• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBERITAAN PENETAPAN ANAS URBANINGRUM SEBAGAI TERSANGKA DI MEDIA (DALAM JARINGAN).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PEMBERITAAN PENETAPAN ANAS URBANINGRUM SEBAGAI TERSANGKA DI MEDIA (DALAM JARINGAN)."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i ABSTRAK

Muhammad Bernaldy, 210110060316, 2013. Skripsi ini berjudul Pemberitaan Penetapan Anas Urbaningrum Sebagai Tersangka di Media (dalam jaringan). Analisis Pembingkaian dengan Metode Robert M. Entman tentang Pemberitaan Penetapan Anas Urbaningrum Sebagai Tersangka di Detik,com, Kompas.com, dan Metrotvnews.com Edisi 22 Februari-1 Maret 2013. Pembimbing Utama Herlina Agustin, S.Sos., MT dan pembimbing pendamping Gumgum Gumilar, S.Sos., M.Si. Jurusan Jurnalistik, Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran, Jatinangor.

Penelitian ini bertujuan mengetahui pembingkaian Detik.com, Kompas.com dan Metrotvnews.com mengenai penetapan Anas Urbaningrum sebagai tersangka. Analisis framing model Robert M. Entman digunakan untuk mengetahui bagaimana media massa membingkai dan mengkonstruksi realitas dengan mengidentifikasi masalah, memperkirakan penyebab masalah, membuat keputusan moral, dan memberikan rekomendasi penyelesaian masalah.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Detik.com, menjelaskan bahwa peristiwa kasus penetapan Anas Urbaningrum sebagai tersangka ini dilihat sebagai masalah internal partai yang berpengaruh besar terhadap publik. Kompas.com mendefinisikan bahwa peristiwa ini dilihat sebagai suatu hal yang harus cepat diselesaikan dan menjadi urusan internal partai. Sedangkan, Metrotvnews.com meninjau peristiwa ini dilihat dari segi pengaruh luar yang masuk dan ikut andil dan berpengaruh terhadap pemberitaan yang menyangkut kasus tersebut. Keputusan moral yang dimuat oleh ketiga media online ini, bersifat umum dan juga khusus Ketiganya secara umum menjelaskan mengenai pemaparan Undang – Undang yang menjerat Anas Urbaningrum sebagai tersangka, maupun secara khusus tentang adanya pemberitaan mengenai orang – orang terkait di sekeliling Anas Urbaningrum yang memberikan komentar terhadap kasus hukum yang menjeratnya sekarang ini. Detik.com, Kompas.com dan Metrotvnews.com sepakat bahwa sudah seyogyanya Anas Urbaningrum mundur dari jabatannya karena telah ditetapkan sebagai tersangka.

Detik.com, Kompas.com dan Metrotvnews.com peneliti simpulkan memiliki pemilihan isu dan penonjolan fakta berbeda dalam pemberitaannya. Kedua media menjalankan fungsi kontrol sosial agar masyarakat lebih cerdas menyikapi pro-kontra dan mencegah konflik meluas.

(2)

ii ABSTRACT

Muhammad Bernaldy, 210110060316, 2013. The Press of Determining Anas Urbaningrum As A Suspect in Media (online). A Framing Analysis by Using Robert M. Entman’s Method About The Press of Determining Anas Urbaningrum As A Suspect in Detik,com, Kompas.com, and Metrotvnews.com of 22-nd Edition February-1 March 2013. The Main Adviser Herlina Agustin, S.Sos., MT and Assistant Adviser Gumgum Gumilar, S.Sos., M.Si. Department of Journalism, Faculty of Communication Science, Padjadjaran University, Jatinangor.

The objective if research is to identify the framing of Detik.com, Kompas.com and Metrotvnews.com concerning a determination of Anas Urbaningrum as a suspect. A Framing Analysis of Robert M. Entman’s Method is used to identify how mass media frame and construct a reality by identifying a problem, predicting a cause of problem, making a moral decision, and providing a recommendation for a problem solving.

The result of this research shows that Detik.com explains that the event of the case of determining Anas Urbaningrum as a suspect has been seen as an internal problem of a party having a large influence on the public. Kompas.com defined that this event has been seen as a thing that must be quickly solved and become a party’s internal affairs. While Metrotvnews.com reviewed this event as seen from the side of external influence entered and shared and influenced on a press pertaining to the case. The moral decision covered by these three online media is general and also special. The three generally explain about the Law rounding up Anas Urbaningrum as a suspect, as well as specially about the presence of press on the related people around Anas Urbaningrum commenting on a legal case rounding up his currently. Detik.com, Kompas.com and Metrotvnews.com have agreed that it is ought for Anas Urbaningrum to withdraw from his position because he has been determined as a suspect.

Detik.com, Kompas.com and Metrotvnews.com the author concluded have issue selection and different fact conspicuousness in its press. The two media undertook a social control function such that the public are more intelligent in taking an pro-and-contra attitude and in preventing an extensive conflict.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan membangun aplikasi sistem pendukung keputusan menggunakan metode Profile Matching diharapkan dapat membantu investor dalam mencari pengusaha yang layak untuk

Rantai biasanya digunakan untuk memindahkan daya atau putaran dari poros penggerak ke poros yang digerakan dengan posisi sumbu sumbu porosnya sejajar. Jarak

Pada Tabel 1 dapat dilihat bahwa rata-rata lingkar dada induk domba tidak berbeda nyata antar tipe kelahiran induk domba beranak kembar lebih dari dua

Dari hasil suntingan teks yang dipaparkan penulis dapat diambil kesimpulan bahwa dalam naskah tersebut mengandung cerita tentang sejarah Nabi, Ali, Hasan dan Husain, dan Muhammad

Fundamentalisme adalah sebuah ideologi atau pemikiran dasar yang mengarah ke satu tujuan bersama yang bersifat otoriter.. Radikalisme adalah merupakan tindakan untuk

Penulis berharap agar hasil dari penelitian ini dapat menambah pemahaman dalam memperkaya pengetahuan yang berhubungan tentang sejauh mana pengaruh kepemilikan institusional,

membentuk kedisiplinan serta kepribadian siswa SMPN 1 Sumbergempol. Tulungagung yang sesuai dengan

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis mengambil judul dalam penelitian ini adalah “Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Laba Akuntansi, dan Komponen Arus Kas Terhadap