RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
(RPS)
(RPS)
MATA KULIAH
MATA KULIAH
PENDIDIKAN PANCASILA
PENDIDIKAN PANCASILA
MKWU / E010202
MKWU / E010202
R
R
OLEH:
OLEH:
TEAM TEACHING PRODI MANAJEMEN S-1
TEAM TEACHING PRODI MANAJEMEN S-1
UNTUK
UNTUK MAHASISWA
MAHASISWA SEMESTER
SEMESTER
: I
: I (SATU)
(SATU)
PROGRAM STUDI MANAJEMEN S-1
PROGRAM STUDI MANAJEMEN S-1
FAKULTAS EKONOMI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PAMULANG
UNIVERSITAS PAMULANG
KOTA TANGERANG SELATAN
KOTA TANGERANG SELATAN
2018
2018
Wiyanto, S.Pd.,M.M.
Wiyanto, S.Pd.,M.M.
Amirudin, M.Ag.
Amirudin, M.Ag.
Alvin Praditya,
1.
1.
Mata
Mata Kuliah
Kuliah
:
: Pendidikan
Pendidikan Pancasila
Pancasila
2.2.
Kode
Kode Mata
Mata Kuliah/SKS
Kuliah/SKS :
: E010202
E010202 /
/ 2
2 SKS
SKS
3.3.
Status
Status
:
: Mata
Mata Kuliah
Kuliah Wajib
Wajib Umum
Umum (MKWU)
(MKWU)
4.
4.
Diskripsi
Diskripsi Mata
Mata Kuliah
Kuliah
:
: Mata kuliah pendidikan k
Mata kuliah pendidikan kewarganegaraan merup
ewarganegaraan merupakan mata kuliah
akan mata kuliah
wajib sesuai dengan UU No. 12 Tahun 2012 Yang termasuk
wajib sesuai dengan UU No. 12 Tahun 2012 Yang termasuk
kelompok Mata Kuliah Dasar Umum/MKDU (general education)/ untuk
kelompok Mata Kuliah Dasar Umum/MKDU (general education)/ untuk
saat ini dikenal dengan mata kuliah wajib Umum (MKWU). Mata
saat ini dikenal dengan mata kuliah wajib Umum (MKWU). Mata
Kuliah Pendidikan Pancasila akan memberikan pedoman kepada
Kuliah Pendidikan Pancasila akan memberikan pedoman kepada
setiap insan untuk mengkaji, menganalisis, dan memecahkan
setiap insan untuk mengkaji, menganalisis, dan memecahkan
masalah-maslah pembangunan bangsa dan Negara dalam perspektif
masalah-maslah pembangunan bangsa dan Negara dalam perspektif
nilai-nilai dasar Pancasila sebagai ideologi dan dasar Negara
nilai-nilai dasar Pancasila sebagai ideologi dan dasar Negara
Republik Indonesia
Republik Indonesia
5.
5.
Kompetensi
Kompetensi
:
: Mahasiswa
Mahasiswa mampu
mampu membangun
membangun paradigma
paradigma baru
baru dalam
dalam dirinya
dirinya
sendiri berdasar nilai-nilai Pancasila melalui
sendiri berdasar nilai-nilai Pancasila melalui kemampuan menjelaskan
kemampuan menjelaskan
sejarah, kedudukan dan hakikat sila-sila Pancasila, merespon
sejarah, kedudukan dan hakikat sila-sila Pancasila, merespon
persoalan aktual bangsa dan negara, dan menerapkan nilai-nilai
persoalan aktual bangsa dan negara, dan menerapkan nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan.
Pancasila dalam kehidupan.
6.
6.
Metode
Metode Pengajaran
Pengajaran :: Ekspository
Ekspository , Tanya Jawab,
, Tanya Jawab, Problem Solving
Problem Solving dan Diskusi
dan Diskusi
7.7.
Sistem
Sistem Penilaian
Penilaian
::
a.a.
RENCANA UJIAN
RENCANA
UJIAN
:
: Ujian
Ujian 2
2 (dua)
(dua) kali.
kali.
b.b.
RENCANA
RENCANA PEMBOBOTAN :
PEMBOBOTAN : 10%
10% kehadiran,
kehadiran, 20%
20% tugas,
tugas,
30%
30% UTS
UTS
(Ujian Tengah Semester), 40 % UAS
(Ujian Tengah Semester), 40 % UAS
(Ujian Akhir Semester).
(Ujian Akhir Semester).
c.
c.
GRADING
GRADING
:
: Mengikuti
Mengikuti sistem
sistem yang
yang ditentukan
ditentukan
UNPAM Pamulang
UNPAM Pamulang
PROGRAM
PROGRAM STUDI
STUDI MANAJEMEN
MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSIT
UNIVERSITAS
AS PAMULANG
PAMULANG UNPAM)
UNPAM)
RENCANA PENGAJAR
FORMAT RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
FORMAT RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
(RPS)
(RPS)
Program StudiProgram Studi : : Manajemen, Manajemen, S-1S-1 Mata Kuliah/KodeMata Kuliah/Kode : Pendidikan : Pendidikan Pancasila/E010Pancasila/E010202202 Prasyarat
Prasyarat : -: - SKS SKS : : 2 2 (Dua) (Dua) SKSSKS Deskripsi Mata Kuliah
Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah pendidikan kewarganegaraan : Mata kuliah pendidikan kewarganegaraan merupakan mata kuliah wajib sesuai dengan UU No. 12 Tahun merupakan mata kuliah wajib sesuai dengan UU No. 12 Tahun 2012 Yang termasuk kelompok Mata Kuliah Dasar Umum/MKDU 2012 Yang termasuk kelompok Mata Kuliah Dasar Umum/MKDU (general education)/
(general education)/ untuk saat ini dikenal dengan mata kuliahuntuk saat ini dikenal dengan mata kuliah wajib Umum (MKWU). Mata Kuliah Pendidikan Pancasila akan wajib Umum (MKWU). Mata Kuliah Pendidikan Pancasila akan memberikan pedoman kepada setiap insan untuk mengkaji, memberikan pedoman kepada setiap insan untuk mengkaji, menganalisis, dan memecahkan masalah-maslah pembangunan menganalisis, dan memecahkan masalah-maslah pembangunan bangsa dan Negara dalam perspektif nilai-nilai dasar Pancasila bangsa dan Negara dalam perspektif nilai-nilai dasar Pancasila sebagai ideologi dan dasar Negara
sebagai ideologi dan dasar Negara Republik Indonesia.Republik Indonesia.
Capaian Pembelajaran
Capaian Pembelajaran : Setelah mempelajari mata kuliah: Setelah mempelajari mata kuliah Pendidikan Pancasila mahasiswa akan: (1) Memiliki kemampuan Pendidikan Pancasila mahasiswa akan: (1) Memiliki kemampuan analisis, berfikir rasional, bersikap kritis dalam menghadapi analisis, berfikir rasional, bersikap kritis dalam menghadapi persoalan-persoalan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa persoalan-persoalan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. (2) Memiliki kemampuan dan tanggung jawab dan bernegara. (2) Memiliki kemampuan dan tanggung jawab intelektual dalam mengenali masalah masalah dan memberi solusi intelektual dalam mengenali masalah masalah dan memberi solusi berdasarkan nilai-nilai Pancasila. (3) Mampu menjelaskan berdasarkan nilai-nilai Pancasila. (3) Mampu menjelaskan dasar-dasar kebenaran bahwa Pancasila adalah ideologi yang sesuai bagi dasar kebenaran bahwa Pancasila adalah ideologi yang sesuai bagi bangsa Indonesia yang majemuk (Bhinneka Tunggal Ika). (4) bangsa Indonesia yang majemuk (Bhinneka Tunggal Ika). (4) Mampu mengimplementasikan dan melestarikan nilai-nilai Mampu mengimplementasikan dan melestarikan nilai-nilai Pancasila dalam realitas kehidupan. (5) Memiliki karakter ilmuwan Pancasila dalam realitas kehidupan. (5) Memiliki karakter ilmuwan dan profesional Pancasilais yang memiliki komitmen atas dan profesional Pancasilais yang memiliki komitmen atas kelangsungan hidup dan kejayaan Negara Kesatuan Republik kelangsungan hidup dan kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Indonesia. Penyusun
Penyusun :1. Wiyanto, S.Pd.,M:1. Wiyanto, S.Pd.,M.M. .M. (ketua); (ketua); 2. Amirudin (A2. Amirudin (Anggota 1); nggota 1); 3. Alvin Pra3. Alvin Praditya (Anggotditya (Anggota 2)a 2)
(1)
(1) (2) (2) (3) (3) (4) (4) (5) (5) (6) (6) (7)(7) 1
1 Setelah Setelah mempelajarimempelajari pokok bahasan ini pokok bahasan ini diharapkan mahasiswa diharapkan mahasiswa mampu untuk mampu untuk memahami, menjelaskan memahami, menjelaskan dan menyaji konsep, dan menyaji konsep, hakikat dan perjalanan hakikat dan perjalanan
a.
a. Konsep Esensi danKonsep Esensi dan Urgensi Urgensi Pendidikan Pendidikan Pancasila Pancasila b.
b. Arti Penting Arti Penting
Ekspository, Ekspository, Tanya Jawab, Tanya Jawab, Problem Solving Problem Solving dan Diskusi dan Diskusi Tugas dan Tugas dan latihan soal latihan soal pertemuan ke-1 pertemuan ke-1 Kejelasan dan Kejelasan dan kebenaran kebenaran pemahaman pemahaman konsep hakikat konsep hakikat dan perjalanan dan perjalanan pendidikan pendidikan Pancasila di Pancasila di 7% 7% PERTEMUAN PERTEMUAN
KE-KE- KEMAMPUAN AKHIRKEMAMPUAN AKHIRYANG DIHARAPKANYANG DIHARAPKAN POKOK BAHASANPOKOK BAHASAN PEMBELAJARANPEMBELAJARANMETODEMETODE PENGALAMANPENGALAMANBELAJARBELAJAR PENILAIANPENILAIANKRITERIAKRITERIA BOBOTBOBOTNILAINILAI
Mengenal Pendidikan Mengenal Pendidikan Pancasila
pendidikan
pendidikan di di indonesia. indonesia. PendidikanPendidikan Pancasila Pancasila c.
c. Sumber Historis,Sumber Historis, Sosiologis dan Sosiologis dan Yuridis Yuridis Pendidikan Pendidikan Pancasila Pancasila d.
d. Dinamika danDinamika dan Tantangan Tantangan Pendidikan Pendidikan Pancasila Pancasila indonesia indonesia 2
2 Setelah Setelah mempelajarimempelajari pokok bahasan ini pokok bahasan ini mahasiswa diharapkan mahasiswa diharapkan mampu untuk mampu untuk memahami dan memahami dan menyajikan konsep menyajikan konsep dengan benar Pancasila dengan benar Pancasila dalam kajian Sejarah dalam kajian Sejarah Bangsa Indonesia Bangsa Indonesia
a.
a. Konsep PancasilaKonsep Pancasila Dalam Kajian Dalam Kajian Sejarah Bangsa Sejarah Bangsa Indonesia Indonesia b. b. PentingnyaPentingnya Pancasila Dalam Pancasila Dalam Kajian Sejarah Kajian Sejarah Bangsa Indonesia Bangsa Indonesia c.
c. Sumber Historis,Sumber Historis, Sosiologis dan Sosiologis dan Yuridis Yuridis Pendidikan Pendidikan Pancasila Dalam Pancasila Dalam Kajian Sejarah Kajian Sejarah Bangsa Indonesia Bangsa Indonesia Ekspository, Ekspository, Tanya Jawab, Tanya Jawab, Problem Solving Problem Solving dan Diskusi dan Diskusi Tugas dan Tugas dan latihan soal latihan soal pertemuan ke-2 pertemuan ke-2 Kejelasan Kejelasan pemahaman pemahaman Pancasila dalam Pancasila dalam sejara bangsa sejara bangsa indonesia indonesia 5% 5% 3
3 Setelah Setelah mempelajarimempelajari pokok bahasan ini pokok bahasan ini mahasiswa diharapkan mahasiswa diharapkan mampu untuk mampu untuk memahami dan memahami dan menyajikan dengan menyajikan dengan benar dinamika benar dinamika tantangan Pancasila tantangan Pancasila d.
d. Dinamika danDinamika dan Tantangan Tantangan Pancasila Dalam Pancasila Dalam Kajian Sejarah Kajian Sejarah Bangsa Indonesia Bangsa Indonesia e.
e. Esensi danEsensi dan
Urgensi Pancasila Urgensi Pancasila Pancasila Dalam Pancasila Dalam Ekspository, Ekspository, Tanya Jawab, Tanya Jawab, Problem Solving Problem Solving dan Diskusi dan Diskusi Tugas dan Tugas dan latihan soal latihan soal pertemuan ke-3 pertemuan ke-3 Menemukan dan Menemukan dan Mengungkapkan Mengungkapkan dinamika dinamika tantangan tantangan Pancasila Dalam Pancasila Dalam Kajian Sejarah Kajian Sejarah Bangsa Bangsa Indonesia serta Indonesia serta 7% 7% Pancasila dalam Pancasila dalam kajian Sejarah kajian Sejarah Bangsa Bangsa Indonesia: Indonesia:
Dalam Kajian Sejarah Dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia serta Bangsa Indonesia serta urgensinya untuk masa urgensinya untuk masa yang akan datang yang akan datang
Kajian Sejarah Kajian Sejarah Bangsa Indonesia Bangsa Indonesia Untuk Masa Yang Untuk Masa Yang Akan Datang Akan Datang
urgensinya urgensinya untuk masa yang untuk masa yang akan datang akan datang
4
4 Setelah Setelah mempelajarimempelajari pokok bahasan ini pokok bahasan ini diharapkan mahasiswa diharapkan mahasiswa mampu untuk mampu untuk memahami, menjelaskan memahami, menjelaskan dan menyaji konsep dan menyaji konsep pancasila sebagai dasar pancasila sebagai dasar negara
negara
a.
a. Konsep Negara,Konsep Negara, Tujuan Negara Tujuan Negara dan Dasar Negara dan Dasar Negara b. b. PentingnyaPentingnya Pancasila Sebagai Pancasila Sebagai Dasar Negara Dasar Negara c.
c. Sumber Historis,Sumber Historis, Sosiologis dan Sosiologis dan Yuridis Pancasila Yuridis Pancasila Sebagai Dasar Sebagai Dasar Negara Negara Ekspository, Ekspository, Tanya Jawab, Tanya Jawab, Problem Solving Problem Solving dan Diskusi dan Diskusi Tugas dan Tugas dan latihan soal latihan soal pertemuan ke-4 pertemuan ke-4 Kebenaran Kebenaran pemahaman pemahaman konsep pancasila konsep pancasila sebagai dasar sebagai dasar negara negara 5% 5% 5
5 Setelah Setelah mempelajarimempelajari pokok bahasan ini pokok bahasan ini mahasiswa diharapkan mahasiswa diharapkan mampu menganalisis, mampu menganalisis, mengevaluasi dan mengevaluasi dan menyaji didinamika dan menyaji didinamika dan tantangan Pancasila tantangan Pancasila sebagai dasar negara sebagai dasar negara serta esensi dan serta esensi dan urgensinya Pancasila urgensinya Pancasila sebagai dasar negara. sebagai dasar negara.
d.
d. Dinamika danDinamika dan Tantangan Tantangan Pancasila Sebagai Pancasila Sebagai Dasar Negara Dasar Negara e.
e. Esensi danEsensi dan
Urgensi Pancasila Urgensi Pancasila Sebagai Dasar Sebagai Dasar Negara Negara 1)
1) Esensi danEsensi dan urgensi urgensi Pancasila Pancasila sebagai dasar sebagai dasar negara negara 2) 2) HubunganHubungan Pancasila Pancasila Dengan Dengan Proklamasi Proklamasi Kemerdekaan Kemerdekaan Ekspository, Ekspository, Tanya Jawab, Tanya Jawab, Problem Solving Problem Solving dan Diskusi dan Diskusi Tugas dan Tugas dan latihan soal latihan soal pertemuan ke-5 pertemuan ke-5 Kebenaran Kebenaran pemahaman pemahaman konsep serta konsep serta kemampuan kemampuan mengkritisi mengkritisi dinamika dinamika tantangan tantangan Pancasila Pancasila sebagai dasar sebagai dasar negara negara 7% 7% Pancasila sebagai Pancasila sebagai dasar negara dasar negara Indonesia Indonesia
RI RI 3) 3) HubunganHubungan Pancasila Pancasila Dengan Dengan Pembukaan RI Pembukaan RI 4) 4) PenjabaranPenjabaran Pancasila Pancasila Dalam Dalam Pasal-Pasal UUD Pasal UUD 1945 1945 6
6 Setelah Setelah mempelajarimempelajari pokok bahasan ini pokok bahasan ini mahasiswa diharapkan mahasiswa diharapkan mampu menganalisis, mampu menganalisis, mengevaluasi dan mengevaluasi dan menyaji Implementasi menyaji Implementasi Pancasila Dalam Pancasila Dalam Pembuatan Kebijakan Pembuatan Kebijakan Negara diberbagai Negara diberbagai bidang bidang f. f. ImplementasiImplementasi Pancasila Dalam Pancasila Dalam Pembuatan Pembuatan Kebijakan Negara Kebijakan Negara Dibidang Politik, Dibidang Politik, Ekonomi, Sosial Ekonomi, Sosial Budaya dan Budaya dan Hankam Hankam Ekspository, Ekspository, Tanya Jawab, Tanya Jawab, Problem Solving Problem Solving dan Diskusi dan Diskusi Tugas dan Tugas dan latihan soal latihan soal pertemuan ke-6 pertemuan ke-6 Kejelasan dalam Kejelasan dalam Mengkritisi / Mengkritisi / mengevaluasi mengevaluasi kebijakan kebijakan pemerintah yang pemerintah yang sesuai / tidak sesuai / tidak sesuai dengan sesuai dengan Pancasila Pancasila 10% 10% 7
7 Setelah Setelah mempelajarimempelajari pokok bahasan ini pokok bahasan ini diharapkan mahasiswa diharapkan mahasiswa mampu untuk mampu untuk memahami, menjelaskan memahami, menjelaskan dan menyaji konsep dan menyaji konsep Pancasila Sebagai Pancasila Sebagai Ideologi Negara Ideologi Negara a. a. KonsepsiKonsepsi Pancasila Sebagai Pancasila Sebagai Ideologi Negara Ideologi Negara 1. 1. PengertianPengertian Ideologi Ideologi 2. 2. IdeologiIdeologi Pancasila Pancasila 3.
3. Pancasila danPancasila dan Ideologi Dunia Ideologi Dunia b. b. PentingnyaPentingnya Pancasila Sebagai Pancasila Sebagai Ideologi Negara Ideologi Negara 1. 1. PentingnyaPentingnya warganegara warganegara memahami dan memahami dan menerapkan menerapkan Ekspository, Ekspository, Tanya Jawab, Tanya Jawab, Problem Solving Problem Solving dan Diskusi dan Diskusi Tugas dan Tugas dan latihan soal latihan soal pertemuan ke-7 pertemuan ke-7 Kebenaran Kebenaran pemahaman pemahaman konsep Pancasila konsep Pancasila Sebagai Ideologi Sebagai Ideologi Negara Negara 5% 5% Pancasila Sebagai Pancasila Sebagai Idiologi Negara: Idiologi Negara:
Pancasila Pancasila Sebagai Sebagai Ideologi Negara Ideologi Negara 2. 2. PentingnyaPentingnya penyelenggara penyelenggara negara negara memahami dan memahami dan menerapkan menerapkan Pancasila Pancasila Sebagai Sebagai Ideologi Negara Ideologi Negara c.
c. Sumber Historis,Sumber Historis, Sosiologis dan Sosiologis dan Yuridis Pancasila Yuridis Pancasila Sebagai Ideologi Sebagai Ideologi Negara Negara 8
8 Setelah Setelah mempelajarimempelajari pokok bahasan ini pokok bahasan ini diharapkan mahasiswa diharapkan mahasiswa mampu untuk mampu untuk memahami, memahami, menganalisis, menganalisis, mengevaluasi dan mengevaluasi dan menyaji Dinamika dan menyaji Dinamika dan Tantangan Pancasila Tantangan Pancasila Sebagai Ideologi Negara Sebagai Ideologi Negara serta Esensi dan Urgensi serta Esensi dan Urgensi Pancasila Sebagai
Pancasila Sebagai Ideologi Negara Dimasa Ideologi Negara Dimasa Yang Akan D
Yang Akan Datangatang
d.
d. Dinamika danDinamika dan Tantangan Tantangan Pancasila Sebagai Pancasila Sebagai Ideologi Negara Ideologi Negara 1.
1. Agama dan Agama dan negara negara 2. 2. PertarunganPertarungan Ideologi Ideologi Pancasila Pancasila a) a) IdeologiIdeologi kanan kanan b)
b) Ideologi KiriIdeologi Kiri c) c) IdeologiIdeologi berbasis berbasis agama agama e.
e. Esensi danEsensi dan
Urgensi Pancasila Urgensi Pancasila Sebagai Ideologi Sebagai Ideologi Negara Dimasa Negara Dimasa Yang Akan D Yang Akan Datangatang
Ekspository, Ekspository, Tanya Jawab, Tanya Jawab, Problem Solving Problem Solving dan Diskusi dan Diskusi Tugas dan Tugas dan latihan soal latihan soal pertemuan ke-8 pertemuan ke-8 Kekritisan dan Kekritisan dan ketajaman ketajaman analisis analisis Pancasila Pancasila sebagai ideologi sebagai ideologi bangsa Indonesia bangsa Indonesia dibandingkan dibandingkan ideologi lain ideologi lain 10% 10% 9
9 Setelah Setelah mempelajarimempelajari pokok bahasan ini pokok bahasan ini
Ekspository, Ekspository, Tanya Jawab, Tanya Jawab, Tugas dan Tugas dan latihan soal latihan soal Kebenaran Kebenaran pemahaman pemahaman 5% 5% Pancasila sebagai Pancasila sebagai sistem filsafat sistem filsafat
diharapkan mahasiswa diharapkan mahasiswa mampu untuk mampu untuk memahami, menjelaskan memahami, menjelaskan dan menyaji konsep dan menyaji konsep Pancasila sebagai sistem Pancasila sebagai sistem filsafat
filsafat
a.
a. Konsepsi danKonsepsi dan Urgensi Pancasila Urgensi Pancasila Sebagai Sistem Sebagai Sistem Filsafat Filsafat 1) 1) PengertianPengertian filsafat filsafat 2) 2) Ciri-CiriCiri-Ciri Pemikiran Pemikiran kefilsafatan kefilsafatan 3) 3) FilsafatFilsafat Pancasila Pancasila 4)
4) Hakikat sila-Hakikat sila-sila pancasila-sila sila pancasila b.
b. Pentingnya KajianPentingnya Kajian Pancasila Sebagai Pancasila Sebagai Sistem Filsafat Sistem Filsafat Problem Solving Problem Solving dan Diskusi dan Diskusi pertemuan
pertemuan ke-9 ke-9 konsep konsep PancasilaPancasila sebagai sistem sebagai sistem filsafat
filsafat
10
10 Setelah Setelah mempelajarimempelajari pokok bahasan ini pokok bahasan ini diharapkan mahasiswa diharapkan mahasiswa mampu untuk mampu untuk memahami, memahami, menganalisis, menganalisis, mengevaluasi dan mengevaluasi dan menyaji Pancasila menyaji Pancasila sebagai sistem filsafat sebagai sistem filsafat
c.
c. Sumber Historis,Sumber Historis, Sosiologis dan Sosiologis dan Yuridis Pancasila Yuridis Pancasila Sebagai Sistem Sebagai Sistem FIlsafat FIlsafat d.
d. Dinamika danDinamika dan Tantangan Tantangan Pancasila Sebagai Pancasila Sebagai Sistem FIlsafat Sistem FIlsafat Ekspository, Ekspository, Tanya Jawab, Tanya Jawab, Problem Solving Problem Solving dan Diskusi dan Diskusi Tugas dan Tugas dan latihan soal latihan soal pertemuan ke-10 pertemuan ke-10 Kemampuan Kemampuan mengungkap mengungkap hakikat sila-sila hakikat sila-sila Pancasila Pancasila berdasar berdasar problem yg problem yg ditemui ditemui 10% 10% 11
11 Setelah Setelah mempelajarimempelajari pokok bahasan ini pokok bahasan ini diharapkan mahasiswa diharapkan mahasiswa mampu untuk mampu untuk memahami, menjelaskan memahami, menjelaskan dan menyaji konsep dan menyaji konsep Pancasila sebagai sistem Pancasila sebagai sistem etika etika a. a. KonsepsiKonsepsi Pancasila Sebagai Pancasila Sebagai Sistem Etika Sistem Etika 1) 1) PengertianPengertian etika etika 2)
2) Etika PancasilaEtika Pancasila b. b. PentingnyaPentingnya Pancasila Sebagai Pancasila Sebagai Sistem Etika Sistem Etika c.
c. Sumber Historis,Sumber Historis, Sosiologis dan Sosiologis dan Ekspository, Ekspository, Tanya Jawab, Tanya Jawab, Problem Solving Problem Solving dan Diskusi dan Diskusi Tugas dan Tugas dan latihan soal latihan soal pertemuan ke-11 pertemuan ke-11 kebenaran kebenaran pemahaman pemahaman konsep Pancasila konsep Pancasila sebagai sistem sebagai sistem etika etika 7% 7% Pancasila sebagai Pancasila sebagai sistem etika sistem etika
Yuridis Pancasila Yuridis Pancasila Sebagai Sistem Sebagai Sistem Etika Etika 12
12 Setelah Setelah mempelajarimempelajari pokok bahasan ini pokok bahasan ini diharapkan mahasiswa diharapkan mahasiswa mampu untuk mampu untuk memahami, memahami, menganalisis, menganalisis, mengevaluasi dan mengevaluasi dan menyaji dinamika dan menyaji dinamika dan Tantangan Pancasila Tantangan Pancasila Sebagai Sistem Etika Sebagai Sistem Etika
d.
d. Dinamika danDinamika dan Tantangan Tantangan Pancasila Sebagai Pancasila Sebagai Sistem Etika Sistem Etika 1) 1) ProblematikaProblematika bangsa bangsa 2) 2) PancasilaPancasila sebagai solusi sebagai solusi problem problem bangsa, seperti bangsa, seperti korupsi, korupsi, kerusakan kerusakan lingkungan, lingkungan, dekadensi dekadensi moral, dll moral, dll Ekspository, Ekspository, Tanya Jawab, Tanya Jawab, Problem Solving Problem Solving dan Diskusi dan Diskusi Tugas dan Tugas dan latihan soal latihan soal pertemuan ke-12 pertemuan ke-12 Mempraktekan Mempraktekan sikap, tindakan sikap, tindakan sesuai nilai sesuai nilai Pancasila dengan Pancasila dengan Menunjukkan Menunjukkan bukti kegiatan. bukti kegiatan. 7% 7% 13
13 Setelah Setelah mempelajarimempelajari pokok bahasan ini pokok bahasan ini diharapkan mahasiswa diharapkan mahasiswa mampu untuk mampu untuk memahami, menjelaskan memahami, menjelaskan dan menyaji konsep, dan menyaji konsep, Pancasila Sebagai Dasar Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Nilai Pengembangan Ilmu Ilmu a. a. KonsepsiKonsepsi Pancasila Sebagai Pancasila Sebagai Dasar Nilai Dasar Nilai Pengembangan Pengembangan Ilmu Ilmu 1)
1) Ilmu dalamIlmu dalam persfektif persfektif kemaslahatan kemaslahatan ummat ummat a)
a) ilmu moralilmu moral b) b) PenerapanPenerapan ilmu dan ilmu dan kaitan etis kaitan etis c) c) TanggungTanggung jawab jawab keilmuan keilmuan 2)
2) Nilai PancasilaNilai Pancasila
Ekspository, Ekspository, Tanya Jawab, Tanya Jawab, Problem Solving Problem Solving dan Diskusi dan Diskusi Tugas dan Tugas dan latihan soal latihan soal pertemuan ke-13 pertemuan ke-13 Kejelasan dan Kejelasan dan kebenaran kebenaran pemahaman pemahaman konsep Pancasila konsep Pancasila Sebagai Dasar Sebagai Dasar Nilai Nilai Pengembangan Pengembangan Ilmu Ilmu 5% 5% Pancasila sebagai Pancasila sebagai Dasar Nilai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu Pengembangan Ilmu
sebagai dasar sebagai dasar pengembangan pengembangan ilmu ilmu a) a) NilaiNilai ketuhanan ketuhanan sebagai sebagai dasar dasar pengembang pengembang an ilmu an ilmu b) b) NilaiNilai kemanusiaa kemanusiaa n sebagai n sebagai dasar dasar pengembang pengembang an ilmu an ilmu c) c) NilaiNilai persatuan persatuan sebagai sebagai dasar dasar pengembang pengembang an ilmu an ilmu d) d) NilaiNilai kerakyatan kerakyatan sebagai sebagai dasar dasar pengembang pengembang an ilmu an ilmu e) e) NilaiNilai keadilan keadilan sebagai sebagai dasar dasar pengembang pengembang an ilmu an ilmu 14
14 Setelah Setelah mempelajarimempelajari pokok bahasan ini pokok bahasan ini diharapkan mahasiswa diharapkan mahasiswa mampu untuk mampu untuk memahami, memahami, b. b. PentingnyaPentingnya Pancasila Sebagai Pancasila Sebagai Dasar Nilai Dasar Nilai Pengembangan Pengembangan Ilmu Ilmu Ekspository, Ekspository, Tanya Jawab, Tanya Jawab, Problem Solving Problem Solving dan Diskusi dan Diskusi Tugas dan Tugas dan latihan soal latihan soal pertemuan ke-14 pertemuan ke-14 Menemukan dan Menemukan dan mengungkapkan mengungkapkan problem problem keilmuan keilmuan yang sesuai / yang sesuai / 10% 10%
menganalisis, menganalisis, mengevaluasi mengevaluasi
dan menyaji Pancasila dan menyaji Pancasila sebagai Dasar Nilai sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu Pengembangan Ilmu
c.
c. Sumber Historis,Sumber Historis, Sosiologis dan Sosiologis dan Yuridis Pancasila Yuridis Pancasila Sebagai Sebagai Sebagai Sebagai Dasar Nilai Dasar Nilai Pengembangan Pengembangan Ilmu Ilmu d.
d. Dinamika danDinamika dan Tantangan Tantangan Pancasila Sebagai Pancasila Sebagai Sebagai Dasar Sebagai Dasar Nilai Nilai Pengembangan Pengembangan Ilmu Ilmu a) a) ProblematikaProblematika keilmuan keilmuan b) b) PancasilaPancasila sebagai solusi sebagai solusi pengembangan pengembangan dan dan pengimplement pengimplement asian ilmu asian ilmu tidak tidak sesuai dengan sesuai dengan nilai - nilai nilai - nilai Pancasila Pancasila Referensi/sumber: Referensi/sumber:
As’ad Said Ali. 2009.
As’ad Said Ali. 2009.Negara Pancasila Jalan Kemaslahatan BerbangsaNegara Pancasila Jalan Kemaslahatan Berbangsa. Jakarta: Pustaka LP3ES Indonesia. Jakarta: Pustaka LP3ES Indonesia
Awalin, Latifah. 1995.
Awalin, Latifah. 1995. Dasar Negara Menurut Piagam Madinah.Dasar Negara Menurut Piagam Madinah. http://catalog.uinsby.ac.idhttp://catalog.uinsby.ac.id Bertens, K. 2011
Bertens, K. 2011. Etika.. Etika. Jakarta: Gramedia Jakarta: Gramedia Hartono. 1992.
Hartono. 1992. Pancasila DItinjau Dari Aspek HistorisPancasila DItinjau Dari Aspek Historis. Jakarta: Rineka Cipta. Jakarta: Rineka Cipta Irmayanti Meliono. 2009.
Irmayanti Meliono. 2009. Filsafat Ilmu Pengetahuan Refleksi Kritis Terhadap Realitas dan Obyektifitas Ilmu Pengetahuan.Filsafat Ilmu Pengetahuan Refleksi Kritis Terhadap Realitas dan Obyektifitas Ilmu Pengetahuan. Jakarta: Jakarta: Yayasan Kota Kita
Yayasan Kota Kita Jarmanto. 1982.
Jarmanto. 1982. Pancasila Suatu Tinjauan Aspek Historis dan Sosio Politis.Pancasila Suatu Tinjauan Aspek Historis dan Sosio Politis. Yogyakarta: Liberty Yogyakarta: Liberty Kaelan. 1999.
Kaelan. 1999. Pancasila Yuridis Kenegaraan.Pancasila Yuridis Kenegaraan. Yogyakarta: Paradigma Yogyakarta: Paradigma _____________, 2002.
_____________, 2002. FIlsafat Pancasila: Pandangan Hidup Bangsa Indonesia.FIlsafat Pancasila: Pandangan Hidup Bangsa Indonesia. Yogyakarta: Paradigma Yogyakarta: Paradigma _____________. 2013.
_____________. 2013. Negara Kebangsaan Pancasila.Negara Kebangsaan Pancasila. Yogyakarta: ParadigmaYogyakarta: Paradigma Kurtines, William M. 1992.
Kurtines, William M. 1992. Moralitas, Perilaku Moral, dan Perkembangan Moral.Moralitas, Perilaku Moral, dan Perkembangan Moral. Jakarta: Universitas Indonesia Jakarta: Universitas Indonesia Maman Rachman. 2009.
Nurwandani, Paristiyanti, dkk. 2016.
Nurwandani, Paristiyanti, dkk. 2016. Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan Ringgi.Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan Ringgi. Jakarta. Direktorat Jenderal Pembelajaran Dan Jakarta. Direktorat Jenderal Pembelajaran Dan Kemahasiswaan Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan TInggi
Kemahasiswaan Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan TInggi Dirjen Belmawa. 2013.
Dirjen Belmawa. 2013. Materi Ajar Pendidikan Pancasila.Materi Ajar Pendidikan Pancasila. Jakarta: Direktirat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DirektoratJakarta: Direktirat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan RI
Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan RI Pranarka. 1995.
Pranarka. 1995. Sejarah Pemikiran Tentang Pancasila.Sejarah Pemikiran Tentang Pancasila. Jakarta: International Studies Jakarta: International Studies Roeslan Abdulgani, Haji. 1957.
Roeslan Abdulgani, Haji. 1957. Negara dan Dasar Negara.Negara dan Dasar Negara. Djakarta: Endang Djakarta: Endang Slamet Sutrisno. 2006.
Slamet Sutrisno. 2006. Filsafat dan Idiologi Pancasila.Filsafat dan Idiologi Pancasila. Yogyakarta. Andi Yogyakarta. Andi _____________.
_____________. Pancasila Kebudayaan dan Kebangsaan.Pancasila Kebudayaan dan Kebangsaan. Yogyakarta: Liberty Yogyakarta: Liberty Soegoto, A.T. 2008.
Soegoto, A.T. 2008. Pendidikan Pancasila. Semarang Pendidikan Pancasila. Semarang : UNNES Press: UNNES Press Sunoto. 1985. mengenal Filsafat Pancasila Pendekatan Melalui Metafisika
Sunoto. 1985. mengenal Filsafat Pancasila Pendekatan Melalui Metafisika dan Etika. Surabaya: Hanindita Graha Widyadan Etika. Surabaya: Hanindita Graha Widya Suriasumantri, Jujun, S. 2005.
Suriasumantri, Jujun, S. 2005. Filsafat Ilmu: Sebuah Pengantar Populer Filsafat Ilmu: Sebuah Pengantar Populer . Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan _______________,
_______________, 2001.2001. Ilmu dalam Persfektif Sebuah Kumpulan Karangan Tentang Hakekat Ilmu.Ilmu dalam Persfektif Sebuah Kumpulan Karangan Tentang Hakekat Ilmu. Jakarya: Yayasan Obor Jakarya: Yayasan Obor Indonesia
Indonesia _______________, 2001.
_______________, 2001. Ilmu dalam Persfektif Islam.Ilmu dalam Persfektif Islam. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia Jakarta: Yayasan Obor Indonesia Suyahmo. 2007.
Suyahmo. 2007. Filsafat PancasilaFilsafat Pancasila. Modul Bahan Ajara. Semarang: UNNES. Modul Bahan Ajara. Semarang: UNNES ________. 2007.
________. 2007. Tertib Hukum Penyelenggaraan Negara dalam Persfektif FIlsafat Moral.Tertib Hukum Penyelenggaraan Negara dalam Persfektif FIlsafat Moral. Semarang: FIS UNNES Semarang: FIS UNNES ___________. 2006.
___________. 2006. Filsafat Pendidikan Perenialisme Relevansinya Dengan Sistem Pendidikan Nasional di IndonesiaFilsafat Pendidikan Perenialisme Relevansinya Dengan Sistem Pendidikan Nasional di Indonesia. Semarang:. Semarang: FIS UNNES
FIS UNNES __________. 2004.
__________. 2004. Dialektika dalam Perkembangan Ilmu Pengetahuan Khususnya Filsafat Dialektika dalam Perkembangan Ilmu Pengetahuan Khususnya Filsafat . Semarang: FIS UNNES. Semarang: FIS UNNES __________. 2003.
__________. 2003. Korupsi Dalam Persfektif Pancasila.Korupsi Dalam Persfektif Pancasila. Semarang: FIS UNNES Semarang: FIS UNNES Syaiful Bakhri. 2010.
Syaiful Bakhri. 2010. Ilmu Negara Dalam Konteks Negara Hukum ModernIlmu Negara Dalam Konteks Negara Hukum Modern. http://fhukum.unpatti.ac.id. http://fhukum.unpatti.ac.id Virdi, Surinder. 1993.
Virdi, Surinder. 1993. Filsafat Pancasila.Filsafat Pancasila. Yogyakarta: Kanisius Yogyakarta: Kanisius Wahyono, Padmo. 1984.
Wahyono, Padmo. 1984. Bahan-Bahan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan PancasilaBahan-Bahan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila. Jakarta Aksara Baru. Jakarta Aksara Baru
Ketua Program Studi Ketua Program Studi Manajemen FE UNPAM Manajemen FE UNPAM
(Dr. Zaenal Abidin, S.Pd., M.Si) (Dr. Zaenal Abidin, S.Pd., M.Si)
NIDN: 0319076802 NIDN: 0319076802
Ketua Team Teaching Ketua Team Teaching Mata Kuliah Pendidikan Pancasila Mata Kuliah Pendidikan Pancasila
(Wiyanto, S.Pd.,M.M.) (Wiyanto, S.Pd.,M.M.) NIDN: 0421038903 NIDN: 0421038903
CARA MENGISI RENCANA PEMBELAJARAN:
CARA MENGISI RENCANA PEMBELAJARAN:
NO NO KOLOM
KOLOM JUDUL JUDUL KOLOM KOLOM PENJELASAN ISIANPENJELASAN ISIAN
1
1 PERTEMUAN KE-PERTEMUAN KE- Di isi sesuai dengan pertemuan ke-1 s/d selesai (di sesuaikan dengan bobot SKS: 2 SKS=14 kali pertemuan; 3Di isi sesuai dengan pertemuan ke-1 s/d selesai (di sesuaikan dengan bobot SKS: 2 SKS=14 kali pertemuan; 3 SKS=18 kali pertemuan; 4 SKS=24 pertemuan)
SKS=18 kali pertemuan; 4 SKS=24 pertemuan) 2 2 KEMAMPUAN KEMAMPUAN AKHIR YANG AKHIR YANG DIHARAPKAN DIHARAPKAN
Rumusan kemampuan dibidang
Rumusan kemampuan dibidang kognitif kognitif ,, psikomotori psikomotorik k , dan, dan afektif afektif diusahakan lengkap dan utuh ( diusahakan lengkap dan utuh (hard skills &hard skills & soft skills
soft skills). Merupakan tahapan kemampuan yang diharapkan dapat mencapai kompetensi mata kuliah ini). Merupakan tahapan kemampuan yang diharapkan dapat mencapai kompetensi mata kuliah ini diakhir semester.
diakhir semester. 3
3 POKOK BAHASANPOKOK BAHASAN
Materi pokok yang akan diajarkan tiap
Materi pokok yang akan diajarkan tiap pertemuan, yang terdiri dari sub pokok bahasan yang pertemuan, yang terdiri dari sub pokok bahasan yang sesuai dengansesuai dengan tujuan pembelajaran. tujuan pembelajaran. 4 4 METODEMETODE PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
Dapat berupa : ceramah, diskusi, presentasi tugas,
Dapat berupa : ceramah, diskusi, presentasi tugas, seminar, simulasi, responsi, praktikum, latihan, kuliahseminar, simulasi, responsi, praktikum, latihan, kuliah lapangan, praktek bengkel, survai lapangan,
lapangan, praktek bengkel, survai lapangan, bermain peran,atau gabungan berbagai bentuk. Penetapanbermain peran,atau gabungan berbagai bentuk. Penetapan bentuk pembelajaran didasarkan pada keniscayaan bahwa kemampuan yang
bentuk pembelajaran didasarkan pada keniscayaan bahwa kemampuan yang diharapkan diatas akandiharapkan diatas akan tercapai dengan metode pembelajaran yang dipilih.
tercapai dengan metode pembelajaran yang dipilih. 5
5 PENGALAMANPENGALAMAN BELAJAR BELAJAR
Kegiatan yang harus dilakukan oleh mahasiswa yang dirancang oleh dosen agar yang
Kegiatan yang harus dilakukan oleh mahasiswa yang dirancang oleh dosen agar yang bersangkutan memilikibersangkutan memiliki kemampuan yang telah ditetapkan (tugas, suvai, menyusun paper, melakukan praktek, studi banding, kemampuan yang telah ditetapkan (tugas, suvai, menyusun paper, melakukan praktek, studi banding, dsb)dsb) 6
6 KRITERIAKRITERIA PENILAIAN PENILAIAN
Berisi: indikator yang dapat menunjukan pencapaian kemampuan yang dicanangkan, atau unsur Berisi: indikator yang dapat menunjukan pencapaian kemampuan yang dicanangkan, atau unsur kemampuan yang dinilai (bisa kualitatif misal ketepatan analisis, kerapian sajian, Kreatifitas ide, kemampuan yang dinilai (bisa kualitatif misal ketepatan analisis, kerapian sajian, Kreatifitas ide, kemampuan komunikasi, juga bisa juga yang kuantitatif :
kemampuan komunikasi, juga bisa juga yang kuantitatif : banyaknya kutipan acuan/unsur yang dibahas,banyaknya kutipan acuan/unsur yang dibahas, kebenaran hitungan).
kebenaran hitungan). 7
7 BOBOT NILAIBOBOT NILAI
disesuaikan dengan waktu yang digunakan untuk membahas atau mengerjakan tugas, atau besarnya disesuaikan dengan waktu yang digunakan untuk membahas atau mengerjakan tugas, atau besarnya sumbangan suatu kemampuan terhadap pencapaian kompetensi mata kuliah
sumbangan suatu kemampuan terhadap pencapaian kompetensi mata kuliah iniini
Sumber
Sumber : : Buku Buku Kurikulum Kurikulum pendidikan pendidikan TinggiTinggi
DIKTI 2015 DIKTI 2015