• Tidak ada hasil yang ditemukan

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER (NHT), JIGSAW II DAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR DITINJAU DARI KECERDASAN EMOSIONAL SISWA SMP NEGERI DI KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER (NHT), JIGSAW II DAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR DITINJAU DARI KECERDASAN EMOSIONAL SISWA SMP NEGERI DI KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2014/2015."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

i

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

NUMBER HEAD TOGETHER (NHT), JIGSAW II DAN THINK PAIR

SHARE (TPS) PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR

DITINJAU DARI KECERDASAN EMOSIONAL SISWA

SMP NEGERI DI KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN AJARAN 2014/2015

TESIS

Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister

Program Studi Pendidikan Matematika

Oleh

STEFY ERLINDA NOVALIA

NIM S851402054

PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)
(3)

commit to user

(4)
(5)

commit to user

v

MOTO

“Succes is not final, failure is not fatal, it is time the courage to continue that counts.”

(6)

commit to user PERSEMBAHAN

Mama, Bapak, dan Cindy tersayang. Terimakasih atas usahanya untuk membuat

(7)

commit to user

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan atas limpahan rahmat

dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan tesis ini. Selama

penyusunan tesis ini, dapat terselesaikan atas bantuan dari banyak pihak. Untuk itu

dalam kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret, yang telah memberikan izin penelitian ini.

2. Dr. Mardiyana, M.Si, Dosen Pembimbing I dan Kepala Program Studi Magister

Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Sebelas Maret Surakarta yang telah menyetujui permohonan penyusunan tesis ini.

3. Dr. Dewi Retno Sari S., M.Kom, Dosen Pembimbing II yang begitu sabar dalam

memberikan bimbingan, pengarahan, dan motivasi selama ini.

4. Choiriyah Widyasari, M.Psi, Psi, Nur Fauziah, S.Psi, Psi, dan Ummi Hany Eprilia,

S.Psi, M.Pd validator instrumen angket kecerdasan emosional yang begitu sabar

dalam memberikan bimbingan dan pengarahan dalam memperbaiki instrumen

penelitian tesis ini.

5. Syarifah Inayati, S.Pd., M.Sc, Sri Rejeki, M.Pd., M.Sc, dan Dr. Sumardi, M.Si

validator instrumen tes prestasi belajar matematika yang sabar dalam memberikan

bimbingan dan pengarahan dalam memperbaiki instrumen penelitian tesis ini.

6. Agung Cahyo Hartono, S.Pd., M.Pd guru Matematika SMP N 2 Sukoharjo,

Harmini, S.Pd guru Matematika SMP N 1 Bendosari, dan Rusmanto, S.Pd guru

Matematika SMP N 2 Polokarto yang begitu sabar dalam memberikan bimbingan

dan pengarahan dalam memperbaiki instrumen tesis ini dan selama penelitian di

sekolah.

7. Dra. Parsini, Guru mata pelajaran Matematika SMP Negeri 2 Mojolaban, yang telah

memberi bimbingan dan bantuan selama try out.

8. Keluargaku yang selalu mendoakan dan memberi dukungan tiada hentinya.

9. Teman-teman Pendidikan Matematika Pascasarjana UNS angkatan 2014yang selalu

memberi semangat.

10.Segenap pihak yang telah membantu penulis dari pembuatan proposal, penelitian,

(8)

commit to user Semoga tesis bermanfaat.

Surakarta, Juli 2015

Penulis

(9)

commit to user

ix

ABSTRAK

Stefy Erlinda Novalia.Eksperimentasi model pembelajaran kooperatif tipe Number

Head Together (NHT), Jigsaw II dan Think Pair Share (TPS) pada materi bangun ruang

sisi datar ditinjau dari kecerdasan emosional siswa SMP Negeri di Kabupaten Sukoharjo tahun ajaran 2014/2015. Pembimbing I: Dr. Mardiyana, M.Si. Pembimbing II: Dr. Dewi Retno Sari S., M.Kom. Tesis. Program Studi Magister Pendidikan Matematika. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2015.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) manakah yang mempunyai prestasi belajar matematika yang lebih baik antara model pembelajaran kooperatif tipe NHT, Jigsaw II, atau TPS, (2) manakah yang mempunyai prestasi belajar matematika yang lebih baik antara siswa dengan kecerdasan emosional tinggi, sedang atau rendah, (3) pada masing-masing model pembelajaran, kategori kecerdasan emosional manakah yang mempunyai prestasi belajar matematika yang lebih baik, (4) pada masing-masing kategori kecerdasan emosional, model pembelajaran manakah yang mempunyai prestasi belajar matematika yang lebih baik.

Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimental semu. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri di Kabupaten Sukoharjo. Sampel yang digunakan yaitu 9 kelas dengan jumlah siswa adalah 250 siswa. Penelitian ini menggunakan stratified cluster random sampling.Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes prestasi belajar matematika dan angket kecerdasan emiosional. Sebelum digunakan untuk pengambilan data, instrumen tes prestasi belajar matematika dan angket kecerdasan emiosional terlebih dahulu di uji cobakan. Uji keseimbangan menggunakan analisis variansi satu jalan dengan sel tak sama. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama.

(10)

commit to user

dengan kecerdasan emosional tinggi mempunyai prestasi belajar matematika yang sama baiknya dengan siswa dengan kecerdasan emosional sedang dan rendah. (4) Pada kecerdasan emosional tinggi, pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II mempunyai prestasi belajar matematika yang sama dengan NHT dan TPS. Pada kecerdasan emosional sedang, pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II dan NHT mempunyai prestasi belajar matematika yang sama, pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan TPS mempunyai prestasi belajar matematika yang sama, pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II mempunyai prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada TPS, Pada kecerdasan emosional rendah, pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II mempunyai prestasi belajar matematika yang sama dengan NHT dan TPS.

Kata kunci: model pembelajaran kooperatif, Jigsaw II, NHT, TPS, kecerdasan

(11)

commit to user

xi

ABSTRACT

Stefy Erlinda Novalia. EXPERIMENTATION COOPERATIVE LEARNING

MODEL OF NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT), JIGSAW II AND THINK PAIR SHARE (TPS) IN POLYHEDRA (Cubes, Cuboids, Prisms and

Pyramids) VIEWED FROM THE STUDENT’S EMOTIONAL QUOTIENT ON

THE STUDENTS OF THE STATE JUNIOR HIGH SCHOOL IN SUKOHARJO

IN 2014/2015 ACADEMIC YEAR. Supervisor I: Dr. Mardiyana, M.Si, Supervisor II:

Dr. Dewi Retno Sari S., M.Kom. Thesis. Mathematics Education of Graduate Program, Faculty of Teacher Training and Education at University of Sebelas Maret. Surakarta. 2015.

The objectives of this research were to find out: (1) which one gave better mathematics learning achievement among learning model NHT, Jigsaw II, or TPS, (2) which one gave better mathematics learning achievement among student with high, middle, or low emotional quotient, (3) on each learning model, which are emotional quotient that gave better mathematics learning achievement, (4) on each emotional quotient, which are learning models that gave better mathematics learning achievement.

This research was a quasi-experimental research. The population of the research was all of the eighth grade students of the State Junior High School in Sukoharjo. The sample that used consists of 9 classes with a total was 250 students. This research used stratified cluster random sampling. The instruments used to collect data were mathematics achievement test and emotional quotient questionnaire. Before used for data collection, the instrument test was tried out. Balance test used unbalanced one way analysis of variance. Technique of analyzing data that used was unbalanced two ways analysis of variance.

(12)

commit to user

learning by Jigsaw II and NHT gave the same mathematics learning achievement, using cooperative learning model of learning by NHT and TPS gave the same mathematics learning achievement using cooperative learning model of learning by Jigsaw II gave better mathematics learning achievement with learning by using cooperative learning model of TPS. On the low emotional quotient, using cooperative learning model of learning by Jigsaw II, NHT and TPS gave the same mathematics learning achievement.

Keywords: cooperative learning model, Jigsaw II, NHT, TPS, mathematics learning

(13)

commit to user

xiii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI ISI TESIS ... iv

MOTO ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

ABSTRAK ... ix

ABSTRACT ... xi

DAFTAR ISI ... xiii

DAFTAR TABEL ... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ... xix

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 6

C. Tujuan Penelitian ... 6

D. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori ... 8

1. Prestasi Belajar Matematika ... 8

a) Prestasi ... 8

b) Belajar ... 9

c) Matematika ... 10

d) Prestasi Belajar Matematika ... 10

2. Model Pembelajaran ... 10

a) Pengertian Model Pembelajaran ... 10

b) Model Pembelajaran Kooperatif ... 11

(14)

commit to user

d) Model Pembelajaran Kooperatif tipe NHT... 18

e) Model Pembelajaran Kooperatif tipe TPS ... 20

3. Kecerdasan Emosional... 23

4. Hasil Penelitian yang Relevan ... 26

B. Kerangka Berpikir ... 28

1. Efektivitas Antara Model Pembelajaran dengan Prestasi Belajar Matematika ... 28

2. Perbandingan antara Siswa yang Memiliki Kecerdasan Emosional Tinggi, Sedang, dan Rendah ... 29

3. Perbandingan Prestasi Belajar Matematika pada Masing-masing Model Pembelajaran ditinjau dari Kecerdasan Emosional ... 30

4. Perbandingan Prestasi Belajar Matematika Siswa pada Masing-masing Tipe Kecerdasan Emosional Siswa Terhadap Masing- Masing Model Pembelajaran ... 32

C. Hipotesis ... 33

BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 35

1. Tempat Penelitian ... 35

2. Waktu Penelitian ... 35

B. Jenis Penelitian ... 36

C. Populasi dan Sampel ... 37

1. Populasi ... 37

2. Sampel ... 37

D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 38

1. Variabel Bebas ... 38

2. Variabel Terikat ... 39

E. Teknik Pengumpulan Data ... 39

F. Instrumen untuk Mengumpulkan Data ... 40

G. Uji Coba Instrumen ... 40

H. Teknik Analisis Data ... 44

1. Uji Normalitas ... 45

(15)

commit to user

xv

3. Uji Keseimbangan ... 46

4. Uji Hipotesis ... 48

5. Uji Komparasi Ganda ... 53

BAB VI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengembangan Instrumen ... 57

1. Tes Prestasi Belajar Matematika Siswa ... 57

2. Angket Kecerdasan Emosional ... 60

B. Deskripsi Data ... 61

1. Data Kemampuan Awal Siswa ... 62

2. Data Prestasi Belajar Matematika Siswa pada Masing-masing Model Pembelajaran ... 63

3. Data Prestasi Belajar Matematika Siswa pada Masing-Masing Kategori Kecerdasan Emosional Siswa ... 63

4. Data Prestasi Belajar Matematika Siswa pada Masing-masing Model Pembelajaran dan Kategori Kecerdasan Emosional Siswa .... 64

C. Hasil Analisis Data ... 65

1. Uji Keseimbangan ... 65

a. Uji Prasyarat ... 65

1) Uji Normalitas Populasi ... 65

2) Uji Homogenitas ... 66

b. Hasil Uji Keseimbangan ... 67

2. Uji Analisis Variansi Dua Jalan Sel Tak Sama ... 67

a. Uji Prasyarat ... 67

1) Uji Normalitas ... 67

2) Uji Homogenitas ... 69

b. Hasil Uji Analisis Variansi Dua Jalan dengan Sel Tak Sama .... 70

c. Uji Komparasi Rerata ... 71

1) Uji Komparasi Rerata Antar Baris ... 71

2) Uji Komparasi Rerata Antar Kolom ... 73

3) Uji Komparasi Rerata Antar Sel pada Baris yang Sama ... 74

4) Uji Komparasi Rerata Antar Sel pada Kolom yang Sama.... 76

(16)

commit to user

1. Hipotesis Pertama ... 78

2. Hipotesis Kedua ... 81

3. Hipotesis Ketiga ... 82

4. Hipotesis Keempat ... 83

E. Keterbatasan Penelitian ... 85

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan ... 87

B. Implikasi ... 88

1. Implikasi Teoritis ... 88

2. Implikasi Praktis ... 89

C. Saran ... 90

DAFTAR PUSTAKA ... 92

(17)

commit to user

xvii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Langkah-langkah Model Pembelajaran Kooperatif... 13

Tabel 2.2 Langkah-langkah Model Pembelajaran Kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) ... …… 22

Tabel 3.1 Waktu Penelitian ... 35

Tabel 3.2 Rancangan Penelitian ... 36

Tabel 3.3 Pengelompokan Kategori Sekolah ... 37

Tabel 3.4 Interpretasi Indeks Kesukaran Soal ... 42

Tabel 3.5 Notasi dan Tata Letak Data Anava Satu Jalan Sel Tak Sama ... 47

Tabel 3.6 Notasi dan Tata Letak Data ... 50

Tabel 3.7 Rataan dan Jumlah Rataan ... 50

Tabel 3.8 Rangkuman Analisis Variansi ... 53

Tabel 4.1 Rangkuman Hasil Perhitungan Tingkat Kesukaran Butir Soal Tes Prestasi Belajar Matematika Siswa... 58

Tabel 4.2 Rangkuman Hasil Perhitungan Daya Beda Butir Soal Tes Prestasi Belajar Matematika Siswa ... 58

Tabel 4.3 Rangkuman Hasil Perhitungan Daya Konsistensi Internal Angket Kecerdasan Emosional Siswa ... 61

Tabel 4.4 Deskripsi Data Kemampuan Awal Siswa ... 62

Tabel 4.5 Data Prestasi Belajar Matematika Siswa pada Masing-masing Model Pembelajaran ... 63

Tabel 4.6 Data Prestasi Belajar Matematika Siswa pada Masing-masing Kategori Kecerdasan Emosional Siswa ... 64

Tabel 4.7 Data Prestasi Belajar Matematika Siswa pada Masing-masing Model Pembelajaran dan Kategori Kecerdasan Emosional Siswa 65

Tabel 4.8 Hasil Uji Normalitas Populasi Terhadap Data KemampuanAwal Matematika Siswa ... 66

Tabel 4.9 Hasil Uji Normalitas Data Tes Prestasi Belajar Matematika ... 68

Tabel 4.10 Hasil Uji Analisis Variansi Dua Jalan dengan Sel Tak Sama ... 70

(18)

commit to user

Tabel 4.12 Hasil Uji Komparasi Rerata Antar Baris ... 72

Tabel 4.13 Hasil Uji Komparasi Rerata Antar Kolom ... 73

Tabel 4.14 Hasil Uji Komparasi Rerata Antar Sel pada Baris yang Sama ... 74

(19)

commit to user

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Pengkategorian Sekolah ... 96

Lampiran 2 Perangkat Pembelajaran ... 97

Lampiran 3 Kisi-Kisi, Soal dan Penyelesaian Uji Coba Tes Prestasi Belajar Siswa ... 126

Lampiran 4 Lembar Validitas Instrumen Uji Coba Tes Prestasi Belajar Siswa 136 Lampiran 5 Daya Beda, Tingkat Kesukaran dan Reliabilitas Instrumen Uji Coba Tes Prestasi Belajar Siswa ... 151

Lampiran 6 Kisi-Kisi, Soal dan Penyelesaian Tes Prestasi Belajar Siswa ... 157

Lampiran 7 Kisi–Kisi dan Uji Coba Angket Kecerdasan Emosional Siswa .. 165

Lampiran 8 Lembar Validitas Instrumen Uji Coba Angket Kecerdasan Emosional Siswa ... 169

Lampiran 9 Konsistensi Internal dan Reliabilitas Instrumen Uji Angket Kecerdasan Emosional Siswa ... 184

Lampiran 10 Kisi–Kisi dan Angket Kecerdasan Emosional Siswa ... 192

Lampiran 11 Rekap Nilai Siswa (Sebelum Penelitian) ... 195

Lampiran 12 Uji Normalitas (Sebelum Penelitian) ... 198

Lampiran 13 Uji Homogenitas (Sebelum Penelitian)... 206

Lampiran 14 Uji Keseimbangan (Sebelum Penelitian) ... 210

Lampiran 15 Rekap Nilai Siswa (Setelah Penelitian) ... 212

Lampiran 16 Data Prestasi Belajar Matematika Siswa pada tiap Kategori Kecerdasan Emosional Siswa (Setelah Penelitian) ... 215

Lampiran 17 Data Prestasi Belajar Matematika Siswa pada Masing-masing Model Pembelajaran dan Kategori Kecerdasan Emosional Siswa (Setelah Penelitian) ... 218

Lampiran 18 Uji Normalitas (Setelah Penelitian) ... 221

Lampiran 19 Uji Homogenitas (Setelah Penelitian) ... 244

Lampiran 20 Analisis Variansi Dua Jalan dengan Sel Tak Sama ... 263

Lampiran 21 Uji Komparasi Ganda... 268

Gambar

Tabel 4.15 Hasil Uji Komparasi Rerata Antar Sel pada Kolom yang Sama  ...

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini menggunakan paradigma definisi sosial, karena dalam penelitian ini ada banyak penafsiran motivasi yang berbeda-beda dari masing- masing pemakai narkoba yang

[r]

Pada tahap ini guru melakukan penilaian terhadap siswa. Penilaian yang dilakukan disini adalah penilaian aktivitas dan hasil belajar. Untuk aktivitas, penilaian yang

• Database management systems (DBMS) menyediakan metode untuk representasi data secara digital, prosedur untuk desain sistem dan menangani data besar, terutama pengaksesan

Abdurrahman Wahid (Gusdur) pun menjelaskan bahwa sudah tidak relevan lagi untuk melihat apakah nilai-nilai dasar itu ditarik oleh Pancasila dari agama-agama

(1) Dalam hal persetujuan menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat

(Meski sesungguhnya hal terakhir ini tidak menjadi masalah yang terlalu signifikan sepanjang pemrogram-pemrogram yang akan mengembangkan aplikasi di atas MongoDB memahami