Metabolisme Lemak
Metabolisme Lemak
Triasilgliserol
= trigliserida
• 9 kkal/g vs 4 kkal/g (glikogen)
• Terdiri dari:
3 asam lemak (gugus asil) dan gliserol.
dan gliserol.
• Asam lemak:
jenuh (cth: as palmitat) tak jenuh (cth: as oleat)
Gliserol Gugus asil
Lipoprotein (fungsi & struktur)
Kelas Diameter
(nm) Sumber dan fungsi Apolipoprotein utama
Kilomikron
(CM) ≈ 500 Usus halus; Mentransport triasilgliserol dari asupan
A, B48, C (I, II, III), E
Very low density
≈ 43
Hati; Mentransport
triasilgliserol yang disintesis B100, C (I, II, density
lipoprotein (VLDL)
≈ 43 triasilgliserol yang disintesis oleh tubuh
B100, C (I, II, III), E
Low density lipoprotein
(LDL)
≈ 22
Terbentuk dari degradasi IDL. Mentransfer kolesterol
ke jaringan perifer
B100 High density
lipoprotein (HDL)
≈ 8
Hati; Mengambil kolesterol dari jaringan untuk dibawa
ke hati.
A, C (I, II, III), D, E
Penggunaan asam lemak sebagai bahan bakar
• Ada 3 tahapan proses:
– triasilgliserol dipecah menjadi asam lemak dan gliserol di dalam jaringan adiposa yang
kemudian ditransportkan ke jaringan lain.
kemudian ditransportkan ke jaringan lain.
– Asam lemak diaktivasi dan ditransport ke dalam mitokondria.
– Asam lemak dipecah menjadi asetil–KoA
(senyawa berkarbon 2) Siklus asam sitrat.
Metabolisme gliserol
Gliserol diubah menjadi senyawa antara glikolisis masuk ke lintasan glikolisis
Oksidasi Beta Asam Lemak
Terjadi dalam mitochondria
• Unit 2-C yang dilepas adalah asetil-CoA, bukan asetat bebas
• Prosesnya diawali dg oksidasi dari karbon"beta"
• Prosesnya diawali dg oksidasi dari karbon"beta"
dari karbon karboksil, oleh karena itu disebut
"beta-oxidation“ untuk hasilkan energi
• Terdiri dari 4 tahapan reaksi/siklus
Oksidasi
asam lemak
Transport Melalui Membran Mitokondria
Asam lemak tidak dapat langsung melalui membran dalam mitokondria
Asil KoA ditransfer ke karnitin → asil-karnitin
Membutuhkan enzim karnitin palmitoil transferase I dan II
4 Tahapan reaksi β-Oksidasi
1. Dehidrogenasi → oksidasi asil-KoA menjadi trans-∆
2-Enoil-KoA
2. Hidratasi → Hidratasi trans-∆
2-Enoil-KoA menjadi L–3–Hidroksilasil-KoA
menjadi L–3–Hidroksilasil-KoA
3. Dehidrogenasi → Oksidasi L–3–Hidroksilasil- KoA menjadi 3–Ketoasil-KoA
4. Thiolisis → Tiolisis 3–Ketoasil-KoA
menghasilkan Asetil–KoA
1 putaran β -oksidasi menghasilkan:
1 NADH, 1 FADH
2dan 1 asetil-KoA
contoh: Asam Palmitat (C 16)
Melalui
7 kali oksidasi= 7 NADH & 7 FADH
2Menghasilkan 8 asetil-KoA ≈ 24 NADH, 8 FADH
2, dan 8 ATP
8 ATP
Asetil-KoA yang dihasilkan kemudian dioksidasi lagi untuk menghasilkan energi melalui siklus asam sitrat dan STE
Energi oksidasi 1 molekul As. Palmitat ≈ 108 ATP
(NADH : FADH = 2.5 : 1.5)
Sintesis asam lemak
• Lintasan yang dilalui untuk mensintesis asam lemak berbeda dengan pemecahannya.
– Sintesis asam lemak terjadi di sitosol/sitoplasma.
– Senyawa intermediet terikat oleh acyl carrier – Senyawa intermediet terikat oleh acyl carrier
protein (ACP), bukan asetil-KoA.
– Senyawa pengawal terjadinya sintesis adalah malonil–ACP.
– Menggunakan NADPH + H+.
– Perpanjangan rantai berhenti pada C16 (asam palmitat)
Pembentukan malonil-KoA
Acyl Carrier Protein (ACP)
• Senyawa intermediet pada sintesis asam
lemak terikat secara kovalen pada acyl
carrier protein (ACP)
Perpanjangan rantai
• Pada Bakteri enzim yang berperan dalam proses ini merupakan molekul protein yang berbeda; pada organisme tingkat tinggi yang berperan adalah protein yang sama.
– Reaksi perpanjangan diawali dengan terjadinya perpindahan gugus KoA pada acetil-KoA dan perpindahan gugus KoA pada acetil-KoA dan malonil-KoA oleh ACP.
Perpanjangan rantai
• Asetil-ACP dan malonil-ACP
berkondensasi membentuk
asetoasetil-ACP
•
Reaksi selanjutnya sama seperti kebalikan dari lintasan degradasi asam lemak, kecuali:
– menggunakan NADPH bukan NADH dan FADH2
– Terbentuk D–Hidroksibutirat bukan L–Hidroksibutirat
Perpanjangan rantai
• Perpanjangan terus berulang sampai 6 kali menggunakan malonil-KoA, sehingga
terbentuk palmitoil-ACP .
• Enzim tioesterase kemudian memotong
Perpanjangan rantai
• Enzim tioesterase kemudian memotong
gugus palmitoil dari ACP dan digabung
dengan KoA Palmitoil-KoA.
Translokasi asetil-KoA
• Asetil–KoA
disintesis di dalam matriks mitokondria, sedangkan asam lemak disintesis di sitosol.
– Unit asetil-KoA ditransfer ke dalam mitokondria sebagai sitrat
Metabolisme Nukleotida
Metabolisme Nukleotida
Metabolisme Nukleotida (nukleosida trifosfat)
Nukleotida: Senyawa ester fosfat dari suatu gula
pentosa dengan basa nitrogen yang terikat pada atom C1 dari pentosa
Basa : Purin (Adenin, Guanin) ; Pirimidin (Urasil, Basa : Purin (Adenin, Guanin) ; Pirimidin (Urasil, Timin, Sitosin)
Gula : Ribosa (RNA), Deoksi ribosa (DNA)
Unit monomer yang berfungsi sebagai prekursor asam nukleat dan fungsi biokimia lainnya
contoh : AMP, GMP, UMP, TMP, CMP
Katabolisme Nukleotida
Asam nukleat (DNA dan RNA) dari diet didegradasi menjadi nukleotida oleh nuklease pankreas dan
fosfodiesterase usus halus
Nukleotida didegradasi menjadi nukleosida oleh Nukleotida didegradasi menjadi nukleosida oleh nukleotidase dan nukleosida fosfatase
Nukleosida diserap langsung Degradasi lanjutan
Nukleosida + H2O basa + ribosa (nukleosidase) Nukleosida + Pi basa + r-1-fosfate (n. fosforilase)
Katabolisme Purin :
90% digunakan kembali (salvage) (pada mamalia) 10% didegradasi menjadi asam urat
Basa adenin → inosin → hipoksantin; adenosin deaminase, nukleosidase
Katabolisme Pirimidin :
Reaksi : defosforilasilasi, deaminasi, dan pemutusan ikatan glikosida.
Urasil dan timin direduksi di hati Produk akhir:
ß-alanina
(dari sitosin dan urasil) ß-aminoisobutirat
(dari timin) (dari timin)
Biosintesis Nukleotida
Biosintesis purin (Adenin dan Guanin)
o Jalur de novo → dari prekursor sederhana o Jalur salvage → dari hasil degradasinya o Jalur salvage dari hasil degradasinya
Biosintesis Pirimidin (Sitosin, Urasil, dan Timin)
Biosintesis Purin jalur de novo
Diawali dengan sintesis IMP (Inosin MonoPhosphate)
Terbuat dari 6 prekursor sederhana (CO2; Glisin;
2 Format; Glutamin; dan Aspartat)
Sintesis IMP terdiri dari 11 tahapan reaksi
11 tahapan Reaksi Sintesis IMP
1. Aktivasi ribosa-5-fosfat
2. Penambahan glutamin → atom N9 3. Penambahan glisin → C4, C5, dan N7 4. Penambahan format → C8
5. Penambahan glutamin → N3 5. Penambahan glutamin → N3 6. Pembentukan cincin imidazola 7. Penambahan bikarbonat → C6 8. Penambahan aspartat → N1 9. Eliminasi fumarat
10. Penambahan format → C2 11. Siklisasi IMP
Sintesis AMP dan GMP
1. Adenilosuksinat sintase 2. Adenilosuksinase
3. IMP dehidrogenase 4. Transamidinase
AMPs
XMP
IMP AMP
GMP 1
3 4
2
Regulasi
sintesis
Purin
Biosintesis Purin jalur salvage
Penggunaan ulang hasil degradasi nukleotida menjadi nukleotida
Memerlukan energi yang lebih rendah daripada sintesis de novo
sintesis de novo
Memerlukan 2 enzim penting
HGPRT (hipoksantin-guanin fosforibosil transferase)
APRT (Adenin fosforibosil transferase)
Jalur salvage Adenin
Jalur salvage Guanin
Biosintesis Pirimidin
Diawali dengan sintesis UMP (Uridin MonoPhosphate) Terbuat dari 3 prekursor sederhana (HCO3-; Aspartat;
dan glutamat)
Sintesis UMP terdiri dari 6 tahapan reaksi
Sintesis UTP
Sintesis CTP
Sintesis CTP
Metabolisme Lipid
Lipid
• Senyawa organik tidak larut dalam air
• Larut dalam pelarut organik non polar (hidrokarbon atau dietil eter)
atau dietil eter)
• Contoh : Triasilgliserol (lemak dan minyak), lilin, terpena, dan steroid.
Triasilgliserol
Disebut juga trigliserida Bentuk utama penyimpan
energi metabolik pada manusia Terdiri dari 3 asam lemak dan gliserol
Asam lemak : jenuh (ex:
Asam lemak : jenuh (ex:
palmitat )dan tak jenuh (ex:
asam oleat)
Lipase
Metabolisme gliserol : diubah menjadi
senyawa antara glikolisis
Oksidasi asam lemak
• Untuk menghasilkan energi
• Terjadi di matriks mitokondria
• Franz Knoop (1904) → 1950-an
• Melalui β-oksidasi
• Melalui β-oksidasi
• Diawali dengan aktivasi asam lemak dan transport ke mitokondria
• Terdiri dari 4 tahapan reaksi (per-siklus)
Aktivasi asam lemak
Terjadi di luar mitokondria
Dikatalisis oleh enzim asil KoA sintetase (thiokinase)
Menghasilkan Asil-KoA
Transport Melalui
Membran Mitokondria Asam lemak tidak dapat langsung melalui
membran dalam mitokondria
Asil KoA ditransfer ke karnitin → asil-karnitin Asil KoA ditransfer ke karnitin → asil-karnitin Membutuhkan enzim karnitin palmitoil
transferase I dan II
Tahapan reaksi β-Oksidasi
1. Dehidrogenasi → oksidasi asil-KoA menjadi trans-∆2-Enil-KoA
2. Hidratasi → Hidratasi trans-∆2-Enil-KoA menjadi L–3–Hidroksiasil-KoA
3. Dehidrogenasi → Oksidasi L–3–Hidroksiasil- 3. Dehidrogenasi → Oksidasi L–3–Hidroksiasil-
KoA menjadi 3–Ketoasil-KoA
4. Thiolisis → Tiolisis 3–Ketoasil-KoA menghasilkan Asetil–KoA
1 2
3
4