• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI 104204 SAMBIREJO TIMUR T.A 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI 104204 SAMBIREJO TIMUR T.A 2013/2014."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

STAD DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR

SISWA PADA PELAJARAN IPS KELAS IV SD

NEGERI 104204 SAMBIREJO TIMUR

T.A 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

MELVA SIAHAAN

NIM. 1103311053

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

ii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus atas Kasih, Karunia dan Penyertaan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaiakan skripsi ini dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas IV SD Negeri

104204 Sambirejo Timur T.A 2013/2014” Pada kesempatan ini penulis juga

menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada kedua orangtua ku yang tercinta Ayahanda T. Siahaan dan Ibunda tersayang N. Panjaitan atas kasih sayang, doa dan pengorbanan baik berupa materil maupun moril yang diberikan. Semua pengorbanan kalian tidak dapat ananda balas dengan apapun.

Adapun penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi sebahagian syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Medan.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis juga banyak memperoleh dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, Selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Nasrun, M.S selaku dekan falkultas ilmu pendidikan universitas Negeri Medan .

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi . M.S. selaku pembantu dekan I falkultas ilmu pendidikan universitas Negeri Medan .

(3)

iii

8. Ibu Dra.Risma Sitohang, M.Pd, Selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan bantuan, bimbingan dan arahan kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.

9. Bapak Drs.Ramli Sitorus, M.Ed, Bapak Drs. Daitin Tarigan, M.Pd dan Ibu Dra. Masta Ginting, M.Pd yang telah banyak memberikan masukan dan saran dalam penyusunan skripsi saya ini, dan peneliti mengucapkan terima kasih kepada dosen penguji.

10.Seluruh Bapak/Ibu Dosen dan Staf Pegawai FIP yang sudah membantu penulis dalam hal administrasi.

11.Bapak Rusly ,S.Pd, selaku Kepala Sekolah SD Negeri No.104204 Sambirejo Timur yang telah membantu dalam penelitian ini.

12.Ibu Hentina Harahap S,Pd, Selaku wali Kelas IV SD Negeri No. No.104204 Sambirejo Timur yang telah banyak membantu penulis dalam penelitian ini. 13.Saudara-saudara ku yang tercinta kakaq Tetty Siahaan, Adikq Ivo Siahaan,

Adikq Alm. Jaka Rias Siahaan, dan Adikq Marben Siahaan dan Keluarga besarq “Family’s Siahaan & Panjaitan” yang telah banyak membantu penulis

(4)

iv

14.Sahabat-sahabatku Lamhot Sihotang, Lisma Marbun, Lena Saragih, Jhon Sinaga, Prendi Harianja, Roma Panjaitan yang setia dalam suka dan duka dengan memberikan dukungan dan bantuan kepada penulis.

15.Teman-teman kost K’ Emi,K’ Tuti, K’ Eva, K’ Elys, K’ Shinta, K’ Taty, Ka’ Juita, yang selalu senantiasa menemani dan mendukung penulis.

16.Teman-teman SMA ku Andry, Eka Meliana, Lesmi, Melva Juliana, Mirna, Fitry Pdd, Marito, Yusnida dan yang lainnya.

17.Sahabat-sahabat ku Kelas B-Eks stambuk ’010 Love u Forever. 18.Teman-teman PPLT’10 SD Negeri 104828 Sei Rotan .

19.Teman-teman PS Ayu, Dona, Destika,Meri Sitepu, M. Arifin yang selalu bekerja sama dan saling membantu dalam penyusunan skripsi ini.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari dengan sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan baik isi, bahasa maupun tata bahasa untuk itu dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan saran dan kritik demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

Semoga kasih Tuhan memberkati semua dengan segenap hati terbuka dan penulis siap menerima kritik dan saran dalam skripsi ini.

Medan, Maret 2014 Penulis

(5)
(6)

vi

2.3.2 Langkah-Langkah Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD 21

2.3.3 Kelebihan Dan Kekurangan Kooperatif Tipe STAD ... 23

2.4 Pembelajaran IPS di SD ... 23

2.4.1 Materi pelajaran ... 24

2.5 Kerangka Berfikir ... 27

2.6 Hipotesis Tindakan ... 28

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 29

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 29

3.3. Subjek dan Objek Penelitian ... 29

3.4. Defenisi Operasional ... 29

3.5. Desain Penelitian ... 30

3.6. Prosedur Penelitian ... 31

3.7. Alat Pengumpul Data ... 35

3.8. Teknik Analisis Data ... 36

3.9. Jadwal Penelitian ... 37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 38

4.1.1 Kondisi Awal ... 38

4..1.2 Deskripsi Siklus I ... 41

(7)

vii

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

(8)

RIWAYAT HIDUP

I. Identitas Diri

1. Nama : Melva Siahaan

2. Tempat/Tanggal Lahir : Sumberjo, 23 September 1992 3. Agama : Kristen Protestan

4. Nama Oarang Tua

Ayah : T. Siahaan

Ibu : N. Panjaitan

5. Alamat : Jln. Besar Desa Sumberjo Sri Mulya A. Kec. Pagar Merbau

6. Anak ke : 2 dari 5 bersaudara

II.Riwayat Pendidikan

PENDIDIKAN TAHUN KETERANGAN

(9)

85

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi,dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara

Dewi. Rosmala. 2009. Profesionalisasi Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Program Pascasarjana UNIMED

Damayati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan mengajar . jakarta : Rineka Cipta Hamalik, oemar .2001 . Proses Belajar Mengajar .Jakarta : Bumi Aksara

Hamzah B. Uno (2008: 23) http://www.pendidikanekonomi.com/2013/08/jenis- fungsi-dan-indikator-motivasi.htmldiakses tanggaldiakses tgl 12/12/2013 Huda, M. 2011. Cooperatif learning: Jakarta : Pustaka belajar

Http://biologymayscience.wordpress.com/2011/03/17/pengertian-dan-ciri-ciri-belajar/

Http://www.budairi.com/2012/11/pendidikan-kelebihan-dankekurangan.html#

diakses tgl 13/12/2013

Hisnu tantya. 2008. Ilmu pengetahuan sosial. Jakarta : departemen pendidikan nasional

Lie. Anita. 2010. Cooperatif learning. Jakarta : Gramedia widiasarana

Muhibbin .syah. 2010. Psikologi Pendidikan : Jakarta:. Remaja Rosdakarya Ngalimun, 2013. Strategi dan model pembelajaaran. Aswaja Presindo

Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar . Jakarta : Raja Garfindo Persada

Slameto . 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi .Jakarta : Rineka Cipta

Suprijono, Agus . 2010. Cooperatif learning: Jakarta : Pustaka Belajar Purwanto. 2008. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Belajar.

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progesif. jakarta :Kencana Perdana Media group

(10)

i ABSTRAK

Melva Siahaan, NIM 1103311053. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas IV SD Negeri 104204 Sambirejo Timur T.A 2013/2014. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, UNIMED 2010.

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya motivasi belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tife STAD dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS materi pokok Koperasi

Penelitian ini menggunakan desain Penelitian Tindakan Kelas dengan dua siklus, yang terdiri atas 4 tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas IV yang berjumlah 32 siswa. Sedangkan objek penelitian ini adalah motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS materi pokok Koperasi dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tife STAD. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 104204 Sambirejo Timur. Alat pengumpul data yang digunakan adalah observasi motivasi belajar siswa dan guru. Kriteria ketuntasan motivasi belajar siswa didasarkan ketuntasan secara perorangan dengan nilai ≥ 70. Dan secara klasikal ketuntasan sluruh siswa dikatakan telah termotivasi dalam belajar apabila mendapatkan nilai ≥ 80.

Hasil penelitian yang diperoleh selama pengamatan menunjukkan adanya peningkatan pada setiap siklus Yaitu : Pada siklus I Pertemuan I diperoleh data bahwa sekitar 34,37% yang motivasi belajarnya tergolong sangat rendah, Pada siklus I pertemuan II diperoleh data bahwa sekitar 50.00% yang motivasi belajarnya tergolong rendah , Pada siklus II pertemuan I diperoleh data bahwa 71,87% yang motivasi belajarnya tergolong sedang, dan Pada siklus II pertemuan II diperoleh data bahwa 90,62% yang motivasi belajarnya tergolong sangat tinggi

(11)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah ilmu tentang fenomena sosial, budaya dan ekonomi serta bidang studi yang mempelajari, menelaah, menganalisis gejalah dan masalah sosial di masyarakat dengan meninjau dari berbagai aspek kehidupan atau suatu perpaduan.

Tujuan IPS dalam pendidikan adalah membekali siswa dengan pengetahuan yang berguna untuk masa depannya, keterampilan sosial dan intelektualnya dalam membina perhatian serta kepedulian sosialnya sebagai manusia yang bertanggung jawab dalam merealisasikan tujuan pendidikan nasional. IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan di SD yang membahas peristiwa, fakta, konsep, generalisasi yang berkaitan dengan ilmu sosial.

Pembealajaran IPS di SD sebaiknya lebih menekankan keaktifan siswa dalam belajar. Namun kenyataannya yang ada, proses pembelajaran IPS hingga saat ini lebih banyak menekankan keaktifan guru dan kurang melibatkkan siswa aktif, serta ada suatu kecenderungan pemahamam yang salah bahwa pelajaran IPS adalah pelajaran cenderung hafalan dan siswa hanya duduk, diam, dengar, catat dan hafal sehingga proses pemebelajaran kurang menarik/ monoton dan siswa menjadi cepat bosan.

(12)

2

Berdasarkan pengalaman yang dilakukan peneliti di SD Negeri 104204 Sambirejo Timur. Peneliti melihat sewaktu guru menerangkan materi, siswa jarang mengemukakan idenya dan bertanya pada proses belajar berlangsung. Walaupun ada siswa yang aktif itu hanya sebagaian dari mereka. Sedangkan siswa yang tidak aktif dalam belajar, mereka melakukan kegiatan tersendiri seperti bercerita-cerita pada teman yang lain, mengantuk, suka keluar-keluar dari kelas dangan alasan yang bermacam-macam dan ada juga yang mengadu ke guru dengan alasan tanpa sebab. Ini mengakibatkan siswa merasa bahwa pelajaran IPS tidak penting untuk dipelajari dan menimbulkan rendahnya motivasi belajar siswa dalam pembelajaran IPS.

Rendahnya motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS. Maka peneliti juga mengadakan wawancara langsung dengan guru kelas IV yang mengatakan bahwa rendahnya pemahaman siswa terhadap konsep materi yang diajarkan. Hal ini disebabkan karena rendahnya motivasi belajar siswa. Rendahnya motivasi belajar siswa bisa timbul dari faktor orang tua, faktor guru maupun dari faktor siswa itu sendiri.

(13)

3

guru. Serta guru masih menggunakan model pembelajaran yang konvensional (ceramah, Tanya jawab, pemberian tugas dan latihan). Rendahnya motivasi belajar dari faktor siswa, dapat dilihat dari keseharian siswa saat belajar seperti : tidak tekun menghadapi tugas, tidak menunjukkan minat terhadap pelajarannya, cepat bosan terhadap tugas-tugas sekolah, tidak dapat memecahkan masalah soal-soal dan lain-lainya.

Untuk dapat mengatasi permasalahan-permasalahan di atas, maka guru diharapkan dapat melakukan perbaikan dengan menggunakan model pembelajaran yang sesuai. salah satunya adalah memilih strategi atau model pembelajaran yang tepat. Dalam kegiatan belajar mengajar IPS, dibutuhkan suatu model belajar yang menyenangkan sehingga dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran dan membantu siswa untuk menjadikan kegiatan belajar mengajar lebih melekat dalam ingatan dengan suasana belajar yang tidak monoton. Ada beberapa model pembelajaran diantarannya model kooperatif Tipe STAD.

(14)

4

Berdasarkan keseluruhan uraian diatas maka peneliti merasa tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul : “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada

Pelajaran IPS Kelas IV SD Negeri 104204 Sambirejo Timur T.A 2013/2014

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas dapat dilihat identifikasi beberapa masalah antara lain :

1. Rendahnya motivasi belajar siswa pada pelajaran IPS. 2. Siswa cepat bosan terhadap pelajaran IPS

3. Siswa tidak tekun dalam menghadapi tugas khususnya pelejaran IPS. 4. Siswa kurang aktif dalam pembelajaran IPS.

5. Model pembelajaran yang digunakan guru masih konvensional.

1.3 Batasan Masalah

Dari identifikasi masalah di atas cakupannya sangat luas maka peneliti memberi batasan, yaitu “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Materi Pokok Koperasi Kelas IV SD

Negeri 104204 Sambirejo Timur T.A 2013/2014”.

1.4 Rumusan Masalah

(15)

5

meningkatkan motivasi belajar siswa pada materi pokok Koperasi kelas IV SD Negeri 104204 Sambirejo Timur T.A 2013/2014”?

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran Kooperatif Tipe STAD pada materi pokok Koperasi kelas IV SD Negeri 104204

Sambirejo Timur T.A 2013/2014”.

1.6 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut :

1. Bagi siswa dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menggunakan Model pembelajaran Kooperatif Tipe STAD sehingga siswa lebih mendalami konsep yang sedang dipelajari.

2. Bagi guru-guru selaku pendidik, Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dapat digunakan sebagai model pembelajaran Alternatif khususnya dalam meningkatkan hasil belajar IPS siswa.

3. Bagi sekolah, sebagai bahan masukan dan bekal ilmu pengetahuan bagi guru-guru tentang pelaksanaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD. 4. Bagi peneliti sendiri, sebagai pelatihan dalam meningkatkan motivasi belajar

siswa menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD.

(16)

82

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan dengan menerapkan pembelajaran kooperatif tife STAD pada materi Koperasi dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Penerapan pembelajaran kooperatif tife student team achievement division (STAD) dapat meningkatkan kesempatan kepada siswa untuk belajar aktif bersama teman kelompoknya sehingga siswa tertantang untuk berusaha mengerjakan tugas-tugas dengan mendapatkan nilai yang meksimal dalam belajar.

2. Dari hasil observasi motivasi belajar siswa memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan belajar siswa diantaranya :

a. pada siklus I, pertemuan I diperoleh data bahwa 34,37% yang motivasi belajarnya tergolong sangat rendah

b. pada siklus I, pertemuan II diperoleh data bahwa 50.00% yang motivasi belajarnya tergolong rendah

c. pada siklus II, pertemuan I diperoleh data bahwa 71,87% yang motivasi belajarnya tergolong sedang

d. pada siklus II, pertemuan II diperoleh data bahwa 90,62% yang motivasi belajarnya tergolong sangat tinggi

(17)

83

3. Dari hasil observasi kegiatan mengajar guru memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan belajar siswa diantaranya :

a. pada siklus I pertemuan I diperoleh skor 53,12% tergolong rendah, b. pada siklus I pertemuan II diperoleh skor 65.62%.tergolong rendah.

c. pada siklus II pertemuan I diperoleh hasil observasi kegiatan menjar guru sebesar 79,16% tergolong sedang,

d. dan pada siklus II pertemuan II mengalami peningkatan sebesar 94,79% tergolong sangat tinggi.

e. Pembelajaran dengan menggunakan kooperatif tife STAD pada materi Koperasi dapat mengurangi kejenuhan dan kemalasan siswa dalam mengikuti pelajaran IPS

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas ini, maka peneliti memberikan beberapa saran sebagai berikut :

1. Kepada kepala sekolah, hendaknya menghimbau guru-guru dalam pembelajaran IPS, menggunakan model pembelajaran kooperatif tife STAD agar siswa aktif dan kreatif dalam melaksanakan proses pembelajaran.

(18)

84

(19)
(20)
(21)

Referensi

Dokumen terkait

ditambah oleum citri diaduk hingga homogen Vitamin E Massa I Xanthan Gum Massa II Massa III Massa IV. essence masker

Pada jaringan ini, komunikasi antara satu perangkat komputer satu dengan yang lain dilakukan secara spontan/ langsung tanpa melalui konfigurasi tertentu selama sinyal dari Access

[r]

Kepuasan anggota terhadap pelayanan yang diberikan Accoun Officer sebagai asat berharga bagi perusahaan, karena anggota akan senantiasa menggunakan produk atau jasa yang

a. Tabel adalah kumpulan data yang diperlukan untuk membuat laporan, seperti daftar barang beserta harga masing-masing. Query adalah perintah untuk mengakses informasi

KLASIFIKASI PENGANGGURAN TERBUKA MENURUT PENGALAMAN KERJA DAN PENDIDIKAN TERAKHIR YANG DITAMATKAN , AGUSTUS 2010. 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80%

Delivery Hidangan adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa pengiriman makanan, yang kegiatan operasionalnya saat ini menggunakan sebuah sarana informasi pemesanan

Nilai daya dukung dan penurunan berdasarkan program Metode Elemen Hingga sebesar 285,46 ton dan 11,42 mm nilai ini tidak jauh berbeda dengan secara analitis.. Kata Kunci :