• Tidak ada hasil yang ditemukan

2 jangka pendek panjang setelah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "2 jangka pendek panjang setelah "

Copied!
46
0
0

Teks penuh

(1)

Sesi 2

Perencanaan Jangka Panjang -

Pendek

(2)

KONSEP PERENCANAAN

Planning merupakan seperangkat kegiatan yang sangat

penting dalam manajemen

Clark & Peterson :

Planning is preparing a framework for guiding future action

Carter McNamara :

Planning is setting the direction for something -- some

system -- and then working to ensure the system follows

that direction.

Cooper, J.M. :

All planning has a future orientation, and all planning

(3)

KONSEP PERENCANAAN

Henry Fayol :

Perencanaan adalah aktivitas memperkirakan keadaan di masa depan

W.B. Casttater :

Perencanaan adalah cara manusia memproyeksikan keinginannya

Leorin W. Anderson :

Planning is a process by which an individual visualizes the future and creates a framework to guide his or her action in the future

Cuningham:

menyatakan bahwa perencanaan adalah menyeleksi dan

menghubungkan pengetahuan, fakta, imajinasi, dan asumsi untuk

masa yang akan datang dengan tujuan memvisualisasi dan

(4)

• Prajudi Atmusudirjo

perencanaan adalah perhitungan dan penentuan tentang

sesuatu yang akan dijalankan dalam mencapai tujuan

tertentu, oleh siapa, dan bagaimana.

• Bintoro Tjokroamidjojo

menyatakan bahwa perencanaan dalam arti luas adalah

proses memprsiapkan kegiatan-kegiatan secara

sistematis yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan

tertentu.

• Definisi lain

perencanaan adalah hubungan antara apa yang ada

sekarang dengan bagaimana seharusnya yang berkaitan

dengan kebutuhan, penentuan tujuan, prioritas,

program,dan alokasi sumber.

(5)

Konsep Perencanaan

Menurut UU 25/2004:

Suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan

yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan

memperhitungkan sumber daya yang tersedia.

Menurut Thomas L Saaty (1992):

Planning is a thinking and social process of aligning what

is deduced to be the likely outcome of situation, given

(6)

Perencanaan dalam Islam

• Qs. Al-Hasyr:18

”Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah

kepada Allah dan hendaklah Setiap diri

(7)

KONSEP PERENCANAAN

Sistem memiliki :

inputs

to the system include resources such as raw materials,

money, technologies and people.

process

where they're aligned, moved along and carefully

coordinated, ultimately to achieve the goals set for the system.

Outputs

are tangible results produced by processes in the system,

such as products or services for consumers.

(8)

KONSEP PERENCANAAN

PERENCANAAN MERUJUK PADA

KATA KUNCI

:

• AKTIVITAS

ATAU PROSES YANG DILAKSANAKAN SEKARANG

MERUPAKAN

PENUNTUN

(GUIDELINE, FRAMEWORK) UNTUK

DILAKUKAN DI MASA YANG AKAN DATANG

DILAKUKAN DALAM SUATU

SISTEM

DALAM RANGKA MENCAPAI

TUJUAN

(9)

KONSEP PERENCANAAN

CIRI-CIRI PENGAMBILAN KEPUTUSAN :

1. BERSIFAT ANTISIPATIF :

– MENENTUKAN APA YANG INGIN DICAPAI

– BAGAIMANA CARA PENCAPAIANNYA

– BERANGKAT DARI KONDISI OBJEKTIF YANG ADA

2. MERUPAKAN SUATU SISTEM KEPUTUSAN

(10)

PROSES PENGAMBILAN

KEPUTUSAN

• Pemahaman permasalahan

• Identifikasi alternatif

• Menentukan sumber2 ketidakpastian

• Memilih kriteria

• Preferensi resiko

• Evaluasi alternatif

(11)

PERENCANAAN ORGANISASI

Definisi Perencanaan

Perencanaan adalah proses menentukan bagaimana organisasi

dapat mencapai tujuannya, dimana ditujukan pada tindakan yang tepat melalui melalui proses analisa, evaluasi, seleksi diantara kesempatan-kesempatan yang diprediksi terlebih dahulu.

Tujuan Perencanaan adalah membentuk usaha yang terkoordinasi dalam organisasi.

Perencanaan Organisasional mempunyai dua tujuan :

• Tujuan Perlindungan (Protective) : meminimisasikan resiko

dengan mengurangi ketidakpastian di sekitar kondisi bisnis dan menjelaskan konsekuensi tindakan manajerial yang berhubungan • Tujuan Kesepakatan (Affirmative) : meningkatkan tingkat

keberhasilan organisasional

(12)

Kerugian dan Keuntungan Perencanaan

Keuntungan Perencanaan :

1. Membantu wirausahawan berorientasi ke masa depan

2. Koordinasi keputusan yang tidak dibuat sekarang tanpa adanya gagasan tentang bagaimana ia akan mempengaruhi keputusan yang harus dibuat besok

3. Perencanaan menekan tujuan-tujuan organisasional sehingga wirausahawan secara konstan dalam pencapaian tujuan

organisasi

Kerugian Perencanaan :

Penekanan pada program perencanaan akan memakan banyak

waktu manajemen sehingga manajemen harus membagi antara waktu yang digunakan untuk perencanaan dengan waktu yang digunakan untuk fungsi manajemen lainnya seperti

(13)

JENIS-JENIS PERENCANAAN

Perencanaan Strategis

Adalah perencanaan jangka panjang yang dipusatkan pada

organisasi secara keseluruhan sehingga wirausahawan

memandang organisasi sebagai

suatu unit total dan

memutuskan apa yang hendak dilakukan dalam

jangka panjang untuk mencapai tujuan organisasi.

Perencanaan jangka panjang wirausahawan adalah

mencoba menentukan apa yang dilakukan oleh

organisasi agar berhasil dalam kurun waktu 3

sampai 5 tahun mendatang.

Definisi Strategi

Strategi sebagai suatu rencana luas dan umum yang

(14)

JENIS-JENIS PERENCANAAN

Perencanaan Strategis

Manajemen Strategis

Manajemen strategis merupakan proses yang

menjamin bahwa proses dan manfaat organisasi

dari penggunaan strategi organisasional yang

tepat. Strategi yang tepat adalah strategi yang

sesuai untuk kebutuhan organisasi pada saat

tertentu

Empat langkah proses dalam manajemen

strategis :

1. Perumusan strategi

2. Implementasi strategi

(15)

Pertanyaan dalam merumuskan strategi yang tepat guna adalah : 1. Apakah tujuan dan maksud organisasi tersebut?

Jawaban : kearah mana organisasi diarahkan, strategi yang tepat guna mencerminkan maksud dan tujuan organisasi

2. Kemanakah organisasi dewasa ini diarahkan?

Jawaban : memberitahukan kepada wirausahawan apakah organisasi sedang mencapai tujuannya sehingga tingkat kemajuan kearah pencapaian tujuan memuaskan atau tidak

3. Jenis kondisi lingkungan apa organisasi mempunyai keberadaan? Jawaban : membantu wirausahawan dalam menetapkan

kekuatan, kelemahan, masalah-masalah dan kesempatan

organisasional yang ada baik lingkungan eksternal dan internal maupun didalam dan diluar organisasi

4. Apa yang dapat dilakukan untuk bisa mencapai tujuan organisasi dengan lebih baik dimasa mendatang?

Jawaban : membuat wirausahawan menghasilkan strategi

(16)

Perencanaan Taktis

Perencanaan jangka pendek menekankan pada operasi

berbagai bagian organisasi yang sedang berjalan.

Jangka pendek adalah kurun waktu antara satu tahun

atau kurang. Wirausahawan menggunakan

perencanaan

taktis untuk menguraikan apa yang

harus dilakukan oleh berbagai bagian dari

organisasi untuk mencapai keberhasilan pada

jangka waktu satu tahun atau kurang

Perencanaan taktis dipusatkan pada apa yang akan

dilakukan dalam jangka pendek untuk membantu

organisasi mencapai tujuan organisasi jangka

(17)

PERENCANAAN DAN TINGKATAN MANAJEMEN

Tingkatan Manajemen dalam waktu perencanaan :

1. Manajemen puncak mempunyai tanggung jawab utama untuk melihat apakah perencanaan sudah dilaksanakan atau tidak dan menggunakan waktu perencanaan lebih banyak dibanding

manajemen tingkat menengah dan bawah

2. Manajemen tingkat menengah menggunakan waktu yang lebih banyak dibanding manajer tingkat bawah

3. Manajemen tingkat bawah lebih terlibat dalam kegiatan

operasional dari organisasi dan mempunyai waktu yang lebih sedikit dalam proses perencanaan

Tipe Perencanaan :

1. Manajer tingkat bawah membuat perencanaan jangka pendek dengan keahlian operasi harian menyebabkan menjadi perencana terbaik pada jangka pendek

2. Manajer tingkat menengah membuat perencana jangka yang agak panjang 3. Manajer puncak membuat perencanaan jangka panjang yang mempunyai

(18)

Langkah-Langkah dalam Proses Perencanaan :

1. Menyatakan tujuan organisasi yang jelas untuk dimulai

suatu perencanaan

2. Memilih berbagai cara alternatif untuk mencapai tujuan

3. Mengembangkan premis/asumsi yang menjadi dasar

alternatif kelayakan penggunaan setiap alternatif

4. Memilih alternatif terbaik untuk mencapai tujuan

5. Pengembangan rencana berdasarkan alternatif yang dipilih

dimana rencana jangka panjang dan jangka pendek mulai

dirumuskan

6. Memfungsikan rencana-rencana ke dalam

(19)

PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM

PERENCANAAN

Pendekatan Probabilitas Tinggi

Perencanaan menggunakan pendekatan

probabilitas tinggi ditujukan langsung untuk

menjamin tingkat keberhasilan yang bisa

diterima dan juga tujuan organisasional dapat

diukur

Keuntungan pendekatan probabilitas tinggi :

1. Menghasilkan rencana yang tepat

2. Perencana hanya memusatkan pada penemuan

cara yang praktis untuk mendapatkan tingkat

keberhasilan yang diinginkan

(20)

PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PERENCANAAN

Pendekatan Maksimisasi

Perencana menggunakan pendekatan maksimisasi yang secara konstan menggunakan teknik kuantitatif dengan menggunakan model matematis

Melalui penggunaan model matematis, perencana pendekatan maksimisasi mencoba untuk :

1. Meminimisasi sumber daya yang digunakan untuk mendapatkan tingkat prestasi tertentu

2. Memaksimumkan prestasi yang dapat dicapai dengan sumber daya yang tersedia

3. Mendapatkan keseimbangan biaya dan manfaat yang terbaik

Keuntungan Pendekatan Maksimisasi : secara kontinyu menekankan pada pencapaian keuntungan potensial dari organisasi dan menggunakan teknik kuantitatif untuk mengembangkan rencana-rencana

(21)

Pendekatan Adaptasi

Pendekatan Adaptasi menekankan pada perencanaan yang efektif dipusatkan untuk membantu organisasi menyesuaikan diri

dengan variabel eksternal atau internal

Perencana yang menggunakan Pendekatan Adaptasi :

1. Melihat perubahan organisasional yang tidak dapat dihindari 2. Antisipasi pada perubahan masa depan

3. Menentukan dan menganalisa organisasional bagaimana memodifikasi organisasi ketika untuk berubah

Keuntungan Pendekatan Adaptasi : berfokus pada lingkungan eksternal dan internal organisasi untuk memprediksi perubahan organisasional

Kerugian Pendekatan Adaptasi : penekanan yang kurang pada tujuan

(22)

ALAT-ALAT PERENCANAAN Peramalan (Forecasting)

Peramalan adalah teknik prediksi terjadinya lingkungan masa depan yang akan mempengaruhi operasi organisasi

Metode Analisa Runtun Waktu (Time Series Analysis Method)

Memprediksi penjualan dimasa datang dengan menganalisa hubungan historis antara waktu dan penjualan yang biasa disajikan dalam bentuk grafik

Penjadwalan (Scheduling)

Merupakan proses perumusan daftar aktivitas mendetail yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan organisasi. Daftar aktivitas merupakan bagian integral dari rencana organisasional

Dua macam penjadwalan :

• Peta Gant (Gant Chart) yang merupakan diagram balok dengan waktu horizontal dan sumber daya vertikal

(23)

RENCANA-RENCANA

Rencana adalah suatu tindakan tertentu yang diusulkan untuk membantu organisasi dalam pencapaian tujuan.

Empat Dimensi suatu Rencana :

1. Perulangan dimensi yang menguraikan jangka dimana suatu rencana digunakan dari waktu ke waktu

2. Waktu dimensi adalah jangka periode waktu yang diliput oleh rencana, baik jangka panjang maupun jangka pendek

3. Jangkauan dimensi menguraikan bagian dari sistem manajemen total dimana rencana ditujukan

4. Tingkatan dimensi menunjukkan tingkatan organisasi yang

(24)

JENIS-JENIS RENCANA Rencana Tetap

Kebijaksanaan-Kebijaksanaan

Suatu kebijaksanaan merupakan rencana tetap yang memberi garis pedoman luas pada penyaluran manajemen pada arah tertentu, manajemen dituntun kearah pengambilan tindakan yang

konsisten dengan pencapaian tujuan organisasional

Prosedur

Merupakan rencana tetap yang menguraikan lebih spesifik tindakan yang berhubungan yang harus diambil untuk menyelesaikan

tugas tertentu

Aturan-Aturan

(25)

JENIS-JENIS RENCANA Rencana Sekali Pakai Program

Merupakan rencana sekali pakai yang dirancang untuk

melaksanakan suatu proyek khusus dalam organisasi dimana keberadaan program ini untuk pencapaian tujuan yang dapat diselesaikan

Anggaran

Merupakan rencana keuangan sekali pakai yang meliputi jangka waktu

(26)
(27)

Dimensi waktu Perencanaan

• Jangka Panjang (Long-Term Planning)

(28)

Skema Perencanaan Strategis

Jangka Panjang

Jangka Menegah

Jangka Pendek

VISI MISI Tujuan Sasaran Program &

(29)

Visi

• Sesuatu pernyataan yang menjadi tujuan yang akan

dicapai oleh organisasi dalam jangka panjang dengan

perspektif yang luas

• Cara Pandang Jauh Ke depan tentang di mana dan ke

mana Organisasi akan diarahkan dan apa yang akan

dicapai pada suatu saat

• Tanpa Visi, organisasi tidak memiliki arah yang jelas

• Merupakan turunan dari AD/ART

(30)

Misi

• Sesuatu pernyataan yang ditetapkan yang akn

dicapai dalam tempo tertentu selaras dengan

Visi organisasi.

• Sesuatu yang akan dilakukan atau diwujudkan

untuk mendukung tercapainya Visi

• Merupakan turunan dari Visi

(31)

VISI dan MISI

• Dengan misi yang jelas dan dapat dimengerti oleh

semua pihak dalam organisasi, maka segenap potensi

dan sumber daya yang dimiliki oleh organisasi dapat

diarahkan dan dikembangkan untuk mencapai tujuan

yang ditetapkan karena misi berperan sebagai pemandu

dalam tindakan manajemen yang diperlukan

• Pada prateknya terkadang antara terminologi VISI dan

MISI diartikan sama.

• VISI dan MISI adalah SUATU PERNYATAAN TENTANG

AMBISI PERUSAHAAN, sehingga dalam pernyataannya

SELALU menggunakan kata-kata

– MENJADI NOMOR SATU

– MENJADI YANG TERBAIK

(32)

VISI dan MISI

Contoh :

• PERUSAHAAN BOEING (PERUSAHAAN PESAWAT TERBANG):

– “TO BE THE NUMBER ONE AEROSPACE COMPANY IN THE

WORLD AND AMONG THE PREMIER INDUSTRIAL

CONCERNS IN TERMS OF QUALITY, PROFITABILITY, AND

GROWTH”.

• INTEL (PERUSAHAAN PROCESSOR):

– “INTEL’S MISSION IS TO BE THE PREMINENT BULIDING

BLOCK SUPPLIER TO THE NEW COMPUTING INDUSTRY

WORLDWIDE”

• PDAM TIRTONADI:

– “AKAN DIKENAL SEBAGAI PENYEDIA AIR MINUM DAN

PENGELOLA AIR LEMBAH TERBAIK DI INDONESIA DENGAN

MENGUTAMAKAN PELAYANAN PRIMA KEPADA

(33)

Untuk dapat mewujudkan Visi & Misi, Rencana

Jangka Panjang perlu dioperasionalisasikan

menjadi rencana-rencana yang lebih pendek

Visi dan Misi perlu di

breakdown

menjadi

Tujuan

dan

Sasaran

Untuk merumuskan Tujuan dan Sasaran,

organisasi perlu

“mengaca diri”

sehingga

tujuan dan sasaran tersebut mengarah ke

pancapaian Tujuan dan Sasaran namun sesuai

dengan kondisi organisasi baik internal maupun

eksternal

“Mengaca Diri” di atas dilakukan dengan

melakukan Analisis SWOT dan merumuskan

(34)

TUJUAN (OBJECTIVES)

Tujuan merupakan penjabaran dari

pernyataan misi. Tujuan adalah sesuatu yang

akan dicapai atau dihasilkan dalam kurun

waktu jangka menengah (misalnya 1-5 tahun)

Karakteristik:

Idealistik

(35)

SASARAN (GOALS)

Tujuan yang bersifat spesifik,

dapat dinilai, dapat diukur,

menantang namun dapat

dicapai, berorientasi pada hasil,

dan dapat dicapai

(36)

TUJUAN & SASARAN

Untuk dapat mencapainya, maka Tujuan dan

Sasaran tersebut harus dioperasionalisasikan

menjadi hal yang secara nyata dapat dilaksanakan

dalam jangka pendek, yaitu:

Kebijakan:

Ketentuan yang disepakati dan

ditetapkan untuk menjadi pedoman, pegangan,

dan petunjuk dalam mencapai sasaran, tujuan,

misi, dan visi

Program

(37)

Program

• Kumpulan Kegiatan nyata, sistematis, dan terpadu yang

dilaksanakan untuk mencapai tujuan dan sasaran

• Rencana kegiatan yang akan dilakukan organisasi dalam

jangka pendek.

Kegiatan:

Tindakan nyata dalam jangka waktu tertentu

untuk mencapai sasaran dan tujuan

• Turunan dari Misi

• Dimensi waktu 1 tahun

(38)

Anggaran

• perencanaan secara formal seluruh

kegiatan perusahaan dalam jangka waktu

tertentu yang dinyatakan dalan satuan

moneter

• Penilaian angka rupiah atas program yang

direncanakan

• Dimensi waktu tergantung kebijakan

(39)

Perencanaan Jangka Panjang

• proses berkelanjutan dalam membuat

keputusan sekarang secara sistematis dan,

dengan kemungkinan pengetahuan terhadap

masa depannya, mengorganisasi usaha yang

dibutuhkan untuk menentukan keputusan dan

mengukur hasil dari keputusan ini dibandingkan

dengan pengharapan melalui organisiasi,

(40)

Cakupan waktu

• tergantung kepada organisasi

• institusi pemerintah mencakup kurun

waktu hingga lebih dari 20 tahun,

(41)

Tujuan utama perencanaan jangka panjang

yaitu perumusan dan pengambilan

keputusan kebijakan-kebijakan yang

berdampak dalam jangka panjang

-

Tingkat return investasi

- Kebijakan tentang tenaga kerja

- Manajemen organisasi

(42)

Hasil dari perencanaan jangka panjang

• Berupa kebijakan yang diambil

1. Menambah fasilitas produksi

2. Program Marketing

(43)

Hubungan Perencanaan

Jangka Panjang dan Jangka Pendek

PROYEKSI RJP

PROYEKSI PENJ JGK

PENDEK

PERS ACTUAL PERMINT ACTUAL

SUMBER DAYA ACTUAL PERUMUSAN KEBIJAKAN KEPUTUSAN OPERASI

JGK PENDEK -TINGKAT RETURN

INVESTASI

-KEBIJAKAN TTG NAKER -KEBIJAKAN LAIN2

KEPUTUSAN OPERASI JGK PANJ

-MENAMBAH FASILITAS PRODUKSI -PROGRAM MARKETING

(44)

Perencanaan Jangka Menengah

Pelaksanaan dari perencanaan Jangka

Panjang, berupa rencana kerja yang akan

dilakukan dalam waktu tertentu

Cakupan Waktu

(45)

Tujuan & Hasil Perencanaan Jangka Menengah

• Implemetasi dari kebijakan yang sudah dibuat

manajemen.

• Hasil:

– Pengembangan Produk Baru

– Promosi

– Segmentasi pasar

– Penempatan dan Sistem Penggajian Karyawan

– Mutasi dan Penempatan Manajer

(46)

Referensi

Dokumen terkait

3' Faktor-faktor yang mempengaruhi secara nyata terhadap besar kecilnya marjin pemasaran adalah harga ditingkat petani, benfuk saluran/tatrap pemasaran dan

Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh logam berat terhadap hasil panen, hubungan antara konsentrasi logam berat dalam tanah dengan konsentrasi yang terdapat dalam

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di desa Badak Mekar Kecamatan Muara Badak tentang sarana dan prasarana kesehatan dibutuhkan biaya yang cukup

Organ Target yang dimaksud adalah jantung, otak dan ginjal.Tindakan yang harus dilakukan untuk mengatasi hipertensi emergensi adalah menurunkan tekanan darah dengan

c) Dalam melaksanakan tugasnya Tim Pelaksana dan Panitia Pendukung Pelaksanaan Registrasi Online Dan Verifikasi Mahasiswa Baru SNMPTN Tahun 2015 Universitas

[r]

Dengan latar belakang uraian di atas, riwâyat Hadîts yang dijadikan dasar pengambilan tata cara Shalât, yang dalam hal ini ada dua Hadîts, antara menggerak-gerakkan

Evaluasi pembelajaran jarak jauh yang dilakukan di TK Musimat NU 41 Gawok Dukuh Dempok ini dengan model interview atau wawancara langsung dilakukan oleh guru