PANDUAN PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) TAHUN 2016

(1)

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 1

PANDUAN PENYUSUNAN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

TAHUN 2016

LEMBAGA PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DAN PENJAMINAN MUTU

(LP3M)

UNIVERSITAS ANDALAS

PADANG

(2)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Mikrobiologi Farmasi II

FAF 134 (3 sks) Semester 2

Pengampu Mata kuliah

Prof. Akmal Djamaan, Ph.D, Apt. Prof. Dr. Marlina, MS, Apt

Dra. Rustini, MSi, Apt Dr. Friardi, Apt.

Program Studi Sarjana Farmasi

Fakultas Farmasi

Universitas Andalas

Padang, Tahun 2016

(3)

A. LATAR BELAKANG

Mata Kuliah Mikrobiologi Farmasi II ini merupakan salah satu mata kuliah Kelompok Inti Keilmuan yang wajib diambil mahasiswa Program Studi Sarjana Farmasi Semester dua.

1. Matakuliah ini berkaitan dengan Matakuliah Mikrobiologi Farmasi I yang membahas tentang dasar-dasar mikroorganisme yang berkaitan dengan dibidang farmasi.

2. Maka kuliah ini berhubungan dengan Matakuliah Farmakologi yang membahas tentang obat antibiotic, berhubungan dengan Matakuliah Kimia Bahan Alam yang membahas tentang tanaman dialam yang bersimbiosis dengan mikroorganisme dalam menghasilkan obat antimikroba, berkaitan dengan Matakuliah Farmasetika I yang berkaitan dengan teknik in proses control pada semi solid, dengan matakuliah Farmasetika II yang berkaitan dengan in proses control sediaan dan mikroorganisme yang mengkontaminasi sediaan steril, dan dengan matakuliah Farmasetika III yang berkaitan dengan in proses control sediaan sediaan tablet.

Kontribusi dari Matakuliah ini adalah untuk mencapai Kompetensi Utama Sarjana Farmasi, yaitu :

1. Mengerti dan memahami tentang cemaran mikrobiologi pada obat, makanan, kosmetika dan lingkungan

2. Mengerti dan memahami tentang media pertumbuhan mikroorganisme, terutama bakteri dan jamur,

3. Mengerti dan memahami tentang metode sterilisasi

4. Mengerti dan memahami tentang metode isolasi bakteri dan jamur (metode pelat dan metode tabung) dari obat, makanan, kosmetika dan lingkungan

5. Mengerti dan memahami tentang identifikasi bakteri hasil isolasi

6. Mengerti dan memahami tentang identifikasi bakteri menggunakan teknik pewarnaan dinding sel (Pewarnaan sederhana, pewarnaan Gram dan pewarnaan bertingkat)

7. Mengerti dan memahami tentang identifikasi bakteri menggunakan reaksi biokimia

8. Mengerti dan memahami tentang identifikasi bakteri menggunakan metode PCR (Polymerase Chain Reaction).

9. Mengerti dan memahami tentang uji koefisien fenol

10.Mengerti dan memahami tentang uji aktifitas senyawa antimikroba 11.Mengerti dan memahami tentang uji aktifitas pengawet

12.Mengerti dan memahami tentang uji potensi antibiotika 13.Mengerti dan memahami tentang uji efektifitas vitamin

Inovasi dari mata kuliah ini adalah dapat mengembangkan metoda identifikasi mikroorganisme berdasarkan informasi genetiknya. Penggunaan metode canggih berdasarkan kandungan DNA dari struktur mikroorganisme akan dapat ditemukan bakteri-bakteri baru.

(4)

B. PERENCANAAN PEMBELAJARAN 1. Deskripsi Singkat Matakuliah

Matakuliah Mikrobiologi Farmasi II berisi pokok-pokok bahasan mengenai cemaran mikrobiologi pada obat, makanan, kosmetika dan lingkungan, media pertumbuhan mikroorganisme, terutama bakteri dan jamur, metode sterilisasi, metode isolasi bakteri dan jamur (metode pelat dan metode tabung) dari obat, makanan, kosmetika dan lingkungan, identifikasi bakteri hasil isolasi, identifikasi bakteri menggunakan teknik pewarnaan dinding sel (Pewarnaan sederhana, pewarnaan Gram dan pewarnaan bertingkat), identifikasi bakteri menggunakan reaksi biokimia, tentang identifikasi bakteri menggunakan metode PCR (Polymerase Chain Reaction), uji koefisien fenol, tentang uji aktifitas senyawa antimikroba, uji aktifitas pengawet, uji potensi antibiotika dan tentang uji efektifitas vitamin.

2. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari matakuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memahami dan menjelaskan tentang cemaran mikrobiologi pada obat, makanan, kosmetika dan lingkungan, media pertumbuhan mikroorganisme, terutama bakteri dan jamur, metode sterilisasi, metode isolasi bakteri dan jamur (metode pelat dan metode tabung) dari obat, makanan, kosmetika dan lingkungan, identifikasi bakteri hasil isolasi, identifikasi bakteri menggunakan teknik pewarnaan dinding sel (Pewarnaan sederhana, pewarnaan Gram dan pewarnaan bertingkat), identifikasi bakteri menggunakan reaksi biokimia, tentang identifikasi bakteri menggunakan metode PCR (Polymerase Chain Reaction), uji koefisien fenol, tentang uji aktifitas senyawa antimikroba, uji aktifitas pengawet, uji potensi antibiotika dan tentang uji efektifitas vitamin.

3. Capaian Pembelajaran (Learning Outcomes) dan Kemampuan Akhir yang Diharapkan

Setelah menyelesaikan kuliah ini, mahasiswa dapat mencapai hard skills dan soft skills (intrapersonal skills dan interpersonal skills) sebagai berikut:

1. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang cemaran mikrobiologi pada obat, makanan, kosmetika dan lingkungan

2. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang media pertumbuhan mikroorganisme, terutama bakteri dan jamur

3. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang Mengerti dan memahami tentang metode sterilisasi

4. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang metode isolasi bakteri dan jamur (metode pelat dan metode tabung) dari obat, makanan, kosmetika dan lingkungan

5. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang identifikasi bakteri hasil isolasi 6. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang identifikasi bakteri menggunakan

teknik pewarnaan dinding sel (Pewarnaan sederhana, pewarnaan Gram dan pewarnaan bertingkat)

(5)

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 4 7. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang identifikasi bakteri menggunakan

reaksi biokimia

8. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang identifikasi bakteri menggunakan metode PCR (Polymerase Chain Reaction).

9. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang uji koefisien fenol

10. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang uji aktifitas senyawa antimikroba 11. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang uji aktifitas pengawet

12. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang uji potensi antibiotika 13. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang uji efektifitas vitamin

4. Bahan Kajian (Materi Ajar) dan Daftar Referensi

1. Cemaran mikrobiologi pada obat, makanan, kosmetika dan lingkungan 2. Media pertumbuhan mikroorganisme, terutama bakteri dan jamur 3. Metode sterilisasi

4. Metode isolasi bakteri dan jamur (metode pelat dan metode tabung) dari obat, makanan, kosmetika dan lingkungan

5. Metode identifikasi bakteri dan jamur

6. Metode identifikasi bakteri menggunakan teknik pewarnaan dinding sel (Pewarnaan sederhana, pewarnaan Gram dan pewarnaan bertingkat)

7. Metode identifikasi bakteri menggunakan reaksi biokimia

8. Metode identifikasi bakteri menggunakan metode PCR (Polymerase Chain Reaction).

9. Metode uji koefisien fenol

10.Metode uji aktifitas senyawa antimikroba 11. Metode uji aktifitas pengawet

12.Metode uji potensi antibiotika 13.Metode uji efektifitas vitamin.

5. Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu

Metode pembelajaran yang digunakan pada mata kuliah ini merupakan metode pembelajaran Teacher Center Learning, yaitu dosen memberikan bahan perkuliahan dan mahasiswa mendengarkan, serta metode Student Center Learning

yaitu memberi tugas presentasi kepada mahasiswa dan mendiskusikan nya bersama-sama.

Mahasiswa dibagi dalam beberapa kelompok dengan jumlah masing-masing kelompok berkisar antara 5-7 orang. Setiap kelompok diberikan beberapa judul topik yang berkaitan dengan bahan ajar. Kemudian mahasiswa diberikan waktu untuk berdiskusi lalu hasil diskusi dibahas bersama-sama dan dosen akan menjadi tutor dan akan meluruskan atau memperbaiki jika ada kesalahan persepsi atau pun keraguan yang dijumpai pada sesi diskusi bersama.

6. Pengalaman Belajar Mahasisiwa

Pengalaman belajar mahasiswa diwujudkan dalam bentuk tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa baik mandiri atau kelompok selama satu semester, bentuk kegiatan belajar mahasiswa yang dipilih agar mahasiswa mampu mencapai kemampuan yang diharapkan di setiap tahapan pembelajaran. Proses ini termasuk di dalamnya kegiatan asesmen proses dan hasil belajar mahasiswa.

(6)

7. Kriteria (Indikator) Penilaian

Penilaian mencakup prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan transparan yang dilakukan secara terintegrasi. Kriteria menunjuk pada standar keberhasilan mahasiswa dalam sebuah tahapan pembelajaran, sedangkan unsur-unsur yang menunjukkan kualitas kinerja mahasiswa.

8. Bobot Penilaian

Bobot penilaian merupakan ukuran dalam prosen (%) yang menunjukkan prosentase keberhasilan satu tahap penilaian terhadap nilai keberhasilan keseluruhan dalam mata kuliah.

Kriteria penilaian terdiri atas penilaian hasil dan proses sesuai dengan capaian pembelajaran.

Kriteria (indikator) dan bobot penilain

No. Komponen Penilaian Bobot (%)

1. Penilaian hasil

a. UTS 30

b. UAS 30

c. Tugas mingguan 10

2. Penilaian proses

1. Dimensi intrapersonal skill 10

2. Atribut interpersonal softskill 10

3. Dimensi sikap dan tatanilai 10

Total 100

9. Norma Akademik

Norma akademik yang diberlakukan dalam perkuliahan dapat berupa : (1) kehadiran mahasiswa dalam pembelajaran minimal 75% dari total pertemuan kuliah yang terlaksana, (2) kegiatan pembelajaran sesuai jadwal resmi dan jika terjadi perubahan ditetapkan bersama antara dosen dan mahasiswa, (3) toleransi keterlambatan 15 menit, (4) selama proses pembelajaran berlangsung HP dimatikan, (5) pengumpulan tugas ditetapkan sesuai jadwal, (6) yang berhalangan hadir karena sakit (harus ada keterangan sakit/surat pemberitahuan sakit) dan halangan lainnya harus menghubungi dosen sebelum perkuliahan, (7) berpakaian sopan dan bersepatu dalam perkuliahan, pakai baju/kameja putih dan celana hitam untuk pria dan rok hitam bagi perempuan pada saat UTS dan UAS, (8) kecurangan dalam ujian, nilai mata kuliah yang bersangkutan nol, dan norma akademik lainnya

10.Rancangan Tugas Mahasiswa

Rancangan Tugas Mahasiswa terdiri dari : (1)Tujuan tugas, (2) Uraian tugas (objek garapan, yang harus dikerjakan dan batasan-batasan, metode/cara pengerjaan, acuan yang digunakan, dan destripsi luaran tugas, dan (3) Kriteria penilaian.

Tujuan tugas Adalah rumusan kemampuan yang diharapkan dapat dicapai oleh mahasiswa bila ia berhasil mengejakan tugas ini (hard skill dan soft skill).

(7)

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 6 Obyek garapan : manfaat dan kerugian mikroorganisme pada manusia sehingga dapat menanggulangi penyakit infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme (bakteri, fungi dan virus) dan dapat juga memanfaat kan mikroorganisme sebagai salah satu alat dalam analisis obat, terutama obat antibiotika yang harus dikerjakan dan batasan-batasan berisi uraian besaran, tingkat kerumitan, dan keluasan masalah dari mikroorganisme (bakteri, fungi dan virus) yang harus distudi, tingkat ketajaman dan kedalaman studi yang distandarkan.

Metode/cara pengerjaan tugas merupakan petunjuk tentang teori/teknik/alat yang sebaiknya digunakan, alternatif langkah-langkah yang bisa ditempuh, data dan buku acuan yang wajib dan yang disarankan untuk digunakan, ketentuan dikerjakan secara kelompok/individual.

Diskripsi luaran tugas yang dihasilkan adalah uraian tentang bentuk hasil studi/ kinerja yang harus ditunjukkan/disajikan (misal hasil studi tersaji dalam paper minimum 20 halaman termasuk skema, tabel dan gambar, dengan ukuran kertas kuarto, diketik dengan type dan besaran huruf yang tertentu, dan mungkin dilengkapi sajian dalam bentuk CD dengan format powerpoint).

Kriteria penilaian Berisi butir-butir indikator yang dapat menunjukan tingkat keberhasilan mahasiswa dalam usaha mencapai kemampuan yang telah dirumuskan.

(8)

Tabel 2. Contoh Format RPS Mg Ke- Kemampuan Akhir yg

Diharapkan

Bahan Kajian (Materi Ajar) Dan Referensi

Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu Pengalaman Belajar Mahasiswa Kreteria (Indikator) Penilaian Bobot Penilan (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 Mahasiswa mampu menjelaskan cemaran mikrobiologi pada obat, makanan, kosmetika dan lingkungan Cemaran mikrobiologi pada obat, makanan, kosmetika dan lingkungan

Kuliah dan diskusi, (TM;2x(2x50”) Menyusun ringkasan tentang cemaran mikrobiologi pada obat, makanan, kosmetika dan lingkungan (BT+BM;(1+1)x(2x60”)) Mahasiswa mencari informasi dari berbagai sumber (terutama Internet) tentang cemaran mikrobiologi pada obat, makanan, kosmetika dan lingkungan Indikator  Ketepatan menjelaskan tentang cemaran mikrobiologi pada obat  Ketepatan menjelaskan tentang cemaran mikrobiologi pada makanan  Ketepatan menjelaskan tentang cemaran mikrobiologi pada kosmetika  Ketepatan menjelaskan tentang cemaran mikrobiologi pada lingkungan 2 Mahasiswa mampu menjelaskan media pertumbuhan Media pertumbuhan mikroorganisme, terutama bakteri

Kuliah dan diskusi, (TM;2x(2x50”) Mahasiswa mencari informasi dari berbagai sumber Indikator  Ketepatan menjelaskan

(9)

Mg Ke- Kemampuan Akhir yg Diharapkan

Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu Pengalaman Belajar Mahasiswa Kreteria (Indikator) Penilaian Bobot Penilan (%) mikroorganisme, terutama bakteri dan jamur

dan jamur Menyusun ringkasan

tentang media pertumbuhan

mikroorganisme, terutama bakteri dan jamur

(BT+BM;(1+1)x(2x60”)) (terutama Internet) tentang media pertumbuhan mikroorganisme, terutama bakteri dan jamur tentang media pertumbuhan mikroorganisme, terutama bakteri dan jamur 3 Mahasiswa mampu menjelaskan metode sterilisasi

Metode sterilisasi Kuliah dan diskusi, (TM;2x(2x50”) Menyusun ringkasan tentang metode sterilisasi (BT+BM;(1+1)x(2x60”)) Mahasiswa mencari informasi dari berbagai sumber (terutama Internet) tentang metode sterilisasi Indikator  Ketepatan menjelaskan tentang metode sterilisasi 4 Mahasiswa mampu menjelaskan metode isolasi bakteri dan jamur (metode pelat dan metode tabung) dari obat, makanan,

kosmetika dan

lingkungan

Metode isolasi bakteri dan jamur (metode pelat dan metode tabung) dari obat, makanan, kosmetika dan lingkungan

Kuliah dan diskusi, (TM;2x(2x50”) Menyusun ringkasan tentang metode isolasi bakteri dan jamur (metode pelat dan metode tabung) dari obat, makanan, kosmetika dan lingkungan (BT+BM;(1+1)x(2x60”)) Mahasiswa mencari informasi dari berbagai sumber (terutama Internet) tentang metode isolasi bakteri dan jamur (metode pelat dan metode tabung) dari obat, makanan, kosmetika dan lingkungan Indikator  Ketepatan menjelaskan metode isolasi bakteri dan jamur (metode pelat dan metode tabung) dari obat, makanan, kosmetika dan lingkungan 5 Mahasiswa mampu menjelaskan metode identifikasi bakteri Metode identifikasi bakteri dan jamur

Kuliah dan diskusi, (TM;2x(2x50”) Mahasiswa mencari informasi dari berbagai sumber Indikator  Ketepatan menjelaskan

(10)

Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu Pengalaman Belajar Mahasiswa Kreteria (Indikator) Penilaian Bobot Penilan (%)

dan jamur Menyusun ringkasan

tentang metode identifikasi bakteri dan jamur

(BT+BM;(1+1)x(2x60”))

(terutama Internet) metode identifikasi bakteri dan jamur

metode identifikasi bakteri  Ketepatan menjelaskan metode identifikasi jamur 6 Mahasiswa mampu menjelaskan metode identifikasi bakteri menggunakan teknik pewarnaan dinding sel (Pewarnaan

sederhana,

pewarnaan Gram dan pewarnaan bertingkat) Metode identifikasi bakteri menggunakan teknik pewarnaan dinding sel (Pewarnaan sederhana,

pewarnaan Gram dan pewarnaan

bertingkat)

Kuliah dan diskusi, (TM;2x(2x50”) Menyusun ringkasan tentang metode identifikasi bakteri menggunakan teknik pewarnaan dinding sel (Pewarnaan sederhana, pewarnaan Gram dan pewarnaan bertingkat) (BT+BM;(1+1)x(2x60”)) Mahasiswa mencari informasi dari berbagai sumber (terutama Internet) tentang metode identifikasi bakteri menggunakan teknik pewarnaan dinding sel (Pewarnaan sederhana, pewarnaan Gram dan pewarnaan bertingkat) Indikator  Ketepatan menjelaskan metode identifikasi bakteri menggunakan teknik pewarnaan dinding sel (Pewarnaan sederhana, pewarnaan Gram dan pewarnaan bertingkat) 7 Mahasiswa mampu menjelaskan Metode identifikasi bakteri menggunakan reaksi biokimia Metode identifikasi bakteri menggunakan reaksi biokimia

Kuliah dan diskusi, (TM;2x(2x50”) Menyusun ringkasan tentang metode identifikasi bakteri menggunakan reaksi Mahasiswa mencari informasi dari berbagai sumber (terutama Internet) tentang metode identifikasi bakteri menggunakan Indikator  Ketepatan menjelaskan metode identifikasi bakteri menggunakan reaksi biokimia

(11)

Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu Pengalaman Belajar Mahasiswa Kreteria (Indikator) Penilaian Bobot Penilan (%) biokimia (BT+BM;(1+1)x(2x60”)) reaksi biokimia 8 Mahasiswa mampu menjelaskan metode identifikasi bakteri menggunakan metode PCR (Polymerase Chain Reaction). Metode identifikasi bakteri menggunakan metode PCR (Polymerase Chain Reaction).

Kuliah dan diskusi, (TM;2x(2x50”) Menyusun ringkasan tentang metode identifikasi bakteri menggunakan metode PCR (Polymerase Chain Reaction). (BT+BM;(1+1)x(2x60”)) Mahasiswa mencari informasi dari berbagai sumber (terutama Internet) tentang metode identifikasi bakteri menggunakan metode PCR (Polymerase Chain Reaction). Indikator  Ketepatan menjelaskan metode identifikasi bakteri menggunakan metode PCR (Polymerase Chain Reaction). 9 Mahasiswa mampu menjelaskan metode uji koefisien fenol

Metode uji koefisien fenol

Kuliah dan diskusi, (TM;2x(2x50”) Menyusun ringkasan tentang cemaran metode uji koefisien fenol

(BT+BM;(1+1)x(2x60”))

Mahasiswa mencari informasi dari berbagai sumber (terutama Internet) tentang metode uji koefisien fenol Indikator  Ketepatan menjelaskan metode uji koefisien fenol 10 Mahasiswa mampu menjelaskan metode uji aktifitas senyawa antimikroba

Metode uji aktifitas senyawa

antimikroba

Kuliah dan diskusi, (TM;2x(2x50”) Menyusun ringkasan tentang metode uji aktifitas senyawa antimikroba (BT+BM;(1+1)x(2x60”)) Mahasiswa mencari informasi dari berbagai sumber (terutama Internet) metode uji aktifitas senyawa

antimikroba

Indikator

 Ketepatan menjelaskan

Metode uji aktifitas senyawa

(12)

Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu Pengalaman Belajar Mahasiswa Kreteria (Indikator) Penilaian Bobot Penilan (%) 11 Mahasiswa mampu menjelaskan metode uji aktifitas pengawet

Metode uji aktifitas pengawet

Kuliah dan diskusi, (TM;2x(2x50”) Menyusun ringkasan tentang metode uji aktifitas pengawet (BT+BM;(1+1)x(2x60”)) Mahasiswa mencari informasi dari berbagai sumber (terutama Internet) tentang metode uji aktifitas pengawet

Indikator

 Ketepatan menjelaskan metode uji aktifitas pengawet

12 Mahasiswa mampu menjelaskan metode uji potensi antibiotika

Metode uji potensi antibiotika

Kuliah dan diskusi, (TM;2x(2x50”) Menyusun ringkasan tentang metode uji potensi antibiotika (BT+BM;(1+1)x(2x60”)) Mahasiswa mencari informasi dari berbagai sumber (terutama Internet) tentang metode uji potensi antibiotika

Indikator

 Ketepatan menjelaskan metode uji potensi antibiotika

13 Mahasiswa mampu menjelaskan metode uji efektifitas vitamin

Metode uji

efektifitas vitamin

Kuliah dan diskusi, (TM;2x(2x50”) Menyusun ringkasan tentang metode uji efektifitas vitamin (BT+BM;(1+1)x(2x60”)) Mahasiswa mencari informasi dari berbagai sumber (terutama Internet) tentang metode uji efektifitas vitamin Indikator  Ketepatan menjelaskan metode uji efektifitas vitamin

(13)

Tabel 3. Contoh RPS Mata Kuliah Metodologi Penelitian

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI :

FAKULTAS /PPs:

UNIVERSITAS ANDALAS

MATA KULIAH KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan

Metodelogi Penelitian TF141361 Matakuliah Umum 2 6 10-2-12016

OTORISASI Dosen Pengembang RPS Koordinator Rumpun MK Ka Program Studi

tanda tangan tanda tangan tanda tangan

Capaian Pembelajaran (CP) Catatan : S : Sikat P : Pengetahuan KU : Keterampilan Umum KK : Keterampilan Khusus CP Program Studi

S9 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri

P3 Mampu memformulasikan permasalahan di industry berdasarkan konsep yang terkait dengan bidang instrumentasi, akustik dan fisika bangunan, energy dan pengkondisian lingkungan, baan dan fotonika.

KU1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya.

KU2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur.

KU9 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamanakan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

KK4 Mampu merancang dan menjalankan penelitian dengan methodology yang benar khusus nya terkait dengan pengembangan bidang Teknik Fisika.

CP Mata Kuliah

1 Mahasiswa mampu menjelaskan tentang cemaran mikrobiologi pada obat, makanan, kosmetika dan lingkungan (KU1,KU9,KK4);

2 Mahasiswa mampu menjelaskan tentang media pertumbuhan mikroorganisme, terutama bakteri dan jamur (P3,KK91,KK4);

(14)

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 13 (KK4);

4 Mahasiswa mampu menjelaskan tentang metode isolasi bakteri dan jamur (metode pelat dan metode tabung) dari obat, makanan, kosmetika dan lingkungan

(S9,KU1)

5 Mahasiswa mampu menjelaskan tentang identifikasi bakteri hasil isolasi (S9,KU2,KU9)

Deskripsi Singkat Mata Kuliah

Matakuliah Mikrobiologi Farmasi II berisi pokok-pokok bahasan mengenai cemaran mikrobiologi pada obat, makanan, kosmetika dan lingkungan, media pertumbuhan mikroorganisme, terutama bakteri dan jamur, metode sterilisasi, metode isolasi bakteri dan jamur (metode pelat dan metode tabung) dari obat, makanan, kosmetika dan lingkungan, identifikasi bakteri hasil isolasi, identifikasi bakteri menggunakan teknik pewarnaan dinding sel (Pewarnaan sederhana, pewarnaan Gram dan pewarnaan bertingkat), identifikasi bakteri menggunakan reaksi biokimia, tentang identifikasi bakteri menggunakan metode PCR (Polymerase Chain Reaction), uji koefisien fenol, tentang uji aktifitas senyawa antimikroba, uji aktifitas pengawet, uji potensi antibiotika dan tentang uji efektifitas vitamin.

Materi Pembelajaran/ Pokok Bahasan

1. Pembahasan mengenai cemaran mikrobiologi pada obat, makanan, kosmetika dan lingkungan 2. Pembahasan mengenai media pertumbuhan mikroorganisme, terutama bakteri dan jamur 3. Pembahasan mengenai metode sterilisasi

4. Pembahasan mengenai metode isolasi bakteri dan jamur (metode pelat dan metode tabung) dari obat, makanan, kosmetika dan lingkungan

5. Pembahasan mengenai identifikasi bakteri hasil isolasi

6. Pembahasan mengenai identifikasi bakteri menggunakan teknik pewarnaan dinding sel (Pewarnaan sederhana, pewarnaan Gram dan pewarnaan bertingkat)

7. Pembahasan mengenai identifikasi bakteri menggunakan reaksi biokimia

8. Pembahasan tentang identifikasi bakteri menggunakan metode PCR (Polymerase Chain Reaction) 9. Pembahasan mengenai uji koefisien fenol

10. Pembahasan mengenai tentang uji aktifitas senyawa antimikroba 11. Pembahasan mengenai uji aktifitas pengawet

12. Pembahasan mengenai uji potensi antibiotika dan 13. Pembahasan mengenai tentang uji efektifitas vitamin.

(15)

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 14 Farmakope Indonesia Edisi 5 tahun 2015

Introduction of Microbiology, John and Bartlett Publisher

Madigan M, Martinko J (editors) (2006). Brock Biology of Microorganisms (13th ed.). Pearson Education.

Diaz E (editor). (2008). Microbial Biodegradation: Genomics and Molecular Biology (1st ed.). Caister Academic Press. ISBN 1-904455-17-4. Retrieved 2016-03-25.

Pharmaceutical Microbiology Principles and Applications. ISBN 978-81-85790-61-9. Retrieved 18 June 2011 Pendukung :

Media Pembelajaran Perangkat lunak : Perangkat keras :

IBM SPSS Statistik LCD & Projector

Team Teaching 1. Prof. Akmal Djamaan, Ph.D, Apt.

2. Prof. Dr. Marlina, MS, Apt 3. Dra. Rustini, MSi, Apt 4. Dr. Friardi, Apt. Assessment Matakuliah Syarat Pelaksanaan Perkuliahan 2 SKS Mg Ke- Kemampuan akhir yg diharapkan Bahan Kajian (Materi Ajar) Dan Referensi

Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu Pengalaman Belajar Mahasiswa Kreteria (Indikator) Penilaian Bobot Penilan (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 Mahasiswa mampu menjelaskan cemaran mikrobiologi pada obat, makanan, kosmetika dan lingkungan Cemaran mikrobiologi pada obat, makanan, kosmetika dan lingkungan

Kuliah dan diskusi, (TM;2x(2x50”) Menyusun ringkasan tentang cemaran mikrobiologi pada obat, makanan, kosmetika dan

Mahasiswa mencari informasi dari berbagai sumber (terutama Internet) tentang cemaran mikrobiologi pada obat, makanan, Indikator  Ketepatan menjelaskan tentang cemaran mikrobiologi pada obat  Ketepatan menjelaskan tentang 5

(16)

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 15 Mg Ke- Kemampuan akhir yg diharapkan Bahan Kajian (Materi Ajar) Dan Referensi

Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu Pengalaman Belajar Mahasiswa Kreteria (Indikator) Penilaian Bobot Penilan (%) lingkungan (BT+BM;(1+1)x(2x60”)) kosmetika dan lingkungan cemaran mikrobiologi pada makanan  Ketepatan menjelaskan tentang cemaran mikrobiologi pada kosmetika  Ketepatan menjelaskan tentang cemaran mikrobiologi pada lingkungan 2 Mahasiswa mampu menjelaskan media pertumbuhan mikroorganisme, terutama bakteri dan jamur

Media pertumbuhan mikroorganisme, terutama bakteri dan jamur

Kuliah dan diskusi, (TM;2x(2x50”) Menyusun ringkasan tentang media pertumbuhan

mikroorganisme, terutama bakteri dan jamur

(BT+BM;(1+1)x(2x60”)) Mahasiswa mencari informasi dari berbagai sumber (terutama Internet) tentang media pertumbuhan mikroorganisme, terutama bakteri dan jamur Indikator  Ketepatan menjelaskan tentang media pertumbuhan mikroorganisme, terutama bakteri dan jamur

3 Mahasiswa mampu menjelaskan metode sterilisasi

Metode sterilisasi Kuliah dan diskusi, (TM;2x(2x50”) Menyusun ringkasan tentang metode sterilisasi (BT+BM;(1+1)x(2x60”)) Mahasiswa mencari informasi dari berbagai sumber (terutama Internet) tentang metode sterilisasi Indikator  Ketepatan menjelaskan tentang metode sterilisasi 5

(17)

Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu Pengalaman Belajar Mahasiswa Kreteria (Indikator) Penilaian Bobot Penilan (%) 4 Mahasiswa mampu menjelaskan metode isolasi bakteri dan jamur (metode pelat dan metode tabung) dari obat, makanan,

kosmetika dan

lingkungan

Metode isolasi bakteri dan jamur (metode pelat dan metode tabung) dari obat, makanan,

kosmetika dan lingkungan

Kuliah dan diskusi, (TM;2x(2x50”) Menyusun ringkasan tentang metode isolasi bakteri dan jamur (metode pelat dan metode tabung) dari obat, makanan, kosmetika dan lingkungan (BT+BM;(1+1)x(2x60”)) Mahasiswa mencari informasi dari berbagai sumber (terutama Internet) tentang metode isolasi bakteri dan jamur (metode pelat dan metode tabung) dari obat, makanan, kosmetika dan lingkungan Indikator  Ketepatan menjelaskan metode isolasi bakteri dan jamur (metode pelat dan metode tabung) dari obat, makanan, kosmetika dan lingkungan

5 Mahasiswa mampu menjelaskan metode identifikasi bakteri dan jamur

Metode identifikasi bakteri dan jamur

Kuliah dan diskusi, (TM;2x(2x50”) Menyusun ringkasan tentang metode identifikasi bakteri dan jamur (BT+BM;(1+1)x(2x60”)) Mahasiswa mencari informasi dari berbagai sumber (terutama Internet) metode identifikasi bakteri dan jamur

Indikator  Ketepatan menjelaskan metode identifikasi bakteri  Ketepatan menjelaskan metode identifikasi jamur 6 Mahasiswa mampu menjelaskan metode identifikasi bakteri menggunakan teknik pewarnaan dinding sel (Pewarnaan

sederhana, pewarnaan

Metode identifikasi bakteri menggunakan teknik pewarnaan dinding sel (Pewarnaan sederhana, pewarnaan Gram dan pewarnaan bertingkat)

Kuliah dan diskusi, (TM;2x(2x50”) Menyusun ringkasan tentang metode identifikasi bakteri menggunakan teknik pewarnaan dinding

Mahasiswa mencari informasi dari berbagai sumber (terutama Internet) tentang metode identifikasi bakteri menggunakan Indikator  Ketepatan menjelaskan metode identifikasi bakteri menggunakan teknik pewarnaan dinding sel (Pewarnaan

(18)

Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu Pengalaman Belajar Mahasiswa Kreteria (Indikator) Penilaian Bobot Penilan (%)

Gram dan pewarnaan bertingkat)

sel (Pewarnaan sederhana, pewarnaan Gram dan pewarnaan bertingkat) (BT+BM;(1+1)x(2x60”)) teknik pewarnaan dinding sel (Pewarnaan sederhana, pewarnaan Gram dan pewarnaan bertingkat) sederhana,

pewarnaan Gram dan pewarnaan bertingkat) 7 Mahasiswa mampu menjelaskan Metode identifikasi bakteri menggunakan reaksi biokimia Metode identifikasi bakteri menggunakan reaksi biokimia

Kuliah dan diskusi, (TM;2x(2x50”) Menyusun ringkasan tentang metode identifikasi bakteri menggunakan reaksi biokimia (BT+BM;(1+1)x(2x60”)) Mahasiswa mencari informasi dari berbagai sumber (terutama Internet) tentang metode identifikasi bakteri menggunakan reaksi biokimia Indikator  Ketepatan menjelaskan metode identifikasi bakteri menggunakan reaksi biokimia 8 Mahasiswa mampu menjelaskan metode identifikasi bakteri menggunakan metode PCR (Polymerase Chain Reaction).

Metode identifikasi bakteri menggunakan metode PCR (Polymerase Chain

Reaction).

Kuliah dan diskusi, (TM;2x(2x50”) Menyusun ringkasan tentang metode identifikasi bakteri menggunakan metode PCR (Polymerase Chain Reaction). (BT+BM;(1+1)x(2x60”)) Mahasiswa mencari informasi dari berbagai sumber (terutama Internet) tentang metode identifikasi bakteri menggunakan metode PCR (Polymerase Chain Reaction). Indikator  Ketepatan menjelaskan metode identifikasi bakteri menggunakan metode PCR (Polymerase Chain Reaction).

(19)

Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu Pengalaman Belajar Mahasiswa Kreteria (Indikator) Penilaian Bobot Penilan (%) 9 Mahasiswa mampu menjelaskan metode uji koefisien fenol

Metode uji koefisien fenol Kuliah dan diskusi, (TM;2x(2x50”) Menyusun ringkasan tentang cemaran metode uji koefisien fenol

(BT+BM;(1+1)x(2x60”))

Mahasiswa mencari informasi dari berbagai sumber (terutama Internet) tentang metode uji koefisien fenol

Indikator

 Ketepatan

menjelaskan metode uji koefisien fenol

10 Mahasiswa mampu menjelaskan metode uji aktifitas senyawa antimikroba

Metode uji aktifitas senyawa antimikroba

Kuliah dan diskusi, (TM;2x(2x50”) Menyusun ringkasan tentang metode uji aktifitas senyawa antimikroba (BT+BM;(1+1)x(2x60”)) Mahasiswa mencari informasi dari berbagai sumber (terutama Internet) metode uji aktifitas senyawa

antimikroba

Indikator

 Ketepatan

menjelaskan Metode uji aktifitas senyawa antimikroba

11 Mahasiswa mampu menjelaskan metode uji aktifitas pengawet

Metode uji aktifitas pengawet

Kuliah dan diskusi, (TM;2x(2x50”) Menyusun ringkasan tentang metode uji aktifitas pengawet (BT+BM;(1+1)x(2x60”)) Mahasiswa mencari informasi dari berbagai sumber (terutama Internet) tentang metode uji aktifitas pengawet

Indikator

 Ketepatan

menjelaskan metode uji aktifitas pengawet

(20)

Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu Pengalaman Belajar Mahasiswa Kreteria (Indikator) Penilaian Bobot Penilan (%) 12 Mahasiswa mampu menjelaskan metode uji potensi antibiotika

Metode uji potensi antibiotika

Kuliah dan diskusi, (TM;2x(2x50”) Menyusun ringkasan tentang metode uji potensi antibiotika (BT+BM;(1+1)x(2x60”)) Mahasiswa mencari informasi dari berbagai sumber (terutama Internet) tentang metode uji potensi antibiotika

Indikator

 Ketepatan

menjelaskan metode uji potensi antibiotika

13 Mahasiswa mampu menjelaskan metode uji efektifitas vitamin

Metode uji efektifitas vitamin

Kuliah dan diskusi, (TM;2x(2x50”) Menyusun ringkasan tentang metode uji efektifitas vitamin (BT+BM;(1+1)x(2x60”)) Mahasiswa mencari informasi dari berbagai sumber (terutama Internet) tentang metode uji efektifitas vitamin

Indikator

 Ketepatan

menjelaskan metode uji efektifitas vitamin

14 Ujian Akhir Semester 10

Pelaksanaan Praktikum 1 SKS Mg Ke- Kemampuan akhir yg diharapkan Bahan Kajian (Materi Ajar) Dan Referensi Praktikum

Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu

Pengalaman Belajar Mahasiswa

Kreteria Penilaian dan Indikator Bobot Penilan (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1,2  Menemukan deskripsi yang menjelaskan penting dan menariknya suatu topik kajian

 Menemukan tipe

Mengevaluasi konsistensi Penulisan dan Penyusunan latar belakang

Praktikum (TM;1x(2x50”)

Diskusi kelompok kecil

Mahasiswa menganalisis latar belakang dari skripsi, dan artikel ilmiah, menyusun informasi bahwa substansi latar

Indikator

 Ketepatan analisis  Kreatifitas & inovasi dlm

penyusunan latar

(21)

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 20 Mg Ke- Kemampuan akhir yg diharapkan Bahan Kajian (Materi Ajar) Dan Referensi Praktikum

Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu

Pengalaman Belajar Mahasiswa

Kreteria Penilaian dan Indikator Bobot Penilan (%) penelitian menurut kegunaannya (purpose research) dari suatu penelitian

 Menemukan rumusan sasaran kajian dari suatu penelitin

 Terampil menyusun latar belakang yang

mendeskripsikan penting dan menariknya suatu topik kajian, serta menetapkan sasaran penelitian dari rencana skripsi

belakang telah atau belum mendeskripsikan penting dan menariknya suatu kajian serta mengemukakan sasaran kajian.. belakang  Inisiatif pengambilan kesimpulan dst

14-15 Terampil membuat daftar

tabulasi, melakukan coding dan memasukan data dasar Terampil menetapkan metode analisis yang sesuai dengan permaslahan dan tujuan penelitian

Terampil menginterpretasikan hasil analisis

Entry data Analisis Data Statistik Deskriptif Analisis Data Statistik inverensia

Praktikum (TM;1x(2x50”) Diskusi kelompok kecil

Simulasi Latihan mengelola data dengan computer

Indikator

 Ketepatan analisis Kreatifitas & inovasi entri dan analisis data  Inisiatif entri dan

analisis data

2

(22)

Tabel 4. Contoh Rancangan Tugas Mahasiswa

PROGRAM STUDI : FAKULTAS /PPs: UNIVERSITAS ANDALAS RENCANA TUGAS MAHASISWA

MATA KULIAH Mikrobiologi Farmasi II

KODE FA 132 sks 3 SEMESTER 2

DOSEN PENGAMPU

1. Prof. Marlina, Ph.D., MS., Apt. 2. Prof. Akmal Djamaan, Ph.D., MS., Apt. 3. Dra. Rustini, MSi, Apt.

4. Dr. Friardi, Apt. BENTUK TUGAS

Tugas Mandiri, minimal 3 x selama 1 semester JUDUL TUGAS

Tugas-10: Final Project: Menyusun proposal penelitian dan mempresentasikan secara mandiri.

SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

Mahasiswa mampu merancang penelitian dalam bentuk proposal penelitian & mempresentasikannya. [C6,A2,P2]

DISKRIPSI TUGAS

Tuliskan obyek garapan tugas, dan batas-batasan nya, relevansi dan manfaat tugas METODE PENGERJAAN TUGAS

1. Mencari litaratur dan searching di internet tentang 2. Membuat ringkasan tentang

3. Ditentukan topic judul tugas, seperti

4. Untuk tugas presentasi, dapat membuat slide presentasi tentang topic yang diberikan; Presentasi tugas di depan kelas.

BENTUK DAN FORMAT LUARAN

a. Obyek Garapan: Penyusunan Proposal Penelitian

b. Bentuk Luaran:

1. Kumpulan ringkasan journal ditulis dengan MS Word dengan sistimatikapenulisan ringkasan journal, dikumpulkan dengan format ekstensi (*.rtf),dengan sistimatikan nama file: (Tugas-10-Ringkasan-no nrp mhs-nama depanmhs.rtf);

2. Proposal ditulis dengan MS Word dengan sistematika dan format sesuaidengan standar panduan penulisan proposal, dikumpulkan dengan formatekstensi (*.rtf), dengan sistimatikan nama file: (Tugas-10-Proposal-no nrpmhs-nama depan mhs.rtf); Slide Presentasi PowerPoint, terdiri dari : Text, grafik, tabel, gambar, animasiataupun video clips, minimun 10 slide. Dikumpulkan dlm bentuk softcopyformat ekstensi (*.ppt), dengan sistimatikan nama file: (Tugas-10-Slide-no nrpmhs-nama depan

mhs.ppt);

INDIKATOR, KRETERIA DAN BOBOT PENILAIAN

a. Ringkasan hasil kajian journal (bobot 20%)

Ringkasan journal dengan sistematika dan format yang telah ditetapkan,kemutakhiran journal (5 tahun terakhir), kejelasan dan ketajaman meringkas,konsistensi dan kerapian dalam sajian tulisan.

b. Proposal Penelitian (30%)

1. Ketepatan sistematika penyusunan proposal sesuai dengan standar panduanpenulisan proposal;

(23)

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 2 sesuai dengan standard APA dalam penyajian tabel, gambar,penulisan rujukan dan penisan sitasi;

3. Konsistensi dalam penggunaan istilah, warna (jika ada) simbul dan lambang; 4. Kerapian sajian buku proposal yang dikumpulkan;

5. Kelengkapan penggunaan fitur-fitur yang ada dalam MS Word dalampenulisan dan sajian proposal penelitian.

c. Penyusunan Slide Presentasi (bobot 20%)

Jelas dan konsisten, Sedehana & inovative, menampilkan gambar & bloksistem,tulisan menggunakan font yang mudah dibaca, jika diperlukan didukungdengan gambar dan vedio clip yang relevant.

d. Presentasi (bobot 30%)

Bahasa komunikatif, penguasaan materi, penguasaan audiensi, pengendalianwaktu (15 menit presentasi + 5 menit diskusi), kejelasan & ketajaman paparan,penguasaan media presentasi. JADWAL PELAKSANAAN Meringkas Journal Menyusun proposal Presentasi proposal Pengumuman hasil penilaian 2 Mei - 4 Mei 2016 2 Mei - 12 Mei 2016 13 Mei 2016 20 Mei 2016 LAIN-LAIN

Bobot penilaian tugas ini adalah 20% dari dari 100% penilaian mata kuliah ini;Akan dipilih 3 proposal terbaik;Tugas dikerjakan dan dipresentasikan secara mandiri;

DAFTAR RUJUKAN

Farmakope Indonesia Edisi 5 tahun 2015

Introduction of Microbiology, John and Bartlett Publisher

Madigan M, Martinko J (editors) (2006). Brock Biology of Microorganisms (13th ed.). Pearson Education.

Diaz E (editor). (2008). Microbial Biodegradation: Genomics and Molecular Biology (1st ed.). Caister Academic Press. ISBN 1-904455-17-4. Retrieved 2016-03-25.

Pharmaceutical Microbiology Principles and Applications. ISBN 978-81-85790-61-9. Retrieved 18 June 2011.