II-1
II. BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. MBKM Magang
Kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) bertujuan untuk mendorong Mahasiswa untuk mampu menguasai berbagai keilmuan sebelum memasuki dunia kerja. Dalam rangka menyiapkan Mahasiswa dalam menghadapi tantangan perubahan sosial, budaya, dunia kerja dan kemajuan teknologi yang pesat, kompetensi Mahasiswa juga harus disiapkan agar mampu beradaptasi dengan kebutuhan zaman.
Kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) diharapkan dapat menjadi jawaban atas tuntutan tersebut. Kampus Merdeka merupakan wujud pembelajaran di perguruan tinggi yang otonom dan fleksibel sehingga tercipta kultur belajar yang inovatif, tidak mengekang, dan sesuai dengan kebutuhan Mahasiswa. Salah satu bentuk kegiatan belajar di luar Perguruan Tinggi adalah magang di instansi atau tempat kerja lainnya.
Selama ini mahasiswa kurang mendapatkan pengalaman kerja di instansi/dunia profesi nyata sehingga kurang siap bekerja. Sementara megang yang berjangka pendek (kurang dari 6 bulan) sangat tidak cukup untuk memberikan pengalaman dan kompetensi bagi mahasiswa. Program magang MBKM ini bertujuan untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa berupa pembelajaran langsung di tempat kerja. Selama melaksanakan magang mahasiswa mendapatkan hardskills (keterampilan, complex problem solving, analytical skills), maupun soft skills (etika profesi/kerja, komunikasi, kerjasama). Sementara perusahaan/instansi mendapatkan talenta yang bila cocok nantinya bisa langsung di-recruit, sehingga mengurangi biaya recruitment dan training awal/induksi. Mahasiswa yang sudah mengenal tempat kerja tersebut akan lebih baik dalam memasuki dunia kerja dan karirnya.
2.2. Pengembangan Sistem
Menurut Jogiyanto (1999: 35), pengembangan sistem (sistem development) dapat berarti menyusun sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara
keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada. Sistem lama perlu diperbaiki atau diganti disebabkan karena beberapa hal.
1. Adanya permasalahan-permasalahan (problems) yang timbul di sistem yang lama. Permasalahan yang timbul adalah sebagai berikut:
a. Ketidakberesan
Ketidakberesan dalam sistem yang lama menyebabkan sistem yang lama tidak dapat beroperasi sesuai dengan yang diharapkan.
b. Pertumbuhan Organisasi
Pertumbuhan organisasi yang menyebabkan berubahnya sistem dan harus disusun sistem yang baru.
2. Untuk meraih kesempatan-kesempatan (opportunities).
Dalam keadaan pasar bersaing, kecepatan informasi atau efisiensi waktu sangat menentukan berhasil atau tidaknya strategi dan rencana yang telah disusun untuk meraih kesempatan-kesempatan yang ada.
3. Adanya instruksi-instruksi (directives).
Penyusunan sistem yang baru dapat juga terjadi karena adanya instruksi- instruksi dari atasan, pimpinan, atau dari luar organisasi, seperti misalnya peraturan pemerintah.
2.3. Metode Pengembangan Sistem
Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam perancangan aplikasi perangkat lunak ini menggunakan metodologi kerja Rational Unified Process (RUP).
Unified Process atau dikenal juga dengan proses iterative dan incremental merupakan sebuah proses pengembangan perangkat lunak yang dilakukan secara iteratif (berluang) dan inkremental (bertahap dengan progress menarik).
Relational Unified Process (RUP) adalah pendekatan perangkat lunak yang dilakukan berulang-ulang (iterative), fokus pada arsitektur (architecture-centric), lebih diarahkan berdasarkan penggunaan kasus (use case driven). RUP merupakan proses rekayasa perangkat lunak dengan pendefinisian yang lebih baik (well defined) dan penstrukturan yang baik (well structured). RUP menyediakan pendefinisian yang baik
untuk alur hidup proyek perangkat lunak. RUP adalah sebuah produk proses perangkat lunak yang dikembangkan oleh Rational Software yang diakuisisi oleh IBM di bulan Februari 2003.
Proses pengulangan/iterative pada RUP secara global dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 2. 1 Rational Unified Procces (RUP) (Sumber : Daniel Siahaan, 2012)
Pada gambar diatas terdapat sembilan core process workflow semuanya menjelaskan tentang pembagian worker dan activities kedalam logical grouping. Ada dua bagian utama yang pertama adalah process workflows dan yang kedua adalah supporting workflows. Didalam process worflows terdapat bussiness modeling yang didalamnya dibuat dokumen bussines process yang dipakai dan disebut bussines use case. Dokumen ini menjamin akan pemahamanan stakeholder dalam kebutuhan bussines process yang dibutuhkan.
Requirement workflow bertujuan untuk mendeskripsikan apa yang harus d ikerjakan oleh sistem.
Analisis dan design workflows bertujuan untuk menunjukan bagaimana merealisasikan sistem dalam tahap implementasi.
Implementasion workflow bertujuan untuk mengimplementasikan clasess dan objects dalam hubungannya dengan komponen, menguji komponen yang dihasilkan sebagai unit, dan untuk mengintegrasikan hasil yang dibuat oleh masing-masing implementer kedalam executable sistem.
Test workflow bertujuan untuk memeriksa interaksi antar objek, penggabungan komponen dari software dengan tepat, serta memerikas apakah semua kebutuhan sudah terpenuhi. RUP menawarkan pendekatan iterative yang memungkinkan menguji keseluruhan project dengan menemukan kerusakan sejak dini sehingga mengurangi biaya untuk memperbaikinya. Tes menghasilkan tiga macam ukuran kualitas yaitu reliability, functionality, application dan system performance.
Deployment workflow dilakukan untuk menghasilkan produk release dengan sukses dan aktivitas mengantar software kepada end user seperti membuat external releases dari software, packing software, distributing software, instaling software, serta membantu user memahami sistem. Aktivitas ini dilakukan pada fase transition. Dalam RUP, deployment workflow berisi paling sedikit detailnya daripada workflow yang lain.
Project management menyediakan framework untuk mengatur software-intensive projects, panduan untuk palnning, staffing, executing, dan monitoring projects, serta framework untuk mengatur resiko yang ada. Dapat dikatakan sukses apabila produk tersebut dapat memenuhi kebutuhan user dan kebanyakan customer.
Configuration and change management menyediakan panduan untuk mengatur penyusunan software sistem, mengatasi perubahan request management, dan dapat menjadi salah satu cara untuk melaporkan suatu kerusakan.
Enviroment bertujuan untuk menyediakan software development organization beserta software development enviroment, yang dibutuhkan untuk mendukung development team.
Tujuan yang akan diraih adalah meningkatkan sebuah software sesuai dengan kebutuhan. Pada metode Rational Unified Process memiliki empat tahap dalam pengembangan perangkat lunak yaitu :
5. Inception (Permulaan)
Tahap ini merupakan tahap paling awal dimana pada tahap ini dilakukan proses pengumpulan data yang akan dilakukan pada penelitian ini yaitu dengan cara observasi dan studi pustaka.
6. Elaboration (Analisis dan Desain)
Tahap ini lebih difokuskan pada perencanaan arsitektur sistem, serta dapat mendeteksi resiko yang mungkin terjadi pada projek tahap ini merupakan tahap paling kritis karena tujuannya yaitu untuk menganalisa masalah. Di tahap ini pula akan mulai dilakukan rancang bangun perangkat lunak secara iterative melalui aktifitas-aktifitas seperti bussiness modeling, requirements, analysis dan design. Algoritma yang digunakan yaitu Linear Congruent Method diterapkan dalam pengacakan didalam game. Dan rencana yang dilakukan cukup stabil dan dapat mengurangi resiko sehingga dapat memprediksikan jadwal yang dibutuhkan.
7. Contruction (Coding dan Implementasi)
Pada tahap contruction ini merupakan tahap untuk membangun perangkat lunak sampai dengan saat perangkat lunak siap digunakan. Serta lebih difokuskan pada pengembangan komponen dan fitur-fitur sistem. Tahap ini lebih pada implemantasi dan pengujian sistem yang fokus pada implementasi perangkat lunak pada kode program. Bahasa pemrograman yang digunakan untuk pembuatan game ini menggunakan Bahasa pemrograman Java Android. Tahap ini menghasilkan produk yang akan diserahkan kepada user.
8. Transition (Testing dan Maintenance)
Tahap transition ini merupakan tahap terakhir dimana difokuskan pada bagaimana cara menyampaikan perangkat lunak yang sudah jadi kepada user.
aktifitas yang dilakukan pada tahap ini yaitu memberikan pelatihan kepada user, pemeliharaan dan pengujian apakah sistem sudah sesuai dengan harapan user.
2.4. Database
Database adalah sebuah tempat penyimpanan yang besar dimana terdapat kumpulan data yang tidak hanya berisi data operasional tetapi juga deskripsi data.
Seperti yang disampaikan oleh Connolly dan Begg (2010, p.65), bahwa database adalah
kumpulan data yang saling terhubung secara logis dan deskripsi dari data tersebut, dirancang untuk menemukan informasi yang dibutuhkan oleh sebuah organisasi. Dalam merancang database, salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah efisiensi. Banyaknya data yang redudansi dapat mengurangai efisiensi pada database sehingga perlu dilakukan normalisasi. Database ini digunakan tidak hanya oleh satu orang maupun satu departemen, database dapat digunakan oleh seluruh departemen dalam perusahaan.
Database ini akan menjadi sumber data yang digunakan secara bersama dalm perusahaan. Hal ini kembali ditegaskan oleh Connolly dan Begg (2010, p.65), database tidak lagi dimiliki oleh satu departemen tetapi sumber perusahaan yang saling berbagi. Untuk mendapatkan database ,Dengan hanya database saja tidak cukup, diperlukan Database Management System (DBMS) untuk dapat menggunakan database.
2.5. Website
Meurut Hakim Lukmanul (2004) website merupakan fasilitas internet yang menghubungkan dokumen dalam lingkup lokal maupun jarak jauh. Dokumen pada website disebut dengan web page dan link dalam website memungkinkan pengguna bisa berpindah dari satu page ke page lain (hyper text), baik dianatara page yang disimpan dalam server yang sama maupun server diseluruh dunia. Pages diakses dan dibaca melalui browser seperti Netscape Navigator, Internet Explorer, Mozila Firefox, Google Chrome dan aplikasi browser lainnya.
Website memiliki jenis web yang dikelompokkan berdasarkan kepada fungsi dan sifat yang digunakan. Jenis web berdasarkan sifatnya dibagi menjadi 2, yaitu :
1. Website statis, merupakan sebuah website yang content-nya sangat jarang berubah
2. Website dinamis, merupakan sebuah website yang menyediakan content atau isi yang selalu berubah – ubah setiap saat.
Sedangkan jenis web berdasarkan fungsinya terbagi sebagai berikut 1. Personal website, yang bersisi informasi pribadi seseorang.
2. Commercial website, yang dimiliki oleh sebuah perusahaan yang bersifat bisnis.
3. Government website, yang dimiliki oleh instansi pemerintahan, pendidikan yang bertujuan membrikan pelayanan kepada pengguna.
4. Non-profit Organization website, yang dimiliki oleh organisai yang bersifat non- profit atau tidak bersifat bisnis.
2.6. Aplikasi Pendukung 2.6.1. XAMPP
XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak system operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program.
Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang dirilis dengan bahasa pemograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat system operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang apat melayai tampilan halaman web yang dinamis.
XAMPP dikembangkan dari sebuah tim proyek bernama Apache Friends, yang terdiri dari Tim Inti (Core Team), Tim Pengembang (Development Team) & Tim Dukungan (Support Team)
2.6.2. PHP myadmin
Menurut Nugroho (2013:71) “phpMyAdmin adalah tools yang dapat digunakan dengan mudah untuk memanajemen database MySQL secara visual dan Server MySQL, sehingga kita tidak perlu lagi harus menulis query SQL setiap akan melakukan perintah operasi database. Tool ini cukup populer, anda dapat mendapatkan fasilitas ini ketika menginstal paket triad phpMyAdmin, karena termasuk dalam xampp yang sudah di install”.
Menurut Buana (2014:2) “phpMyAdmin adalah salah satu aplikasi yang digunakan untuk memudahkan dalam melakukan pengelolaan database MySQL. phpMyAdmin merupakan aplikasi web yang bersifat opensource”.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa phpMyAdmin merupakan sebuah software berbasis pemrogram PHP yang dipergunakan untuk administrasi database MySql.
2.6.3. MYSQL
Menurut Firrar (2002), MySQL adalah database server relasional yang gratis di bawah lisensi General Publik License (GNU). Dengan sifatnya yang open source, memungkinkan juga pengguna untuk melakukan modifikasi pada source codenya untuk memenuhi kebutuhan spesifik mereka sendiri. MySQL merupakan database server multi- user dan multi-threaded yang tangguh (robust) yang memungkinkan backend yang berbeda, sejumlah program client dan library yang berbeda, tool administratif, dan beberapa antarmuka pemograman. MySQL juga tersedia sebagai libarary yang bisa digabungkan ke aplikasi.
Kehandalan suatu sistem basis data dapat diketahui dari cara kerja pengoptimasiannya dalam melakukan proses perintah – perintah SQL yang dibuat pengguna maupun program – program aplikasi yang memanfaatkannya. Sebagai sistem basis data MySQL mendukung operasi basis data transaksional maupun operasi basis data non-transaksional.
2.6.4. Visual Studio code
Visual Studio Code adalah Sofware yang sangat ringan, namun kuat editor kode sumbernya yang berjalan dari desktop. Muncul dengan built-in dukungan untuk JavaScript, naskah dan Node.js dan memiliki array beragam ekstensi yang tersedia untuk bahasa lain, termasuk C ++, C # , Python, dan PHP. Hal ini didasarkan sekitar Github ini Elektron, yang merupakan versi cross-platform dari Atom komponen kode- editing, berdasarkan JavaScript dan HTML5. Editor ini adalah fitur lengkap lingkungan pengembangan terpadu (IDE) dirancang untuk pengembang yang bekerja dengan teknologi cloud yang terbuka Microsoft. Visual Studio Code menggunakan open source NET perkakas untuk memberikan dukungan untuk ASP.NET C # kode, membangun alat pengembang Omnisharp NET dan compiler Roslyn. Antarmuka yang mudah untuk bekerja dengan, karena didasarkan pada gaya explorer umum, dengan panel di sebelah kiri, yang menunjukkan semua file dan folder Anda memiliki akses ke
panel editor di sebelah kanan, yang menunjukkan isi dari file yang telah dibuka.
Dalam hal ini, editor telah dikembangkan dengan baik, dan menyenangkan pada mata. Ia juga memiliki fungsi yang baik, dengan intellisense dan autocomplete bekerja dengan baik untuk JSON, CSS, HTML, {kurang}, dan Node.js.
Visual Studio Code telah dirancang untuk bekerja dengan alat-alat yang ada, dan Microsoft menyediakan dokumentasi untuk membantu pengembang bersama, dengan bantuan untuk bekerja dengan ASP.NET 5, Node.js, dan Microsoft naskah, serta alat-alat yang dapat digunakan untuk membantu membangun dan mengelola aplikasi Node.js. Visual Studio Code benar-benar sedang ditargetkan pada pengembang JavaScript yang ingin alat pengembangannya lengkap untuk scripting server-side mereka dan yang mungkin ingin usaha dari Node.js untuk kerangka berbasis NET. Visual Studio Code, adalah belum solid, lintas platform kode Editor ringan, yang dapat digunakan oleh siapa saja untuk membangun aplikasi untuk Web.
2.6.6. Adobe XD
Adobe XD adalah sebuah alat yang disediakan gratis oleh Adobe untuk desain UI / UX dan prototyping berbagai platform termasuk web, ponsel, tablet, dan lainnya. Hal pertama yang akan Anda perhatikan ketika membuat aplikasi adalah start screen.
Sebagai pengguna baru Adobe XD, saya sangat menyarankan mengklik tombol Begin Tutorial. Dimana Anda akan dibawa ke layar dengan panel yang menjelaskan proses menggunakan Adobe XD.
Informasi dengan cepat memandu Anda melalui dasar-dasar aplikasi. Anda akan belajar bagaimana menyelesaikan tugas-tugas penting seperti membuat artboards, mengimport gambar, menggunakan repeat grid dan bagaimana menghubungkan artboards bersama- sama untuk pembuatan prototipe. Jika Anda adalah pengguna Creative Cloud, banyak elemen yang terasa familiar.
Setelah Anda selesai meninjau proyek tutorial, sekarang saatnya untuk membuat yang baru. Anda dapat melakukan ini dengan memilih File> Baru. Ini akan mengembalikan Anda ke layar yang mirip dengan Layar Selamat Datang. Di sini Anda
dapat dengan cepat memilih resolusi layar target berdasarkan perangkat, ukuran web, atau memasukkan nilai untuk ukuran khusus.
Setelah memilih ukuran untuk proyek Anda, Anda akan memasuki antarmuka Adobe XD. Anda akan segera melihat bahwa antarmuka dipecah menjadi beberapa tab:
Desain dan Prototipe. Di dalam tab Desain Anda akan membangun semua elemen Anda pada artboards, dengan masing-masing artboard mewakili layar yang berbeda. Adobe XD juga menawarkan beberapa alat menggambar untuk membuat bentuk dasar atau Anda dapat mengimpor karya seni dari luar aplikasi desain
2.7. Unified Modeling Language (UML)
Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2014:137) menjelaskan bahwa “UML (Unified Modeling Language) adalah standarisasi bahasa pemodelan untuk pembangunan perangkat lunak yang dibangun menggunakan teknik pemograman berorientasi objek.
UML (Unified Modeling Language) muncul karena adanya kebutuhan pemodelan visual untuk menspesifikasi, menggambarkan, membangun, dan dokumentasi dari sistem perangkat lunak.”
1. Use Case Diagram
Menurut Satzinger (2011 : 20) “Use Case Diagram merupakan rangkaian tindakan yang dilakukan oleh sistem, aktor mewakili user atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem yang dimodelkan.” Berikut simbol-simbol use case diagram disertai dengan penjelasan kegunaan dari simbolnya
Tabel 2.1 Simbol Use Case Diagram menjelaskan simbol-simbol yang digunakan untuk membuat use case diagram beserta nama dari setiap simbol dan dilengkapi dengan penjelasan kegunaan dari setiap simbol.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa use case diagram digunakan untuk mengetahui alur atau tindakan yang akan terjadi pada sebuat aplikasi yang akan kita bangun. Use case diagram menggambarkan bagaimana user atau aktor akan berinteraksi dengan aplikasi yang dibangun.
2. Activity Diagram
Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2014:161) “diagram aktivitas atau activity diagram adalah menggambarkan aliran kerja atau aktifitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak. Diagram aktifitas menggambarkan aktifitas sistem bukan apa yang dilakukan oleh aktor.”
Tabel 2.2 Simbol Activity Diagram menjelaskan simbol-simbol yang digunakan untuk membuat activity diagram beserta nama dari setiap simbol dan dilengkapi dengan penjelasan kegunaan dari setiap simbol.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa activity diagram adalah penjelasan tentang alur kerja dari setiap menu yang ada pada program.
Menggambarkan bagaimana sebuah menu akan bereaksi. Pada Diagram Activity lebih menekankan pada penjelasan alur atau aktifitas menu dari aplikasi bukan aktifitas yang dilakukan oleh user atau aktor.
3. Class Diagram
Menurut Rosa dan M. Shalahudin (2014:141) “diagram kelas atau class diagram menggambarkan struktur program dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun aplikasi.”
Tabel 2.3 Simbol Class Diagram menjelaskan simbol-simbol yang digunakan untuk membuat class diagram beserta nama dari setiap simbol dan dilengkapi dengan penjelasan kegunaan dari setiap simbol.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa class diagram adalah mengjelaskan tentang penggambaran struktur dari program aplikasi yang akan dibangun.
4. Sequence Diagram
Sequence adalah satu dari dua interaksi diagram yang mengilustrasikan objek-objek yang berhubungan dengan use case dan message atau pesan- pesannya. Menurut Pratama (2014:48) “sequence diagram menggambarkan aliran pengiriman pesan yang terjadi di aplikasi, sebagai bentuk interaksi dengan pengguna (user).”
Tabel 2.4 Simbol Sequence Diagram menjelaskan simbol-simbol yang
digunakan untuk membuat sequence diagram beserta nama dari setiap simbol dan dilengkapi dengan penjelasan kegunaan dari setiap simbol.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sequence diagram adalah interaksi diagram yang masih berhubungan dengan use case diagram yang mana menggambarkan bagaimana interaksi pesan yang dikirim dari sebuah program, dengan pesan yang disampaikan oleh program terjadi sebuah interaksi yang akan dilakukan oleh user atau aktor.
Berikut mengenai penjelasan UML (Unified Modelling Language) dilengkapi dengan jenis-jeninya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa UML (Unified Modelling Language) adalah sebuah penggambaran visual dari gambaran perancangan sebuah program yang akan dibuat oleh seorang pemrogram. Dengan menggunakan UML (Unified Modelling Language) akan mempermudah pengembangan aplikasi yang berkelanjutan, karena perancangan dari sebuah program telah terdokumentasi.
2.8. Framework Laravel
Menurut Naista (2017) mengemukakan bahwa framework adalah suatu struktur konseptual dasar digunakan untuk memecahkan atau menangani suatu masalah yang bersifat kompleks. Singkatnya, framework merupakan suatu kerangka kerja dari sebuah website yang akan dibangun. Dengan menggunakan
kerangka tersebut, waktu yang perlukan dalam membangun sebuah website menjadi lebih singkat dan memudahkan dalam proses perbaikan. Sedangkan definisi Laravel menurut Naista (2017) mengatakan bahwa Laravel merupakan salah satu framework berbasis PHP bersifat open source (terbuka), dan menggunakan konsep MVC (model – view – controller). Laravel berada di bawah lisesni MIT License dengan menggunakan Github sebagai tempat berbagi code menjalankannya.
Menurut Abdulloh (2017:3) mengatakan bahwa terdapat beberapa keunggulan yang dimiliki Laravel yaitu sebagai berikut.
1. Laravel memiliki banyak fitur yang tidak dimiliki oleh framework lain.
2. Laravel merupakan framework PHP yang ekspresif, artinya sintaks pada Laravel menggunakan bahasa yang mudah dimengerti sehingga programmer pemula sekalipun akan mudah memahami kegunaan dari suatu sintaks meskipun programmer tersebut belum mempelajarinya.
3. Laravel memiliki dokumentasi yang cukup lengkap, bahkan setiap versinya memiliki dokumentasi tersendiri mulai dari cara instalasi hingga penggunaan fitur- fiturnya.
4. Laravel digunakan oleh banyak programmer sehingga banyak library yang mendukung Laravel yang diciptakan para programmer pecinta Laravel.
5. Laravel didukung oleh Composer sehingga library-library diperoleh dengan mudah dari internet menggunakan Composer.
Laravel memiliki template engine tersendiri yang diberi nama blade yang memudahkan dalam menampilkan data pada template HTML.
2.9. Bahasa Pemograman 2.9.1. PHP
Menurut Agus Saputra (2013), PHP atau yang memiliki kepanjangan PHP Hypertext Preprocessor, merupakan suatu bahasa pemograman yang difungsikan untuk membangun suatu website dinamis. PHP menyatu dengan kode HTML. HTML digunakan sebagai pembangun atau pondasi dari kerangka layout web, sedangkan PHP difungsikan sebagai proses – prosesnya untuk mempermudah miantenace situs web.
Menurut Betha Sidik (2017), kemampuan PHP ysng paling diandalkan dan signifikan adalah dukungan kepada banyak database seperti MySQL. MSQL, Oracle, SQLite dan lain lain. Sehingga membuat web yang menggunakan data dari database dengan sangat mudah dapat dilakukan.
2.9.2. CSS
Salah satu bahasa desain web yang dapat mengatur format tampilan sebuah halaman web dengan perancangan desain text berupa font, color, margins, size dan lain-lain.
Menurut Kadir dan Triwahyuni (2013:323) “CSS adalah kode yang dimaksudkan untuk mengatur tampilan halaman web”.
Sedangkan Menurut Arief (2011:11) “Client side scripting adalah salah satu jenis bahasa pemrograman web yang proses pengolahannya dilakukan disisi client”.
Menurut Sibero (2013:112) menyatakan bahwa, “Casading Style Sheet memiliki arti Gaya Menata Halaman Bertingkat, yang artinya setiap satu elemen yang telah diformat dan memiliki anak dan telah diformat, maka anak dari elemen tersebut secara otomatis mengikuti format element induknya”.
2.10. Flowchart
Flowchart (Diagram Alir) adalah bagan (Chart) yang menunjukkan alir (flow) di dalam program atau prosedir sistem secara logika. Flowchart merupakan metode untuk menggambarkan tahap - tahap peecahan masalah dengam merepresentasikan simbol- sombil tertentu yang mudah dimengerti, mudah digunakan dan standar. Tujuan pengguna Flowchart adalah untuk menggambarkan suatu tahapan penyelesaian masalah secara sederhana, terurai, rapi, dan jelas dengan menggunakan simbol-simbol yang standar. Tahapan penyeselesaian maslaha yang disajikan harus jelas, sederhana, dan tepat. (Jogiyanto, 2000:795)
Pada waktu akan menggambar suatu bagan alir, progarmmer dapat mengikuti pedoman-pedoman sebagai berikut :
1. Bagan alir sebaiknya digambar dari atas ke bawah dan mulai dari bagian kiri suatu halaman.
2. Kegiatan di dalam bagan alir harus ditunjukkan dengan jelas.
3. Harus ditunjukan dari mana kegaitan akan dimulai dan dimana akan berkahirnya
4. Masing-masing kegiatan di dalam bagan alir sebaiknya digunakan kata yang mewakili suatu pekerjaan.
5. Masing – masing kegiatan di dalam bagan alir harus di dalam urutan yang semestinya.
6. Kegiatan yang terpotong dan akan disambung di tempat lain harus ditunjukan dengan jelas menggunakan simbol penghubung.
7. Gunakan simbol – siimbol bagan aliar standar.
2.10.1. Flowmap
Menurut Meza Silvana, Dkk. (2015) FlowMap atau juga dapat disebut block chart atau Flow Of Document (FOD) /bagan alir merupakan penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urutan-urutan prosedur dari suatu program. Flowmap efektif digunakan untuk menggambarkan proses maupun prosedur dalam sebuah organisasi.
Flowmap digunakan untuk menggambarkan urutan prosedur/proses kerja dalam pembuatan sistem.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh seorang analis dan programmer akan membuat flowmap, diantaranya beberapa petunjuk yang harus diperhatikan secara detail, seperti :
1. Flowmap digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari kiri ke kanan.
2. Durasi waktu aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas.
3. Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan deskripsi kata kerja yang jelas.
2.11. Internet
Jaringan antar komputer yang saling berkaitan secara terus menerus baik melalui email, transmisi file, dan komunikasi dua arah antar individu atau kelompok.
Menurut Mulyanto (2009:113) “Internet atau international network merupakan rangkaian jaringan terbesar didunia dimana semua jaringan yang berada pada semua organisasi dihubungkan dengan suatu jaringan terbesar sehingga dapat saling berkomunikasi”.
Menurut Sibero (2013:10) “Internet (interconnected network) adalah jaringan komputer yang menghubungkan antar jaringan secara global, internet dapat juga disebut jaringan dalam suatu jaringan yang luas”.
Sedangkan Menurut Irawan (2011:2) “Internet merupakan kependekan dari kata “Internetwork”, yang berarti rangkaian komputer yang terhubung menjadi beberapa rangkaian jaringan”.
Berdasarkan pendapat yang dikemukanan dapat disimpulkan bahwa, Internet adalah suatu rangkaian atau jaringan komputer yang menghubungkan jaringan komputer dalam suatu jaringan yang luas.