• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi MMS (Multimedia Messaging Service) pada Mobile Phone Menggunakan Pemrograman J2ME

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Aplikasi MMS (Multimedia Messaging Service) pada Mobile Phone Menggunakan Pemrograman J2ME"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

20

Aplikasi MMS (Multimedia Messaging Service) pada

Mobile Phone Menggunakan Pemrograman J2ME

Fria Avianto1 dan Tri Daryanto2

Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Mercu Buana1,2 Jl. Raya Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta, 11650

E-mail : [email protected]2

Abstrak -- Komunikasi semakin berkembang

sangat pesat dengan adanya teknolgi mobile phone yang dapat mengirimkan pesan singkat berupa teks (SMS) dan juga komunikasi suara. Sekarang selain pesan singkat berupa teks yang dapat dikirimkan dalam teknologi mobile phone, dapat juga mengirimkan pesan yang dapat mengitegrasikan beberapa macam obyek media seperti teks, video, suara dan gambar, yang sering disebut multimedia. Untuk dapat mengirimkan data tersebut diperlukan sebuah aplikasi yang dintegrasikan ke dalam mobile phone untuk menjadi interface antara pengguna mobile phone dengan dengan mobile phone yang digunakan. Untuk menerapkan rancangan aplikasi yang dibuat maka diperlukan bahasa pemrogaraman yang memiliki fasiltas yang kompatible dengan Mobile yaitu J2ME dikarenakan mobile phone sekarng ini memiliki fitur java MIDP 2.0 Rancangan aplikasi MMS haya dapat mengirimkan data gambar dan video yang sudah di inegrasikan dalam aplikasi ini. Kedepan aplikasi MMS dapat memilih gambar dan video yang tersimpan di media penyimpan.

Kata kunci : Aplikasi, MMS, J2ME,dan mobile Phone.

I. PENDAHULUAN

Seiring pesatnya perkembangan teknologi informasi pada saat ini, terutama berkembangnnya teknologi informasi yang bersifat mobile seperti perangkat keras telepon genggam (handphone), dan mahalnya komunikasi melalui telepon genggam. Maka perangkat telepon genggam pada saat ini tidak hanya digunakan untuk sarana komunikasi dengan melalui suara (voice), pengiriman teks singkat atau pesan singkat (SMS), melainkan juga dapat berupa pesan yang mampu mengintegrasikan beberapa macam media object (teks,gambar,suara, video) yang ditampilkan sekaligus. Karena salah satu sarana informasi yang sering digunakan dan disenangi untuk dijadikan sarana informasi alternatif oleh anak-anak, remaja maupun orang dewasa adalah sarana informasi dengan mengirim informasi dari beberapa bentuk

object seperti, teks, gambar atau foto, suara, dan video (MMS).

Dalam pembuatan sebuah Aplikasi MMS ini terdapat dua tahapan pokok, yaitu analisa dan perancangan logika Aplikasi MMS. Kemudian dilakukan pengujian dan implementasi rancangan, sehingga dihasilkan aplikasi yang layak untuk digunakan.

Pada umumnya, dalam perancangan Aplikasi ini terdapat beberapa hambatan yang menjadi tantangan untuk menyelesaikan Aplikasi MMS yaitu, kerumitan dalam logika masalah, sedangkan pada implementasinya akan dihadapkan pada kerumitan visualisasi Aplikasi.

Saat ini telah banyak tersedia bahasa pemrograman yang menghindarkan seorang perancang Aplikasi Mobile dari kerumitan visualisasi Aplikasi. Dalam hal ini bahasa pemrograman Java khususnya J2ME (Java 2 Micro Edition), merupakan bahasa Java yang khusus dirancang untuk perangkat

mobile/telekomunikasi

Berdasarkan penjelasan diatas, penulis mencoba menerapkan bahasa pemrograman J2ME untuk membuat Aplikasi MMS yang dapat dijalankan pada telepon genggam (handphone) dengan membuat Aplikasi MMS ini menjadi aplikasi yang lebih sederhana agar mudah digunakan.

II. METODE PENELITIAN 2.1. Java ME (Micro edition)

Java ME merupakan kombinasi antara Java API (sekumpulan interface Java) dan Java Virtual

Machine (JVM), Java 2 Micro Edition atau yang biasa

disebut dengan Java ME merupakan subset dari Java SE, oleh karena itu tidak semua library yang ada pada Java SE dapat digunakan pada Java ME. Tetapi Java ME memiliki beberapa library khusus yang tidak di miliki java SE. Teknologi Java ME juga memiliki keterbatasan, terutama jika aplikasi yang dijalankan pada handphone/PDA, bisa dari segi merk

handphone/PDA, maupun kemampuan dan dukungan

(2)

21 Java ME pada dasarnya terdiri dari tiga buah bagian utama, yaitu configuration, profile, dan paket-paket opsional lainnya seperti Mobile Media API.

Configuration dan profile sudah disediakan oleh

perusahaan alat dan telah diletakan di dalam alat bersangkutan sehingga telah siap digunakan.

Profile Configuration Kumpulan Library JVM Sistem Operasi

Gambar 1. Arsitektur Java ME [8]

Configurasi merupakan bagian yang berisi

JVM yang secara khusus didesain untuk alat, dan beberapa library kelas lainnya. Terdapat 2 buah

configurasi, yaitu CDLC (Connected Limited Device Configuration) dan CDC (Connected Device configuration). CLDC digunakan pada alat-alat kecil

seperti handphone, PDA, maupun pager. Sedangkan CDC merupakan superset dari CLDC sehingga semua kelas yang didefinisikan di dalam CLDC akan ada juga di dalam CDC.

CLCD (Connecten Limited Device Configuration):

a. Mengimplementasikan sebagian dari Java SE.

b. JVM yang digunakan adalah KVM.

c. Digunakan pada perangkat kecil, yang biasanya menggunakan baterai seperti:

handphone, PDA, maupun pager.

d. Memiliki memori 128 kilobytes untuk menjalankan Java.

e. Memiliki memori 32 kilobytes untuk pengalokasian memori pada saat runtime. f. Memiliki network connectivity yang bersifat

wireless, terbatas, dan dengan bandwith

kecil.

Gambar 2. Arsitektur high-level CLDC [1] CDC (Connected Device Configuration):

a. Mengimplementasikan seluruh fitur dari Java SE.

b. JVM yang digunakan adalah CVM.

c. Digunakan pada perangkat dengan memori minimal 2MB, seperti: internet, TV, Nokia communicator, dan car TV.

d. Memiliki minimal memori 128 kilobytes untuk menjalankan Java.

e. Memiliki minimal 256 kilobytes untuk penggalokasian memori pada saat runtime. f. Memiliki network connectivity yang bersifat

persistent, dan dengan bandwith besar.

Sedangkan profile berfungsi menambahkan class tambahan yang mendukung fitur-fitur yang diperlukan pada device tertentu atau pada pangsa pasar yang berbeda. Mobile Information Device

profile (MIDP) adalah spesifikasi untuk sebuah profile Java ME.

Mobile Information Device Profile (MIDP)

Profile yang disediakan Sun Microsystems ini

merupakan profile yang sangat popular penggunaanya. Karena MIDP didefinisikan untuk lingkungan yang serba terbatas, maka user

interface dan koneksi networking yang didukung

sangatlah sederhana.

Personal Digital Assistant Profile (PDAP) PDA profile ini didefinisikan untuk PDA yang memiliki spesifikasi sedikit lebih tinggi daripada MIDP.

Foundation Profile

Profile yang digunakan untuk konfigurasi CDC. Profile ini menambahkan beberapa kelas dari

Java SE ke dalam konfigurasi CDC, dan berperan juga sebagai pondasi untuk membentuk profile lainnya.

Personal Profile

Profile yang mendefinisikan ulang Personal Java

sebagai profile yang dapat digunakan sebagai

profile dalam Java ME. Profile ini merupakan

hasil perluasan dari Foundation profile. RMI Profile

Yaitu profile yang menambahkan dukungan

Remote method invocation (RMI) ke dalam

konfigurasi CDC.

Pada bagian umum ketiga dari Java ME adalah paket opsional, yang merupakan paket-paket tambahan yang dibutuhkan oleh aplikasi sehingga pada saat proses deployment paket-paket tersebut perlu didistribusikan juga sebagai bagian dari aplikasi bersangkutan. Paket-paket opsional ini merupakan paket yang dibuat oleh perusahaan alat yang digunakan.

Aplikasi-aplikasi yang dibuat di dalam

handphone dengan menggunakan MIDP disebut

MIDlet. MIDlet berupa sebuah kelas abstrak yang merupakan sub kelas dari bentuk dasar aplikasi sehingga antarmuka aplikasi pada Java ME dan aplikasi manajemen pada perangkat dapat terbentuk [6]. Dalam implementasinya MIDlet memiliki struktur direktori ebagai berikut:

(3)

22 Sebagai tempat penyimpanan source code untuk MIDlet dan kelas lain yang diperlukan. res

Sebagai tempat penyimpanan gambar yang diperlukan MIDlet.

lib

Sebagai tempat penyimpanan JAR atau ZIP yang berisi library tambahan yang

dibutuhkan MIDlet. bin

Sebagi tempat penyimpanan file JAR, JAD, dan file manifest yang berisi muatan komponen MIDlet.

2.2. MIDP (Mobile Information Device Profile) MIDP adalah spesifikasi untuk sebuah profile J2ME. MIDP memiliki lapisan diatas CLDC, API (Application Programming Interface) tambahan untuk daur hidup aplikasi, antarmuka, jaringan, dan penyimpanan presisten. Pada saat ini terdapat MIDP 1.0, MIDP 2.0. Fitur tambahan MIDP 2.0 dibandingkan dengan MIDP 1.0 adalah API untuk multimedia[7].

2.3. Multimedia Messaging Service (MMS)

Multimedia Messaging Service (MMS) merupakan

sebuah standar layanan pesan telepon yang memungkinkan untuk mengirimkan pesan yang mengandung objek multimedia, seperti gambar, audio, dan video. Layanan ini berbeda dengan SMS (Short

Messaging Service) yang hanya dapat mengirimkan

pesan teks saja. MMS digunakan bersama-sama dalam sebuah jaringan selular dengan sistem perpesanan lainnya, seperti SMS, Mobile Instant messaging, dan

Mobile E-mail.

Mobile phone yang telah memiliki fitur MMS

memungkinkan pengguna untuk membuat pesan dan mengirimkan pesan dengan satu atau beberapa konten multimedia. Konten ini dapat berupa teks, gambar, audio, dan video. Tipe konten ini harus memenuhi standar MMS. Sebagai contoh, suatu tipe telepon genggam atau handphone dapat mengirim sebuah video MPEG4 dalam format AVI, tetapi tipe telepon genggam yang menerima pesan tersebut tidak dapat menerima atau memainkan pesan tersebut. Untuk menghidari hal-hal seperti ini, semua tipe telepon genggam harus memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh OMA.

MMS pertama kali dikembangkan oleh 3GPP, organisasi yang bekerja untuk pembuatan standarisasi jaringan UMTS/GSM. Sejak itu, MMS dipakai di seluruh dunia dan digunakan antar jaringan GSM/GPRS dan CDMA. MMS kemudian juga telah mengalami standarisasi olh 3GPP2, sebuah organisasi

yang berfokus untuk pembuatan spesifikasi dari jaringan CDMA2000. Seperti halnya kebaanyakan standar 3GPP lainnyan, standar MMS memiliki 3 stage/ tahapan :

Tahapan 1- Requirements / Persyaratan (3GPP TS 22.140)

Tahapan 2- Sytem Functions / Fungsi sistem (3GPP TS 23.140)

Tahapan 3- Technical Realizations / Realisasi Teknik.

metode rancang bangun perangkat lunak yang dipergunakan dalam peneltian ini adalah tahap-tahap rancang bangun dari Sommerville [3], yaitu:

1. Requirement definition 2. System and software design 3. Implementation and unit testing 4. Integration and system testing 5. Operation and maintenance

Dalam penelitian ini, hanya tahap pertama hingga tahap ketiga yang dipergunakan. Tahap keempat dan kelima tidak dilaksanakan di dalam penelitian ini. Pat Sedangkan keseluruhan aplikasi dibangun menggunakan IDE J2ME [4].

III. HASIL DAN PEMBAHSAN A. Analisa Kebutuhan

Tingkat penggunaan mobile phone yang begitu banyak membuat tingkat keinginan penggunan aplikasi mobile phone semakin kian maju antara lain pemaafaatan aplikasi Multimedia Messaging Service (MMS) yang memungkinkan pengguna dapat mengirimkan file data berupa teks, suara, music dan Video. Untuk memasukan aplikasi MMS , mobile phone haruslah memiliki fasilitas Java MIDP 2.0 agara dapat menjadi interface dari aplikasi yang kita rancang menggunajkan tools Java Micro Edition (J2ME).

B. Rancangan Aplikasi

Rancangan pada aplikasi ini dilakukan dengan cara mendeskripsikan sistem pada diagram Use case, diagram activity, dan diagram sequence.

a. Diagram Aktifitas

Diagram aktifitas membuat pesan dan mengirim pesan dapat dilihat pada gambar 4 dan gambar 5:. Pada prose diagram aktifitas terlihat interkasi antara user dengan sistem yang tersimpan pada mobile phone.

(4)

23

Gambar 3. Diagram Use case

(5)

24

Gambar 5. Diagram aktivitas untuk use case mengirimkan pesan Diagram Sekuensial (Sequence Diagram)

Bagian ini menunjukan diagram sekuensial (sequence diagram) aplikasi MMS. Terdapat dua buah diagram sekuensial yaitu, diagram sekuensial membuat pesan dan diagram sekuensial mengirim pesan. Dapat dilihat pada gambar 6 dan gambar 7.

Gambar 6. Diagram sekuensial untuk use

(6)

25 Gambar 7. Diagram sekuensial untuk use

case mengirimkan pesan

C. Implentasi Rancangan

Pada proses implentasi rancangan penulis melakukan proses kerja masing-masing antar muka yang terdapat pada plikasi MMS ini.

Proses mengirimkan pesan user mengirmkan pesan berupa data gambar yang diplih, setelah itu user akan menerima report (laporan) jika data yang dikirimkan sampai ketujuan.

Berdasarkan rancangan yang dibuat penulis membangun aplikasi berdasarkan rancangan tersebut terlihat pada gambar 8 yang merupakan gambar tampilan menu utama dari aplikasi dan gambar 9 merupakan tampilan pilih gambar yang akan dikirim. Pada proses pengiriman gambar user dapat memilih gambar yang akan dikirimkan setelah itu user memberikan nomer hp yang akan dikirim.

Gambar 8. Layar menu utama pada aplikai MMS

Gambar 8. Layar pemilihan gambar IV. KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat diambil dari perancangan aplikasi MMS ini adalah sebagai berikut:

1. Pada aplikasi MMS, gambar yang ditambahkan ke dalam pesan hanya dapat diambil dari list yang telah tersedia di dalam program.

2. Aplikasi ini hanya dapat mengirimkan text, gambar, atau keduanya, untuk pengembangan lebih lanjut diharapkan dapat menambahkan

content suara (audio), dan video ke dalam pesan

yang dibuat.

3. Aplikasi ini sudah berjalan pada Emulator dan juga pada Mobile Phone

V. DAFTAR PUSTAKA

[1]. Kadir, Abdul. (2004). Dasar Pemrograman Java

2. Yogyakarta: Penerbit Andi.

[2]. Fowler, Martin. (2005). UML Distilled Edisi 3,

Panduan singkat Bahasa Pemodelan Objek Standar, Yogyakarta: Penerbit Andi Offset.

[3]. Sommerville, Ian. 2006. Software Engineering. 8th Edition. Pearson Education.

[4]. Irawan. (2008). Java Mobile Untuk Orang Awam. Palembang: penerbit Maxikom.

[5]. Shalahuddin, M dan Rosa A.S. 2008.

Pemrograman J2ME Belajar Cepat

Pemrograman Perangkat Telekomunikasi Mobile.

Bandung: Penerbit Informatika.

[6]. Supardi, Yuniar. 2008. Pemrograman Handphone

dengan J2ME. Jakarta: Penerbit PT. Elek Media

Komputindo.

[7]. http://java.sun.com/j2me/docs/ di akses tanggal 20 Desember 2009

Gambar

Gambar 1. Arsitektur Java ME [8]
Gambar 4. Diagram aktivitas untuk use case membuat pesan
Gambar 5. Diagram aktivitas untuk use case mengirimkan pesan
Gambar 8. Layar menu utama pada aplikai MMS

Referensi

Dokumen terkait

Pada tugas akhir ini dibuat aplikasi informasi fasilitas umum berbasis Java mobile dengan 

Merancang dan mewujudkan sebuah aplikasi perangkat lunak berupa aplikasi pengirim pesan terjadwal berbasis J2ME, yang di khususkan untuk perangkat mobile

Dengan ponsel berbasis Java, maka sangat memungkinkan untuk membuat program aplikasi matematika yang kompleks dengan menggunakan JAVATM 2 MICRO EDITION (J2ME), bahkan untuk

Untuk membuat aplikasi Java berbasis nir- kabel, maka dibuat kolaborasi antara J2ME untuk aplikasi front-end system dan J2EE untuk back- end system, dimana J2EE ini

Dalam penelitian ini penulis membuat rancangan antar muka berupa form- form yang menunjang untuk membuat aplikasi sosiologi bahasa sunda berbasis java 2 micro edition (J2ME)

Judul Laporan Akhir ini adalah Aplikasi penentuan harga pokok produksi tanaman jarak dengan menggunakan teknologi mobile (J2ME) Tujuan utamanya adalah menjelaskan

Tujuan penyusunan tugas akhir adalah untuk merancang dan membangun suatu aplikasi permainan kartu Sequence Card berbasis J2ME yang berjalan pada sistem operasi

Dalam penelitian ini penulis membuat rancangan antar muka berupa form- form yang menunjang untuk membuat aplikasi sosiologi bahasa sunda berbasis java 2 micro edition (J2ME)