PEMBANGUNAN NASIONAL)
TUGAS AKHIR
Oleh :
MISBACHUL MUNIR UBAIDILLAH
0834010170
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
PEMBANGUNAN NASIONAL)
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan
Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Program Studi Teknik Informatika
Oleh :
MISBACHUL MUNIR UBAIDILLAH
0834010170
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
DESAIN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI BIMBINGAN
TUGAS AK HIR BERBASIS WEB (STUDI KASUS: PROGRAM
STUDI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS
PEMBANGUNAN NASIONAL)
Disusun oleh :
MISBACHUL MUNIR UBAIDILLAH
0834010170
Telah disetujui mengikuti Ujian Negar a Lisan
Per iode VI Tahun Akademik 2011/2012
Pembimbing I
Bar r y Nuqoba, S.si, M.Kom.
Pembimbing II
Fir za Pr ima Aditiawan, S.Kom. NPT. 311860523
Mengetahui,
Ketua Pr ogr am Studi Tek nik Infor matika Fakultas Teknologi Industr i
Univer sitas Pembangunan Nasional ”Veter an” J awa Timur
DESAIN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI BIMBINGAN
TUGAS AK HIR BERBASIS WEB (STUDI KASUS: PROGRAM
STUDI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS
PEMBANGUNAN NASIONAL)
Disusun Oleh :
MISBACHUL MUNIR UBAIDILLAH
0834010170
Telah diper tahankan dan diter ima oleh Tim Penguji Sk ripsi Pr ogram Studi Teknik Infor matika Fakultas Teknologi Industr i
Univer sitas Pembangunan Nasional ”Veter an” J awa Timur Pada Tanggal 15 J uni 2012
Pembimbing :
Fir za Prima Aditiawan, S.Kom.
NPT. 311860523
2.
Dr.Ir . Ni Ketut Sar i, MT. NIP. 19650731 199203 2 001 3.
Dian Puspita Hapsar i, S.Kom,M.Kom. NPT. 37712 08 01681
Mengetahui,
Dekan Fakultas Teknologi Industr i
Univer sita s Pembangunan Nasional ”Veter an” J awa Timur
Syukur Alhamdulillaahi rabbil ‘alamin terucap ke hadirat Allah SWT atas
segala limpahan Rahmat-Nya sehingga dengan segala keterbatasan waktu, tenaga,
pikiran dan keberuntungan yang dimiliki, akhirnya penulis dapat menyelesaikan
Tugas Akhir yang berjudul “ Desain dan Implementa si Aplikasi Bimbingan
Tugas Akhir Berbasis Web dengan Studi Kasus Pr ogr am Studi Tek nik
Infor matika ” tepat waktu.
Tugas Akhir ini disusun guna diajukan sebagai salah satu syarat untuk
menyelesaikan program Strata Satu (S1) pada jurusan Teknik Informatika,
Fakultas Teknologi Industri, UPN ”VETERAN” Jawa Timur.
Dalam penyusunan Tugas akhir ini, Penulis berusaha untuk menerapkan
ilmu yang telah didapat selama menjalani perkuliahan dengan tidak terlepas dari
petunjuk, bimbingan, bantuan, dan dukungan berbagai pihak.
Dengan tidak lupa akan kodratnya sebagai manusia, Penulis menyadari
bahwa dalam karya tugas akhir ini masih mengandung kekurangan sehingga
dengan segala kerendahan hati, Penulis masih akan tetap terus mengharapkan
saran serta kritik yang membangun dari rekan-rekan pembaca.
Surabaya, 6 Juni 2012
Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga dapat terselesaikannya Tugas Akhir ini.
Dengan selesainya tugas akhir ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak
yang telah memberikan masukan-masukan. Untuk itu penyusun mengucapkan
terima kasih sebagai perwujudan rasa syukur atas terselesaikannya tugas akhir
ini dengan lancar. Ucapan terima kasih ini saya tujukan kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP selaku Rektor Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
2. Bapak Sutiyono, MT selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri UPN
“Veteran” Jawa Timur.
3. Dr. Ir. Ni Ketut Sari, MT. selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika UPN
“Veteran” Jawa Timur.
4. Bapak Barry Nuqoba, S.Si, M.Kom selaku dosen pembimbing I pada
Tugas Akhir ini, yang telah banyak memberikan petunjuk, masukan,
bimbingan, dorongan serta kritik yang bermanfaat sejak awal hingga
terselesainya Tugas Akhir ini.
5. Bapak Firza Prima Aditiawan, S.Kom yang juga selaku dosen pembimbing
II yang telah banyak memberikan petunjuk, masukan serta kritik yang
bermanfaat hingga terselesainya Skripsi ini dan satu lagi terima kasih
banyak pak sudah mau menjadi pembimbing saya..hehehehe...
6. Terimakasih buat Almarhum Umiku yang tercinta tidak ada dua nya
keluargaku yang selalu memberi dukungan kepadaku sehingga dapat
terselesaikannya Tugas Akhir ini.
7. Terima kasih untuk Pacarku tercinta Seftin Fitriana Wati yang selalu
memberi dukungan dan semangat dalam pembuatan skripsi ini.
8. Terimakasih buat teman seperjuanganku Alfiah Nurul Sartika, Ilza,
Syamsul Arif, Tri Rahmawanto, Rizky Firmansyah, Slamet Soendoro, Min
Umami, Eva Yulia, Kiki (Bu ketu) , Muhamad Abbas, Adam Septiansyah,
Muhammad Hudi, Alfan, Mick sandy, Sky, Maysita, Eva Yulia, Alux,
Bowo, Faris, Adam, Fika, Widi yang telah memberi semangat dan
banyak membantu selama ini, ayo rek wisuda bareng :D.
9. Terimakasih buat Tim futsal D’Force Fariz, hudan, marco, adam, hudi,
abbas, adi, syamsul, sodiq, mbah, haqiqi. Aku salut sama kalian rek.
Solidaritas yang tinggi kesetiakawanan yang patut diacungi jempol hingga
akhirnya kita bisa jadi juara IFC 2012, ini adalah pengalaman yang tidak
akan pernah bisa aku lupakan.
10.Buat Kawan-kawan AFIKA FC makasih rek persaudaraan kita gak akan
pernah putus. Mari kita lanjutkan harumkan nama AFIKA (Arek Futsal
informatIKA), buat bangga Informatika dengan prestasimu didalam
maupun diluar kampus. Forza D’Force Glory AFIKA Salam 1 hati wani
Terimakasih atas bantuannya semoga Allah SWT yang membalas semua
kebaikan dan bantuan tersebut
Surabaya, 06 Juni 2011
DOSEN PEMBIMBING II : FIRZA PRIMA ADITIAWAN, S.Kom.
PENYUSUN : MISBACHUL MUNIR UBAIDILLAH
ABSTRAK
Perkembangan teknologi internet menimbulkan berbagai aplikasi baru di bidang pendidikan. Sistem bimbingan tugas akhir yang ada sekarang pada umumnya bersifat manual, dimana mahasiswa berinteraksi dan bertatap muka langsung dengan dosen pembimbing dalam satu ruang dan waktu tertentu. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim merupakan salah satu institusi yang menerapkan sistem bimbingan tugas akhir yang bersifat manual. Sistem bimbingan tugas akhir seperti ini mempunyai beberapa kelemahan salah satunya yaitu terbatasnya waktu bimbingan dan diskusi masalah tugas akhir dengan
dosen pembimbing.
Untuk mengatasi beberapa kelemahan maka dirancanglah suatu sistem
bimbingan dengan bantuan komputer yang terkoneksi ke internet yang disebut dengan Bimbingan Online Tugas Akhir. Sistem ini bertujuan untuk merancang dan membangun sebuah aplikasi bimbingan yang mampu mengakomodir interaksi antara mahasiswa dan dosen, sehingga memberikan kemudahan dalam proses bimbingan tugas akhir di UPN Veteran Jatim khususnya pada jurusan Teknologi Informasi. Sistem ini berbasiskan web, dengan bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP. Untuk basis data digunakan MySQL dan webserver yang
digunakan adalah Apache..
Dari hasil penelitian yang dilakukan diperoleh kesimpulan Telah berhasil
dibuat sebuah Sistem Bimbingan Tugas Akhir yang diimplementasikan dalam bentuk aplikasi web. Sistem diharapkan mampu memfasilitasi dan meningkatkan efektivitas proses bimbingan Tugas Akhir secara nyata dan terorganisir.
Kata Pengantar ... ii
1.6 Sistematika Penulisan... 9
BAB II Tinjauan Pustaka ... 11
2.1 Konsep Dasar Sistem ... 11
2.1.1 Pengertian Sistem ……… 11
2.1.2 Karakteristik Sistem/ Elemen Sistem ………. 12
2.2 Konsep Dasar Informasi ... 13
2.2.1 Pengertian Informasi ... 13
2.2.2 Kualitas Informasi ... 14
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 14
2.5 Analisa Sistem ... 18
2.6 Perancangan Sistem ... 18
2.6.1 Pengertian Perancangan sistem ... 18
2.6.2 Peralatan Pendukung ... 19
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 35
3.1 Analisis Kebutuhan Sistem ... 35
3.2 Analisis Fitur... 36
3.3 Desain Sistem ... 39
3.3.1 Desain Alur Website ... 39
3.3.2 Desain Diagram Berjenjang ... 44
BAB IV Hasil dan Pembahasan ... 66
4.2.5 Form Aktivitas Bimbingan ... 69
4.2.6 Form Berita ... 70
4.3.6 Form Aktivitas Bimbingan ... 77
4.3.7 Form Berita ... 78
4.3.8 Form Pengumuman ... 78
4.3.21 Form Login ... 81
4.4 Admin Interface ... 82
4.4.1 Form Home Admin ... 82
4.4.2 Tampilan Data Dosen ... 82
4.4.3 Tampilan Daftar Peserta Tugas Akhir ... 84
4.4.4 Tampilan Daftar Dosen Pembimbing ... 87
4.4.5 Tampilan Daftar Tugas Akhir ... 88
4.4.6 Ubah Status Tugas Akhir ... 89
4.4.7 Tampilan Daftar Jadwal Bimbingan ... 89
5.2 Pengujian Dosen Interface ... 105
5.2.1 Download File Mahasiswa ... 106
5.2.2 Input Jadwal Bimbingan ... 107
5.2.3 Aktivitas Bimbingan ... 108
5.2.3.1 Buat Pesan ……….. 108
5.2.3.2 Pesan Masuk……….. 109
5.2.3.3 Pesan Keluar ………. 110
5.3 Pengujian Mahasiswa Interface ... 111
5.3.1 Edit Judul TA ... 112
5.3.2 Jadwal Bimbingan Mahasiswa ... 114
5.3.3 Aktivitas Bimbingan ... 116
5.3.3.1 Buat Pesan ……… 113
5.3.3.2 Pesan Masuk ……… 113
5.3.3.3 Pesan Keluar……… 116
BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan ... 118
6.2 Saran Pengembangan ... 119
1.1 Latar Belaka ng Masa lah
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak terlepas dari
perkembangan kebutuhan manusia. Berbagai kebutuhan mendorong daya pikir
manusia untuk mengembangkan teknologi sehingga dapat memberi
kemudahan-kemudahan dalam setiap bidang kehidupan, salah satu bidang ilmu pengetahuan
dan teknologi yang sedang berkembang dengan pesat adalah sistem teknologi
informasi. Salah satu teknologi informasi yang berkembang sangat pesat
adalah media internet yang dapat diakses dari mana saja, sehingga pemasukan
data dapat dilakukan dari mana saja dan dapat dikontrol dari satu tempat sebagai
sentral.
Sebagai institusi pendidikan yang bertujuan untuk menciptakan
pakar-pakar baru dalam bidang keilmuan yang beraneka ragam, semua universitas atau
sekolah tinggi menyelenggarakan kurikulum yang memiliki perspektif akan
mampu mengembangkan potensi serta daya kreasi kritis dari para mahasiswa/i
yang telah menyelesaikan studi mereka di tempat itu. Kurikulum tersebut, secara
umum direalisasikan dalam bentuk Sistem Kredit Semester (SKS).
Seiring dengan meningkatnya tahapan pembelajaran, yang diindikasikan
dengan peningkatan semester yang ditempuh serta penambahan akumulasi SKS
yang telah diambil, maka tentulah seorang mahasiswa/i akan sampai pada titik
terakhir dari pembelajarannya, untuk kemudian memasuki dunia kerja yang
tingkat akhir diharuskan untuk mengaplikasikan seluruh ilmu yang telah
dipelajarinya, sebagai bahan uji kemampuan apakah dia kelak sanggup untuk
menghadapi dunia kerja yang berat.
Penyelenggaraan studi akhir ini secara umum dikenal dengan istilah
Skripsi. Kendati demikian, istilah Skripsi tersebut tidak sepenuhnya digunakan
oleh semua institusi. Beberapa institusi cenderung menyebutnya Tugas Akhir,
khususnya untuk bidang keilmuan yang bersifat teknis seperti ilmu komputer,
arsitektur dan lainnya.
Dalam pembuatan Tugas Akhir, mahasiswa/i dipercaya untuk memilih
serta mengusahakan sebuah topik tertentu yang sekiranya memiliki tingkat
kesulitan yang sesuai dengan apa yang telah dia pelajari. Kelak hasil akhir dari
pembuatan Tugas Akhir ini akan dipertanggung jawabkan dalam bentuk Ujian
Sidang Tugas Akhir yang merupakan persyaratan utama untuk kelulusan serta
pemberian gelar bagi mahasiswa/i tersebut.
Dalam proses pembuatannya, seorang mahasiswa/i tentu tidak akan
berjalan sendiri. Fakultas atau Program Studi secara bijak akan mempercayakan
mahasiswa tersebut pada seorang dosen yang akan bertindak sebagai pembimbing
dalam pengerjaan Tugas Akhir, sehingga diharapkan hasil akhir yang dicapai
dapat memenuhi ekspektasi semua pihak dan membuktikan bahwa mahasiswa
yang bersangkutan layak untuk wisuda.
Namun, terdapat beberapa kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan
bimbingan tersebut. Jarak dan jadwal yang berbeda antara dosen dan mahasiswa
kadangkala menciptakan diskomunikasi sehingga proses bimbingan dapat
bimbingan tidak terorganisasi dengan baik atas faktor ketidaksengajaan. Untuk itu
dibutuhkan sebuah sistem yang mampu memfasilitasi proses bimbingan sehingga
bisa menjadi lebih baik lagi.
Berpangkal dari titik perhatian diatas, maka timbullah konsep sebuah
sistem yang akan menjadi mediator bimbingan Tugas Akhir dengan berbasiskan
web. Sistem ini akan mampu mengorganisasi proses bimbingan dan memberikan
kemudahan komunikasi serta konsultasi antar mahasiswa dengan dosen
pembimbingnya. Keuntungan akan dirasakan oleh kedua pihak secara signifikan,
antara lain:
1. Mengembangkan komunikasi teknis dan praktis untuk bimbingan Tugas Akhir
atau Skripsi.
2. Mahasiswa dengan dosen pembimbingnya tetap dapat berkonsultasi tanpa harus
mencocokkan jadwal tatap muka. Bahkan dapat terjadi, seorang mahasiswa
tidak perlu melakukan bimbingan secara tatap muka secara rutin namun dapat
mengikuti Ujian Sidang Tugas Akhir.
3. Bimbingan dapat bersifat kontinu dan tidak terbengkalai atas alasan jadwal,
waktu ataupun jarak. Bahkan mahasiswa dapat berada di kota atau negara lain
namun tetap kontak dengan dosen pembimbingnya.
4. Mahasiswa tetap mengetahui informasi terbaru mengenai skripsinya tanpa
harus datang ke kampus.
5. Dosen dapat mengawasi hasil kerja mahasiswa-mahasiswi bimbingannya secara
lebih terorganisasi dan tersentralisasi. Diharapkan sistem yang akan
konvensional untuk memberikan kemudahan dalam melakukan studi, dengan
menggunakan teknologi secara optimal.
1.2 Rumusan Masalah
Dari penjelasan di atas ditemukan beberapa kriteria yang menjadi pokok
permasalahan.
Sistem Bimbingan Standar
Sistem yang ada saat ini bersifat konvensional dan merupakan prosedur
umum yang dijalani oleh sebagian banyak mahasiswa.
1. Mahasiswa membuat jadwal pertemuan dengan dosen.
2. Mahasiswa hadir menemui dosen pada waktu yang telah ditentukan dengan
membawa data yang ingin diajukan.
3. Mahasiswa melakukan konsultasi dan menerima arahan.
4. Mahasiswa menyerahkan form bimbingan kepada dosen untuk
ditandatangani.
5. Bimbingan selesai dan mahasiswa kembali melakukan pengaturan jadwal
bila ingin melakukan konsultasi berikutnya.
Kendala yang dihadapi dalam sistem ini
1. Pencocokan jadwal. Tidak semua dosen memiliki waktu senggang di tengah
kesibukannya.
2. Form bimbingan tidak terorganisir. Kemungkinan untuk keteledoran dalam
pengisian bisa terjadi, menyebabkan pencatatan tidak akurat.
3. Mahasiswa diharuskan untuk selalu berada di kampus untuk mendapatkan
Sistem Bimbingan berbasis Web
Dengan mengamati kendala diatas dibutuhkan sebuah sistem yang mampu
mengakomodasi bimbingan skripsi secara lebih baik. Kelebihan dari sistem baru
yang akan dibangun antara lain:
1. Pendataan konsultasi akan dilakukan secara lebih terorganisasi dan dapat
dipantau langsung oleh semua pihak yang terkait, baik itu mahasiswa, dosen
maupun pihak administrasi.
2. Kendala jadwal dapat diatasi karena waktu untuk konsultasi secara online
tidaklah terbatas.
3. Kesibukan dosen atau mahasiswa tidak akan terganggu karena proses
bimbingan dapat dilakukan pada waktu senggang yang fleksibel.
4. Mahasiswa serta dosen dapat memperoleh informasi terbaru secara lebih
up-to-date dan pendataan untuk sidang pun akan lebih terkontrol.
Pemakai akhir
Tentunya sistem ini akan melibatkan beberapa pihak terkait sebagai
pengguna sistem.
1. Mahasiswa, selaku subjek utama dalam melakukan bimbingan.
2. Dosen pembimbing, yang akan bertanggung jawab untuk pendataan
konsultasi dan finalisasi bimbingan.
3. Bagian Administrasi ataupun Koordinator Tugas Akhir yang telah ditunjuk
khusus untuk melakukan registrasi untuk mahasiswa dan dosen
pembimbing, serta mengawasi dan melakukan penjadwalan teknis Tugas
1.3 Batasan Masalah
Agar memperoleh penelitian yang maksimal dan terfokus maka, peneliti
membatasi penelitian pada pembuatan program aplikasi sistem informasi
pengelolaan TA berbasis web menggunakan PHP dan MySQL. Batasan masalah
dari Desain dan Implementasi Bimbinga TA Berbasis Web terdiri dari :
1. Pengelolaan menggunakan pemograman PHP sebagai bahassa pemograman
dan MySQL sebagai database.
2. Pembuatan Desain dan Implementeasi Bimbingan Tugas Akhir Berbasis
Web hanya sebatas Fakultas Teknik Industi Jurusan Teknik Informatika
Universitas Pembangunan Nasional.
3. Persyaratan yang menyangkut pengumpulan berkas dilakukan secara manual
dan langsung dikumpulkan ke PIA TA.
4. Sistem akan berjalan ketika PIA TA sudah menyetujui judul yang diajukan
oleh mahasiswa dan kemudian PIA TA melakukan registrasi pendaftaran
untuk mahasiswa dan juga menentukan dosen pembimbing untuk mahasiswa
5. Dalam sistem ini hanya membahas tentang bimbingan tugas akhir.
Untuk membatasi masalah ini maka penulis hanya menggunakan
pengelolaan TA dan Bimbingan yang terdapat di Fakultas Teknik Industri Jurusan
Teknik Informatika. Dalam perancangan sistem informasi ini, penulis
menggunakan windows 7 sebagai sistem operasi, PHP sebagai bahasa
1.4 Tujuan Penelitian
Akan dikembangkan sebuah aplikasi untuk Sistem Bimbingan Tugas
Akhir dengan menggunakan teknologi informasi berbasis Web. Sistem akan
mencakup beberapa fitur atau modul utama yang berbeda untuk jenis user yang
ada.
Dari keseluruhan fungsional sistem yang akan dibangun, terdapat beberapa
penekanan utama dari pengembangan sistem tersebut. Hal ini mencakup:
1. Dengan penerapan sistem ini maka proses pencatatan data konsultasi dapat
lebih akurat dibanding metode konvensional.
2. Dosen pembimbing dapat lebih mudah mengetahui data keterlambatan
mahasiswa melakukan konsultasi.
3. Dosen pembimbing dapat mengetahui data terakhir konsultasi seorang
mahasiswa bimbingannya.
4. Dosen pembimbing dapat mengirim pesan peringatan dini kepada mahasiswa
bimbingannya yang terlambat konsultasi.
5. Proses pendataan konsultasi hanya dapat dilakukan oleh dosen pembimbing.
Sedangkan proses pendataan dosen, mahasiswa, serta hal-hal yang
berhubungan dengan informasi akademis seperti jadwal Ujian Sidang Tugas
Akhir dan lainnya akan dilakukan oleh pihak Tata Usaha atau Koordinator
Tugas Akhir.
6. Akan tersedia fasilitas komunikasi bagi mahasiswa dengan dosen dengan cara
membuat pesan.
7. Dosen pembimbing bisa menentukan jadwal bimbingan yang nantinya bisa
1.5 Metodologi Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah
sebagai berikut :
1. Perencanaan
Bagian ini berisi paparan tentang sistem dan desain yang akan dibuat yaitu
sebuah program Desain dan Implementasi Bimbingan Tugas Akhir berbasis web
menggunakan PHP dan MySQL.
2. Studi Pustaka
Studi pustaka dilakukan dengan cara mencari informasi tentang penelitian
baik berupa buku-buku, jurnal-jurnal, maupun internet dan juga dari sumber
lainnya yang mendukung dalam perancangan sistem didasarkan pada landasan
teori yang ada.
3. Pengumpulan Data Masukan
Pengumpulan semua informasi yang berkenaan dengan TA dilakukan
dengan cara melakukan cara dengar pendapat (public hearing) dengan PIA TA,
dosen pembimbing serta mahasiswa yang sedang menempuh TA.
4. Eksperimen
Eksperimen ini dilakukan dengan menggunakan software-software sebagai
berikut :
a. Perancangan dan pembuatan program sistem informasi ini mengggunakan
Sistem Operasi Windows 7, yaitu sebuah sistem operasi sebagai program
induk dalam sebuah Personal Computer (PC) yang nantinya digunakan
untuk mengakses software-software yang bersifat inner OS (Operating
b. Web Server adalah software program yang menangani halaman web untuk
client . Disini Apache sebagai webserver yang digunakan pada pengujian
di localhost maupun pada jaringan nantinya.
c. PHP (Personal Home Page Tools) adalah sebuah bahasa scripting yang
dibundel dengan HTML, yang dijalankan di sisi server. Appserv 2.5.7 For
Windows dengan PHP 5.1.6 didalamnya pada pembuatan rancangan ini
digunakan sebagai bahasa pemrograman.
d. MySQL adalah perangkat lunak pengolah database yang bersifat open
source. Bahasa standar yang digunakan MySQL adalah SQL (Structure
Query language), dapat digunakan untuk mengatur cara penyimpanan dan
pengurutan data. Penulis menggunakan MySQL 5.0.24a sebagai database
server
e. PHPMyAdmin adalah sebuah sistem administrasi MySQL berbasis web
yang dibuat dengan PHP oleh Tobias Ratchiller, PHPMyAdmin ditujukan
untuk menangani administrasi database pada MySQL server lewat internet
maupun intranet. Pada perancangan sistem ini digunakan PHPMyAdmin
Database Management 2.9.0.2 sebagai antarmuka untuk membantu
memanipulasi tabel
f. Adobe Dreamweaver CS5 digunakan untuk membuat dan mengedit
tampilan web sekaligus skrip-skripnya.
1.6 Sistematika Penulisan
Gambaran secara garis besar mengenai hal-hal yang akan dibahas
BAB I PENDAHULUAN, Bab ini berisikan tentang latar belakang masalah,
perumusan masalah, batasan masalah, tujuan, dan sistematika penulisan
pembuatan tugas akhir ini.
BAB II LANDASAN TEORI, Pada bab ini menjelaskan tentang teori-teori
pemecahan masalah yang berhubungan dan digunakan untuk mendukung
dalam pembuatan tugas akhir ini.
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM, Bab ini dijelaskan
tentang tata cara perancangan sistem yang digunakan untuk mengolah
sumber data yang dibutuhkan sistem antara lain : Perancangan perangkat
keras, perancangan perangkat lunak, seperti pada Flowchart , DFD
(Data Flow Diagram), dan perancangan server data.
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM, Pada bab ini menjelaskan implementasi
dari program yang telah dibuat meliputi lingkungan implementasi ,
implementasi proses dan implementasi antarmuka.
BAB V UJ I COBA DAN EVALUASI, Pada bab ini menjelaskan tentang
pelaksanaan uji coba dan evaluasi dari pelaksanaan uji coba dari
program yang dibuat.
BAB VI PENUTUP, Bab ini berisi kesimpulan dan saran dari penulis untuk
pengembangan sistem .
DAFTAR PUSTAKA, Pada bagian ini akan dipaparkan tentang sumber-sumber
literatur yang digunakan dalam pembutan laporan tugas akhir ini.
2.1 Konsep Dasar Sistem
Dalam konsep dasar sistem ini akan dijelaskan tentang pengertian sistem
dan juga karakteristik sistem/ elemen sistem,
2.1.1 Penger tian Sistem
Sistem : kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai
suatu tujuan tertentu. Menur ut J er r y FithGer ald ; sistem adalah suatu jaringan
kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama
untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Selain itu pengertian sistem informasi menurut Rommey (1997:16) yang
dialihbahasakan oleh Krismiaji (2002; 12) ; Sistem Informasi adalah cara-cara
yang diorganisasi untuk mengumpulkan, memasukkan, mengolah, dan
menyimpan data dan cara-cara yang diorganisasi untuk menyimpan, mengelola,
mengendalikan dan melaporkan informasi sedemikian rupa sehingga sebuah
organisasi dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
2.1.2 Karakter istik Sistem/ Elemen Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu yaitu:
a) Batas Sistem
Batas sistem (Boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu
sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas suatu
sistem menunjukan ruang lingkup dari sistem tersebut.
b) Lingkungan Luar Sistem
Lingkungan luar sistem (Environment) adalah apapun diluar batas dari
sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem bersifat
menguntungkan dan juga dapat bersifat merugikan sistem tersebut.
c) Penghubung Sistem
Penghubung (Interface) sistem merupakan media penghubung antara satu
subsistem dengan subsistem lainnya. Keluaran (output) dari satu subsistem akan
menjadi masukan (input) untuk subsistem yang lainnya dengan melalui
penghubung yang menghubungkan satu sistem dengan sistem lainya.
d) Masukan Sistem
Masukan (Input) adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem, dapat
berupa masukan perawatan (Maintenance Input) dan masukan sinyal (Signal
Input).
e) Keluar an Sistem
Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan di
klasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran
f) Pengolah Sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan yang akan
merubah masukan menjadi keluaran.
g) Sasar an Sistem
Suatu sistem mempunyai tujuan atau sasaran, sasaran dari sistem sangat
menentukan masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan
sistem.
Gambar 2.2 Karakteristik Suatu Sistem
2.2 Konsep Dasar Infor masi
Dalam konsep dasar informasi akan diuraikan mengenai pengertian dan
kualitas dari informasi.
2.2.1 Penger tian Infor masi
Informasi sangat penting dalam suatu organisasi terutama bagi manajemen
dalam mengambil keputusan. Apakah sebenarnya informasi sehingga sangat
penting bagi organisasi? “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang
Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk yang masih
mentah yang belum menjelaskan secara rinci, sehingga data perlu diolah lebih
lanjut untuk menghasilkan suatu informasi.
2.2.2 Kualitas Infor masi
Kualitas dari suatu informasi tergantung tiga hal yaitu informasi harus
akurat (accurate), tepat pada waktunya (timeliness) dan relevan (relevance).
a) Akurat (Accurate)
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan, tidak bias dan
menyesatkan. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke
penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat merubah
atau merusak informasi tersebut.
b) Tepat Pada Waktunya (Timeliness)
Informasi yang datang kepada penerimanya tidak boleh terlambat.
Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi
merupakan landasan didalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan
keputusan terlambat maka berakibat fatal untuk organisasi.
c) Relevan (Relevance)
Relevan berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.
Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan lainnya berbeda.
2.3 Konsep Dasar Sistem Infor masi
Informasi dapat diperolah dari suatu sistem Informasi (Information
System)
2.3.1 Penger tian Sistem Infor masi
Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi (Information System) atau
disebut juga dengan Processing Systems atau Information Generating Systems.
Menurut Rober t A. Leitch dan K. Roscoe Davis Sistem Informasi adalah suatu
sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan
transaksi harian, mendukung operasi dan menyediakan pihak luar tertentu
dengan laporan-laporan yang di perlukan.
Menurut Gor don B Davis, sistem informasi adalah suatu sistem yang
menghubungkan pengguna (individu dan organisasi) dengan komputer yang
dirancang secara integrasi guna menyediakan informasi yang mendukung fungsi
operasional, manajemen, analisis serta fungsi pengambilan keputusan dalam
suatu organisasi.
2.3.2 Komponen-komponen Sistem Infor masi
Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang masing-masing
saling berinteraksi satu sama lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai
sasaran. Komponen-komponen sistem informasi yaitu:
a) Blok Masukan
Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi yang dapat
berupa dokumen-dokumen dasar.
b) Blok Model
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang
akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara
c) Blok Keluaran
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi
berkualitas dan dokumentasi untuk semua tingkatan manajemen serta semua
pemakai sistem.
d) Blok Teknologi
Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model,
menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan
membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
e) Blok Basis Data
Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu
dengan lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat
lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan di basis data untuk keperluan
penyediaan informasi lebih lanjut.
f) Blok Kendali
Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan
bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur
terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat teratasi.
2.4 Pengembangan Sistem
Pengembang sistem dapat berarti menyusun sistem yang baru untuk
menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem
yang telah ada. Sistem yang lama perlu diperbaiki karena adanya
Siklus hidup Pengembangan sistem (System Development Life Cycle) atau
SDLC merupakan suatu bentuk yang digunakan untuk menggambarkan tahapan
dan langkah-langkah didalam tahapan tersebut dalam proses pengembangannya.
Tahapan tersebut terdiri dari:
1. Kebijakan dan Perencanaan Sistem
Kebijakan sistem (system policy) merupakan landasan dan dukungan dari
manajemen puncak untuk membuat perencanaan sistem. Perencanaan sistem
(system planning) merupakan pedoman untuk melakukan pengembangan sistem.
2. Analisa Sistem
Analisa sistem merupakan tahapan menganalisis sistem untuk menemukan
kelemahan-kelemahannya sehingga dapat diusulkan perbaikannya.
3. Desain (perancangan) sistem secara umum
Desain sistem secara umum merupakan persiapan dari desain terinci yang
mengindentifikasikan komponen-komponen sistem informasi yang akan didesain
secara rinci.
4. Desain (perancangan) sistem terinci
Desain sistem terinci dimaksudkan untuk pemr ograman komputer dan
ahli teknik lainnya yang akan mengimplementasikan sistem.
5. Seleksi Sistem
Seleksi sistem merupakan tahap untuk memilih perangkat keras dan
perangkat lunak untuk sistem informasi.
6. Implementasi
Implementasi sistem yaitu tahapan menerapkan sistem supaya sistem siap
7. Perawatan Sistem
Perawatan sistem merupakan tahapan setelah pengembang sistem selesai
dilakukan atau sistem telah dioperasikan.
2.5 Analisa Sistem
Analisa sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke
dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan
dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan yang diharapkan sehingga dapat di
usulkan perbaikan-perbaikannya yang nantinya akan menjadi acuan bahwa sistem
ini berjalan dengan baik.
2.6 Per a ncangan Sistem
Perancangan sistem akan diuraikan dengan pengertian perancangan sistem
dan juga peralatan pendukung.
2.6.1 Penger tian Perancangan Sistem
Perancangan sistem dapat di definisikan sebagai berikut: menurut Rober t
J . Ver zello atau J ohn Reuter III Perancangan Sistem adalah tahap setelah
analisis dari siklus pengembangan sistem sebagai pendefinisian dari
kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi,
menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk.
Menurut J ohn Bur th dan Gar y Gr undnitski Perancangan sistem di
definisikan sebagai penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau
pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh
Menurut Geor ge M. Scott Perancangan sistem menentukan bagaimana
suatu sistem akan menyelesaikan dari komponen-komponen perangkat lunak dan
perangkat keras dari suatu sistem sehingga setelah instalasi dari sistem akan
benar-benar memuat rancang bangun yang telah ditetapkan pada akhir tahap
analisis sistem.
2.6.2 Per a latan Pendukung
Adapun peralatan pendukung yang akan digunakan sebagai berikut:
a) Bagan Alir Sistem (Sistem Flowchar t )
Bagan alir dokumen (Document flowchart) atau disebut juga bagan alir
formulir (Form flowchart) atau paperwork flowchart merupakan bagan alir yang
menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya.
Formulir adalah suatu dokumen yang memuat informasi konstan yang
tercetak dan mempunyai bagian luang untuk diisi dengan variabel. Bagi
perusahaan tentunya harus mencatat transaksi setiap harinya, yang mana semua
ini harus dikonversikan dari satu media ke media lainnya dan dimanipulasi
berulang-ulang yang pada akhirnya berakhir pada suatu formulir yang berguna
bagi manajer di dalam mengambil keputusan.
Adapun beberapa simbol-simbol yang digunakan dalam menggambarkan
suatu bagan alir sistem yang nantinya dapat digunakan atau menunjang dalam
pembuantan sistem, seperti flowchart dan lain sebagainya.
Tabel 2.1. Simbol Bagan Alir Sistem
Menunjukkan dokumen input dan output
baik untuk proses manual, mekanik dan
komputer.
Kegiatan Manual
Menunjukkan pekerjaan manual
Simpanan offline
File nonkomputer yang diarsip urut.
Oper a si Luar
Menunjukkan operasi yang dilakukan
diluar proses operasi
komputer/nonkomputer.
Gar is Alir
Menunjukkan arus dari proses.
Penghubung
Menunjukkan penghubung ke halaman
yang masih sama atau ke halaman lain.
b) Diagr am Alir Data (DAD)
Diagram alir data adalah suatu bentuk model yang menggambarkan sistem
sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain baik
Tingkat atau level DAD terdiri dari:
1) Diagram Konteks
Merupakan diagram yang ditingkatnya paling tinggi, yang terdiri dari
suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup sistem.
2) Diagram Nol
Merupakan diagram antara konteks dan diagram rinci yang
menggambarkan proses utama dari DAD yang sedang dikembangkan.
3) Diagram Rinci
Merupakan diagram paling bawah, yang merupakan penguraian dari
proses yang ada pada diagram nol.
Komponen-komponen DAD terdiri dari:
Tabel 2.2. Simbol Diagram Alir Data
No Simbol Keter angan
1.
2.
Ter minal
Merupakan eksternal entity atau
kesatuan luar yang merupakan sumber
tujuan data. Terminator dapat
digambarkan dengan suatu notasi kotak.
Ar us Data
Dipakai untuk menunjukan arus data
yang dapat berupa masukan atau hasil
dari proses sistem mengalir antara
proses, simpanan data dan kesatuan luar.
3.
4.
data.
Pr oses
Menggambarkan bagian dari sistem
yang mentranformasikan input data
menjadi output data atau dapat diartikan
sebagai kegiatan yang dilakukan oleh
orang mesin atau komputer.
Data Stor e
Merupakan sarana yang digunakan
untuk menyimpan data. Data store dapat
digambarkan sepasang garis horizontal
yang paralel.
c) Diagr am Hubungan Entitas (ERD)
Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu model jaringan (network)
yang menggunakan susunan data yang disimpan dari sistem secara baik atau
merupakan konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara data store (dalam
DAD). Komponen-komponen yang digunakan dalam ERD adalah sebagai berikut:
Tabel 2.3. Simbol Entity Relationship Diagram
No Simbol Keter angan
1. Entitas
Adalah suatu objek yang ada pada
2.
3.
4.
dari objek lainnya yang di
definisikan secara unik. Entitas
dapat berupa lingkungan elemen,
resource, atau suatu transaksi yang
sangat penting. Entity disimbolkan
dengan persegipanjang.
Relationship
Adalah Hubungan yang terjadi
antara satu entitas atau lebih dan
digambarkan dengan suatu prisma
yang diberi label berbentuk kata
kerja.
Elips
Adalah menyatakan atribut.
Connection ( hubungan antar)
Yaitu garis penghubung antara
himpunan relasi dengan himpunan
entitas dengan atribut.
d) Kar dinalisasi
Kardinalisasi adalah menjelaskan batasan pada jumlah entity yang
berhubungan melalui sebuah relasi yang ada. Pemetaan kardinal dapat
dikategorikan menjadi 3 macam yaitu:
Yaitu antara entity pertama dapat berhubungan dengan satu entity kedua
dan entity kedua dapat berhubungan dengan entity pertama paling banyak satu
entity. Contoh:
1 1
Gambar 2.3 Bagan Relasi Satu ke Satu
2) One to Many ( 1 : M )
Yaitu antara entity pertama dapat berhubungan dengan sejumlah entity
kedua, tetapi satu entity kedua hanya dapat berhubungan dengan satu entity
Yaitu antara satu entitas pertama dapat berhubungan dengan banyak pada
entity kedua, demikian pula sebaiknya entity kedua dapat berhubungan banyak
dengan entitas pertama. Contoh:
M N
Gambar 2.4 Bagan Relasi Banyak ke Banyak
Customer Membeli Mobil
Customer Membeli Mobil
e) Kamus Data
Kamus data adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan
informasi dari suatu sistem informasi. Dengan menggunakan kamus data maka
seorang analis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir di dalam sistem
dengan lengkap.
Kamus data dapat dibuat pada tahap analisa sistem maupun tahap
perancangan sistem. Pada tahap analisa, kamus data dapat digunakan untuk
merancang input, merancang laporan-laporan dan basis data.
Pendefinisian struktur data pada kamus data menggunakan notasi-notasi berikut
ini:
Tabel 2.4. Notasi Kamus Data
No Notasi Keter a ngan
1. = Terbentuk dari, terdiri dari, atau sama dengan,
artinya.
2. + Menggabungkan elemen data yang lain (dan).
3. [] Memiliki salah satu dari sejumlah alternatif,
f) Bagan Terstr uk tur
Bagan terstruktur digunakan untuk mendefinisikan dan mengilustrasikan
organisasi dari sistem secara berjenjang dalam bentuk modul dan sub modul.
Bagan terstruktur dapat memberikan penjelasan yang lengkap dari sistem
dipandang dari elemen data, elemen kontrol, modul dan hubungan antar modul.
Simbol-simbol yang digunakan dalam bagan terstruktur sebagai berikut:
Tabel 2.5. Simbol Bagan Terstruktur
No. Simbol Keter angan
Untuk menghubungkan suatu modul dengan
modul yang lainnya.
Loop
Menunjukkan suatu perulangan di dalam modul.
Decision
Menunjukkan suatu penyeleksian kondisi di
dalam modul.
Couple
Menunjukkan suatu data atau elemen control
yang dikirim dari suatu modul ke modul lainnya.
Panah dengan lingkaran kosong menunjukkan
data dikirim dan panah dengan lingkaran di blok
g) Spesifikasi Pr oses (Process Specification)
Spesifikasi proses adalah suatu pendeskripsian proses yang terjadi pada
level paling dasar dalam DFD. Selain itu dalam spesifikasi proses ada bagian yang
harus dilakukan ketika masukan diubah menjadi keluaran. Berbagai bentuk
spesifikasi proses dapat digunakan dengan syarat:
• Dapat diverifikasi oleh pemakai dan penganalisa sistem.
• Mampu berkomunikasi efektif dengan pemakai yang bervariasi.
Bentuk dari spesifikasi proses dapat dibedakan menjadi 4 macam yaitu:
1) Bentuk nar atif, merupakan bentuk yang paling sederhana dalam spesifikasi
proses karena menggunakan kalimat-kalimat singkat tapi harus jelas
penggunaannya.
2) Algor itma singka t merupakan pola pikiran yang terstruktur yang berisi
tahapan-tahapan penyelesaian masalah. Algoritma ini lebih mudah
diimplementasikan dibanding bentuk naratif.
3) Beror ientasi pada user inter face, spesifikasi proses bentuk ini sangat
mudah dan sering digunakan oleh pemakai karena tampilannya yang mudah
dimengerti dan jelas. Spesifikasi proses berorientasi pada user interface ini
memiliki 3 jenis yaitu:
a) Data entry, merupakan spesifikasi proses yang mendeskripsikan
tentang bentuk tampilan layar, tempat penyimpanan, perintah dan validasi
setiap item data.
b) Report, merupakan spesifikasi proses yang menjelaskan tentang bentuk
perintah, sumber data dan proses awal yang mendeskripsikan proses apa
yang harus dilakukan sebelum laporan dicetak.
c) Data processing, biasanya jenis spesifikasi proses ini hanya
menjelaskan proses apa yang harus dilakukan.
4) Block Char t berfungsi untuk memodelkan masukan, keluaran, proses maupun
transaksi dengan menggunakan simbol tertentu. Pembuatan block chart ini harus
memudahkan pemakai memahami alur dari sistem atau transaksi.
h) Nor malisasi
Normalisasi merupakan proses pengelompokan elemen data menjadi
tabel-tabel yang menunjukan entitas dan relasinya. Pada proses normalisasi ini selalu
diuji pada beberapa kondisi. Apakah ada kesulitan pada saat menambah,
menghapus, mengubah dan membaca pada database, bila ada kesulitan pada
pengujian tersebut maka relasi dapat dipecah pada beberapa tabel lagi.
Bentuk-bentuk Normalisasi yaitu:
1) Nor malisasi Tidak Nor mal (Unnor malized Form)
Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada
keharusan mengikuti format tertentu. Data dapat saja tidak lengkap atau
terduplikasi.
2) Nor malisasi kesatu (1 NF)
Suatu relasi dikatakan dalam bentuk normal pertama (1NF) jika memenuhi
syarat yaitu relasi tersebut hanya mempunyai nilai-nilai atomik (tidak ada atribut
3) Nor malisasi kedua (2 NF)
Normal kedua mensyaratkan jika setiap atribut yang bukan kunci
bergantung secara fungsional pada atribut kunci primer (primary key). Untuk itu,
harus ditentukan primary key yang unik.
4) Nor malisasi ketiga (3 NF)
Bentuk Normal ketiga, jika berada dalam bentuk normal kedua dan setiap
atribut bukan kunci tergantung secara transitif terhadap primary key. Artinya
semua atribut bukan kunci tidak tergantung pada atribut lain kecuali primary key.
5) Nor malisasi keempat (4 NF/Four Nor mal For m)
Yaitu suatu relasi dikatakan dalam bentuk 4 NF jika dan hanya jika berada
dalam BCNF dan tidak mengandung 2 atribut atau lebih yang bernilai banyak.
6) Nor malisasi kelima (5 NF/Five Nor mal For m)
Yaitu suatu relasi dikatakan dalam bentuk 5 NF jika dan hanya jika berada
dalam BCNF dan tidak mengandung atribut yang berkaitan.
2.7 Wor ld Wide Web
Pertama-tama yang harus diketahui bahwa world wide web (www) atau
yang biasa disebut web bukanlah internet, demikian pula sebaliknya. Namun
demikian, internet adalah jaringan komputer global, sedangkan web bukan
sekedar jaringan tetapi di dalamnya terdapat suatu set aplikasi komunikasi dan
sistem perangkat lunak yang memiliki karateristik sebagai berikut:
§ Umumnya terletak pada internet host dan client.
§ Umumnya menggunakan protocol TCP/IP.
§ Mengikuti model client/server untuk komunikasi data dua arah.
§ Memungkinkan client untuk mengakses server dengan berbagai protocol
seperti HTTP, FTP, Telnet, dan Ghosper.
§ Memungkinkan client untuk mengakses informasi dalam berbagai media
seperti teks, audio dan video.
§ Menggunakan model alamat URL (Uniform Resource Locator).
Konstitusi yang terdapat pada web sekarang ini berkembang dari ide dan
konsep yang ditelurkan oleh Tim Berners Lee, seorang peneliti pada CERN
Particle PhysicsLab di Jenewa, Swiss. Pada tahun 1989, Berner Lee merumuskan
suatu proposal tentang sebuah sistem hypertex yang memiliki tiga komponen
yaitu:
- Akses informasi yang universal.
Setiap pengguna harus dapat mengakses seluruh informasi yang tersedia.
- Antarmuka yang menyediakan akses terhadap berbagai jenis dokumen dan
protocol.
- Antarmuka yang konsisten untuk semua platform.
Antarmuka ini harus menyediakan akses yang dapat digunakan oleh berbagai jenis
informasi.
2.8 Web Database
Seperti sistem database yang lain, web database juga merupakan sistem
penyimpanan data yang dapat diakses oleh bahasa pemograman tertentu. Namun
tidak seperti sistem database konvensional yang hanya ditujukan untuk platform
bersifat umum. Web database dapat diakses oleh aplikasi-aplikasi web yang
dikembangkan dengan HTML tag, Kontrol ActiveX, dan pemrograman yang
bersifat server-side melalui CGI, Microsoft IIS (Internet Information Server) atau
skrip yang bersifat server side.
Kemampuan untuk mengintegrasikan database ke dalam aplikasi yang
dapat diakses pengguna web browser inilah yang menjadi suatu database biasa
menjadi web database.
2.9 PHP dan MySQL
2.9.1 Sekilas Tentang PHP
Menurut dokumen resmi PHP, PHP merupakan singkatan dari PHP
Hypertex Processor. PHP merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan
dalam server dan diproses di server.
Bermula pada tahun 1994 saat Rasmus Lerdorf membuat sejumlah skrip
perl yang dapat mengamati siapa saja yang melihat-lihat riwayat hidupnya.
Skrip-skrip ini selanjutnya dikemas mejadi tool yang disebut “Personal Home Page“.
Paket inilah yang menjadi cikal bakal PHP. Pada tahun 1995, Rasmus
menciptakan PHP/FI versi 2. Pada versi ini pemogram dapat menempelkan kode
terstruktur di dalam tag HTML. Selain itu, kode PHP juga bisa berkomunikasi
dengan database dan melakukan perhitungan-perhitungan yang kompleks.
Saat ini PHP cukup popular sebagai piranti pemograman web, terutama di
lingkungan Linux. Namun demikian PHP sebenarnya juga dapat berfungsi pada
server-server yang berbasis UNIX, Windows NT dan Macintosh. Bahkan versi
diintegrasikan dengan web server Apache. Namun saat ini PHP juga dapat bekerja
dengan web server seperti PWS (Personal Web Server), IIS (Internet Information
Server) dan Xintami. PHP dapat di-download secara bebas dan gratis melalui situs
www.php.net.
Skrip PHP berkedudukan sebagai tag dalam bahasa HTML (Hypertex
Markup Language) adalah bahasa standar untuk membuat halaman-halaman web.
Berikut contoh kode PHP yang berada di kode HTML:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE> CONTOH PROGRAM </TITLE>
</HEAD>
<BODY>
WELCOME TO RESTU MAHKOTA RAYA <BR>
<? php
printf (“Tanggal : %s”, Date (“D M Y “));
?>
</BODY>
</HTML>
Kode diatas disimpan dengan ekstensi .php. Kode PHP diawali dengan <?
dan diakhiri dengan ?>. Pasangan kedua kode inilah yang berfungsi sebagai tag
kode PHP. Berdasarkan tag inilah server dapat memahami kode PHP dan
kemudian memprosesnya. Hasilnya dikirim ke browser.
Prinsip kerja HTML diawali dengan permintaan suatu halaman web oleh
alamat internet, browser mendapatkan alamat dari web server, mengidentifikasi
halaman yang dikehendaki dan menyampaikan segala informasi yang dibutuhkan
oleh web server. Selanjutnya web server mencari berkas yang diminta dan
memberikan isinya ke browser. Browser menampilkan isinya ke layar pemakai.
Sedangkan prinsip kerja PHP mirip dengan kode HTML, hanya saja ketika berkas
PHP yang diminta didapatkan oleh web server, isinya segera dikirim ke mesin
PHP dan mesin inilah yang memproses dan memberikan hasilnya berupa kode
HTML ke web server dan selanjutnya web server menyampaikan ke client.
2.9.2 Sekilas Tentang MySQL
MySQL adalah salah satu dari sekian banyak sistem database yang
merupakan terobosan solusi yang tepat dalam aplikasi database. MySQL
merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama yaitu SQL
(Structured Query Language).
MySQL dikembangkan pada tahun 1994 oleh sebuah perusahaan
pengembang software dan konsultan database di Swedia bernama TcX Data
Konsullt AB. Tujuan awal dikembangkan MySQL adalah untuk mengembangkan
aplikasi berbasis web pada client. Saat ini MySQL dapat di-download secara
gratis di www.mysql.com.
Sebagai database server yang memiliki konsep database modern, MySQL
memiliki banyak sekali keistemewaan antara lain:
a) Portabilitas, dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi, seperti
Windows, Linux, MacOS, dan lain-lain.
b) Open Source, didstribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General
c) Multiuser, dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan
tanpa mengalami masalah.
d) Performance Tuning, memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam
menangani query yang sederhana, dapat memproses lebih banyak SQL per satuan
waktu.
e) Security, memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnet mask, nama
host, izin akes user dengan sistem perizinan yang mendetail serta password yang
terenskripsi.
f) Scalability and Limits, mampu me nangani database dalam skala besar,
dengan jumlah record lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 miliar baris.
Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap
tabelnya.
g) Connectivity, dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protocol
TCP/IP, Unix socket (Unix), atau Named pipes (NP).
h) Localisation, dapat mendeteksi pesan kesalahan pada client dengan
mengunakan lebih dari 20 bahasa.
i) Interface, memiliki antarmuka (interface) terhadap beberapa aplikasi dan
bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application
Programming Interface).
j) Clients and Tools, dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan
untuk administrasi database, dan pada setiap tool yang ada disertakan petunjuk
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1. Analisis Kebutuhan Sistem
Sistem yang dikembangkan diharapkan mampu mengakomodasi sistem
bimbingan Tugas Akhir konvensional secara lebih baik. Beberapa hal yang
menjadi titik
perhatian dalam sistem ini antara lain:
1. Organisasi pencatatan konsultasi
Dengan penerapan sistem ini maka proses pencatatan data konsultasi dapat
lebih akurat dibanding metode konvensional. Data akan tersimpan dalam sebuah
basis data khusus yang memungkinkan data terdata secara lebih baik.
2. Sistem yang informatif
Dengan basis data terintegrasi dosen pembimbing akan dapat mengetahui
data terakhir konsultasi seorang mahasiswa bimbingannya. Bila ditemukan bahwa
terjadi keterlambatan mahasiswa melakukan konsultasi, dosen pembimbing dapat
mengirimkan pesan peringatan dini kepada mahasiswa bimbingannya yang
bersangkutan.
3. Limitasi akses sistem
Proses pendataan konsultasi hanya dapat dilakukan oleh dosen
pembimbing. Sedangkan proses pendataan dosen, mahasiswa, serta hal-hal yang
berhubungan dengan informasi akademis seperti jadwal sidang dan lainnya akan
Akan tersedia fasilitas komunikasi bagi mahasiswa dengan dosen fitur
pengiriman pesan antara dosen dan mahasiswa serta fitur message board.
3.2. Analisis Fitur
Beberapa fitur utama yang ingin ditampilkan dari sistem akan
dikelompokkan menurut jenis user login.
1. Mahasiswa
Pada halaman khusus mahasiswa akan tersedia informasi dan fitur tertentu,
antara lain:
a. Fitur profil, dimana di dalam fitur ini mahasiswa bisa mengedit data mahasiswa
dan juga dapat mengganti password lama dengan password baru.
b. Informasi Data TA, dimana dalam informasi ini mahasiswa bisa mengechek
apakah judul yang mahasiswa buat telah disetujui oleh admin atau belum.
c. Informasi jadwal bimbingan, yang mana didalam informasi ini mahasiswa bisa
melihat jadwal yang telah ditentukan oleh dosen pembimbing dan admin.
d. Pengiriman pesan one-to-one dengan dosen pembimbing. Serta one-tomany via
message board dengan seluruh pengguna.
e. Berita, dalam fitur ini mahasiswa bisa melihat berita terbaru yg di update oleh
admin.
f. Pengumuman, dalam fitur ini mahasiswa bisa melihat pengumuman apa saja
berikah oleh admin.
h. Saran, dalam fitur ini mahasiswa bisa menginputkan saran.
i. Panduan TA, dalam fitur ini mahasiswa bisa melihat dan mendownload panduan
TA yang telah di upload oleh admin
2. Dosen Pembimbing
Pada halaman khusus untuk dosen akan tersedia informasi dan fitur
tertentu antara lain:
a. Fitur profil, dimana di dalam fitur ini mahasiswa bisa mengedit data mahasiswa
dan juga dapat mengganti password lama dengan password baru
b. Mahasiswa Bimbing, dalam fitur ini dosen pembimbing bisa melihat dan
mengechek detail siapa saja mahasiswa bimbingnya.
c. Informasi Data TA, dimana dalam informasi ini dosen pembimbing bisa
mengechek apakah judul yang mahasiswa buat telah disetujui oleh admin atau
belum.
d.. Fitur jadwal bimbingan, dalam fitur ini dosen pembimbing bisa menginputkan
jadwal bimbingan
e. Pengiriman pesan one-to-one dengan mahasiswa bimbingannya. Serta
oneto-many via message board.
f. Berita, dalam fitur ini mahasiswa bisa melihat berita terbaru yg di update oleh
admin.
g. Pengumuman, dalam fitur ini mahasiswa bisa melihat pengumuman apa saja
berikah oleh admin.
i. Saran, dalam fitur ini mahasiswa bisa menginputkan saran.
j. Panduan TA, dalam fitur ini mahasiswa bisa melihat dan mendownload panduan
TA yang telah di upload oleh admin
3. Administrasi
Administrasi adalah pihak yang bertugas mengawasi dan mengatur tata
tertib dalam pembuatan Tugas Akhir. Pihak ini dapat bagian dari Tata Usaha
ataupun Koordinator Tugas Akhir yang telah ditunjuk khusus.
Pada halaman khusus administrasi akan tersedia informasi antara lain:
a. Setting tahun ajaran baru, dalam fitur ini admin bisa mengupdate tahun ajaran
dan periode.
b. Data dosen pembimbing, dalam fitur ini admin berhak dan bisa menambahkan
mahasiswa baru yang mau melakukan bimbingan ke dosen dosen pembimbing.
c. Data mahasiswa, dalam informasi ini admin bisa melihat data mahasiswa dan
peserta tugas akhir, dalam fitur inilah admin menambahkan user mahasiswa baru
yang akan menggunakan fasilitas aplikasi ini/ melakukan bimbingan.
d. data dosen, dalam fitur ini admin bisa menambahkan user dosen baru.
e. DataTugas akhir, dalam fitur ini admin bisa mengupdate status dari tugas akhir
f. Jadwal bimbingan, dalam fitur ini admin berhak menginputkan jadwal
bimbingan untuk dosen pembimbing dan mahasiswa.
g. Berita, dalam fitur ini admin bisa menginputkan data berita baru yang nantinya
yang bisa di lihat oleh mahasiswa dan dosen pembimbing
i. Polling, dalam fitur ini admin bisa melihat hasil polling dan menambahkan soal
polling baru.
j. Saran, dalam fitur ini admin bisa melihat daftar saran yang telah di inputkan
oleh mahasiswa dan juga dosen pembimbing.
k. Panduan TA, dalam fitur ini admin bisa menambahkan atau mengupload
panduan TA yang nantinya bisa di akses oleh mahasiswa dan juga dosen
pembimbing.
l. Admistrator, dalam fitur admin bisa mengupdate passwordnya dan apabila
admin login sebagai superadmin maka superadmin bisa melakukan penginputan
admin baru dan bisa menghapus data admin yang sudah ada sebelumnya.
3.3. Desain Sistem
3.3.1 Desain Alur Website
Dalam sistem ini ada tiga interface, yaitu :
1) Admin
Admin dikatakan sebagai administrator karena admin memiliki hak akses
penuh terhadap sistem. Input data yang dibutuhkan dalam sistem ini seperti data
dosen, data mahasiswa, dosen pembimbing, jadwal bimbingan, berita, polling,
saran dan panduan ta yang bisa diatur oleh admin. Selain itu admin dapat
mengelola data yang dibutuhkan selain itu admin juga dapat merubah maupun
menghapus data yang ada pada database. Alur atau flowchart dari admin yang
Dalam kasus ini entitas dosen berbeda dengan entitas admin, karena dosen
memiliki hak akses yang terbatas. Dosen hanya bisa melihat informasi yang sudah
diolah oleh sistem tanpa bisa melakukan pengaturan pada sistem ataupun input
data dan pengubahan data. Namun dosen bisa melakukan Pengiriman pesan
one-to-one dengan mahasiswa bimbingannya dan oneto-many via message board.
dosen pembimbing juga diberi hak akses untuk menginputkan jadwal bimbingan,
menjawab soal polling yang sudah ada dalam sistem, serta mahasiswa dapat
menginputkan saran. Alur atau flowchart dari dosenyang dijelaskan pada Gambar
3.2.
3) Mahasiswa
Dalam kasus ini entitas Mahasiswa berbeda dengan entitas admin, karena
Mahasiswa memiliki hak akses yang terbatas. Mahasiswa hanya bisa melihat
informasi yang sudah diolah oleh sistem tanpa bisa melakukan pengaturan pada
sistem ataupun input data dan pengubahan data. Namun mahasiswa bisa
melakukan Pengiriman pesan one-to-one dengan dosen pembimbing, Serta
oneto-many via dengan dosen pembimbing. Mahasiswa juga bisa menjawab soal
polling yang sudah ada telah di inputkan oleh admin didalam sistem, serta
mahasiswa dapat menginputkan saran. Alur atau flowchart dari admin yang
Didalam Diagram berjenjang Desain dan Implementasi Aplikasi
Bimbingan Tugas Akhir Berbasis Web ini memiliki induk yaitu login,
maintenance Data dan Bimbingan. Didalam Maintenance Data ini meliputi Olah
data tahun ajaran, olah data admin, olah data pengumuman, olah data polling, olah
data saran, olah data jadwal bimbingan, olah data dosen, olah data mahasiswa,
olah data berita, olah data dosen pembimbing, olah data tugas akhir yang nantinya
dapat ditambahakan, diubah, dihapus. Untuk Bimbingan ini meliputi Aktivitas
bimbingan, cek data tugas akhir, cek data mahasiswa bimbing. Diagram
Berjenjang dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Gambar 3.4 Diagram Berjenjang
3.3.3 Desain Konteks Diagr am
dikelilingi oleh entitas yaitu desain dan implementasi bimbingan tugas akhir
berbasis web. Penjelasan untuk masing-masing entitas yang mengelilingi process
pada DFD level context adalah sebagai berikut :
1) Admin
Dalam sistem ini Admin menginputkan panduan TA, administrator, soal
poling, pengumuman, berita, dosen pembimbing, jadwal bimbingan, data TA,
data mahasiswa, data dosen, username password, set tahun ajaran, dan output
yaitu saran, jawaban polling.
2) Dosen
Disini dosen pembimbing menginputkan username dan password, jadwal
bimbingan, profil, buat pesan, jadwal polling, saran dan dosen pembimbing
menerima output soal polling, berita, pengumuman, panduan TA, data TA,
pesan keluar, daftar TA.
3) Mahasiswa
Disini mahasiswa menginputkan username dan password, buat pesan, profil,
jawaban polling, saran dan mahasiswa menerima output yaitu soal polling,
pengumuman, pesan keluar, jadwal bimbingan, berita, panduan TA, dan
daftar_ta
Desain dan Implementasi Aplikasi Bimbingan Tugas Akhir Berbasis Web
+
Admin
Dosen Pembimbing Mahasiswa
Gambar 3.5 Konteks Diagram
3.3.4 Desain Data Flow Diagram (DFD) Level 0
1) Login
Didalam proses ini ada 3 entitas yang terlibat yakni Admin, Dosen
admin, dosen serta mahasiswa. Jika username serta password benar maka
admin dapat masuk ke halaman admin, dosen bisa masuk kehalaman dosen
serta mahasiswa bisa masuk ke halaman mahasiswa.
2) Maintenance Data
Didalam proses ini entitas yang terlibat adalah admin, dosen dan mahasiswa.
Admin dapat mengolah data seperti memasukkan data baru, mengubah,
menghapus, serta melihat data. Contohnya seperti data tahun ajaran, data
admin, data pengumuman, data polling, olah data saran, data jadwal
bimbingan, data dosen, data mahasiswa, data berita, data dosen pembimbing,
data tugas akhir dan juga data panduan ta. Diproses ini dosen bisa
menginputkan jadwal bimbingan dan mengupdate profil, sedangkan
mahasiswa diproses maintenance data ini hanya bisa mengupdate profil.
3) Bimbingan
Proses ini baru bisa berjalan ketika ada mahasiswa melakukan bimbingan
dengan cara Pengiriman pesan one-to-one atau mengirim pesan oneto-many
ke dosen pembimbingnya, dan juga sebaliknya dosen pembimbing bisa
membalas pesan yang dikirim oleh mahasiswanya ataupun membuat pesan
[jadwal_bimbingan]
3.3.5 Desain Data Flow Diagram (DFD) Level 1
1) Bimbingan
Didalam proses ini yang terlibat hanya mahasiswa dan dosen pembimbing.
berjalan ketika ada mahasiswa melakukan bimbingan dengan cara Pengiriman
pesan one-to-one atau mengirim pesan oneto-many ke dosen pembimbingnya,
dan juga sebaliknya. Pada proses cek data tugas akhir yaitu pengecekan yang
dilakukan oleh dosen apakah judul yang telah diajukan sudah di acc oleh
admin atau belum. Pada proses cek data mahasiswa bombing yaitu
pengecekan yang dilakukan oleh dosen pembimbing kepada mahasiswanya
dengan cara pengecekan mahasiswa