TEORI MAKROEKONOMI KEYNESIAN MODEL ANALISIS IS-LM
Session 8, 9, and 10
TEORI MAKRO EKONOMI KEYNESIAN
MODEL ANALISIS IS-LM
Pasar Barang
Pasar Uang
Classical dichotomy
Pasar Barang
Pasar Uang
Interdependence
Pandangan Klasik
•
Terdapat pemisahaan antara pasar
uang (sektor moneter) dengan pasar
barang.
Pandangan Keynes
•
Antara pasar barang dan pasar uang
memiliki sifat saling ketergantungan.
•
Keseimbangan
pasar
barang
akan
mempengaruhi
pasar
uang
dan
keseimbangan
pasar
uang
akan
mempengaruhi
keseimbangan
pasar
barang.
•
Variabel yang menghubungkan kedua
pasar tersebut adalah pendapatan (Y) dan
tingkat bunga (i)
KERANGKA DASAR MODEL IS-LM
KEBIJAKAN FISKAL
KEBIJAKAN MAKROEKONOMI
PASAR BARANG Penawaran Agregat Permintaan Agregat
KEYNESIAN CROSS ANALYSIS
KEBIJAKAN MONETER
Pendapatan
PASAR UANG
Penawaran Uang Permintaan Uang
TEORI LIQUIDITY PREFERENCE
Tingkat Bunga
Asumsi :
P Konstan dan I endogen
Keynesian
Cross Analysis
• Model yang menjelaskan bagaimana tingkat pendapatan total ditentukan oleh tinggi rendahnya permintaan dan penawaran agregat
• Menurut Model ini, pendapatan total perekonomian dalam jangka pendek ditentukan oleh keinginan rumah tangga, perusahaan dan pemerintah dalam membelanjakan pendapatannya (permintaan agregat).
• Semakin banyak orang yan mengeluarkan pendapatannya, semakin banyak barang dan jasa yang dapat dijual perusahaan. Semakin bayak perusahaan menjual semakin banyak output yang dapat diproduksi dan ditawarkan dalam perekonomian (penawaran agregat).
Teori
Liquidity Preference
Teori yang menjelaskan kebutuhan akan uang tunai seseorang ditentukan oleh tiga alasan dan menjelaskan bahwa bunga dalam jangka pendek ditentukan oleh pasar uang
MODEL IS (Keseimbangan Pasar Barang)
• Model yang menjelaskan interaksi antara tingkat
bunga dan pengeluaran investasi yang
direncanakan, sebagaimana yang ditunjukkan
oleh fungsi investasi, dan interaksi antara
pengeluaran investasi dengan tingkat pendapatan keseimbangan sebagaimana yang ditunjukkan oleh persilangan Keynesian.
• Interaksi tersebut menghasilkan kurva IS, yang
memperlihatkan kombinasi berbagai tingkat
Kurva IS
r1
r2
Y1 Y2
Bunga
Pendapatan
Back
Menurunkan Kurva IS (2 Sektor)
450
0 Y
r 0
I
I
I
I
I 0
r
0 Y
(1) Membuat kurva saving
berdasarkan fungsi saving S
1 2
3
(2) Membuat kurva investasi aktual (450)
(3) Membuat kurva investasi
berdasarkan fungsi investasi (4) Membuat kurva IS
4
Menurunkan Kurva IS (3 & 4 Sektor)
450
0 I
r 0
AD
Y
IS
Y 0
r
2
3
(3) Membuat kurva IS (1) Membuat Kurva Investasi
1
AD1 AD2
Y1 Y2
Y2 Y1
r1
r2
Y = AD
(2) Membuat Keynesian Cross
I1 I2
r1
r2
go
RUMUS MENGHITUNG IS
btY
RUMUS MENGHITUNG MODEL IS
dim
.
dan I
ana
er btY
bY
PERGESERAN KURVA IS
• Perubahan dalam pengeluaran konsumsi otonom
(a), pengeluaran pemerintah (G) dan pengeluaran konsumsi otonom (Io). Jika meningkat, bergeser ke kanan (sebaliknya)
• Perubahan Pajak Otonom (TX) maupun pembayaran
transfer (TR). Tax naik dan transfer turun akan
bergeser ke kiri dan sebaliknya.