• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian studi peristiwa (event study). Event

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian studi peristiwa (event study). Event"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

22 BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian studi peristiwa (event study). Event

study merupakan sebuah penelitian yang mempelajari dan menganalisis reaksi

pasar terhadap suatu event (peristiwa) yang sedang terjadi. Menurut (Tandelilin, 2010) event study digunakan untuk menguji kandungan informasi yang sedang terjadi dan menguji efisiensi dari suatu pasar bentuk setengah kuat (semi-strong

form).

B. Sifat Penelitian

Penelitian ini memberikan gambaran umum terkait dengan fenomena yang akan diteliti dengan mencari tahu harga saham, volume perdagangan serta mencari tahu apakah ketika suatu pasar yang bereaksi terhadap suatu peristiwa masih dapat dikatakan pasar yang efisien dengan cara menganalisis terdapat

abnormal return dan perubahan volume perdagangan pada pasar modal tersebut,

khususnya pada saham yang termasuk dalam Indeks LQ45.

Sifat penelitian ini adalah komparatif yaitu model yang disajikan untuk menggambarkan perbedaan karena adanya situasi atau kejadian tertentu dan menggambarkan sebuah perbedaan. Menurut (Alrhafynza & Siswanto, 2017) komparatif yaitu penelitian yang sifatnya membandingkan keadaan variabel sebelum dan sesudah peristiwa.

(2)

C. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel

Populasi penelitian ini adalah saham perusahaan yang tergabung dalam Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode Agustus 2020 sd Januari 2021. Indeks LQ45 dipilih dengan alasan karena saham LQ45 merupakan 45 saham yang paling liquid dan paling aktif diperdagangkan di bursa sehingga diharapkan menjadi gambaran Bursa Efek Indonesia secara keseluruhan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode puRposive sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu (Sugiono, 2019). Adapun pertimbangan yang digunakan dalam memilih sampel yaitu:

Table 3.1 Kriteria Sampel

No. Kriteria Jumlah

1. Perusahaan yang tergabung dalam indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode perdagangan Agustus s.d. Januari 2021

45

2. Perusahaan yang keluar dari perhitungan Indeks LQ45 untuk periode perdagangan Agustus s.d. Januari 2021

4

Jumlah 41

Sumber: idx, 2020

Berdasarkan kriteria sampel yang digunakan maka dapat ditentukan jumlah sampel penelitian yaitu sebanyak 41 saham Indeks LQ45 pada periode perdagangan Agustus s.d. Januari 2021 sesuai dengan pengumuman Evaluasi Mayor Indeks LQ45 no. Peng-00225/BEI.POP/07-2020. Berikut ini diuraikan secara ringkas tentang gambaran umum dari setiap perusahaan yang menjadi sampel penelitian. Adapun nama-nama perusahaan yang jadi sampel penelitian dapat disajikan pada tabel 3.2:

(3)

Table 3.2 Daftar Nama Perusahaan Pada Index LQ45 Pada Periode Perdagangan Agustus s.d. Januari 2021

No. Kode Nama Saham

1. Aces Ace Hardware Indonesia Tbk. 2. Adro Adaro Energy Tbk.

3. Akra Akr CoRporindo Tbk. 4. Antm Aneka Tambang Tbk. 5. Asii Astra Internationai Tbk. 6. Bbca Bank Centrai Asia Tbk.

7. Bbni Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 8. Bbri Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 9. Bbtn Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. 10. Bmri Bank Mandiri (Persero) Tbk.

11. Bsde Bumi SeRpong Damai Tbk. 12. Cpin Charoen Pokphand Indonesia Tbk 13. Ctra Ciputra Deveiopment Tbk.

14. Eraa Erajaya Swasembada Tbk. 15. Exci XL Axiata Tbk.

16. Ggrm Gudang Garam Tbk. 17. Hmsp H.M. Sampoerna Tbk.

18. Icbp Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. 19. Inco Vaie Indonesia Tbk.

20. Indf Indofood Sukses Makmur Tbk. 21. Inkp Indah Kiat Puip & Paper Tbk. 22. Intp Indocement Tunggai Prakarsa Tbk. 23. Itmg Indo Tambangraya Megah Tbk. 24. Jpfa Japfa Comfeed Indonesia Tbk. 25. Jsmr Jasa Marga (Persero) Tbk. 26. Kibf Kaibe Farma Tbk.

27. Mncn Media Nusantara Citra Tbk. 28. Pgas Perusahaan Gas Negara Tbk. 29. Ptba Bukit Asam Tbk.

30. Ptpp Pp (Persero) Tbk. 31. Pwon Pakuwon Jati Tbk. 32. Scma Surya Citra Media Tbk.

33. Smgr Semen Indonesia (Persero) Tbk. 34. Srii Sri Rejeki Isman Tbk.

35. Tbig Tower Bersama Infrastructure Tbk. 36. Tkim Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk.

37. Tikm Teiekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. 38. Towr Sarana Menara Nusantara Tbk.

39. Untr United Tractors Tbk. 40. Unvr Uniiever Indonesia Tbk. 41. Wika Wijaya Karya (Persero) Tbk.

(4)

D. Definisi Operasional Variabel a. Abnormal Return (AR)

Abnormal return atau excess return merupakan kelebihan dari return

yang sesungguhnya terjadi terhadap return normal. (Jogiyanto, 2017). 𝑅𝑇𝑁𝑖,𝑡 = 𝑅𝑖,𝑡 − 𝐸 [𝑅𝑖,𝑡]

Keterangan:

𝑅𝑇𝑁𝑖,𝑡 : return tidak normal saham i pada hari ke-t.

𝑅𝑖,𝑡 : return sesungguhnya untuk saham i pada hari ke-t.

𝐸 [𝑅𝑖,𝑡] : return ekspektasian untuk saham i pada hari ke-t.

b. Return Sesungguhnya

Return sesungguhnya (actual return) return sesungguhnya atau return realisasian (realized return) adalah return yang terjadi pada waktu ke-t yang merupakan selisih dari harga sekarang relatif terhadap harga sebelumnya. (Jogianto, 2017).

𝑅𝑖,𝑡 =

(𝑃𝑖,𝑡 − 𝑃𝑖,𝑡− 1) 𝑃𝑖,𝑡− 1

Keterangan:

𝑅𝑖,𝑡 : actual return/return realisasian saham i pada waktu t.

𝑃𝑖,𝑡 : harga saham periode pengamatan

(5)

c. Return Ekspektasian (Expected Return)

Return ekspektasian atau expected return adalah return atau pengembalian yang diharapkan oleh investor akan diperoleh di masa mendatang. Pada penelitian ini digunakan model disesuaikan pasar (markeT-adjusted model) (Jogianto, 2017).

𝐸[𝑅𝑖,𝑡] = 𝑅𝑚,𝑡 Keterangan

𝐸[𝑅𝑖,𝑡] : return ekspektasian untuk saham i pada hari ke-t. 𝑅𝑚,𝑡 : return pasar pada hari ke t.

d. Return Pasar Model Disesuaikan Pasar (MarkeT-Adjusted Model)

Return pasar merupakan tingkat keuntungan pasar yang dalam penelitian ini menggunakan Indeks LQ45. (Jogianto, 2017).

Rmt =(Indeks lq45t− Indeks lq45t−1) Indeks lq45t−1

Keterangan:

Rmt : return market pada hari ke t.

Indeks LQ45t : closing price Indeks LQ45 pada hari ke t.

Indeks LQ45t−1 : closing price Indeks LQ45 pada hari sebelumnya e. Rata-Rata Abnormal Return (Average Abnormal Return/AAR)

Menghitung average abnormal return untuk seluruh saham per hari selama periode peristiwa (Jogianto, 2017).

𝑅𝑅𝑇𝑁𝑡 =

∑𝑘𝑖=1𝑅𝑇𝑁𝑖,𝑡 𝐾

(6)

Keterangan:

𝑅𝑅𝑇𝑁𝑡 : rata-rata return tak normal pada hari ke-t.

𝑅𝑇𝑁𝑖,𝑡 : return tak normal untuk sekuritas ke-i pada hari ke-t.

K : jumlah sekuritas yang teRpengaruhi oleh pengumuman peristiwa

f. Aktivitas Volume Perdagangan Saham (Trading Volume Activity)

Perhitungan TVA dilakukan dengan membandingkan jumlah saham perusahaan yang diperdagangkan dengan keseluruhan jumlah saham beredar di periode yang sama (Foster, 1986).

𝑇𝑉𝐴 =∑ 𝑆𝑎ℎ𝑎𝑚 𝑝𝑒𝑟𝑢𝑠𝑎ℎ𝑎𝑎𝑛 𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑡𝑟𝑎𝑛𝑠𝑎𝑘𝑠𝑖𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑑𝑎 ℎ𝑎𝑟𝑖 𝑘𝑒 𝑡 ∑ 𝑆𝑎ℎ𝑎𝑚 𝑝𝑒𝑟𝑢𝑠𝑎ℎ𝑎𝑎𝑛 𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑒𝑑𝑎𝑟 𝑝𝑎𝑑𝑎 ℎ𝑎𝑟𝑖 𝑘𝑒 𝑡

g. Rata-rata aktivitas volume perdagangan saham (Average Trading Volume

Activity/ATVA)

Menghitung Average Trading Volume Activity (ATVA) seluruh saham per hari selama periode peristiwa (Foster, 1986).

𝐴𝑇𝑉𝐴𝑡 = ∑ 𝑇𝑉𝐴𝑖𝑡 𝑘

𝑖=1 𝑛

Keterangan:

𝐴𝑇𝑉𝐴𝑡 : rata-rata trading volume activity. 𝑇𝑉𝐴𝑖𝑡 : trading volume activity pada hari ke t. N : jumlah perusahaan.

(7)

E. Jenis Dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan jenis data kuantitatif berupa data harga saham dan volume perdagangan harian dari emiten yang masuk ke dalam Indeks LQ45. Penelitian ini menggunakan periode pendek selama 5 hari sebelum pengumuamn dan 5 hari sesudah pengumuman PSBB DKI Jakarta Jilid II. Periode jendela melibatkan hari sebelum tanggal peristiwa untuk mengetahui apakah terjadi kebocoran informasi, yaitu apakah pasar sudah mendengar informasinya seblum informasi itu sendiri diumumkan (Jogianto, 2017).

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yaitu data yang mengacu pada informasi yang dikumpulkan dari sumber-sumber yang sudah ada (Sekaran, 2019). Data-data ini berupa dokumen dan informasi yang berhubungan dengan objek penelitian yaitu data harga dan volume perdagangan. Data dan informasi saham yang dibutuhkan dalam penelitian ini dapat diakses melewati situs resmi dari bursa efek indonesia yaitu www.idx.co.id.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi. Metode dokumentasi yang dilakukan adalah pengarsipan data harian harga saham, dan volume perdagangan saham selama masa pengamatan yang diambil dari

(8)

G. Teknik Analisis Data

a. Analisis Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range, kurtosis, dan skewness (Ghozali, 2016). Statistik ini juga digunakan untuk menggambarkan deskripsi empiris atas data yang dikumpulkan dalam penelitian untuk menjelaskan karakteristik responden yang digunakan dalam pengujian (Ferdinand, 2014).

b. Uji Normalitas

Pengujian normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdistribusi dengan normal atau tidak. Uji normalitas pada penelitian ini menggunakan program SPSS 25 yaitu dengan uji statistik non-parametrik kolmogorov- smirnov dengan tingkat Signifikan sebesar 5%. (Ghozali, 2018)

1) Jika Sig > 0,05, maka data berdistribusi normal 2) jika Sig ≤ 0,05, maka data berdistribusi tidak normal c. Uji beda rata-rata

Uji beda rata-rata digunakan untuk menjelaskan ada atau tidaknya perbedaan Signifikan antara rata-rata abnormal return dan trading volume

activity. Jika data terdistribusi normal maka digunakan uji paired sampie T-test jika tidak terdistribusi normal digunakan uji wilcoxon Signed rank T-test

(9)

Hasil yang digunakan untuk menerima dan menolak hipotesis adalah dengan ketentuan sebagai berikut dimana α = 0,05:

1) Jika Sig (pada uji paired sample T-test) < α, maka hipotesis diterima. Dapat disimpulkan rata-rata abnormal return / trading volume activity sebelum pengumuman PSBB Jilid II berbeda dengan sesudah pengumuman PSBB Jilid II.

2) Jika Sig (pada uji paired sample T-test) > α, maka hipotesis ditolak. Dapat disimpulkan rata-rata abnormal return / trading volume activity sebelum pengumuman PSBB Jilid II tidak berbeda dengan sesudah pengumuman PSBB Jilid II.

Gambar

Table 3.1 Kriteria Sampel
Table 3.2 Daftar Nama Perusahaan Pada Index LQ45 Pada Periode    Perdagangan Agustus s.d

Referensi

Dokumen terkait

Zat ini diklasifikasikan sebagai sama berbahayanya dengan debu mudah terbakar oleh Standar Komunikasi Bahaya OSHA 2012 Amerika Serikat (29 CFR 1910.1200) dan Peraturan Produk

Penggunaan daun gamal (Gliricidia sapium), guna mempercepat kematangan buah pisang Raja Sere dan Emas yang dilakukan Yulianingsih dan Dasuki (1989), menyatakan bahwa daun gamal

Pada teks tersebut, bisa dilihat dengan gamblang bagaimana proses pergeseran struktur yang mengacu kepada bahasa sasaran. Faktor komunikasi yang efektif terhadap bahasa

Untuk fungsi yang dapat diubah dalam bentuk eksplisit, turunan fungsi dapat dicari dengan cara seperti yang sudah kita pelajari

Pola pergerakan kapal rawai tuna saat melakukan kegiatan alih muatan dapat diidenti- fikasi dari hasil tracking VMS dengan menandai hanya dua pola kecepatan kapal yang berbeda

Dalam upaya pengembangan literasi informasi terdapat beberapa potensi yang belum secara optimal dimanfaatkan, potensi tersebut antara lain potensi kewenangan,

Orang Kelantan, walau pun yang berkelulusan PhD dari universiti di Eropah (dengan biasiswa Kerajaan Persekutuan) dan menjawat jawatan tinggi di Kementerian atau di Institusi

Field research adalah sumber data yang diperoleh dari lapangan penelitian yaitu mencari data terjun langsung ke obyek penelitian untuk memperoleh data yang kongret