57
METODE PENELITIAN
3.1 Tipe Penelitian
Jenis Penelitian dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif
dengan studi korelasi (correlation study). Penelitian korelasi adalah tindakan pengumpulan data guna menentukan, apakah ada hubungan
antara dua variabel atau lebih (Sukardi,2003). Dalam penelitian ini yaitu
untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu menyusui tentang ASI
eksklusif terhadap pemberian ASI eksklusif.
3.2 Variabel Penelitian
Variabel penelitian menurut Sugiyono (2008) pada dasarnya
adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal
tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.
Penelitian ini membahas dua variabel, yakni variabel dependen
dan variabel independen. Variabel independen adalah merupakan
variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya
atau timbulnya variabel terikat. Sedangkan variabel dependen
merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena
adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel
dependen (X) adalah Pemberian ASI eksklusif, dan yang menjadi
variabel independen adalah Pengetahuan Ibu Menyusui tentang ASI
3.3 Definisi Operasional
Definisi operasional adalah definisi yang menjadikan
variabel-variabel yang sedang diteliti menjadi bersifat operasional dalam
kaitannya dengan proses pengukuran variabel-variabel tersebut.
Definisi operasional memungkinkan sebuah konsep yang bersifat
abstrak dijadikan suatu yang operasional sehingga memudahkan
peneliti dalam melakukan pengukuran (Sarwono,2006).
Definisi Operasional yang dicantumkan dalam penelitian adalah
definisi operasional tentang variabel pengetahuan tentang ASI eksklusif
dan variabel pemberian ASI eksklusif. Definisi operasional untuk kedua
variabel dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 3.1 Tabel Definisi Operasional Penelitian
Variabel Definisi Operasional Alat
Pengukuran Hasil Ukur
3.4 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Mei 2016. Pengambilan
data dilakukan ketika dilaksanakan Posyandu di Dusun Plalar Kulon
pada tanggal 18 Mei 2016, karena kehadiran responden kurang dari
data yang harus diperoleh maka peneliti melanjutkan penelitian dengan
mengunjungi rumah-rumah responden yang tidak hadir ketika
Posyandu.
3.4 Partisipan Penelitian
3.4.1 Populasi
Populasi diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas
obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya (Sugiyono,2008). Populasi pada penelitian ini adalah
seluruh ibu menyusui yang memiliki bayi berumur 0-24 bulan di
Dusun Plalar Kulon Desa Kopeng yaitu sebanyak 34 responden.
3.4.2 Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti
(Arikunto, 2002). Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini
adalah total sampling. Total sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan populasi (Sugiyono,
2007). Alasan mengambil total sampling karena menurut Sugiyono
(2007) jumlah populasi yang kurang dari 100 seluruh populasi
adalah seluruh ibu menyusui yang memiliki bayi berumur 0-24 bulan
yaitu sebanyak 34 responden tapi ketika dilakukan pembagian
kuesioner selama 3 hari peneliti tidak bertemu dengan 3 responden
karena tidak berada di tempat sehingga total sampel yang diambil 31
responden.
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah:
a. Kuesioner
Kuesioner yang dibuat terbagi atas dua bagian yaitu
kuesioner pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif dan kuesioner
pemberian ASI eksklusif. Dimana untuk kuesioner pengetahuan Ibu
tentang ASI eksklusif pilihan jawaban yang diberikan Tidak Setuju,
Setuju dan Sangat Setuju sedangkan untuk kuesioner pemberian
ASI eksklusif pilihan jawaban yang diberikan Setuju dan Tidak
Setuju dalam mengisi kuesioner. Sebelum diberikan kepada
responden sebelumnya peneliti melakukan uji validitas dan
reliabilitas karena instrumen yang digunakan dibuat oleh peneliti
sendiri. Kuesioner yang diberikan sebelumnya berjumlah 30 butir
soal dengan Kuesioner Pengetahuan ASI eksklusif 15 soal dan
Pemberian ASI eksklusif 15 soal namun setelah dilakukan uji
validitas dan reliabilitas soal yang valid berjumlah 21 soal dengan
pemberian ASI eksklusif 10 Soal. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada Tabel 3.2 di bawah ini.
Tabel 3.2 Tabel Kuesioner Penelitian
Variabel Komponen No.
Soal
d. Volume ASI Eksklusif e. Faktor yang
b. Studi Dokumentasi
Studi dokumentasi peneliti mendapatkan data berupa jumlah bayi
dan jumlah ibu menyusui yang mempunyai bayi 0-24 bulan yang
diperoleh dari dokumen maupun arsip dari bidan yang bertugas di Desa
3.6 Alur Penelitian
Alur yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu :
a. Peneliti meminta izin melalui surat dari Fakultas Ilmu Kesehatan untuk
mengadakan penelitian di Dusun Plalar Kulon, Desa Kopeng.
b. Setelah mendapat izin, peneliti melakukan pengambilan data melalui
kuesioner yang telah disiapkan kemudian dibagikan kepada responden
penelitian. Pembagian kuesioner ini dibagikan ketika pelaksanaan
Posyandu di dusun Plalar Kulon namun karena kehadiran responden
tidak sesuai dengan data yang harus dikumpulkan maka peneliti
mengunjungi rumah-rumah responden yang tidak hadir pada saat
posyandu untuk membagikan kuesioner.
c. Setelah kuesioner terkumpul kembali maka peneliti mengecek kembali
kuesioner yang telah diisi oleh responden.
d. Memasukkan data yang terdapat dalam kuesioner kedalam software komputer.
e. Mengecek kembali antara data dari kuesioner dengan data yang telah
dimasukkan dalam sofware komputer agar tidak terjadi kesalahan. f. Melakukan analisa dan pembahasan berdasarkan data yang telah
diperoleh dari software komputer.
g. Menginterpretasikan hasil analisis statistik yang diperoleh.
3.7 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
Salah satu unsur terpenting dalam penelitian adalah menentukan
validitas dan reliabilitas suatu alat ukur. Alat ukur yang baik harus
memenuhi persyaratan validitas dan reliabilitas yang ditunjukkan
dengan tingginya validitas dan reliabilitas alat ukur tersebut instrumen
penelitian sebelum dahulu dilakukan uji coba agar diperoleh instrumen
yang valid.
3.7.1 Uji Validitas
Uji validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan
tingkat-tingkat kevalidan, kesahihan sesuatu instrumen. Suatu
instrumen yang valid atau sah mempunyai validitas tinggi,
sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti memiliki kualitas
rendah (Arokno, 2006). Teknik yang digunakan untuk mengetahui
validitas kuesioner menggunakan rumus pearson product moment, setelah itu dilihat penafsiran dari indeks korelasinya.
Uji Validitas pada kuesioner penelitian dilakukan pada
tanggal 11 April 2016 di Dusun Sleker Desa Kopeng terhadap 34
responden dengan taraf signifikansi 5% N=34 sebesar 0,339. Dari
30 butir soal pernyataan yang diberikan hasil yang didapatkan
terdapat 9 soal yang tidak valid. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
Tabel 3.3 Ringkasan Hasil Uji Validitas
Pengetahuan tentang ASI
Eksklusif.
- Pengertian ASI Eksklusif - Manfaat ASI Eksklusif - Komposisi ASI Eksklusif - Volume ASI Eksklusif
- Faktor yang mempengaruhi produksi ASI
Reliabilitas adalah tingkat konsistensi dari suatu pengukuran
(Kelana, 2011). Untuk mencari reliabilitas angket digunakan rumus
Alpha Cronbanch. Menurut Sugiono (2006) sebuah instrument dikatakan reliable apabila koefisien reliabilitasnya diatas 0,60. Dan
setelah dilakukan Uji Reliabilitas pada 34 responden didapatkan hasil
reliabilitasnya lebih besar dari 0.60 maka instrument untuk mengukur
hubungan pengetahuan ibu menyusui dengan pemberian ASI
eksklusif dinyatakan reliable.
3.8 Analisa Data
Untuk menganalisis data yang telah dikumpulkan, analisis yang
digunakan adalah:
3.8.1 Analisis Univariat
Analisis univariat digunakan untuk mendeskripsikan
masing-masing variabel yang akan diteliti yang dalam penelitian ini adalah
pengetahuan dan pemberian ASI eksklusif. Analisis univariat yang
digunakan adalah distribusi frekuensi dengan ukuran persentase.
3.8.2 Analisis Bivariat
Analisis bivariat digunakan untuk melihat hubungan antara
variabel dependen dengan variabel independen yaitu hubungan
antara pengetahuan ibu tentang asi eksklusif dengan pemberian
ASI eksklusif di Dusun Plalar Kulon. Untuk menentukan metode
analisa yang digunakan sebelumnya peneliti melakukan uji
normalitas dan uji homogenitas dan didapatkan bahwa data tidak
normal dan tidak homogen sehingga metode analisa untuk
3.9 Etika Penelitian
Penelitian yang menggunakan manusia sebagai subjek tidak
boleh bertentangan dengan etika. Tujuan penelitian ini harus etis dalam
arti hak-hak responden harus dilindungi (Nursalam,2003). Adapun
prinsip-prinsip dalam etika penelitian adalah sebagai berikut:
1. Informed Consent (pernyataan persetujuan)
Informed consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan responden penelitian dengan memberikan lembar
persetujuan. Informed consent diberikan sebelum penelitian dilakukan dengan memberikan lembar persetujuan untuk menjadi
responden. Tujuan informed consent adalah agar responden mengerti maksud dan tujuan penelitian, dan mengetahui
dampaknya. Jika responden bersedia, maka mereka harus
menandatangani lembar persetujuan. Jika responden tidak bersedia,
maka peneliti harus menghormati haknya.
2. Anonymity (tanpa nama)
Kerahasiaan responden harus terjaga dengan tidak
mencantumkan nama pada lembar pengumpulan data maupun pada
lembar kuisioner, tetapi hanya dengan memberikan kodekode
tertentu sebagai identifikasi responden.
3. Confidentiality (kerahasiaan)
Informasi yang diberikan responden akan terjamin
diberikan responden hanya menggunakan kelompok kelompok data