• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PERILAKU KONSUMEN MARTABAK TELUR KAKI LIMA DI KAWASAN JEMBATAN MERAH, KOTA BOGOR SKRIPSI TINA INDAH SUKMAWATI LESTARI GIRSANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "ANALISIS PERILAKU KONSUMEN MARTABAK TELUR KAKI LIMA DI KAWASAN JEMBATAN MERAH, KOTA BOGOR SKRIPSI TINA INDAH SUKMAWATI LESTARI GIRSANG"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PERILAKU KONSUMEN MARTABAK TELUR KAKI LIMA DI KAWASAN JEMBATAN MERAH, KOTA BOGOR

SKRIPSI

TINA INDAH SUKMAWATI LESTARI GIRSANG

PROGRAM STUDI SOSIAL EKONOMI PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008

(2)

RINGKASAN

TINA INDAH SUKMAWATI LESTARI GIRSANG. 2008. ANALISIS PERILAKU KONSUMEN MARTABAK TELUR KAKI LIMA DI KAWASAN JEMBATAN MERAH, KOTA BOGOR. Skripsi. Jurusan Sosial Ekonomi Peternakan. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor.

Pembimbing Utama : Ir. Asi H. Napitupulu, MSc.

Pembimbing Anggota : Ir. Juniar Atmakusuma, MS.

Laju perkembangan penduduk yang ditandai dengan semakin berkembangnya daerah perkotaan dan meningkatnya kesibukan serta tingginya pendapatan penduduk mendorong semakin perlunya makanan yang praktis, mudah dan cepat cara penghidangannya serta bergizi baik. Telur merupakan sumber pangan yang kaya protein. Komponen asam amino penyusun protein telur merupakan asam amino esensial yang terlengkap dan tinggi jumlahnya sehingga para ahli gizi menggunakan telur sebagai standar untuk mengukur mutu protein berbagai jenis makanan.

Salah satu makanan jajanan yang memerlukan telur sebagai bahan baku utama adalah martabak telur. Sifat makanan ini instan, bergizi, dan murah harganya sehingga permintaan akan produk ini tinggi. Oleh sebab itu, jenis usaha ini menjamur di Kota Bogor, salah satunya di Kawasan Jembatan Merah.

Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) menganalisis proses keputusan pembelian martabak telur kaki lima di Kawasan Jembatan Merah, Kota Bogor dan (2) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi proses keputusan pembelian martabak telur kaki lima di Kawasan Jembatan Merah, Kota Bogor.

Penelitian ini dilaksanakan di Kawasan Jembatan Merah, Bogor di sepanjang Jalan Veteran selama bulan Nopember 2007. Metode penelitian ini merupakan survei terhadap konsumen martabak telur. Responden atau sampel adalah mereka yang sedang dan paling sedikit pernah membeli dan mengkonsumsi martabak telur di Kawasan Jembatan Merah. Metode penarikan sampel dilakukan secara acak disproporsional. Responden dibagi rata untuk 10 populasi pedagang. Dari tiap pedagang, responden dipilih dari pedagang secara acak, masing-masing untuk hari Senin sampai dengan hari Minggu. Total seluruh responden menjadi 100 orang dan untuk tiap pedagang masing-masing 10 orang. Data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara langsung dengan menggunakan kuesioner. Sedangkan data sekunder diperoleh dari studi literatur. Proses analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis faktor. Data hasil penelitian yang disajikan dalam tabulasi sederhana dibahas secara deskriptif.

Karakteristik responden martabak telur kaki lima di Kawasan Jembatan Merah adalah rata-rata berusia 12-35 tahun, sebagian besar responden adalah laki-laki, bekerja sebagai pegawai swasta, berstatus sebagai suami/ayah, sebagian besar penerimaan responden berkisar antara Rp1.400.000,00 hingga Rp 4.500.000,00, berpendidikan perguruan tinggi, frekuensi pembelian martabak telur sebulan terakhir yaitu satu hingga dua kali, dan membelanjakan uangnya sebesar Rp 7.000,00 hingga Rp 21.999,00 untuk membeli martabak telur.

Rataan penerimaan responden adalah Rp 2.766.200,00 dengan koefisien keragaman yang sangat tinggi (135,59 persen), pengeluaran pangan responden sebesar Rp 1.288.840,00 dengan koefisien keragaman yang juga sangat tinggi yaitu

(3)

124,48 persen, dan pengeluaran untuk pembelian martabak telur selama sebulan adalah Rp 33.930,00 dengan koefisien keragaman 75,26 persen. Nilai keragaman pada penerimaan menunjukkan bahwa konsumen martabak telur di Kawasan Jembatan Merah sangat beragam dalam segi perekonomian. Responden mengeluarkan penerimaannya sebesar 63,31 persen untuk kebutuhan pangan dan 2,39 persen dari penerimaan digunakan untuk membeli martabak telur.

Hasil proses/tahap keputusan membelian menunjukkan bahwa pembelian martabak telur dilakukan secara tidak direncanakan. Papan nama dagang dan kedekatan dengan tempat tinggal menjadi pertimbangan utama dalam memutuskan pembelian. Keinginan untuk membeli muncul saat perjalanan pulang. Martabak telur ayam porsi spesial sering dipesan. Kenaikan harga sebesar 20 persen tidak mengubah keinginan konsumen dalam membeli. Kepuasan terbentuk atas martabak telur yang dibeli terutama dari faktor rasa produk.

Faktor yang dominan mempengaruhi proses keputusan pembelian adalah faktor komponen pertama yang terdiri dari variabel kemasan, kecepatan pelayanan, serta kebersihan peralatan (alat untuk memasak, menyajikan, dan membungkus).

Ketiga variabel asal tersebut merupakan variabel yang mengintepretasikan rangsangan pemasaran. Dengan demikian rangsangan pemasaran merupakan faktor dominan dalam mempengaruhi keputusan pembelian martabak telur.

Kata-kata kunci : perilaku konsumen, keputusan pembelian, analisis faktor

(4)

ABSTRACT

ANALISIS PERILAKU KONSUMEN MARTABAK TELUR KAKI LIMA DI KAWASAN JEMBATAN MERAH, KOTA BOGOR

Girsang, T. I. S. L., A. H. Napitupulu, and J. Atmakusuma The aims of this study are : (1) to analyze the process of buying decision,

(2) to analyze factors effecting consumers to buy. This research is using disproportionate random sampling. Data was analyzed with descriptive statistics and factor analysis. The descriptive statistics was used to know the consumers characteristic and consumers perception of several services. Factor analysis was used to grouped factors that influence consumers to buy martabak telur. The general characteristics of the consumer of Martabak Telur Kaki Lima are 12-35 years old, men, work as an employee in private company, as father/husband in the family, having income between 1,4-4,5 million rupiahs, the last educational background is college, in last a month they bought martabak telur 1 - 2 times and have Rp 22.000,00-Rp 36.999,00 a month to buy martabak telur. Buying martabak telur is unpredictable. Billboard and location that is near from house are two main considerations in buying decision. The desire to buy comes on the way home. Three most dominant variables grouped in the first factor component are packaging, the velocity of the service, and the hygiene of the using devices.

Keywords: Consumer Behaviour, Buying Decision, Factor Analysis

(5)

ANALISIS PERILAKU KONSUMEN MARTABAK TELUR KAKI LIMA DI KAWASAN JEMBATAN MERAH, KOTA BOGOR

Oleh

TINA INDAH SUKMAWATI LESTARI GIRSANG D34104024

Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Peternakan pada

Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor

PROGRAM STUDI SOSIAL EKONOMI PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008

(6)

ANALISIS PERILAKU KONSUMEN MARTABAK TELUR KAKI LIMA DI KAWASAN JEMBATAN MERAH, KOTA BOGOR

Oleh

TINA INDAH SUKMAWATI LESTARI GIRSANG D34104024

Skripsi ini telah disetujui dan disidangkan dihadapan Komisi Ujian Lisan pada tanggal 7 April 2008

Pembimbing Utama

Ir. Asi H. Napitupulu, MSc.

NIP. 130 256 389

Pembimbing Anggota

Ir. Juniar Atmakusuma, MS.

NIP. 130 804 891

Dekan Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor

Dr. Ir. Luki Abdullah, MSc. Agr NIP. 131 955 531

(7)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Bandar Lampung pada tanggal 8 September 1985.

Penulis adalah anak pertama dari empat bersaudara dari pasangan Bapak P. Girsang dan Ibu N. Siregar (Almh). Pendidikan Taman Kanak-Kanak ditempuh di TKK.

Xaverius Way Halim Permai, Bandar Lampung dari tahun 1991-1992. Penulis menyelesaikan pendidikan di Sekolah Dasar Xaverius Way Halim Permai, Bandar Lampung pada tahun 1998. Pendidikan Sekolah Menengah Pertama diselesaikan di Sekolah Menengah Pertama Fransiskus Tanjung Karang, Lampung pada tahun 2001.

Kemudian, pada tahun 2004 penulis lulus dari Sekolah Menengah Umum Negeri 9 Bandar Lampung. Penulis diterima sebagai mahasiswa pada Program Studi Sosial Ekonomi Peternakan dengan minat studi Agribisnis Peternakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) pada tahun 2004.

Selama mengikuti pendidikan di Institut Pertanian Bogor, penulis aktif di beberapa organisasi intra dan ekstra kampus, antara lain anggota Persekutuan Mahasiswa Kristen (PMK) IPB Komisi Pelayanan Khusus (2004-2008), anggota Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Bogor (2005-sekarang) dan pernah menjadi Badan Pengurus Cabang (BPC) Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Bogor sebagai Departemen Kesejahteraan Anggota periode 2006-2007, Staf Departemen Ilmu dan Keprofesian Himpunan Mahasiswa Sosial Ekonomi Industri Peternakan (HIMASEIP) selama dua periode kepengurusan (2005-2006 dan 2006-2007), dan sekretaris Organisasi Mahasiswa Daerah (OMDA) Parsadaan Mahasiswa Simalungun Bogor (Parmasi Bogor) pada tahun 2006-2007.

Sekarang, penulis aktif di Badan Pengurus Keuangan Cabang (BPKC) GMKI Cabang Bogor periode 2008-2009.

(8)

KATA PENGANTAR

Skripsi yang berjudul Analisis Perilaku Konsumen Martabak Telur Kaki Lima di Kawasan Jembatan Merah, Kota Bogor ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Peternakan pada Program Studi Sosial Ekonomi Peternakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor.

Melihat tingginya permintaan akan produk makanan jadi yang mengandung protein tinggi dan lengkap, pengusaha atau pedagang melakukan inovasi produk yang tepat sebagai alat pemenuhan kebutuhan yang dapat memenuhi preferensi konsumen di Kota Bogor. Melihat peluang itulah, beberapa pengusaha atau pedagang berinisiatif membuka usaha dengan menggunakan telur sebagai bahan baku dengan melakukan inovasi sehingga dapat memenangkan persaingan.

Luas dan berkembangnya potensi segmen pasar yang ada di Kota Bogor menyebabkan munculnya pelaku-pelaku usaha yang ikut meramaikan persaingan di bidang sejenis, dalam hal ini martabak telur. Untuk memenangkan persaingan usaha, diperlukan upaya dari pihak pengusaha atau pedagang untuk memperbaiki diri dan peka terhadap permasalahan yang ada.

Salah satu usaha yang dilakukan untuk memenangkan persaingan adalah dengan mempelajari segmen pasar yang ada melalui riset. Riset dilakukan, antara lain untuk dapat memahami konsumen yang ada sehingga dapat merancang strategi yang sesuai. Hal tersebut diperlukan sebagai bahan pertimbangan dalam menetapkan kebijakan seperti promosi penjualan, kebijakan mengenai harga, serta posisi pesaing sebab hal-hal tersebut mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun semua pihak yang membutuhkan.

Bogor, April 2008

Penulis

(9)

DAFTAR ISI

Halaman

RINGKASAN ... i

ABSTRACT... iii

RIWAYAT HIDUP... vi

KATA PENGANTAR... vii

DAFTAR ISI... viii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

PENDAHULUAN... 1

Latar Belakang... 1

Perumusan Masalah ... 3

Tujuan ... 3

Kegunaan Penelitian ... 4

KERANGKA PEMIKIRAN... 5

TINJAUAN PUSTAKA ... 8

Martabak Telur ... 8

Telur... 8

Konsumen... 9

Perilaku Konsumen... 10

Proses Keputusan Pembelian... 15

Pengenalan Kebutuhan ... 16

Pencarian Informasi... 17

Evaluasi Alternatif... 18

Pembelian dan Hasil Pembelian... 19

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian ... 19

Pengaruh Lingkungan... 20

Perbedaan Individu... 21

Atribut Produk ... 25

Pemasaran... 25

Analisis Faktor... 26

METODE... 29

Lokasi dan Waktu ... 29

Populasi dan Sampel... 29

Desain ... 32

Data dan Instrumentasi ... 32

Pengumpulan Data... 32

Analisis Data ... 33

Pengelompokkan Data... 33

(10)

Analisis Deskriptif... 33

Analisis Faktor ... 33

Definisi Istilah ... 36

KEADAAN UMUM LOKASI ... 38

HASIL DAN PEMBAHASAN... 39

Karakteristik Umum Konsumen... 39

Hubungan Antara Penerimaan, Pengeluaran Pangan, dan Pembelian Martabak Telur... 46

Proses Keputusan Pembelian Martabak Telur... 48

Pengenalan Kebutuhan... 48

Pencarian Informasi ... 50

Evaluasi Alternatif ... 51

Proses Pembelian ... 54

Perilaku Pasca Pembelian... 57

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Proses Keputusan Pembelian Martabak Telur ... 60

Faktor Komponen Pertama ... 66

Faktor Komponen Kedua... 67

Faktor Komponen Ketiga ... 67

Faktor Komponen Keempat... 67

KESIMPULAN DAN SARAN... 68

Kesimpulan... 68

Saran ... 68

UCAPAN TERIMAKASIH ... 69

DAFTAR PUSTAKA... 71

LAMPIRAN... 73

Referensi

Dokumen terkait

Pengadaan adalah semua kegiataan dan usaha untuk menambah dan memenuhi kebutuhan barang dan jasa berdasarkan peraturan yang berlaku dengan menciptakan sesuatu yang tadinya belum

Namun perlu adanya analisis tambahan terhadap regangan yang terjadi pada pipeline selama proses laying sehingga kegagalan pada pipeline seperti concrete crushing

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Apar dikatakan tidak layak karena masih ada beberapa kriteria undang-undang yang belum terpenuhi, untuk Hydrant In Door

PETUNJUK : Pilihlah satu dari lima kata tersebut yang tidak termasuk dalam golongan atau yang tidak memiliki persamaan

Disini penulis ingin menyampaikan bahwa ilmu penggetahuan di bidang Kimia cukup menarik apabila di sertakan dengan tampilan yang lebih atraktif dan interaktif, sehingga

Algoritma LUC sebenarnya hampir sama dengan metode kriptografi yang lain yaitu metode RSA (Rivest, Shamir, Adleman), hanya saja fungsi pangkat pada metode RSA diganti

Berdasarkan bahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa persepsi akan kualitas dan biaya yang dikeluarkan pelanggan memiliki peranan yang penting dalam memilih suatu produk

kuasa militari Amerika Syarikat yang menggunakan pelbagai kemudahan darat, udara dan air di Singapura adalah sangat dialu-alukan, dengan sebahagian besar ruang-ruang itu