SKRIPSI
Diajukan Untuk M emenuhi Persyaratan M emperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan
Pra Sekolah dan Sekolah Dasar
Oleh :
MARTI N RIJAL TAMPUBOLO N
NI M 108313199
FAKULTAS ILMU PENDIDI KAN
UNIVERSI TAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan syukur pada kehadirat Tuhan Yang M aha Esa yang telah
memberikan rahmatNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan
baik dan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan.
Skripsi penelitian ini berjudul : UPAYA M ENINGKATKAN HASIL BELAJAR
SAINS DENGAN M ENGGUNAKAN METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS
IV SD BUDI MURNI 4 PARDOMUAN NAULI PERCUT SEI TUAN TAHUN
AJARAN 2011/2012.
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan bagi mahasiswa jenjang S1 pada Program
Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD )Jurusan Pendidikan Prasekolah dan
Sekolah dasar (PPSD) di UNIIMED.
Penulis menyadari masih banyak mengalami hambatan dan kesulitan yang dihadapi
dalam penulisan skripsi ini,tetapi berkat adanya bantuan dari berbagai pihak ,penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini sebagaimana mestinya.Oleh karenanya penulis
menyampaikan terima kasih yang sebesar –besarnya kepada yang terhormat:
1. Prof.Dr.Ibnu Hajar Damanik ,M .Si, selaku Rektor UNIM ED
2. Drs.Nasrun Nasution.M .S ,selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan
3. Prof.Dr .Yusnadi, M.S selaku Pembantu Dekan I dan Drs. Aman Simare - mare
selaku Pembantu Dekan II dan Drs. Nasrun ,M.S selaku Pembantu Dekan III
4. Bapak Drs.Khairul Anwar selaku Ketua Jurusan PPSD FIP UNIM ED dan Bapak
5. Bapak Drs.Akden Simanihuruk ,M.Pd selaku Ketua Program Studi PGSD dan
Bapak Drs.Demu karo –karo selaku Sekretaris Program Studi PGSD.
6. Dra.Rosliana Sitompul ,M.Pd selaku Dosen Pembimbing skripsi yang telah
meluangkan waktu dan tenaganya untuk membimbing penulis.
7. Ibu dan Bapak penguji , penguji I .Dra Rosmala Dewi, M .Pd , penguji II Drs.
Khairul Anwar , M.Pd dan penguji III Dra. Syamsuarni, M .Pd yang telah
memberikan masukan kepada penulis dalam rangka menyempurnakan
/memperbaiki penulisan skripsi ini.
8. Seluruh Dosen – Dosen Civitas Akademik dan seluruh administrasi FIP
UNIMED
9. Bapak J.Simamora selaku KepalaSekolah SD Budi murni 4 Pardomuan Nauli
Serta Guru guru pengajar yang telah memberi izin kepada peneliti untuk
melakukan penelitian di sekolah tersebut.
10.Teristimewa untuk kedua orang tuaku,yaitu Sudirman Tampubolon Dan Ibunda
Lasminar erika Pandiangan yang telah memberi doa dan dukungan materiil
kepada penulis.
11.kepada seluruh sepupu yang telah memberi doa dan motivasi
12.kepada sahabat Sahabat penulis ( Fran ,nora,Zona ,Iwan,Fanny )yang telah
memberi masukan dan kepada teman teman kelas A ekstensi 2008 Khususnya
CLUB kepompong( yani,yuli,eka ) yang telah memberi dukungan semangat.
Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah banyak membantu ,baik secara
yang sedalam dalamnya.Semoga semua kebaikan yang telah diberikan mendapat
imbalan dari Tuhan yang M aha Esa .Skripsi ini jauh dari kesempurnaan,besar
harapan penulis agar para pembaca memberikan masukan berupa kritik dan saran
yang bertujuan untuk membangun kesempurnaan skripsi ini guna meningkatkan mutu
pendidikan bangsa saat ini. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat
bagi penulis sendiri dan bagi pembaca serta menjadi masukan kepada dunia
pendidikan.
M edan, M ei 2012 Hormat saya ,Penulis
ABS TRAK
MARTIN RIJAL TAMPUBOLON. NIM. 108313199. Upaya meningkatkan hasil belajar S ains dengan menggunakan metode inkuiri pada siswa kelas IV SD Budi Murni 4 Pardomuan Nauli Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2011/2012.
Yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar Sains pokok bahasan struktur akar dan fungsinya pada siswa kelas IV SD Budi M urni 4 Pardomuan Nauli Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2011/2012. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar Sains melalui penerapan metode inkuiri pada sub pokok bahasan struktur akar dan fungsinya siswa kelas IV SD Budi M urni 4 Pardomuan Nauli Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2011/2012.
Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas, jumlah subjek
adalah sebanyak 28 siswa yang berasal dari siswa kelas IV pada tahun
2011/2012
yang terdiri dari 13 siswa putri dan 15 siswa putra. Untuk
memperoleh data dalam penulisan ini penulis melakukan pengumpulan
data dengan cara memberikan tes dan observasi.
Darihasil penelitian berupa kegiatan awal, kegiatan lanjutan (siklus I ) dan Siklus II dalam proses pelajaran Sains sub pokok bahasan struktur akar dan fungsinya, ternyata telah diperoleh peningkatan ketuntasan hasil belajar siswa secara signifikan. Jumlah siswa yang tuntas belajar pada tes awal adalah 10 orang siswa (35,71%) dengan nilai rata-rata siswa 60,0 (Belum Tuntas). Jumlah siswa yang tuntas belajar pada tes siklus I adalah 16 orang siswa (57,14%) dengan nilai rata-rata siswa 68,60 dan jumlah siswa yang tuntas belajar pada tes siklus II adalah 25 orang siswa (89,29%) dengan nilai rata-rata siswa telah mencapai 78,6.
DAFTAR IS I
3.3. Depenisi Operasional Variabel Penelitian ... 27
3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 28
3.5 Teknik Analisa Data ... 28
3.6. Prosedur Penelitian ... 30
3.8 Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 36
BAB IV. HAS IL PENELIT IAN DAN PEMBAHAS AN ... 37
A. Hasil Penelitian ... 37
1. Kondisi Awal ... 37
2. Pelaksanaan Siklus I ... 39
3. Pelaksanaan Siklus II ... 46
B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 51
BAB V. KES IMPULAN DAN S ARAN ... 54
A. Kesimpulan ... 54
B. Saran ... 54
DAFTAR TABEL
Tabel 1 : Jadwal Kegiatan Penelitian ...36
Tabel 2 : Deskripsi Tingkat Ketuntasan Belajar Sains Pada Tes Awal (Pre-Test) ...38
Tabel 3 : Hasil Belajar Pada Tes Siklus I (Pos-Test I) ...41
Tabel 4 : Hasil Belajar Pada Tes Siklus II (Pos-Test II) ...47
Tabel 5 : Nilai Persentase Rata-Rata Tes Awal, Pos Test I dan Pos-Test II...51
DAFTAR GAMB AR
Gambar 1: Akar dan bagian bagiannya ...21
Gambar 2: Akar serabut ...22
Gambar 3: Akar Tunggang ...23
Gambar 4: Akar dan fungsinya ...24
Gambar 5: Skema siklus dalam PTK ...35
Gambar 6: Grafik peningkatan Ketuntasan belajar ( test awal ) ...38
Gambar 7: Grafik peningkatan Ketuntasan belajar ( Siklus I ) ...42
Gambar 8: Siswa sedang berdiskusi ...43
Gambar 9: Guru sedang memberi penjelasan ( siklus I ) ...44
Gambar 10: Grafik peningkatan Ketuntasan belajar ( Siklus II )...48
Gambar 11: Guru sedang memberi penjelasan pada salah satu Kelompok diskusi ...47
Gambar 12: Guru sedang memperhatikan wakil salah satu kelompok membacakan hasil diskusinya ...48
Gambar 13: Peningkatan ketuntasan belajar siswa dari mulai Pre test,test I samapai pada test II ...51
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I
Lampiran 2 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II
Lampiran 3 : Soal soal latihan
Lampiran 4 : Lembar Observasi Guru Pada Siklus I
Lampiran 5 : Lembar Observasi Siswa Pada Siklus I
Lampiran 6 : Lembar Observasi Guru Pada Siklus II
Lampiran 7 : Lembar Observasi Siswa Pada Siklus II
Lampiran 8 : Soal-Soal Tes Siklus I
Lampiran 9 : Soal-Soal Tes Siklus II
Lampiran 10 : Data Hasil Belajar Siswa Pada Tes Awal (Pre-Test)
Lampiran 11 : Data Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I
Lampiran 12 : Data Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II
Lampiran 13 : Hasil Observasi Guru pada siklus I
Lampiran 14 : Hasil Observasi Guru pada siklus II
Lampiran 15 : Hasil Observasi Siswa pada siklus I
Lampiran 16 : Hasil Observasi Siswa pada siklus II
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Proses pembelajaran merupakan proses interaksi antara peserta didik dengan
guru sebagai pengajar, proses pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan
paedagogi yang mencakup strategi maupun metode atau cara mengajar.
Kegiatan utama dalam proses pendidikan di sekolah adalah kegiatan
belajar mengajar. Proses belajar mengajar yang ada merupakan penentu
keberhasilan dalam mencapai tujuan pendidikan. Siswa yang belajar diharapkan
mengalami perubahan baik dalam bidang pengetahuan, pemahaman, ketrampilan,
nilai dan sikap. Perubahan tersebut dapat tercapai bila ditunjang berbagai macam
faktor. Faktor yang dapat menghasilkan perubahan juga berpengaruh untuk
meningkatkan hasil belajar. Hasil belajar merupakan alat untuk mengukur sejauh
mana siswa menguasai materi yang telah diajarkan guru. Oleh karena itu, hasil
belajar merupakan faktor yang paling penting dalam proses belajar mengajar.
Berdasarkan observasi awal yang peneliti lakukan di SD Budi M urni 4
Pardomuan Nauli Percut Sei Tuan tahun ajaran 2011/2012 khususnya pada pokok
bahasan struktur akar dan fungsinya belum diperoleh hasil yang optimal. Dari 28
orang siswa kelas IV ternyata 21 orang siswa (79,17%) memperoleh nilai di
bawah 65 (Tidak Tuntas) dan 7 orang siswa (28,83%) memperoleh nilai di atas 65
Berdasarkan hasil observasi awal, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar
siswa masih rendah. M enurut peneliti, hal ini disebabkan pemilihan metode
mengajar guru yang kurang tepat. Guru masih menggunakan metode mengajar
yang kurang bervariasi, guru masih menerapkan metode ceramah yang kurang
memberikan kesempatan pada siswa untuk berpartisipasi dalam pembelajaran.
Dalam pencapaian hasil yang optimal diperlukan suasana, lingkungan belajar
yang menunjang, proses belajar yang menarik sehingga dimungkinkan perlu
adanya paradigma baru dalam dunia pendidikan.
Dua hal penting yang merupakan bagian dari tujuan pembelajaran Sains
adalah pembentukan sifat yaitu pola yang berfikir kritis dan kreatif. Untuk itu
perlu dilakukan perubahan terhadap suasana kelas, yaitu memperbaiki desain
pembelajaran sedemikian rupa sehingga siswa mendapat kesempatan untuk saling
berinteraksi, dalam interaksi ini siswa akan membentuk komunitas yang
memungkinkan mereka berperan lebih aktif dalam proses pembelajaran.
M elalui metode pembelajaran inkuiri diharapkan dapat memberikan solusi
dan suasana baru yang menarik dalam pengajaran sehingga memberikan nuansa
baru bagi siswa. Pembelajaran inkuiri membawa konsep pemahaman inovatif, dan
menekankan keaktifan siswa, diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa
terutama pada pelajaran Sains. Siswa bekerja dengan sesama siswa dalam suasan
gotong-royong dan memiliki banyak kesempatan untuk mengolah informasi dan
Beberapa alasan lain yang menyebabkan metode inkuiri perlu diterapkan
sebagai metode pembelajaran yang baik, karena metode inquiri adalah suatu teknik
instruksional dalam proses belajar mengajar siswa diharapkan pada suatu masalah,
dan tujuan utama menggunakan metode inquiri adalah membantu siswa dalam
mengembangkan keterampilan penemuan ilmiah. M elalui penerapan metode inkuiri
dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan berpikir dedukatif,
meningkatkan pengalaman-pengalaman kelompok dimana mereka berkomunikasi,
berbagai tanggung jawab dan bersama-sama mencari pengetahuan dan
kegiatan-kegiatan belajar yang disajikan dalam semangat berbagi sehingga menambah
motivasi dan memajukan partisipasi aktif.
Penerapan metode inkuiri dalam proses pembelajaran struktur akar dan
fungsinya pada mata pelajaran Sains di tingkat Sekolah dasar telah sesuai dengan
petunjuk kurikulum. Hal ini dikarenakan pokok bahasan struktur akar dan fungsinya
memerlukan analisis dan pemahaman yang lebih konkrit oleh para siswa.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, peneliti tertarik untuk meneliti
tentang ”Upaya meningkatkan hasil belajar Sains sub pokok bahasan struktur akar
dan fungsinya dengan menggunakan metode inkuiri pada siswa kelas IV SD Budi
M urni 4 Pardomuan Nauli Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2011/2012”.
1.2. Identifikasi Masalah
Sesuai dengan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka dapat
diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut :
1. M asih rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran Sains.
3. M etode pembelajaran yang diterapkan guru selama ini tidak memberikan
kesempatan kepada siswa untuk saling berinteraksi dalam pembelajaran.
4. M etode pembelajaran yang diterapkan guru selama ini masih kurang
mendukung untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa.
1.3 Pembatasan Masalah
M asalah yang dibahas dalam penelitian ini dibatasi pada penerapan metode
pembelajaran inkuiri pada pembelajaran Sains, pada pokok bahasan struktur akar dan
fungsinya. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IV SD Budi M urni 4
Pardomuan Nauli Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2011/2012.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah sebagai berikut ”Apakah dengan penerapan metode inkuiri dapat
meningkatkan hasil belajar Sains pokok bahasan struktur akar dan fungsinya pada
siswa kelas IV SD Budi Murni 4 Pardomuan Nauli Percut Sei Tuan Tahun Ajaran
2011/2012?
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar Sains
melalui penerapan metode inkuiri pada pokok bahasan struktur akar dan fungsinya
siswa kelas IV SD Budi Murni 4 Pardomuan Nauli Percut Sei Tuan Tahun Ajaran
1.6. Manfaat Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan terutama mengenai penggunaan metode inkuiri dan hasil belajar
siswa.
Hasil penelitian juga diharapkan dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak,
terutama :
a. Bagi Siswa
- Siswa menjadi lebih termotivasi belajar dalam mata pelajaran Sains.
- Dengan menggunakan metode inkuiri, siswa dapat lebih memahami
materi pelajaran yang disampaikan.
- Untuk meningkatkan hasil belajar terutama pada pokok bahasan struktur
akar dan fungsinya.
b. Bagi Guru
- Sebagai bahan masukan bagi guru untuk menggunakan metode mengajar
Inkuiri dalam meningkatkan kualitas pembelajaran Sains.
c. M anfaat Bagi Sekolah
- M emberikan sumbangan yang baik bagi sekolah dalam rangka perbaikan
proses pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan.
d. M anfaat Bagi Peneliti
- Sebagai bahan referensi dalam melakukan penelitian tindakan kelas
dimasa yang akan datang.
- Sebagai menambah wawasan dan pengalaman ketika akan menjadi
BAB V
KES IMPULAN DAN S ARAN
A. Kesimpulan
Sebagai kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa pembelajaran dengan
metode inkuiri mengenai pokok bahasan struktur akar dan fungsinya berpengaruh
terhadap peningkatan ketuntasan belajar siswa. Persentase ketuntasan hasil belajar
siswa pada tes awal adalah 35,71% (Belum Tuntas) dengan nilai rata-rata siswa 60,0.
Pada tes siklus I meningkat menjadi 57,14% (Belum Tuntas) dengan nilai rata-rata
siswa 68,6, dan pada pelaksanaan test siklus II persentase ketuntasan telah mencapai
89,29% dan nilai rata-rata siswa telah mencapai 78,6% (Tuntas).
B. S aran
Berdasarkan kesimpulan diatas maka peneliti menyarankan :
1. Agar guru lebih meningkatkan kualitas pembelajaran melalui penerapan
pembelajaran dengan metode inkuiri.
2. Agar hasil belajar siswa dapat meningkat secara signifikan.
3. Agar hasil penelitian ini dapat menjadi bahan masukan bagi sekolah dalam
proses pembelajaran selanjutnya.
4. Agar hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan referensi dalam penelitian
DAFTAR PUS TAKA
Daryanto. (1997) Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta. Penerbit Rosda
Karya.
Djamarah, dan Aswan Zain. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
Dimyati dan M udjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Penerbit Rineka Cipta.
Jakarta.
Roestiyah (1991), Strategi Belajar Mengaja. Jakarta. Penerbit Rineka Cipta
Sardiman Arief dkk. 2006. Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan dan
Pemanfaatannya. Penerbit PT. Raja Grafindo Persada.
Slameto.2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.
Sagala, Syaiful., 2003. Konsep dan M akna Pembelajaran. Bandung, Penerbit Alfabeta.
Sudjana, Nana. 2001. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar.Bandung: Sinar
Baru Algensindo
Suharsimi Arikunto. 2002. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek). Edisi Revisi V
Suharsimi Arikunto dkk., (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta. Penerbit Bumi
Aksara.
Sudjana (1992). Metode Statistika. Bandung. Penerbit Tarsito.
Yasbiati (2005). ”Jurnal Pendidikan Dasar”. Pengembangan Keterampilan
www.model-pembelajaran.blogspot.com/2008/08/metode-pembelajaran-.html
www.wordpress.com/2010/02/03/struktur-dan-fungsi-akar-pada-tanaman-dikotil-dan-monokotil/