• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh penggunaan pollard terfermentasi dengan ragi tape dalam ransum terhadap produksi telur ayam lohman brown.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh penggunaan pollard terfermentasi dengan ragi tape dalam ransum terhadap produksi telur ayam lohman brown."

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

peu1 AV,l

'niornaa&rui

, S ?! / M'

gi

l 5 5 N : 0 8 5 3 - 8 9 9 9

VoLuMr 17

MAIAIAH ITMIAH

NoMoR I TAEUN 2014

PENGARUH PENGGTJNAAN POLI,ARD TERFEfu\{ENIASI DENGAI{ RAGI TAPE DALAM RANSUM TERHADAP PRODIJ'KSI TELIJR AYAM LOIIMANN BROWN

Bidura, I G. N. c., Puspani, E., Wannadewi, D. A., Sltsil,', T. G. A, dan Sudias*a, I W.

KNCERNAAN BAHAN KNRING DAN NUTRIEN RANSUM PADA KAMBING PERANAKAN ETAWAII YANG DIBERI HIJAUAN BERAGAM DENGAN ARAS

KONSEI{TRAT dMOLMIK' BERBEDA Cak:ra., 1G- L- O., Duarsct M. A. P dan Putra, S.

THE STUDY ON IN VITRO DIGESTIBIIJTY OF SOAKND PALM OlL FIBER

BY FIITRATED PALM OIL FRUIT BI]NCH ASH

Ai L. DarmcaD4n,

Asep lraucm, Tidi Dhalfl@, Ana R Timnidi, MansAur,

Atun Buditnltn, Kurn t A. KtLmiI and, Imrm Ilemamdn

LEMAK TUBUH DAN PROFIL LIPIDA DARAH ITIK BALI JANITAN YANG DIBERI RANSUM MENGANDUNG DALTN UBI JALAR UNGU

(Ipoftoad bdturtas L\ DISIIPLEMENIASI STARBIO DAN PIGNOX (STARPIG) Ni Mad? Suci \uhnauai, I WaAan Wirauan, 4.A.A. Si Trisnadaui,

dan Tjokorda Gede Belaua Ya.dnua

ANAIJSA PENTDAPAIAN

DAN EFISIENSI EKONOMIS PENGGI]NAAN PAKAfr

PADA USAHATANI PENGGEMUKAN

SAPI BALI

(Studi Kasus Di Desa Lebih, I{abupaten cianyar)

Sukanata

I W, Suriani, Paimsrtha, K.W.,

purri, B. R T, fuln \uranjaqa, I G.

STIIDI KHASIAT EKSTRAK DAUN BAWANG PUTIH (Allium satiuuw) DAN

DAIIN KATUK (Sauropus androgynus) TERHADAP PENIJRUNAN KADAR

KOLESTEROL

DAN LEMAK ABDOMEN ITIK

Su aldani, N. L. G., Biilur4I G.N. G., Utnni, L A. P, LImiA^ti,

A. T:, dhnputri, B. R T.

PENGARUH PEMBERIAN TEPTING DAUN SALAM (slzAgiurn polyanthttm

WAIP) DALAM RANSUM YANG DISUPLEMENTASiDENGAN

LARUTAN

EFFECTI\,aE

MTCROORGANISMS-4

(EM-4) MELALUT ArR MrNr]M

TERHADAP KARKAS ITIK BALI JANTAN

Tjokotda Gedz Belau,a Yadwa, Ni Gusti Ketut Iloni, dan Ni Made Suci Suktnauati

DITERBITKAN OLEH

FAKULTAS

PETERNAKAN

(2)

;

I

i

i

MAJATAH

ILMI-AH

Voluue 17 NoMoR 1 TAHUN 2014

THE STTIDY ON IN VITRO DIGESTIBILITY OF SOAKED PALM OIL FIBER BY FILIRATED

PALM OIL FRUIT BTJNCH ASH

Ai L. Duma rdr', Asep Irdwc , Tidi Dhdthi, Aw R. Tnmjdi, Mnslw Atu,1 Budin on, I(wnh A. Kanil and hur lfeflamqn.,,.,--.,,--.,,-.--,

PENGARUH PENGGIINAAN POLLARD TERFERMENTASI DENGAN RAGI TAPE DAIAM

RANSIA4 TERHADAP PRODUKSI TELUR AYAM LOHMANN BROWN

Bduta I G, N. G, Ptspani, E., Wdniad.l\,i, D, A,, gsita, T, G. O,, dafl Ssliartra, t W-.,.-...-.._....-...,,..,,.-.,,

KECERNAAN BAIIAN KERING DAN NUTRJEN RANSUM PADA KAMBING PERANAKAN

ETA'WAH YANG DIBERI HIJAUAN BERAGAM DENGAN ARAS KONSENTRAT"MOLMIK'

BERBEDA

Cahw, I G, L, O., Dqrse, IvL A. P dan Pqtra,S.,...--...-,,, "

-LEMAKTUBUH DANPROFIL LIPIDA DARAH ITIKBA JANIANYANG DIBERI RANSI.'M

MENGANDUNG DAL]N UBIJAIAR L]NGV (IPOfiACA

,ATATAS

L) DISUPLEMENTASI STARSIO

DAN PIGNOX (STARPIG)

Ni Mad. Slzri &tkn'a*orL I Waydn Wimwa6 A.A.A. $i TrisllaA'wi, d4n Tjokofid GeA, Belawl y4drrfd ...-,...-;...

ANALISA PENDAPAIAN DAN EFISIENSI EKONOMIS PENGGUNAAN PAKAN PADA

USAHATANI PENGGEMUKAN SAPI BATI (STUDI KASUS DI DESA LEBIH, KABTIPAIEN

GIANYAR)

Suhanata I W, Srcianl Parinattba, KW Putl, B. R, T, d.an g-radiq1la, I G.

STUDI KTIASIAI EKSTRAK DAUN BAWANG PUTIH (AIIi TTT

s4tj,4''1)

DAN DALN KATIJ'K

(sawopus

ad,ogn*)TERHADAp pENIr'RLNAN KADAR KoLEsTERoL DAN LEMAK

ABDo-MENITIK

Sxnnrdani, N. L. G., Bi&Lft, I c. N. G.,Ilralni, L A. n,IJmi\/ati, A.7., dat putri, B. R. T.

PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG DAUN SArAM (Slzygian potlartbum WALP) DALAM

RANSUM YANG DISUPLEMENIASI DENGAN LARUTAN EFFECTIVE

MICROORGAN-ISMS-4 (EM-4) MELALUI AIR MINLII4 TERHADAP KARKAS ITIK BALI TANTAN

Tjokotda Ge& Behwa Yad.nya, Ni GLsri Ktur Roni , daa Ni Madz S*;i Suhnawati ...,-..._..

FAKULTAS

PETERNA

UNIVERSITAS

UDAYANA

DENPASAR

10

20

25

(3)

SUSUNAN

DEITAN REDAKSI

MAIALAH ILMIAH PETERNAKAN _ IJNUD

KETUA PENYUNTING Prof Dr. Ir. Komang Budaarse, MS

VAKIL KETUA PENYTJNTING Dt Ir. Ni Nyoman Suryani, MSi

PENY1JNTING PELAKSANA 1, Prof, Dr.Ir.I Gede Mahardika, MS

2. Prof. Dr. Ir. I Wa)€n Suarna, MS 3. Ir. Antonius Wayan Puger MS

4. Ir. I Made Suasta, MS

5.Drtu I Gusti Nyoman Gde Bidura, MS 6. Dr k I Made Nuryasa, MS

7. lr. Gede SuraniaF, MS 8.I Ketut Mangku Budiasa, SPt-, MSi 9. Anak Agung Putu Putra rvibawa, SPt,,MS

ADMINISTRASI

I Gusti Agung Istri Ariani, SS., M,Hum N Luh Gede Sumardani, SPL, MSi

Ir. A. A.A. Sri Trisnadewi, MP

,rt

ALAMAT REDAKSI

Fakultas Peternakan Universits8 Udayana Jalan PB Sudihan Denpasar-Bali 80232

Email mip.fapetunud@yahoo.com

PENERBIT

Fakultas Peternakan Udivetitas UdaFna

ISSN: 0853-8999

(4)

PENGARUH PENGGUNAAN POLI-ARD TBRFERMBNTASI

DENGAN RAGI TAPE DAI-AM RANST]M TERIIADAP PRODUKSI TELUR

AYAM LOHMANN BROI,IAI

BIDURA,I G. N. G., PUSPANI, E., .WA-R'MADEI/|'/I, D. A., SUSII-A, T. G. O.,

DAN SUDIASTRA, I I^/.

PROGX-AM STUDI PETERNAIIAN, FAKULTAS PEIERNAKAN, I]NI\'ERSITAS UDAYANA JL PB. Soediman, Denpasar Bali

e-na . bidura_unud@ralroo.con

ABSTRAK

Penelitian rni bertujuan rntuk mempelajari pengaruh penggunaan pollard terfermentasi oleh ragitape terhadap prcduksi telur ayam Lohmann Brol,vn umur 42-So minggu Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan dan enam kali ulangan dan setiap ulangan menggunakan du.r ekor ayam Lohman Brcwn umur 42 minggu. Ransum yang digunahan selama penelitian mengandung protein kasar U% dan energi metabolis 2750 kkal/kg Ransum tanpa pollard (A) sebagai ransun kontrol, ransum dengirn penggunaan 15% pollad (B), dan ransum dengan 15% pollaral ter-fermentasi oleh ragi (C). Ransum dan air minum diberikan ad libitum Variabel yang diamati, yaitu konsumsi ransum, bemt telur total, berat telur rata-rata, jumlal telur, tebi kullt telur, bemt jenis, wama kuning telur, efisiensi penggunaan ransun, dan kadar kolesterol telur. Hasil penelitian menunjuklan bahwa penggunaan 15% pollard terfermentasi oleh ragi (perlakuan C) temyata tidak berpengaruh nyata (P>o,oS) terhadap konsumsi ransum, berat te1ur, hen-daupr"oductlon, rvama kunrng telur, dan FCR dibandingkan dengan kontrol. Sebaliknya, secara nyata (P<o,o5) menurunkan kadar kolestercl telur ayam. Penggunaan $% pollaftl ternyata secara nyata (P<o,os) meningkatkan konsumsi ransum. Akan tetapi secara nyata (P<o,oS) menurunkan efisiensi penggunaan ransum, hen-dauproducrron, dan tebal kulit telur dibandingkan dengan kontrol. Darihasil penelitian lni dapat disimpulkan bahwa penggunaan 15% pollaral dalam mnsum temyata menurunkan proaluksi telur, dan sebaliknya setelah mengalami fermentasi oleh ragi tape nyata memberikan hasil yang sama dengan kontrol selta mampu menurunkan kadar kolesterol telur ayam Lohmann Brcwn umur 42-Eo minggu.

Kato kunci : ragi tape, pollard, kolesterol telu, efsiensr penggunaan ransum

EFFECT OF POLI-ARD FERMEN'I'ED BY YEASI' CULTURE IN DITTS TO EGG

PRODUCTION OF LOHMANN BROWN EGGS

ABSTRACT

This research was car ed outto studythe effect of pollaral fermented by yeast culture in diets to egg production and cholesterol contents of Lohmann Brown (42-50 weeks of age). Three treatments were used in a completely randomized design (CRD). Each teatment consisting of six replications with trvo birds (42 weeks of age in equal weight) per replication. The eight weeks expedmental diets for the laying penod (42-50 weeks of age) were formr ated wrth 17% cmde protein and 27So kcal ME/kg as a control diet (A), diets with 15% pollard (B), and diets with 15% pollard fermented bt' yeast cutture (C), repectively. Diets and drinking water were provided dd hbitum during the experimental period. The results showed that 15% use of pollard fermented by yeast culture in diets were not significantly different on feed consumption, egg weight, hen-dog p,"oduchon, egg yolk colour, and feed efficiencies compared to control groups (P>o.05). In contrast, these significant\ decreased cholesterol content o{ eggs (P<o oS). The use ofdiets with 15% polard significantly increased feed consumphon compared to control groups (P<o.05). However, these could decrease feed e{6ciency, hen-day produchon, and shell thickness of eggs compared to corltrcl group (P<o.oS) It can be concluded that use of t5% pollard in cliets decreased tle egg production, whereas using pollard fermenteal by yeast culture gave similar effect to control and decreased of cholesterol contonts ofLohmann Brown eggs (42-So weeks ofage).

Ke, u ords Ucost, u/h, te. pollo td, ess rhol"st c rol. leed e.lfcie n cg

(5)

Bidura,I G. N. G, Puspani, E,, Wathadewi, D, A, S6ita, f. G. A, dan Sudjasna, tW

PENDAHULUAN

gi, sumber semt kasar, ataupun sumber mako nutrien lainnya. Faktor pembatas penggunaannya dalam ran-sum adalai tingginya kandungan serat kasar da lim-bah temebut, karena ternak unggas tialak alapat mencer-na seEt kasar. Aka[ tetapi, kehailiran serat kasar di ilalam ransum sangat essensial sekali artinya karena serat kasar mempunyai fungsi fisiologis dan fungsi nu-tdsibagi ternakunggas (Siri etal.,l992) pemyataan ini didukung oleh Sutardi 0992) yang menyatakan bahwa pertumbuhan usus dan sekum dapat dirangsang oleh serat,

Kecuali potensinya sebagai sumber energi, kandung-an serat kasar pada potlard mempun),ai keunggulkandung-an alalam menekan kaalar kolesterol dan akumulasi lemak tubuh paala tefluk unggas (Bidura, 2oo7). Serat kasar yang tinggi dalam ransum dapat mengurangi absorpsi lemak, sehingga deposisi lemak dan kadar kolesterol produk dapat ditekan serta dapat meningkatkan retensi mineml copper dan besi (Basyir, 1999), meninSkatkan densitas volume €pitel dan vilus usus halus (Lundin et aI.,t993J.

Upaya meningkatkan nilai gDna pollaral te$ebut dapat dilalukan alengan memanfaatkan kemampuan dari khamir Saccharomuces cereuteae, Fitu mikroba atau khamir utama yang terkandung di

(Bidura, 2012). Dilaporkan juga bahwa

cereuiseae dapat ber?eran sebagai probiotik pada unggas, dapat menin8katkaD nilai nut si dedak padi, dan alapat menurunkan kandungan kolesterol dalam darah.

Selain cara te$ebut di atas (ragi yang ditambahkan

inokulan fermentasi, sehingga ragi dapat berfungsi

gan-sil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan o,zo% ragi tape sebagai inokulan fermentasi dedat padi, nluta dapat meningkatkan kecemaan dedak padi alan penampilan itik (Bidura et al.,2oog). Dilaporkan juga oleh Widiyanto et dl. (1994), pada saat rlifermentasi oleh ?. uinded€, maka kandungan seratkasar mnsum dapat didegradasi, sehingga dapat dimanfaatkan oleh remal unggas. Khasiat lain dad produk fermentasi alilaporkan oleh Tanaka et al (1992), temyata dapat menekan ak tivitas enzim 3-,tydr"org3-methglglutaryl Co-A reduk-tdse yang berfungsi untuk mensintesis kolesterol dalam hati. Penggunaan proaluk fermentasi dalam ransum nyata menurunkan jumlah lemak tubuh itik (Bidura, 2oo8).

Beberapa hasil penelitian pendahuluan mengenai penggunaan ragi alalam ransum ternyata mampu meningkatkan penampilan, nilai guna pakan serat, dan menunmkan perlemalcan tubu}I utrggas. Candraasih dan Bidura (2oo1) melaporkan bahwa penggunaan o,5o% mgi pada ransum yang mengandung $% cangkang coklat nyata dapat meningkatl€n pertambalan berat badan itik. Demikian juga halnya dengan suplementasi ragi pada serbuk gergaji ka}lr alapat menurunkanjumlah lemal subl:utan termasuk kuljt karkas (Ariala alan Bialura, 2oo1). Abdulmhjm et ol. (1996) melaporkan bahwa penggunaan probiotik dalam ransum nyata dapat menurunkan kandun gan kolesterol telur.

Dari uBian tersebut di atas, perlu kiranya ililakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaaE pollaral terfermentasi oleh ragi tape terhadap produksi telur ayam Lohmann Brown umur 42-So minggu.

MATERI DAN METODE

Tempat dar Larrra Penelitian

Penelitian di laksanakan di kandang milik petani peiemak di Banjar Bakisan, Desa Denbantas, Tabanan, Bali, sedangkan analisis laboratodum dilalcanakan di Laboratodum Teknologi Hasil Ternah Fakuitas Petemalan, Univemitas Udayana, Denpasar. Penelitian berlangsung selama delapan bulan, )aitu mulai dad pe$iapan sampai dengan peD''usunan laporan.

Kanalang alan Ayam

Kandang yang digunakan adalah kandang dengan sistem batfery colony dari bilah bambu sebanyak 18

terletak dalam sebuah bangunan kandang dengan atap genteng dan sudah dilengliapi alengan tempat palan dan ah minum.

Ayam yang digunalan adalal ayam petelur l,ohmann Brown umur 42 minggu yang diperoleh da petani petemak ayam petelur di daeral Tabanan dengan berat badan hampir sama.

Ransum alan air Minurn

Ransum yang digunakan dalam penelitian ini dihitung berdasarkan tabel komposisi zat makanan menurut Scott et al. (1982), dengan menggunakan bahan seperti: jagung l:uning, tepung ikan, bungkit kelapa, dedak padi, kulit gandum, kulit kacang kedetai, garam, alan premix. Semua perlaluan ransum disusun isokalori [ME: 27So kcal/kg) dan isoprctein (Cp: r7%) Air minum yang diberikan bersumber dari perusalran arr mrnum setempat.

(6)

Pengaruh Penqgunaan Po ad ledementasi Dengan Tape Dalan Bansun Iehadap PFnuks rdr Ata izFa. BroM

T a b e l l . K o m p o s i s l S a h a n d a h m R a n s u h A y a m P e t e l u r U m u r 4 2 5 0 M i n E g u

dalam kantung plashl wana hitam, rapat, dan alisimpan selama tiga hari. Hasil penelitian pendahu-luar menunjukkar bahwa setelah difennentasi, kan-dungan protejn pollard meningkat dari 16,05% menjadi 20,19% dan serat hasarnya menurun alari 16,2 % men-jadi 13,48%.

Pemberian Ransum da.Ir Air Minurn

Ransum perlakuan dan air miDum diberitan cd libitum sepanjang periode penelitian. Penambahan ransum alilakukan 2-3 kali sehari dan diusahalan tempat ransum terisi 3/4 bagian, untuk mencegah agar ransum tidak tercecer.

RancaIrgan Percobaan

Rancangan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah rancargan ac:ft lenelap (RAI) alengan tiga macam perlakuan dan enam kali ulangan. Tjap ulangan (unit percobaan) menggunalan 2 ekor ayam petelur Lohman Brown umur 42 minggu dengan berat badan homogen. Ke tiga perlakuan lang dicobalol adalah :

Ransum basal tanpa penggunaan pollard sebagai kontol [A)

Ransum dengan penggunaan 15% pollaral tanpa fermentasi (B)

Ransum dengan $% pollard fermentasi dengan ragi tape (C)

Variabel yang Diamati

Va abel yang aliamati atau di ukur dalam penelitian ini adalah:

Konsumsi ransum: konsumsi ransum diukur setiap dua minggu sekali, yaitu selisih antam jumlah

ran-penimbangan dilakukan setiap hari dengar meng gunakan timbangan kepekaan o,1o gram.

Feeal Conuersion Rair,o rFCR) untuk telur: merupa-kan perbandingan antara jumlah ransum yang ali}onsumsi dengan berat telur. Merupakan tolok ul(ur untuk menilai tingkat efisiensi penggunaan mnsum. Semakin rendah nilai FCR, semaldn tinggi efisiensi penggunaan ransumnya, demikian seba-Iiknya.

Kadar kolestercl telur: analisis kimia alengan meng-gunalan satu butir telu pada alhir penelitian pada masing-masing ulangan (unit percobaan). Analisis kolesterol dengan menggunakan merode Lieber-man-Burchad. Larutan sterol dalarn Horoform di real<sikan dengan asam asetat anhidrat sulfat pekat. Dalam uji ini dihasilkan warna dari hijau kebiruan sampai warna hijau, tergantung kadar kolesterol sampel. Larutan yang dihasilkan tertera pada spe-ktrofotometer urtuk menalapatkan densitas optik B a h a n ( % )

l a g u n g k ! n i n g

KuLit kerang

R a t i

55,03 0,31 0,30 100 50,04 4,14 15,00 0,30 100 50,04 73,73

3 , 6 8

15,00'r 3,49 0,10 0,30 100

i ) , P o l m d s e b d u m d i c m p r k a i k e d a a o b i a m d e G a n b a h a n p a k a i a h n y a , r e e b i h dah!l! drfermefta3ldensai 0,20% rag rapa y6ns d rai!(kan t€da6m 1rire. aruran

T a b e l 2 , K o m p o s i s i Z a t M a k a n a n d a l a m R a n s u m A y a m P e t e l u r U m o r 4 2 - 5 0 M i n g g u

M E

Eter Ekstrak

Histidin

lkkal/ 27so Kt, (%J r1 \%) 6,43 \%) 4,44 l%) 3,s1 \ % l 0 , 6 3 \%l r,28 l % l 1 , 2 r l%l 4,41 w l 4 , 1 8 l%l 0,84 \%) 1,64 l%l o,8s l%l o,e2 l%) 0,76 t%) 0,43

2754 1 7 4,07 7,25 0,64 1,24 0,39 0 , 1 8 0 , 8 1

a,7a 0,85 a , 7 t 0,38 2754 7 l 8,A7 7,25 3,55 0,64 !,24 7 , 2 2 0,40 0,18 0,82 1,53 0,79 0,86 0,72 0,38 2750 7 1 5-10 3-8 3,JA 0,45 0,85 0,73 0,30 o,t 0,68 o,7a 0,68 0,68 0,34 l . 2 . 3. Ragi Tape

Socchcrlom.yces cetenisieae. Saccharomyces cereuisfuae bersumber da mgi tape yang umumnya digunatan ilalam pembuatan tape rnerk "Na Kok Liong", terdaltar nomor 26895 yang diperoleh dari 4. pasar umum setempat,

Fermentasi Pollard

Pollard sebelum alicampurkan ke ilalam ransum dengan baian pakan lainnya, terlebih dahulu difermen-tasi dengan o,2o% ragi tape yang dilaflrtkan ke dalam 1 liter larutan molasses Selanjutnya larutan te$ebut alisiramkan ke dalam pollard sampai kadar air rt 35% (bila dikepal tidak pecah). Selanjutnya dimasukhan ke

(7)

B dura, l G. N G. P6pani, F., Wanadeh. D A.. Srsita.,f. G O.. aa Suoia,ta, tW

T a b e l 3 . P e n g a r u h P e m b e r i a i K L r l i t c a n d u m d e n g a n d a n T a i p a Teriermentasi deigan Ragi terhadap prcduksi dan Kldar Kolesterol TelurAyari Lohmann Brcwn Umur 42-so Mint8u

ransum tidak menunjukkan perbedaan yang nyata (P>o,os) dengan kontrcl. Hal ini disebabkan karena proses fermentasi menyebabkan kecemaan serat kasar dan zat makatraD lainnya mengalami peningkatan (Bi-dura €tdl..2oo8).

?enggnnaan $% kulit gandum (pollard) tanpa ter-fermentasi temyata menurunkan produksi telur sebe-sar 2,91% nyata (P<o,oS) lebih rcndah daripada kon-trol. Akan tetapi setelal pollard mengalami fementasi dengan ragi (perlalean C) produlsi telurnya mengalami peningkatan sebesar 5,11% nyata (P<o,oS) lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan B. Demikian juga hal-nya dengan belat telur total pada ayam yang mendapat perlalmn C adalah 6.53% nyata (P<o,oS) lebih titrggi dibandingkan alengan ayam perlakuan B. Tebal L:ulit telur dan nilai warna kning telur ketiga perlakuan tidal menunjukkan adanya perbedaan yang nyata (P>o,oS).

Proses fermentasi pollard dengan ragi tape ternyata dapat meningkatkan proaluksi telur (hen-day produc-tion) alan berat telur, Hal ini disebabkan karena dengan aalanya ragi sebagai inokulan fermentasi pollard alan bekerja sebagai fermenter (peragi) bahan oryanik. H asil peragian balan o4anik te$ebut adalahberupa pelepa-san asam amino dan sakarida dalam bentuk senyawa organik teriarut yang mudah diserap. Melalui proses peragian temebut dihasilkan asam organik, hormon, vi tamitr, dan artibiotih. Senyawa yang dihasilkan ini akan sangat bermanfaat sekali untuk produksi telur. Hasil penelitian ini didukung Suryani dan Bidum (1999), bah$'a suplementasi o,5o% ragi dalam mnsum dapat meningkatkan proaluksi telur dan eisiensi penggunaan mnsum. Disamping itu, ragi sebagai sumber probiotik dalam ransum nyata dapat meningkatkan retensi mine ml kalsium, fosfor, dan mangan (Piao etal.,1999) yang sangat erat sekali kaitannya dalam pmses pembentuk-kan kulit telur.

Disamping itn, peningkatan te$ebut dapat juga dia-kibatkan karetra meningkatnya konsumsi ransum dan zat makanan lainnya, seperti protein alan zat warna ku-ning telur yang banyal< terdapat pada jagung kuning (xhanropftgD. Peningkatan konsumsi protein alapat me-nilgkatkan berat telur. Disamping jtu, konsumsi serat kasa:r yang meningkat menyebabkan kecemaan dan re-tensi nitrogen meningkat (Siri et ol., 1992). Dilaporkan juga oleh Yalcin et al. 0990), bahwa pengguruan kutit kacang hazel sampai tingkat 6% temyata secara nyata meningka&an warna kuning dan berat telur telur. Pe ningkaran konsumsi ransum. maLa sFcara logisjagung kunilg yang terkonsumsi juSa meningkat. Jagnng ku-ning banyak menganalung xantophyl dan B-c(rroten, yang menyebabkan warna kuning telur meningkat. Bidura et al. (2oo9) menyatakan bahwa pergguna.rn pollard terfermentasi oleh mgi tape dapat meningkat-kan kecemaan protein dan serat kasar pollard telsebut.

5EM1)

Konsums cnsum (g/ 8647,34Fr ekor/8 mlnsgu)

B e r a t t e l u r t o t a l d 2 8 7 , a ? a

FCR1 3,01b

Rataan berattelur (g) 58,12a rumlahtelur(bLrtir) 49,43a Hen-day producnon (%) 88,35a r e b a l k u i t t e l u r ( m m ) 0 , 3 8 s a warna kunins (1-15) 8,90a {9leste rol (msl100 s) 4a7,Qsa

9895,79a 8695,70b 2795,41b 2977 ,9Aa

3,54a 2,92b 58,25a s9,o4a 47,99b 50,44a 8s,70b 90,08a 0,370a 0,395a

500,36a 458,42b 158,06 30,614 0,435 r,497 0,309 0,609 0,005 0,508 2.093

r) (A), iaBumdssai 15%pokrd l0/ dan E c i l c ) .

2 l

3l Nrrar dengai hurur berbeda padabaiir yans!ana, bsbeda nyda (p<o,ot al F.ed.odvuskn Ra lon$nsi raism/beret Etur roial

(DO). Hasil tersebut kemudian dibandingkan den-gan DO alari larutan standar, sehingga dapat dihi-tung besamya kaalar kolesterol sampel (plummer,

1977).

Analisis Statistika

Data yang diperoleh dianalisis dengan sialik ragam dan apabila terdapat perbedaan yang nyata (p<o,os) di antara perlakuan, mala dilanjudGn dengan uji jamk berganda ala Duncan (Steel and Torrie, i989).

I{ASIL DAN PEMBAIIASAN

Jumlah ransum yang dikonsumsi selama ilelapan minggu penelitian pada ayam yang ilibe ransum tanpa pollard sebagai kontrol adalal 8647,34g/ekor/8 ming-gu (Tabel 3). Rataan jumlah ransum lang dikonsumsi oleh ayam yang diberi ransum dengan 15% pollard (B) adalah: q,43% nyata (P<o,oS) Iebih tirggi dadpada kontrol (A). Hal ini disebabkan karena penggunaan pakan serat tersebut (pollard) di dalam mnsum menye-babkan peningkatan kandungan serat kasar ransum. Peningkatan kandungan serat kasar menyebabkan laju al'ran ransum dalam salumn pencemaan ayam mening-kat (Bidura et a/.,2o1o). Kandungan selatkasar dalam ransum yang tinggi menyebabkan ada sebagian fraki energi netto yang hilang untuk altivitas tambahan 9i-zard, serta untuk gemk peristaltik usus untuk mendo-rong serat kasar keluar saluran pencemaan (Lloyd et al., 1978), sebagai akibatnF ayam akan meningkaikan kon"umsi ransum untuk pemenuian ala.l enerSi. pe-ningkatan konsumsi mnsum akan diikuti dengan pe ningkatan konsumsi zat makanan lainnya, seperti serat kasar dan protejn.

Atan tetapi, setelah pollard te$ebut mengalami fementasi oleh ragi (perlakuan C) ternyata (onsumsr

(8)

Pehgaruh Penggunaah Pa atd lellemehtasi Oengan Ragi Tape Data6 Fahsun Iahadap pbduki letu Ayan Lohmann Btu\|n

Apabila produk pollard terfermentasi te$ebut diberi kan pada itik, secara nyata meningkatkan pertainbahan berat badan dan efrsiensi penggunaan mnsumnya.

Feeal conuersion rotio (FCR) merupakan salal satu indikator yang dapat memberikan gambaran tentang tingkat efisiensi penggunaan ransum. Sem n ren-dah nilai FCR, maka semakin tinggi tingkat efrsiensi peng8unaan ransumnya. Penggunaan 15% pollard ter-fermentasi oleh mgi tape yang juga berfungsi sebatai sDmber probiotik dalam ransum secara nyata (P<o,os) dapat meningkatkan efisiensi penggunaan ransum. Hal ini dimungl.jnkan karena keberadaan plobiotik alalam ransum dapat meningkatkan akivitas enzimatis, me-ningkatkan aktivitas pencernaan (Jin et oi,, 1997), me-ningkathan kecernaan raDsum, kecemaan protein, dan mineml fosfor (Piao et ol,, 1999). Disamping itu, pro-biotit itu sendiri bertindak sebagai penyedia protein sel tunggal yang mempunyai nilai Bizi tinggi khususnya sebagai penyealia asam amino essensial yang sangat diperlokan sekali dalam sintesis telur. MeDingkatnya efsiensj penggunaan ransum dengal adanya proses fermentasi oleh ragi disebabkan karena ilalam ragi tape terkandung khamir Soccharomyces spp yang dapat mendegraalasi serat kasar dan meningkatkar }andung-an prctein dalam bahan pakan (Bidura etal.,2012)

Pengguaan tS% pollard te entasi oleh ragi tape dalam ransum secara nyata (P<o,05) dapat menu-runkan kandungan kolesterol telur. Kadar kolesterol to-tal pada telur ayam perlakuaD C nyata (P<o,os) sebesar 8,38% lebih rendai dibandingkan dengan telur ayaln perlal:uan B. Kandungan kolesterol telur menurun dengan adanya proaluk fermentasi ragi alalam ransum. Menumt Linder (1985), kurang lebih 2S-4o% kolesterol yang dibutuhkan oleh tubuh berasal dari makanan dan selebihnya dari endogenus (biosintesis) terutama di da-lam hati. Dilaporkan juga balwa kalau kolesterol ter-konsumsi dan terserap kurang, maka lebih banyak yang disintesis oleh hati dan sebaliktya. Aalanya supleme[-tasi ragi alalam ransum ternyata alapat menurunkan kaalar kolesterol telur. Abdulrahim et al. 0996) mala-porkan bahwa suplementasi probioiik ili ilalam ransum dapat menurunkan kadar kolesterol serum darah alan telu ayam. Dilaporkan juga oleh Suryani alan BiduE

(1999) bahwa suplementasi ragi tape alalam ransum

telur ayam. Penambahan probiotik dalam ransum ter-nyata dapat menekan kailar kolesterol plasma alam,h itik (Bidura et ol., 2012) Dilaporkan juga oleh Bidura dan Suwidjayana (2ooo), bahwa suplementasi probio-tik ilalam ransum berserat nyata dapat memrrunkan kandungan kolestercl telur ayam. Disamping probiotik, ringginya kandungan serat kasar dalam ransum juga dapat menumnkan kanalungan kolesterol dalam telur (Bidura et al., 1996).

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahvra penggunaan 15% pollard t mentasi oleh ragi tape (SaccharomVces cerciseae) daialn mnsum ternyata dapat meningkatlcn ploiluksi telur daa menurunkan kandungan kolesterol dalam telur ayam Lohmann Brcwn umur 42-So minggu.

UCAPAN TERII&{KASIH

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan teri makasih kepada Rekor Universitas Udayana alan Ketua Lembaga Penelitian Unud, atas dana yang alibe kan melalui penelitian Dana DIPA (PNBP) Unud, sehinga penelitian dan penlusunan tulisan ilmiah ini dapat ter-laksana. Ucapan tedmakasih penulis sampaikan pula kepada Bapak Gusti Ketut Astika atas peminjaman kan-clang dan kerjasamanya selama penelitian.

DAFIAR PUSTAKA

Abdulratrim, S.M., Haddadin, M.S y., Haslamoun, E-dR and. Robinson, R.K 1996 The Infl\rence of tdctobdcillus acidhophilus and Bacitracin on layer Pedomance of Chickens and Cholesterol Content of Plasma and Egg Yolk. Bntsh Po lt. Sci. 37: 341-346.

Ariana, I N.T. dan Bidura. I G.N G. 2oo1. Bobot dan Kom-posisi Fisik Kffkas Ayam Broiler yang Dibed RansDm dengan Penambalan Serbuh gergaji Kayr, Ragi Tape dan Kombinasinya. MaJo lah Ilmiah Peternakan 4 O):

2 1 - 2 6

Bidura, I G.N.G., Wamadewi, DA, Candrawati, D.P.MA., Aryani, I G-4.1., Putri Utami, I. A, Partama, L B.G. and Astuti, D-{.. 2oo9. The effect of mgi tape fermentation products in diets on nutrients digestibility and grohth performance of BaIi drake. Aoceeding. The ln Intema-tional Seminar on Animal Industry 2oo9 Sustainable Anima] Prcduction for Food Security and Safety.

23-24 November 2oo9. Faculty ofAnimal Science, Bogor Agricultural University. Pp:18o-r87

Bidura, I G.N.c., warmadawi, D.A., dan Candrawati , D.P.M.A. 2010. Palan Un8gas, Konvensional dan Inkonvensional. Udayana UniversityPrcss, Denpasar Bidura, I C.N.G., Udalana, I D.cie Suasta, I M. dan YadnF, T.G.B. 1996. Pengaruh Tingkat Serat Kasar Ransum terhadap Produl{si dan Kadar Kolesterol Telur Ayam. Laporan Penelitian. Fakultas Peternakan, Unud., Denpasar

Bidura,I G.N.G. dan Suwidjayana,I N.2ooo. Pemarfaaian Pod Kakao yang Disuplementasi Probiotik dalam Ran-sum te*adap Produksi dan Kadar Kolesterol Telur Ayam. Laporan Penelitian rosen Mrda. Ditbinlitab-mas, Dikti, lakultas Petemal€n, Unud, Denpaiar. Bidua, I G N.G., Susila, T.C.O., dan Partama, I B G. 2oo8.

Limb ah, P akan T erna k Alternddi Udayana University Press, Denpasar

Bidxra, I G.N.G., Mahardika, I G., Suyadnya,l P, Partama, I.B G., Oka, I G.L., Candrawati, D P MA. and Aryani, I G-A. 2012 The implementation of,Saccharcmgces

(9)

Bidu6,lG, N A, Plspani, E., Watuadewi, D A,Srsila, T.G O, dah Sudiasta,l W

spp.n-2 isolate culture (isolation ftom taditional yeast culture) for improvhg feed quality and performance of male bali ducking. agiarltural Science Resedrch Journal. September: vol . 2 (9): 1a6-492

Candraasil, N N.K. dan Bidura, I G.N G. 2ool Pengaruh Penggunaan Cangkang Kakao yang Disuplementasi Ragi Tape dalam Ransum terhadap Penamp an lhk Ball. Majalah Ilmiah Petenokan 4 b)t 67-72. Jin, l. 2., Ho, Yw', AbduIaI, N- and Jala.ludin, S. 1997.

Pro-biotics in Poultry: Modes ofAction. Ivollds PoulfrU Scl. , 53 i4)r 351 368

Linder, M.C. 1985. Biokimia N trisi dan Metabolisme. Ed. lI. Pentedemal A. Parald(asi. Penerbit Ul., Jahafia. Lloyd, L E., McDonald, B. E. and Crampton, E. w'. 1978.

The Carbohidrates and Their Metabolism. Inr Fun-damental ofNlltrition 2'd Ed. W.H. Freman and Co , SanIrancisco.

Piao, X. S., Han,I. K, Kim, J. H., Cho, W T., Kim, Y H., and Liang, C. 1999. Bffects ofKemzyme, Phltase, andYeast SuDDlementation on the Gro$tl Pedonnance and

Pd-lution Reduction of Bmiler Chicks.,Asian-Aust. rAnim. S c i . 1 2 ( 1 ) : 3 6 - 4 1

Plummer, D.T. l9Z..4n Intr oiluction to Pr actical Biochemes -n'U. McGmw-HiI Book Co., Ltd. New Delhi.

Scoti, M. L, Neisheim, M. C. andYoug, R J. 1982. Nutnhon o/the Chickens. 2nd Ed. Publishing by: M.L. Scott and Assoc. lthaca, New York

Siri, S., Tobioka, H. and Tasaki, I.. 1992. Effects of Dietary Cellulose Level on Nutrient Utilization in Chickens. A,IAS s G): 741-746.

Steel, R. C. D. and Tonie , J . H..1989. Principles and Prcce-durcs o/Stofishcs. 2nd Ed. McCraw-HiI lntemational Book Co., Lndon.

suryani, N.N. dan Bidum I G.N.G. 1999. Penganl Penamba-han Ragi Tap€ dalam RarNUm terhadap Produksi Telur Ayam Lohmann Brown. MdjoLah llmiah Peternakan. Fapet Unud. 2 0) . 10-14.

Yalcin, S., L Colpan and Sehu, -A" 1990. The Utilization of Haz elnut Hu[s by Laying Hens. Vet. Iakrltesi-De€isi, Univ Ankara 97 G): 485-498

+

Referensi

Dokumen terkait

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Tugas dan Wewenang Gubernur sebagai Wakil Pemerintah di Wilayah Provinsi (Berita Negara

Perancangan Rumah sakit umum daerah di Jakarta Selatan menyesuaikan dengan fungsi masing-masing ruang yang ada pada rumah sakit sesuai dengan kebutuhan ruang dari peralatan

PROGRAM PENDIDIKAN AKADEMIK S2 S3 S1 endrop3ai@ its.ac.id PROGRAM PENDIDIKAN VOKASI D I D II D III D IV Dokter Apoteker Akuntan Arsitek Pengacara Notaris

[r]

JUDUL : MISTERI KEMATIAN MENDADAK BENARKAH KARENA SERANGAN JANTUNG. MEDIA :

DIHNWLI SLNLUDQ NRJQLWLI GDQ NHFHQGHUXQJDQ EHUWLQGDN NRQDWLI ´ 6HGDQJNDQ komponen-komponen motivasi bisa dikatakan sebagai rencana atau keinginan untuk menuju kesuksesan dan

Sedangkan dalam pasal 1 butir 2 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak, bahwa yang dimaksud dengan Anak Nakal adalah, Anak yang melakukan tindak

Beberapa hal dasar yang dapat dipertimbangkan adalah: (1) adanya pengungkapan yang tepat waktu serta pengungkapan informasi yang transparan mengenai semua hal penting dalam