• Tidak ada hasil yang ditemukan

APLIKASI PENCATATAN CUTI PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN MUSI BANYUASIN ABSTRAK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "APLIKASI PENCATATAN CUTI PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN MUSI BANYUASIN ABSTRAK"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Jurnal TIPS : Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer Politeknik Sekayu E-ISSN 2654-5071

Volume 10, No. 1, Januari-Juni 2020, h.7-12

Page

7

APLIKASI PENCATATAN CUTI PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA

BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN MUSI BANYUASIN

Ekkal Prasetyo, S.Kom1, Ina Mariana2

Program Studi Teknik Informatika, Politeknik Sekayu Email: excal.polsky@gmail.com1, inamarianaaa@yahoo.com2

ABSTRAK

Cuti merupakan keadaan tidak masuk kerja yang diizinkan dalam jangka waktu tertentu. Pencatatan cuti dilakukan oleh Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Musi Banyuasin khususnya pada bidang Penilaian Kinerja Aparatur masih menggunakan paperless. Dimana pencatatan cuti masih mengandalkan kartu cuti yang terdapat pada masing-masing data arsip pegawai dan masih menggunakan buku besar berupa buku pencatatan cuti. Pencatatan cuti yang demikian mengakibatkan kurang efisiennya dalam pencarian data cuti. Oleh karena itu peneliti berminat untuk membangun suatu aplikasi pencatatan cuti Pegawai Negeri Sipil yang memanfaatkan teknologi berupa desktop pada Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Musi Banyuasin dengan judul yang di ambil yaitu “Aplikasi Pencatatan Cuti Pegawai Negeri Sipil pada Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Musi Banyuasin”. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, studi kepustakaan dan dokumentasi. Metode V-model sebagai metode pengembangan sistemnya. Metode perancangan program yang digambarkan dengan Unified Modelling Language (UML) serta dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL. Dengan harapan adanya aplikasi ini akan memudahkan pihak pada bidang Penilaian Kinerja Aparatur dalam mencari data cuti.

Kata Kunci : Pencatatan, Cuti, V-Model.

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Musi Banyuasin pada saat ini pencatatan cuti masih menggunakan paper based. Dimana pencatatan cuti masih mengandalkan kartu cuti yang terdapat pada masing-masing data arsip pegawai dan masih menggunakan buku besar berupa buku pencatatan cuti. Penerapan metode tersebut, menjadikan manajemen data arsip cuti pegawai masih kurang efektif dan efisien diantaranya adalah pencarian kartu cuti yang membutuhkan waktu lama sebab harus memeriksa satu persatu lembar kertas yang berupa tumpukkan kartu cuti terlebih kesulitan jika terjadinya hilang kartu cuti staff bidang Penilaian Kinerja Aparatur harus memeriksa buku pencatatan cuti, dimana staff bidang Penilaian Kinerja Aparatur harus mencari data yang bersangkutan dengan tepat

karena terdapat banyaknya data Pegawai Negeri Sipil yang sudah mengambil cuti.

Setelah mempelajari permasalahan yang

terjadi pada Badan Kepegawaian dan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Musi Banyuasin khususnya pada Bidang Penilaian Kinerja Aparatur, maka dari itu penulis berminat untuk membuat Aplikasi Pencatatan Cuti Pegawai Negeri Sipil dengan memanfaatkan teknologi informasi berupa desktop dan judul yang penulis ambil yaitu “Aplikasi Pencatatan Cuti Pegawai Negeri Sipil pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Musi Banyuasin”. Dengan aplikasi ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi permasalahan yang dihadapi pada Bidang Penilaian Kinerja Aparatur Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Musi Banyuasin dalam mencari data cuti Pegawai Negeri Sipil.

(2)

Page

8

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka peneliti mengidentifikasi masalah-masalah berikut:

1) Pencatatan cuti Pegawai Negeri Sipil masih menggunakan paper based.

2) Kesulitan dalam mencari data cuti. 1.3 Rumusan Masalah

Melihat dari indetifikasi masalah tersebut, maka peneliti merumuskan masalah yaitu : Bagaimana membuat Aplikasi Pencatatan Cuti?

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari Aplikasi Pencatatan Cuti Pegawai Negeri Sipil ini , yaitu :

1) Pencarian data cuti tersedia pada aplikasi, 2) Mendokumentasikan dalam bentuk file yang

dianggap lebih efisien karena menggunakan paperless.

3) Untuk mengubah cara pencatatan cuti Pegawai Negeri Sipil dari paper based ke digital atau paperless.

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari pembangunan Aplikasi Pencatatan Cuti Pegawai Negeri Sipil ini , yaitu Membantu pihak Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam mengelola data cuti.Kabupaten Musi Banyuasin dalam melakukan pemantauan harga sembako serta menyebarkan informasi

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Aplikasi

Aplikasi adalah software yang dibuat oleh suatu perusahaan komputer untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu, misalnya Microsoft Word, Microsoft Excel.( Dhanta, 2009 dalam skripsi Rizki

Gita Abadi Rancang Bangun Aplikasi Game Fun With Physic Berbasis Android,2016).

2.2 Pencatatan

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) yang dimaksud Pencatatan adalah proses, pembuatan, cara mencatat atau menuliskan sesuatu ke buku dan komputer.

2.3 Cuti

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) pengertian cuti adalah meninggalkan pekerjaan beberapa waktu secara resmi untuk beristirahat dan sebagainya.

III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pengumpulan Data

Mendapatkan data yang benar-benar akurat dan valid maka dilakukan metode pengumpulan data berupa data primer dan data sekunder.

1) Data Primer

Data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian, baik melalui pengamatan maupun pencatatan terhadap objek penelitian, meliputi:

a) Observasi

Pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematik gejala-gejala yang diselidiki pada objek penelitian secara langsung.

b) Wawancara

Pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka untuk mendapatkan informasi dengan cara tanya jawab langsung secara sistematis kepada responden atau pihak-pihak yang berkepentingan dalam penelitian dan berlandaskan kepada tujuan penelitian.

(3)

Page

9

2) Data Sekunder

Data yang diambil dari buku-buku, dokumentasi, dan literatur-literatur, meliputi :

a) Studi Kepustakaan

Pengumpulan data dari buku-buku yang sesuai dengan tema permasalahan, misalnya buku tentang pemrograman PHP dan sebagainya. b) Studi Dokumentasi

Pengumpulan data dari literatur-literatur dan dokumentasi dari internet dan sumber informasi lain.

3.2 Pengembangan Sistem

Metode yang digunakan dalam pengembangan sistem ini adalah Software Development Life Cycle (SDLC) dengan Metode V-Model. V-Model adalah suatu metodologi pengembangan perangkat lunak yang merupakan perluasan dari model waterfall, karena tahapan-tahapannya mirip model waterfall namun proses dalam model ini dijalankan bercabang. Dalam model v-model ini digambarkan hubungan antara tahap pengembangan software dengan tahap pengujiannya.

Tahapan-tahapannya adalah sebagai berikut : 1) Requirement Analysis & Acceptance Testing

Requirement Analysis adalah dokumentasi kebutuhan pengguna yang dilakukan dengan melakukan penelitian langsung terhadap objek penelitian yaitu Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Musi Banyuasin. Kemudian Acceptance Testing mengkaji apakah dokumentasi yang dihasilkan tersebut dapat diterima oleh para pengguna atau tidak. 2) System Design & System Testing

Dalam tahap ini analis sistem mulai merancang sistem dengan mengacu pada dokumentasi kebutuhan pengguna yang sudah dibuat pada

tahap sebelumnya. Keluaran dari tahap ini adalah spesifikasi software yang meliputi organisasi sistem secara umum, struktur data, dan yang lain. Selain itu tahap ini juga menghasilkan contoh interface dan juga dokumentasi perancangan sistem dengan UML (Unified Modelling Langguage).

3) Architecture Design & Integration Testing Sering juga disebut High Level Design. Dasar dari pemilihan arsitektur yang akan digunakan berdasar kepada beberapa hal seperti: pemakaian kembali tiap modul, ketergantungan tabel dalam basis data, hubungan antar interface, detail teknologi yang dipakai. 4) Module Design & Unit Testing

Tahap ini menghasilkan spesifikasi program untuk memudahkan programmer melakukan coding, seperti: fungsi dan logika tiap modul, pesan kesalahan, proses input-output untuk tiap modul, dan lain-lain.

5) Coding

Tahap ini dilakukan pemrograman terhadap setiap modul yang sudah dibentuk.

IV. PEMBAHASAN

4.1 Antarmuka Halaman Login

Halaman ini menampilkan form login, staff bidang Penilaian Kinerja Aparatur harus login terlebih dahulu untuk bisa mengelola data didalamnya. Staff bidang Penilaian Kinerja Aparatur harus memasukkan username dan password yang sesuai dengan data yang telah tersimpan di database.

(4)

Page

10

4.2 Antarmuka Halaman Menu Utama

Halaman menu utama ini akan menampilkan setelah staff bidang Penilaian Kinerja Aparatur berhasil melakukan login. Pada antarmuka ini terdapat dua menu yaitu menu master dan menu pengajuan. Pada menu master terdapat dua menu yaitu menu data Pegawai Negeri Sipil dan menu jenis cuti. Pada menu pengajuan terdapat tiga menu yaitu menu pencatatan cuti, kartu cuti dan rekapitulasi.

Gambar 4.2 Antarmuka Halaman Menu Utama

4.3 Antarmuka Halaman Data PNS

Antarmuka ini akan menampilkan data Pegawai Negeri Sipil (PNS) akan menampilkan daftar keseluruhan data PNS yang bertugas di kabupaten Musi Banyuasin. Terdapat tiga tombol yaitu tombol import untuk memasukkan seluruhan data PNS yang bertugas di kabupaten Musi Banyuasin dengan bentuk file excel, tombol panah kekiri untuk melihat data yang sebelumnya dan tombol panah kekanan untuk melihat data yang berikutnya.

Gambar 4.3 Antarmuka Halaman Data PNS

4.4 Antarmuka Halaman Data Jenis Cuti Antarmuka ini akan menampilkan jenis cuti. Terdapat lima tombol yaitu tombol tambah data untuk menambah data jenis cuti, tombol edit untuk mengedit data jenis cuti, tombol hapus untuk menghapus data jenis cuti, tombol panah kekiri untuk melihat data yang sebelumnya dan tombol panah kekanan untuk melihat data yang berikutnya.

Gambar 4.4 Antarmuka Halaman Data Jenis Cuti

4.5 Antarmuka Halaman Pencatatan Cuti Halaman pencatatan cuti ini akan ditampilkan setelah staff bidang Penilaian Kinerja Aparatur berhasil melakukan login. Pada antarmuka ini menampilkan form untuk mengisi data. Terdapat empat tombol yaitu tombol browse untuk mencari berkas form cuti dan mencari berkas kelengkapan cuti, tombol simpan untuk menyimpan data, dan tombol batal untuk reset form.

(5)

Page

11

4.6 Antarmuka Halaman Kartu Cuti PNS

Antarmuka ini akan menampilkan daftar cuti yang diambil oleh PNS yang dipilih sesuai pencarian nip atau nama. Kemudian staff bidang Penilaian Kinerja Aparatur bisa juga melihat tahun cuti yang diambil oleh PNS dengan pencarian tahun. Namun ketika datanya muncul sepuluh baris, untuk melihat data yang berikutnya staff bidang Penilaian Kinerja Aparatur dapat menekan panah kekanan begitu juga jika staff bidang Penilaian Kinerja Aparatur ingin kembali melihat data dari awal staff bidang Penilaian Kinerja Aparatur dapat menekan panah kekiri.

Gambar 4.6 Antarmuka Halaman Kartu Cuti PNS

4.7 Antarmuka Halaman Rekapitulasi Cuti PNS

Antarmuka ini akan menampilkan daftar keseluruhan total cuti yang diambil oleh PNS yang dipilih sesuai pencarian nip atau nama.

Gambar 4.7 Antarmuka Halaman Rekapitulasi Cuti PNS

V. PENUTUP 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan tahap demi tahap yang telah dilakukan dari perancangan hingga implementasi aplikasi ini, maka peneliti dapat menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

1) Aplikasi pencatatan cuti PNS dengan lima antarmuka berhasil penulis bangun. Antarmuka tersebut terdapat beberapa menu, yaitu data Pegawai Negeri Sipil, jenis cuti, pencatatan cuti, kartu cuti PNS dan rekapitulasi.

2) Staff bidang Penilaian Kinerja Aparatur dapat mencari data cuti PNS yang sudah disediakan pada aplikasi pencatatan cuti PNS.

3) Berdasarkan pengujian aplikasi dengan metode blackbox testing pada aplikasi pencatatan cuti PNS ini, setiap menu mendapatkan nilai berdasarkan skala likert yang disediakan. Menu pencatatan cuti mendapatkan nilai 4,8, menu kartu cuti PNS mendapatkan nilai 4,9, menu rekapitulasi mendapatkan nilai 4,9, menu pegawai mendapatkan nilai 4,8 dan menu jenis cuti mendapatkan nilai mendapatkan nilai 5. sehingga disimpulkan bahwa dalam blackbox testing aplikasi pencatatan cuti PNS ini mendapatkan nilai 4,9 yang ditergolong baik.

5.2 Saran

Saran yang dapat diberikan penulis untuk pengembangan selanjutnya dimasa yang akan datang mengenai aplikasi pencatatan cuti Pegawai Negeri Sipil (PNS) ini, yaitu sisa cuti masih belum diketahui secara otomatis.

(6)

Page

12

DAFTAR PUSTAKA

A.S, Rosa dan Shalahuddin, M. Rekayasa Perangkat Lunak. Bandung: Informatika Bandung. 2014.

Budi, D.S., Yoga, T.A. dan Abijono, H. Analisis Pemilihan Penerapan Proyek Metodologi Pengembangan Perangkat Lunak. Jurnal Teknika. 5: 24. 2016.

Fitriyani, N. Rancang Bangun Sistem Informasi Akademik Berbasis Desktop. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. 2011.

Hanafi. Sistem Informasi cuti pada kantor pembendaharaan. Jurnal Teknologi. 8: 143-150. 2015.

Havilludin. Memahami Penggunaan UML(Unified Modelling Language). Jurnal Informatika Mulawarman. 6:1-15 . 2011.

Irwan, M. Black Box Testing dan White Box Testing.

http://tkjpnup.blogspot.co.id/2013/12/black-box-testing-dan-white-box-testing.html , diakses pada 10 Januari 2018.

Jenis Barang Kebutuhan Pokok Masyarakat. JDIH Kementrian Perdagangan Republik Indonesia.

http://jdih.kemendag.go.id/regulasi, diakses pada 4 April 2018.

Mustaqbal, M.S., Firdaus, R.F., dan Rahmadi, H. Pengujian Aplikasi Menggunakan Black Box Testing Boundary Value Analysis. Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan. 1: 33. 2015.

Kurniaji, T.T. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Penjualan Barang Pada Helly Bill Distro Purworto Berbasis Java. Yogyakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2013.

Risnandar, E. Pembuatan Sistem Informasi Cuti berbasis Android. Semarang: Fakultas Matematika Universitas Negeri Semarang. 2015.

Simanjuntak, E. sistem informasi pemasaran berbasis website pada PT. Trimitra sebagai sarana penjualan produk secara Online. Jatim: Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”. 2013.

Susanti, M. Perancangan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Pada SMK Pasar Minggu Jakarta. Jurnal Informatika. 3:91-99. 2016

Zaelani, S. Sistem Informasi Akademik Pondok Pesantren Mamba’ul Hisan Isyar Berbasis Web. Kediri: Universitas Nusantara PGRI Kediri. 2017.

24 Pengertian Internet Menurut Para Ahli, Dosen IT.https://www.google.co.id/amp/s/dosenit.c om/jaringankomputer/ internet/ pengertian-internet-menurut-ahli/amp, diakses pada 25 Januari 2018.

Gambar

Gambar 4.1 Antarmuka Halaman Login
Gambar 4.2 Antarmuka Halaman Menu Utama
Gambar 4.6 Antarmuka Halaman Kartu Cuti PNS

Referensi

Dokumen terkait

12.Asli PAK pertahun atau sesuai ketentuan masing-masing Jabatan Fungsional serta fotocopy DUPAK pertahun atau sesuai ketentuan masing-masing Jabatan Fungsional yang sudah dinilai

Jadi, keefektifan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah tingkat keberhasilan yang dapat dicapai dari suatu usaha atau penerapan model pembelajaran make a

Berdasarkan hal tersebut di atas Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Banyumas bekerja sama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya

Nanga Bulik, 31 Desember 2020 KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA..

Asrul (2018) dengan judul skripsi pendidikan dan pelatihan teknis pegawai negeri sipil pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia yaitu pendidikan

Berdasarkan hasil kajian dokumen,bahwa didalam pelaksanaan Pendidikan dan Latiahn (Diklat) dikantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Jeneponto, hanya ada 1 Diklat, yaitu

Unit Organisasi Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya

Berbagai kluster dan aglomerasi industri memberikan kontribusi terhadap industrialisasi dan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Temanggung, hanya saja belum ada