• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Kelayakan Proyek Industri Beton Ringan Aerasi Pada PT. Ubin Alpen Bandung (Ditinjau Dari Aspek Pasar dan Finansial).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Studi Kelayakan Proyek Industri Beton Ringan Aerasi Pada PT. Ubin Alpen Bandung (Ditinjau Dari Aspek Pasar dan Finansial)."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Di era globalisasi ini, banyak sekali bangunan-bangunan bertingkat seperti mall, hotel, apartemen dan sebagainya. Seiring dengan meningkatnya proyek-proyek pembangunan tersebut maka kebutuhan akan material bangunan seperti batako, genteng beton, dsb ikut meningkat. Pada tahun 1923 muncul produk baru yang berasal dari Jerman yaitu Beton Aerasi (Aerated Concrete). Produk ini merupakan beton yang memiliki beban ringan dengan ketahanan yang baik. Di Indonesia produk Beton Ringan Aerasi ini pertama kali diproduksi pada tahun 1994 yang dipelopori oleh PT. Hebel Indonesia. Kemudian pada tahun 2005, PT. Beton Elemenindo Perkasa mulai memproduksi Beton Ringan Aerasi. Permintaan akan produk ini sangat tinggi sedangkan kapasitas produksi belum bisa memenuhi kebutuhan pasar. Karena itu PT. Ubin Alpen pun tertarik untuk memproduksi Beton Ringan Aerasi tersebut. Untuk meyakinkan perusahaan Ubin Alpen tentang investasi yang akan dijalankan maka diperlukan analisis kelayakan proyek.

Dalam melakukan studi kelayakan ada beberapa aspek yang perlu dianalisis antara lain aspek pasar, teknik, finansial, legal dan AMDAL. Yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah aspek pasar dan finansial, karena aspek teknik sudah dibahas oleh Olivia Bertinne (0123150). Sedangkan aspek legal tidak dibahas karena perusahaan Ubin Alpen telah mendapatkan ijin untuk mendirikan proyek tersebut. Dan aspek AMDAL pun tidak dibahas karena untuk menganalisis dampak lingkungan diperlukan pengujian pada bahan-bahan yang akan digunakan.

Dalam melakukan pengumpulan data dilakukan penyebaran kuesioner kepada 45 orang kontraktor yang menangani proyek kota Bandung dan 45 orang kontraktor yang menangani proyek kota Jakarta. Dari hasil kuesioner didapatkan faktor-faktor yang menjadi pertimbangan konsumen dalam memilih beton bangunan, informasi-informasi yang bermanfaat dalam menentukan strategi pemasaran, serta informasi mengenai jumlah permintaan Beton Ringan Aerasi.

Dalam melakukan analisis pasar dilakukan beberapa analisis mengenai keadaan pasar sekarang, perkiraan jumlah penjualan, analisis hasil kuesioner, analisis kompetitor, analisis konsumen, bauran pemasaran, analisis segmentasi, targetting dan positioning, serta merancang strategi pemasaran yang tepat. Berdasarkan aspek pasar dinyatakan layak karena jumlah permintaan yang ada lebih besar dari kapasitas produksi yang ditetapkan perusahaan yaitu 34,122 m3/thn untuk jumlah permintaan dan 30,204 m3/thn untuk jumlah kapasitas produksi perusahaan Ubin Alpen

Dalam analisis finansial dilakukan beberapa analisis antara lain : rencana penjualan, rencana umum, rencana manufakturing, Struktur permodalan, COGS, laporan laba rugi, cash flow, analisis kelayakan usaha (NPV dan IRR) dan analisis sensitifitas. Berdasarkan aspek finansial, proyek ini dinyatakan layak karena NPV = 7,101,073,124 > 0 dan IRR > MARR yaitu 18.6 % > 9 %

(2)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan……….ii

Lembar Pernyataan Hasil Karya Pribadi………iii

Abstrak……….…..iv

Kata Pengantar Dan Ucapan Terima Kasih………...v

Daftar Isi………...viii

Daftar Lampiran………..xi BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah …...……….…..1-1 1.2. Identifikasi Masalah ……… 1-2 1.3. Pembatasan Masalah ………1-3 1.4. Perumusan Masalah ………..………...1-3 1.5. Tujuan Penelitian ………..………...1-4 1.6. Sistematika Penelitian ………. 1-4 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Studi Kelayakan Proyek …...………... 2-1 2.2. Analisis ………...……… 2-2 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

(3)

Universitas Kristen Maranatha 3.2.6. Pengolahan Data dan Analisis …...………3 -7 3.2.7. Kesimpulan dan Saran …………... ………3 -9 BAB 4 PENGUMPULAN DATA

4.1. Data Umum Perusahaan………..……….4 -1 4.1.11. Mesin Proses Produksi Beton Ringan Aerasi …………...4 -15 4.1.12. Peralatan Proses Produksi Beton Ringan Aerasi ………..4 -22 4.1.13. Urutan Proses Produksi ………4 -27 4.2. Pengumpulan Data Penelitian……….4 -29 4.2.1. Aspek Pemasaran ……….4 -29 4.2.2. Aspek Teknik ……….……… .….4 -48 4.2.3. Aspek Finansial …………...………...……….4 -48 BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

(4)

Universitas Kristen Maranatha 5.1.3. Analisis Kompetitor ……….….……….5 -5 5.1.4. Analisis Konsumen ………5 -7 5.1.5. Segmentasi Pasar ………...5 -8 5.1.6. Marketing Mix (Price, Product, Place and Promotion) …...5-11 5.1.7. Strategi Pemasaran / Bersaing ……….5 -12 5.2. Analisis Finansial ……….. ...……….5 -13

5.2.1. Rencana Penjualan ……….……….………….5 -13 5.2.2. Rencana Manufakturing ………...…………5 -14 5.2.3. Rencana Umum ……….………...5 -17 5.2.4. Struktur Permodalan ...….……….………...5 -30 5.2.5. COGS ……….………..5 -31 5.2.6. Laporan Laba Rugi ………..…5 -41 5.2.7. Cash Flow ……… …5 -46 5.2.8. Analisis Kelayakan Usaha ………..…….5 -48 5.2.8.1. Net Present Value ………...………5 -48 5.2.8.2. Internal Rate of Return ………...………5 -48 5.2.9. Analisis Sensitivitas ……….5 -49 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan………..6 -1

6.1.1. Aspek Pasar ………...………6 -1 6.1.2. Aspek Finansial ……….6 -3

6.2. Saran………..6 -4

DAFTAR PUSTAKA………x ii

LAMPIRAN ………L -1

(5)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Judul Halaman

(6)

Kuesioner Untuk Para Kontraktor

Nama : ………

Beri tanda (x) pada jawaban yang menurut anda sesuai

1. Berapa lama anda menjadi kontraktor?

a. < 1 tahun c. 5 • x < 10 tahun

b. 1 • x < 5 tahun d. • 10 tahun

2. Apakah anda mengenal produk beton ringan (Autoclaved Aerated

Concrete) ?

a. Ya b. Tidak

3. Dari mana anda mengenal produk beton ringan (AAC) ?

a. Pameran b. Sales

c. ………….

4. Jika anda mengenal beton ringan tersebut, apakah anda merasa kesulitan

dalam mendapatkan produk tersebut ?

a. Ya b. Tidak

5. Material bangunan apa yang paling sering anda pakai untuk beton dinding ?

a. Autoclaved Aerated Concrete( AAC ) b. Bata Merah

c. ………

6. Hal-hal apa saja yang anda perhatikan dalam memilih beton dinding ?

a. Harga yang murah b. Berkualitas tinggi

(7)

7. Apa kekurangan dari produk beton ringan (AAC) tersebut ?

a. Harga lebih mahal c. Cepat berlumut

b. Tidak tahan lama d. ……… ………….

Beri ranking 1 sampai 8 pada kotak yang tersedia

8. Apa yang anda sukai dari produk beton ringan(AAC) tersebut ?

Lebih ringan Biaya konstruksi lebih ringan

Harga lebih murah Lebih rapih

Pengerjaan lebih cepat Tidak perlu diplester

Lebih tahan lama Tidak mudah berlumut

9. Berapa harga beton ringan(AAC) yang anda harapkan ?

Rp………/m 3

Jika anda memesan produk beton ringan (AAC) di PT Hebel Indonesia, jawablah pertanyaan di bawah ini :

10. Berapa jumlah pemesanan minimal di PT Hebel Indonesia ?

a. < 3 m3 c. 5 • x < 6 m3

b. 3 • x < 5 m3 d. ≥ 6 m3

11. Berapa lama waktu pemesanan produk beton ringan (AAC) di PT Hebel

Indonesia ?

a. < 1 minggu c. 2 • x < 3 minggu

b. 1 • x < 2 minggu d. ≥ 3 minggu

12. Berapa harga beton ringan (AAC) /m3 di PT Hebel Indonesia ?

a. < Rp.450.000 c. Rp.525.000 • x < Rp.600.000

(8)

Jika anda memesan produk beton ringan (AAC) di PT Elemenindo Perkasa, jawablah pertanyaan di bawah ini :

13. Berapa jumlah pemesanan minimal di PT Elemenindo Perkasa ?

a. < 3 m3 c. 5 • x < 6 m3

b. 3 • x < 5 m3 d. ≥ 6 m3

14. Berapa lama waktu pemesanan produk beton ringan (AAC) di PT

Elemenindo Perkasa ?

a. < 1 minggu c. 2 • x < 3 minggu

b. 1 • x < 2 minggu d. ≥ 3 minggu

15. Berapa harga beton ringan (AAC) /m3 di PT Elemenindo Perkasa ?

a. < Rp.450.000 c. Rp.525.000 • x < Rp.600.000

b. Rp.450.000 • x < Rp.525.000 d. ≥ Rp. 600.000

Jika anda memesan produk beton ringan (AAC) bukan di PT Hebel Indonesia maupun PT Elemenindo Perkasa, jawablah pertanyaan di bawah ini :

16. Dimanakah anda memesan produk beton ringan(AAC) ? ……….

17. Berapa jumlah pemesanan minimal di perusahaan tersebut ?

a. < 3 m3 c. 5 • x < 6 m3

b. 3 • x < 5 m3 d. ≥ 6 m3

18. Berapa lama waktu pemesanan produk Autoclaved Aerated Concrbeton

ringan(AAC) di perusahaan tersebut ?

a. < 1 minggu c. 2 • x < 3 minggu

(9)

19. Berapa harga beton ringan (AAC) /m3 di perusahaan tersebut ?

a. < Rp.450.000 c. Rp.525.000 • x < Rp.600.000

b. Rp.450.000 • x < Rp.525.000 d. ≥ Rp. 600.000

Jawablah pertanyaan berikut ini

20. Apa kelebihan dari perusahaan tempat anda memesan produk beton ringan

(AAC) ?

………

………

………

………

21. Apa kekurangan dari perusahaan tempat anda memesan produk beton ringan

(AAC) ?

………

………

………

22. Bagaimana sistem pembayaran di perusahaan tempat anda memesan produk

beton ringan (AAC) ?

………

……… ………

………

23. Proyek mana saja yang telah anda pegang dengan menggunakan beton

(10)

24. Dalam 1 tahun berapa kira-kira jumlah proyek yang telah anda tangani

dengan menggunakan produk beton ringan (AAC) ?

25. Berapa rata-rata jumlah penggunaan produk beton ringan (AAC) per

proyek?

…………m 3

26. Bagaimana rencana penggunaan produk beton ringan (AAC) untuk waktu

yang akan datang :

Rata-rata jumlah penggunaan produk beton ringan (AAC) per proyek

yang akan datang : ………m 3

Kira-kira jumlah proyek yang akan anda tangani untuk waktu yang akan

datang : …………proyek

27. Jika ada perusahaan yang mau memproduksi beton ringan (AAC), apa saran

anda ?

………

………

………

(11)

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

PERNYATAAN HASIL KARYA PRIBADI

Saya, yang bertandatangan di bawah ini :

Nama : Nurlita Sari

NRP : 0123129

Dengan ini menyatakan bahwa Tugas Akhir dengan judul :

“Studi Kelayakan Proyek Industri Beton Ringan Aerasi pada PT. UBIN ALPEN”

adalah hasil pekerjaan saya dan seluruh ide, pendapat atau materi dari sumber

lain telah dikutip dengan cara penulisan referensi yang sesuai.

Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan jika pernyataan ini tidak

sesuai dengan kenyataan, maka saya bersedia menanggung sanksi yang akan

dikenakan kepada saya.

Bandung, Agust 2006

Yang membuat pernyataan,

(12)

KOMENTAR DOSEN PENGUJI

Nama : Nurlita Sari

NRP : 0123129

Judul Tugas Akhir : Studi Kelayakan Proyek Industri Beton Ringan Aerasi

Pada PT. UBIN ALPEN Bandung

Komentar-komentar Dosen Penguji :

- Identifikasi Masalah : Kemungkinan-kemungkinan penyebab masalah.

Point 1 bukan masalah melainkan peluang.

- Kesimpulan sebaiknya menjawab perumusan masalah sesuai dengan

nomor.

- Sebaiknya data kontraktor Bandung dan Jakarta jika memungkinkan

digabungkan.

- Perlu dibedakan antara diferensiasi dan positioning.

- Depresiasi tanah tidak diikutsertakan.

- Inflasi agar dalam asumsi diabaikan.

- Cash Flow didefinisikan dengan baik.

- Payback periode dipertimbangkan

- BEP dihitung.

- IRR diperbaiki

- MARR yang dikehendaki oleh investor.

(13)

DATA PENULIS

Nama : Nurlita Sari

Alamat di Bandung : Jl. Moh. Toha Dalam I no 12 A

Alamat Asal : GG. Gn. Singa II no 15 Tasikmalaya

No. Telp Bandung : 022-5201369

No. Telp Asal : 0265-330815

No. Handphone : 0817221194

Alamat Email : lsinarra12@yahoo.com

Pendidikan

TK KRISTEN BPK PENABUR Tasikmalaya SDK BPK PENABUR Tasikmalaya

SLTPK BPK PENABUR Tasikmalaya SMUK BINA BAKTI I Bandung

Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha

Nilai Tugas Akhir :

(14)

BAB 1. PENDAHULUAN

Universitas Kristen Maranatha

1-1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Di era globalisasi ini, banyak sekali bangunan-bangunan bertingkat seperti mall, hotel, apartemen dan sebagainya. Seiring dengan meningkatnya proyek-proyek pembangunan tersebut maka kebutuhan akan material bangunan seperti batako, genteng beton, dsb ikut meningkat. Perusahaan yang memproduksi material bangunan tersebut antara lain PT. Ubin Alpen yang berlokasi di jalan Karawang no 2 Bandung, PT. Beton Elemenindo Perkasa yang berlokasi di jalan Raya Batujajar Km 5/56 Padalarang-Bandung dan PT. Hebel Indonesia yang berlokasi di jalan Kosambi Km 4 Cimahi, Klari 41371 Karawang Timur.

Pada tahun 1923 muncul produk baru yang berasal dari Jerman yaitu Beton Aerasi (Aerated Concrete). Produk ini merupakan beton yang memiliki beban ringan dengan ketahanan yang baik. Ketika pertama kali ditemukan, Beton Ringan Aerasi ini pada proses pembuatannya menerapkan perawatan (curing) dengan uap panas bertekanan tinggi di Otoklaf (Autoclaved), sehingga untuk selanjutnya produk ini disebut Beton Aerasi Otoklaf (Autoclaved Aerated Concrete).

Beton Ringan Aerasi mulai diproduksi secara komersial di tahun 1930. Beton Ringan Aerasi ini telah dipergunakan secara luas terutama untuk bangunan bertingkat (high rise building) di lebih dari 50 negara di dunia. Hal ini menarik perusahaan-perusahaan manufaktur beton di Eropa untuk memproduksi beton ringan aerasi ini.

(15)

BAB 1. PENDAHULUAN 1-2

1-2

memproduksi Beton Ringan Aerasi tersebut. Untuk meyakinkan perusahaan Ubin Alpen tentang investasi yang akan dijalankan maka diperlukan analisis kelayakan proyek.

Bangunan-bangunan yang telah menggunakan Beton Ringan Aerasi antara lain Istana Plasa (jenis beton aerasi ‘AAC’), Bandung Electronic Centre (jenis beton aerasi ‘ALC’), Bandung Electronic Trade Centre (jenis beton aerasi ‘ALC’),

Wisma ACA (jenis beton aerasi ‘AAC’), Pasundan Intercontinental (jenis beton aerasi ‘AAC’), Perumahan Batununggal (jenis beton aerasi ‘AAC’), Grha Widya Maranatha (jenis beton aerasi ‘AAC’).

Saat ini PT. Ubin Alpen memproduksi Buis Beton dan Grevel, Batako (Hollow Block), Roster, Genteng Beton dan perlengkapannya, Kerb (Kanstein), Ubin Teraso, Batu Permata (Pearl Stone), Teraso cor ditempat, Blok beton (Con Block) dan Blok ubin (Paving Blok), serta Bata Semen. Rencananya PT. Ubin Alpen akan memproduksi Beton Ringan Aerasi ini di Cariu, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diungkapkan di atas maka

semakin jelas bahwa PT. Ubin Alpen ingin memproduksi Beton Ringan Aerasi. Hal ini disebabkan karena :

- Perusahaan yang telah memproduksi beton ringan yaitu PT. Hebel Indonesia dan PT. Beton Elemenindo Perkasa tidak dapat memenuhi semua permintaan konsumen.

(16)

BAB 1. PENDAHULUAN 1-3

1-3 1.3. Pembatasan Masalah

Dalam penelitian ini dilakukan pembatasan masalah sebagai berikut :

¬

Kondisi ekonomi perusahaan dalam keadaan stabil.

¬

Tidak ada inflasi.

¬

Karena keterbatasan waktu dan biaya maka jangkauan pemasaran

yang dilakukan penulis hanya kota Bandung dan Jakarta.

¬

Yang dibahas penulis hanya aspek pasar dan aspek finansial. ¬ Aspek teknik dibahas oleh Olivia Bertinne (0123150).

¬ Aspek legal tidak dibahas karena perusahaan Ubin Alpen telah mendapatkan ijin untuk mendirikan proyek tersebut.

¬ Aspek AMDAL tidak dibahas karena untuk menganalisis dampak lingkungan diperlukan pengujian pada bahan-bahan yang akan digunakan.

1.4. Perumusan Masalah

Setelah menentukan identifikasi masalah maka penulis membuat perumusan masalah agar penelitian yang dilakukan lebih terarahkan. Perumusan masalah tersebut antara lain :

1. Apakah yang menjadi pertimbangan konsumen dalam memilih beton bangunan ?

2. Apakah dari segi pemasaran, produk Beton Ringan Aerasi ini layak untuk diproduksi ?

3. Apakah dari segi finansial, produk Beton Ringan Aerasi ini layak untuk diproduksi ?

(17)

BAB 1. PENDAHULUAN 1-4

1-4 1.5. Tujuan Penelitian

Tujuan dari dilakukannya studi kelayakan pendirian proyek industri Beton Ringan Aerasi pada PT. UBIN ALPEN adalah sebagai berikut :

1.

Agar penulis mengetahui hal-hal apa saja yang menjadi pertimbangan konsumen dalam memilih material bangunan.

2.

Untuk mengetahui kelayakan produk Beton Ringan Aerasi dari segi pemasaran.

3.

Untuk mengetahui kelayakan produk Beton Ringan Aerasi dari segi finansial.

4.

Untuk mengetahui kelayakan produk Beton Ringan Aerasi dari seluruh aspek yaitu aspek pasar, teknik dan finansial.

1.6. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan ini akan diuraikan sebagai berikut, antara lain :

BAB 1 PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan dan sistematika penulisan.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Berisi uraian teori yang berhubungan dengan permasalahan yang dapat membantu dalam tercapainya pemecahan masalah yang dibahas dan dapat dipakai sebagai acuan analisa.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

(18)

BAB 1. PENDAHULUAN 1-5

1-5 BAB 4 PENGUMPULAN DATA

Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh seluruh data yang dibutuhkan oleh penulis dalam melakukan studi kelayakan pendirian proyek industri Beton Ringan Aerasi pada PT. Ubin Alpen

BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

Setelah penulis selesai mengumpulkan data-data yang dibutuhkan maka langkah selanjutnya adalah melakukan pengolahan data dan analisis, dimana analisis tersebut meliputi aspek pasar dan aspek finansial.

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

(19)

BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN

Produk Beton Ringan Aerasi ini akan ditujukan untuk para kontraktor

yang menangani proyek bangunan bertingkat di kota Bandung dan Jakarta yang

menginginkan proyeknya dapat diselesaikan dengan waktu yang lebih singkat dan

dengan kualitas yang baik serta biaya konstruksi yang lebih murah. Dari hasil

kuesioner dapat diketahui bahwa yang menjadi pertimbangan utama bagi

konsumen dalam memilih beton dinding adalah cara kerja yang ekonomis.

Produk Beton Ringan Aerasi ini menempatkan dirinya sebagai produk

yang memiliki beban ringan sehingga akan memberikan banyak manfaat sekaligus

antara lain :

- Insulasi panas.

- Tahan api.

- Pemantulan bunyi (kedap suara) yang lebih tinggi dibandingkan

material lain.

- Ketahanan di segala iklim dan cuaca.

- Mudah dipindahkan, dibongkar pasang, karena sifat produk yang

ringan.

- Menghemat energi. Dalam arti air conditioning (ac) dalam bangunan

’beton ringan’ dihemat sampai 35%, sehingga pada akhirnya dapat

menghemat penggunaan listrik.

- Mudah dan cepat dipasang dan dibangun sehingga mengurangi ongkos

kerja buruh. Siap digunakan dan tidak membutuhkan waktu untuk

pengaturan, pengerasan dan penungguan sehingga dapat langsung

(20)

BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN

Universitas Kristen Maranatha

6-2

- Empat kali lebih ringan dari beton biasa. sehingga memberikan

keuntungan yang luar biasa dalam transportasi, pemindahan material

(material handling) dan pengiriman.

- Memiliki ukuran yang pasti sehingga menjadikan hasil tembok yang

rapi.

Jumlah seluruh permintaan yang belum dapat terpenuhi adalah sebesar

34,122 m3 dan perusahaan hanya mampu memenuhi permintaan konsumen

sebesar 30,204 m3. Hal ini dikarenakan kapasitas produksi Ubin Alpen hanya

30,204 m3/ tahun. Dari aspek pasar, proyek ini layak untuk dijalankan karena

jumlah permintaan yang ada lebih besar dari kapasitas produksi Ubin Alpen.

Strategi pemasaran yang akan diterapkan adalah sebagai berikut :

- Selalu menjalin hubungan baik dengan konsumen.

Menjalin hubungan baik dengan konsumen sangatlah penting. Hal ini dapat

dilakukan dengan selalu terbuka dalam menanggapi kebutuhan para

konsumen.

- Memberikan pelayanan yang terbaik

Yang dibutuhkan oleh para konsumen adalah pelayanan yang terbaik. Jika

perusahaan dapat memberikan pelayanan yang terbaik maka konsumen pun

akan loyal terhadap perusahaan tersebut. Pelayanan yang terbaik dapat

dilakukan dengan selalu melakukan pengiriman barang dengan cepat dan

selalu tepat waktu serta memberikan jaminan bahwa produk yang rusak bisa

ditukar dengan batas waktu tertentu.

- Memfokuskan promosi pada sasaran yang telah ada

Promosi difokuskan pada pangsa pasar yang telah ada yaitu kontraktor yang

menangani proyek kota Bandung dan Jakarta. Hal ini dapat dilakukan dengan

membuka pameran-pameran di kota Bandung dan Jakarta, menggunakan sales

(21)

BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN

Universitas Kristen Maranatha

6-3

- Mengeluarkan produk baru

Untuk mengatasi banyaknya pesaing dan munculnya perusahaan-perusahaan

baru yang memproduksi beton dinding khususnya Beton Ringan Aerasi yang

menjadikan ruang lingkup perusahaan jadi lebih sempit, sebaiknya pihak

perusahaan mengeluarkan produk baru yang lebih baik. Produk baru ini lebih

menekankan pada kualitas produk serta beban yang lebih ringan dari produk

sebelumnya.

6.1.2. Aspek Finansial

Untuk kenaikan sebesar 5 %, variabel harga paling mempengaruhi

kenaikan profit dan variabel bahan baku paling mempengaruhi penurunan profit.

Oleh karena itu, diperlukan strategi agar harga bahan baku tidak terlalu

berfluktuatif. Untuk kenaikan 10 % sampai 30 %, variabel harga dan penjualan

sangat berpengaruh terhadap kenaikan profit dan variabel bahan baku paling

mempengaruhi penurunan profit. Untuk mengatasi harga yang fluktuatif maka

perusahaan harus dapat memilih supplier yang tepat dan tetap sehingga harga

bahan baku yang diperoleh menjadi lebih murah dan tidak terlalu berfluktuatif.

Nilai NPV = 7,101,073,124 > 0 dan IRR > MARR yaitu 18.6% > 9%.

Maka, proyek ini layak untuk dilaksanakan. Pada tahun ke 6 modal perusahaan

dapat kembali dan perusahaan mulai mendapatkan keuntungan. Berdasarkan

aspek teknik yang dianalisis oleh Olivia Bertinne (0123150), proyek ini layak

untuk dijalankan. Sehingga berdasarkan seluruh aspek yaitu aspek pasar, teknik

(22)

BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN

Universitas Kristen Maranatha

6-4

6.2. Saran

• Saran untuk perusahaan Ubin Alpen :

- Untuk menarik konsumen lebih banyak sebaiknya perusahaan

mengusahakan agar harga produk Beton Ringan Aerasi dapat lebih

murah dibandingkan dengan harga yang ditetapkan saat ini. Karena

harga produk Beton Ringan Aerasi di PT. Beton Elemenindo

Perkasa jauh lebih murah dibandingkan harga perusahaan Ubin

Alpen.

- Agar perusahaan Ubin Alpen selalu memberikan pelayanan yang

terbaik untuk para konsumennya antara lain dengan selalu on time

dalam pengiriman barang kepada konsumen.

• Saran untuk penelitian berikutnya :

- Perlu dianalisis mengenai aspek AMDAL.

- Perlu dianalisis bagaimana caranya agar kapasitas produksinya

dapat ditingkatkan.

- Perlu dianalisis pula mengenai harga produk Beton Ringan Aerasi

agar harga jual produk Beton Ringan Aerasi lebih murah namun

(23)

DAFTAR PUSTAKA

1. Suad Husnan, Suwarsono Muhammad., Studi Kelayakan Proyek Edisi 4, UPV

AMP YKPN, 2000

2. Kumpulan diktat teori kuliah (Mata Kuliah Analisis Kelayakan Pabrik)

3. Kumpulan diktat teori kuliah (Mata Kuliah Pilihan Manajemen Pemasaran)

4. Phillip Kotler, MANAJEMEN PEMASARAN Jilid 1, PT. INDEKS

Kelompok Gramedia, 2005

5. Usry, Hammer, Akuntansi Biaya Perencanaan dan Pengendalian Edisi 10, PT.

Gelora Aksara Pratama, 1996

6. Sugiyono, Prof., DR., METODE PENELITIAN ADMINISTRASI, CV.

Alfabeta, Bandung, 2003

7. Diktat-Diktat Lainnya

8. www.hebel.co.id

Referensi

Dokumen terkait

Dapat disimpulkan bahwa loyalitas konsumen adalah loyalitas konsumen adalah suatu perilaku yang ditunjukan dengan pembelian rutin yang didasarkan pada unit

Berdasarkan hasil penelitian pendahuluan dan penelitian utama menunjukkan perkecambahan benih padi kadaluarsa 6 bulan dan 9 bulan yang berbeda terhadap umur

Gambar 5 di bawah ini menunjukkan perkembangan rata-rata NCLOC per class pada berbagai versi dari Weka yang berhasil direkam.... Nilai NCLOC per class yang

şantıların içinde yer aldığı uzayın gerçek fiziksel uzay değil, bizde bu fiziksel uzayı temsil eden fenomenal bir uzay yaşantısı olduğunu gösterebilirsek, beynin

D1215035, Representasi Hero dalam Film Captain Fantastic (Analisis semiology Representasi Hero dalam film Captain Fantastic ), Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Imu

Segala puji dan syukur penulis panjatkan pada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan kekuatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan buku tugas akhir dengan judul

HUBUNGAN KAPASITAS VITAL PARU DAN DENYUT NADI DENGAN VO 2 MAKSIMAL PADA ORANG YANG MELAKUKAN