• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SAINS DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS IV SD BUDI MURNI 4 PARDOMUAN NAULI PERCUT SEI TUAN TAHUN AJARAN 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SAINS DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS IV SD BUDI MURNI 4 PARDOMUAN NAULI PERCUT SEI TUAN TAHUN AJARAN 2011/2012."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

Diajukan Untuk M emenuhi Persyaratan M emperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan

Pra Sekolah dan Sekolah Dasar

Oleh :

MARTI N RIJAL TAMPUBOLO N

NI M 108313199

FAKULTAS ILMU PENDIDI KAN

UNIVERSI TAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur pada kehadirat Tuhan Yang M aha Esa yang telah

memberikan rahmatNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan

baik dan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan.

Skripsi penelitian ini berjudul : UPAYA M ENINGKATKAN HASIL BELAJAR

SAINS DENGAN M ENGGUNAKAN METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS

IV SD BUDI MURNI 4 PARDOMUAN NAULI PERCUT SEI TUAN TAHUN

AJARAN 2011/2012.

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan bagi mahasiswa jenjang S1 pada Program

Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD )Jurusan Pendidikan Prasekolah dan

Sekolah dasar (PPSD) di UNIIMED.

Penulis menyadari masih banyak mengalami hambatan dan kesulitan yang dihadapi

dalam penulisan skripsi ini,tetapi berkat adanya bantuan dari berbagai pihak ,penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini sebagaimana mestinya.Oleh karenanya penulis

menyampaikan terima kasih yang sebesar –besarnya kepada yang terhormat:

1. Prof.Dr.Ibnu Hajar Damanik ,M .Si, selaku Rektor UNIM ED

2. Drs.Nasrun Nasution.M .S ,selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan

3. Prof.Dr .Yusnadi, M.S selaku Pembantu Dekan I dan Drs. Aman Simare - mare

selaku Pembantu Dekan II dan Drs. Nasrun ,M.S selaku Pembantu Dekan III

4. Bapak Drs.Khairul Anwar selaku Ketua Jurusan PPSD FIP UNIM ED dan Bapak

(5)

5. Bapak Drs.Akden Simanihuruk ,M.Pd selaku Ketua Program Studi PGSD dan

Bapak Drs.Demu karo –karo selaku Sekretaris Program Studi PGSD.

6. Dra.Rosliana Sitompul ,M.Pd selaku Dosen Pembimbing skripsi yang telah

meluangkan waktu dan tenaganya untuk membimbing penulis.

7. Ibu dan Bapak penguji , penguji I .Dra Rosmala Dewi, M .Pd , penguji II Drs.

Khairul Anwar , M.Pd dan penguji III Dra. Syamsuarni, M .Pd yang telah

memberikan masukan kepada penulis dalam rangka menyempurnakan

/memperbaiki penulisan skripsi ini.

8. Seluruh Dosen – Dosen Civitas Akademik dan seluruh administrasi FIP

UNIMED

9. Bapak J.Simamora selaku KepalaSekolah SD Budi murni 4 Pardomuan Nauli

Serta Guru guru pengajar yang telah memberi izin kepada peneliti untuk

melakukan penelitian di sekolah tersebut.

10.Teristimewa untuk kedua orang tuaku,yaitu Sudirman Tampubolon Dan Ibunda

Lasminar erika Pandiangan yang telah memberi doa dan dukungan materiil

kepada penulis.

11.kepada seluruh sepupu yang telah memberi doa dan motivasi

12.kepada sahabat Sahabat penulis ( Fran ,nora,Zona ,Iwan,Fanny )yang telah

memberi masukan dan kepada teman teman kelas A ekstensi 2008 Khususnya

CLUB kepompong( yani,yuli,eka ) yang telah memberi dukungan semangat.

Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah banyak membantu ,baik secara

(6)

yang sedalam dalamnya.Semoga semua kebaikan yang telah diberikan mendapat

imbalan dari Tuhan yang M aha Esa .Skripsi ini jauh dari kesempurnaan,besar

harapan penulis agar para pembaca memberikan masukan berupa kritik dan saran

yang bertujuan untuk membangun kesempurnaan skripsi ini guna meningkatkan mutu

pendidikan bangsa saat ini. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat

bagi penulis sendiri dan bagi pembaca serta menjadi masukan kepada dunia

pendidikan.

M edan, M ei 2012 Hormat saya ,Penulis

(7)

ABS TRAK

MARTIN RIJAL TAMPUBOLON. NIM. 108313199. Upaya meningkatkan hasil belajar S ains dengan menggunakan metode inkuiri pada siswa kelas IV SD Budi Murni 4 Pardomuan Nauli Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2011/2012.

Yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar Sains pokok bahasan struktur akar dan fungsinya pada siswa kelas IV SD Budi M urni 4 Pardomuan Nauli Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2011/2012. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar Sains melalui penerapan metode inkuiri pada sub pokok bahasan struktur akar dan fungsinya siswa kelas IV SD Budi M urni 4 Pardomuan Nauli Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2011/2012.

Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas, jumlah subjek

adalah sebanyak 28 siswa yang berasal dari siswa kelas IV pada tahun

2011/2012

yang terdiri dari 13 siswa putri dan 15 siswa putra. Untuk

memperoleh data dalam penulisan ini penulis melakukan pengumpulan

data dengan cara memberikan tes dan observasi.

Darihasil penelitian berupa kegiatan awal, kegiatan lanjutan (siklus I ) dan Siklus II dalam proses pelajaran Sains sub pokok bahasan struktur akar dan fungsinya, ternyata telah diperoleh peningkatan ketuntasan hasil belajar siswa secara signifikan. Jumlah siswa yang tuntas belajar pada tes awal adalah 10 orang siswa (35,71%) dengan nilai rata-rata siswa 60,0 (Belum Tuntas). Jumlah siswa yang tuntas belajar pada tes siklus I adalah 16 orang siswa (57,14%) dengan nilai rata-rata siswa 68,60 dan jumlah siswa yang tuntas belajar pada tes siklus II adalah 25 orang siswa (89,29%) dengan nilai rata-rata siswa telah mencapai 78,6.

(8)

DAFTAR IS I

3.3. Depenisi Operasional Variabel Penelitian ... 27

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 28

3.5 Teknik Analisa Data ... 28

3.6. Prosedur Penelitian ... 30

(9)

3.8 Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 36

BAB IV. HAS IL PENELIT IAN DAN PEMBAHAS AN ... 37

A. Hasil Penelitian ... 37

1. Kondisi Awal ... 37

2. Pelaksanaan Siklus I ... 39

3. Pelaksanaan Siklus II ... 46

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 51

BAB V. KES IMPULAN DAN S ARAN ... 54

A. Kesimpulan ... 54

B. Saran ... 54

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Jadwal Kegiatan Penelitian ...36

Tabel 2 : Deskripsi Tingkat Ketuntasan Belajar Sains Pada Tes Awal (Pre-Test) ...38

Tabel 3 : Hasil Belajar Pada Tes Siklus I (Pos-Test I) ...41

Tabel 4 : Hasil Belajar Pada Tes Siklus II (Pos-Test II) ...47

Tabel 5 : Nilai Persentase Rata-Rata Tes Awal, Pos Test I dan Pos-Test II...51

(11)

DAFTAR GAMB AR

Gambar 1: Akar dan bagian bagiannya ...21

Gambar 2: Akar serabut ...22

Gambar 3: Akar Tunggang ...23

Gambar 4: Akar dan fungsinya ...24

Gambar 5: Skema siklus dalam PTK ...35

Gambar 6: Grafik peningkatan Ketuntasan belajar ( test awal ) ...38

Gambar 7: Grafik peningkatan Ketuntasan belajar ( Siklus I ) ...42

Gambar 8: Siswa sedang berdiskusi ...43

Gambar 9: Guru sedang memberi penjelasan ( siklus I ) ...44

Gambar 10: Grafik peningkatan Ketuntasan belajar ( Siklus II )...48

Gambar 11: Guru sedang memberi penjelasan pada salah satu Kelompok diskusi ...47

Gambar 12: Guru sedang memperhatikan wakil salah satu kelompok membacakan hasil diskusinya ...48

Gambar 13: Peningkatan ketuntasan belajar siswa dari mulai Pre test,test I samapai pada test II ...51

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I

Lampiran 2 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II

Lampiran 3 : Soal soal latihan

Lampiran 4 : Lembar Observasi Guru Pada Siklus I

Lampiran 5 : Lembar Observasi Siswa Pada Siklus I

Lampiran 6 : Lembar Observasi Guru Pada Siklus II

Lampiran 7 : Lembar Observasi Siswa Pada Siklus II

Lampiran 8 : Soal-Soal Tes Siklus I

Lampiran 9 : Soal-Soal Tes Siklus II

Lampiran 10 : Data Hasil Belajar Siswa Pada Tes Awal (Pre-Test)

Lampiran 11 : Data Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I

Lampiran 12 : Data Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II

Lampiran 13 : Hasil Observasi Guru pada siklus I

Lampiran 14 : Hasil Observasi Guru pada siklus II

Lampiran 15 : Hasil Observasi Siswa pada siklus I

Lampiran 16 : Hasil Observasi Siswa pada siklus II

(13)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Proses pembelajaran merupakan proses interaksi antara peserta didik dengan

guru sebagai pengajar, proses pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan

paedagogi yang mencakup strategi maupun metode atau cara mengajar.

Kegiatan utama dalam proses pendidikan di sekolah adalah kegiatan

belajar mengajar. Proses belajar mengajar yang ada merupakan penentu

keberhasilan dalam mencapai tujuan pendidikan. Siswa yang belajar diharapkan

mengalami perubahan baik dalam bidang pengetahuan, pemahaman, ketrampilan,

nilai dan sikap. Perubahan tersebut dapat tercapai bila ditunjang berbagai macam

faktor. Faktor yang dapat menghasilkan perubahan juga berpengaruh untuk

meningkatkan hasil belajar. Hasil belajar merupakan alat untuk mengukur sejauh

mana siswa menguasai materi yang telah diajarkan guru. Oleh karena itu, hasil

belajar merupakan faktor yang paling penting dalam proses belajar mengajar.

Berdasarkan observasi awal yang peneliti lakukan di SD Budi M urni 4

Pardomuan Nauli Percut Sei Tuan tahun ajaran 2011/2012 khususnya pada pokok

bahasan struktur akar dan fungsinya belum diperoleh hasil yang optimal. Dari 28

orang siswa kelas IV ternyata 21 orang siswa (79,17%) memperoleh nilai di

bawah 65 (Tidak Tuntas) dan 7 orang siswa (28,83%) memperoleh nilai di atas 65

(14)

Berdasarkan hasil observasi awal, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar

siswa masih rendah. M enurut peneliti, hal ini disebabkan pemilihan metode

mengajar guru yang kurang tepat. Guru masih menggunakan metode mengajar

yang kurang bervariasi, guru masih menerapkan metode ceramah yang kurang

memberikan kesempatan pada siswa untuk berpartisipasi dalam pembelajaran.

Dalam pencapaian hasil yang optimal diperlukan suasana, lingkungan belajar

yang menunjang, proses belajar yang menarik sehingga dimungkinkan perlu

adanya paradigma baru dalam dunia pendidikan.

Dua hal penting yang merupakan bagian dari tujuan pembelajaran Sains

adalah pembentukan sifat yaitu pola yang berfikir kritis dan kreatif. Untuk itu

perlu dilakukan perubahan terhadap suasana kelas, yaitu memperbaiki desain

pembelajaran sedemikian rupa sehingga siswa mendapat kesempatan untuk saling

berinteraksi, dalam interaksi ini siswa akan membentuk komunitas yang

memungkinkan mereka berperan lebih aktif dalam proses pembelajaran.

M elalui metode pembelajaran inkuiri diharapkan dapat memberikan solusi

dan suasana baru yang menarik dalam pengajaran sehingga memberikan nuansa

baru bagi siswa. Pembelajaran inkuiri membawa konsep pemahaman inovatif, dan

menekankan keaktifan siswa, diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa

terutama pada pelajaran Sains. Siswa bekerja dengan sesama siswa dalam suasan

gotong-royong dan memiliki banyak kesempatan untuk mengolah informasi dan

(15)

Beberapa alasan lain yang menyebabkan metode inkuiri perlu diterapkan

sebagai metode pembelajaran yang baik, karena metode inquiri adalah suatu teknik

instruksional dalam proses belajar mengajar siswa diharapkan pada suatu masalah,

dan tujuan utama menggunakan metode inquiri adalah membantu siswa dalam

mengembangkan keterampilan penemuan ilmiah. M elalui penerapan metode inkuiri

dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan berpikir dedukatif,

meningkatkan pengalaman-pengalaman kelompok dimana mereka berkomunikasi,

berbagai tanggung jawab dan bersama-sama mencari pengetahuan dan

kegiatan-kegiatan belajar yang disajikan dalam semangat berbagi sehingga menambah

motivasi dan memajukan partisipasi aktif.

Penerapan metode inkuiri dalam proses pembelajaran struktur akar dan

fungsinya pada mata pelajaran Sains di tingkat Sekolah dasar telah sesuai dengan

petunjuk kurikulum. Hal ini dikarenakan pokok bahasan struktur akar dan fungsinya

memerlukan analisis dan pemahaman yang lebih konkrit oleh para siswa.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, peneliti tertarik untuk meneliti

tentang ”Upaya meningkatkan hasil belajar Sains sub pokok bahasan struktur akar

dan fungsinya dengan menggunakan metode inkuiri pada siswa kelas IV SD Budi

M urni 4 Pardomuan Nauli Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2011/2012”.

1.2. Identifikasi Masalah

Sesuai dengan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka dapat

diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut :

1. M asih rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran Sains.

(16)

3. M etode pembelajaran yang diterapkan guru selama ini tidak memberikan

kesempatan kepada siswa untuk saling berinteraksi dalam pembelajaran.

4. M etode pembelajaran yang diterapkan guru selama ini masih kurang

mendukung untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa.

1.3 Pembatasan Masalah

M asalah yang dibahas dalam penelitian ini dibatasi pada penerapan metode

pembelajaran inkuiri pada pembelajaran Sains, pada pokok bahasan struktur akar dan

fungsinya. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IV SD Budi M urni 4

Pardomuan Nauli Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2011/2012.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut ”Apakah dengan penerapan metode inkuiri dapat

meningkatkan hasil belajar Sains pokok bahasan struktur akar dan fungsinya pada

siswa kelas IV SD Budi Murni 4 Pardomuan Nauli Percut Sei Tuan Tahun Ajaran

2011/2012?

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar Sains

melalui penerapan metode inkuiri pada pokok bahasan struktur akar dan fungsinya

siswa kelas IV SD Budi Murni 4 Pardomuan Nauli Percut Sei Tuan Tahun Ajaran

(17)

1.6. Manfaat Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk mengembangkan ilmu

pengetahuan terutama mengenai penggunaan metode inkuiri dan hasil belajar

siswa.

Hasil penelitian juga diharapkan dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak,

terutama :

a. Bagi Siswa

- Siswa menjadi lebih termotivasi belajar dalam mata pelajaran Sains.

- Dengan menggunakan metode inkuiri, siswa dapat lebih memahami

materi pelajaran yang disampaikan.

- Untuk meningkatkan hasil belajar terutama pada pokok bahasan struktur

akar dan fungsinya.

b. Bagi Guru

- Sebagai bahan masukan bagi guru untuk menggunakan metode mengajar

Inkuiri dalam meningkatkan kualitas pembelajaran Sains.

c. M anfaat Bagi Sekolah

- M emberikan sumbangan yang baik bagi sekolah dalam rangka perbaikan

proses pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan.

d. M anfaat Bagi Peneliti

- Sebagai bahan referensi dalam melakukan penelitian tindakan kelas

dimasa yang akan datang.

- Sebagai menambah wawasan dan pengalaman ketika akan menjadi

(18)

BAB V

KES IMPULAN DAN S ARAN

A. Kesimpulan

Sebagai kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa pembelajaran dengan

metode inkuiri mengenai pokok bahasan struktur akar dan fungsinya berpengaruh

terhadap peningkatan ketuntasan belajar siswa. Persentase ketuntasan hasil belajar

siswa pada tes awal adalah 35,71% (Belum Tuntas) dengan nilai rata-rata siswa 60,0.

Pada tes siklus I meningkat menjadi 57,14% (Belum Tuntas) dengan nilai rata-rata

siswa 68,6, dan pada pelaksanaan test siklus II persentase ketuntasan telah mencapai

89,29% dan nilai rata-rata siswa telah mencapai 78,6% (Tuntas).

B. S aran

Berdasarkan kesimpulan diatas maka peneliti menyarankan :

1. Agar guru lebih meningkatkan kualitas pembelajaran melalui penerapan

pembelajaran dengan metode inkuiri.

2. Agar hasil belajar siswa dapat meningkat secara signifikan.

3. Agar hasil penelitian ini dapat menjadi bahan masukan bagi sekolah dalam

proses pembelajaran selanjutnya.

4. Agar hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan referensi dalam penelitian

(19)

DAFTAR PUS TAKA

Daryanto. (1997) Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta. Penerbit Rosda

Karya.

Djamarah, dan Aswan Zain. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Dimyati dan M udjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Penerbit Rineka Cipta.

Jakarta.

Roestiyah (1991), Strategi Belajar Mengaja. Jakarta. Penerbit Rineka Cipta

Sardiman Arief dkk. 2006. Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan dan

Pemanfaatannya. Penerbit PT. Raja Grafindo Persada.

Slameto.2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.

Sagala, Syaiful., 2003. Konsep dan M akna Pembelajaran. Bandung, Penerbit Alfabeta.

Sudjana, Nana. 2001. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar.Bandung: Sinar

Baru Algensindo

Suharsimi Arikunto. 2002. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek). Edisi Revisi V

Suharsimi Arikunto dkk., (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta. Penerbit Bumi

Aksara.

Sudjana (1992). Metode Statistika. Bandung. Penerbit Tarsito.

Yasbiati (2005). ”Jurnal Pendidikan Dasar”. Pengembangan Keterampilan

(20)

www.model-pembelajaran.blogspot.com/2008/08/metode-pembelajaran-.html

www.wordpress.com/2010/02/03/struktur-dan-fungsi-akar-pada-tanaman-dikotil-dan-monokotil/

Referensi

Dokumen terkait

[r]

[r]

Variabel yang memiliki nilai koefisien terbesar adalah luas lahan tidak produktif tahun 2010 dengan nilai koefisiensi sebesar 0.755, artinya semakin luas lahan

Gaya maksimal yang bisa diukur dynamometer adalah 500 newton untuk gaya tangensial dan gaya aksial.. Kata kunci : gaya potong, dynamometer, strain

Pada filtrasi dengan perlakuan variasi tekanan menggunakan alat penyaring cross flow air sungai yang telah disaring mengalami penurunan kekeruhan yang lebih besar dibandingkan

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “ Pengaruh Pola Asuh Orang Tua dan Kedisiplinan Belajar Terhadap

Puji syukur penulis panjatkan Kepada Tuhan yang Maha Esa atas kehadirat dan karunia Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan proposal dengan judul Perbedaan

Tugas Akhir Arsitektur dengan judul “ Pasar Sapi dengan Penerapan Prinsip Arsitektur Ekologi di Boyolali ” ini, dibuat untuk melengkapi tugas yang wajib ditempuh dalam