• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP Matematika Kelas 7 Kurikulum 2013 Revisi 2016 Semester 1 dan 2 RPP Mat VII.22

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RPP Matematika Kelas 7 Kurikulum 2013 Revisi 2016 Semester 1 dan 2 RPP Mat VII.22"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Bakongan

Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VII/2 Topik : Peluang Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Komptensi Inti, Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar

(KD)

Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Menghargai dan

menghayati ajaran agama yang dianutnya

1.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

1.1.1 Merasa bersyukur kepada Tuhan yang memberi kesempatan mempelajari kegunaan matematika dalam kehidupan sehari-hari melalui belajar peluang 2. Menghargai dan

menghayati perilaku jujur, disiplin,

tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan

lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan

keberadaannya

2.1 Menunjukkan sikap logis, kritis, analitik, konsisten dan teliti, bertanggung jawab, responsif, dan tidak mudah menyerah dalam memecahkan masalah.

2.3 Memiliki sikap terbuka, santun, objektif, menghargai pendapat dan karya teman dalam interaksi kelompok maupun aktivitas sehari-hari.

2.1.1 Menunjukkan sikap konsisten dan teliti dalam menyelesaikan tugas dari guru

2.3.1 Memiliki sikap menghargai pendapat teman dalam diskusi

3 Memahami dan menerapkan

pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan

kejadian tampak mata

3.10 Menemukan peluang empirik dan teoritik dari data luaran ( output) yang mungkin diperoleh berdasarkan sekelompok data.

3.10.1. Memahami peluang teoritik dari data luaran (output ) yang mungkin diperoleh dari sekelompok data. 3.10.2. Melakukan percobaan

untuk mengetahui peluang empirik dari suatu kejadian

3.10.3. Membandingkan peluang empirik suatu percobaan dengan peluang teoritiknya. B. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menentukan peluang teoritik

2. Siswa dapat melakukan percobaan untuk menentukan peluang empirik 3. Siswa dapat membandingkan peluang empirik dan teoritik

(2)

1. Ruang sampel 2. Pengertian peluang 3. Komplemen kejadian

D. Model Pembelajaran Project Based Learning

E. Langkah-langkah Pembelajaran TAHAP

PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Mengamati Perhatikan tabel peluang teoritik kejadian A dari suatu eksperimen berikut ini: eksperime n Ruang sampel S n (S) Kejadia n A Titik sampel kejadian A Banyak titik sampel n(A) Peluang teoritik P(A) Pengetosan satu koin

{A,G} 2 Hasil sisi angka

{A} 1 1

2 {A,G} 2 Hasil

sisi gambar

{G} 1 1

2 Pelmparan satu dadu {1,2,3,4,5,6 } 6 Hasil mata dadu 3

{3} 1 1

6 {1,2,3,4,5,6 } 6 Hasil mata dadu 7

{ } 0 0 atau 0 6 {1,2,3,4,5,6 } 6 Hasil mata dadu genap

{2,4,6 } 3 3 atau 1 6 2

{1,2,3,4,5,6 } 6 Hasil mata dadu Prima

{2,3,5 } 3 3 atau 1 6 2

2. Menanya Setelah melihat tabel, bagaimanakah cara menentukan nilai P ( A ) ? 3. Mengumpulkan

informasi

Setelah mengamati tabel tersebut siswa diharapkan dapat menentukan ruang sampel dan nilai peluang dari benda benda yang lain

4. Mengasosiasi /

mengolah informasi 1. Apakah informasi dari tabel tersebut menuntun kalian pada cara untuk menyelesaikan permasalahan? 2. Apa cara yang akan kalian tempuh untuk menyelesaikan

permasalahan tersebut?

(3)

merupakan jawaban yang benar?

4. Apakah perlu jawaban dicek ke permasalahan? 5. Mengkomunikas

i

Secara tertulis dan berpasangan siswa menjelaskan proses dari menyelesaikan permasalahan sejak tahap mengamati, menanya, mengumpulkan informasi dan mengolah informasi.

F. Penilaian

a. Penilaian Kompetensi Sikap “konsisten dan teliti” 1. Indikator pencapaian sikapkonsisten dan teliti:

i. Memiliki pendirian dalam menyelesaikan tugas ii. Berpendirian teguh dalam menyelesaikan tugas iii. Tidak ceroboh dalam menyelesaikan tugas

iv. Memeriksa hasil pekerjaan

2. Cara penilaian sikap konsisten dan teliti : i. Observasi

ii. Penilaian Diri

iii. Penilaian Antar Siswa

3. Instrumen penilaian kompetensi sikap (terlampir) b. Penilaian Kompetensi Pengetahuan

Pilihan : Tes Uraian Indikator :

1. Sebuah dadu dilempar sekali berapa peluang kejadian a. Mata dadu kelipatan 3

b. Mata dadu bukan kelipatan 3

2. Sebuah dadu dilempar 120 kali, muncul mata dadu empat 20 kali .berapakah peluang empiriknya’

c. Penilaian Kompetensi Ketrampilan

Mengetahui, Bakongan, Juli 2014

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Matematika

MAISARAH JASRIYAH, S.Pd

(4)

Lembar Observasi

A. Petunjuk Umum Lembar penilaian diri diisi oleh guru untuk menilai sikap konsisten dan teliti siswa, dengan cara memberikan tanda check (√) pada kolom yang seseuai.

B. Petunjuk Khusus

Keterangan Skor Penilaian

4 = selalu melakukan sesuai pernyataan

3 = sering melakukan sesuai pernyataan tapi kadang tidak melakukan 2 = kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan

1 = tidak pernah melakukan

Nama Siswa / Kelas : ...

Topik : Peluang

Hari / Tanggal Pengamatan :……….

No Deskriptor yang diamati Skor

1 2 3 4

1 Saya memiliki pendirian dalam menyelesaikan tugas v 2 Saya berpendirian teguh dalam menyelesaikan tugas v 3 Saya tidak ceroboh dalam menyelesaikan tugas v

4 Saya memeriksa hasil pekerjaan v

Jumlah 14

Petunjuk Penskoran :

Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Skor akhir = (skor yang diperoleh : skor maksimal) x 4 Peserta didik memperoleh nilai :

(5)

Lembar Penilaian Diri Nama / Kelas : ...

Topik : Peluang

Hari / Tanggal Mengisi :……….

A. Petunjuk Umum Isilah lembar penilaian diri sesuai keadaan kalian berkenaan dengan sikap konsisten dan telitidengan cara memberikan tanda check (√) pada kolom yang seseuai.

B. Petunjuk Khusus

Keterangan Skor Penilaian

4 = selalu melakukan sesuai pernyataan

3 = sering melakukan sesuai pernyataan tapi kadang tidak melakukan 2 = kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan

1 = tidak pernah melakukan

No Deskriptor sikap Skor

1 2 3 4

1 Saya memiliki pendirian dalam menyelesaikan tugas v 2 Saya berpendirian teguh dalam menyelesaikan tugas v 3 Saya tidak ceroboh dalam menyelesaikan tugas v

4 Saya memeriksa hasil pekerjaan v

Jumlah 14

Petunjuk Penskoran :

Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Skor akhir = (skor yang diperoleh : skor maksimal) x 4 Peserta didik memperoleh nilai :

(6)

LembarPenilaian Antar Siswa Nama penilai : ... Nama siswa yang dinilai : ... Kelas/ Mata Pelajaran : VII/Matematika

Tanggal Mengisi :……….

A. Petunjuk Umum Isilah lembar penilaian antar siswa ini sesuai pengamatanmu terhadap sikap konsisten dan telititemanmu dengan cara memberikan tanda check (√) pada kolom yang seseuai. B. Petunjuk Khusus

Keterangan Skor Penilaian

4 = selalu melakukan sesuai pernyataan

3 = sering melakukan sesuai pernyataan tapi kadang tidak melakukan 2 = kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan

1 = tidak pernah melakukan

No Deskriptor sikap Skor

1 2 3 4

1 Memiliki pendirian dalam menyelesaikan tugas 2 Berpendirian teguh dalam menyelesaikan tugas 3 Tidak ceroboh dalam menyelesaikan tugas 4 Memeriksa hasil pekerjaan

Jumlah Petunjuk Penskoran :

Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Skor akhir = (skor yang diperoleh : skor maksimal) x 4 Peserta didik memperoleh nilai :

Referensi

Dokumen terkait

Nilai signifikansi ROE yang lebih kecil dari signifikansi yang diharapkan (0,05) menunjukkan bahwa variabel return on equity berpengaruh positif dan signifikan terhadap

[r]

“Ya Allah, sesungguhnya kami mohon kepada-Mu segala kebaikan sebagaimana yang diminta oleh Nabi-Mu Muhammad saw., kami mohon perlindungan kepada-Mu dari segala kejahatan

[r]

Dengan instrumen lapar dan dahaga, pengendalian syahwat terpadu, (dalam berpuasa) kita diharapkan dapat merasakan betapa derita mereka yang berada di garis kemiskinan,

[r]

Penyebab dari adanya industi ini karena sifat manusia memang ingin hidup mapan dari yang sebelumnya. Sehingga semua warga berlomba-lomba untuk bekerja di industri. Namun

xBtr!lik ssleh,