PENGOLAHAN DATA
TERDISTRIBUSI
2 sks
Oleh :
Sri Rezeki Candra Nursari
Pertemuan 3-4
Pertemuan 3-4
III. PENGARUH DISTRIBUSI
PROSESING PADA ORGANISASI
DDP merupakan proses yang tersebar kesetiap penjuru
Karena sifat penyebaran tersebut maka DDP perlu
dikendalikan agar dapat sesuai dengan tujuan
organisasi
Tujuan utama DDP
Meningkatkan dan mengembangkan pemakaian komputer pada End-user
III. PENGARUH DISTRIBUSI PROSESING
PADA ORGANISASI
DDP :
1. Meningkatkan kemampuan komputasi 2. Meningkatkan kemampuan Data Storage 3. Memungkinkan kerja lebih efisien
4. Meningkatkan End-user, manajemen punya otoritas lebih Masalah pada End-User
Banyak End-user merasa tidak puas terhadap pelayanan dari organisasi Sentralisasi Data Prosesing :
¡ Harus membuat/mengisi aplikasi form ¡ Menunggu proses yang lama
¡ Tidak dapat mengakses ke komputer setiap saat dimana ia membutuhkan
III. PENGARUH DISTRIBUSI PROSESING
PADA ORGANISASI
Rancangan yang baik akan sistem distribusi merupakan solusi terhadap masalah-masalah diatas (dengan DDP).
Pada DDP kemampuan komputer akan diletakkan pada masing-masing lokasi End-user.
Misalnya :
¡ Sekretaris : pemakaian WP, email, dsb
¡ Akuntan : mengharapkan untuk melihat data up to date untuk mengontrol keuangan ¡ Peren.Produksi : bisa memperoleh inf yg dibutuhkan
III. PENGARUH DISTRIBUSI PROSESING
PADA ORGANISASI
Data Entry :
DDP memungkinkan data entry dilakukan oleh masing-masing user departemen/paralel
Keuntungan
1. User bertanggung jawab terhadap input datanya 2. User dapat menyakinkan bahwa data akurat dan
lengkap
3. Kesalahan data dapat segera diketahui/dikoreksi 4. Peak period (periode puncak) data dapat disebarkan
kebeberapa user
III. PENGARUH DISTRIBUSI PROSESING
PADA ORGANISASI
Penerapan DDP pada organisasi :
1. Komputer dapat disebarkan mengikuti struktur organisasi
2. Hirarki data prosesing perlu dikontrol
3. Dengan DDP, maka tiap bagian mempunyai tanggung jawab
Perubahan DDP pada organisasi :
1. Dengan diterapkan DDP, maka struktur organisasi dapat berubah sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan
2. DDP memungkinkan inventory “world wide” 3. DDP memungkinkan “just in time”
III. PENGARUH DISTRIBUSI PROSESING
PADA ORGANISASI
Apa yang harus Sentralisasi >< Desentralisasi :
1. Tergantung komputasi mana yang dilakukan
pada komputer besar dan yang mana pada
komputer kecil
2. Data bagaimana yang harus disimpan secara
sentral dan mana yang disimpan secara lokal
Perubahan Terhadap End-User :
¡ DDP akan merubah pola komputer End-user
III. PENGARUH DISTRIBUSI PROSESING
PADA ORGANISASI
Type-type utama End-user Interface
1. Dialog preprogram
Misnya: Bank teller menggunakan terminal untuk menangani customer
2. Programming language
End-user melakukan programming sendiri
3. Dialog Non-Program
Dialog dengan tidak membuat program lebih dahulu Tidak menggunakan formal programming language Memakai Database Retrieval (query)
IV. Kantor Masa Depan
Kantor masa depan merupakan otomatisasi dalam fungsi-fungsi administrasi.
Jenis mesin & fasilitas yang mungkin pada kantor masa depan :
1. Fasilitas Kantor untuk Eksekutif
¡Telepon digital dengan tampilan LED ¡Mesin penjawab telepon
¡WP terminal
¡Mesin pemroses input suara ¡Teletext – Teleconference ¡Personal Computing
¡Video tape player – Multimedia ¡Internet
¡IPPhone
Jenis mesin & fasilitas yang mungkin pada
kantor masa depan :
2. Fasilitas Sekretaris
¡Electronic Filing ¡Electronic Mail ¡WP
3. Fasilitas Electronic Mail
¡Output & Input ¡Sorting
¡Filing Otomatis ¡Prioritas data
¡Keorganisasian(antar bagian) ¡Jarak (antar bagunan, kota, negara)
Jenis mesin & fasilitas yang mungkin pada
kantor masa depan :
4. Fasilitas untuk komunikasi antar personil
¡Video, Faksimil, Transmisi Gambar ¡Filing, Terminal Telepon
5. Saluran Komunikasi
¡Telepon, Telex, Jaringan data (private/public) ¡Stasiun bumi satelit, radio
6. Fasilitas untuk bekerja di rumah
¡Terminal komputer, Mesin penerima telepon ¡Mesin telex, Termina mail dan pesan
3 Tujuan utama dalam merancang kantor
elektronik bagi eksekutif/profesional
1. Waktu yang digunakan untuk paperwork
lebih sedikit. (dapat diukur secara tangible)
2. Kemampuan pengambilan keputusan lebih
ditingkatkan
3. Komunikasi dengan personal lebih
ditingkatkan
6 kategori pelayanan dengan teknologi
tinggi yang mungkin berarti bagi manajer
di kantor :
1. Manajemen antrian-kerja.
2. Informasi retrieval. (file/data dapat diakses
melalui jaringan, low manager-akses data tertentu,
high manager-akses informasi
3. Pengolahan kata
4. Pelayanan mail dan pesan
5. Pelayanan komputer
6. Komunikasi yang lebih baik
V.
Bahaya Distribusi Processing :
1. Kehilangan Kontrol Manajemen; Akibat
bertambahnya group-group user yang
mempunyai komputer (workstation), maka
kontrol manajemennya semakin sulit
2. Kehilangan kontrol terhadap fungsi SDM
3. Data tidak kompatibel; Data yang sama
dinyatakan dalam cara yang berbeda,
sehingga diperlukan penulisan program lagi
untuk menterjemahkan data-data tersebut
V.
Bahaya Distribusi Processing :
4. Hardware yang tidak kompatibel. Mesin yang
dipilih oleh tiap kelompok pemakai berbeda.
5. Software yang tidak kompatibel.
6. Kesalahan menggunakan Database, diperlukan
DBMS
7. Biaya pemeliharaan yang mahal
8. Duplikasi usaha; Fungsi yang sama diprogram
beberapa kali oleh group yang berbeda
9.
Kelemahan sekuriti/Kurangnya keamanan
V.
Bahaya Distribusi Processing :
10. Ketidakmampuan dalam distribusi 11. Produktifitas rendah
12. Tenaga manusia yang tinggi 13. Kurangnya perancangan jaringan 14. Tidak ada perencanaan evolusi 15. Macetnya migrasi
16. Kurangnya back-up file 17. Kurangnya auditabilitas 18. Biaya perbaikan tinggi
19. Peningkatan yang semakin kompleks 20. Pertentangan politik (kebijakan) 21. Biaya telpon bertambah
VI.
Distribusi Processing :
Definisi :
1. Meletakkan sumber daya komputer
dimana orang bekerja
2. Struktur organisasi untuk data processing
dengan kemampuan Sentralisasi,
sedikitnya ada bagian yang diaplikasikan
dengan cara Desentralisasi
3. Sederetan node data processing yang
dihubungkan dengan telekomunikasi satu
dengan lainnya ke host komputer dan
membentuk jaringan
VI.
Distribusi Processing :
Beberapa karakteristik :
1. Prosesor di link dengan telekomunikasi
2. Prosesor secara geography terpisah
Tipe Koneksi :
TYPE
l Bus
l Saluran ruang mesin l Local Wide Band Network
(Ethernet)
l National/Multinational data Network (Arpanet, X25, dsb) l Leased Telepon Line
l Periodik Dial Telepon l Tidak ada koneksi elektronik
tape/disk dikirim secara manual
KECEPATAN (Bit persecond)
l s.d. 109 l 107– 108 l 106– 107 l 103– 105 l 100 – 9600 l 100 – 9600 l 103- 105 Kecepatan tertinggi hanya untuk Bus Mesin Internal. Tetapi sekarang sudah ada juga kabel optical fiber yang dapat mentrans misikan data hingga 109 bit /detik yang dapat digunakan di dalam gedung atau komplek gedung
Prosesor Tersebar :
Penyebaran mini komputer/prosesor di beberapa
lokasi
Distributed Processing :
Sistem dengan prosesor-prosesor kecil,
merupakan sub-ordinat dari satu atau lebih pusat
prosesor
Distribusi yang tidak Terintegrasi :
Jaringan sistemnya dirancang secara independen.
Distribusi Inteligen vs Distribusi Prosesing
Distribusi Inteligen :
l Dalam sistem terdistribusi, fungsi-fungsi didistribusikan, tetapi bukan kemampuan dari proses transaksi. Sistem tersebut memerlukan terminal inteligen
l Prosesor kecil pada lokasi terminal dapat dilakukan fungsi-fungsi seperti : Editing, Validasi, Checking, Komunikasi dsb
Distribusi Processing :
l Mesin-mesin pada lokasi proses transaksi dapat melakukan sendiri transaksi dengan mesin-mesin lainnya
Distribusi Inteligen vs
Distribusi Prosesing
Variasi kemampuan distribusi :
J Distributed Logic
J Dalam komputer arsitektur
misal : error deteksi, crypography
data link kontrol
Sistem Terintegrasi :
Sistem data prosesing yang dapat
memproses secara utuh, tetapi
bagian terintegrasi dari sistem yang
besar
Sistem Tidak Terintegrasi :
Sistem komputer dengan disain
bebas yang dihubungkan dengan
jaringan komputer
Distribusi Vertikal
J Ada hirarki prosesor
J Transaksi (input/output) data dilakukan melalui hirarki terbawah. Sedangkan fungsi level-level diatasnya untuk akses On-Line ke file/database dan digunakan untuk Head Office/Cabang
Level 1 Level 2 Level 3
Distribusi Horisontal
J Mempunyai status dan level yang sama.
J Transaksi mungkin hanya dilakukan oleh
satu prosesor, meskipun banyak prosesor
yang tersedia (contoh : LAN à server)
Prosesor-Prosesor BUS
Prosesor-Prosesor RING
Prosesor-Prosesor Jaringan/Network
Comunication Satellite System
Sistem Homegen vs Heterogen
Sistem Homegen :
l Masing-masing prosesor pada sistem
mempunyai jenis yang sama
Sistem Heterogen :
l Interkoneksi prosesor-prosesor yang
berbeda
Sistem Kombinasi :
l Beberapa konfigurasi komputer yang
meliputi “vertikal, horisontal, homegen
atau heterogen” dikombinasikan menjadi
satu sistem
Beberapa Macam Konfigurasi
Konfigurasi Sentralisasi :
l Mesin peripheral dihubungkan ke komputer pusat. Bentuk ini yang paling umum dari sistem terdistribusi
Konfigurasi Bisentral :
l Menggunakan dua pusat, untuk tujuan keamanan yang lebih tinggi apabila pusat yang satu rusak
Centralized Configuration Bicentral Configuration
Beberapa Macam Konfigurasi
Konfigurasi Multisentral :
l Mesin peripheral dapat dihubungkan dengan banyak mesin pusat yang melaksanakan aktivitas yang berbeda
Konfigurasi Peer to Peer (dalam LAN) :
l Mesin-mesin dapat saling dihubungkan. Merupakan jaringan horisontal yang murni
Beberapa Macam Konfigurasi
Konfigurasi Vertikal-Horisontal :
l Mesin pada tingkat yang lebih tinggi
dihubungkan secara horisontal; mesin pada tingkat yang lebih rendah dihubungkan secara vertikal ke mesin yang lebih tinggi
Konfigurasi Vertikal-vertikal :
l Ada dua tingkat koneksi yang vertikal
Horizontal-Vertical Vertical-Vertical
Hal yang penting diperhatikan dalam DDP
:
l Dimana harus diletakkan
l Bisa sentralisasi atau distribusi
Data dapat disimpan dalam 2 tipe :
l Sebagai file data
l Sebagai database
Prosesing Data dan Kontrol
Argumentasi untuk ketiga aspek (data-proses –sistem)
tersebut berbeda.
Data mungkin sebagian sentralisasi dan lainnya
distribusi. Prosesing secara geografi tersebar, kontrol
sistem mungkin sentralisasi
¡Kendalanya : dengan sentralisasi penuh, maka sistem bisa tidak jalan bila sentralnya rusak
¡Tetapi dalam distribusi kontrol bila sebagian jaringan rusak yang lainnya masih dapat bekerja
Desain Data
Beberapa data digunakan hanya untuk satu bagian atau departemen dan data lain digunakan di beberapa bagian. Misal : Perbandingan 80/20
¡80% data digunakan hanya pada lokasi komputer tertentu ¡20% data digunakan dimana-mana/seluruh bagian
Security harus dirancang sesuai dengan kebutuhan dengan memanfaatkan fasilitas security ada
Kompatibilitas network harus diusahakan sehingga dapat melayani multi komputer dalam satu jaringan yang terintegrasi