• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PECAHAN MELALUI PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR) DI KELAS IV SD NEGERI I KEDUNGREJO NGUNTORONADI WONOGIRI TAHUN AJARAN 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PECAHAN MELALUI PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR) DI KELAS IV SD NEGERI I KEDUNGREJO NGUNTORONADI WONOGIRI TAHUN AJARAN 2015/2016."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PECAHAN MELALUI PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR) DI KELAS IV SD NEGERI I

KEDUNGREJO NGUNTORONADI WONOGIRI TAHUN AJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Oleh:

RULLY EKA SAFRIYANA K7112216

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)
(3)

iii

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PECAHAN MELALUI PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR) DI KELAS IV SD NEGERI I

KEDUNGREJO NGUNTORONADI WONOGIRI TAHUN AJARAN 2015/2016

Oleh :

RULLY EKA SAFRIYANA K7112216

Skripsi

diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan medapatkan gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(4)
(5)
(6)

vi ABSTRAK

Rully Eka Safriyana. PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PECAHAN MELALUI PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR) DI KELAS IV SD NEGERI I KEDUNGREJO NGUNTORONADI WONOGIRI TAHUN AJARAN 2015/2016. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Juli 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep pecahan melalui model kooperatif tipe Auditory Intellectually Repetition (AIR) pada siswa kelas IV SD Negeri I Kedungrejo Nguntoronadi Wonogiri tahun ajaran 2015/2016. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah pemahaman konsep pecahan. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif tipe Auditory Intellectually Repetition (AIR).

Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 3 siklus. Tiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian yang digunakan adalah guru dan siswa kelas IV siswa SD Negeri I Kedungrejo yang berjumlah 29 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, tes, dan dokumentasi. Teknik uji validitas data yang digunakan adalah validitas isi dan teknik triangulasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada model pembelajaran kooperatif tipe Auditory Intellectually Repetition (AIR) dapat meningkatkan pemahaman konsep pecahan pada siswa kelas IV SD Negeri I Kedungrejo Nguntoronadi Wonogiri tahun ajaran 2015/2016. Hal itu dapat ditunjukkan dengan meningkatnya kemampuan siswa dari sebelum dan sesudah tindakan. Pada prasiklus diperoleh rata-rata kelas 46,38 dan presentase ketercapaian kelas 6,89%, pada siklus I menjadi 69,14 dan presentase ketercapaian kelas 68,97%, pada siklus II menjadi 75,77 dan presentase ketercapaian kelas 86,2%, dan pada siklus III menjadi 82,07 dan presentase ketercapaian kelas 93,11%. Berdasarkan penelitian maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Auditory Intellectually Repetition (AIR) dapat meningkatkan pemahaman konsep pecahan pada siswa kelas IV siswa SD Negeri I Kedungrejo tahun ajaran 2015/2016.

(7)

vii ABSTRACT

Rully Eka Safriyana. IMPROVING THE UNDERSTANDING OF FRACTION CONCEPT THROUGH COOPERATIVE MODEL OF AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR) TYPE FOR FOURTH GRADE STUDENTS OF STATE PRIMARY SCHOOL I KEDUNGREJO NGUNTORONADI WONOGIRI IN THE ACADEMIC YEAR 2015/2016. Minithesis. Teacher Training and Educational Faculty Sebelas Maret University. July 2016.

The purpose of this research was to improve the understanding of fraction concept by using cooperative model of Auditory Intellectually Repetition (AIR) type for 4th grade students of State Primary School I Kedungrejo Nguntoronadi Wonogiri in the academic year 2015/2016. The dependent variable in this research was the understanding of fraction concept. The independent variable in this research was the cooperative learning model of Auditory Intellectually Repetition (AIR) type.

The form of this research was classroom action research performed in three cycles. Each cycle consisted of four stages, namely planning, implementation of action, observation and reflection. The subjects of the research were the teacher and the students in 4th grade of State Primary School I Kedungrejo Nguntoronadi Wonogiri in the academic year 2015/2016 as many as 29 students. The data collecting technique was interview, observation, test, and documentation. The data validity technique were content validity and triangulation technique. The data anality was interactive model of analysis.

The results of the research was cooperative model of Auditory Intellectually Repetition (AIR) type can improve the understanding of fraction concept in 4th grade of State Primary School I Kedungrejo Nguntoronadi Wonogiri in the academic year 2015/2016. It was indicated by improvement of student’s understanding from before the action. In precycle, average grade of class was 46.38 and percentage of class achievement was 6.89%. In cycle I, it was improved by 69.14 and percentage of class achievement was 68.97%. In cycle II, it was 75.77 and percentage of class achievement was 86.2%, and in cycle III it was 82.07 andpercentage of class achievement was 93.11%. Based on the research, it can be concluded that cooperative model of Auditory Intellectually Repetition (AIR) type can improve the understanding of fraction concept in 4th grade of State Primary School I Kedungrejo Nguntoronadi Wonogiri in the academic year 2015/2016.

(8)

viii MOTTO

“Barang siapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.”

(HR. Muslim)

“Guru biasa memberitahukan. Guru baik menjelaskan. Guru ulung memperagakan. Guru hebat mengilhami.”

(William Arthur Ward)

“Jangan menunggu terinspirasi baru menulis, tapi menulislah maka inspirasi akan hadir dalam tulisanmu dan jangan menunggu bisa baru melakukan, tapi

lakukanlah! Kamu pasti bisa.”

(9)

ix

PERSEMBAHAN

Teriring syukurku pada-Mu, kupersembahkan karya ini untuk :

 Bapak dan Ibu Tercinta

(Sriyono, S. Pt. & Nurul Hidayati, S. Pd.)

Yang senantiasa memberikan doa, pengorbanan, dan kasih sayang yang tidak

terbatas. Semua membuatku bangga memiliki kalian.

 Adikku Tercinta (Pravidya Nur Afif)

Yang selalu memotivasiku dengan perhatian, kasih sayang, dan semangat.

 Bapak dan Ibu Dosen PGSD FKIP UNS

Yang tak pernah letih memberikan bimbingan dan ilmu pengetahuan.

(10)

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberi

kenikmatan dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

dengan judul “PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PECAHAN

MELALUI PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR) DI KELAS IV SD NEGERI I KEDUNGREJO NGUNTORONADI WONOGIRI TAHUN AJARAN 2015/2016”.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi persyaratan mendapat gelar Sarjana

Pendidikan pada program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Selama

pembuatan skripsi ini, tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai

pihak. Untuk itu, penulis ucapkan terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. Joko Nurkamto, M. Pd., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Drs. H. Hadi Mulyono, M. Pd., Kepala Program Pendidikan Guru Sekolah

Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

3. Dra. Siti Kamsiyati, M. Pd., Dosen Pembimbing I dan Drs. Chumdari, M. Pd.,

Dosen Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, arahan, dan

dorongan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

4. Kardi, S. Pd.SD., Kepala Sekolah SD Negeri I Kedungrejo Nguntoronadi

Wonogiri yang telah memberi izin dalam penelitian ini.

5. Jamadi, S. Pd., Guru Kelas IV SD Negeri I Kedungrejo Nguntoronadi Wonogiri yang telah memberikan bimbingan dan bantuan dalam penelitian.

6. Segenap siswa kelas IV SD Negeri I Kedungrejo Nguntoronadi Wonogiri

yang telah bersedia untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan penelitian ini.

7. Semua pihak yang telah membantu menyelesaikan penulisan skripsi ini yang

(11)

xi

Tak ada gading yang tak retak, peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih

jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun sangat

penulis harapkan. Akhirnya penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat dan

menambah wawasan bagi para pembaca.

Surakarta, Juli 2016

Penulis

(12)

xii

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, A. & Uhbiyati, N. (2001). Ilmu P endidikan. Semarang: Rineka Cipta. Aisyah, N., dkk. (2008). Pengembangan Pembelajaran Matematika SD. Jakarta:

DIRJEN DIKTI.

Anitah, S. (2009). Teknologi Pembelajaran. Surakarta: Yuma Pustaka.

Anitah, S., Manoy, JT. & Susanah. (2008). Stra tegi Pembelajaran Matematika. Jakarta: Universitas Terbuka.

Arikunto, S. (2013). P rosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: Rineka Cipta.

Distel, KD. (2013). the elusive other : a self study action research project with diverse learners in higher education. PhD Thesis. Southern Cross University, Lismore. Diperoleh pada 15 Maret 2016 dari

http://epubs.scu.edu.au/cgi/viewcontent.cgi?article=1326&context=theses

Hamzah, HMA. & Muhlisrarini. (2014). Perencanaan dan Strategi Pembelajaran Matematika. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Heruman. (2007). Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Huda, M. (2013). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ibrahim & Suparni. (2009). Strategi Pembelajaran Matematika. Yogyakarta: Sukses.

Jacobsen, DA., Eggen, P. & Kauchak, D. (2009). Methods for Teaching. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kamsiyati, S. (2012). Pembelajaran Matematika 1 untuk Guru SD dan Calon Guru SD. Surakarta: UNS Press.

__________. (2006). Peningkatan Kualitas Pembelajaran Matematika Pecahan. Widya Sari, 5 (3), hal 342-343.

Khanifatul. (2013). P embelajaran Inovatif. Yogyakarta: Ar Ruzz Media.

Muhsetyo, G. (2007). Pembelajaran Matematika SD. Jakarta: Universitas Terbuka.

Pitadjeng. (2015). Pembelajaran Matematika yang Menyenangkan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Purnani. (2011). P eningkatan Pemahaman Konsep Pecahan Menggunakan Model Contextual Teaching and Learning (CTL) pada Siswa Kelas IV SDN 2 Cepogo Tahun Pelajaran 2010/2011. Skripsi Tidak Dipublikasikan. Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

(13)

xiii

_______. (2011). Pembelajaran untuk Membantu Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: Alfabeta.

Samlawi, F. & Maftuh, B. (2001). Konsep Dasar IPS. Bandung: Maulana.

Sanjaya, Wina. (2013). Penelitian Pendidikan: Jenis, Metode dan Prosedur. Jakarta: Kencana.

Setyosari, Punaji. (2010). Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta: Kencana.

Shadiq, F. (2014). Pembelajaran Matematika Cara Meningkatkan Kemampuan Berpikir Siswa. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Shoimin, A. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar Ruzz Media.

Simsek, U., Yilar, B., & Kucuk, B. (2013). The effect of cooperative learning methods of students academic achievements in social psychology lessons. Diperoleh pada 27 Maret 2015 dari

http://www.ijonte.org/FileUpload/ks63207/File/01.simsek.pdf

Slavin, RE. (2009). Psikologi Pendidikan Teori dan Praktik. Jakarta:Indeks. Solihatin, E. & Raharjo. (2009). Cooperative Learning. Jakarta: Bumi Aksara. Sugiyanto. (2009). Model-model Pembelajaran Inovatif. Surakarta: Panitia

Sertifikasi Guru Rayon 13 FKIP UNS Surakarta.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Suprihatiningrum, J. (2013). Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Ar Ruzz Media. Suyono & Hariyanto. (2012). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Suwandi, S. (2009). P enelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Penulisan Karya Tulis Ilmiah. Surakarta: Panitia Sertifikasi Guru Rayon 13 FKIP UNS.

Tim Skripsi Fakultas. (2016). Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Surakarta: UNS Press.

Triani, D. (2015). P enggunaan Model Auditory, Intellectually, Repetition dengan Multimedia dalam Peningkatan Pembelajaran Matematika Pada Siswa Kelas IV SDN 5 Kutosari Tahun Ajaran 2014/2015. Skripsi Tidak Dipublikasikan. Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Undang-undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. (2016). Diperoleh pada 10 Maret 2016, dari

https://endang965.wordpress.com/peraturan-diknas/uu-sisdiknas/

Walgito, B. (2010). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi. Winkel, WS. (2005). Psikologi Pembelajaran. Yogyakarta: Media Abadi.

Referensi

Dokumen terkait

Ulat (larva) menyerang daun muda dari bibit pakoba pada bagian tepi daun dengan memakannya, hingga tepi daun seperti robek, pada serangan berat menyebabkan daun berlubang dan

Implementasi Mekanik Smart Sliding Window Implementasi prototipe smart sliding window dirancang menggantung dengan posisi jalur yang berada di atas sehingga tidak menggangu

Hal ini berarti penggunaan media pembelajaran dengan audio visual memiliki pengaruh yang lebih baik pada kemampuan mahasiswa dalam melakukan perekama EKG dibanding dengan

Tarbiyatul Islamiyah Klakahkasihan Kecamatan Gembong Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2015/2016, dan data tentang faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam

1) Meningkatkan usaha produksi gula melalui perluasan lahan pertanian gula di luar pulau Jawa yang memiliki potensi untuk tanam tebu agar produksi gula yang dihasilkan

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul “ Pengaruh Tanah Lempung Montmorillonite pada Komposit Kanji yang Diplastisasi dengan Polyethylene Glycol

Jika keinginan konsumen terpenuhi maka dapat memenuhi kepuasan dari pada konsumen itu, dilakukan juga pengontrolan kualitas pelayanan dengan menyebarkan kuesioner setiap 1

Syarat bibit yang baik : berasal dari tanaman yang tumbuh subur, segar, sehat, berdaun banyak dan hijau, kokoh, terhindar dari serangan penyakit; cukup umur/berasal