BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH
Berdasarkan prioritas pembangunan daerah yang telah dijelaskan sebelumnya, maka disusun rencana program dan kegiatan. Rencana program dan kegiatan prioritas Daerah Tahun 2012 yang dituangkan dalam Bab V ini, adalah merupakan formulasi dari rangkaian pembahasan substansi program dan kegiatan yang telah dilakukan pada Bab II sampai dengan Bab IV tersebut di atas. Adapun penjabarannya disajikan dalam bentuk uraian Matrik Rencana Program dan Kegiatan berdasarkan Urusan, baik urusan wajib dan urusan pilihan.
Mengenai penyajian Matrik Rencana Program dan Kegiatan yang digunakan dalam Bab V ini adalah mengacu kepada:
1. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Pembangunan, serta
3. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 2 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 2 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 2 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah
Pagu indikatif belanja daerah tahun 2012 sebesar Rp. 1.141.321.819.843,00 terdiri dari Belanja Langsung (BL) sebesar Rp. 482,024,750,504,00 dan Belanja Tidak Langsung (BTL) sebesar Rp. 659,297,069,339,00 dengan rincian sebagai berikut :
5.1 Pagu Indikatif Belanja Tidak Langsung (BTL)
Pagu indikatif Belanja Tidak Langsung pada tahun 2012 sebesar Rp. 659.297.069.339,00 yang meliputi Belanja Pegawai, Belanja Bunga, Belanja Hibah, Belanja Subsidi,Belanja Bantuan Sosial, Belanja bagi Hasil kepada Propinsi/Kab./Kota dan Pemdes, Belanja Bantuan Keuangan kepada Propinsi/Kab./Kota dan Pemdes,dan Belanja Tidak Terduga dengan rincian sebagaimana tertuang pada tabel 5.1 berikut:
Tabel 5.1
Pagu Indikatif Belanja Tidak Langsung Tahun 2012
NO U R A I A N TARGET 2012
(Rp)
2.1. BELANJA TIDAK LANGSUNG
2.1.1 Belanja Pegawai 550,204,933,535
2.1.2 Belanja Bunga 1,244,494,847
2.2.3 Belanja Hibah 29,090,105,000
- PKK Kota
- PKK Kecamatan - PKK Kelurahan - Korpri
- KONI
- Dewan Pendidikan - KPAD
- BNK
- Sekretariat KPU
- Hibah Kepada Organisasi Kepemudaan (Pramuka, Karang Taruna, KNPI)
- Hibah kepada BAZ Kota Bogor - Hibah SLB Dharma Rini
- Hibah ruang KSR, TSR, PMR,PDDI untuk PMI - Hibah untuk museum perjoangan bogor - YKI (Yayasan Kanker Indonesia)
- Bank Mata - P2TP2 - BPSK
- DEKOPINDA (DEWAN KOPERASI INDONESIA) DAERAH KOTA BOGOR
- Perpustakaan Kelliling kepada Yayasan Visi Merah Putih
- Hibah kepada KADIN
- Hibah kepada SD/SDLB Swasta
2.1.4 Belanja Subsidi 1,437,035,600
2.1.5 Belanja Bantuan Sosial 71,884,768,380
1 Bantuan sosial bidang kemasyarakatan :
Bantuan sosial bidang kemasyarakatan (organisasi, pejuang, kepemudaan, dll)
Penguatan Kelembagaan RT, RW
2 Bantuan sosial bidang keagamaan :
- Pengadaan Meja Tulis TPA
- Perluasan Rehab Musholah Al-Hilab Sindangbarang - Insentif Guru Ngaji /TPA
- BOP MUI Kelurahan
- Pelatihan Pengurusan Jenazah
- Dana Operasional/Kesejahteraan DKM - Rehab Mesjid Al-Iklas Kelurahan Curug - Rehab TK Al-Iklas RW 4 Kelurahan Loji
- Pembangunan & Pemasangan Kubah Mesjid Sukasari
- Peningkatan Biaya Peringatan Hari Besar (Islam (PHBI)
- Perluasan Mesjid Nurul Amil Kelurahan Sindangsari - Rehab atap Majlis Ta'lim Nur Hikmah Kedungjaya - Pembangunan Majelis Al'muawalah Kel. Sindangsari - Rehab Masjid Jami Al Rohman Kel Tegalgundil - Pembangunan Majelis Al'mujahidin Kel. Sindangsari
- Pembangunan Mushola Nurul Khoeriayah RW 4 Kel Tajur
- Pembangunan Majelis Al Amanah Kel. Sindangsari - Pembangunan Majelis Ta'lim Kel. Sindangsari
Pembangunan Madrasah RW 02 Kel. Sindangsari
- Rehab/Perluasan Mushola Nurul Janah Tanah Baru RT01/RW07
- Pembangunan Mushola Al Ikhlas Kel. Sindangsari - Rehab Mesjid Nurul Yakin Kelurahan Tanah Sareal - Pembangunan Mushola /Masjid Kel. Bondongan
3 Bantuan sosial bidang keolahragaan
Bantuan keolahragaan
4 Bantuan sosial bidang pendidikan
Bantuan untuk guru honorer madrasah ibtida'iyah, madrasah diniyah dan guru ngaji taman
Bantuan BOS Kota Bogor
5 Bantuan sosial bidang ekonomi dan BKM
Dana Pendamping PNPM
Bantuan Dana Kemitraan untuk BKM 6 Bantuan Modal Usaha KPEK
7 Bantuan RTLH
8 PPMK/ Block grant
9 Beasiswa bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan Tidak Mampu
10 Beasiswa bagi siswa Sekolah Kejuaraan berprestasi 11 Peningkatan akses dan kualitas layanan pendidikan
TK dan SD untuk alat Edutainment Berbasis Pemberkasan (PAKEM)
12 Keaksaraan Usaha Mandiri
14 Dewan Pimpinan Cabang Forum Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Kabupaten/Kota
15 Pengadaan Pusat Sumber Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi Sekolah Dasar
16 Pengadaan Pusat Sumber Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi (PSB TIK) Sekolah Menengah Pertama
17 PSB TIK Sekolah Menengah Atas
18 Fasilitasi dan Insentif Guru Madrasah Diniyah
19 Beasiswa bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan Tidak Mampu
20 Beasiswa bagi siswa Sekolah Kejuaraan berprestasi 2.1.6 Belanja bagi Hasil kepada Propinsi/Kab./Kota dan
Pemdes
2.1.7 Belanja Bantuan Keuangan kepada Propinsi/Kab./Kota dan Pemdes
935,731,977
2.1.8 Belanja Tidak Terduga 4,500,000,000
JUMLAH BELANJA TIDAK LANGSUNG 659,297,069,339
5.2 Pagu Indikatif Belanja Langsung (BL) Tahun 2012
Pagu indikatif Belanja Langsung Tahun 2012 sebesar Rp. 482.024.750.504,00 diarahkan kepada :
5.2.1 4 (Empat) Prioritas Pembangunan
Rencana kerja prioritas pembangunan merupakan rencana kerja yang dikatagorikan merupakan kegiatan prioritas pembangunan selama lima tahun yang meliputi :
5.2.1.1 Transportasi
lalu lintas dan angkutan umum. Adapun program yang mendukung masalah transportasi adalah sebagai berikut :
1) Program pembangunan jalan,jembatan, dan drainase; 2) Program peningkatan jalan, jembatan dan drainase; 3) Program pemeliharaan jalan, jembatan dan drainase;
4) Program pembangunan sarana dan prasarana perhubungan; 5) Program peningkatan dan pengamanan Lalu Lintas;
6) Program peningkatan pelayanan angkutan;
Transportasi di fokuskan pada penanganan kemacetan dengan pengurangan dari 11 titik kemacetan pada tahun 2010, 9 titik kemacetan tahun 2011 dan 7 titik kemacetan tahun 2012. Transportasi terdiri atas dua urusan yaitu urusan pekerjaan umum dan urusan perhubungan. Adapun rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2012 sebagaimana tabel 5.2 berikut :
Tabel 5.2
Masalah Transportasi Tahun 2012
N o
Urusan / Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program / Kegiatan
Indikator Kinerja program/Kegiatan
Target Capaian Kinerja Kegiatan
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif
A Program Pembangunan Jalan, Jembatan dan Drainase
1
Pengadaan Lahan Ruas Jalan R-3 (Parung Banteng-Wangun)
Tersedinya lahan pembangunan Jalan R3
3 Km 15,000,000,000
2
Pembangunan Ruas Jalan R-3 (Vila Duta - Parung Banteng)
Terbangunnya Jalan R3 3 Km
3
Updating dan
Penyusunan LEGER Jalan (lanjutan)
Ketersediaan data LEGER 482 km dimana 100 km database baru dan 382 update
100 Km 300,000,000
4
DED Ruas Jalan Tembus Jl. Salabenda Baru (Jl. Baru Kemang) - Jl. Raya Pemda
Ketersediaan dokumen study perencanaan untuk penentuan trase optimal yg akan ditindak lanjuti dgn DED, serta FS atau Amdal bila diperlukan
3,595 km 150,000,000
5
Pembangunan Tembok penahan Tanah (TPT) Jl. Rancamaya - Wr. Nangka
Penanganan area rawan longsor pada RUMIJA Jalan (menjaga kondisi rumija)
6
Lanjutan TPT Kebon Pedes
Penanganan area rawan longsor pada RUMIJA Jalan (menjaga kondisi rumija)
2500 M 2,500,000,000
7 Pembangunan Jembatan Bubulak-Margajaya Tersedianya jembatan yang layak dan memadai
1 Unit 1,800,000,000
8
Pembebasan Lahan Cimanggu Jl Johar-Simpang Abdulah Bin Nuh
Tersedianya Lahan Jl Cimanggu
Km 14,850,000,000
9
Pelebaran Jalan Brigjen Saptaji
Meningkatkan Kapasitas Jalan Km 3,000,000,000 1 0 Pembebasan Lahan Pembangunan Jalan Tembus Medika - Pabuaran Poncol.
Ketersediaan Lahan untuk Pembangunan
Km 3,150,000,000
1 1
Pembangunan Drainase Jalan Tumenggung Wiradireja
Tersedianya Drainase Km 1,400,000,000
B Program Peningkatan Jalan, Jembatan dan Drainase
1 Pembangunan Trotoar Jalan Mayjen Ishak Djuarsa / Gunung Batu Tahap 1
Tersedianya akses pejalan kaki yang berkualitas baik
P = 1,5 Km 500,000,000
2 Pelebaran Jalan KS Tubun (Sp. Warung Jambu - Sp. BORR)
Tersedianya trotaar yang berkualitas baik
P = 500 m
-3 Perbaikan Trotoar Jalan Veteran (Tanjakan Sarijan)
Panjang trotoar yang berkualitas baik
300 m2 500,000,000
4 Perbaikan Trotoar Jl. Lawang Gintung (Lanjutan)
Panjang trotoar yang berkualitas baik
1200 m2 1,200,000,000
5 Peningkatan Trotoar Jl. Raya Pajajaran
Panjang jalan yang berkualitas baik
2500 m2 2,500,000,000
6 Peningkatan Jalan R.Saleh Syarif Bustaman ( Pertigaan Djuanda, Lw. Saketeng s/d Pertigaan Empang)
Panjang jalan yang berkualitas baik
500 m2 500,000,000
7 Peningkatan Trotoar dan saluran Jl. Jendral Sudirman
Panjang trotoar yang berkualitas baik
-8 Peningkatan Geometrik Sp.Yasmin (Jl. KH. Abdullah Bin Nuh - Jl. Raya Semplak)
Tersedianya geometrik simpang yang memadai
1800 m2 1,800,000,000
9 Rehab Jalan Dukuh Raya (Bantarkemang)
Panjang jalan yang berkualitas baik
1500 m2 534,000,000
1 0
Rehabilitasi Saluran Air Jl. Tegallega
Panjang drainase yang berkualitas baik
300 m2 300,000,000
C Program Pemeliharaan Jalan, Jembatan dan Drainase
1 Peningkatan Jalan Raya Pemda s/d Batas Kota
Panjang jalan yang berkualitas baik
200 m 200,000,000
2 Pembangunan Trotoar dan Drainase JL. KH. Abdullah Bin Nuh (Seksi1)
Panjang pedestrian yang berkualitas baik
3 Perbaikan Drainase Jalan Raya Pajajaran (depan Telkom)
Panjang jalan yang berkualitas baik
500 m 400,000,000
4 Pemeliharaan Berkala Jalan Situpete
Panjang jalan yang berkualitas baik
1,7 Km 900,000,000
5 Perbaikan Jalan Kayu Manis Bondol
Panjang jalan yang berkualitas baik
2 Km 1,200,000,000
6 Pemeliharaan Berkala Jalan Cibeureum Mulyaharja
Panjang jalan yang berkualitas baik
1,5 Km 1,200,000,000
7 Pemeliharaan Berkala Jalan Muarasari
Panjang jalan yang berkualitas baik
2 Km 550,000,000
8 Perbaikan Sayap Jembatan Cipinang Gading Pamoyanan Pabuaran
Sayap jembatan yang berkualitas baik
200 m 500,000,000
9 Pemeliharaan Berkala Jalan Sambu
Panjang jalan yang berkualitas baik
700 m 600,000,000
1 0
Pemeliharaan Berkala Jalan Otista
Panjang jalan yang berkualitas baik
1 Km 750,000,000
1 1
Pemeliharaan Berkala Jalan Sindang Barang Jero
Panjang jalan yang berkualitas baik
2 Km 650,000,000
1 2
Pemeliharaan Berkala Jalan Merdeka (trotoar dan saluran)
Panjang jalan yang berkualitas baik
500 m 700,000,000
1 3
Pemeliharaan Berkala Jalan DR. Sumeru
Panjang jalan yang berkualitas baik
500 m
-1 4
Pemeliharaan Berkala Jalan Raya Semplak
Panjang jalan yang berkualitas baik
2 Km
-1 5
Lanjutan Perbaikan Jalan Paledang (Trotoar dan overlay)
Panjang jalan yang berkualitas baik
900 m 750,000,000
1 6
Lanjutan Perbaikan Jalan Kayu Manis (Saluran + pelebaran)
Panjang jalan yang berkualitas baik
1 Km 1,000,000,000
1 7
Perbaikan Jalan RE. Martadinata (Trotoar + saluran)
Panjang jalan yang berkualitas baik
700 m 750,000,000
1 8
Perbaikan Jalan Pemuda Lanjutan (Trotoar + saluran)
Panjang jalan yang berkualitas baik
1 Km 750,000,000
1 9
Pembangunan Trotoar dan Saluran Jalan Kesehatan
Terbangunnya trotoar dan saluran air yang berkualitas baik
500 m 500,000,000
2 0
Perbaikan Jalan Merak (Trotoar + saluran)
Panjang jalan yang berkualitas baik
500 m 750,000,000
2 1
Pemeliharaan Berkala Jalan dan Drainase Jl. Surya Kencana
Panjang jalan yang berkualitas baik
1,200,000,000
2 2
Pemeliharaan Berkala
Jalan Pabuaran
Pesantren
Panjang jalan yang berkualitas baik
-2 3
Pemeliharaan Berkala Jalan Lingkungan SMP 16
Panjang jalan yang berkualitas baik
P= 700 m
-2 4
Pemeliharaan Berkala Jalan Dalurung
Panjang jalan yang berkualitas baik
7500 m2
-2 5
Pemeliharaan berkala Jl. Selot dan jl. Polisi
Panjang jalan yang berkualitas baik
250 m
-2 6
Pemeliharaan berkala Jalan depan Kantor Kelurahan Pasir Mulya
Panjang jalan yang berkualitas baik
6400 m2
-2 7
Perbaikan Jalan Lingkungan IPB I ke Pagentongan
Panjang jalan yang berkualitas baik
P = 486 m 350,000,000
2 8
Pemeliharaan berkala Jalan Bhayangkara II
Panjang jalan yang berkualitas baik
P = 700 m 612,500,000
2 9
Pemeliharaan berkala Jalan dan drainase Cijahe
Panjang jalan yang berkualitas baik
P = 1,3 Km 2,600,000,000
D Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan
1 Perbaikan dan Penataan Terminal Baranangsiang
Terpelihara dan
tertatanya Terminal Baranangsiang
1 unit 300,000,000
2 Pengadaan dan pemasangan
perlengkapan Parking Area di tempat hiburan dan lokasi tertentu
Pelayanan jasa petugas parkir dapat terlayani secara Optimal
1 unit 150,000,000
3 Pengadaan dan pemasangan rambu parkir di lokasi parkir rawan kemacetan
Tersedianya sarana informasi mengenai lokasi parkir rawan kemacetan di wilayah Kota Bogor
40 Buah
30,000,000
4 Pengadaan dan
pemasangan Marka Parkir
Tertatanya perparkiran di kota Bogor
3.000 M 600,000,000
E Program Peningkatan dan Pengamanan Lalu Lintas
1 Pemeliharaan
Perlengkapan Jalan dan Pengadaan,
Pemasangan Perlengkapan jalan
Terpasangnya
perambuan, Zebra Cross, Tersedianya Bahan Marka Jalan, Suku Cadang TL/WL, ATCS, VMS, dan Fasilitas Mendukung Terpasangnya Marka Jalan, APILL, Rambu Lalu Lintas, Pita Penggaduh, Guard Rail, Pelican Crossing, Warning Light, Median Jalan
Terpeliharanya fasilitas lalu lintas yang ada di Kota Bogor serta
terpasangnya Fasilitas lalulintas
450,000,000
2 Penataan Lokasi rawan macet dan Rekayasa dan manajemen lalu lintas di seputar Kebun Raya Kota Bogor
Kelancaran, Ketertiban, dan Keselamatan Lalu Lintas
Ruas jalan rawan
kemacetan di Kota Bogor
1,767,740,000
3 Perbaikan dan Penataan Terminal Bubulak
4 DED Terminal Angkutan Barang di Kota Bogor
Adanya terminal angkutan barang di Kota Bogor yang menjamin kelancaran sirkulasi angkutan barang di Kota Bogor
Mengurangi kemacetan lalu lintas akibat aktivitas bongkar muat angkutan barang di pinggir jalan
200,000,000
5 Amdalalin Kawasan Stop Plate KA Sukaresmi
Meningkatnya kualitas penyelenggaraan Perhubungan
1 Paket
-6 Peningkatan dan Pembangunan JPO di Jl. Pajajaran (Halte Cidangiang-Terminal Baranangsiang)
Meningkatnya kualitas penyelenggaraan Perhubungan
1 Paket
-7 Pembangunan Area Traffict Control System (ATCS) Tahap 2
Tersedianya sarana prasarana Perhubungan
8 Kegiatan
-8 Peningkatan dan
Pengamanan Lalu Lintas Pengendalian dan Operasional (DALOPS))
Terselenggaranya Pengendalian dan Pengaturan Lalu Lintas di Jl.Raya Pajajaran,
Jl.Veteran (Jembatan Merah, Jl.Raden Shaleh Syarif Bastaman Jl.Otto Iskandardinata, Jl.Surya Kencana, Bogor Plaza, Jl.Kapten Muslihat, Jl.Mayjen Ishak Djuarsa dan Jl.Sukasari
Terwujudnya pelayanan LLAJ yang aman, selamat, tertib dan lancar
1,123,495,000
F Program peningkatan pelayanan angkutan
1 Pembangunan Sarana
dan Prasarana
Perhubungan
38% 900,000,000
- Pengaturan dan
pengendalian didalam maupun diluar Terminal
Kelancaran dipintu masuk maupun dipintu keluar serta diluar terminal - Baranangsiang,
Terminal Merdeka, dan Terminal Bubulak
Terciptanya kebersihan, Keindahan, Ketertiban (K3) di dalam terminal
- Melaksanakan
kebersihan pada emplacement, jalur tunggu penumpang setiap hari
Mengurangi kecelakaan secara teknis dan administrasi
- Pelaksanaan
pemungutan Retribusi Terminal setiap hari
Tercapainya Target PAD 100%
2 Peningkatan kinerja
angkutan umum
berbasis jalan :
- Survey inventarisasi kendaraan angkutan dalam trayek (AK, AKDP, AKAP, AJ, Karyawan, Pemukiman, Pemadu moda), Pool dan Agen penjualan tiket
Tersediannya data base angkutan dalam trayek, sebagai dasar pembinaan
dan pengawasan
operasional di lapangan
Angkutan dalam trayek yang beroperasi di wilayah Kota Bogor, yang perizinannya oleh Pemerintah Kota Bogor, Propinsi maupun Pusat
- Pembinaan pengusaha Angkutan Dalam Trayek
Penyelenggaraan
angkutan dalam trayek yang tertib administrasi dan operasional
DPC Organda Kota Bogor, Pengusaha Angkutan Kota - AKDP dan AKAP yang beroperasi di wilayah Kota Bogor
100,000,000
- Kajian konversi sarana angkutan kota ke
angkutan umum
berbasis jalan
Sebagai dasar perubahan pengusahaan/
penyelenggaraan dan konversi kendaraan angkutan kota ke angkutan umum massal
Kendaraan angkutan kota menjadi bus Trans Pakuan
100,000,000
- Reduksi angkutan kota (Kepastian Hibah USAID)
Pengurangan jumlah/pembelian
kendaraan dan
pencabutan perizinan angkutan kota
Kendaraan angkutan kota yang
lintasannya berhimpitan dengan renmcana koridor
angkutan umum massal, antara lain trayek 01A-AK, 02-01A-AK, 03-AK, 09-03-AK, 16-AK berdasarkan batasan umur operasi
kendaraan
-3 Pengoperasian angkutan
umum melalui
penerapan sistem shift
Pengadaan sticker shift,
sosialisasi dan
pelaksanaan/operasional angkutan umum sistem shift
1 Paket
-4 Pengadaan dan
Penerapan Kartu Elektronik Pelayanan Angkutan
Terbangunnya Sistem Pelayanan Angkutan dan Kartu Elektronik
1 Paket 350,000,000
5 Data base Angkutan Tidak dalam trayek
Terbangunnya sistem data base angkutan tidak dalam trayek sehingga memudahkan dalam pengendalian dan proses perizinan
1 Paket 250,000,000
6 Sosialisasi penataan daerah operasi becak
Tercipta dan tertatanya operasional becak di kota
bogor sehingga
memudahkan dalam
pengawasan dan
mengurangi dampak kemacetan
1 Paket 150,000,000
7 Peningkatan Kelaikan Pengoperasian
Kendaraan Bermotor - Pelaksanaan Pelayanan
Kegiatan Pengujian Kendaraan Bermotor
Pengecatan Gedung Pengujian Kendaraan Bermotor
1 Paket 250,000,000
- Penyempurnaan
Penerapan Sistem Kartu Elektronik Pelayanan Pengujian (e-KIR)
Peningkatan Sistem Pelayanan Pengujian dengan Menggunakan Kartu Elektronik (e-Kir) dan Terbangunnya SMS Center
- Kalibrasi Alat Uji PKB Terciptanya hasil uji kendaraan Bermotor yang akurat guna mengurangi angka kecelakaan
1 Paket 35,000,000
- Uji Petik Emisi Gas Buang
Menurunnya tingkat emisi gas buang
1 Paket 30,000,000
8 Percepatan Pelayanan
Uji Emisi dan
Peningkatan Akurasi Data
Pengadaan Alat Uji Emisi Gas Buang
-9 Roadshow to
school/campus
pembekalan dini (TK, SD) pengetahuan tentang tatacara berlalu lintas di jalan dan menuju perilaku remaja (SMP, SMA, Perguruan Tinggi) yang tertib dan aman di jalan
1.500 dari 25.000 pelajar SD, SMP dan
SMA dan
mahasiswa
100,000,000
1 0
-Workshop perubahan perilaku
masyarakat umum
khususnya pengguna jalan menuju perilaku yang tertib dan aman
Masyarakat umum khususnya pengguna jalan dengan target masing-masing kelurahan dan kecamatan adalah 200 peserta yang dilakukan dalam
6 kali pertemuan 50,000,000 1 1 -Pembangunan/Pemeliha raan Website LLAJ
peningkatan kesadaran berlalu lintas dengan metode penyuluhan berbasis internet
Memuat /upload blog tentang keselamatan lalu lintas yang diperbaharui setiap bulan
50,000,000
1 2
-Pemasangan Baliho dan Spanduk keselamatan
himbauan tertulis untuk pengguna jalan dalam meningkatkan kesadaran untuk tertib berlalu lintas agar selamat sampai tujuan
Lokasi rawan kecelakaan berdasarkan data dari Kepolisian 200,000,000 1 3
Mobil Wawar. Himbauan keselamatan secara langsung melalui pengeras suara dengan menggunakan mobil di lokasi kemacetan
para pengguna jalan lebih tertib berlalu lintas
dilakukan setiap hari selama 2 kali pagi dan siang di lokasi rawan
kemacetan
50,000,000
1 4
Pemilihan pengemudi angkutan umum yang tertib berlalu lintas
terdidiknya para pengemudi angkutan umum yang disiplin, beretika dan menjamin
keselamatan dan
kenyamanan pelayanan kepada penumpang
Dilakukan 1 kali dalam setahun
untuk 80
pengemudi dari
21 trayek
angkutan umum
75,000,000
Jumlah 77.407.735.000
5.2.1.2 Kemiskinan.
dan nyaman. Program Pemerintah yang berasal dari pusat ataupun yang dikembangkan di daerah tidak mengurangi secara signifikan apalagi menghilangkan orang miskin.
Penanggulangan kemiskinan yang telah dilaksanakan dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu pelayanan atau bantuan bagi orang miskin dan program pemberdayaan orang miskin. Kelompok pertama lebih bersifat charity seperti pembagian raskin, bantuan langsung tunai, biaya sekolah, pengobatan gratis (gakin), dan bantuan sarana/prasarana (perumahan, jalan lingkungan, dan sebagainya). Pelaksanaan program ini diukur dari jumlah orang miskin yang dilayani atau dibantu dibandingkan dengan keseluruhan target yang ingin dicapai, bukan dari perubahan status orang miskin (menjadi tidak miskin).
Program pemberdayaan sangat bervariasi mulai dari pelatihan, pendampingan sampai bantuan modal.Hasil yang ingin dicapai adalah perbaikan kapasitas, kemampuan dan pengalaman sehingga orang miskin mampu mandiri untuk memperoleh kehidupan yang lebih layak. Ukuran keberhasilan program adalah banyaknya orang miskin yang menjadi tidak miskin atau paling tidak terlepas dari belenggu utama penyebab kemiskinan. Sebagian besar program lebih menuju kepada pengembangan kapasitas sehingga tidak selalu dapat menghilangkan kemiskinan.Adapun program yang mendukung penanggulangan kemiskinan adalah:
1) Program pelayanan kesehatan penduduk miskin; 2) Program kesehatan ibu melahirkan dan anak; 3) Program perbaikan gizi masyarakat;
4) Program Pengembangan Lingkungan Sehat;
5) Program pencegahan dan penanggulangan penyakit menular; 6) Program peningkatan pendidikan anak usia dini;
7) Program wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun; 8) Program pendidikan menengah;
9) Program manajemen layanan pendidikan; 10) Program pendidikan non-formal;
12) Program peningkatan ketahanan pangan; 13) Program lingkungan sehat perumahan;
14) Program pengembangan lembaga ekonomi kelurahan;
15) Program peningkatan peran serta dan kesetaraan gender dalam pembangunan;
16) Program Pemberdayaan Fakir Miskin dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Lainnya
Penanganan Kemiskinan dengan target penurunan keluarga miskin sebanyak 3%, dengan melalui tiga cluster yaitu:
a. Program Penanggulangan Kemiskinan yang sasarannya individu atau rumah tangga, terdiri atas Raskin, Jamkesmas, Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Beasiawa Miskin, Rujukan kesehatan keluarga miskin, Program kesehatan ibu melahirkan dan anak, Program perbaikan gizi masyarakat, program pembinaan penyandang cacat taruma dan korban bencana program pemberdayaan fakir miskin, penyandang masalah kesejahteraan lainnya (PKH), program pembinaan anak terlantar.
b. Program Penanggulangan Kemiskinan yang sasarannya Komunitas. Terdiri atas Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM), Sebagian Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK), Pelatihan berbasis masyarakat, Urban Renewel, program pengembangan lingkungan sehat, Program
pencegahan penyakit menular dan tidak menular, program peningkatan kesetaraan gender dalam pembangunan (P2WKSS).
c. Program penanggulangan kemiskinan yang sasarannya Usaha Mikro dan Kecil. Terdiri Kelompok Usaha Bersama (KUBE), Program pengembangan usaha bagi Usaha kecil Mikro dan Menengah.
Rencana kegiatan yang mendukung penanggulangan kemiskinan pada tahun 2012 sebagaimana Tabel 5.3 berikut :
Tabel 5.3
N o
Urusan / Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program /
Kegiatan
Indikator Kinerja program/Kegiata
n
Target Capaian
Kinerja Kegiatan
Kebutuhan Dana/Pagu
Indikatif
A Program pelayanan kesehatan penduduk miskin;
1 Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin dan peningkatan jamkesda
Tertanggulanginya kasus rujukan bagi
keluarga miskin
23836 kasus 7.000.000.00 0
B Program Kesehatan Ibu melahirkan dan Anak
1 Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi
Pemeriksaan ibu hamil (K4)
19.983 orang 600,000,0 00 Pelayanan
kesehatan bayi
16.196 bayi
Pelayanan kesehatan KB
122.673 orang
Cakupan persalinan oleh tenaga
kesehatan
18305 orang
Cakupan pelayanan kebidanan yang
ditangani
1419 orang
Cakupan pelayanan Nifas
18083 orang
C Program Perbaikan Gizi Masyarakat 1 Peningkatan Gizi
Masyarakat
Meningkatnya jumlah status gizi
balita
338 kk 1,300,000,0 00
Meningkatnya jumlah keluarga
yang mengkonsumsi garam beryodium
baik
23.950 anak
Meningkatnya jumlah balita yang
dapat vitamin A
88.340 balita
Terpilihnya balita juara
3 orang
Jumlah Tenaag Kesehatan yang
mengikuti sosialisasi standar
WHO
72 orang
Jumlah ibu nifas diberi Vitamin A
11.167 bufas
Jumlah ibu hamil yang mengkonsumsi
tablet besi
21.692 ibu hamil
Jumlah petugas yang mengikuti sosialisasi konselor
ASI
Jumlah laporan yang tersedia dari
puskesmas
24 Pusk
D Program Pengembangan Lingkungan Sehat
1 Peningkatan Kesehatan Lingkungan
Tercapainya Cakupan Sanitasi
dasar
79,5% 1,000,000,0 00
Tercapainya Cakupan pembinaan TTU/I
69,5%
Tercapainya Cakupan pembinaan TPM
57,5%
E Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
1 Pencegahan dan
Pemberantasan Penyakit Menular
Penemuan Kasus Baru Tuberkulosis
Paru
85% 1,500,000,0 00
Cakupan Imunisasi Bayi per Kelurahan
100%
Kasus Ispa yang ditangani
90%
Persentase lokasi bebas jentik
95.5
Persentase kasus kematian akibat
DBD
0.005
Persentase Penanganan kasus
diare balita
88
Persentase Penderita Kusta
minum obat
100
Persentase VCT pada Klien Beresiko
35
F Program Pendidikan Anak Usia Dini
1 Pengadaan dan atau pembuatan APE Luar maupun APE Dalam
Tersedianya APE Luar dan Dalam
6 unit 54,450,00 0
G Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun
1 Memberi bea siswa miskin
Menurunnya siswa Putus Sekolah/
Putus Jenjang
130 org 182,126,1 75
H Program Pendidikan Menengah
1 Pemberian beasiswa Jumlah Beasiswa jenjang SMA/SMK/MA
857 siswa 668,460,00 0
1 Penyelenggaraan KF Terselenggaranya KF
2358 orang 500,000,0 00 2 Penyelenggaran Paket A Terlaksananya
Paket A
4 kelompok 150,000,00 0 3 Penyelenggaran Paket B Terlaksananya
Paket B
6 kelompk
-4 Penyelenggaran Paket C Terlaksananya Paket C
6 kelompk -
5 Pembinaan dan pelatihan SMM pengelolaan PKBM
Terbinanya PKBM 30 PKBM 24,200,00 0 H Program Manajemen Layanan Pendidikan
1 Penyelenggaraan BOS Tersalurkannya dana BOS
250,000,0 00 J Program Pemberdayaan Fakir Miskin , Penyandang Masalah Kesos
Lainnya
1 Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
Menurunnya jumlah PMKS
200 orang (jenis pmks ...)
200,000,0 00
2 Penumbuhan Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat (WKSBM)
Meningkatkannya Peranserta PSKS (potensi sumber kesejahteraan sosial) dalam upaya
penurunan PMKS
200 orang 200,000,0 00
3 Penyelenggaraan Perlindungan Sosial
Meningkatnya kualitas penanganan PMKS
20% 200,000,0 00
4 Pembangunan Rumah Singgah
Terbangunnya Rumah Singgah
1 Unit 400,000,0 00
5 Monitoring dan
Pembinaan Operator dan Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH)
Meningkatnya kinerja pengelolaan PKH
65 orang 100,000,0 00
6 Pemberdayaan wanita rawan sosial ekonomi
Meningkatnya kesejahteraan wanita rawan sosial
ekonomi
30 orang 150,000,0 00
7 Pembinaan Anak Terlantar, dan Anak Jalanan
Adanya perubahan prilaku bagi Anjal
45 orang 50,000,00 0
8 Pembinaan Penyandang Cacat, Trauma dan Korban Bencana (pemberian kursi roda)
Tertanganinya penyandang korban
bencana
26 orang 60,000,00 0
K Program Peningkatan Ketahanan Pangan
1 Penanganan Daerah Rawan Pangan (Distribusi Raskin)
Terpenuhinya kebutuhan pangan
100% 800,000,0 00
L Program Lingkungan Sehat Perumahan
1 Perbaikan PSU dan RTLH di Lokasi Binaan P2WKSS
Tertatanya lingkungan permukiman di lokasi P2WKSS
2 Perbaikan RTLH Tertatanya lingkungan permukiman
227,59 Ha (1,92%)
400,000, 000
3 Penunjang PNPM 500,000,00
0 M Peningkatan peran serta dan kesetaraan gender dalam pembangunan
1 P2WKSS Meningkatnya
peran wanita menuju keluarga
sehat sejahtera
1 kelurahan 350,000, 000
N Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Kelurahan.
1 Kegiatan Pelaksanaan kelompok Usaha Bersama (KUBE)
Meningkatnya pendapatan masyarakat
100% 230,000, 000
2 Menumbuh kembangkan Program Ekonomi
Posdaya
Meningkatnya pendapatan masyarakat
100% 60,000, 000
3 Pemberdayaan Ekonomi Syariah
Meningkatnya pendapatan masyarakat
1 Pos 150,000, 000
4 Pembinaan Kelompuk Khusus Usaha
Peningkatan Pendapatan Keluarga dan Penilaian UP2K Terbaik Tk. Kota dan Provinsi
Meningkatnya pendapatan masyarakat
1 Pos 75,000, 000
5 Pembentukan Baitul Mall Tamwil (BMT)
Meningkatnya pendapatan masyarakat
1 Pos 50,000, 000
Jumlah
17.804.236.175
5.2.1.3 Kebersihan
Prioritas pembangunan kebersihan di Kota Bogor pada Misi 2, bertujuan menjadikan lingkungan bersih dan berkelanjutan, dengan sasaran terwujudnya pengelolaan persampahan yang terpadu.
pelayanan persampahan tahun 2012 adalah sebagaimana tabel 5.4 berikut :
Tabel 5.4
Rencana Pelayanan Persampahan Tahun 2012
No
Urusan / Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan
Program / Kegiatan
Indikator Kinerja program/Kegiatan
Target Capaian Kinerja Kegiatan
Kebutuhan Dana/Pagu
Indikatif
A Program Pengembangan Kinerja Pelayanan Persampahan
1 Pelayanan Persampahan Bertambahnya wilayah layanan pengangkutan sampah di Kota Bogor sebesar 0,1% per tahun dari luas wilayah
70.2% 18,000,000,000
2 Penyediaan, peremajaan, pemeliharaan sarana pengangkutan sampah :
Meningkatkan kualitas dan kuantitas armada pengangkut sampah
100%
1.Compactor 2 unit 1,200,000,000
2,Dump Truck 2 unit 350,000,00
0
3.Container 2 unit 30,000,00
0
4. Arm Roll truck 2 unit 500,000,00
0
5.Motor sampah Unit 150,000,00
0
5,Gerobak Sampah Unit 300,000,00
0
3 Pengadaan Bin/Tong Sampah Organik & An Organik
Tersedianya pewadahan sampah
Unit 90,000,00 0
4 Perbaikan dan Pembangunan Landasan Container
Tersedianya landasan pengangkut sampah keliling
Unit 75,000,00 0
5 Perbaikan Transfer Depo Sampah
Terpeliharannya Depo Sampah
Unit 75,000,00 0
6 Stimulan/Incentif pengolah sampah
Pengelolaan sampah yang melibatkan masyakarat
100% 315,000,00 0
7 Peningkatan pelayanan kebersihan (Petugas)
Bertambahnya tracking atau jalur penyapuan dan pengangkutan dalam meningkatkan pelayanan kebersihan
100% 2,775,000,000
8 Pengelolaan Sampah dengan Program 3R
Mendukung
peningkatan cakupan wilayah layanan kebersihan
9 Peningkatan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana 3 R
Terpeliharanya sarana dan prasarana 3 R
Berkurangnya sampah yang terbuang ke TPA
530,000,00 0
10 Pengembangan Kemitraan dan bimbingan teknis Pengelolaan persampahan
Berkurangnya volume sampah
100% 750,000,00 0
11 Sosialiasi Pengelolaan sampah dengan Program 3 R
Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan sampah 3 R
750 0rang 100,000,00 0
12 Biaya Operasional TPA Galuga(BBM dan pemeliharaan alat berat)
Meningkatnya pelayanan TPA
100% 3,220,000,000
13 Composting TPA Galuga Pemanfaaatn sampah TPA menjadi pupuk organik
300 M3 sampah 70,000,00 0
14 Pembangunan saluran air lindi 1500 m
Terbangunnya saluran air lindi
1500 m2 375,000,00 0
15 Pembangunan pagar tembok pembatas 700 m
Terbangunnya pagar tembok pembatas
700 M2 309,170,00 0
Pembangunan jalan kerja dalam areal TPA (L20 x p300 x t0,25)
Terbangunnya Jl dalam areal TPA
6000 M2 300,000,00 0
Jumlah 31,964,170,000
5.2.1.4 Pedagang Kaki Lima
Sebagaimana lazimnya kota – kota lain di Indonesia, Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kota Bogor pun tumbuh sehingga menimbulkan banyak permasalahan. PKL menempati lahan yang bukan peruntukannya untuk berdagang seperti trotoar, badan jalan, emperan toko, taman (ruang terbuka hijau). Tentunya hal ini melanggar peraturan yang ada yaitu Perda Kota Bogor Nomor 13 tahun 2005 tentang Penataan Pedagang Kaki Lima dan Perda Kota Bogor Nomor 8 tahun 2006 tentang Ketertiban Umum. Akibatnya fungsi peruntukan tidak berjalan sebagaimana mestinya sehingga menimbulkan kesemrawutan, kemacetan dan kotor yang memberi kesan kurang baik terhadap kondisi fisik kota. Oleh karena itu, PKL harus ditata sehingga tidak menimbulkan permasalahan tersebut.
Sesuai dengan Keputusan Walikota Bogor Nomor 511.23.45.-63 Tahun 2010 tanggal 4 Februari 2010 tentang Penunjukan Lokasi Pembinaan dan Penataan Usaha PKL sebagai pengganti Keputusan Walikota Bogor Nomor 511.23.45-146 tahun 2008, jumlah lokasi zona PKL yang semula sebanyak 18 zona PKL diubah menjadi 14 zona PKL. Penghapusan/pengurangan zona PKL sebanyak 4 zona, yaitu 3 zona PKL di Jalan Pajajaran dan 1 zona PKL Air Mancur. Alasan penghapusan zona PKL tersebut untuk di Jalan Pajajaran dalam upaya menunjang program boulevard dan zona Air Mancur untuk menunjang kelancaran lalu lintas.
Sesuai dengan hasil survei pendataan PKL yang dilaksanakan pada tahun 2010 oleh konsultan di 51 titik lokasi PKL menunjukkan bahwa terdapat 9.710 PKL di Kota Bogor. Secara umum penyebaran PKL di Kota Bogor mengikuti pola jaringan jalan dan tersebar di pusat – pusat keramaian disekitar terminal, pasar, stasiun dengan berbagai jenis komoditi antara lain hasil pertanian, barang industri, kerajinan, makanan, minuman, barang bekas, pakaian, dan jasa. Berdasarkan hasil survei tersebut sekitar 55% PKL umumnya berasal dari daerah sekitar Kota Bogor (Kabupaten Bogor, Cianjur, Depok, Sukabumi dan sebagainya), namun sebagian besar dari PKL tersebut sekitar 76 % telah menetap/tinggal di Kota Bogor.
Dalam menangani permasalahan PKL ditekankan kepada pembinaan dan penataan zona PKL serta diarahkan PKL menjadi pedagang formal. Adapun program yang mendukung permasalahan tersebut adalah :
1) Program pembinaan pedagang kaki lima dan asongan; 2) Program pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH),
3) Program Peningkatan dan Pengamanan Lalu Lintas
4) Program peningkatan kamtrantibmas dan pencegahan tindak kriminal;
pasar yang masih kosong), membatasi pemanfaatan Ruang Terbuka Publik untuk kegiatan sektor informal dengan pembatasan area dan pengaturan waktu berdagang. Dengan target menurunkan jumlah PKL di tempat terlarang sebanyak 1000 PKL. Dalam penanganan PKL tidak mudah dan banyak hal yang menjadi kendala/permasalahan, tentunya harus diselesaikan secara bertahap oleh pemerintah daerah, DPRD dan stakeholders lainnya.
Upaya penanganan PKL tetap dilakukan dengan mempertimbangkan aspek kebutuhan ekonomi masyarakat, baik bagi pelaku PKL maupun bagi masyarakat konsumennya, disamping aspek ketertiban, keindahan, dan kenyamanan publik, sehingga dengan demikian upaya penanganan didasarkan pada konsep penataan dan penertiban.
Penertiban yang telah dilakukan lebih dititikberatkan pada upaya meminimalisasi dampak keberadaan PKL agar tidak menimbulkan gangguan terhadap kelancaran lalu lintas dan pejalan kaki. Adapun rencana penanganan PKL pada tahun 2012 adalah sebagaimana tabel 5.5 berkut :
Tabel 5.5
Rencana Penanganan Masalah PKL Tahun 2012
N o
Urusan / Bidang Urusan Pemerintahan
Daerah dan Program /
Kegiatan
Indikator Kinerja program/Kegiatan
Target Capaian Kinerja Kegiatan
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif
A Program Peningkatan dan Pengamanan Lalu Lintas
1 Pemeliharaan Perlengkapan Jalan dan Pengadaan, Pemasangan Perlengkapan jalan
Terpasangnya perambuan, Zebra Cross, Tersedianya Bahan Marka Jalan, Suku Cadang TL/WL, ATCS, VMS, dan Fasilitas Mendukung Terpasangnya Marka Jalan, APILL, Rambu Lalu Lintas, Pita
Penggaduh, Guard Rail, Pelican Crossing, Warning Light, Median Jalan
Terpeliharanya fasilitas lalu lintas yang ada di Kota Bogor serta terpasangnya Fasilitas lalulintas
2 Penataan Lokasi rawan macet dan Rekayasa dan manajemen lalu lintas di seputar Kebun Raya Kota Bogor
Kelancaran, Ketertiban, dan Keselamatan Lalu Lintas
1,767,740,000
B Program peningkatan kamtrantibmas dan pencegahan tindak kriminal
1 Penataan Pedagang Kaki Lima ( PKL )
Tertatanya zona bebas PKL 7 Titik (MA Salmun, Merdeka, Pajajaran, Empang, Nyiraja Permas, Suryakencana)
1,000,000,000
C Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan
1 Penataan PKL di zona PKL
Tertatanya Pedagang di Zona PKL
250 orang 250,000,000
D Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau
1 Penataan taman Ex-PKL
Tertatanya lokasi Ex-PKL 7 Titik (MA Salmun, Merdeka, Pajajaran, Empang, Nyiraja Permas, Suryakencana)
700,000,000
Jumlah 4,167,740,000
5.2.2. Penunjang sarana dan prasarana keagamaan
5.2.3 Pemilu dalam rangka Pemelihan Kepala Daerah (PILKADA)
5.2.4. Kegiatan tetap dan mengikat (fixed cost) dan kegiatan rutin (regular cost). Cakupan kegiatan tetap dan mengikat yaitu kegiatan yang harus dialokasikan oleh SKPD karena merupakan kebutuhan dasar untuk operasional dan penunjang kinerja. Sedangkan kegiatan rutin adalah kegiatan yang merupakan tugas fungsi SKPD dan bukan kegiatan unggulan namun akan berdampak luas apabila tidak dilaksanakan.