• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kepemimpinan yang Melayani (The Servant Leadership) di Sekolah Menengah Tingkat Atas Swasta Kota Salatiga

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kepemimpinan yang Melayani (The Servant Leadership) di Sekolah Menengah Tingkat Atas Swasta Kota Salatiga"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

Yth. Bp/Ibu guru dan karyawan

Di Tempat

Bersama ini saya Handita Sari, S.Si bermaksud menyebarkan

angket penelitan guna penyusunan tesis Program Pascasarjana Program

Studi Manajemen Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

Jawaban serta hasil angket penelitian ini, sama sekali tidak terkait dengan

kredibilitas, loyalitas, maupun penilaian terhadap karir Bapak / Ibu dalam

melaksanakan tugas.

Untuk itu dimohon dengan hormat kepada Bapak / Ibu berkenan

memberikan jawaban secara jujur, sesuai dengan keadaan yang

sebenarnya berkenaan dengan kepemimpinan kepala sekolah. Atas

bantuan serta kerja sama yang baik saya ucapkan terima kasih.

KUESIONER PENELITIAN

“IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN YANG MELAYANI

(

SERVANT LEADERSHIP)

I. Identitas Respownden

(responden tidak perlu menulis nama)

1. No. Responden

: ________ (diisi oleh peneliti)

2. Jenis Kelamin

: Pria/Wanita *)

3. Usia

: _____ tahun

4. Lama masa kerja

: __________________________________

5. Pendidikan terakhir

: __________________________________

(2)

II. ANGKET PERTANYAAN PILIHAN

Jawaban dilakukan dengan memberi tanda centang ( √ ) pada salah

satu kriteria untuk setiap pernyataan. Pilihan jawaban yang tersedia

untuk pertanyaan pilihan adalah: STS = Sangat Tidak Setuju; TS =

Tidak Setuju; R = Ragu-ragu; S = Setuju; SS = Sangat Setuju.

No. Pernyataan Pilihan jawaban STS TS R S SS

1. Kepala sekolah mempercayai guru dan karyawan dalam melaksanakan tugas.

2.

Kepala sekolah memberikan kesempatan kepada guru dan karyawan untuk mengembangkan potensinya.

3. Kepala sekolah membangun hubungan personal yang kuat dengan guru dan karyawan.

4. Kepala sekolah terbuka menerima kritik.

5.

Kepala sekolah memberikan perspektif masa depan sekolah yang jelas kepada guru dan karyawan.

6. Kepala sekolah melibatkan guru dan karyawan dalam menyusun visi dan misi sekolah.

7. Kepala sekolah banyak mendengarkan guru dan karyawan secara empati.

8. Kepala sekolah mengembangkan guru dan karyawan dengan melayaninya sebagai mentor.

9.

Kepala sekolah berusaha memperbaiki keadaan apabila terjadi relasi yang tidak harmonis diantara para guru dan karyawan.

10. Kepala sekolah bersedia mengakui apabila memiliki kesalahan.

11. Kepala sekolah mendorong guru dan karyawan untuk bekerja tanpa keterpaksaan.

12.

Kepala sekolah sering mendelegasikan hal-hal penting kepada wakil-wakilnya apabila ada tugas keluar.

13. Kepala sekolah mengerti akan kebutuhan guru dan karyawan.

14. Kepala sekolah menciptakan lingkungan yang mendorong guru dan karyawan untuk terus belajar.

15. Kepala sekolah berkolaborasi dengan guru dan karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan.

16. Kepala sekolah memiliki keinginan yang kuat untuk belajar dari orang lain.

(3)

No. Pernyataan Pilihan jawaban STS TS R S SS

18.

Kepala sekolah melakukan pelimpahan tugas kepada beberapa orang guru di bidang kurikulum, kesiswaan, sarpras, humas, dan keuangan.

19.

Kepala sekolah melayani kebutuhan guru dan karyawan terlebih dahulu dibandingkan kebutuhan pribadinya.

20.

Kepala sekolah memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada guru dan karyawan untuk memberikan ide-ide baru demi kemajuan sekolah.

21.

Kepala sekolah mampu bekerjasama dengan semua guru dan karyawan bahkan dengan mereka yang kurang mendukungnya sekalipun.

22. Kepala sekolah mempertahankan integritas. 23. Kepala sekolah memiliki visi kedepan yang jelas.

24. Kepala sekolah bukan mencari status ataupun mengutamakan tunjangan pemimpin.

25.

Kepala sekolah memiliki pemahaman bahwa setiap guru dan karyawan memiliki potensinya masing-masing.

26. Kepala sekolah menjadi teladan terhadap perilaku yang diinginkan.

27. Kepala sekolah menghargai perbedaan-perbedaan yang ada.

28. Kepala sekolah bersedia mengevaluasi diri sebelum menyalahkan orang lain.

29. Kepala sekolah memiliki keberanian mengambil resiko demi kemajuan sekolah.

30. Kepala sekolah tidak mengharapkan penghormatan dalam memimpin.

31.

Kepala sekolah akan memberikan penghargaan yang layak kepada guru dan karyawan yang berprestasi.

32. Kepala sekolah mendorong guru untuk tidak cepat puas dengan pekerjaannya.

33.

Kepala sekolah memfasilitasi bentuk kerjasama yang dibangun diantara guru dan karyawan dalam menyelesaikan tugasnya, misalnya MGMP. 34. Kepala sekolah menentang apabila ada tindakan

gegabah menyalahkan orang lain.

35.

Kepala sekolah berkompeten (memiliki pengetahuan dan keterampilan) untuk menyelesaikan segala sesuatu.

(4)

ANGKET KUESIONER UNTUK KEPALA SEKOLAH

Yth. Bp/Ibu Kepala sekolah

Di Tempat

Bersama ini saya Handita Sari, S.Si bermaksud menyebarkan

angket penelitian guna penyusunan tesis Program Pascasarjana Program

Studi Manajemen Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

Jawaban serta hasil angket penelitian ini, sama sekali tidak terkait dengan

kredibilitas, loyalitas, maupun penilaian terhadap karir Bapak / Ibu dalam

melaksanakan tugas.

Untuk itu dimohon dengan hormat kepada Bapak / Ibu berkenan

memberikan jawaban secara jujur, sesuai dengan keadaan yang

sebenarnya berkenaan dengan kepemimpinan kepala sekolah. Atas

bantuan serta kerja sama yang baik saya ucapkan terima kasih.

KUESIONER PENELITIAN

“IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN YANG MELAYANI

(

SERVANT LEADERSHIP)

I. Identitas Responden

(responden tidak perlu menulis nama)

1. Jenis Kelamin

: Pria/Wanita *)

2. Usia

: _____ tahun

(5)

Jawaban dilakukan dengan memberi tanda centang ( √ ) pada salah satu

kriteria untuk setiap pernyataan. Pilihan jawaban yang tersedia untuk

pertanyaan pilihan adalah: STS = Sangat Tidak Setuju; TS = Tidak

Setuju; R = Ragu-ragu; S = Setuju; SS = Sangat Setuju.

No. Pernyataan Pilihan jawaban STS TS R S SS

1. Saya mempercayai guru dan karyawan dalam melaksanakan tugas.

2. Saya memberikan kesempatan kepada guru dan karyawan untuk mengembangkan potensinya.

3. Saya membangun hubungan personal yang kuat dengan guru dan karyawan.

4. Saya terbuka menerima kritik.

5. Saya memberikan perspektif masa depan sekolah yang jelas kepada guru dan karyawan.

6. Saya melibatkan guru dan karyawan dalam menyusun visi dan misi sekolah.

7. Saya banyak mendengarkan guru dan karyawan secara empati.

8. Saya mengembangkan guru dan karyawan dengan melayani mereka sebagai mentor.

9.

Saya berusaha memperbaiki keadaan apabila terjadi relasi yang tidak harmonis diantara para guru dan karyawan.

10. Saya bersedia mengakui apabila memiliki kesalahan.

11. Saya mendorong guru dan karyawan untuk bekerja tanpa keterpaksaan.

12. Saya sering mendelegasikan hal-hal penting kepada wakil-wakil saya apabila ada tugas keluar.

13. Saya mengerti akan kebutuhan guru dan karyawan.

14. Saya menciptakan lingkungan yang mendorong guru dan karyawan untuk terus belajar.

15. Saya berkolaborasi dengan guru dan karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan.

16. Saya memiliki keinginan yang kuat untuk belajar dari orang lain.

17. Saya mampu mengubah hal negatif menjadi positif(ancaman menjadi peluang).

(6)

STS TS R S SS

18.

Saya melakukan pelimpahan tugas kepada beberapa orang guru di bidang kurikulum, kesiswaan, sarpras, humas, dan keuangan.

19.

Saya melayani kebutuhan guru dan karyawan terlebih dahulu dibandingkan kebutuhan pribadi saya.

20.

Saya memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada guru dan karyawan untuk memberikan ide-ide baru demi kemajuan sekolah.

21.

Saya mampu bekerjasama dengan semua guru dan karyawan bahkan dengan mereka yang kurang mendukung saya sekalipun.

22. Saya mempertahankan integritas. 23. Saya memiliki visi kedepan yang jelas.

24. Saya bukan mencari status ataupun mengutamakan tunjangan pemimpin.

25. Saya memiliki pemahaman bahwa setiap guru dan karyawan memiliki potensinya masing-masing.

26. Saya menjadi teladan terhadap perilaku yang sekolah inginkan.

27. Saya menghargai perbedaan-perbedaan yang ada.

28. Saya bersedia mengevaluasi diri sebelum menyalahkan orang lain.

29. Saya memiliki keberanian mengambil resiko demi kemajuan sekolah.

30. Saya tidak mengharapkan penghormatan dalam memimpin.

31. Saya akan memberikan penghargaan yang layak kepada guru dan karyawan yang berprestasi.

32. Saya mendorong guru untuk tidak cepat puas dengan pekerjaannya.

33.

Saya memfasilitasi bentuk kerjasama yang dibangun diantara guru dan karyawan dalam menyelesaikan tugasnya, misalnya MGMP.

34. Saya menentang apabila ada tindakan gegabah menyalahkan orang lain.

35.

Saya berkompeten (memiliki pengetahuan dan keterampilan) untuk menyelesaikan segala sesuatu.

36. Saya rendah hati (tidak mengunggul-unggulkan diri sendiri).

(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)

Lampiran 3

(14)
(15)

HASIL CEK PLAGIAT BAB I

(16)

HASIL CEK PLAGIAT BAB III

(17)

Referensi

Dokumen terkait

Langkah-langkah tersebut yaitu wawancara pihak SMA Pelita Ilmu Karawang guna mengidentifikasikan kebutuhan pengguna, membuat navigasi dan rancangan, membangun prototype

Apabila penelitian yang akan penulis lakukan dirujuk pada teori-teori sebagaimana telah dikemukakan diatas, maka penelitian tersebut merupakan penelitian yang menggunakan

Sedangkan untuk masalah kedua, memang sebagian dari madzhab Syafi’i memandang dalam hadits Aisyah: “Bahwa Rasulullah sholallahu alaihi wa sallam tidak pernah menambah jumlah

Kep-86/PM/1996 tentang Keterbukaan Informasi Yang Harus Segera Diumumkan Kepada Publik dan Peraturan Bursa Efek Indonesia Nomor I-E tentang Kewajiban Penyampaian

Mata bor helix kecil ( Low helix drills ) : mata bor dengan sudut helix lebih kecil dari ukuran normal berguna untuk mencegah pahat bor terangkat ke atas

− Prototipe sistem SDR skala lab dengan frekuensi maksimal RF 50 MHz dengan daya RF kurang dari 1 mW menggunakan daughterboard Basic Tx-Rx dapat dikembangkan untuk sebuah

PENGUMUMAN HASIL PEMILIHAN LANGSUNG PENGADAAN BARANG /JASA PEKERJAAN KONSTRUKSI DINAS TATA RUANG DAN PERMUKIMAN KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN. NOMOR :

Pada pemodelan dengan lapisan pseudoshell, digunakan lapisan dengan ketebalan 0,03 m, 0,06 m dan 0,1 m dengan beban merata sebagian pada sisi kiri terowongan dan beban terpusat