• Tidak ada hasil yang ditemukan

(2)III-2 3.1.2 Tugas dan Fungsi Grosir Nani 1) Pimpinan a

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "(2)III-2 3.1.2 Tugas dan Fungsi Grosir Nani 1) Pimpinan a"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

III-1 BAB III

ANALISIS KEBUTUHAN

3.1 Analisis Organisasi

Grosir Nani beralamat di jln.Eyang Ijar Kp.Cidago, Desa wantilan, Kec.cipeundeuy, Kab.Subang, Kode Pos - 41272

3.1.1 Profil dan Visi Misi GROSIR NANI

Grosir Nani adalah Pusat grosir sembako offline yang mempunyai dan menjual berbagai jenis barang (The General Line Wholesaler), dan memiliki luas daerah usaha satu kota, seperti tingkat kabupaten (The Local Wholesaler).

Visi

Menjadi perusahaan yang unggul dan tangguh dalam bidang distributor di kota Subang.

Misi

 Bekerja keras menciptakan peluang dan pertumbuhan untuk menjadi perusahaan yang terbaik di Indonesia.

 Mengutamakan mutu dan pelayanan demi kepuasan pelanggan.

 Menjadi mitra agen sembako yang andal dan terpercaya.

(2)

III-2 3.1.2 Tugas dan Fungsi Grosir Nani

1) Pimpinan

a. Sebagai pemilik toko.

b. Merumuskan tujuan dan menentukan kebijaksanaan secara menyeluruh.

c. Memimpin dan mengawasi perkembangan toko melalui laporan-laporan yang diterima dan mengambil keputusan yang diperlukan.

d. Mengkoordinasikan semua bagian yang ada didalam grosir sehingga tercipta kerjasama yang harmonis dan tercapainya tujuan.

e. Memonitoring barang keluar .

f. Memonitoring barang masuk (barang yang menjadi prioritas untuk pemesanan kembali)

2) Kasir

a. Bertanggung jawab atas barang keluar.

3) Bagian Gudang

a. Mencatat stok yang ada digudang.

b. Bertanggung jawab atas barang masuk.

4) Karyawan

a. Mencari barang yang dipesan konsumen.

b. Mengirim barang yang dipesan konsumen.

c. Membereskan barang dan merapihkan barang.

3.1.3 Strukur Organisasi Grosir Nani

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Grosir Nani PIMPINAN

KARYAWAN BAGIAN GUDANG

KASIR

(3)

III-3 3.2 Analisis Kebutuhan Sistem

3.2.1 Gambaran Sistem Lama

Gambar 3.2 Gambaran Sistem Lama

Bagian Gdang Kasir

Karyawan Pimpinan Toko

Mulai

Menghitung stock barang dengan manual

Memberikan informasi jumlah stock

data barang kepada

bagian gudang

Menerima laporan jumlah sisa stock

barang Menerima laporan

data barang keluar Membuat data barang keluar

Memberikan data barang

keluar

Menerima laporan data barang keluar dan

barang masuk (keseluruhan)

Membuat laporan barang

masuk dan barang keluar

Selesai

(4)

III-3 3.2.2 Dokumen Manual Kelola stock barang

Satu dokumen ini sudah mewakilkan gambaran sistem yang akan dibuat, karena di dalamnya sudah terdapat data data yang dibutuhkan seperti data barang masuk, barang keluar dan sisa stok barang, yang dimana data tersebut sesuai dengan kebutuhan sistem yang akan dibuat peneliti. Kemudian untuk monitoring bisa diambil dari dokumen ini, maka dari itu peneliti cukup menganalisa satu dokumen saja.

Gambar 3.3 Dokumen Manual Kelola stock barang

(5)

III-4 3.3 Uraian Hasil Kebutuhan Informasi 3.3.1 Kebutuhan Informasi

Kebutuhan informasi menjelaskan kondisi atau kemampuan sistem sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pengguna yaitu:

Tabel 3.1 Kebutuhan Informasi

No Informasi Yang Dibutuhkan Tujuan Frekuensi

1. Hasil Monitoring

Pimpinan Toko, Kasir, Bagian gudang

Setiap bulan

2.

Menampilkan data laporan barang keluar

Pimpinan Toko, Kasir Setiap hari

3. Laporan data barang masuk

Pimpinan Toko, Kasir, Bagian gudang

Setiap minggu

4. Laporan data stock barang Pimpinan Toko Setiap hari

3.3.2 Kebutuhan Perangkat Keras

Tabel 3.2 Kebutuhan Perangkat Keras

Perangkat Keras Spesifikasi

Processor Prosesor intel Dual Core N3060, up to 2.48GHz

Memory 2 GB

Harddisk 500 GB

Monitor Lonovo V110 0,9INCH SLIM DESIGN

Mouse Standar

Keyboard Sandisk

Internet Speedy fast speed

(6)

III-5 3.3.3 Kebutuhan Perangkat Lunak

Tabel 3.3 Kebutuhan Perangkat Lunak

Nama Aplikasi Keterangan

Windows 10 Ultimate 64 Bit Digunakan untuk sistem operasi

Xampp Digunakan sebagai web server

Php Digunakan sebagai bahasa pemograman

Boostrap Digunakan sebagai Framework PHP

MySql Digunakan sebagai perancangan database

3.3.4 Kebutuhan Fungsional

Kebutuhanfungsional merupakan kebutuhan inti dari sistem dimana sistem yang akan dibangun harus memenuhi kebutuhan yang telah ditentukan dari hasil observasi dan mengidentifikasian dari sebuah masalah yang diangkat topiknya.

TOSHIBA

2022-01-27 20:13:18

--- user disini siapa, apakah pemesan?

kalau user yang dimaksud disini pemesan, alangkah baiknya diampirkannya pemesan saja untuk penamaannya.

(7)

III-6

Tabel 3.4 Kebutuhan Fungsional

No SRS Deskripsi

Kasir

SRS F-001 Sistem menyediakan Login

SRS F-002 Sistem menyediakan kelola data user

SRS F-003 Sistem menyediakan kelola data barang keluar SRS F-005 Sistem menyediakan kelola data stock barang

Bagian Gudang

SRS F-001 Sistem menyediakan login

SRS F-004 Sistem menyediakan kelola data barang masuk

SRS F-006 Sistem menyediakan cetak laporan kelola stock barang SRS F-005 Sistem menyediakan kelola data stock barang

Pimpinan Toko

SRS F-001 Sistem menyediakan login

SRS F-008

Sistem menyediakan view laporan data barang masuk dan barang keluar

SRS F-006 Sistem menyediakan cetak laporan kelola stock barang SRS-F007 Sistem Menyediakan Monitoring

(8)

III-7 3.3.5 Kebutuhan Non Fungsional

Kebutuhan non fungsional adalah spesifikasi yang rinci mengenai hal-hal yang akan dilakukan sistem ketika diimplementasikan. Analisi kebutuhan ini diperlukan untuk menetukan input, proses dan output dari sistem, jumlah pemakaian dan kategori pemakai terhadap sistem.

Tabel 3.5 Kebutuhan Non Fungsional

No SRS Deskripsi

SRS NF-001 Sistem mempunyai tampilan antar muka yang user friendly

SRS NF-002 Sistem yang dibuat berupa website menggunakan fremwork codeigniter dan dapat di jalankan di berbagai web browser

SRS NF-003 Sistem menggunakan enkripsi password

3.4 Pemodelan Aktor Dan Use case 3.4.1 Pemodelan Use Case Keseluruhan

Gambar 3.4 Usecase Diagram Keseluruhan

(9)

III-8 3.4.2 Definisi Aktor

4 Tabel 3.6 Definisi Aktor

No Aktor Deskripsi

1 Kasir

Orang yang bertugas dan memiliki hak akses login dan Kelola data barang keluar

2 Bagian Gudang

Orang yang bertugas dan memiliki hak akses login, Kelola User kelola data barang masuk dan Kelola stock barang

3 Pimpinan Toko

Orang yang bertugas dan memiliki hak akses login, view data barang masuk dan keluar, cetak laporan stock barang dan monitoring barang keluar dan barang masuk

(10)

III-9 3.4.3 Definisi Use Case

Tabel 3.7 Definisi UseCase

No Usecase Use Case Deskripsi

Aktor : Kasir

UC-1 Login Kegiatan yang menggambarkan user

masuk ke dalam sistem dengan

menggunakan username dan password UC-3 Kelola data barang keluar Use case ini menggambarkan kegiatan

kasir dalam mengelola data barang keluar yang terdiri dari tambah, edit, hapus

UC-9 Logout Use case logout merupakan usecase

perantara untuk tidak menghubungkan akses actor dengan usecase lain Aktor : Bagian Gudang

UC-1 Login Kegiatan yang menggambarkan user

masuk ke dalam

sistem dengan memasukkan username dan password

UC-2 Kelola Data User

(11)

III-10

UC-4 Kelola data barang masuk Use case ini menggambarkan user dalam mengelola data barang masuk yang terdiri dari tambah, edit, hapus

UC-5 Kelola data stock barang Use case ini menggambarkan kegiatan user dalam

menampilkan data stock barang keseluruhan

UC-9 Logout Use case logout merupakan usecase

perantara untuk tidak menghubungkan akses actor dengan usecase lain Aktor : Pimpinan Toko

UC-1 Login Kegiatan yang menggambarkan user

masuk ke dalam

sistem dengan memasukkan username dan password

UC-7 Cetak Laporan data stock barang, barang masuk, barang keluar

Use case ini menggambarkan user dalam mencetak laporan data stock barang.

UC-8 View Data laporan barang masuk dan barang keluar

Use case ini menggambarkan kegiatan user dalam

menampilkan data stock barang keseluruhan

UC-9 Logout Use case logout merupakan usecase

perantara untuk tidak menghubungkan akses actor dengan usecase lain UC-6 Monitoring Use Case ini menggambarkan kegiatan

user dalam memonitoring barang keluar dan barang masuk

(12)

III-11 3.4.4.Skenario Use Case

1. Login

Gambar 3.5 Uce Case Skenario Usecase login / Logout

Login berfungsi sebagai validasi sistem ketika akan mengakses halaman sesuai dengan hak akses yang diberikan

Tabel 3.8 Skenario Usecase login / Logout

Aktor Kasir, Bagian Gudang, Pimpinan Toko

Prekondisi Berada di halaman beranda

Hasil yang diharapkan Aktor dapat masuk ke dalam sistem Skenario

(13)

III-12

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1. Klik halaman login

2. Menampilkan halaman login

3. Mengisi username dan password dan klik tombol “Masuk”

4. Memvalidasi username dan password 5. Menampilkan pesan “Anda login

sebagai ….”, dan langung masuk ke halaman utama

Skenario Failed Login

1. Menampilkan Pesan “Username dan

Password tidak terdaftar / Login Gagal”

2. Menampilkan Halaman Login

Skenario Logout

1. Klik Button Logout

2. Menampilkan Halaman Beranda

Alur Alternatif No.5

Jika data tidak diisi (Kosong) maka menampilkan pesan “Data harus diisi”

(14)

III-13 2. Kelola Data User

Gambar 3.6 Uce Case Skenario Usecase Kelola Data User

Use case ini menggambarkan kegiatan admin dalam mengelola user yang dapat menggunakan sistem

Tabel 3.9 Skenario Usecase kelola data user

Aktor Bagian Gudang

Prekondisi Bagian gudang Berada Didalam Sistem

Hasil yang diharapkan

Bagian gudang dapat mengelola data user

Skenario

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1. Memilih klik menu kelola data user

2. Menampilkan halaman kelola data user

Skenario Tambah 1. Memiilih tombol button ”Tambah”

2. Menampilkan form tambah data

(15)

III-14

user 3. Mengisisi form data user yang telah

ditambahkan kemudian klik “simpan”

4.Jika data lengkap menampilkan pesan “Data Berhasil Ditambah”

data disimpan di database Skenario Edit

1. memilih data user yang akan di edit kemudian klik tombol button “edit “

2. menampilkan form edit sesuai dengan data user yang dipilih 3. melakukan edit data user kemudian menekan

tombol “simpan”

4. jika data lengkap menampilkan pesan “data berhasil di edit”

Skenario Hapus

1. memilih data yang akan di hapus kemudian klik tombol “button hapus data”

2. menampilkan konfirmasi pesan “ anda yakin akan menghapus data tersebut ?”

3. jika ya “data berhasil di hapus”

4. jika tidak , menampilkan konten kelola data user

(16)

III-15 3. Kelola Data Barang keluar

Gambar 3.7 Uce Case Skenario Usecase Kelola Data barang keluar Kelola Data barang keluar digunakan untuk melakukan pengelolaan data barang keluar yang terdiri dari tambah data , edit data , hapus data

Tabel 3.10 Skenario Usecase Kelola Data barang keluar

Aktor Kasir

Prekondisi Berada didalam sistem

Hasil yang diharapkan

Aktor dmrtyeeapat melakukan tambah data mengedit data dan menghapus data barang keluar

Skenario

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1. Memilih klik menu barang keluar

2. Menampilkan halaman barang keluar

Skenario Tambah 1. Memiilih tombol button ”Tambah”

(17)

III-16

2. Menampilkan form tambah data barang keluar

1. Mengisisi form data barang keluar yang telah ditambahkan kemudian klik

“simpan”

2. Jika data lengkap menampilkan pesan

“Data Berhasil Ditambah”data disimpan di database

Skenario Edit

1. memilih data yang akan di edit kemudian klik tombol button edit data di halaman barang keluar

2. menampilkan form edit sesuai dengan data yang dipilih

3. melakukan edit data kemudian menekan tombol “simpan”

4. jika data lengkap menampilkan pesan “data berhasil di edit”

Skenario Hapus

1. memilih data yang akan di hapus kemudian klik tombol button “hapus data”

2. menampilkan konfirmasi pesan

“ anda yakin akan menghapus data tersebut ?”

3. jika ya “data berhasil di hapus”

4. jika tidak , menampilkan menu barang keluar

(18)

III-17 4. Kelola Data Stock Barang

Gambar 3.8 Uce Case Skenario Usecase Kelola Data Stock barang Kelola data stock merupakan kegiatan pengelolaan data stock barang keseluruhan. Usecase ini terdiri dari : Tambah, Edit dan Hapus

Tabel 3.11 Skenario Usecase Kelola Data stock barang

Aktor Bagian Gudang

Prekondisi Berada Di dalam sistem

Hasil yang diharapkan

Aktor dapat mengelola data stock barang secara keseluruhan

Skenario

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1. Memilih klik menu Kelola barang

2. Menampilkan halaman Kelola data barang Skenario Tambah

(19)

III-18

2. Menampilkan form tambah Kelola data stock barang

3. Mengisisi form data stock barang yang telah ditambahkan kemudian klik

“simpan”

4.Jika data lengkap menampilkan pesan

“Data Berhasil Ditambah” data disimpan di database

Skenario Edit

1. memilih data user yang akan di edit kemudian klik tombol button “edit “

2. menampilkan form edit sesuai dengan data stock barang yang dipilih

3. melakukan edit data stock barang kemudian menekan tombol “simpan”

4. jika data lengkap menampilkan pesan “data berhasil di edit”

Skenario Hapus

1. memilih data yang akan di hapus kemudian klik tombol “button hapus data”

2. menampilkan konfirmasi pesan “ anda yakin akan menghapus data tersebut ?”

3. jika ya “data berhasil di hapus”

4. jika tidak , menampilkan konten kelola data stock barang

1. Memiilih tombol button ”Tambah”

(20)

III-20 5. Kelola Data Barang Masuk

Gambar 3.10 UseCase skenario use case Kelola data barang masuk

Kelola Data barang masuk digunakan untuk melakukan pengelolaan data barang masuk yang terdiri dari tambah data, edit data, hapus data.

Tabel 3.13 UseCase skenario use case kelola data barang masuk

Aktor Bagian Gudang

Prekondisi Berada didalam sistem

Hasil yang diharapkan

Aktor dapat melakukan tambah data, mengedit data dan menghapus data barang masuk

Skenario

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1. Memilih klik menu barang masuk

2. Menampilkan halaman barang masuk Skenario Tambah

1. Memiilih tombol button ”Tambah”

2. Menampilkan form tambah data barang masuk

(21)

III-21 1. Memilih form data progress barang

masuk yang telah ditambahkan kemudian klik “simpan”

2. Jika data lengkap menampilkan pesan

“Data Berhasil Ditambah”data disimpan di database

Skenario Edit

1. memilih data yang akan di edit kemudian klik tombol button edit data di halaman barang masuk

2. menampilkan form edit sesuai dengan data yang dipilih

3. melakukan edit data kemudian menekan tombol “simpan”

4. jika data lengkap menampilkan pesan “data berhasil di edit”

Skenario Hapus

1. memilih data yang akan di hapus kemudian klik tombol button “hapus data”

2. menampilkan konfirmasi pesan

“ anda yakin akan menghapus data tersebut ?”

3. jika ya “data berhasil di hapus”

4. jika tidak , menampilkan halaman barang masuk

(22)

III-22 6. Monitoring

Gambar 3.11 UseCase skenario use case Input Hasil Evaluasi Monitoring digunakan untuk mencatat penilaian di akhir kegiatan kerja untuk melihat pencapaian dari program atau rencana yang dijalankan. Menu monitoring ini terdiri dari tambah dan hapus.

Tabel 3.14 Monitoring

Aktor Pimpinan Toko

Prekondisi Berada didalam sistem

Hasil yang diharapkan

Aktor dapat menginput dan melihat hasil monitoring proses pekerjaan

Skenario

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1. Klik menu monitoring

2. Menampilkan halaman monitoring Skenario Tambah

1. Memiilih tombol button ”Tambah”

2. Menampilkan form tambah monitoring

(23)

III-23 3. Mengisi form monitoring yang telah

ditambahkan kemudian klik “simpan”

4. Jika data lengkap menampilkan pesan

“Data Berhasil Ditambah”data disimpan di database

Skenario Hapus

1. memilih data yang akan di hapus kemudian klik tombol button “hapus data”

2. menampilkan konfirmasi pesan

“ anda yakin akan menghapus data tersebut ?”

3. jika ya “data berhasil di hapus”

4. jika tidak , menampilkan halaman input hasil evaluasi

7. View laporan barang masuk dan barang keluar

Gambar 3.12 Usecase View data barang masuk dan barang keluar View data barang masuk dan barang keluar digunakan untuk melihat data barang masuk dan barang keluar. Usecase ini terdiri dari : cetak laporan barang masuk dan barang keluar

(24)

III-24

Tabel 3.15 View laporan barang masuk dan barang keluar

Aktor Pimpinan Toko

Prekondisi Berada didalam sistem

Hasil yang diharapkan

Aktor dapat ,melihat data barang masuk dan barang keluar dan bisa mencetak laporan Skenario

3.4.5 Activity Diagram

Activity diagram adalah diagram yang memperlihatkan aliran dari suatu aktivitas lainnya dalam suatu sistem . Bagaimana aktivitas itu dimulai decision yang mungkin terjadi dan bagaimana aktivitas itu berakhir . Gambar dibawah ini memperlihatkan activity diagram dari setiap usecase .

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1. Memilih klik menu laporan barang masuk dan barang keluar

2. Menampilkan halaman laporan barang masuk dan barang keluar SKENARIO CETAK

1. Memilih klik menu laporan data barang masuk dan barang keluar

2. Menampilkan konten form cetak 3. Klik cetak laporan

4. Mencetak Laporan

(25)

III-25 1. Activity Diagram Login

Gambar 3.13 Activity Diagram Login 2. Activity Diagram kelola data Barang Keluar

Gamabar 3.15 Activity Diagram Kelola Data Barang Keluar

(26)

III-26

3. Activity Diagram Kelola Data Barang Masuk

Gambar 3.16 Activity Diagram Kelola data barang masuk

4. Activity Diagram View data stock barang

Gambar 3.17 Activity Diagram View Data Stock Barang

(27)

III-27

5. Activity Diagram Cetak Laporan Stock Barang

Gambar 3.18 Activity Diagram Cetak Laporan data stock barang

6. Activity Diagram Laporan barang masuk dan barang keluar

Gambar 3.19 Activity Diagram laporan data barang masuk dan barang keluar

(28)

III-28 7. Activity Diagram monitoring

Gambar 3.20 Activity Diagram Monitoring

(29)

III-29 3.4.6 Robutness Diagram

Gambar 3.21 Robutness Diagram

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan suatu aplikasi dengan berbasis pengetahuan mengenai koleksi pada perpustakaan yang dituangkan dalam aplikasi web menggunakan

Hal ini memberi kesan kepada emosi pengajar dan pelajar dalam masa yang sama. Bagi pihak tenaga pengajar, perlu menyediakan bahan pengajaran dan menjalankan kelas

Dalam tulisan ini akan dibahas lebih lanjut mengenai keterlambatan perkembangan pada anak-anak yang akan disebut dengan terminologi baik GDD ataupun KPG yang

Dengan kata lain, kita (para guru) membutuhkan pengetahuan dari berbagai disiplin ilmu, tidak hanya dari ilmu sosial saja, dengan demikian kita dapat mengajarkan ilmu-ilmu

ini adalah mengevaluasi koefisien friksi antara permukaan penampang kayu terhadap permukaan batu. Analisis dengan menggunakan metode elemen hingga nonlinier digunakan

Vaksin hepatitis A diberikan dua dosis dengan jarak  enam hingga 12 bulan pada orang yang berisiko terinfeksi virus ini, seperti penyaji makanan (food handlers), mereka yang

Perencanaan perpipaan untuk sistem penyediaan air bersih yang mencakup perhitungan kebutuhan air bersih dalam gedung beserta dimensi pipa dan instalasi pendukung

kemudian turun sampai kurang dari batas limit sebesar 0,0037 pendeteksian mesin laboratorium yaitu yang disebut < LD, hal ini yang menjadikan kenaikkan biaya pada