• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODELOGI PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAB III METODELOGI PENELITIAN"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

29 BAB III

METODELOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dimana pendekatan kuantitatif menggambarkan atau menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat digeneralisasikan.

Dengan demikian tidak terlalu mementingkan kedalaman data atau analisis. Peneliti lebih mementingkan aspek keluasaan datas ehingga data atau hasil penelitian dianggap merupakan representasi dari seluruh populasi. Dalam riset kuantitatif, periset dituntut bersikap objektif dan memisahkan diri dar idata.

“Periset tidak boleh membuat batasan konsep maupun alat ukur data sekehendak hatinya sendiri. Semuanya harus objektif dengan diuji dahulu apakah batasan konsep dan alatukurnya sudah memenuhi prinsip reliabilitas dan validitas. Dengan kata lain, periset berusaha membatasi konsep atau variabel yang diteliti dengan cara mengarahka nriset dengan setting yang terkontrol, lebih sistematik dan terstruktur dalam sebuah desain riset. Desain riset ini sudah harus ditentukan sebelum riset dimulai.”(Kriyantono,2014:55-56).

Metode deskriptif kuantitatif menyajikan tahap yang lebih lanjut danobservasi, metode ini menggunakan teknik- teknik statistic seperti distribusifrekuensi, tendensisentral, dandisperse.

“Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Deskripsi kuantitatif menyajikan tahap yang lebih lanjut dan observasi. Setelah memiliki seperangkat skema klasifikasi seperti itu, penyelidik kemudian mengukur besarata udistribusi sifat-sifat itu diantara anggota-anggota kelompok tertentu.

Dalam hal ini muncul peranan teknik-teknik statistik seperti distribusi frekuensi, tendensi sentral, dan disperse.”(Silalahi,2015:114).

“Umumnya, penelitian deskripti fkuantitatif digunakan jika suda hmemiliki pengetahuan yang cukup tentang masalah. Artinya, masalah telah dapat dijelaskan secara

(2)

teoritis. Oleh karena itu, pelaksanaan penelitian deskriptif lebih terstruktur, sistematis dan terkontrol karena peneliti mulai dengan objek dan subjek yang telah jelas dan mengadakan penelitian atas populasi atau sampel dari subjek tersebut untuk menggambarkannya secara akurat.” (Silalahi,2015:116).

3.2 Variabel Penelitian

“Variabel adalah suatu konstruk yang sifat-sifatnya sudah diberi nilai dalam bentuk bilangan.Variabel sebenarnya adalah konsep dalam bentuk konkret atau konsep operasional. Suatu variabel adalah konsep tingkat rendah, yang acuan-acuannya secara relatif mudah diidentifikasikan dan diobservasi serta mudah diklasifikasi, diurut atau diukur.” (Kriyantono, 2014:20).

Variabel yang digunakan pada penelitian ini hanya menggunakan satu variabel saja, yaitu variabel Opini. Adapun penjelasan operasional variabel sebagai berikut:

Tabel 3. 1 Operasional Variabel

Variabe l Definisi Indikator Parameter

Opini Menurut

SantosoSastropo etro

(1990)yangdikuti p dari Cutlipdan Center (1961) Menurut Rokech, Opini adalah

Kepercayaan a. Kawasan Inti, (Kepercayaan kawasan inti/

sentral adalah kepercayaan yang sulit dirubah, sumber buku Audit Komunikasi, oleh

(3)

suatupenyataan tentangsikap mengenaisuatu masalahyang bersifatkontrover sial).(Olii, 2007:33)

Dr.KinkinYuliati Subarasa Putri) b. Periferal,

(Kepercayaan Periferal adalah kepercayaan yang tidak segnifikan bisa berubah, sumber buku Audit Komunikasi, oleh Dr.KinkinYuliati Subarasa Putri)

Sikap

a. Sikap

terhadapobjek (adalah kelompok kepercayaan yang tersusun terhadap objek tersebut, sumber buku Audit Komunikasi, oleh Dr.KinkinYuliati Subarasa Putri)

(4)

b. Sikap

Terhadap situasi, adalah jika pada situasi tertentu anda tidak bertingkah laku sesuai dengan sikap anda, maka hal itu terjadi karena sikap pada situasi

mencegah/menghal angi hal itu terjadi, sumber buku Audit Komunikasi, oleh Dr.KinkinYuliati Subarasa Putri)

Nilai

a. Nilai

Instrumental, (adalah panduan dalam hidup dan menjadi acuan bagi setiap tingkah laku

(5)

atau sikap tindak seseorang yang menjungjung nilai tersebut setiap harinya, sumber buku Audit Komunikasi, oleh Dr.KinkinYuliati Subarasa Putri) b. Nilai Terminal (adalah yaitu tujuan akhir dari hidpu yang menjadi dasar, sumber buku Audit

Komunikasi, oleh Dr.KinkinYuliati Subarasa Putri) (Sumber:OlahanPeneliti)

3.3 Uji Validitas dan Uji Reabilitas

3.3.1 Uji Validitas

“Validitas dimaksudkan untuk menyatakan sejauh mana instrumen akan mengukur

(6)

apa yang ingin diukur. Pengujian validitaspada penelitian ini yaitu dengan menguji kuesioner dari indikator yangberkaitan dengan Opini. Pengecekan dilakukan dengan menggunakanrumus pearson productmoment.”(Sugiyono, 2010:228)

Sebagai berikut:

rxy=n¿¿

3.3.2 Uji Reabilitas

“Realibilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu instrument cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrument tersebut sudah baik.” (Arikunto,2006:178).

Pengujian reliabilitas dilakukan dengan menggunakan rumus alpha, sebagai berikut:

r₁₁=(k)𝗏1Σσₒ2𝗏 ¿ ¿ k−1σˎ₂ Dimana:

r₁₁ =Realibilitas instrument.

k = Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal.Σσ² =Jumlah varians butir.

σˌ₂ =Varianstotal.

Untuk pengujian reabilitas, penulis menggunankan SPPSS atau MicrosoftExcel.

(7)

3.4 Populasi dan Sampling

3.4.1 Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya ( Sugiyono, 2013: 57).

Sebelum melakukan pengambilan sampel terlebih dulu dilakukan pendataan untuk mengetahui jumlah populasi, yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Rawabadak yang ada dilingkungan RW 29 yaitu ada 3 RT, RT103, RT104, RT105, yang akan ditetapkan sebagai responden. Berdasarkan hasil wawancara dengan Bpk Hermin, Bpk Buyek, dan Bpk Deden selaku RT Di RW/29 didukung oleh data dokumen yang diperoleh dari RT/103,RT/104,RT105 jumlah penduduk Kelurahan Karanganyar Rawabadak RW 29 adalah 320 orang terdiri dari 161 laki-laki dan 159 perempuan.

Sedangkan total Kepala Keluarga berjumlah 157 terdiri dari 148 laki- laki dan 9 perempuan, yang terbagi dalam R.W 29 dengan perincian seperti terlihat pada tabel 3.2.

berikut

(8)

Tabel 3.2

Jumlah Kepala Keluarga Di Kelurahan Karanganyar Rawabadak RW 29

R.W. 29 (Jml.KK)

JUMLAH KK

R.T. 103 70

R.T. 104 54

R.T. 105 42

Jumlah 157 157

Sumber : Data Dokumen Kartu Keluarga RT103,RT104,RT105

3.4.2 Sampling

Sampel adalah bagian dari populasi yang mempunyai ciri-ciri atau keadaan tertentu yang akan diteliti. Karena tidak semua data dan informasi akan diproses dan tidak semua orang atau benda akan diteliti, melainkan hanya dengan menggunakan sampel yang mewakilinya (Ridwan,2008:56). Pada penentuan sampel, peneliti memakai metode pengambilan sampel secara probability sampling dengan menggunakan metode simple random. Adapun definisi simple random sampling yang ditemukan oleh Sugiyono (2017:126) adalah pengambilan anggota sampel dari populasi yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi tersebut.

Dalam penelitian ini kriteria responden yang ditentukan adalah Kepala Keluarga (K.K) yang tinggal di lokasi penelitian, minimal berusia 20 tahun karena meskipun kalangan sekolah merasakan dampak dari kemacetan tersebut namun pengguna jalan penduduk Rawabadak rata rata berusia 20 keatas, maksimal 65 tahun karna rata rata 65 tahun keatas adalah warga pensiun yang jarang keluar rumah. Populasi dan Sampling di lakukan di RW 29 karena kedekatan rumah responden dengan kemacetan di Rawabadak

(9)

yang paling marasakan dampak.

Berdasarkan kriteria di atas, maka yang dijadikan sampel adalah Kepala Keluarga yang masuk dalam RT103 ,RT104, RT105karena lokasinya berdekatan dengan kemacetan di Jln Kapten Hanafiah semuanya berjumlah 157 KK.

Adapun besaran sampel dengan menggunakan rumus slovin dengan populasi di atas 100, tentang penentuan jumlah sampel dari populasi tertentu dengan syarat kesalahan 10%

(Sugiyono,2013; 69)

N n =

1+ Ne2

Keterangan :

n : Banyaknya sample N : Jumlah Total populasi e : Taraf Kesalahan Eror 10%

157 n =

1 + 157(0,1)2

157 n =

1 + 157 x 0.01

(10)

157 n =

1 + 1,57

157 n =

2,57

n = 61,08 dibulatkan menjadi 61 Orang.

3.5 Jenis Sumber Data

Penelitian ini menggunakan data sebagai berikut : 3.5.1 Data Primer

“Data primer adalah data yang diperoleh dari sumber data pertama atau tangan pertama dilapangan. Sumber data ini bisa responden atau subjek penelitian, dari hasil pengisian kuesioner, wawancara, observasi.”(Kriyantono,2014:41-42).

Data primer dari penelitian adalah hasil kuesioner yang berupa identitas responden dan pernyataan responden.

3.5.2 Data Sekunder

“Data sekunder merupakan data yang dikumpulkan dari tangan kedua atau dari sumber-sumber lain yang telah tersedia sebelum penelitian dilakukan.”(Silalahi, 2009:291).

“Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber kedua atau sumber sekunder dan bersifa tmelengkapi data primer. Selain melengkapi, data sekunder ini sangat membantu peneliti apabila data primer terbatas atau sulit diperoleh.”

(Kriyantono, 2014:42).

(11)

Data sekunder yang digunakan pada penelitian ini berupa studi kepustakaan, jurnal-jurnal yang berkaitan dengan penelitian ini.

3.6 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah teknik atau cara-cara yang dapat digunakan peneliti untuk mengumpulkan data. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:

3.6.1 Metode Angket (Kuesioner)

“Kuesioner atau bisa juga disebut angket adalah daftar pertanyaan yang harus diisi oleh responden. Kuesioner bisa dikirim melalui pos atau peneliti mendatangi secara langsung responden. Tujuan penyebaran angket adalah mencari informasi yang lengkap mengenai suatu masalah dari responden tanpa merasa khawatir bila responden memberikan jawaban yang tidak sesuai dengan kenyataan dalam pengisian daftar pertanyaan.”(Kriyantono, 2014:97).

“Kuesioner adalah suatu teknik pengumpulan informasi yang memungkinkan analisis mempelajari sikap-sikap, keyakinan, perilaku, dan karakteristik beberapa orang utama di dalam organisasiyang bisa terpengaruh oleh sistem yang diajukan atau oleh sistem yang sudah ada.”(Syofian, 2016:132).

“Penelitian ini menggunakan jenis kuesioner tertutup dan kuesioner terbuka.

Kuesioner terbuka adalah angket berisi pertanyaan- pertanyaan atau pernyataan pokok yang bisa dijawab atau direspons oleh responden secara bebas. Tidak ada anak pertanyaan ataupun rincian yang memberikan arah dalam pemberian jawaban atau respons. Sedangkan angket tertutup pertanyaan atau pernyataan sudah disusun

(12)

secara berstruktur di samping ada pertanyaan pokok atau pertanyaan utama, juga ada anak pernyataan atau subpertanyaan. Dalam angket tertutup, pertanyaan atau pernyataan-pernyataan telah memiliki alternatif jawaban (option) yang tinggal dipilih oleh responden. Dengan kata lain, angket berstruktur adalah angket yang disajikan dalam bentuk sedemikian rupa sehingga responden diminta untuk memilih satu jawaban yang sesuai dengan karakteristik dirinya dengan cara memberikan tanda silang (X) atau tanda checklist (√).

3.6.2 Metode Dokumentasi

“Metode dokumentasi dianggap sebagai instrumen pengumpulan data.

Metodeobservasi, kuesioner atau wawancara sering dilengkapi dengan kegiatan penelusuran dokumentasi. Tujuannya untuk mendapatkan informasi yang mendukung analisis dan interpretasi data.”(Kriyantono, 2014:120).

3.7 Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Penelitian ini menggunakan metode analisis data kuantitatif deskriptif diimana statistik yang digunakan adalah statistik deskriptif yang mana digunakan untuk menggambarkan peristiwa perilaku atau objek tertentu lainnya.

Penelitian ini mensajikan data dalam bentuk tabel, kemudian diukur dengan menggunakan pengukuran gejalapusat (CentralTendency), distribusi proporsi dan sebaran atau variabilitas Pengukuran gejala pusat yang digunakan dalampen elitianini, diantaranya:

a. Modus

Modus merupakan teknik penjelasan kelompok yang didasarkan

(13)

atasnnilai yang sedang populer atau yang sedang menjadi mode.

Modusjuga sering dikenal dengan nilai yang sering muncul dalam kelompok tersebut.

b. Median

Median merupakan teknik untuk menjelaskan data kelompok yangdidasarkan atas nilai tengah dari kelompok data yang telah disusunurutan daari yang terkecil sampai yang terbesar, atau sebaliknya dariyang terbesar keyang terkecil.

c. Mean

Mean merupakan teknik penjelasan kelompok yang didasarkan nilairata-rata dari kelompok tersebut. Mean didapat dengan cara menjumlahkkan keseluruhan data individu dalam kelompok itu, kemudian dibagi dengan jumlah individu yang ada pada kelompok tersebut. Adapun rumus pencarian means adalah:

Me=∑x1 n Dimana:

M=Mean(rata-rata)

n=¿Episilon(bacajumlah) x1 = nilai x ke i sampai ke nN =Jumlah individu

(14)

3.8 Sebaran atau Variabilitas

“Sebaran atau Variabilitas (variability), untuk mengetahui penyebaran ukuran atau seberapa besar ukuran nilai rata-rata dari data dapat dilakukan dengan mengukur sebaran atau variabilitas (variability). Variabilita smerupakan ukuran sejauh mana sebaran dari suatu kelompok bilangan dengan ukuran tendensi pusatnya adalah rata- rata.”(Silalahi, 2009:367).

Berikut adalah tiga ukuran variabilita syang digunakan dalam penelitian ini.

a. Rentang(range)

Rentang data (range) dapat diketahui dengan mengurangi data terbesar dengan data terkecil yang ada pada kelompok tersebut. Rumusnya adalah sebagaiberikut.

R=xt−xr Dimana:

R=Rentang

xt=Data terbesar dalam kelompok xr=data terkecil dalam kelompok b. Varian

Salah satu teknik statistic yang digunakan untuk menjelaskan homogenitas kelompok adalah dengan varians. Varians merupakan jumlah kuadrat semua deviasi nilai-nilai individual terhadap rata-rata kelompok. Akar varians disebut dengan standar deviasi atau simpangan baku.

S2=

¿¿¿

(15)

Simpangan baku (standard deviation) Rumusnya adalah

S=

¿¿¿ ¿

s2=Varianssampel

s =Simpangan baku sampel

n=¿Episilon(bacajumlah) x1=Nilaixke i sampaiken

N =Jumlah individu

3.9 Lokasi dan Waktu penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di Jln Kapten Hanafiah, Rawabadak Karanganyar Kab Subang. Adapun rencana penelitian akan dimulai pada bulan Juni– Agustus2022

Tabel 3. 3 Perencanaan Penelitian

No Kegiatan

Juli Agustus September Mingguke-

1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4

1

UsulanPenelitian RevisiUsulanPenelitian 2 PenyebaranAngket 3 PengecekanPenulisan

danPengolahanData 4 SidangSkripsi

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini analisis regresi linear berganda yang digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel independen (X) yaitu digital marketing tools yang terdiri

Berbeda pada rumah Jawa pada umumnya, rumah tradisional Jawa masyarakat Klipoh digunakan tidak hanya sebagai tempat tinggal tetapi juga untuk melakukan kegiatan

Pengukuran konsentrasi aktivitas radionuklida alam yang diambil dari sampel urin penduduk Desa Botteng Kabupaten Mamuju dilakukan dengan menggunakan Spektrometer

Secara umum, penelitin ini bertujuan untuk memeroleh gambaran tentang: Manajemen Pengembangan Human Capital Tenaga Kependidikan Menuju Perguruan Tinggi Unggul, di lingkungan

Dengan meningkatkan kualitas dari jalannya fraud brainstorming sessions pada awal perencanaan audit dapat membagi informasi antar tim perikatan sehingga mampu untuk

Jenis data yang akan terkumpul dalam penelitian ini adalah data ordinal, sejalan dengan tujuan penelitian ini, yaitu menganalisi persepsi masyarakat

Dalam bab ini peneliti memberikan simpulan serta saran-saran yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan, yang nantinya saran tersebut diharapkan dapat

Pertolongan alam yang dimaksud Kazu adalah menggunakan lima jenis sayuran yang kaya akan vitamin untuk membantu kesehatan manusia.. Sama halnya Karmaka, Kazu diperkirakan