STANDAR ISI PEMBELAJARAN STIKes Maranatha Kupang

(1)

1 Standar SPMI STIKes Maranatha Kupang

STANDAR ISI PEMBELAJARAN STIKes Maranatha Kupang

Dirumuskan oleh : Ketua Unit SPMI Tanda Tangan

STIKes Maranatha Kupang

Antonius Rino Vanchapo, S.Kep., M.M.Kes

Diperiksa oleh : Waket I Tanda Tangan

Stefanus M. Kiik, M.Kep., Sp.Kep.Kom

Disetujui oleh : Ketua Tanda Tangan

Mery L. Fangidae Tumeluk, SST., MPH Dikendalikan oleh : Ketua Unit SPMI Tanda Tangan

Antonius Rino Vanchapo, S.Kep., M.M.Kes

KETUA

STIKes Maranatha Kupang

Ditetapkan oleh:

Mery L. Fangidae Tumeluk, SST., MPH Ketua STIKes Maranatha Kupang Revisi ke Tanggal

(2)

2 Standar SPMI STIKes Maranatha Kupang 1. Visi, Misi dan

Tujuan STIKes Maranatha Kupang

Visi

“Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi Ilmu Kesehatan yang menghasilkan lulusan yang berkualitas, professional, dan kompetitif pada tahun 2020”

.Misi

a. Menyelenggarakan pendidikan bermutu yang tanggapterhadap permasalahan di daerah, regional, nasional, dan global

b. Menyebarkan hasil pengembangan ilmu keperawatan dan kebidanan kepada masyarakat secara berkesinambungan.

c. Mengembangkan teori-teori keperawatan dan kebidanan melalui kegiatan penelitian.

d. Mengembangkan dan membina jaringan kemitraan dengan berbagai lembaga berdasarkan azas kerjasama yang saling menguntungkan

Tujuan

a. Meningkatkan kualitas lulusan sarjana keperawatan, Ners dan D3 kebidanan yang berintegritas tinggi, memiliki kapasitas yang dapat dipertanggung jawabkan dalam bidang tugasnya, mampu terus belajar secara mandiri dan berkelanjutan serta bekerja secara professional.

b. Meningkatkan kualitas lulusan sarjana keperawatan, Ners dan D3 kebidanan yang mampu mengenali, menelaah, menganalisa dan memecahkan permasalahan pelayanan keperawatan dan kebidanan.

c. Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian civitas akademika program studi sarjana keperawatan dan kebidanan.

2. Rasional Standar Isi adalah standar tentang kurikulum yang diberlakukan oleh suatu penyelenggara pendidikan. Ruang lingkup standar isi juga mencakup materi dan kompetensi sehingga standar isi sangat erat terkait dengan standar-standar lain seperti Standar Proses Pembelajaran, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Penilaian, Standar Atmosfir Akademik, dan lain-lain. Kurikulum pendidikan tinggi seperti yang tercantum pada UU No. 12 tahun 2012 pasal 35 ayat (1) tentang Pendidikan Tinggi, merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan

(3)

bahan ajar serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tinggi. Dalam ayat (2) dinyatakan bahwa Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikembangkan oleh setiap perguruan tinggi dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi untuk setiap program studi yang mencakup pengembangan kecerdasan intelektual, akhlak mulia, dan keterampilan.

3. Pihak yang Bertanggung- jawab untuk Memenuhi Isi Standar

1. Ketua

2. Wakil Ketua I, II dan III 3. Ketua Unit SPMI 4. Ketua Program Studi

5. Dosen pengampu Mata Kuliah 6. Stakeholders

4. Definisi Istilah 1. Standar adalah sebuah aturan, biasanya digunakan untuk bimbingan tetapi dapat pula bersifat wajib (paling sedikit dalam praktik), memberi batasan spesifikasi dan penggunaan sebuah objek atau karakteristik sebuah proses dan/atau karakteristik sebuah metode.

2. Standar Mutu adalah kriteria yang menunjukkan tingkat capaian kinerja yang diharapkan dan digunakan untuk mengukur serta menjabarkan persyaratan mutu dan prestasi kerja dari individu ataupun unit kerja.

3. Standar isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian, kompetensi mata pelajaran, dan Rencana pembelajaran Studi yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.

4. Standar isi pembelajaran merupakan kriteria minimal tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran.

(4)

5. Kedalaman dan keluasan materi pembelajaran mengacu pada capaian pembelajaran lulusan dari KKNI.

5. Pernyataan Isi Standar

1. Program studi harus memiliki dokumen kurikulum yang dimutakhirkan/ ditinjau secara periodik dan beriorientasi ke depan sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi dan Institusi

2. Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran dirumuskan dengan mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan dari KKNI

3. Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran sebagai berikut:

a. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.

b. Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran bersifat kumulatif dan/atau integratif.

c. Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran dalam bahan kajian yang distrukturkan dalam bentuk mata kuliah.

4. Kurikulum tingkat satuan pendidikan tinggi memuat mata kuliah Pendidikan Agama, Pancasila, Pendidikan, Kewarganegaraan, dan Bahasa Indonesia.

5. Kurikulum tingkat satuan pendidikan tinggi Program Diploma, Strata 1 dan Strata 2 memuat mata kuliah yang bermuatan kepribadian, kebudayaan, serta mata kuliah statistika.

6. Kurikulum ditinjau ulang paling lama 5 tahun dengan memperhatikan perkembangan Ipteks dan kebutuhan stakeholders.

7. Kalender akademik sekurang-kurangnya mencakup permulaan tahun akademik, minggu efektif pembelajaran,

(5)

hari libur, waktu registrasi, UTS, UAS, yudisium, dan wisuda,

8. Program studi harus menentukan dosen pembimbing akademik bagi setiap mahasiswa dan melakukan proses pengendalian pembimbingan akademik mahasiswa setiap semester

9. Program studi harus menentukan dosen pembimbing tugas akhir bagi setiap mahasiswa dan melakukan proses pengendalian penyelesaian tugas Akhir/ skripsi

10. Program studi harus menerapkan kebijakan dan memiliki program tentang peningkatan suasana akademik yang baik.

6. Strategi 1. Melakukan sosialisasi kepada semua yang bertanggungjawab dalam pemenuhan standar isi

2. Mewajibkan program studi untuk merumuskan capaian pembelajaran

3. Mewajibkan program studi untuk melakukan penyelarasan kurikulum untuk memastikan tercapainya capaian pembelajaran yang ditetapkan

4. Mewajibkan program studi untuk meninjau ulang paling lama 5 tahun dengan memperhatikan perkembangan Ipteks dan kebutuhan stakeholders.

5. Mewajibkan Perguruan Tinggi untuk menyusun kalender akademik yang setidak-tidaknya mencakup permulaan tahun akademik, minggu efektif pembelajaran, hari libur, waktu registrasi, UTS, UAS, yudisium, dan wisuda,.

6. Memonitor pelaksanaan standar isi mulai dari perencanaan, pelaksanaan.

7. Melakukan evaluasi capaian standar isi disetiap akhir semester

8. Menyusun laporan hasil evaluasi pelaksanaan standar isi

(6)

untuk melakukan tindak lanjut perbaikan

7. Indikator 1. Perumusan capaian pembelajaran sesuai dengan keputusan asosiasi prodi, visi, misi, dan tujuan program studi.

2. Di dalam struktur kurikulum terdapat mata kuliah Pendidikan Agama, Pancasila, Pendidikan, Kewarganegaraan, dan Bahasa Indonesia, Etika dan Statistika

a. Kurikulum memuat jabaran kompetensi lulusan secara lengkap (kompetensi utama, kompetensi pendukung, dan kompetensi lain), serta berorientasi ke depan sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi.

b. Kurikulum mencantumkan matriks/peta kurikulum (standar kompetensi versus mata kuliah).

c. Seluruh mata kuliah (kuliah dan praktikum) dilengkapi dengan RPS yang selalu dimutakhirkan.

d. Program studi melakukan peninjauan kurikulum maksimal 5 tahun sekali dengan melibatkan/

mempertimbangkan masukan dari pemangku kepentingan internal dan eksternal, serta dimutakhirkan dengan perkembangan keilmuan dan teknologi di bidangnya.

3. Adanya peninjauan kurikulum paling lama 5 tahun dengan memperhatikan perkembangan Ipteks dan kebutuhan stakeholders.

4. Adanya kalender akademik sekurang-kurangnya mencakup permulaan tahun akademik, minggu efektif pembelajaran, hari libur, waktu registrasi, UTS, UAS, yudisium, dan wisuda

(7)

7 Standar SPMI STIKes Maranatha Kupang 5. Program studi memiliki

a. mekanisme pembentukan dosen pembimbing akademik dan monitoring proses pembimbingan.

b. Jumlah total bimbingan mahasiswa program sarjana per-dosen pembimbing maksimal 30 orang.

c. Rata-rata jumlah pertemuan mahasiswa per-dosen pembimbing akademik minimal 3 kali per semester.

6. Program studi memiliki

a. mekanisme pembentukan dosen pembimbing tugas akhir/ skripsi dan pengendalian penyelesaian tugas akhir/ skripsi.

b. Seluruh dosen pembimbing tugas akhir/ skripsi program studi S1 berpendidikan minimal S2 atau telah memiliki Jabatan fungsional minimal Asisten Ahli.

c. Jumlah mahasiswa per-dosen pembimbing tugas akhir/skripsi maksimal 10 orang per-angkatan.

d. Rata-rata jumlah pertemuan/ pembimbingan selama penyelesaian tugas akhir/ skripsi minimal 10 kali.

e. Rata-rata penyelesaian tugas akhir/ skripsi mahasiswa maksimal 6 bulan.

7. Program studi memiliki program peningkatan suasana akademik dalam rencana operasional.

8. Program studi menyelenggarakan kegiatan yang dapat mendorong ke arah peningkatan suasana akademik (seperti seminar, simposium, lokakarya, atau bedah buku) minimal sekali dalam setahun.

8. Dokumen Terkait 1. Evaluasi Kurikulum program studi dan kalender akademik 2. Hasil lokakarya pengembangan kurikulum

9. Referensi 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun

(8)

2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan

3. Bahan Pelatihan Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi, DIKTI tahun 2010

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan atas PP No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

5. Permendikbud No. 049 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

6. Permendikbud No 50 Tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

7. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi, Dikti, Tahun 2014

8. Peraturan Presiden 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

9. Statuta STIKes Maranatha Kupang Tahun 2014

10. Rencana Induk Pengembangan STIKes Maranatha Kupang Tahun 2013 s/d 2018

11. Rencana Strategis STIKes Maranatha Kupang Tahun 2013 - 2018

10. Verifikasi Dokumen standar mutu ini sudah periksa, diedit dan diverifikasi oleh pejabat yang berwenang, sehingga dinyatakan lolos dan dapat diterapkan di STIKes Maranatha Kupang.

(9)

FORMULIR

EVALUASI KURIKULUM DAN KALENDER AKADEMIK STIKes Maranatha Kupang

KEGIATAN MUTU

PARAMETER

MUTU STANDAR KINERJA

CAPAIAN KINERJA KATEGORI

4 3 2 1

Kerangka dasar dan struktur kurikulum

Capaian pembelajaran Lulusan

Capaian pembelajaran lulusan dirumuskan secara jelas dan lengkap (sesuai dengan keputusan asosiasi prodi, visi, misi, dan tujuan program studi)

Sangat jelas dan lengkap

jelas dan lengkap

cukup jelas dan lengkap

Kurang jelas dan

lengkap Capaian pembelajaran

berorientasi masa depan dan telah sesuai dengan visi-misi Prodi

Berorientasi masa depan dan sesuai

visi-misi Prodi

Sesuai visi- misi Prodi namun berorientasi

masa kini

Kurang sesuai visi-

misi Prodi

Tidak sesuai visi-misi

Prodi

Struktur Kurikulum

Penyajian MK dan urutannya sesuai dengan standar capaian pembelajaran Prodi yang berorientasi masa depan.

Sangat

sesuai sesuai cukup sesuai

kurang sesuai

Standar penilaian dari capaian pembelajaran setiap Mata Kuliah mengintegrasikan berbagai komponen tugas.

≥ 50 % 40 - 49 % 31 - 39 % ≤ 30

Setiap Mata Kuliah dilengkapi dengan deskripsi Mata Kuliah, capaian pembelajaran , Silabus dan RPS

≥ 90 % 80 - 89 % 70 - 79 % ≤ 70

Setiap Mata kuliah Praktikum dilengkapi dengan Modul dan didukung dengan demonstrasi di laboratorium

≥ 90 % 80 - 89 % 70 - 79 % ≤ 70

(10)

Keberadaan Pendidikan Agama, Pancasila, Pendidikan, Kewarganegaraan, dan Bahasa Indonesia, Etika, dan Statistika

Lengkap Kurang 1 Kurang 2 Kurang 3

Peninjauan Kurikulum

Peninjauan Kurikulum dilakukan maksimal 5 tahun sekali

Prodi melakukan peninjauan kurikulum dengan melibatkan pemangku kepentingan (internal dan eksternal), memperhatikan visi dan misi sera umpan balik prodi

Pengembang an kurikulum dilakukan secara mandiri dengan melibatkan pemangku kepentingan baik internal maupun eksternal, memperhatik an visi-misi dan umpan balik Prodi

Pengembang an dilakukan bekerjasama dengan perguruan tinggi lain tetapi tidak melibatkan pemangku kepentingan eksternal lainnya walaupun menyesuaika n dengan visi, misi, dan umpan balik.

Pengembang an mengikuti perubahan di perguruan tinggi lain yang disesuaikan dengan visi, misi, dan umpan balik.

Pengemba ngan mengikuti perubahan di perguruan tinggi lain tanpa penyesuai an.

Penyesuaian kurikulum dengan perkembangan Ipteks dan kebutuhan Pengguna

Prodi melakukan penyesuaian kurikulum dengan

perkembangan IPTEKS dan kebutuhan pengguna

Pembaharua n kurikulum telah menyesuaika n

perkembang an ilmu setiap prodi serta pemangku kepentingan

Pembaharua n kurikulum dilakukan sesuai dengan perkembang an ilmu di bidangnya, tetapi kurang memperhatik an

kebutuhan pemangku kepentingan.

Pembaharua n hanya menata ulang kurikulum yang sudah ada, tanpa disesuaikan dengan perkembang an.

Tidak ada pembahar uan kurikulum selama 5 tahun terakhir.

Kalender Akademik

Penyusunan Kalender Akademik

Kalender akademik yang setidak-tidaknya mencakup permulaan tahun akademik, minggu efektif pembelajaran, hari libur, waktu registrasi, UTS, UAS, yudisium, dan wisuda.

Distribusi Kalender Akademik

Distribusi kalender akademik ke Semua Pejabat Struktural, Dosen, Mahasiswa, Web Kampus

Pelaksanaan Kalender Akademik

Pelaksaan Kalender Akademik

harus sesuai Sesuai Cukup

Sesuai

Kurang Sesuai

Tidak Sesuai