• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 362009093 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T1 362009093 BAB III"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

28 BAB III

METODE PENELITIAN

Bab ini memuat uraian tentang metode dan langkah-langkah penelitian

secara operasional yang menyangkut pendekatan penelitian, objek penelitian,

lokasi penelitian, sumber data, prosedur pengumpulan data, analisis data,

pengecekan keabsahan data, dan tahap-tahap penelitian.

3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Pendekatan

kualitatif deskriptif digunakan karena sangat mendukung dengan tema dan

pokok penelitian ini. Secara teoritis penelitian ini berpusat kepada kualitas dan

penjelasan secara analitik dan mencari sebuah kesimpulan.

3.2 Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah sebuah jejaring sosial Facebook, di dalam

jejaring sosial facebook terdapat group yang membahas tentang berbagai masalah,

baik dari segi politik pemerintahan atau hal yang lain. Group Facebook ini

terdapat di wilayah Boyolali dan bernama BOYOLALI.

3.3 Unit Amatan dan Unit Analisa

3.3.1Unit Amatan

Unit amatan dalam penelitian ini adalah Group Facebook Boyolali yang

menyajikan berbagai informasi umum dan khususnya informasi yang ada di

wilayah Boyolali.

3.3.2Unit Analisa

Sedangkan yang menjadi unit analisa dalam penelitian ini adalah reaksi

para netizen di dalam Group Facebook Boyolali terhadap pemberitaan seputar

Sampah di Pasar Ampel, dimana para netizen banyak merespon postingan

(2)

29 3.4 Sumber Data

1. Netizen aktif di Group Facebook Boyolali

2. Admin resmi dari Group Facebook Boyolali

3. Pihak terkait yang ikut andil dalam menyelesaikan kasus penumpukan

sampah yang ada di depan pelataran Pasar Ampel.

3.5Metode Pengumpulan Data

Ada dua jenis data yang dikumpulkan yaitu data primer dan data

sekunder.

3.5.1 Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari obyek

penelitian, untuk data primer dikumpulkan dengan dua cara, yaitu :

1. Wawancara

Menurut Deddy Mulyana wawancara adalah bentuk komunikasi

antar dua orang, melibatkan seseorang yang ingin memperoleh

informasi dari seseorang lainnya (key informan) dengan

mengajukan pertanyaan-pertanyaan, berdasarkan tujuan tertentu.

Walaupun wawancara adalah proses percakapan yang berbentuk

tanya jawab dengan tatap muka, wawancara adalah suatu proses

pengumpulan data untuk suatu penelitian1. Dan key informan

disini adalah Gun Byl (admin), Ody Dasa Fitranto (admin), Eko

Carbon Prasetyo (admin), Cipto Budoyo (Kepala DPU Boyolali),

Hasta Wibowo (Pegawai DPU Boyolali), Jaka (Pegawai Dinas

Tata Ruang).

2. Observasi

Observasi ialah pengamatan dan pencatatan yang sistematis

terhadap gejala-gejala yang diteliti. Observasi menjadi salah satu

teknik pengumpulan data apabila sesuai dengan tujuan penelitian,

direncanakan dan dicatat secara sistematis, serta dapat dikontrol

1

(3)

30

keandalan. Dalam menggunakan teknik observasi yang terpenting

ialah mengandalkan pengamatan dan ingatan si peneliti2.

3. Dokumen

Pengambilan data melalui dokumen merupakan usaha untuk

mengumpulkan informasi atau data-data penunjang dari studi

pustakan. Seperti buku, jurnal, serta dokumen-dokumen lain.

Pengambilan data melalui dokumen yang dapat diperoleh, baik

melalui lokasi penelitian maupun di luar lokasi penelitian.

3.5.2 Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan dan

disatukan oleh studi-studi sebelumnya atau yang diterbitkan oleh

berbagai instansi lain. Biasanya sumber tidak langsung berupa data

dokumentasi dan arsip-arsip resmi3.

Untuk memperoleh dan menunjang data sekunder, maka dalam

penelitian ini penulis menggunakan beberapa teknik pengumpulan data

kepustakaan yang digunakan untuk mempermudah data-data, teori-teori,

metode-metode penelitian dari referensi, buku-buku, catalog yang

berkaitan serta menunjang penelitian, serta mencari data-data yang

dibutuhkan melalui website atau internet online bisa dibilang cara baru

yang bisa dilakukan dalam mencari data. Caranya mudah, khalayak

hanya menuliskan data yang ingin dicari, dan secara otomatis akan

menampilkan data yang dicari.

2

Usman, Husaini. Metodelogi Penelitian Sosial (halaman 52). 2009 3

(4)
[image:4.595.102.516.111.635.2]

31 Gambar 3.2. Tampilan Cover Group Facebook Boyolali

(5)

32 3.6 Teknik Analisis Data

Menurut Patton (Moleong, 2002:103), analisis data adalah proses

mengatur urutan data, mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori

dan uraian dasar. Definisi tersebut memberikan gambaran tentang betapa

pentingnya kedudukan analisis data dilihat dari segi tujuan penelitian.

Prinsip pokok penelitian kualitatif adalah menemukan teori dari data.

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan langkah-langkah seperti yang dikemukakan oleh Burhan

Bungin (2003:70), yaitu sebagai berikut:

1. Pengumpulan Data (Data Collection)

Pengumpulan data merupakan bagian integral dari kegiatan analisis

data. Kegiatan pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan

menggunakan wawancara dan studi dokumentasi.

2. Reduksi Data (Data Reduction)

Reduksi data, diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian

pada penyederhanaan dan transformasi data kasar yang muncul dari

catatan-catatan tertulis di lapangan. Reduksi dilakukan sejak pengumpulan data

dimulai dengan membuat ringkasan, mengkode, menelusur tema, membuat

gugus-gugus, menulis memo dan sebagainya muncul dengan maksud

menyisihkan data atau informasi yang tidak relevan.

3. Display Data

Display data adalah pendeskripsian sekumpulan informasi tersusun

yang memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan

pengambilan tindakan. Penyajian data kualitatif disajikan dalam bentuk teks

naratif. Penyajiannya juga dapat berbentuk matrik, diagram , tabel dan

bagan.

4. Verifikasi dan Penegasan Kesimpulan (Conclution Drawing and

Verification)

Merupakan kegiatan akhir dari analisis data. Penarikan kesimpulan

berupa kegiatan interpretasi, yaitu menemukan makna data yang telah

(6)

33

Antara display data dan penarikan kesimpulan terdapat aktivitas

analisis data yang ada. Dalam pengertian ini analisis data kualitatif

merupakan upaya berlanjut, berulang dan terus-menerus. Masalah reduksi

data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi menjadi

gambaran keberhasilan secara berurutan sebagai rangkaian kegiatan analisis

yang terkait.

Selanjutnya data yang telah dianalisis, dijelaskan dan dimaknai dalam

bentuk kata-kata untuk mendiskripsikan fakta yang ada dilapangan,

pemaknaan atau untuk menjawab pertanyaan penelitian yang kemudian

muncul diambil intisarinya saja.

Berdasarkan keterangan diatas, maka setiap tahap dalam proses

tersebut dilakukan untuk mendapatkan keabsahan data dengan menelaah

seluruh data yang ada dari berbagai sumber yang telah didapat dari lapangan

dan dokumen pribadi , dokumen resmi, gambar, foto, dan sebagainya

melalui metode wawancara yang didukung dengan studi dokumentasi4.

3.7 Keabsahan Data

Trianggulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang

memanfaatkan sesuatu yang lain. Di luar dari itu untuk keperluan

pengecekan atau sebagai pembanding data itu. Ada empat macam

trianggulasi data :

a) Trianggulasi Sumber

Yaitu membandingkan dan mengecek derajat kepercayaan

suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang

berbeda dalam penelitian kualitatif.

Dalam penelitian ini penulis menggunakan trianggulasi

sumber dengan mencari sumber lain sebagai pembanding data

yang diperoleh dari narasumber. Narasumber disini adalah:

4

(7)

34

a. Warga Boyolali yang menjadi anggota dari group facebook

Boyolali.

b. Akademisi (sesorang yang paham tentang penelitian media

sosial, khususnya tentang online netizen)

c. Pemerintah Daerah Boyolali.

b) Trianggulasi Metode

Yaitu terdapat dua strategi, pengecekan derajat kepercayaan

penemuan hasil penelitian beberapa teknik dan pengumpulan

data dan pengecekan derajat keperayaan beberapa sumber data

dengan metode yang sama.

c) Trianggulasi Penyidik

Yaitu dengan memanfaatkan peneliti atau pengamat lainnya

untuk keperluan pengecekan kembali derajat kepercayaan data.

Pemanfaatan pengamat lainnya membantu mengurangi

kekeliruan dalam pengumpulan data.

d) Trianggulasi Teori

Yaitu beranggapan bahwa fakta tidak dapat diperiksa derajat

kepercayaan data dengan satu atau lebih teori.Salah satu teknik

keabsahan data adalah dengan menggunakan teknik

trianggulasi. Hal ini merupakan salah satu pemeriksaan

keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar

data itu untuk kepentingan pengecekan atau sebagai

pembanding terhadap data (moleong, 2005: 178).

Dalam memenuhi keabsahan data penelitian ini dilakukan

triangulasi dengan sumber. Menurut Patton, triangulasi dengan sumber

berarti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu

informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam

penelitian kualitatif (Moleong, 2007:29).Triangulasi dengan sumber yang

dilaksanakan pada penelitian ini yaitu membandingkan hasil wawancara

dengan isi dokumen yang berkaitan. Dalam hal ini, peneliti akan

Gambar

Gambar 3.2. Tampilan Cover Group Facebook Boyolali

Referensi

Dokumen terkait

Program Daerah Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan dan Kelurahan yang selanjutnya disingkat PDPM Kecamatan dan Kelurahan adalah kegiatan pembangunan infrastruktur

Dari beberapa pengertian diatas, perubahan sosial dapat disimpulkan bahwa perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi akibat adanya ketidaksesuaian diantara unsur-unsur yang

adalah karya tulis ilmiah berupa paparan hasil penelitian yang membahas suatu masalah dalam bidang ilmu hukum untuk mencari pemecahan masalahnya dengan menggunakan teori-teori,

Terdapat tiga aturan keserasian yang digunakan dalam penelitian ini, oleh karena itu pengujian ini dilakukan untuk mengetahui aturan keserasian mana yang sangat

Produk yang diharapkan akan dihasilkan melalui penelitian pengembangan berupa model sarana pembelajaran atletik alat lempar cakram melalui modifikasi ukuran berat,

Proses interesterifikasi ada dua macam yaitu interesterifikasi kimia dan interesterifikasi enzimatik. Interesterifikasi secara kimia sadalah salah satu metode untuk menghasilkan

bermacam bentuk, seperti gerakan separatis dan lain-lain, antara lain: Gerakan Separatis dengan lepasnya Timor Timur dari Indonesia yang dimulai dengan

bahwa Negara Indonesia telah mengesahkan Konvensi tentang Hak Anak dengan Keputusan Presiden Nomor 36 Tahun 1990 yang harus ditindak lanjuti oleh Pemerintah dalam upaya