• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 462011026 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T1 462011026 BAB III"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB III

METODE PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian

Metode penelitian yang sesuai untuk menjawab fokus penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan wawancara mendalam (indept interview).Metode penelitian kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati.Penelitian kualitatif ini secara spesifik lebih diarahkan pada penggunaan metode studi kasus (Yusuf, 2014). Menurut Mulyana (2004) studi kasus dapat diartikan sebagai suatu teknik mempelajari seseorang individu secara mendalam untuk membantunya memperoleh penyesuaian diri yang baik.Penggunaan studi kasus sebagai suatu metode penelitian kualitatif memiliki beberapa keuntunganyaitu:

a. Studi kasus dapat membantu peneliti dalam menemukan jawaban maupun pandangan dari setiap partisipan yang diteliti.

b. Studi kasus dapat menyajikan uraian secara menyeluruh dan mendalam terkait dengan apa yang dialami oleh partisipan.

(2)

2

Sehingga peneliti mendapatkan uraian yang mendalam terkait apa yang dibutuhkan dalam penelitian.

3.2. Unit analisis

Unit analisa dari penelitian ini adalah faktor pendorong perilaku beresiko HIV/AIDS pada Pekerja Seks Komersial (PSK) :

a. Faktor apa yang mendorong para Pekerja Seks Komersial (PSK) untuk tetap berperilaku beresiko

b. Perilaku seks beresiko apa yang dilakukan oleh para Pekerja Seks Komersial (PSK) dalam melakukan hubungan seksual.

3.3. Partisipan penelitian/sumber penelitian

Partisipan penelitian ini ialah Pekerja Seks Komersial (PSK) yang masih aktif bekerja di Lokalisasi Tanjung Desa Batu Merah Kota Ambonselama 1-10 tahun. Penelitian dilakukan di Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon selama ± 1 bulan, dimulai dari tanggal 19 Agustus sampai 20 September 2015. Berdasarkan informasi dari hasil wawancara dengan salah satu petugas Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) (Tn.M, 30 Tahun) di Kota Ambon, peneliti mengambil 3 (PSK) sebagai partisipan penelitian.

(3)

3

(4)

4

proses pendekatan guna membangun komunikasi yang baik pada setiap partisipan dalam menyelesaikan proses penelitian. Teknik pengambilan datayang digunakan peneliti selama proses penelitianmeliputi :

a. Data Primer yaitu wawancara mendalam dengan ketiga partisipan penelitian yang berprofesi sebagai PSK, observasi lingkungan tempat tinggal dan observasi perilaku dari setiap partisipan dalam pengamatan selama melakukan pendekatan.

b. Data Sekunder dengan melakukan diskusi singkat dengan salah satu pendamping PSK yang bekerja memantau atau mengontrol ketiga partisipan ini terkait perilaku yang sering dilakukan.

3.5 Etika Penelitian

(5)

5

Proses ini berjalan dengan lancar dan semua partisipan menunjukan sikap keterbukaan kepada peneliti

3.6 Alat Pengumpulan data

Alat pengumpulan data yang digunakan adalah panduan wawancara, catatan lapangan, handphone, dan data-data dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

3.7Analisa Data

Teknik analisa data merupakan proses mengatur urutan data, mengorganisasikankannya ke dalam suatu pola, kategorisasi, dan satuan uraian dasar. Analisa data adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelolah, mensintesisnya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan pada orang lain (Moleong, 2007). Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengacu pada konsep Milles dan Huberman yaitu interactive model yang mengklasifikasikan analisa data dalam tiga langkah,

yaitu :

(6)

6

Reduksi adalah proses analisis untuk memilih, memusatkan perhatian, menyederhanakan, mengabstraksikan serta mengtransformasikan data yang muncul dari catatan-catatan lapangan. Reduksi data yaitu suatu proses pemilahan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan.

b. Penyajian data (Display Data)

Setelah data direduksi, langkah analisa selanjutnya adalah penyajian (display) data. Penyajian data diarahkan agar data hasil reduksi terorganisaikan,tersusun dalam pola hubungan, sehingga makin mudah dipahami.

c. Penarikan kesimpulan (Verifikasi)

Langkah berikutnya dalam proses analisa data kualitatif adalah menarik kesimpulan berdasarkan temuan dan melakukan verifikasi data. Kesimpulan awal yang dikemukan masih bersifat sementara dan akan berubah bila ditemukan bukti-bukti kuat yang mendukung tahap pengumpulan data berikutnya. Proses untuk mendapatkan data-data inilah yang disebut verifikasi data.

3.8 Uji Keabsahan Data

(7)

7

mengutamakan efektivitas proses dan hasil yang diinginkan, sehingga dapat dilakukan dengan menguji apakah proses dan hasil yang digunakan sudah berjalan dengan baik. Teknik ini dilakukan terus menerus sepanjang proses pengumpulan dan analisis data, hingga peneliti meyakini bahwa sudah tidak ada perbedaan serta tidak ada yang perlu dikonfirmasikan kepada partisipan (Bungin, 2007).

Referensi

Dokumen terkait

Perkerasan jalan adalah suatu bagian konstruksi jalan yang terletak diatas tanah dasar yang bertujuan untuk melewati lalulintas dengan aman dan nyaman

Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa hanya ada 1 (satu) matakuliah yang benar-benar baru, yang tidak memiliki kesetaraan dengan matakuliah apa pun dalam Kurikulum 2010,

Pada kunjungan kerja ke Kabupaten Cianjur, Komisi II DPR RI mengadakan pertemuan dan dialog dengan Bupati Kabupaten Cianjur yang diwakili oleh Sekretaris Daerah

Buku ajar Fisika bercirikan Unity of Sciences pada materi Kinemetika Gerak, Hukum Gravitasi Newton, dan Elastisitas dan Hukum Hooke yang dapat digunakan sebagai buku

Hasil penelitian menunjukan bahwa jika sudut yang digunakan besar dan kecepatan kerja rendah maka lebar pembajakan akan lebih lebar, Pembajakan di bagian akhir lintasan yang

Dengan demikian, kedatangan dan perkembangan Islam di Indonesia tidak hanya menyatukan berbagai kelompok etnis dalam pandangan keagamaan dan dunia yang sama, tetapi juga

Kerja Praktek (KP) merupakan suatu kegiatan akademik yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Program Studi S1 Sistem Informasi, S1 Teknik Informatika,