PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN PENERAPAN MODEL SINEKTIK OLEH SISWA KELAS X
SMA NEGERI I SIMPANG EMPAT ASAHAN TAHUN PEMBELAJARAN 2009/2010
SKRIPSI
Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH:
ERNI YUSNITA
NIM 05310012
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ABSTRAK
Erni Yusnita. NIM 05310012, Peningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi dengan Penerapan Model Sinektik Siswa Kelas X6 SMA Negeri I Simpang Empat Asahan Tahun Pembelajaran 2009/2010.
Masalah dalam penelitian ini adalah kemampuan siswa menulis karangan deskripsi rendah. Oleh sebab itu, tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan menulis deskripsi pada siswa kelas X6 SMA Negeri I Simpang Empat Asahan tahun pembelajaran 2009/2010 dengan model sinektik. Sasaran dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X6 SMA Negeri I Simpang Empat Asahan yang berjumlah 30 siswa. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Class Action Research) dengan desain penelitian Suhardjono. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah pertama, lembar observasi yang merupakan alat untuk mengamati seluruh kegiatan proses serta pembelajaran menulis karangan deskripsi dengan model sinektik serta perubahan yang terjadi pada saat berlangsungnya tindakan. Kedua, tes kemampuan menulis karangan deskripsi dalam bentuk tes essay.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah menganugerahkan nikmat akal dan hati kepada manusia sehingga dapat berfikir dan merasakan satu dari sekian banyak nikmat kebesaran-Nya. Salah satunya untuk meraih gelar Sarjana Pendidikan. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Medan.
Skripsi ini berjudul “Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi
engan Penerapan Model Sinektik Oleh Siswa Kelas X SMA Negeri I Simpang Empat Asahan Tahun Pelajaran 2009/2010”.
Dalam penyelesaian skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak baik materil maupun moril. Oleh karena itu, dengan ketulusan dan kerendahan hati penulis menuturkan ucapan terima kasih yang tiada terhingga kepada :
1. Bapak Prof. Syawal Gultom, M.Pd. Selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Prof. Dr. Khairil Ansari, M.Pd. Selaku Dekan Fakultas Bahasa dan
Seni , beserta seluruh stafnya.
3. Ibunda Dra. Rosmawaty, M.Pd. Selaku Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.
4. Bapak Drs. Tingkos Sinurat, M.Pd. Selaku Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.
6. Bapak Drs. Basyaruddin, M.Pd. Selaku Ketua Program Studi Sastra Indonesia yang telah membantu dan memberikan motivasi dalam penyelesaian skripsi. 7. Bapak Dr. Mutsyuhito Solin, M.Pd. Selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang
telah banyak memberikan bimbingan, motivasi, dan moril, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dan meraih gelar sarjana pendidikan.
8. Bapak Drs. Syamsul Arif, M.Pd. Selaku dosen Pembimbing Akademik yang telah memberikan bimbingan dalam menyelesaikan perkuliahan.
9. Bapak Suprakisno, M.Pd. Selaku Dosen Bahasa dan memberi motivasi penulis dalam mengerjakan skripsi ini.
10.Bapak Simanjuntak selaku tata usaha Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia yang telah membantu dan memotivasi dalam menyelesaikan administrasi. 11.Seluruh Dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.
12.Bapak Ahhmad Ali Ahmadi, S.E, selaku Kepala Sekolah SMA Negeri I Simpang Empat Asahan yang telah berkenan memberikan izin penelitian di sekolah yang bapak pimpin.
13.Terkhusus Ayahanda Muhajir, dan Ibunda tercinta yang telah memberikan kasih sayang, baik moril maupun materil, motivasi dan do’a sehingga penulis dapat meraih keberhasilan gelar sarjana pendidikan.
14.Kakanda tersayang Mutsriyati dan Sri Nilawati yang telah memberi motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi.
Zhe zhe dan buat semua kawan-kawan yang tak terungkap. Tanpa kalian disisiku mungkin ku tak kan mampu menjalani semuanya.
16.Seluruh siswa kelas X 6 SMA Negeri I Simpang Empat Asahan.
Tidak dapat kiranya penulis membalas semua bantuan dan kebaikan yang telah diberikan, penulis berharap semoga Allah SWT membalas segala kebaikan yang telah diberikan dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Amin !
Medan, Januari 2010 Penulis,
Erni Yusnita 05310012
DAFTAR ISI
9. Langkah – Langkah Model Sinektik ... 18
2.2. Kerangka Konseptual ... 23
2.3. Hipotesis Tindakan ... 24
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 25
3.1. Metode Penelitian ... 25
3.2. Lokasi Penelitian ... 25
3.3. Sasaran Penelitian ... 26
3.4. Rancangan Penelitian ... 26
3.5 Desain Penelitian Tindakan Kelas ... 30
3.6 Alat Pengumpulan Data ... 31
4.3. Grafik Penilaian Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi ... 60
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 61
5.1. Kesimpulan ... 61
5.2. Saran ... 61
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR GAMBAR
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Berdasar pada Standar Isi Badan Standar Nasional Pendidikan (ISBN) tahun 2006, kererampilan menulis telah diajarkan mulai jenjang SD hingga SMA. Siswa SD hingga SMA diharapkan memiliki kerampilan menulis dalam berbagai bentuk, termasuk dalam bentuk tulisan deskripsi.
Pada dasarnya, pembelajaran tentang materi menulis deskripsi sudah dilaksanakan oleh guru SMA Negeri I Simpang Empat Asahan. Menurut keterangan guru setempat, selama ini jika siswa disuruh menulis karangan deskripsi hanya sebagian kecil saja siswa yang dapat menyelesaikannya, itu pun dalam kategori cukup. Cukupnya nilai keterampilan menulis deskripsi siswa memberikan indikasi bahwa belum tercapainya tujuan pembelajaran secara optimal. Idealnya keterampilan siswa menulis karangan deskripsi adalah baik.
Rendahnya kemampuan siswa menulis karangan deskripsi merupakan masalah serius yang harus dipecahkan. Kemampuan ini sangat diperlukan bagi siswa untuk melatih menulis dari apa yang mereka lihat kemudian mengembangkannya menjadi sebuah karangan dengan menggunakan bahasa sendiri. Oleh karena itu, penelitian ini penting dilakukan sehingga siswa memiliki kemampuan menulis yang baik ketika melihat suatu gambar atau kejadian yang ada di sekelilingnya khususnya dalam menulis karangan deskripsi.
Berdasarkan pengamatan penulis di lapangan, sewaktu PPL. Penulis melihat bahwa pembelajaran menulis karangan deskripsi di sekolah cenderung kurang
menggembirakan, terbukti dari hasil tulisan yaitu khususnya tulisan karangan deskripsi. Hal ini disebabkan guru hanya menugasi siswa untuk menulis karangan deskripsi tanpa pengarahan bagaimana langkah-langkah menulis karangan deskripsi yang baik, serta kurangnya motivasi dan cara guru untuk meningkatkan kreativitas siswa. Untuk itu guru dituntut untuk memiliki strategi dan variasi dalam mengajar agar dapat meningkatkan minat serta kreativitas siswa.
Oleh karena itu, Penulis menggunakan model Sinektik. Model Sinektik ini merupakan suatu pendekatan baru yang menarik untuk mengembangkan daya kreativitas siswa yang dirancang oleh Gordon (2006: 8). Ia menawarkan strategi mengajar yaitu menciptakan sesuatu yang baru dan memperkenalkan keanehan produk yang baru yang dapat membantu para siswa memahami masalah ide dan menambah pemahaman untuk memperdalam hal-hal baru yang dapat membangun kreativitas siswa.
Dasar aktivitas dari model ini adalah kesederhanaan berfikir dan suasana yang menyenangkan yang dapat mendorong kemantapan sebagian besar partisipan yang takut atau malu. Gordon percaya jika seseorang memahami proses kreativitas maka mereka akan dapat belajar atau memanfaatkannya untuk meningkatkan kreativitas kemampuan mereka hidup atau bekerja secara mandiri atau berbagai anggota kelompok. Dari model Sinektik ini diharapakn untuk dapat meningkatkan kemampuan menulis karangan deskripsi siswa kearah yang lebih baik.
1.2Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang tekah diuraikan di atas, maka yang menjadi identifikasi masalah sebagai berikut :
1. Minat siswa dalam menulis karangan deskripsi masih rendah. 2. Kemampuan berfikir kreatif siswa masih rendah.
3. Hasil tulisan karangan deskripsi siswa masih kurang baik. 4. Siswa belum mengetahui model Sinektik.
5. Guru belum menerapkan model Sinektik.
1.3Pembatasan Masalah
Untuk menghindari kesinambungan dalam pelaksanaan penelitian perlu dibuat pembatasan masalah. Pada penelitian ini, masalah dibatasi pada peningkatan kemampuan menulis karangan deskripsi dengan menerapkan model Sinektik oleh siswa kelas X6 SMA Negeri I Simpang Empat Asahan Tahun Pembelajaran 2009/2010.
1.4Rumusan Masalah
Sesuai dengan pembatasan masalah yang menjadi rumusan masalah penelitian ini,
maka dapat dirumuskan masalah penelitian ini yaitu, “Bagaimanakah peningkatan kemampuan menulis karangan deskripsi dengan penerapan model Sinektik siswa kelas X6
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah:
a. Untuk menggambarkan kemampuan menulis karangan deskripsi sebelum menerapkan model sinektik siswa kelas X6 SMA Negeri Simpang Empat Asahan tahun pembelajaran 2009/2010
b. Untuk menggambarkan kemampuan menulis karangan deskripsi sesudah menerapkan model sinektik siswa kelas X6 SMA Negeri I Simpang Empat Asahan tahun pembelajaran 2009/2010
c. Untuk menggambarkan peningkatan kemampuan menulis karangan deskripsi dengan menerapkan model sinektik siswa kelas X6 SMA Negeri I Simpang Asahan tahun pembelajaran 2009/2010.
1.6 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah untuk :
a. Bagi guru : meningkatkan keterampilan guru tentang penerapan model Sinektik dalam pembelajaran bahasa Indonesia.
b. Bagi siswa : membantu kesulitan siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia khususnya tentang menulis karangan deskripsi.
c. Bagi peneliti : pedoman bagi penulis sebagai calon guru agar dapat diterapkan nantinya.
d. Bagi sekolah ; memberi informasi dan bantuan pada pihak sekolah dalam upaya mewujudkan pembelajaran yang efektif khususnya dalam penerapan model Sinektik.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Setelah dilakukan pengamatan dan analisis data, diperoleh beberapa kesimpulan. Berikut ini akan dijelaskan satu persatu.
1. Sebelum pembelajaran dilakukan, kemampuan siswa dalam menulis karangan deskripsi tergolong rendah. Hal ini dilihat dari rata-rata keseluruhan siswa sebesar 61,25.
2. Setelah dilakukan pembelajaran pada siklus I dengan menerapkan model sinektik dengan alur Penelitian Tindakan Kelas (PTK), terbukti hasil belajar siswa meningkat dengan rata-rata 70,58. Kemudian dilaksanakan pembelajaran pada siklus II dengan rata-rata 81,91.
3. Peningkatkan hasil belajar siswa setelah diberikan perbaikan pembelajaran sebanyak dua kali (2 siklus) secara total adalah 20,66.
5.2. Saran
1. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan PTK, hendaknya dalam mengidentifikasi kesulitan siswa dilakukan lebih baik agar mudah dalam merancang perbaikan.
2. Suasana pembelajaran hendaknya diusahakan menyengkan dan dalam pembelajaran di kelas hendaknya guru menerapkan model sinektik dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan mencapai hasil yang maksimal.
DAFTAR PUSTAKA
Aqib, Zainal. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : Yrama Widya
Burhan, Nurgiantoro. 2001. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta
Departemen Pendidikan Nasional 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Penerbit : Balai Pustaka, Jakarta
J. J Gordon, William. 2006. Model- Model Pembelajaran Inovatif. Terjemahan. Udin Winata Putra. Jakarta : PAU-PPAI, Universitas Terbuka
Joce Weill, dkk. 2000. Model-Model Pembelajaran Inovatif. Terjemahan Udin Winata Putra. Jakarta : PAU-PPAI, Unoversitas Terbuka
Keraf, Gorys. 1994. Komposisi. Jakarta : Gramedia
Liala Sari dan Nurlaila. 2006. Kamus Istilah Sastra. Bandung : Nuansa Aulia Semi, Atar.1990. Menulis Efektif. Padang : Angkasa Raya
Sudjana. 2002. Metode Statistika. Bandung : Tarsito
Suhardjono. 2009. Penelitian Tindakan Kelas dan Tindakan Sekolah. Cakrawala Indonesia : LP3 Universitas Negeri Medan
Suparno dan Yunus, Mohammad. 2005. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta : Universitas Terbuka
Widagho, Djoko. 1994. Pengantar Kemahiran Berbahasa. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada
Winataputra, Udin S. 2001. Model-Model Pembelajaran Inovatif. Jakarta : PAU-PPAI, Universitas Terbuka