• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. ATK. 2. Printer dan Komputer. 3. Peralatan Kantor.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "1. ATK. 2. Printer dan Komputer. 3. Peralatan Kantor."

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

DOKUMEN

TERKENDALI

(2)

6. Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 02001/SK/KBPOM Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawas Obat dan Makanan sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor HK.00.05.21.4231 Tahun 2004;

7. Peraturan Kepala Badan POM Nomor 14 tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksanan Teknis di Lingkungan Badan POM.

8. Keputusan Kepala Badan POM Nomor 02001/SK/KBPOM Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawas Obat dan Makanan sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor HK.00.05.21.4231 Tahun 2004.

KETERKAITAN: PERALATAN/PERLENGKAPAN:

1. POM-01.04.CFM.01 Penyusunan Peraturan Kepala Badan POM.

2. POM-01.06.CFM.01 Penyusunan Keputusan Kepala Badan POM dan Eselon I.

1. ATK.

2. Printer dan Komputer.

3. Peralatan Kantor.

PERINGATAN: PENCATATAN DAN PENDATAAN:

Apabila pelaksanaan prosedur Penyusunan Standar/Pedoman tidak berjalan dengan baik akan mengakibatkan kegagalan pada program dari BPOM RI.

Disimpan dalam bentuk file elektronik dan/atau file cetakan sebagai bukti kegiatan dan bahan referensi.

DOKUMEN

TERKENDALI

(3)

S T A N D A R O P E R A S I O N A L P R O S E D U R M A K R O

KODE SOP : POM-01.05.CFM.01.SOP.01

NAMA SOP : PENYUSUNAN STANDAR / PEDOMAN HALAMAN : 3 dari 8

A. Diagram Alir

Unit Eselon I Unit Eselon II Biro Hukum dan

Humas Kelengkapan Waktu Output

1 Melakukan inisiatif penyusunan Rancangan Standar/Pedoman.

Instrumen 10 HK

Usulan Standar/Pedoma

n

Khusus untuk Pebuatan Farmakope Indonesia/Suplemen FI timelinenya 1 bulan.

Khusus untuk pembuatan RSNI mengikuti ketentuan BSN.

2 Melakukan analisis dan menyusun materi untuk

Rancangan Standar/Pedoman. Usulan

Standar/Pedoma n

15 HK

Rancangan Standar/Pedoma

n

Khusus untuk Pebuatan farmakope Indonesia/Suplemen FI timelinenya 4 bulan.

Khusus untuk pembuatan RSNI mengikuti ketentuan BSN.

3 Melakukan pembahasan Rancangan Standar/Pedoman.

Bila diperlukan maka akan dibahas bersama dengan Stak eholders (Tim Ahli). Lalu

melaporkan hasil pembahasan. Rancangan

Standar/Pedoma n

90 HK

Hasil Pembahasan

Rancangan Standar/Pedoma

n

Khusus untuk pembuatan farmakope Indonesia/Suplemen FI timelinenya 5 bulan (termasuk Finalisasi).

Khusus Standar Obat Baru (SOB) tidak dikaji dengan Biro Hukum dan Humas tetapi dengan PPOMN/PROM untuk dilakukan validasi laboratorium.

Khusus untuk pembuatan RSNI mengikuti ketentuan BSN.

4 Melaporkan hasil pembahasan.

Hasil Pembahasan

Rancangan Standar/Pedoma

n

5 HK

Hasil Pembahasan

Rancangan Standar/Pedoma

n

No Aktifitas

Pelaksana Mutu Baku

Keterangan

1 2

DOKUMEN

TERKENDALI

(4)

S T A N D A R O P E R A S I O N A L P R O S E D U R M A K R O

KODE SOP : POM-01.05.CFM.01.SOP.01

NAMA SOP : PENYUSUNAN STANDAR / PEDOMAN HALAMAN : 4 dari 8

Unit Eselon I Unit Eselon II Biro Hukum dan

Humas Kelengkapan Waktu Output

5 Menyetujui hasil pembahasan.

Hasil Pembahasan

Rancangan Standar/Pedoma

n

10 HK

Rekomendasi hasil pembahasan

6 Mempertimbangkan apakah perlu Peraturan Kepala Badan POM atau Keputusan Kepala Badan POM atau Peraturan Menteri Kesehatan.

Rekomendasi hasil pembahasan

15 HK

Rancangan pedoman/standar sebagai lampiran Peraturan Kepala Badan POM/SK

Kepala Badan POM

Jika Pedoman/Standar akan dibuat menjadi Peraturan Kepala Badan POM, maka proses selanjutnya mengikuti POM- 01.04.CFM.01.SOP.01 Penyusunan Peraturan Kepala Badan POM.

Jika Pedoman/Standar akan dibuat menjadi keputusan Kepala Badan POM, maka proses selanjutnya mengikuti POM- 01.06.CFM.01.SOP.01

Penyusunan Kepala Badan POM atau Eselon I.

7 Mendokumentasi standar.

Rancangan pedoman/standar sebagai lampiran Peraturan Kepala Badan POM/SK

Kepala Badan POM

7 HK Dokumentasi

Khusus untuk dokumentasi SNI mengikuti ketentuan BSN.

No Aktifitas

Pelaksana Mutu Baku

Keterangan

tidak setuju

setuju

1 2

DOKUMEN

TERKENDALI

(5)

S T A N D A R O P E R A S I O N A L P R O S E D U R M A K R O

KODE SOP : POM-01.05.CFM.01.SOP.01

NAMA SOP : PENYUSUNAN STANDAR / PEDOMAN HALAMAN : 5 dari 8

B. Deskripsi/Pengertian Umum

1. Standar/Pedoman adalah pedoman/standar yang berisi norma, standar, prosedur, dan kriteria yang tertulis pada Badan POM.

2. Unit Kerja adalah seluruh unit Eselon I dan unit Eselon II di lingkungan Badan POM.

C. Pihak yang Terkait 1. Unit Eselon I.

2. Unit Eselon II.

3. Biro Hukum dan Humas.

D. Formulir yang Digunakan N/A

E. Output yang Dihasilkan

1. Pedoman/rancangan pedoman/rancangan standar/standar sebagai lampiran Peratuan Kepala Badan POM/SK Kepala Badan POM.

2. Pedoman/rancangan pedoman/rancangan standar/standar. DOKUMEN

TERKENDALI

(6)

S T A N D A R O P E R A S I O N A L P R O S E D U R M A K R O

KODE SOP : POM-01.05.CFM.01.SOP.01

NAMA SOP : PENYUSUNAN STANDAR / PEDOMAN HALAMAN : 6 dari 8

F. Bagan Proses Bisnis

DOKUMEN

TERKENDALI

(7)

S T A N D A R O P E R A S I O N A L P R O S E D U R M A K R O

KODE SOP : POM-01.05.CFM.01.SOP.01

NAMA SOP : PENYUSUNAN STANDAR / PEDOMAN HALAMAN : 7 dari 8

G. Analisis dan Mitigasi Risiko

1

Membuat inisiatif penyusunan rancangan standar/pedoman.

Rancangan

standar/pedoman tidak dapat diproses.

Standar/pedoman tidak jadi

disusun. 3

Terdapat prioritas lain berdasarkan kebijakan pimpinan atau tuntutan perubahan lingkungan strategis.

2 6 Dibuatkan kerangka

regulasi.

SOP Pengelolaan PerUndang-undangan

dan Standar terkait dengan Penyusunan

Standar/Pedoman (POM- 01.05.CFM.01.SOP.01).

3 Kurang SDM. 2 6 Penambahan SDM.

SOP Pengelolaan PerUndang-undangan

dan Standar terkait dengan Penyusunan

Standar/Pedoman (POM- 01.05.CFM.01.SOP.01).

2 Akses kepada rujukan masih

terbatas. 3 6 Berlangganan akses

berbayar.

SOP Pengelolaan PerUndang-undangan

dan Standar terkait dengan Penyusunan

Standar/Pedoman (POM- 01.05.CFM.01.SOP.01).

Terdapat perbaikan standar/pedoman yang telah dirancang.

3 Terdapat update standar dari

global. 3 9

Selalu update dengan menugaskan satu staf yang kompeten untuk memeriksa setiap terdapat update terbaru.

SOP Pengelolaan PerUndang-undangan

dan Standar terkait dengan Penyusunan

Standar/Pedoman (POM- 01.05.CFM.01.SOP.01).

2

Melakukan analisis dan menyusun materi untuk rancangan

standar/pedoman.

Materi sulit untuk dikumpulkan.

standar/pedoman terlambat disusun.

No. Kegiatan pada Proses Potensi Kegagalan Potensi Efek Kegagalan Tingkat Keparahan Potensi Penyebab Kegagalan Tingkat Kejadian Angka Prioritas Mitigasi Risiko Referensi SOP Risiko

DOKUMEN

TERKENDALI

(8)

S T A N D A R O P E R A S I O N A L P R O S E D U R M A K R O

KODE SOP : POM-01.05.CFM.01.SOP.01

NAMA SOP : PENYUSUNAN STANDAR / PEDOMAN HALAMAN : 8 dari 8

Pembahasan tidak

berjalan dengan baik. 3 Sulit mengumpulkan ahli. 4 12 Dibuatkan expert pool.

SOP Pengelolaan PerUndang-undangan

dan Standar terkait dengan Penyusunan

Standar/Pedoman (POM- 01.05.CFM.01.SOP.01).

Orang yang berkepentingan tidak dapat memberi masukan.

2 Terdapat orang berkepentingan

yang tidak dapat hadir. 3 6 Melakukan penjadwalan

ulang pembahasan.

SOP Pengelolaan PerUndang-undangan

dan Standar terkait dengan Penyusunan

Standar/Pedoman (POM- 01.05.CFM.01.SOP.01).

4 Dokumen tidak disimpan secara

rapi. 2 8

Merapikan dokumen agar mampu telusur dan tata letak dokumen.

SOP Pengelolaan PerUndang-undangan

dan Standar terkait dengan Penyusunan

Standar/Pedoman (POM- 01.05.CFM.01.SOP.01).

4 Dokumen tidak disimpan secara

digital. 2 8

Mewajibkan proses scan sebelum

disimpan/disimpan dalam bentuk digital.

SOP Pengelolaan PerUndang-undangan

dan Standar terkait dengan Penyusunan

Standar/Pedoman (POM- 01.05.CFM.01.SOP.01).

3

No. Kegiatan pada Proses Potensi Kegagalan Mitigasi Risiko Referensi SOP

Melakukan pembahasan rancangan standar/

pedoman.

Pembahasan rancangan standar/pedoman memakan waktu yang panjang.

4 Mendokumentasikan

Standar/Pedoman. Dokumen hilang/rusak. Dokumen tidak dapat digunakan dimasa mendatang.

Potensi Efek Kegagalan Tingkat Keparahan Potensi Penyebab Kegagalan Tingkat Kejadian Angka Prioritas Risiko

DOKUMEN

TERKENDALI

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengetahui bahwa kontrol velva tersebut mengalami kavitasi atau tidak,atau untuk mengetahui besarnya potensi kavitsi terjadi maka kita akan membandingkan

Rancangan Antar Muka Laporan Data Pemesanan Lunas Header Beranda Password Admin Kota Kategori Produk Pelanggan Pemesanan Konfirmasi Laporan Keluar LAPORAN Filter Data

Dampak atas dilakukannya CSR bagi masyarakat yaitu dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat seperti membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat, memberikan modal

bahwa Peraturan Bupati Bantul Nomor 32 Tahun 2010 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul sebagaimana telah diubah

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Arum Widiastuti Tahun 2014 tentang Hubungan keaktifan mengikuti kelas ibu hamil dengan proses

Berdasarkan serangkaian kegiatan penelitian lapangan, maka hasil penelitian Praktik Usaha Akomodasi Pariwisata berbasis Kewirausahaan Lokal di Nusa Penida Kabupaten

Abstrak: Tujuan penelitian ini secara umum untuk mengetahui dan mendapatkan informasi tentang peningkatan keterampilan berkomunikasi melalui penggunaan media gambar

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Pembentukan, Kedudukan, Susunan Organisasi,