course anda.

Ada dua (2) fitur penambahan video yaitu LABEL dan PAGE. Menggunakan LABEL bisa membuat video anda langsung tampil dihalaman awal course. Namun untuk keperluan statistic di logs, misalnya untuk mengetahui siapa saja yang sudah mengakses video, tidak bisa dilakukan karena LABEL bukan termasuk resource yang bisa dihitung statistiknya. Untuk itu anda bisa mempergunakan fitur PAGE untuk mengisi video ke course anda.

Langkah pertama adalah menyediakan video yang akan ditampilkan pada course anda.

Sebagai contoh digunakan video yang ada di YouTube. Video yang akan disematkan adalah video “Difference between MySQL and Microsoft SQL Server” yang tampil di YouTube dengan link https://youtu.be/rEdT-cehHdU Klik link YouTube tersebut, lalu klik tombol “Bagikan” seperti Gambar berikut.

(41)

Gambar 2.26. Tampilan Video pada situs Youtube Setelah klik ‘Share’, pilih ‘Copy’.

Gambar 2.27. Tampilan link Youtube

Setelah klik ‘Copy’ pada link tersebut maka alamat ini akan di-paste pada fitur LABEL ataupun PAGE.

Menambahkan Video dengan fitur LABEL

Kita pergunakan link video yang sudah dicopy embed linknya pada Gambar 2.27, maka di course anda, anda melakukan klik pada Add activity or resource sehingga akan muncul menu seperti pada Gambar 2.28. Pilih Label dan klik Add sehingga anda akan dihadapkan pada Gambar 2.29.

(42)

Gambar 2.28 Pilih Label

Setelah itu maka akan muncul halaman menambahkan label seperti Gambar 2.29. Isi pengumuman yang ingin ditampilkan, dan untuk menyisipkan video klik menu Insert or edit an audio/video file seperti pada Gambar 2.30.

Gambar 2.29 Halaman menambahkan Label

Isi pengumuman yang ingin ditampilkan, dan untuk menyisipkan video klik menu Insert or edit an audio/video file seperti pada Gambar 2.30. Sisipkan link dari youtube seperti di Gambar 2.27.

(43)

Gambar 2.30 Halaman menyisipkan video klik menu Insert or edit an audio/video file Setelah itu klik Insert Media, maka akan tampil label yang sudah ditambahkan di course seperti terlihat pada Gambar 2.31.

Gambar 2.31 Tampilan label pada course Menambahkan Video dengan fitur PAGE

Kita pergunakan link video yang sudah dicopy embed linknya pada Gambar 2.27, maka di course anda, anda melakukan klik pada Add activity or resource sehingga akan muncul menu seperti pada Gambar 2.32. Pilih Page dan klik Add sehingga anda akan dihadapkan pada Gambar 2.33.

(44)

Gambar 2.32 Pilih Page

Klik Add, maka akan tampil halaman Add Page seperti Gambar 2.33. Pada Gambar 2.33 ketikkan judul video pada kotak ‘Name’ dan deskripsi video pada kotak ‘Description’.

Centang kotak ‘Display description on the course page’.

Gambar 2.33 Tampilan Adding Page

(45)

Kemudian pada kotak ‘Page content’ klik menu insert or edit an audio/video file. Maka akan muncul tampilan seperti Gambar 2.30 sebelumnya maka lakukan hal yg sama. Setelah tombol insert media di klik maka lanjutkan untuk kli Save And Return To Course. Maka akan muncul page di halaman course seperti pada Gambar 2.34.

Gambar 2.34 Page ditampilkan di Course

Untuk melihat video klik pada judulnya maka akan muncul videonya seperti pada Gambar 2.35.

Gambar 2.35 Tampilan Page berisi vid

(46)

G. Pengaturan Topic

Sebelum melanjutkan pada pengaturan lainnya, sebaiknya topic pada tiap pertemuan direname terlebih dahulu sesuai dengan topik pembelajaran yang ada dalam RPS. Hal ini dilakukan untuk memudahkan dosen dan mahasiswa dalam mengakses materi sesuai dengan topik yang sedang diajarkan.

Contoh:

Gambar 2.36 Perubahan Nama Topic

Untuk merubah nama topic, bisa dilakukan secara cepat dengan mengklik icon pensil pada topic yang akan di ubah. Setelah menuliskan nama topic yang sesuai, tekan Enter untuk menyimpan.

Gambar 2.37 Proses Rename Topik

Untuk merubah nama dan summary dari topic bisa dilakukan dengan fitur Edit topic. Caranya klik Edit dibagian kanan Topic, pilih Edit topic seperti terlihat pada Gambar 2.38.

(47)

Gambar 2.38 Proses Edit Topik

Setelah itu akan muncul halaman edit topik seperti pada Gambar 2.39. Masukkan Nama Section dan Summary sesuai yang diharapkan. Kemudian klik tombol Save Changes.

Gambar 2.39 Halaman Edit Topik

H. Penambahan Materi atau Bahan Ajar lainnya – Resource File dan Folder

Penambahan materi dan bahan ajar lainnya menggunakan Resource File dan Folder dilakukan dengan cara yang sama dengan proses menambahkan RPS di poin B. Dengan Langkah-langkah seperti pada Gambar 2.5 – 2.10.

Tampilan didalam topic setelah ditambahkan materi ajar dan bahan ajar adalah seperti gambar 2.40.

(48)

Gambar 2.39 Halaman topik 1 dengan bahan ajar dan modul ajar I. Penambahan Penugasan Terstruktur – Activity Assignment

Untuk menambahkan penugasan terstruktur digunakan Activity jenis Assigment. Caranya klik pada Add activity or resource sehingga akan muncul menu seperti pada Gambar 2.40. Pilih Assigment dan klik Add sehingga anda akan dihadapkan pada Gambar 2.41.

Gambar 2.40 Menambahkan Assignment ke mata kuliah Pengaturan pada Assignment

Gambar 2.41 menunjukkan pengaturan awal Assignment. Beberapa pengaturan disini:

✓ Assignment name adalah untuk nama tugas. Buatlah pola penamaan yang mudah anda ingat, karena aka ada banyak Assignment di mata kuliah anda.

✓ Description adalah untuk memberikan instruksi tentang tugas yang akan diberikan ke mahasiswa, atau dengan kata lain, tuliskan tugas anda di bagian Description ini.

(49)

✓ Additional files dipergunakan untuk memberikan file pada Assignment anda. Bisa saja detail tugas yang akan anda berikan ada pada file ini. DRAG N DROP file dari computer anda ke kotak yang disediakan.

✓ Agar deskripsi yang anda buat di Assignment langsung bisa dilihat oleh mahasiswa dari halaman awal mata kuliah, maka anda harus centang pada Display description on course page.

Gambar 2.41 Nama, deskripsi, dan file pada Assignment

Pengaturan selanjutnya adalah pada bagian Availability seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.42. Beberapa pengaturan yang dilakukan disini adalah:

✓ Allow submission from adalah waktu dimana mahasiswa bisa mulai melakukan pengiriman jawaban.

✓ Due date adalah batas akhir pengiriman jawaban oleh mahasiswa.

✓ Biasanya ada mahasiswa yang akan terlambat mengirimkan jawaban. Nah disinilah fungsinya Cut-off date. Apabila Cut-off date tidak diaktifkan, maka mahasiswa masih bisa mengirimkan jawabannya terus meskipun Due date sudah lewat. Sedangkan jika Cut-off date diaktifkan, maka mahasiswa hanya bisa mengirimkan jawaban sampai dengan waktu yang diatur di Cut-off date. Pastikan waktu di Cut-off date adalah waktu sesudah atau sama dengan Due date. Dengan kata lain Cut-off date ini dipergunakan

(50)

untuk memberikan tambahan waktu bagi mahasiswa jika diperlukan. Jika tidak, atur waktu yang sama antara Due dat dan Cut-off date.

✓ Remind me to grade by adalah agar pada tanggal yang diatur, dosen mendapatkan email pengingat untuk menilai tugas yang dikirimkan mahasiswa

✓ Always show description biasanya secara default dicentang. Tujuannya adalah agar deskripsi Availability dari Assignment sudah bisa dilihat oleh mahasiswa meskipun belum memasuki fase pengiriman jawaban.

Gambar 2.42 Availability pada Assignment

Gambar 2.43 kemudian menunjukkan pengaturan Submission types dan Feedback types.

Pada Submission types yang perlu diatur adalah:

✓ Submission types ada dua pilihan yaitu Online text dan File submission. Apabila anda ingin mahasiswa mengirimkan jawaban dalam bentuk file, misal PDF atau DOC, maka centanglah File submission. Sedangkan jika anda ingin mahasiswa menuliskan langsung jawabannya di web LMS maka anda pilih Online text.

✓ Dengan Online text anda bisa membatasi jumlah karakter yang dituliskan mahasiswa dengan mengisi angka pada Word limit dan mengaktifkannya dengan klik Enable.

✓ Apabila anda memilih File Submission, anda bisa membatasi jumlah file yang bisa diunggah mahasiswa yaitu pada bagian Maximum number of upload files.

✓ Maximum submission size adalah batas ukuran file yang bisa diunggah oleh mahasiswa.

✓ Apabila file yang akan diunggah melebihi batas maksimal ukuran, maka mahasiswa bisa menempatkan file di cloud, misalnya di Google drive/Onedrive/Dropbox, dimana kemudian mahasiswa menuliskan link sharenya di Online text.

(51)

✓ Accepted file types bisa anda pergunakan untuk membatasi file apa saja yang bisa diunggah oleh mahasiswa. Misalnya anda hanya menerima file PDF saja atau DOCX saja. Klik Choose dan kemudian pilihlah jenis file yang anda akan terima jika anda melakukan pembatasan. Cara lain adalah dengan menuliskan pada kotak yang disediakan tipe file yang diterima, misalnya anda hanya menerima file PDF, maka ketik .pdf pada kotak yang disediakan. Mengosongkan isian Accepted file types ini berarti anda menerima file apapun yang diunggah oleh mahasiswa.

Bagian Feedback types dipergunakan untuk melakukan umpan balik ke tugas yang dikirimkan mahasiswa.

✓ Feedback comments secara umum akan aktif, dimana pada Feedback comments ini anda akan disediakan kotak untuk memberikan masukan terhadap tugas mahasiswa yang anda periksa.

✓ Annotate PDF bisa anda pergunakan jika file yang dikirmkan oleh mahasiswa berbentuk PDF sehingga anda bisa langsung memberikan comment berupa tulisan atau gambar di viewer PDF. Dengan Annotate PDF, anda tidak perlu mendownload fil PDF yang dikirmkan mahasiswa.

✓ Offline grading worksheet bisa dipergunakan jika ingin melakukan penilaian tugas secara offline, dimana terdapat form penilaian yang anda harus unggah dan unduh pada saat menilai tugas mahasiswa

✓ Feedback files jika diaktifkan akan memungkinkan anda menambahkan file pada Feedback yang anda berikan ke mahasiswa ketika menilai Assignment.

✓ Comment inline bisa dipergunakan ketika anda memilih Online text pada Submission types Assignment anda. Dengan Comment inline diatur pada posisi Yes, maka teks yang ditulis oleh mahasiswa di Online text akan dikopi ke kotak Feedback sehingga anda bisa menandai tulisan mana yang anda berikan komentar.

(52)

Gambar 2.43 Submission dan Feedback pada Assignment

Gambar 2.44 menunjukkan Submission settings dan Group submission settings yang harus dilakukan pada Assignment. Pada Submission settings terdapat:

✓ Require students to click submit button. Opsi yang ada adalah No dan Yes. Jika anda memilih No maka di role mahasiswa tidak tersedia tombol SUBMIT. Mahasiswa hanya perlu melakukan ADD SUBMISSION dan masih bisa melakukan perubahan pada Assignmentnya. Jika anda memilih Yes, maka di role mahasiswa akan terdapat tombol SUBMIT. Mahasiswa melakukan ADD SUBMISSION dan setelah merasa selesai maka mahasiswa klik tombol SUBMIT sehingga mahasiswa tidak bisa memperbaiki kembali Assignmentnya. Opsi No dan Yes bisa anda pilih sesuai dengan kebutuhan anda masing- masing.

✓ Require that students accept the submission statement. Biasanya opsi ini dibiarkan pada posisi No. Jika anda memilih Yes maka mahasiswa harus menyetujui sebuah statement sebelum melakukan proses submission

✓ Attempts reopened. Opsi yang ada adalah Never, Manually, dan Automatically until pass.

Attempts reopened dipergunakan untuk melakukan proses penilaian dan revisi terhadap Assignment mahasiswa. Opsi Never artinya anda tidak melakukan proses revisi terhadap Assignment. Opsi Manually artinya anda harus membuka secara manual kesempatan berikutnya untuk mahasiswa melakukan submission. Opsi Automatically until pass artinya mahasiswa akan dibukakan kesempatan secara

(53)

otomatis untuk melakukan submission lagi selama Nilai yang diberikan Dosen masih dibawah nilai kelulusan. Nilai Kelulusan ini diatur pada menu Grade pada bagian Grade to pass. Assignment di LMS adalah fitur yang paling pas untuk menjalankan Mekanisme Formative Assessment, dimana dosen bisa memberikan masukan terhadap tugas yang dikerjakan mahasiswa sehingga mahasiswa bisa melakukan perbaikan. Maka pergunakanlah fitur ini semaksimal mungkin.

Group submission settings dipergunakan untuk pengaturan Assignment yang diberikan kepada kelompok. Anda harus sudah melakukan pengaturan pada Group/Grouping sehingga mahasiswa-mahasiswa sudah masuk ke group group tertentu.

✓ Student submit in group. Jika Assignment anda adalah personal untuk setiap mahasiwa, anda harus pilih No. Jika Assignment anda adalah untuk kelompok, dimana semua anggota kelompok hanya perlu mengunggah satu jawaban yang sama dan satu nilai adalah untuk semua anggota kelompok, maka anda harus pilih Yes.

✓ Require group to make submission. Opsi yang ada adalah No dan Yes. Opsi No dipergunakan untuk memperbolehkan mahasiswa yang tidak tergabung kedalam sebuah group untuk melakukan submission pribadi. Opsi Yes dipergunakan untuk membuat yang bisa melakukan submission adalah yang sudah tergabung kedalam salah satu group.

✓ Require all group members submit adalah pengaturan yang terhubung dengan Require students to click submit button (di Submission settings). Hanya jika Require students to click submit button dipilih Yes, maka Require all group members submit ini bisa diaktifkan. Require all group members submit akan memaksa semua anggota kelompok harus klik tombol SUBMIT ketika salah satu dari anggota kelompoknya sudah melakukan ADD SUBMISSION dan klik tombol SUBMIT. Jika Require all group members submit tidak aktif ataupun aktif tapi dipilih opsi No, maka hanya satu mahasiswa saja di sebuah kelompok cukup untuk melakukan submission.

✓ Grouping for students groups dipergunakan untuk mengatur tugas berkelompok.

Umumnya diatur dengan nilai None

(54)

Gambar 2.44 Submission settings pada Assignment

Pemberitahuan terhadap sebuah Assignment untuk Dosen maupun mahasiswa juga sangat penting untuk diatur. Gambar 41 menunjukkan pengaturan Notifications pada Assignment.

✓ Notify graders about submissions jika dipilih Yes akan menyebabkan sistem mengirimkan email ke Teacher setiap ada mahasiswa yang melakukan submission

✓ Notify graders about late submissions jika dipilih Yes akan menyebabkan sistem mengirimkan email ke Teacher setiap ada mahasiswa yang melakukan submission setelah Due date yang ditentukan

✓ Default setting for "Notify students" jika dipilih Yes akan menyebabkan sistem mengirimkan email ke Student jika ada aksi yang dilakukan Teacher terhadap Assignment yang dikirim, misalnya penilaian dari Teacher.

Gambar 2.45 Notifications pada Assignment

(55)

Pengaturan Grade pada Assignment bisa dilihat pada Gambar 2.46 Beberapa bagian yang bisa diatur disini adalah:

✓ Grade – Type dan Grade-Maximum grade. Bagian ini mengatur bentuk nilai yang anda berikan pada Assignment. Umumnya untuk Type yang dipilih adalah Point, yaitu penilaian dengan angka, sehingga akan aktif Maximum Grade yang umumnya diberikan angka 100. Apabila anda memiliki persentase terhadap nilai-nilai Assignment anda, misalnya 30%, sebaiknya hal tersebut diatur di pengaturan Gradebook sedangkan pada pengaturan Grade ini biarkan tetap nilai maksimumnya adalah 100

✓ Grade – Type dan Grade-Maximum grade. Pilihan lain pada Type untuk bentuk nilai Scale. Jika anda mengaktifkan Scale maka anda akan diberikan pilihan skala nilai yang ada, yaitu Default Competency Scaled dan Separated and Connected ways of knowing.

Dengan Scale ketika anda menilai Assignment maka anda akan diberikan Drop Down List yang nanti akan dikonversi menjadi angka oleh sistem.

✓ Grading method merupakan cara anda memberikan nilai ke Assignment. Terdapat tiga pilihan yaitu Simple direct grading, Marking Guide, dan Rubric. Jika anda memilih Simple direct grading, maka tidak ada pengaturan tambahan yang harus dilakukan.

Sedangkan, untuk Marking Guide dan Rubric, setelah anda selesai melakukan pengaturan Assignment, anda harus membuat Marking guide atau Rubric agar bisa dipergunakan untuk menilai. Cara membuat Marking guide ataupun Rubric akan ditunjukkan setelah semua fitur Assignment selesai dijelaskan.

✓ Grade category. Biasanya ketika menjalankan assessment kita memiliki kategori- kategori, misalnya Kuis, Tugas, atau Project. Grade category dipergunakan untuk pengelompokan tersebut. Untuk di sini bisa pergunakan Uncategorised terlebih dahulu, nanti pengelompokan bisa dilakukan melalui pengaturan Gradebook.

✓ Grade to pass. Bagian ini dipergunakan untuk mengatur nilai minimal yang dibebankan terhadap Assignment. Grade to pass berkaitan dengan pengaturan yang lain, misalnya pengaturan Attempt reopened. Jika Attempt reopened diatur Automatically until pass, maka nilai Grade to pass ini akan menjadi nilai referensi apakah mahasiswa akan diberikan kesempatan secara otomatis melakukan

(56)

submission lagi atau tidak. Jika nilai mahasiswa masih dibawah Grade to pass, maka kesempatan akan dibuka secara otomatis.

✓ Blind marking jika dipilih Yes, maka dosen tidak akan bisa mengetahui identitas mahasiswa yang diperiksa, dimana nama mahasiswa akan menjadi Participant 1, Participant 2, dan seterusnya. Sebaliknya jika dipilih No berarti dosen bisa mengetahui identitas mahasiswa yang diperiksa.

✓ Hide grader identity from students jika dipilih Yes, maka mahasiswa tidak akan bisa melihat identitas yang memeriksa Assignment. Fitur ini biasanya dipergunakan jika didalam satu course terdapat lebih dari satu dosen, ataupun ketika dosen misalnya menugaskan mahasiswa untuk menjadi penilai.

✓ Use marking workflow dipergunakan untuk mengatur penilaian kedalam beberapa urutan (In review, In marking, Marking complete, dll) sebelum nilai dari mahasiswa diumumkan. Jika anda menggunakan Use marking workflow, akan terbuka juga Use marking allocation, yang dipergunakan untuk mengalokasikan penilai-penilai kepada mahasiswa-mahasiswa tertentu. Fitur ini biasanya dipergunakan jika terdapat lebih dari satu dosen di dalam course.

Gambar 2.46 Pengaturan Grade di Assignment

Restrict access adalah pengaturan yang sangat membantu terutama jika anda menghelola mata kuliah yang didalamnya ada kelompok-kelompok, maupun jika anda mengelola kelas

(57)

parallel. Gambar 2.47 menujukkan menu awal penambahan Restric access. Kemudian Gambar 2.47 menunjukkan pilihan yang bisa dilakukan untuk membatasi akses. Misalnya, disini anda bisa membatasi berdasarkan Group, sehingga Assignment anda bisa hanya diakses oleh group tertentu saja. Bisa juga sebuah pengaturan dikombinasikan dengan pengaturan lainnya, misalnya dengan waktu akses, yang disini bisa menggudanakn Restriction pada bagian Date. Gambar 134 menunjukkan contoh ketika Restrict access ditambahkan 3 kali.

Yang pertama berdasarkan Group, yang kedua berdasarkan Date dengan opsi from, dan yang ketiga juga berdasarkan Date dengan opsi until. Jadi dengan pengaturan seperti itu Assignment hanya akan bisa diakses oleh Group Kelompok 1-A, pada jam 15.00 s/d 16.00 tanggal 25 Maret. Bisa diperhatikan pada Gambar 134 bahwa logika masing-masing Restriction adalah logika AND (dan). Jadi hanya jika ketiga Restriction tersebut terpenuhi baru Assignment bisa diakses. Jika ingin membuat logika OR (atau) anda tinggal mengganti all dengan any. Pastikan logika Restriction anda sesuai dengan keperluan. Klik Add Restriction untuk menambahkan restrict access kemudian pilih jenis retriction (Date, Grade, Group, User Profile, Restriction Set). Jika memilih jenis Group maka akan muncul pemilihan group yang bisa mengakses.

Gambar 2.47 Pengaturan Restric access

(58)

Gambar 2.48 Contoh tampilan Restrict access

Setelah selesai pengaturan penugasan, maka klik Save And Return To Course yang ada di bagian bawah halaman. Setelah itu maka penugasan akan muncul seperti Gambar 2.49.

Gambar 2.49 Tampilan Penugasan setelah berhasil ditambahkan Memeriksa Hasil Penugasan

Setelah penugasan dikerjakan oleh mahasiswa, langkah selanjutnya adalah memeriksa hasil penugasan tersebut. Gambar 2.49 menunjukan penugsan yang berhasil ditambahkan. Untuk memeriksa kita dapat langsung meng-klik pada Pretest 1. Maka akan muncul summary dari penugasan seperti terlihat pada Gambar 2.50

(59)

Gambar 2.50 Grading Summary pada penugasan

Untuk melihat hasil pekerjaan mahasiswa maka klik View All Submissions. Maka akan tampil halaman semua tugas yang sudah dikerjakan oleh mahasiswa, seperti terlihat pada Gambar 2.51.

Gambar 2.51 Tampilan Student yang sudah mengerjakan penugasan

Untuk memeriksa hasil pekerjaan mahasiswa secara offline dapat dilakukan dengan cara mendowload semua file yang dikumpulkan oleh mahasiswa. Caranya klik di bagian Grading action, pilih Download All Submissions seperti terlihat di gambar 2.52.

Gambar 2.52 Download all submissions

Pilih tempat penyimpanan untuk memyimpan hasil download. File yang disimpan berupa file compress.

Untuk memeriksa hasil pekerjaan mahasiswa secara online dan melakukan penilaian langsung maka dari Gambar 2.51 klik Grade disebah nama mahasiswa. Maka akan tampil halaman penilaian untuk tugas mahasiswa yang bersangkutan, tampilan seperti pada Gambar 2.53.

(60)

Gambar 2.53 Tampilan Input nilai dan Feedback atas tugas mahasiswa

Nilai diisikan di bagian Grade. Setelah selesai memberikan penilaian maka klik Save Changes.

Maka akan nilai akan muncul di halaman All Submission seperti terlihat pada Gamabr 2.54.

Gambar 2.54. Tampilan nilai mahasiswa setelah penugasannya diperiksa oleh dosen J. Penambahan Quiz – Activity Quiz

Pada Topic yang akan diberikannya Quiz, klik pada link Add an activity or resource sehingga akan muncul list activities yang bisa diberikan seperti pada Gambar 2.55 Selanjutnya, klik pada bagian Quiz.