• Tidak ada hasil yang ditemukan

RKPD Kota Bogor 2012 bab v rkpd2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RKPD Kota Bogor 2012 bab v rkpd2012"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

Berdasarkan prioritas pembangunan daerah yang telah dijelaskan sebelumnya, maka disusun rencana program dan kegiatan. Rencana program dan kegiatan prioritas Daerah Tahun 2012 yang dituangkan dalam Bab V ini, adalah merupakan formulasi dari rangkaian pembahasan substansi program dan kegiatan yang telah dilakukan pada Bab II sampai dengan Bab IV tersebut di atas. Adapun penjabarannya disajikan dalam bentuk uraian Matrik Rencana Program dan Kegiatan berdasarkan Urusan, baik urusan wajib dan urusan pilihan.

Mengenai penyajian Matrik Rencana Program dan Kegiatan yang digunakan dalam Bab V ini adalah mengacu kepada:

1. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;

2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Pembangunan, serta

3. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 2 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 2 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 2 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah

(2)

Pagu indikatif belanja daerah tahun 2012 sebesar Rp. 1.141.321.819.843,00 terdiri dari Belanja Langsung (BL) sebesar Rp. 482,024,750,504,00 dan Belanja Tidak Langsung (BTL) sebesar Rp. 659,297,069,339,00 dengan rincian sebagai berikut :

5.1 Pagu Indikatif Belanja Tidak Langsung (BTL)

Pagu indikatif Belanja Tidak Langsung pada tahun 2012 sebesar Rp. 659.297.069.339,00 yang meliputi Belanja Pegawai, Belanja Bunga, Belanja Hibah, Belanja Subsidi,Belanja Bantuan Sosial, Belanja bagi Hasil kepada Propinsi/Kab./Kota dan Pemdes, Belanja Bantuan Keuangan kepada Propinsi/Kab./Kota dan Pemdes,dan Belanja Tidak Terduga dengan rincian sebagaimana tertuang pada tabel 5.1 berikut:

Tabel 5.1

Pagu Indikatif Belanja Tidak Langsung Tahun 2012

NO U R A I A N TARGET 2012

(Rp)

2.1. BELANJA TIDAK LANGSUNG

2.1.1 Belanja Pegawai 550,204,933,535

2.1.2 Belanja Bunga 1,244,494,847

2.2.3 Belanja Hibah 29,090,105,000

- PKK Kota

- PKK Kecamatan - PKK Kelurahan - Korpri

- KONI

- Dewan Pendidikan - KPAD

- BNK

- Sekretariat KPU

- Hibah Kepada Organisasi Kepemudaan (Pramuka, Karang Taruna, KNPI)

- Hibah kepada BAZ Kota Bogor - Hibah SLB Dharma Rini

- Hibah ruang KSR, TSR, PMR,PDDI untuk PMI - Hibah untuk museum perjoangan bogor - YKI (Yayasan Kanker Indonesia)

- Bank Mata - P2TP2 - BPSK

- DEKOPINDA (DEWAN KOPERASI INDONESIA) DAERAH KOTA BOGOR

- Perpustakaan Kelliling kepada Yayasan Visi Merah Putih

(3)

- Hibah kepada KADIN

- Hibah kepada SD/SDLB Swasta

2.1.4 Belanja Subsidi 1,437,035,600

2.1.5 Belanja Bantuan Sosial 71,884,768,380

1 Bantuan sosial bidang kemasyarakatan :

Bantuan sosial bidang kemasyarakatan (organisasi, pejuang, kepemudaan, dll)

Penguatan Kelembagaan RT, RW

2 Bantuan sosial bidang keagamaan :

- Pengadaan Meja Tulis TPA

- Perluasan Rehab Musholah Al-Hilab Sindangbarang - Insentif Guru Ngaji /TPA

- BOP MUI Kelurahan

- Pelatihan Pengurusan Jenazah

- Dana Operasional/Kesejahteraan DKM - Rehab Mesjid Al-Iklas Kelurahan Curug - Rehab TK Al-Iklas RW 4 Kelurahan Loji

- Pembangunan & Pemasangan Kubah Mesjid Sukasari

- Peningkatan Biaya Peringatan Hari Besar (Islam (PHBI)

- Perluasan Mesjid Nurul Amil Kelurahan Sindangsari - Rehab atap Majlis Ta'lim Nur Hikmah Kedungjaya - Pembangunan Majelis Al'muawalah Kel. Sindangsari - Rehab Masjid Jami Al Rohman Kel Tegalgundil - Pembangunan Majelis Al'mujahidin Kel. Sindangsari

- Pembangunan Mushola Nurul Khoeriayah RW 4 Kel Tajur

- Pembangunan Majelis Al Amanah Kel. Sindangsari - Pembangunan Majelis Ta'lim Kel. Sindangsari

Pembangunan Madrasah RW 02 Kel. Sindangsari

- Rehab/Perluasan Mushola Nurul Janah Tanah Baru RT01/RW07

- Pembangunan Mushola Al Ikhlas Kel. Sindangsari - Rehab Mesjid Nurul Yakin Kelurahan Tanah Sareal - Pembangunan Mushola /Masjid Kel. Bondongan

3 Bantuan sosial bidang keolahragaan

Bantuan keolahragaan

4 Bantuan sosial bidang pendidikan

Bantuan untuk guru honorer madrasah ibtida'iyah, madrasah diniyah dan guru ngaji taman

Bantuan BOS Kota Bogor

5 Bantuan sosial bidang ekonomi dan BKM

Dana Pendamping PNPM

Bantuan Dana Kemitraan untuk BKM 6 Bantuan Modal Usaha KPEK

7 Bantuan RTLH

8 PPMK/ Block grant

9 Beasiswa bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan Tidak Mampu

10 Beasiswa bagi siswa Sekolah Kejuaraan berprestasi 11 Peningkatan akses dan kualitas layanan pendidikan

TK dan SD untuk alat Edutainment Berbasis Pemberkasan (PAKEM)

12 Keaksaraan Usaha Mandiri

(4)

14 Dewan Pimpinan Cabang Forum Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Kabupaten/Kota

15 Pengadaan Pusat Sumber Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi Sekolah Dasar

16 Pengadaan Pusat Sumber Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi (PSB TIK) Sekolah Menengah Pertama

17 PSB TIK Sekolah Menengah Atas

18 Fasilitasi dan Insentif Guru Madrasah Diniyah

19 Beasiswa bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan Tidak Mampu

20 Beasiswa bagi siswa Sekolah Kejuaraan berprestasi 2.1.6 Belanja bagi Hasil kepada Propinsi/Kab./Kota dan

Pemdes

2.1.7 Belanja Bantuan Keuangan kepada Propinsi/Kab./Kota dan Pemdes

935,731,977

2.1.8 Belanja Tidak Terduga 4,500,000,000

JUMLAH BELANJA TIDAK LANGSUNG 659,297,069,339

5.2 Pagu Indikatif Belanja Langsung (BL) Tahun 2012

Pagu indikatif Belanja Langsung Tahun 2012 sebesar Rp. 482.024.750.504,00 diarahkan kepada :

5.2.1 4 (Empat) Prioritas Pembangunan

Rencana kerja prioritas pembangunan merupakan rencana kerja yang dikatagorikan merupakan kegiatan prioritas pembangunan selama lima tahun yang meliputi :

5.2.1.1 Transportasi

(5)

lalu lintas dan angkutan umum. Adapun program yang mendukung masalah transportasi adalah sebagai berikut :

1) Program pembangunan jalan,jembatan, dan drainase; 2) Program peningkatan jalan, jembatan dan drainase; 3) Program pemeliharaan jalan, jembatan dan drainase;

4) Program pembangunan sarana dan prasarana perhubungan; 5) Program peningkatan dan pengamanan Lalu Lintas;

6) Program peningkatan pelayanan angkutan;

Transportasi di fokuskan pada penanganan kemacetan dengan pengurangan dari 11 titik kemacetan pada tahun 2010, 9 titik kemacetan tahun 2011 dan 7 titik kemacetan tahun 2012. Transportasi terdiri atas dua urusan yaitu urusan pekerjaan umum dan urusan perhubungan. Adapun rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2012 sebagaimana tabel 5.2 berikut :

Tabel 5.2

Masalah Transportasi Tahun 2012

N o

Urusan / Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program / Kegiatan

Indikator Kinerja program/Kegiatan

Target Capaian Kinerja Kegiatan

Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif

A Program Pembangunan Jalan, Jembatan dan Drainase

1

Pengadaan Lahan Ruas Jalan R-3 (Parung Banteng-Wangun)

Tersedinya lahan pembangunan Jalan R3

3 Km 15,000,000,000

2

Pembangunan Ruas Jalan R-3 (Vila Duta - Parung Banteng)

Terbangunnya Jalan R3 3 Km

3

Updating dan

Penyusunan LEGER Jalan (lanjutan)

Ketersediaan data LEGER 482 km dimana 100 km database baru dan 382 update

100 Km 300,000,000

4

DED Ruas Jalan Tembus Jl. Salabenda Baru (Jl. Baru Kemang) - Jl. Raya Pemda

Ketersediaan dokumen study perencanaan untuk penentuan trase optimal yg akan ditindak lanjuti dgn DED, serta FS atau Amdal bila diperlukan

3,595 km 150,000,000

5

Pembangunan Tembok penahan Tanah (TPT) Jl. Rancamaya - Wr. Nangka

Penanganan area rawan longsor pada RUMIJA Jalan (menjaga kondisi rumija)

(6)

6

Lanjutan TPT Kebon Pedes

Penanganan area rawan longsor pada RUMIJA Jalan (menjaga kondisi rumija)

2500 M 2,500,000,000

7 Pembangunan Jembatan Bubulak-Margajaya Tersedianya jembatan yang layak dan memadai

1 Unit 1,800,000,000

8

Pembebasan Lahan Cimanggu Jl Johar-Simpang Abdulah Bin Nuh

Tersedianya Lahan Jl Cimanggu

Km 14,850,000,000

9

Pelebaran Jalan Brigjen Saptaji

Meningkatkan Kapasitas Jalan Km 3,000,000,000 1 0 Pembebasan Lahan Pembangunan Jalan Tembus Medika - Pabuaran Poncol.

Ketersediaan Lahan untuk Pembangunan

Km 3,150,000,000

1 1

Pembangunan Drainase Jalan Tumenggung Wiradireja

Tersedianya Drainase Km 1,400,000,000

B Program Peningkatan Jalan, Jembatan dan Drainase

1 Pembangunan Trotoar Jalan Mayjen Ishak Djuarsa / Gunung Batu Tahap 1

Tersedianya akses pejalan kaki yang berkualitas baik

P = 1,5 Km 500,000,000

2 Pelebaran Jalan KS Tubun (Sp. Warung Jambu - Sp. BORR)

Tersedianya trotaar yang berkualitas baik

P = 500 m

-3 Perbaikan Trotoar Jalan Veteran (Tanjakan Sarijan)

Panjang trotoar yang berkualitas baik

300 m2 500,000,000

4 Perbaikan Trotoar Jl. Lawang Gintung (Lanjutan)

Panjang trotoar yang berkualitas baik

1200 m2 1,200,000,000

5 Peningkatan Trotoar Jl. Raya Pajajaran

Panjang jalan yang berkualitas baik

2500 m2 2,500,000,000

6 Peningkatan Jalan R.Saleh Syarif Bustaman ( Pertigaan Djuanda, Lw. Saketeng s/d Pertigaan Empang)

Panjang jalan yang berkualitas baik

500 m2 500,000,000

7 Peningkatan Trotoar dan saluran Jl. Jendral Sudirman

Panjang trotoar yang berkualitas baik

-8 Peningkatan Geometrik Sp.Yasmin (Jl. KH. Abdullah Bin Nuh - Jl. Raya Semplak)

Tersedianya geometrik simpang yang memadai

1800 m2 1,800,000,000

9 Rehab Jalan Dukuh Raya (Bantarkemang)

Panjang jalan yang berkualitas baik

1500 m2 534,000,000

1 0

Rehabilitasi Saluran Air Jl. Tegallega

Panjang drainase yang berkualitas baik

300 m2 300,000,000

C Program Pemeliharaan Jalan, Jembatan dan Drainase

1 Peningkatan Jalan Raya Pemda s/d Batas Kota

Panjang jalan yang berkualitas baik

200 m 200,000,000

2 Pembangunan Trotoar dan Drainase JL. KH. Abdullah Bin Nuh (Seksi1)

Panjang pedestrian yang berkualitas baik

(7)

3 Perbaikan Drainase Jalan Raya Pajajaran (depan Telkom)

Panjang jalan yang berkualitas baik

500 m 400,000,000

4 Pemeliharaan Berkala Jalan Situpete

Panjang jalan yang berkualitas baik

1,7 Km 900,000,000

5 Perbaikan Jalan Kayu Manis Bondol

Panjang jalan yang berkualitas baik

2 Km 1,200,000,000

6 Pemeliharaan Berkala Jalan Cibeureum Mulyaharja

Panjang jalan yang berkualitas baik

1,5 Km 1,200,000,000

7 Pemeliharaan Berkala Jalan Muarasari

Panjang jalan yang berkualitas baik

2 Km 550,000,000

8 Perbaikan Sayap Jembatan Cipinang Gading Pamoyanan Pabuaran

Sayap jembatan yang berkualitas baik

200 m 500,000,000

9 Pemeliharaan Berkala Jalan Sambu

Panjang jalan yang berkualitas baik

700 m 600,000,000

1 0

Pemeliharaan Berkala Jalan Otista

Panjang jalan yang berkualitas baik

1 Km 750,000,000

1 1

Pemeliharaan Berkala Jalan Sindang Barang Jero

Panjang jalan yang berkualitas baik

2 Km 650,000,000

1 2

Pemeliharaan Berkala Jalan Merdeka (trotoar dan saluran)

Panjang jalan yang berkualitas baik

500 m 700,000,000

1 3

Pemeliharaan Berkala Jalan DR. Sumeru

Panjang jalan yang berkualitas baik

500 m

-1 4

Pemeliharaan Berkala Jalan Raya Semplak

Panjang jalan yang berkualitas baik

2 Km

-1 5

Lanjutan Perbaikan Jalan Paledang (Trotoar dan overlay)

Panjang jalan yang berkualitas baik

900 m 750,000,000

1 6

Lanjutan Perbaikan Jalan Kayu Manis (Saluran + pelebaran)

Panjang jalan yang berkualitas baik

1 Km 1,000,000,000

1 7

Perbaikan Jalan RE. Martadinata (Trotoar + saluran)

Panjang jalan yang berkualitas baik

700 m 750,000,000

1 8

Perbaikan Jalan Pemuda Lanjutan (Trotoar + saluran)

Panjang jalan yang berkualitas baik

1 Km 750,000,000

1 9

Pembangunan Trotoar dan Saluran Jalan Kesehatan

Terbangunnya trotoar dan saluran air yang berkualitas baik

500 m 500,000,000

2 0

Perbaikan Jalan Merak (Trotoar + saluran)

Panjang jalan yang berkualitas baik

500 m 750,000,000

2 1

Pemeliharaan Berkala Jalan dan Drainase Jl. Surya Kencana

Panjang jalan yang berkualitas baik

1,200,000,000

2 2

Pemeliharaan Berkala

Jalan Pabuaran

Pesantren

Panjang jalan yang berkualitas baik

(8)

-2 3

Pemeliharaan Berkala Jalan Lingkungan SMP 16

Panjang jalan yang berkualitas baik

P= 700 m

-2 4

Pemeliharaan Berkala Jalan Dalurung

Panjang jalan yang berkualitas baik

7500 m2

-2 5

Pemeliharaan berkala Jl. Selot dan jl. Polisi

Panjang jalan yang berkualitas baik

250 m

-2 6

Pemeliharaan berkala Jalan depan Kantor Kelurahan Pasir Mulya

Panjang jalan yang berkualitas baik

6400 m2

-2 7

Perbaikan Jalan Lingkungan IPB I ke Pagentongan

Panjang jalan yang berkualitas baik

P = 486 m 350,000,000

2 8

Pemeliharaan berkala Jalan Bhayangkara II

Panjang jalan yang berkualitas baik

P = 700 m 612,500,000

2 9

Pemeliharaan berkala Jalan dan drainase Cijahe

Panjang jalan yang berkualitas baik

P = 1,3 Km 2,600,000,000

D Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan

1 Perbaikan dan Penataan Terminal Baranangsiang

Terpelihara dan

tertatanya Terminal Baranangsiang

1 unit 300,000,000

2 Pengadaan dan pemasangan

perlengkapan Parking Area di tempat hiburan dan lokasi tertentu

Pelayanan jasa petugas parkir dapat terlayani secara Optimal

1 unit 150,000,000

3 Pengadaan dan pemasangan rambu parkir di lokasi parkir rawan kemacetan

Tersedianya sarana informasi mengenai lokasi parkir rawan kemacetan di wilayah Kota Bogor

40 Buah

30,000,000

4 Pengadaan dan

pemasangan Marka Parkir

Tertatanya perparkiran di kota Bogor

3.000 M 600,000,000

E Program Peningkatan dan Pengamanan Lalu Lintas

1 Pemeliharaan

Perlengkapan Jalan dan Pengadaan,

Pemasangan Perlengkapan jalan

Terpasangnya

perambuan, Zebra Cross, Tersedianya Bahan Marka Jalan, Suku Cadang TL/WL, ATCS, VMS, dan Fasilitas Mendukung Terpasangnya Marka Jalan, APILL, Rambu Lalu Lintas, Pita Penggaduh, Guard Rail, Pelican Crossing, Warning Light, Median Jalan

Terpeliharanya fasilitas lalu lintas yang ada di Kota Bogor serta

terpasangnya Fasilitas lalulintas

450,000,000

2 Penataan Lokasi rawan macet dan Rekayasa dan manajemen lalu lintas di seputar Kebun Raya Kota Bogor

Kelancaran, Ketertiban, dan Keselamatan Lalu Lintas

Ruas jalan rawan

kemacetan di Kota Bogor

1,767,740,000

3 Perbaikan dan Penataan Terminal Bubulak

(9)

4 DED Terminal Angkutan Barang di Kota Bogor

Adanya terminal angkutan barang di Kota Bogor yang menjamin kelancaran sirkulasi angkutan barang di Kota Bogor

Mengurangi kemacetan lalu lintas akibat aktivitas bongkar muat angkutan barang di pinggir jalan

200,000,000

5 Amdalalin Kawasan Stop Plate KA Sukaresmi

Meningkatnya kualitas penyelenggaraan Perhubungan

1 Paket

-6 Peningkatan dan Pembangunan JPO di Jl. Pajajaran (Halte Cidangiang-Terminal Baranangsiang)

Meningkatnya kualitas penyelenggaraan Perhubungan

1 Paket

-7 Pembangunan Area Traffict Control System (ATCS) Tahap 2

Tersedianya sarana prasarana Perhubungan

8 Kegiatan

-8 Peningkatan dan

Pengamanan Lalu Lintas Pengendalian dan Operasional (DALOPS))

Terselenggaranya Pengendalian dan Pengaturan Lalu Lintas di Jl.Raya Pajajaran,

Jl.Veteran (Jembatan Merah, Jl.Raden Shaleh Syarif Bastaman Jl.Otto Iskandardinata, Jl.Surya Kencana, Bogor Plaza, Jl.Kapten Muslihat, Jl.Mayjen Ishak Djuarsa dan Jl.Sukasari

Terwujudnya pelayanan LLAJ yang aman, selamat, tertib dan lancar

1,123,495,000

F Program peningkatan pelayanan angkutan

1 Pembangunan Sarana

dan Prasarana

Perhubungan

38% 900,000,000

- Pengaturan dan

pengendalian didalam maupun diluar Terminal

Kelancaran dipintu masuk maupun dipintu keluar serta diluar terminal - Baranangsiang,

Terminal Merdeka, dan Terminal Bubulak

Terciptanya kebersihan, Keindahan, Ketertiban (K3) di dalam terminal

- Melaksanakan

kebersihan pada emplacement, jalur tunggu penumpang setiap hari

Mengurangi kecelakaan secara teknis dan administrasi

- Pelaksanaan

pemungutan Retribusi Terminal setiap hari

Tercapainya Target PAD 100%

2 Peningkatan kinerja

angkutan umum

berbasis jalan :

- Survey inventarisasi kendaraan angkutan dalam trayek (AK, AKDP, AKAP, AJ, Karyawan, Pemukiman, Pemadu moda), Pool dan Agen penjualan tiket

Tersediannya data base angkutan dalam trayek, sebagai dasar pembinaan

dan pengawasan

operasional di lapangan

Angkutan dalam trayek yang beroperasi di wilayah Kota Bogor, yang perizinannya oleh Pemerintah Kota Bogor, Propinsi maupun Pusat

(10)

- Pembinaan pengusaha Angkutan Dalam Trayek

Penyelenggaraan

angkutan dalam trayek yang tertib administrasi dan operasional

DPC Organda Kota Bogor, Pengusaha Angkutan Kota - AKDP dan AKAP yang beroperasi di wilayah Kota Bogor

100,000,000

- Kajian konversi sarana angkutan kota ke

angkutan umum

berbasis jalan

Sebagai dasar perubahan pengusahaan/

penyelenggaraan dan konversi kendaraan angkutan kota ke angkutan umum massal

Kendaraan angkutan kota menjadi bus Trans Pakuan

100,000,000

- Reduksi angkutan kota (Kepastian Hibah USAID)

Pengurangan jumlah/pembelian

kendaraan dan

pencabutan perizinan angkutan kota

Kendaraan angkutan kota yang

lintasannya berhimpitan dengan renmcana koridor

angkutan umum massal, antara lain trayek 01A-AK, 02-01A-AK, 03-AK, 09-03-AK, 16-AK berdasarkan batasan umur operasi

kendaraan

-3 Pengoperasian angkutan

umum melalui

penerapan sistem shift

Pengadaan sticker shift,

sosialisasi dan

pelaksanaan/operasional angkutan umum sistem shift

1 Paket

-4 Pengadaan dan

Penerapan Kartu Elektronik Pelayanan Angkutan

Terbangunnya Sistem Pelayanan Angkutan dan Kartu Elektronik

1 Paket 350,000,000

5 Data base Angkutan Tidak dalam trayek

Terbangunnya sistem data base angkutan tidak dalam trayek sehingga memudahkan dalam pengendalian dan proses perizinan

1 Paket 250,000,000

6 Sosialisasi penataan daerah operasi becak

Tercipta dan tertatanya operasional becak di kota

bogor sehingga

memudahkan dalam

pengawasan dan

mengurangi dampak kemacetan

1 Paket 150,000,000

7 Peningkatan Kelaikan Pengoperasian

Kendaraan Bermotor - Pelaksanaan Pelayanan

Kegiatan Pengujian Kendaraan Bermotor

Pengecatan Gedung Pengujian Kendaraan Bermotor

1 Paket 250,000,000

- Penyempurnaan

Penerapan Sistem Kartu Elektronik Pelayanan Pengujian (e-KIR)

Peningkatan Sistem Pelayanan Pengujian dengan Menggunakan Kartu Elektronik (e-Kir) dan Terbangunnya SMS Center

(11)

- Kalibrasi Alat Uji PKB Terciptanya hasil uji kendaraan Bermotor yang akurat guna mengurangi angka kecelakaan

1 Paket 35,000,000

- Uji Petik Emisi Gas Buang

Menurunnya tingkat emisi gas buang

1 Paket 30,000,000

8 Percepatan Pelayanan

Uji Emisi dan

Peningkatan Akurasi Data

Pengadaan Alat Uji Emisi Gas Buang

-9 Roadshow to

school/campus

pembekalan dini (TK, SD) pengetahuan tentang tatacara berlalu lintas di jalan dan menuju perilaku remaja (SMP, SMA, Perguruan Tinggi) yang tertib dan aman di jalan

1.500 dari 25.000 pelajar SD, SMP dan

SMA dan

mahasiswa

100,000,000

1 0

-Workshop perubahan perilaku

masyarakat umum

khususnya pengguna jalan menuju perilaku yang tertib dan aman

Masyarakat umum khususnya pengguna jalan dengan target masing-masing kelurahan dan kecamatan adalah 200 peserta yang dilakukan dalam

6 kali pertemuan 50,000,000 1 1 -Pembangunan/Pemeliha raan Website LLAJ

peningkatan kesadaran berlalu lintas dengan metode penyuluhan berbasis internet

Memuat /upload blog tentang keselamatan lalu lintas yang diperbaharui setiap bulan

50,000,000

1 2

-Pemasangan Baliho dan Spanduk keselamatan

himbauan tertulis untuk pengguna jalan dalam meningkatkan kesadaran untuk tertib berlalu lintas agar selamat sampai tujuan

Lokasi rawan kecelakaan berdasarkan data dari Kepolisian 200,000,000 1 3

Mobil Wawar. Himbauan keselamatan secara langsung melalui pengeras suara dengan menggunakan mobil di lokasi kemacetan

para pengguna jalan lebih tertib berlalu lintas

dilakukan setiap hari selama 2 kali pagi dan siang di lokasi rawan

kemacetan

50,000,000

1 4

Pemilihan pengemudi angkutan umum yang tertib berlalu lintas

terdidiknya para pengemudi angkutan umum yang disiplin, beretika dan menjamin

keselamatan dan

kenyamanan pelayanan kepada penumpang

Dilakukan 1 kali dalam setahun

untuk 80

pengemudi dari

21 trayek

angkutan umum

75,000,000

Jumlah 77.407.735.000

5.2.1.2 Kemiskinan.

(12)

dan nyaman. Program Pemerintah yang berasal dari pusat ataupun yang dikembangkan di daerah tidak mengurangi secara signifikan apalagi menghilangkan orang miskin.

Penanggulangan kemiskinan yang telah dilaksanakan dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu pelayanan atau bantuan bagi orang miskin dan program pemberdayaan orang miskin. Kelompok pertama lebih bersifat charity seperti pembagian raskin, bantuan langsung tunai, biaya sekolah, pengobatan gratis (gakin), dan bantuan sarana/prasarana (perumahan, jalan lingkungan, dan sebagainya). Pelaksanaan program ini diukur dari jumlah orang miskin yang dilayani atau dibantu dibandingkan dengan keseluruhan target yang ingin dicapai, bukan dari perubahan status orang miskin (menjadi tidak miskin).

Program pemberdayaan sangat bervariasi mulai dari pelatihan, pendampingan sampai bantuan modal.Hasil yang ingin dicapai adalah perbaikan kapasitas, kemampuan dan pengalaman sehingga orang miskin mampu mandiri untuk memperoleh kehidupan yang lebih layak. Ukuran keberhasilan program adalah banyaknya orang miskin yang menjadi tidak miskin atau paling tidak terlepas dari belenggu utama penyebab kemiskinan. Sebagian besar program lebih menuju kepada pengembangan kapasitas sehingga tidak selalu dapat menghilangkan kemiskinan.Adapun program yang mendukung penanggulangan kemiskinan adalah:

1) Program pelayanan kesehatan penduduk miskin; 2) Program kesehatan ibu melahirkan dan anak; 3) Program perbaikan gizi masyarakat;

4) Program Pengembangan Lingkungan Sehat;

5) Program pencegahan dan penanggulangan penyakit menular; 6) Program peningkatan pendidikan anak usia dini;

7) Program wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun; 8) Program pendidikan menengah;

9) Program manajemen layanan pendidikan; 10) Program pendidikan non-formal;

(13)

12) Program peningkatan ketahanan pangan; 13) Program lingkungan sehat perumahan;

14) Program pengembangan lembaga ekonomi kelurahan;

15) Program peningkatan peran serta dan kesetaraan gender dalam pembangunan;

16) Program Pemberdayaan Fakir Miskin dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Lainnya

Penanganan Kemiskinan dengan target penurunan keluarga miskin sebanyak 3%, dengan melalui tiga cluster yaitu:

a. Program Penanggulangan Kemiskinan yang sasarannya individu atau rumah tangga, terdiri atas Raskin, Jamkesmas, Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Beasiawa Miskin, Rujukan kesehatan keluarga miskin, Program kesehatan ibu melahirkan dan anak, Program perbaikan gizi masyarakat, program pembinaan penyandang cacat taruma dan korban bencana program pemberdayaan fakir miskin, penyandang masalah kesejahteraan lainnya (PKH), program pembinaan anak terlantar.

b. Program Penanggulangan Kemiskinan yang sasarannya Komunitas. Terdiri atas Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM), Sebagian Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK), Pelatihan berbasis masyarakat, Urban Renewel, program pengembangan lingkungan sehat, Program

pencegahan penyakit menular dan tidak menular, program peningkatan kesetaraan gender dalam pembangunan (P2WKSS).

c. Program penanggulangan kemiskinan yang sasarannya Usaha Mikro dan Kecil. Terdiri Kelompok Usaha Bersama (KUBE), Program pengembangan usaha bagi Usaha kecil Mikro dan Menengah.

Rencana kegiatan yang mendukung penanggulangan kemiskinan pada tahun 2012 sebagaimana Tabel 5.3 berikut :

Tabel 5.3

(14)

N o

Urusan / Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program /

Kegiatan

Indikator Kinerja program/Kegiata

n

Target Capaian

Kinerja Kegiatan

Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif

A Program pelayanan kesehatan penduduk miskin;

1 Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin dan peningkatan jamkesda

Tertanggulanginya kasus rujukan bagi

keluarga miskin

23836 kasus 7.000.000.00 0

B Program Kesehatan Ibu melahirkan dan Anak

1 Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi

Pemeriksaan ibu hamil (K4)

19.983 orang 600,000,0 00 Pelayanan

kesehatan bayi

16.196 bayi

Pelayanan kesehatan KB

122.673 orang

Cakupan persalinan oleh tenaga

kesehatan

18305 orang

Cakupan pelayanan kebidanan yang

ditangani

1419 orang

Cakupan pelayanan Nifas

18083 orang

C Program Perbaikan Gizi Masyarakat 1 Peningkatan Gizi

Masyarakat

Meningkatnya jumlah status gizi

balita

338 kk 1,300,000,0 00

Meningkatnya jumlah keluarga

yang mengkonsumsi garam beryodium

baik

23.950 anak

Meningkatnya jumlah balita yang

dapat vitamin A

88.340 balita

Terpilihnya balita juara

3 orang

Jumlah Tenaag Kesehatan yang

mengikuti sosialisasi standar

WHO

72 orang

Jumlah ibu nifas diberi Vitamin A

11.167 bufas

Jumlah ibu hamil yang mengkonsumsi

tablet besi

21.692 ibu hamil

Jumlah petugas yang mengikuti sosialisasi konselor

(15)

ASI

Jumlah laporan yang tersedia dari

puskesmas

24 Pusk

D Program Pengembangan Lingkungan Sehat

1 Peningkatan Kesehatan Lingkungan

Tercapainya Cakupan Sanitasi

dasar

79,5% 1,000,000,0 00

Tercapainya Cakupan pembinaan TTU/I

69,5%

Tercapainya Cakupan pembinaan TPM

57,5%

E Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular

1 Pencegahan dan

Pemberantasan Penyakit Menular

Penemuan Kasus Baru Tuberkulosis

Paru

85% 1,500,000,0 00

Cakupan Imunisasi Bayi per Kelurahan

100%

Kasus Ispa yang ditangani

90%

Persentase lokasi bebas jentik

95.5

Persentase kasus kematian akibat

DBD

0.005

Persentase Penanganan kasus

diare balita

88

Persentase Penderita Kusta

minum obat

100

Persentase VCT pada Klien Beresiko

35

F Program Pendidikan Anak Usia Dini

1 Pengadaan dan atau pembuatan APE Luar maupun APE Dalam

Tersedianya APE Luar dan Dalam

6 unit 54,450,00 0

G Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun

1 Memberi bea siswa miskin

Menurunnya siswa Putus Sekolah/

Putus Jenjang

130 org 182,126,1 75

H Program Pendidikan Menengah

1 Pemberian beasiswa Jumlah Beasiswa jenjang SMA/SMK/MA

857 siswa 668,460,00 0

(16)

1 Penyelenggaraan KF Terselenggaranya KF

2358 orang 500,000,0 00 2 Penyelenggaran Paket A Terlaksananya

Paket A

4 kelompok 150,000,00 0 3 Penyelenggaran Paket B Terlaksananya

Paket B

6 kelompk

-4 Penyelenggaran Paket C Terlaksananya Paket C

6 kelompk -

5 Pembinaan dan pelatihan SMM pengelolaan PKBM

Terbinanya PKBM 30 PKBM 24,200,00 0 H Program Manajemen Layanan Pendidikan

1 Penyelenggaraan BOS Tersalurkannya dana BOS

250,000,0 00 J Program Pemberdayaan Fakir Miskin , Penyandang Masalah Kesos

Lainnya

1 Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

Menurunnya jumlah PMKS

200 orang (jenis pmks ...)

200,000,0 00

2 Penumbuhan Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat (WKSBM)

Meningkatkannya Peranserta PSKS (potensi sumber kesejahteraan sosial) dalam upaya

penurunan PMKS

200 orang 200,000,0 00

3 Penyelenggaraan Perlindungan Sosial

Meningkatnya kualitas penanganan PMKS

20% 200,000,0 00

4 Pembangunan Rumah Singgah

Terbangunnya Rumah Singgah

1 Unit 400,000,0 00

5 Monitoring dan

Pembinaan Operator dan Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH)

Meningkatnya kinerja pengelolaan PKH

65 orang 100,000,0 00

6 Pemberdayaan wanita rawan sosial ekonomi

Meningkatnya kesejahteraan wanita rawan sosial

ekonomi

30 orang 150,000,0 00

7 Pembinaan Anak Terlantar, dan Anak Jalanan

Adanya perubahan prilaku bagi Anjal

45 orang 50,000,00 0

8 Pembinaan Penyandang Cacat, Trauma dan Korban Bencana (pemberian kursi roda)

Tertanganinya penyandang korban

bencana

26 orang 60,000,00 0

K Program Peningkatan Ketahanan Pangan

1 Penanganan Daerah Rawan Pangan (Distribusi Raskin)

Terpenuhinya kebutuhan pangan

100% 800,000,0 00

L Program Lingkungan Sehat Perumahan

1 Perbaikan PSU dan RTLH di Lokasi Binaan P2WKSS

Tertatanya lingkungan permukiman di lokasi P2WKSS

(17)

2 Perbaikan RTLH Tertatanya lingkungan permukiman

227,59 Ha (1,92%)

400,000, 000

3 Penunjang PNPM 500,000,00

0 M Peningkatan peran serta dan kesetaraan gender dalam pembangunan

1 P2WKSS Meningkatnya

peran wanita menuju keluarga

sehat sejahtera

1 kelurahan 350,000, 000

N Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Kelurahan.

1 Kegiatan Pelaksanaan kelompok Usaha Bersama (KUBE)

Meningkatnya pendapatan masyarakat

100% 230,000, 000

2 Menumbuh kembangkan Program Ekonomi

Posdaya

Meningkatnya pendapatan masyarakat

100% 60,000, 000

3 Pemberdayaan Ekonomi Syariah

Meningkatnya pendapatan masyarakat

1 Pos 150,000, 000

4 Pembinaan Kelompuk Khusus Usaha

Peningkatan Pendapatan Keluarga dan Penilaian UP2K Terbaik Tk. Kota dan Provinsi

Meningkatnya pendapatan masyarakat

1 Pos 75,000, 000

5 Pembentukan Baitul Mall Tamwil (BMT)

Meningkatnya pendapatan masyarakat

1 Pos 50,000, 000

Jumlah

17.804.236.175

5.2.1.3 Kebersihan

Prioritas pembangunan kebersihan di Kota Bogor pada Misi 2, bertujuan menjadikan lingkungan bersih dan berkelanjutan, dengan sasaran terwujudnya pengelolaan persampahan yang terpadu.

(18)

pelayanan persampahan tahun 2012 adalah sebagaimana tabel 5.4 berikut :

Tabel 5.4

Rencana Pelayanan Persampahan Tahun 2012

No

Urusan / Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan

Program / Kegiatan

Indikator Kinerja program/Kegiatan

Target Capaian Kinerja Kegiatan

Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif

A Program Pengembangan Kinerja Pelayanan Persampahan

1 Pelayanan Persampahan Bertambahnya wilayah layanan pengangkutan sampah di Kota Bogor sebesar 0,1% per tahun dari luas wilayah

70.2% 18,000,000,000

2 Penyediaan, peremajaan, pemeliharaan sarana pengangkutan sampah :

Meningkatkan kualitas dan kuantitas armada pengangkut sampah

100%

1.Compactor 2 unit 1,200,000,000

2,Dump Truck 2 unit 350,000,00

0

3.Container 2 unit 30,000,00

0

4. Arm Roll truck 2 unit 500,000,00

0

5.Motor sampah Unit 150,000,00

0

5,Gerobak Sampah Unit 300,000,00

0

3 Pengadaan Bin/Tong Sampah Organik & An Organik

Tersedianya pewadahan sampah

Unit 90,000,00 0

4 Perbaikan dan Pembangunan Landasan Container

Tersedianya landasan pengangkut sampah keliling

Unit 75,000,00 0

5 Perbaikan Transfer Depo Sampah

Terpeliharannya Depo Sampah

Unit 75,000,00 0

6 Stimulan/Incentif pengolah sampah

Pengelolaan sampah yang melibatkan masyakarat

100% 315,000,00 0

7 Peningkatan pelayanan kebersihan (Petugas)

Bertambahnya tracking atau jalur penyapuan dan pengangkutan dalam meningkatkan pelayanan kebersihan

100% 2,775,000,000

8 Pengelolaan Sampah dengan Program 3R

Mendukung

peningkatan cakupan wilayah layanan kebersihan

(19)

9 Peningkatan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana 3 R

Terpeliharanya sarana dan prasarana 3 R

Berkurangnya sampah yang terbuang ke TPA

530,000,00 0

10 Pengembangan Kemitraan dan bimbingan teknis Pengelolaan persampahan

Berkurangnya volume sampah

100% 750,000,00 0

11 Sosialiasi Pengelolaan sampah dengan Program 3 R

Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan sampah 3 R

750 0rang 100,000,00 0

12 Biaya Operasional TPA Galuga(BBM dan pemeliharaan alat berat)

Meningkatnya pelayanan TPA

100% 3,220,000,000

13 Composting TPA Galuga Pemanfaaatn sampah TPA menjadi pupuk organik

300 M3 sampah 70,000,00 0

14 Pembangunan saluran air lindi 1500 m

Terbangunnya saluran air lindi

1500 m2 375,000,00 0

15 Pembangunan pagar tembok pembatas 700 m

Terbangunnya pagar tembok pembatas

700 M2 309,170,00 0

Pembangunan jalan kerja dalam areal TPA (L20 x p300 x t0,25)

Terbangunnya Jl dalam areal TPA

6000 M2 300,000,00 0

Jumlah 31,964,170,000

5.2.1.4 Pedagang Kaki Lima

Sebagaimana lazimnya kota – kota lain di Indonesia, Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kota Bogor pun tumbuh sehingga menimbulkan banyak permasalahan. PKL menempati lahan yang bukan peruntukannya untuk berdagang seperti trotoar, badan jalan, emperan toko, taman (ruang terbuka hijau). Tentunya hal ini melanggar peraturan yang ada yaitu Perda Kota Bogor Nomor 13 tahun 2005 tentang Penataan Pedagang Kaki Lima dan Perda Kota Bogor Nomor 8 tahun 2006 tentang Ketertiban Umum. Akibatnya fungsi peruntukan tidak berjalan sebagaimana mestinya sehingga menimbulkan kesemrawutan, kemacetan dan kotor yang memberi kesan kurang baik terhadap kondisi fisik kota. Oleh karena itu, PKL harus ditata sehingga tidak menimbulkan permasalahan tersebut.

(20)

Sesuai dengan Keputusan Walikota Bogor Nomor 511.23.45.-63 Tahun 2010 tanggal 4 Februari 2010 tentang Penunjukan Lokasi Pembinaan dan Penataan Usaha PKL sebagai pengganti Keputusan Walikota Bogor Nomor 511.23.45-146 tahun 2008, jumlah lokasi zona PKL yang semula sebanyak 18 zona PKL diubah menjadi 14 zona PKL. Penghapusan/pengurangan zona PKL sebanyak 4 zona, yaitu 3 zona PKL di Jalan Pajajaran dan 1 zona PKL Air Mancur. Alasan penghapusan zona PKL tersebut untuk di Jalan Pajajaran dalam upaya menunjang program boulevard dan zona Air Mancur untuk menunjang kelancaran lalu lintas.

Sesuai dengan hasil survei pendataan PKL yang dilaksanakan pada tahun 2010 oleh konsultan di 51 titik lokasi PKL menunjukkan bahwa terdapat 9.710 PKL di Kota Bogor. Secara umum penyebaran PKL di Kota Bogor mengikuti pola jaringan jalan dan tersebar di pusat – pusat keramaian disekitar terminal, pasar, stasiun dengan berbagai jenis komoditi antara lain hasil pertanian, barang industri, kerajinan, makanan, minuman, barang bekas, pakaian, dan jasa. Berdasarkan hasil survei tersebut sekitar 55% PKL umumnya berasal dari daerah sekitar Kota Bogor (Kabupaten Bogor, Cianjur, Depok, Sukabumi dan sebagainya), namun sebagian besar dari PKL tersebut sekitar 76 % telah menetap/tinggal di Kota Bogor.

Dalam menangani permasalahan PKL ditekankan kepada pembinaan dan penataan zona PKL serta diarahkan PKL menjadi pedagang formal. Adapun program yang mendukung permasalahan tersebut adalah :

1) Program pembinaan pedagang kaki lima dan asongan; 2) Program pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH),

3) Program Peningkatan dan Pengamanan Lalu Lintas

4) Program peningkatan kamtrantibmas dan pencegahan tindak kriminal;

(21)

pasar yang masih kosong), membatasi pemanfaatan Ruang Terbuka Publik untuk kegiatan sektor informal dengan pembatasan area dan pengaturan waktu berdagang. Dengan target menurunkan jumlah PKL di tempat terlarang sebanyak 1000 PKL. Dalam penanganan PKL tidak mudah dan banyak hal yang menjadi kendala/permasalahan, tentunya harus diselesaikan secara bertahap oleh pemerintah daerah, DPRD dan stakeholders lainnya.

Upaya penanganan PKL tetap dilakukan dengan mempertimbangkan aspek kebutuhan ekonomi masyarakat, baik bagi pelaku PKL maupun bagi masyarakat konsumennya, disamping aspek ketertiban, keindahan, dan kenyamanan publik, sehingga dengan demikian upaya penanganan didasarkan pada konsep penataan dan penertiban.

Penertiban yang telah dilakukan lebih dititikberatkan pada upaya meminimalisasi dampak keberadaan PKL agar tidak menimbulkan gangguan terhadap kelancaran lalu lintas dan pejalan kaki. Adapun rencana penanganan PKL pada tahun 2012 adalah sebagaimana tabel 5.5 berkut :

Tabel 5.5

Rencana Penanganan Masalah PKL Tahun 2012

N o

Urusan / Bidang Urusan Pemerintahan

Daerah dan Program /

Kegiatan

Indikator Kinerja program/Kegiatan

Target Capaian Kinerja Kegiatan

Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif

A Program Peningkatan dan Pengamanan Lalu Lintas

1 Pemeliharaan Perlengkapan Jalan dan Pengadaan, Pemasangan Perlengkapan jalan

Terpasangnya perambuan, Zebra Cross, Tersedianya Bahan Marka Jalan, Suku Cadang TL/WL, ATCS, VMS, dan Fasilitas Mendukung Terpasangnya Marka Jalan, APILL, Rambu Lalu Lintas, Pita

Penggaduh, Guard Rail, Pelican Crossing, Warning Light, Median Jalan

Terpeliharanya fasilitas lalu lintas yang ada di Kota Bogor serta terpasangnya Fasilitas lalulintas

(22)

2 Penataan Lokasi rawan macet dan Rekayasa dan manajemen lalu lintas di seputar Kebun Raya Kota Bogor

Kelancaran, Ketertiban, dan Keselamatan Lalu Lintas

1,767,740,000

B Program peningkatan kamtrantibmas dan pencegahan tindak kriminal

1 Penataan Pedagang Kaki Lima ( PKL )

Tertatanya zona bebas PKL 7 Titik (MA Salmun, Merdeka, Pajajaran, Empang, Nyiraja Permas, Suryakencana)

1,000,000,000

C Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan

1 Penataan PKL di zona PKL

Tertatanya Pedagang di Zona PKL

250 orang 250,000,000

D Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau

1 Penataan taman Ex-PKL

Tertatanya lokasi Ex-PKL 7 Titik (MA Salmun, Merdeka, Pajajaran, Empang, Nyiraja Permas, Suryakencana)

700,000,000

Jumlah 4,167,740,000

5.2.2. Penunjang sarana dan prasarana keagamaan

5.2.3 Pemilu dalam rangka Pemelihan Kepala Daerah (PILKADA)

5.2.4. Kegiatan tetap dan mengikat (fixed cost) dan kegiatan rutin (regular cost). Cakupan kegiatan tetap dan mengikat yaitu kegiatan yang harus dialokasikan oleh SKPD karena merupakan kebutuhan dasar untuk operasional dan penunjang kinerja. Sedangkan kegiatan rutin adalah kegiatan yang merupakan tugas fungsi SKPD dan bukan kegiatan unggulan namun akan berdampak luas apabila tidak dilaksanakan.

Gambar

Tabel 5.1Pagu Indikatif Belanja Tidak Langsung Tahun 2012
Tabel 5.2Masalah Transportasi  Tahun  2012
Tabel 5.4Rencana Pelayanan Persampahan Tahun  2012
Tabel 5.5Rencana Penanganan Masalah PKL Tahun  2012

Referensi

Dokumen terkait

Ketiga, Money Politic dalam Pemilihan Kepala Desa dan Intervensi Politik Kepentingan Supra Desa Kepada Desa. Cukup besarnya kewenangan yang diamanahkan UU No.6

NHVHEHODV NRQVHS GDNZDK GDQ DPDU PD¶U uf nahi munkar dalam Islam, (materi keduabelas) konsep jihad dalam Islam dan perwujudannya. Metode internalisasi nilai-nilai moderasi PAI

Untuk mengatasi keragaman tersebut beberapa pendekatan telah dilakukan, salah satunya adalah dengan menggunakan pendekatan semantik yang digabungkan dengan P2P.. P2P [10]

Skripsi berjudul Hubungan antara Pengetahuan Santri tentang PHBS dan Peran Ustadz dalam Mencegah Penyakit Skabies dengan Perilaku Pencegahan Penyakit Skabies

249 Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu koordinator wilayah dari suporter Persisam Putra Samarinda yang berinisial W pada tanggal 27 Maret 2013 yang

Lazizaa Rahmat Semesta, bentuk tanggung jawab yang dilakukan oleh perusahaan secara umum untuk menjaga trust dari para investor adalah “memberikan yang terbaik dari sisi

Fitostabilisasi mampu meminimalisir pergerakan polutan (logam berat) dalam sedimen (Susarla et al., 2002).. Mangrove memiliki kemampuan menyerap logam berat dari lingkungan,

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara data demografi dengan pengetahuan dan tidak ada pengaruh yang signifikan