• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KEKRITISAN DAERAH RESAPAN AIR DI DAS SAMIN HULU KECAMATAN TAWANGMANGU KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS KEKRITISAN DAERAH RESAPAN AIR DI DAS SAMIN HULU KECAMATAN TAWANGMANGU KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2013."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

i

ANALISIS KEKRITISAN DAERAH RESAPAN AIR

DI DAS SAMIN HULU KECAMATAN TAWANGMANGU

KABUPATEN KARANGANYAR

TAHUN 2013

SKRIPSI

OLEH :

T E J O W I J A Y A N T O

NIM. K 5 4 0 9 0 5 9

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)

ii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Tejo Wijayanto

NIM : K5409059

Jurusan/ Program Studi : PIPS/ Pendidikan Geografi

Menyatakan bahwa skripsi saya berjudul “ANALISIS KEKRITISAN DAERAH RESAPAN AIR DI DAS SAMIN HULU KECAMATAN TAWANGMANGU

KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2013” ini benar-benar merupakan hasil

karya saya sendiri. Selain itu, sumber informasi yang dikutip penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka.

Apabila pada kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil jiplakan, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya.

Surakarta, 28 Agustus 2013 Yang membuat pernyataan

Tejo Wijayanto NIM. K5409059

(3)

iii

ANALISIS KEKRITISAN DAERAH RESAPAN AIR DI DAS SAMIN HULU

KECAMATAN TAWANGMANGU KABUPATEN KARANGANYAR

TAHUN 2013

OLEH :

T E J O W I J A Y A N T O

NIM. K 5 4 0 9 0 5 9

SKRIPSI

diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar

Sarjana Pendidikan Program Pendidikan Geografi

Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(4)

iv

PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Persetujuan Pembimbing

Pembimbing I

Setya Nugraha, S.Si, M.Si. NIP. 19670825 199802 1 001

Pembimbing II

(5)

v

PENGESAHAN

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan diterima untuk memenuhi persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan.

Pada hari : Rabu

Tanggal : 28 Agustus 2013

Tim Penguji Skripsi :

Nama Terang Tanda Tangan

Ketua : Dra. Inna Prihartini, MS ...

Sekretaris : Dr. Chatarina Muryani, M.Si ...

Anggota I : Setya Nugraha, S.Si, M.Si. ...

Anggota II : Rita Noviani, S.Si, M.Sc. ...

Disahkan Oleh

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta Dekan,

Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M. Pd NIP. 19600727 198702 1 001

(6)

vi

ABSTRAK

Tejo Wijayanto. ANALISIS KEKRITISAN RESAPAN AIR DAS SAMIN HULU DI KECAMATAN TAWANGMANGU TAHUN 2013. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Juli 2013

Tujuan penelitian ini: (1) Mengetahui kondisi daerah resapan potensial di DAS Samin Hulu Kecamatan Tawangamngu. (2) Mengetahui kondisi daerah resapan aktual di DAS Samin Hulu Kecamatan Tawangmangu. (3) Mengetahui kekritisan daerah resapan air di DAS Samin hulu Kecamatan Tawangmangu. (4) Mengetahui distribusi kekritisan daerah resapan air di DAS Samin hulu Kecamatan Tawangamngu.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif spasial. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh satuan lahan yang berada di DAS Samin Hulu Kecamatan Tawangmangu. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling, yaitu sampel yang dipilih berdasarkan pada ciri-ciri atau sifat-sifat tertentu yang dapat mewakili suatu sampel. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah analisis dokumentasi, observasi lapangan dan analisis laboratorium. Teknik analisis yang digunakan untuk mengetahui kondisi resapan potensial adalah skoring terhadap parameter kemiringan lereng, permeabilitas tanah dan intensitas curah hujan. Teknik analisis yang digunakan untuk mengetahui kondisi resapan aktual adalah

skoring parameter penggunaan lahan. Teknik analisis yang digunakan untuk

menentukan kondisi kekritisan resapan air adalah pembandingan antara kondisi resapan potensial dengan kondisi resapan aktual. Teknik analsisis untuk mengetahui distribusi kekritisan resapan air adalah analisis kualitatif pada peta kekritisan resapan air dan analisis kualitatif terhadap berbagai parameter fisik.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) Terdapat empat kondisi resapan potensial. Luasan kondisi resapan potensial kecil 158,31 ha (3,05%), kondisi resapan potensial sedang 3892,27 ha (74,94%), kondisi resapan potensial besar 1079,49 ha (20,78%) dan kondisi resapan potensial sangat besar 63,74 ha (1,23%). (2) Terdapat empat kondisi resapan aktual. Luasan kondisi resapan aktual kecil 1285,96 ha (24,76%), kondisi resapan aktual agak kecil 1214, 87 ha (23,39%), kondisi resapan aktual sedang 539,38 ha (10,38%) dan kondisi resapan aktual besar 2153,6 ha (41,46%). (3) Terdapat enam kondisi kekritisan resapan air. Luasan kekritisan resapan air baik penggunaan lahan hutan dan semak belukar pada bentuklahan atas. Sebaran kondisi kekritisan resapan air yang mengalami penurunan kualitas (mulai kritis, agak kritis, kritis dan sangat kritis) cenderung berada pada lahan yang memiliki penggunaan lahan tegalan, permukiman dan sawah pada bentuklahan lereng tengah dan lembah.

(7)

vii

ABSTRACT

Tejo Wijayanto. ANALYSIS OF CRITICAL WATER INFILTRATION OF SAMIN UPSTREAM WATERSHED TAWANGMANGU DISTRICT ON 2013. Thesis, Surakarta: Faculty of Teacher Training and Education, Sebelas Maret University. 2013th July.

The purposes of this resea rch is to: (1) know the condition of potential water infiltration area of Samin Upstream Watershed (2) know the condition of actual water infiltration area of Samin Upstream Watershed (3) know the level of critical water infiltration area of Samin Upstream Watershed (4) know the spatial distribution of critical water infiltration area of Samin Upstream Watershed.

The method that used in this resea rch is descriptive spatial method. Population in this resea rch are all of the land units of Samin Upstream Watershed Ta wangmangu District. The Sample had taken by purposive sampling,that wa s choosen based on characteristics that could represent a population. Data collection technique that used in this research a re documentation analysis, field observation, and laboratory analysis. Analysis technique that used to know the condition of potentia l water infiltration area is parameter scoring of slope steepness, soil permeability, and rain intensity. Analysis technique that used to know the condition of actual water infiltration area is scoring of landuse parameter. Analysis technique that used to determine the level of critical water infiltration area is matching between the condition of potential water infiltration area with the condition of actual water infiltration area. Analysis technique to know the spatial distribution of critical water infiltration area wa s using qualitative analysis based on map of critical water infiltartion level a nd qualitative analysis of all physical parameter.

Based on the research, could be concluded that (1) Those are four condition of potential water infiltration area : low potential condition of water infiltration area is 158,31 ha (3,05%), medium potential condition of water infiltration area is 3892,27 ha (74,94%), high potential condition of wa ter infiltration area is 1079,49 ha (20,78%) and very high potential condition of water infiltration area is 63,74 ha (1,23%). (2) Those are four actual condition of water infiltration area: actual condition of low water infiltration area is 1285,96 ha (24,76%), actual condition of less water infiltration area is 1214, 87 ha (23,39%), actual condition of medium water infiltration area is 539,38 ha (10,38%) and actual condition of high water infiltration ara is 2153,6 ha (41,46%). (3) Those are six condition of critical water infiltration area: condition of good critical water infiltration area is 2198,39 ha (42,33 %), condition of naturally normal critical water infiltration area is 473,75 ha (9,12%), condistion of almost critical water infiltration area is 1071,92 ha (20,64%), condition of less critical water infiltration area is ha 664,54 (12,79%), condition of critical water infiltration area is 758,94 ha (14,61%), and condition of very critical water infiltration area is 26,26 ha (0,51%). (4) Spatial distribution of condition of good critical water infiltration and naturally normal critical of water infiltration is tend to be on land with forest and bush as kind of landuse on upper landform. Spatial distribution of almost critical, less critical, critical condition and very critical water infiltration area is tend to be on land with moor, settlement and paddy field as kinds of landuse on middle landform and lowland landform.

Keywords : condition of potential water infiltration area, condition of actual water infiltration area, condition of critical water infiltration area, and spatial

(8)

viii

MOTTO

“A person who never made a mistake never tried anything new”.

(Albert Einstein).

“Don’t worry about a thing, cause every little thing gonna be allright”.

(Bob Marley)

“If you do not believe you can do it, then you have no chance at all”.

(Arsene Wenger)

(9)

ix

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan kepada:

1. Ibu dan Ayah tercinta (Wartini dan Suyatno) yang telah berkorban dan memberikan segala yang terbaik.

2. Adikku tersayang (Widhiargo Pratomo) 3. Seseorang yang selalu menemani

langkah-langkahku.

4. Tim Skripsi Samin Hulu (Beni S, Marizha, Mei, Abu, Fajar, Erni L, Susi)

5. Teman-teman Geografi angkatan 2009 yang terbaik dengan kebersamaan yang hebat

6. Almamater

(10)

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur hanya bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat, nikmat dan kesempatan sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret. Selama penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak baik material maupun spiritual. Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ravik Karsidi M.S. selaku Rektor UNS yang telah memberikan ijin menyusun skripsi.

2. Bapak Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd selaku Dekan FKIP UNS, atas pemberian ijin menyusun skripsi.

3. Bapak Drs. Syaiful Bachri, M.Pd selaku ketua Jurusan PIPS, atas pemberian ijin menyusun skripsi.

4. Bapak Drs. Djoko Subandriyo, M.Pd. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan PIPS FKIP UNS dan Pembimbing Akademik yang telah berkenan memberi ijin penelitian dan atas dukungan kepada penulis.

5. Bapak Setya Nugraha, S.Si, M.Si selaku Pembimbing I yang dengan kesabaran dan dalam memberikan arahan, bimbingan dan masukan hingga skripsi ini selesai.

6. Ibu Rita Noviani, S.Si, M.Sc. selaku Pembimbing II atas kesediaan waktu dan kesabarannya dalam memberikan arahan, bimbingan dan masukan serta inspirasinya dalam penyusunan skripsi ini

7. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan PIPS FKIP UNS yang telah sabar dalam mendidik dan membimbing saya selama ini.

8. Bupati, Kepala Kantor Kesbang Pol dan Linmas, BAPPEDA, BPS dan Instansi Kedinasan lain di Kabupaten Karanganyar, terimakasih atas dukungan dan segala fasilitas yang diberikan.

9. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu-persatu yang telah membantu kelancaran penyusunan skripsi dari awal sampai akhir.

(11)

xi

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih ada kekurangan, untuk itu saran dan kritik bersifat membangun sangat diharapkan untuk kebaikan penelitian untuk perbaikan di masa mendatang.

Surakarta, 28 Agustus 2013

Penulis

(12)

xii

A. Latar Belakang Masalah ... B. Perumusan Masalah ... C. Tujuan Penelitian ... D. Manfaat Penelitian ... BAB II LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka... 1. Daerah Resapan Air ...

a. Kondisi Resapan Potensial ………...

b. Kondisi Resapan Aktual………...

2. Penggunaan Lahan ...

3. Distribusi Keruangan ………...

(13)

xiii BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 1. Tempat Penelitian ... 2. Waktu Penelitian ... B. Bentuk dan Metode Penelitian.. ... C. Data dan Sumber Data ... D. Populasi dan Teknik Sampling... 1. Populasi ... 2. Teknik Sampling... E. Teknik Pengumpulan Data ... 1. Observasi ... 2. Dokumentasi ... F. Validitas Data... G. Teknik Analisis Data ... 1. Kondisi Daerah Resapan Potensial ... 2. Kondisi Daerah Resapan Aktual... 3. Kekritisan Resapan Air ... 4. Distribusi Kekritisan Resapan Air ... H. Prosedur Penelitian ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Lokasi ... 1. Letak, Batas, dan Luas ... 6. Penggunaan Lahan ... 7. Kondisi Kependudukan ...

8. Infrastruktur……….

(14)

xiv

1. Kondisi Resapan Potensial... a.Kondisi Resapan Potensial Sangat Besar... b.Kondisi Resapan Potensial Besar... c.Kondisi Resapan Potensial Sedang ... d.Kondisi Resapan Potensial Kecil... 2. Kondisi Resapan Aktual ...

a.Kondisi Resapan Aktual Besar... b.Kondisi Resapan Aktual Sedang... c.Kondisi Resapan Aktual Agak Kecil... d.Kondisi Resapan Aktual Kecil... 3. Kekritisan Daerah Resapan ……...

a.Kekritisan Resapan Air Baik ... b.Kekritisan Resapan Air Normal Alami ... c.Kekritisan Resapan Air Mulai Kritis... d.Kekritisan Resapan Air Agak Kritis... e.Kekritisan Resapan Air Kritis... f.Kekritisan Resapan Air Sangat Kritis... 4. Distribusi Kekritisan Resapan Air... C. Pembahasan ... BAB V. KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

(15)

xv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 1.1 Prosentase Perubahan Penggunaan Lahan Kecamatan Tawangmangu

Tahun 2010 sampai Tahun 2011... 4

Tabel 2.1 Klasifikasi Kemiringan Lereng untuk Penentuan Daerah Resapan Air... 10

Tabel 2.2 Klasifikasi Permeabilitas untuk Penentuan Daerah Resapan Air ... 11

Tabel 2.3 Klasifikasi Jenis Tanah untuk penentuan Daerah Resapan Air... 11

Tabel 2.4 Ilustrasi Hubungan Curah Hujan Tahunan, Periode Hujadan dan Intensitas Curah Hujan... 12

Tabel 2.5 Klasifikasi Curah Hujan (Hujan Infiltrasi) untuk penentuan Daerah Resapan Air ... 12

Tabel 2.6 Klasifikasi Penggunaan Lahan untuk Penentuan Daerah Resapan Air 14 Tabel 2.7 Penelitian Yang Relevan ... 22

Tabel 3.1 Luas Daerah Aliran Sungai Samin di Kecamatan Tawangmangu ... 25

Tabel 3.2 Perencanaan Waktu Penelitian... 26

Tabel 3.3 Skor Kemiringan Lereng untuk Penentuan Daerah Resapan Air ... 32

Tabel 3.4 Skor Permeabilitas untuk Penentuan Daerah Resapan Air... 33

Tabel 3.5 Skor Curah Hujan (Hujan Infiltrasi) untuk penentuan Daerah Resapan Air... 33

Tabel 3.6 Skor Penggunaan Lahan untuk Penentuan Daerah Resapan Air... 35

Tabel 4.1 Pembagian Luas Berdasar Luas Administrasi Desa dan Kelurahan di DAS Samin Hulu Kecamatan Tawangmangu Tahun 2013... 43

Tabel 4.2 Rerata Curah Hujan, Jumlah Hari Hujan dan Intensitas Hujan Tahun 2000 – 2008... 46

Tabel 4.3 Kriteria Tipe Iklim Berdasarkan Curah Hujan Menurut Schmidt dan Ferguson……...… 47

Tabel 4.4 Perhitungan Tipe Curah Hujan Menurut Schmidt dan Ferguson di DAS Samin Hulu Kecamatan Tawangmangu Tahun 2000-2008... 47

Tabel 4.5 Prosentase Luasan Formasi Geologi DAS Samin Hulu di Kecamatan Tawangmangu... 53 Tabel 4.6 Prosentase Luasan Bentuklahan DAS Samin Hulu di Kecamatan 58

(16)

xvi

Tawangmangu... Tabel 4.7 Prosentase Luasan Kelas Kemiringan Lereng DAS Samin Hulu di

Kecamatan Tawangmangu …... 63

Tabel 4.8 Diameter Fraksi Tanah menurut ISDA 66

Tabel 4.9 Nilai Tekstur dan Permeabilitas Macam Tanah Kompleks Andosol Coklat, Andosol Coklat Kekuningan dan Litosol di DAS Samin Hulu Kecamatan Tawangmangu... 68 Tabel 4.10 Nilai Tekstur dan Permeabilitas Macam Tanah Latosol Coklat di DAS

Samin Hulu Kecamatan Tawangmangu... 69 Tabel 4.11 Nilai Tekstur dan Permeabilitas Macam Tanah Mediteran Coklat di

DAS Samin Hulu Kecamatan Tawangmangu... 71 Tabel 4.12 Prosentase Luasan Macam Tanah di DAS Samin Hulu di Kecamatan

Tawangmangu... 72 Tabel 4.13 Prosentase Luasan Macam Tanah di DAS Samin Hulu di Kecamatan

Tawangmangu... 79 Tabel 4.14 Data Luas Wilayah dan Kepadatan Penduduk di DAS Samin Hulu

Kecamatan Tawangmangu Tahun 2012... 82 Tabel 4.15 Jenis dan Jumlah Infrastruktur………... 84 Tabel 4.16 Formasi Batuan, Simbol dan Luasannya Di DAS Samin Hulu

Kecamatan Tawangmangu... 85 Tabel 4.17 Kemiringan Lereng, Simbol Kelas dan Luasannya Di DAS Samin

Hulu Kecamatan Tawangmangu... 86 Tabel 4.18 Bentuklahan, Simbol dan Luasannya Di DAS Samin Hulu

Kecamatan Tawangmangu... 86 Tabel 4.19 Macam Tanah, Simbol dan Luasannya Di DAS Samin Hulu

Kecamatan Tawangmangu... 87 Tabel 4.20 Jenis Penggunaan Lahan, Simbol dan Luasannya Di DAS Samin Hulu

Kecamatan Tawangmangu... 87 Tabel 4.21 Prosentase Luas Kondisi resapan potensialDAS Samin Hulu di

Kecamatan Tawangmangu... 90 Tabel 4.22 Skoring pada Daerah Potensi Resapan Sangat Besar di DAS Samin

(17)

xvii

Tabel 4.23 Skoring pada Daerah Potensi Resapan Sangat Besar di DAS Samin

Hulu Kecamatan Tawangmangu Tahun 2013... 95 Tabel 4.24 Skoring pada Kondisi resapan potensial sedang di DAS Samin Hulu

Kecamatan Tawangmangu Tahun 2013... 105 Tabel 4.25 Prosentase Luas Daerah Resapan Aktual di DAS Samin Hulu

Kecamatan Tawangmangu... 120 Tabel 4.26 Prosentase Luas Kelas Permeabilitas pada Kondisi resapan aktual

besar di DAS Samin Hulu Kecamatan Tawangmangu Tahun

2013... 127 Tabel 4.27 Prosentase Luas Kelas Permeabilitas pada Kondisi resapan aktual

sedang di DAS Samin Hulu Kecamatan Tawangmangu Tahun

2013... 129 Tabel 4.28 Prosentase Luas Kelas Permeabilitas pada Kondisi resapan aktual

agak kecildi DAS Samin Hulu Kecamatan Tawangmangu Tahun

2013... 132 Tabel 4.29 Prosentase Luas Kelas Permeabilitas pada Kondisi resapan aktual

kecildengan Penggunaan Lahan Permukiman di DAS Samin Hulu

Kecamatan Tawangmangu Tahun 2013... 135 Tabel 4.30 Prosentase Luas Kelas Permeabilitas pada Kondisi resapan aktual

kecildengan Penggunaan Lahan Sawah di DAS Samin Hulu

Kecamatan Tawangmangu Tahun 2013... 139 Tabel 4.31 Prosentase Luas Kekritisan Daerah Resapan di DAS Samin Hulu

Kecamatan Tawangmangu Tahun 2013... 142 Tabel 4.32 Prosentase Luas Simbol Kekritisan Daerah Resapan Air Baik di DAS

Samin Hulu Kecamatan Tawangmangu Tahun 2013... 147 Tabel 4.33 Prosentase Luas Simbol Kekritisan Daerah Resapan Air Normal

Alami di DAS Samin Hulu Kecamatan Tawangmangu Tahun

2013... 148 Tabel 4.34 Prosentase Luas Simbol Kekritisan Daerah Resapan Air Mulai Kritis

di DAS Samin Hulu Kecamatan Tawangmangu Tahun 2013... 151 Tabel 4.35 Prosentase Luas Simbol Kekritisan Daerah Resapan Air Agak Kritis

(18)

xviii

Tabel 4.36 Prosentase Luas Simbol Kekritisan Daerah Resapan Air Kritis di DAS Samin Hulu Kecamatan Tawangmangu Tahun 2013... 157 Tabel 4.37 Prosentase Luas Simbol Kekritisan Daerah Resapan Air Kritis di DAS

Samin Hulu Kecamatan Tawangmangu Tahun 2013... 161 Tabel 4.38 Kepadatan Penduduk pada Kondisi Kekritisan Resapan Air Baik... 169 Tabel 4.39 Prosentase Luasan Karakteristik Fisik pada Kekritisan Resapan Air

Baik di DAS Samin Hulu Tahun 2013... 170 Tabel 4.40 Kepadatan Penduduk pada Kondisi Kekritisan Resapan Air Normal

Alami... 172 Tabel 4.41 Prosentase Luasan Karakteristik Fisik pada Kekritisan Resapan Air

Normal Alami di DAS Samin Hulu Tahun 2013... 173 Tabel 4.42 Kepadatan Penduduk pada Kondisi Kekritisan Resapan Air Mulai

Kritis... 175 Tabel 4.43 Prosentase Luasan Karakteristik Fisik pada Kekritisan Resapan Air

Mulai Kritis di DAS Samin Hulu Tahun 2013... 176 Tabel 4.44 Prosentase Luasan Karakteristik Fisik pada Kekritisan Resapan Air

Agak Kritis di DAS Samin Hulu Tahun 2013... 178 Tabel 4.45 Kepadatan Penduduk pada Kondisi Kekritisan Resapan Air

Kritis... 180 Tabel 4.46 Prosentase Luasan Karakteristik Fisik pada Kekritisan Resapan Air

Kritis di DAS Samin Hulu Tahun 2013... 181 Tabel 4.47 Kepadatan Penduduk pada Kondisi Kekritisan Resapan Air Sangat

Kritis... 183 Tabel 4.48 Karakteristik Fisik yang Berpengaruh Terhadap Potensi Resapan Air

di DAS Samin Hulu Di Kecamatan Tawangmangu... 180

(19)

xix

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 1.1 Diagram Pertumbuhan Penduduk Kecamatan Tawangmangu... 3

Gambar 2.1 Diagram Alir Kerangka Pemikiran... 24

Gambar 3.1 Teknik Tumpangsusun Pembuatan Peta Satuan Lahan... 31

Gambar 3.2 Simbol dan Cara Pembacaan Satuan Lahan... 32

Gambar 3.3 Penentuan Kondisi Daerah Resapan Potensial ……….... 34

Gambar 3.4 Skema Penentuan Kekritisan Daerah Resapan... 36

Gambar 4.1 Kurva Hubungan Air Larian Dan Infiltrasi 45 Gambar 4.2 Tipe Iklim Berdasarkan Curah Hujan di DAS Samin Hulu Kecamatan Tawangmangu tahun 2000 – 2008 Menurut Schmidt dan Ferguson ………... 48

Gambar 4.3 Formasi Geologi Lava Condrodimuko... 47

Gambar 4.4 Formasi Geologi Batuan Gunungapi Lawu di Gunung Lawu... 51

Gambar 4.5 Bentuklahan di Wilayah DAS Samin Hulu Kecamatan Tawangmangu... 57

Gambar 4.6 Ilustrasi Pengaruh Kemiringan Lereng Terhadap Infiltrasi dan Air Larian 60 Gambar 4.7 Hosrison macam tanah Kompleks Andosol Coklat, Andosol Coklat Kekuningan dan Litosol... 68

Gambar 4.8 Hosrison macam tanah Latosol Coklat ... 70

Gambar 4.9 Hosrison macam tanah Mediteran Coklat... 72

Gambar 4.10 Kelas Kemiringan Lereng I (datar) pada Kondisi Resapan Potensial Sangat Besar... 93

Gambar 4.11 Profil Macam Tanah Latosol Coklat dengan Permeabilitas Kelas I (Cepat) pada Kondisi Resapan Potensial Sangat Besar... 93

Gambar 4.12 Kelas Kemiringan Lereng IV (curam) pada Kondisi resapan potensial besar... 104

Gambar 4.13 Profil Macam Tanah Kompleks Andosol Coklat, Andosol Coklat Kekuningan dan Litosol dengan Permeabilitas Kelas I (Cepat) pada Kondisi Resapan Potensial Besar... 104 Gambar 4.14 Kelas Kemiringan Lereng V ( Sangat curam) pada Kondisi

(20)

xx

resapan potensial sedang... 119 Gambar 4.15 Profil Macam Tanah Kompleks Andosol Coklat, Andosol Coklat

Kekuningan dan Litosol dengan Permeabilitas Kelas V (lambat) pada Kondisi Resapan Potensial Sedang... 119 Gambar 4.16 Kelas Kemiringan Lereng IV ( Curam) Pada Kondisi Resapan

Potensial Kecil... 122 Gambar 4.17 Profil Macam Tanah Kompleks Andosol Coklat, Andosol Coklat

Kekuningan dan Litosol dengan Permeabilitas Kelas III (sedang) pada Kondisi Resapan Potensial kecil... 123 Gambar 4.18 Jenis Penggunaan Lahan Hutan Vegetasi Pinus Di Kondisi

Resapan Aktual Besar... 130 Gambar 4.19 Jenis Penggunaan Lahan Semak Belukar Di Kondisi Resapan

Aktual Sedang... 133 Gambar 4.20 Jenis Penggunaan Lahan Tegalan Di Kondisi Resapan Aktual

Agak Kecil... 136 Gambar 4.21 Jenis Penggunaan Lahan Permukiman Di Kondisi Resapan Aktual

Kecil ... 140 Gambar 4.22 Jenis Penggunaan Lahan Sawah Di Kondisi Resapan Aktual

Kecil... 143 Gambar 4.23 Kondisi Resapan Potensial Sedang Dengan Penggunaan Lahan

Hutan (Ca) Pada Kondisi Kekritisan Resapan Air Baik... 150 Gambar 4.24 Kondisi Resapan Potensial Sedang Dengan Penggunaan Lahan

Semak Belukar (Cc) Pada Kondisi Kekritisan Resapan Air Normal Alami... 153 Gambar 4.25 Kondisi Resapan Potensial Sedang Dengan Penggunaan Lahan

Tegalan (Cd) Pada Kondisi Kekritisan Resapan Air Mulai Kritis... 156 Gambar 4.26 Kondisi resapan potensial sedang dengan Penggunaan Lahan

Permukiman (Ce) pada Kondisi Kekritisan Resapan Air Agak Kritis... 158 Gambar 4.26 Kondisi resapan potensial besar dengan Penggunaan Lahan

(21)

xxi

Kritis... 159 Gambar 4.28 Kondisi resapan potensial besar dengan Penggunaan Lahan

Permukiman (Be) pada Kondisi Kekritisan Resapan Air Kritis... 163 Gambar 4.29 Daerah Potensi Resapan Sangat Besar dengan Penggunaan Lahan

Sawah (Ae) pada Kondisi Kekritisan Resapan Air Sangat Kritis .... 165 Gambar 4.30 Grafik Prosentase Luasan Penggunaan Lahan Pada Kondisi

Kekritisan Resapan Air... 191 Gambar 4.31 Kondisi Kekritisan Resapan Air Baik... 191 Gambar 4.32 Kondisi Kekritisan Resapan Air Normal Alami... 192 Gambar 4.33 Grafik Prosentase Luasan Bentuklahan Pada Kondisi Kekritisan

Resapan Air... 193 Gambar 4.34 Kondisi Kekritisan Resapan Air Mulai Kritis... 195 Gambar 4.35 Kondisi Kekritisan Resapan Air Agak Kritis... 195

(22)

xxii DAFTAR PETA

Peta Halaman

Peta 1 Administrasi DAS Samin Hulu di Kecamatan Tawangmangu Tahun

2013... 44

Peta 2 Geologi DAS Samin Hulu di Kecamatan Tawangmangu Tahun 2013... 54

Peta 3 Bentuklahan DAS Samin Hulu di Kecamatan Tawangmangu Tahun

2013... 59

Peta 4 Lereng DAS Samin Hulu di Kecamatan Tawangmangu Tahun 2013.... 64

Peta 5 Macam Tanah DAS Samin Hulu di Kecamatan Tawangmangu Tahun

2013... 73

Peta 6 Penggunaan Lahan DAS Samin Hulu di Kecamatan Tawangmangu

Tahun 2013 ... 80

Peta 7 Satuan Lahan DAS Samin Hulu di Kecamatan Tawangmangu Tahun

2013... 88

Peta 8 Kondisi Resapan Potensial DAS Samin Hulu di Kecamatan

Tawangmangu Tahun 2013 ... 125

Peta 9 Kondisi Resapan Aktual DAS Samin Hulu di Kecamatan

Tawangmangu Tahun 2013 ... 145

Peta 10 Kekritisan Resapan Air DAS Samin Hulu di Kecamatan

Tawangmangu Tahun 2013... 167

(23)

xxiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

Lampiran 1. Lembar Observasi Lapangan ………... 202

Lampiran 2. Curah Hujan Dan Hari Hujan Pada Stasiun Pengamatan Tahun 2000 – 2008.. 203

Lampiran 3. Data Satuan Lahan DAS Samin Hulu di kecamatan Tawangmangu Tahun 2013... 206

Lampiran 4. Peta Curah Hujan DAS Samin Hulu di Kecamatan Tawangmangu... 210

Lampiran 5. Nilai Curah Hujan Satuan Lahan DAS Samin Hulu Kecamatan Tawangmangu... 211

Lampiran 6. Data Hasil Uji Laboratorium………..... 213 Lampiran 7. Kelompok Sampel Tanah Untuk Penentuan Nilai Permeabilitas Berdasarkan Macam Tanah………... 215

Lampiran 8. Nilai Permeabilitas Satuan Lahan DAS Samin Hulu di Kecamtan Tawangmangu………... 217

Lampiran 9. Penentuan Kondisi Resapan Potensial………... 219

Lampiran 10. Penentuan Kondisi Resapan Aktual………... 221

Lampiran 11. Penentuan Kondisi Kekritisan Resapan Air ……...……... 223

Referensi

Dokumen terkait

Dengan penyediaan sarana interaksi pada pola tata ruang, maka antara penghuni asrama yang satu dengan penghuni lainnya dapat berhubungan dalam wadah yang telah disediakan,

Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola pembinaan karakter yang diberikan pada mahasiswa di Ma’had Al-Jami’ah UIN Ar-Raniry Banda Aceh,

Penelitian bersifat kualitatif, dengan pendekatan studi kasus ( case study ). Hasil penelitian ditemukan sebagai berikut : 1) Perencanaan, (a) dalam melakukan supervisi

It is imperative for gender equality advocates within governments, donor organisations and civil society groups to push for women’s right to participate and to be heard in

menambah nilai guna alga merah untuk dijadikan suatu sediaan yang praktis, dan mudah untuk digunakan, dirasa perlu dilakukan penelitian untuk pembuatan sediaan gel

Banyak orang tua belum mengetahui bakat anaknya sehingga mempengaruhi pengembangan bakat yang dimiliki oleh anaknya. Hal ini mengakibatkan anak akan sulit untuk

pasal 53 KHI yang memperbolehkan perkawinan wanita hamil akan dapat menjadi sarana bagi anak yang berada dalam kandungan untuk mendapatkan hak nasab ayahnya. Hal ini

TIN!AUAN PUSTAKA A...