• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN IDENTIFIKASI DAN PENGUKURAN VARIABEL-VARIABEL KEPUASAN KERJA (Studi Kasus: Tata Usaha Fakultas Ekonomi dan Fakultas Teknik UMS).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN IDENTIFIKASI DAN PENGUKURAN VARIABEL-VARIABEL KEPUASAN KERJA (Studi Kasus: Tata Usaha Fakultas Ekonomi dan Fakultas Teknik UMS)."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1 1.1 Latar Belakang

Penelitian mengenai kepuasan kerja telah banyak dilakukan dan

umumnya membahas mengenai tingkat kepuasan kerja karyawan. Hal

yang mendasari keingintahuan terhadap kepuasan kerja seseorang adalah

untuk mengoptimalkan pemberdayaan sumber daya manusia yang ada,

karena karyawan dengan tingkat kepuasan kerja yang tinggi biasanya

memiliki kualitas kerja yang lebih tinggi dibanding dengan karyawan yang

memiliki kepuasan kerja yang rendah. Jika karyawan merasa puas dengan

pekerjaannya, maka mereka akan mempunyai memanfaatkan seluruh

potensi yang dimilikinya dalam melakukan pekerjaannya.

Berbagai upaya harus dilakukan oleh seorang pimpinan agar

seorang karyawan selalu mempunyai kepuasan kerja yang tinggi supaya

hasil yang dicapai dapat optimal.

Masalah kepuasan kerja adalah hal yang sangat penting karena

sangat berpengaruh dengan hasil kerja yang dicapai. Jumlah kayawan Tata

Usaha Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta adalah 23

karyawan dan jumlah karyawan Tata Usaha Fakultas Ekonomi adalah 14

karyawan, namun demikian belum tentu setiap pegawai mempunyai

(2)

Untuk dapat mengatasi masalah kepuasan kerja karyawan dapat

dilakukan dengan cara mengidentifikasi dan menjelaskan faktor-faktor

yang mempengaruhi kepuasan kerja pegawai sehingga dapat menentukan

langkah-langkah yang tepat guna mengurangi minimnya tingkat kepuasan

kerja karyawan.

Menyadari pentingnya kepuasan kerja karyawan maka penulis

tertarik melakukan penelitian dengan judul : “Pengukuran dan Identifikasi

Faktor-faktor Kepuasan Kerja Berdasarkan Metode MSQ (Minnesota

Satisfaction Questionaire) dan PPM (Product Preference Measurement)”

Studi kasus bagian Tata Usaha Fakultas Ekonomi dan Fakultas Teknik

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas perumusan masalah yang akan

dibahas dalam penelitian ini adalah melakukan identifikasi

variabel-variabel yang berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat kepuasan

kerja karyawan Tata Usaha Fakultas Ekonomi dan Fakultas Teknik UMS

berdasarkan metode MSQ (Minnesota Satisfaction Questionnaire) dan

(3)

1.3 Batasan Masalah

Dalam penelitian ini terdapat beberapa hal yang perlu dibatasi agar

penelitian lebih terarah, pembatasan masalah dari penelitian ini adalah:

1. Pengambilan data diperoleh dari semua pegawai Tata Usaha Fakultas

Ekonomi dan Fakultas Teknik UMS.

2. Pengambilan data menggunakan kuisioner.

3. Pengolahan data menggunakan uji validitas, uji reliabiltas, analisis

faktor, uji regresi linier berganda dan perbandingan menggunakan

PPM (Product Preference Measurement).

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan diadakannya penelitian mengenai kepuasan kerja pada

bagian Tata Usaha Fakultas Ekonomi dan Fakultas Teknik UMS adalah

untuk:

1. Mengetahui variabel-variabel yang berpengaruh terhadap kepuasan

kerja pegawai Tata Usaha Fakultas Ekonomi dan Fakultas Teknik

UMS.

2. Untuk mengetahui variabel apa yang paling dominan yang

mempengaruhi kepuasan kerja.

3. Membandingkan kepuasan kerja antara pegawai Tata Usaha Fakultas

Ekonomi dan Fakultas Teknik berdasarkan PPM (Product Preference

(4)

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian mengenai kepuasan

kerja ini adalah:

1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu bagian Tata Usaha

Fakultas Ekonomi dan Fakultas Teknik UMS untuk mengatasi masalah

tingkat kepuasan kerja pegawainya.

2. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi informasi bagi bagian Tata

Usaha Fakultas Ekonomi dan Fakultas Teknik UMS untuk mengetahui

tingkat kepuasan kerja pegawainya serta faktor-faktor yang

mempengaruhinya, sehingga pengelolaan Sumber Daya Manusia

dalam organisasi dapat lebih optimal.

1.6 Sistematika Penulisan Laporan

Sistematika penulisan dibuat agar dapat memudahkan pembahasan

dari tugas akhir. Penjelasan mengenai sistematika penulisan ini dapat

dijelaskan sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan

Bab ini memberikan gambaran awal mengenai latar belakang

masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian,

manfaat penelitian dan sistematika penulisan laporan yang

(5)

Bab II Landasan Teori

Dalam bab ini menguraika teori-teori yang berkaitan dengan

permasalahan yang akan dibahas seperti kepuasan kerja pegawai,

populasi, metode MSQ (Minnesota satisfaction questionnaire)

dan PPM (Product Preference Measurement).

Bab III Metodelogi Penelitian

Berisi tentang metode yang digunakan, Obyek Penelitian, Teknik

Pengumpulan Data, dan juga Kerangka Pemecahan Masalah

dalam penelitian.

Bab IV Pengolahan Data dan Analisa Data

Menyajikan data-data yang diperlukan yang diperoleh dari obyek

penelitian dan membahas atau mengerjakan data-data yang

diperoleh dari obyek penelitian dan menyajikan hasil-hasil

analisa terhadap data-data yang diperoleh dari obyek penelitian.

Bab V Penutup

Berisi tentang kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian dan

Referensi

Dokumen terkait

Data yang sudah terkumpul dianalisis dengan langkah-langkah sebagai berikut: (1) membaca puisi siswa, (2) identifikasi data berdasarkan kode sampel dan judul puisi

Semakin tinggi konsentrasi HPMC (0,75%; 1% dan 2%) yang digunakan sebagai thickening agent dalam formulasi sediaan lipstik ekstrak air buah Syzygium cumiini

Pada fase sub akut masalah yang terjadi adalah adanya kerusakan atau kehilangan jaringan akibat kontak dengan sumber panas dan berlangsung setalah fase awal teratasi.

Overall, our model determines prices, inventories, production, net imports for petroleum products in the US contingent upon exogenously determined product consumption, crude oil

[r]

Untuk dapat menggunakan Windows 7 dengan baik dan mulus, sebuah komputer atau laptop setidaknya harus memenuhi syarat

Secara empiris dilapangan seringkali dijumpai bahwa para petani produsen tampaknya tetap saja menghadapi fluktuasi harga terutama saat panen, dan para pedaganglah

Analisis regresi linear sederhana digunakan untuk melihat pengaruh antara variabel bebas yaitu Kompetensi (X) terhadap variabel terikat (Y) yaitu Kinerja Karyawan yang dilakukan