• Tidak ada hasil yang ditemukan

Petunjuk Pengembangan Modul untuk PKB Gu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Petunjuk Pengembangan Modul untuk PKB Gu"

Copied!
95
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN MODUL

UNTUK PENGEMBANGAN PROFESI GURU

(2)

Besaran angka kredit

No Jenis Modul/ Diktat Pembelajaran per Semester

Angka kredit

1 Modul dan diktat yang digunakan di tingkat provinsi

1,5

2 Modul dan diktat yang digunakan di tingkat kota/kabupaten

1

3 Modul dan diktat yang digunakan di sekolah/madrasah

(3)

Modul/diktat tingkat Provinsi

§ Modul dan diktat yang digunakan di tingkat provinsi memerlukan pengesahan dari kepala Dinas Pendidikan Provinsi yang disertai tanda tangan kepala sekolah/madrasah dan cap

(4)

Modul/diktat tingkat

kabupaten/kota

§ Modul dan diktat yang digunakan di tingkat kota/kabupaten memerlukan pengesahan

dari kepala Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten yang disertai tanda tangan kepala

(5)

Modul/diktat tingkat sekolah

§ Modul dan diktat yang digunakan di sekolah/ madrasah harus disahkan oleh kepala

sekolah/madrasah yang disertai tanda tangan kepala sekolah/madrasah dan cap sekolah/

(6)

PERBEDAAN KARAKTERISTIK BAHAN AJAR DAN BUKU TEKS

v Bahan ajar menimbulkan minat baca

v Dirancang & ditulis untuk siswa

v Menjelaskan tujuan instruksional

v Disusun berdasar pola belajar yg fleksibel Struktur berdasar kebutuhan siswa & kompetensi akhir yg hendak dicapai

v Buku teks mengasumsikan minat dari pembaca

v Untuk pembaca (guru, dosen) dan dirancang untuk

dipasarkan secara luas

v belum tentu menjelaskan tujuan instruksional

(7)

PERBEDAAN KARAKTERISTIK BAHAN AJAR DAN BUKU TEKS

v Merangsang siswa berlatih

v Memberi rangkuman

v Gaya kepenulisan komunikatif Padat & proses instruksional

v Ada umpan balik

v Menjelaskan cara mempelajari bahan ajar

v Belum tentu memberikan latihan

v Belum tentu memberi rangkuman

v Gaya penulisan naratif tapi tidak komunikatif dan

terlampau padat

(8)
(9)

Modul merupakan alat atau sarana

pembelajaran yang berisi materi, metode, batasan-batasan, dan cara mengevaluasi yang dirancang secara sistematis dan

menarik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan sesuai dengan tingkat

kompleksitasnya.

(10)

MODUL

Modul

Cetakan

(11)

§ Modul merupakan bahan ajar mandiri (cetak atau perangkat lunak/software) yang

dirancang/disusun secara sistematis dan menarik.

§ Modul harus disajikan secara sistematis agar penggunanya dapat belajar dengan atau tanpa seorang fasilitator/guru.

§ Peserta didik menggunakan modul secara mandiri, belajar sesuai dengan kecepatan

(12)

§ Sebuah modul harus dapat dijadikan sebuah bahan ajar sebagai pengganti fungsi guru.

§ Kalau guru memiliki fungsi menjelaskan sesuatu maka modul harus mampu menjelaskan sesuatu dengan bahasa yang mudah diterima peserta

(13)

Penggunaan Modul

§

Tersedianya berbagai petunjuk yang

lengkap dan rinci, agar siswa mampu

menggunakan modul dalam

(14)

Petunjuk Penggunaan Modul

§

Petunjuk penggunaan modul dapat

memuat urutan pembelajaran. misalnya

dibuat petunjuk

bagi guru yang akan

mengajarkan materi

tersebut dan

(15)

Petunjuk Penggunaan Modul

§ Petunjuk bagi siswa diarahkan kepada hal-hal yang harus dikerjakan dan yang tidak boleh dikerjakan oleh siswa, sehingga siswa tidak perlu banyak

bertanya, guru juga tidak perlu terlalu banyak

(16)

§ digunakan oleh peserta didik untuk belajar sesuai dengan kecepatan masing-masing individu secara efektif dan efisien.

§ memiliki karakteristik stand alone yaitu modul dikembangkan tidak tergantung pada media lain

§ user friendly, sehingga mudah digunakan (direspon atau diakses).

(17)

c

KEMASAN MODUL

d

§ Modul harus dibuat menarik dan mencakup isi materi, metoda, dan evaluasi yang dapat

digunakan secara mandiri.

§ Materinya dikemas dalam unit-unit kecil,

dilengkapi dengan contoh-contoh, ilustrasi, tugas, latihan, rangkuman, penilaian, umpan balik

(18)

§ Tujuan antara dan tujuan akhir modul harus dirumuskan secara jelas dan terukur,

§ materi dikemas dalam unit-unit kecil dan tuntas, tersedia contoh-contoh, ilustrasi yang jelas

§ tersedia soal-soal latihan, tugas, dan sejenisnya

§ materinya up to date dan kontekstual,

§ bahasa sederhana lugas komunikatif,

§ terdapat rangkuman materi pembelajaran,

§ tersedia instrument penilaian yang

memungkinkan peserta diklat melakukan self assessment.

(19)

§ Modul dapat terdiri dari seperangkat buku, yaitu: buku petunjuk siswa, buku isi materi

(20)
(21)

§ Dalam satu modul terdapat beberapa

kegiatan belajar yang harus diselesaikan dalam kurun waktu tertentu dan di setiap akhir kegiatan belajar terdapat umpan balik dan tindak lanjut.

§

Satu modul biasanya untuk waktu

(22)

§ Tersedia fasilitas untuk mengukur tingkat penguasaan diri sendiri,

§ Terdapat umpan balik atas penilaian peserta didik,

§ Terdapat informasi tentang

rujukan/pengayaan/referensi yang mendukung materi

(23)

c

Perhatian !!

d

§

Modul dipergunakan untuk

ORANG LAIN

§

Bukan untuk

(24)

24

1. Kegiatan pembelajaran menjadi lebih menarik;

2. Kesempatan untuk belajar secara mandiri dan mengurangi ketergantungan terhadap kehadiran guru;

3. Mendapatkan kemudahan dalam

mempelajari setiap kompetensi yang harus dikuasainya.

Manfaat modul bagi Peserta

Didik

(25)

1. Memperjelas dan mempermudah penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbal.

2. Mengatasi keterbatasan waktu, ruang, dan daya indera, baik siswa atau peserta diklat maupun guru/instruktur.

3. Dapat digunakan secara tepat dan bervariasi, seperti :

Tujuan Penulisan Modul

Meningkatkan motivasi dan gairah belajar bagi siswa atau peserta diklat;

Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam

berinteraksi langsung dengan lingkungan dan sumber belajar lainnya,

memungkinkan siswa atau peserta diklat belajar mandiri sesuai kemampuan dan minatnya.

(26)
(27)

KARAKTERISTIK MODUL

Seluruh materi pembelajaran dari satu unit kompetensi atau sub kompetensi yang

dipelajari terdapat di dalam satu modul secara utuh

Peserta diklat mampu membelajarkan diri sendiri, tidak tergantung pada pihak lain.

1. Self instructional

(28)

3. Stand alone

Modul manual/multimedia yang

dikembangkan tidak tergantung pada media lain atau tidak harus digunakan bersama-sama dengan media lain

KARAKTERISTIK MODUL

4. Adaptif

(29)

5. User friendly

Modul hendaknya juga memenuhi kaidah bersahabat/akrab dengan pemakainya

KARAKTERISTIK MODUL

Dalam penggunaan :

Ø FONT

Ø SPASI

Ø TATA LETAK (LAYOUT)

(30)

7. Format

Ø Format kolom tunggal atau multi

Ø Format kertas vertikal atau horisontal

Ø Icon yang mudah ditangkap

(31)

ü Tampilkan peta/bagan

ü Urutan dan susunan yang sistematis

ü Tempatkan naskah, gambar dan ilustrasi yang menarik

ü Antar bab, antar unit dan antar paragraf dengan susunan dan alur yang mudah dipahami

ü Judul, sub judul (kegiatan belajar), dan uraian yang mudah diikuti

(32)

Daya Tarik

§ Mengkombinasikan warna, gambar (ilustrasi), bentuk dan ukuran huruf yang serasi

§ Menempatkan rangsangan-rangsangan berupa gambar atau ilustrasi,

pencetakan huruf tebal, miring, garis bawah atau warna.

(33)

Bentuk dan Ukuran Huruf

Bentuk dan ukuran huruf yang mudah

dibaca

Perbandingan huruf yang proporsional

Hindari penggunaan huruf kapital untuk

(34)

Ruang (spasi kosong

)

(35)

35

1. Mulai dari yang mudah untuk memahami yang sulit,

dari yang kongkret untuk memahami yang abstrak;

2. Pengulangan akan memperkuat pemahaman;

3. Umpan balik positif akan memberikan penguatan

terhadap pemahaman peserta didik;

4. Motivasi belajar yang tinggi merupakan salah satu

faktor penentu keberhasilan belajar;

5. Mencapai tujuan ibarat naik tangga, setahap demi

setahap, akhirnya akan mencapai ketinggian tertentu;

6. Mengetahui hasil yang telah dicapai akan mendorong

peserta didik untuk terus mencapai tujuan.

(36)

Penulisan modul harus memperhatikan

beberapa komponen, yakni:

§ Komponen Kebahasaan

§ Komponen Penyajian

(37)

37

1. Keterbacaan

2. Kejelasan informasi

3. Kesesuaian dengan kaidah Bahasa Indonesia

yang baik dan benar

4. Pemanfaatan bahasa secara efektif dan

efisien (jelas dan singkat)

Komponen Kebahasaan

(38)

38

1.

Kejelasan tujuan (indikator) yang

ingin dicapai

2.

Urutan sajian

3.

Pemberian motivasi, daya tarik

4.

Interaksi (pemberian stimulus dan

respon)

5.

Kelengkapan informasi

i

Komponen Penyajian

(39)

39

1. Penggunaan font; jenis dan ukuran 2. Lay out atau tata letak

3. Ilustrasi, gambar, foto 4. Desain tampilan

Komponen Kegrafikaan

(40)

Struktur Modul

Struktur modul dapat bervariasi, tergantung pada karakter materi yang akan disajikan,

(41)

Secara umum modul harus memuat

paling tidak:

§ Judul

§ Petunjuk belajar (Petunjuk siswa/guru)

§ Kompetensi yang akan dicapai

§ Informasi pendukung (uraian isi materi bahasan dan contoh)

§ Latihan-latihan

§ Petunjuk kerja, dapat berupa Lembar Kerja (LK)

§ Evaluasi/Penilaian

§ Kunci jawaban evaluasi

(42)

Komponen Modul

§ Judul

§ Petunjuk belajar

§ KD/MP

§ Informasi pendukung

§ Latihan

§ Tugas/langkah kerja

(43)
(44)

§ Halaman Sampul

§ Kata Pengantar

§ Daftar Isi

§ Peta Kedudukan Modul

(45)

I. PENDAHULUAN

A. Deskripsi B. Prasyarat

C. Petunjuk Penggunaan Modul

1. Penjelasan Bagi Peserta didik

2. Peran Guru

D. Tujuan Akhir E. Kompetensi

(46)

II. PEMBELAJARAN

A. Rencana Belajar Peserta Didik B. Kegiatan Belajar

1. Kegiatan Belajar

a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran b. Uraian Materi

c. Rangkuman d. Tugas

e. Tes Formatif

f. Kunci Jawaban Formatif g. Lembar Kerja

2. Kegiatan Belajar 2

(47)

III.

EVALUASI

A. Kognitif Skill

B. Psikomotor Skill

C. Attitude Skill

D.Produk/Benda Kerja Sesuai Kriteria Standar

E. Batasan Waktu Yang Telah Ditetapkan

(48)

IV. PENUTUP

(49)

Contoh DESKRIPSI

Nama Modul : Keterampilan mengetik 10 jari Kode Kompetensi: TIK.OP01.001.01

Ruang lingkup isi: Dasar – dasar keyboard

Mengetik 10 jari

(50)

DESKRIPSI (lanjutan)

Hasil yang diharapkan:

Setelah mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan mampu:

§ menggunakan keyboard;

(51)

DESKRIPSI (lanjutan)

Manfaat di Industri:

Setelah mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan untuk dapat:

§ berintegrasi dengan teknologi yang telah diterapkan di industri dengan mudah;

§ melaksanakan jenis-jenis pekerjaan yang dibutuhkan di industri;

§ mengembangkan kemampuan diri secara mandiri untuk mengikuti perkembangan teknologi dan informasi yang semakin pesat;

(52)

Contoh PRASYARAT

(53)

Contoh PETUNJUK

ú Petunjuk Penggunaan Modul

Untuk peserta didik

a) Bacalah modul dengan seksama, terutama bagian instruksi.

­ Pahami tujuan anda mempelajari modul, sasaran yang

diharapkan, tingkat penguasaan yang diharapkan serta waktu yang ditargetkan.

­ Kerjakanlah tugas dan latihan yang terdapat di dalamnya dengan jujur tanpa melihat kunci jawaban sebelum anda mengerjakannya.

­ Gunakan teknik membaca cepat dalam mempelajari modul.

­ Laporkan kemajuan anda kepada guru / instruktur sebelum anda melanjutkan ke modul selanjutnya.

(54)

PETUNJUK (lanjutan)

c) Usahakan menyelesaikan setiap modul lebih cepat dari waktu yang ditetapkan

d) Jika ada bagian yang belum anda pahami, cobalah terlebih dahulu mendiskusikan dengan teman yang sedang

mengerjakan bagian yang sama, sebelum anda bertanya pada guru / instruktur. Kalau perlu, anda harus berusaha mencari tahu jawabannya pada sumber yang lain.

(55)

PETUNJUK (lanjutan)

Untuk guru / instruktur

a) Guru / instruktur harus menguasai sepenuhnya isi modul dan mempunyai daftar bagian modul yang mungkin sulit bagi peserta didik dan

mempersiapkan penjelasan / jawaban yang diperlukan.

(56)

PETUNJUK (lanjutan)

c) Guru / instruktur hendaknya dapat meningkatkan motivasi peserta didik setiap saat terutama bagi peserta didik yang berhasil (memberi pujian,

penghargaan, hadiah kecil, dll).

d) Sebelum memberikan verifikasi keberhasilan

peserta didik, guru / instruktur harus mengevaluasi keberhasilan peserta didik dengan memberikan

(57)

PETUNJUK (lanjutan)

e) Modul yang digunakan oleh peserta didik harus dimulai secara berurutan.

f) Setiap satu modul selesai, peserta didik harus

melaporkannya kepada fasilitator dan diverifikasi oleh fasilitator melalui tes sederhana, tanya jawab dan sebagainya.

(58)

PETUNJUK (lanjutan)

h) Peserta didik dapat melanjutkan ke modul berikutnya setelah diverifikasi.

(59)

PETUNJUK (lanjutan)

Modul ini merupakan edisi ketiga dari edisi awal materi KTSP. Oleh karena itu, guru / instruktur diharapkan:

ú membuat catatan rinci mengenai kekurangan modul ini ;

(60)

Contoh TUJUAN AKHIR

ú Tujuan Akhir

Setelah mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan mampu:

§ memahami fungai dasar dan penggunaan

keyboard sebagai salah satu alat input;

(61)

Petunjuk dalam merumuskan Tujuan Akhir

ü Kinerja yang diharapkan

ü Kriteria keberhasilan

ü Kondisi atau variable yang diberikan

Perumusan tujuan akhir berisi pernyataan pencapaian kompetensi sesuai persyaratan dunia usaha/industri (entry level).

(62)

Contoh Tujuan Akhir Modul

Peserta didik dapat menggambar rangkaian elektronika (kinerja) berdasarkan standar

gambar teknik (kriteria) dan dapat

mengimplementasikannya menjadi gambar

(63)

Contoh CEK KEMAMPUAN

ú Cek Kemampuan

Apabila Anda dapat menjawab seluruh soal di bawah ini, silakan langsung mengambil unit kompetensi selanjutnya.

SOAL TEORI:

(64)

Contoh KEGIATAN BELAJAR

KEGIATAN BELAJAR 1

1. Tujuan Kegiatan Pembelajaran

§ Pada kegiatan belajar ini, Anda akan mempelajari tentang pengertian komputer serta bagian – bagiannya. Juga akan dibahas mengenai perangkat input komputer yang paling

banyak digunakan, yaitu keyboard. Sebagai sebuah perangkat

input, keyboard memiliki banyak fungsi yang dijelaskan secara rinci.

(65)

Contoh KEGIATAN BELAJAR (lanjutan)

Kegiatan Belajar 2

1. Tujuan Kegiatan Pembelajaran

§ Kegiatan belajar 2 ini menekankan kepada dasar-dasar mengetik 10 jari yang dilengkapi dengan latihan untuk setiap tombol yang ada pada

keyboard. Setiap latihan hendaknya dapat diikuti secara penuh dan bertahap. Jangan melangkah ke latihan berikutnya apabila belum memahami dan menguasai latihan yang saat ini dilaksanakan.

§ Diharapkan setelah mengikuti kegiatan ini anda dapat mengetik 10 jari dengan lancar

(66)

Petunjuk dalam penulisan

Tujuan kegiatan pembelajaran

Tujuan Kegiatan pembelajaran Memuat kemampuan yang harus dikuasai untuk mencapai satu indikator kompetensi

setelah mengikuti satu satuan kegiatan belajar berisikan komponen:

(67)

Contoh tujuan kegiatan belajar

peserta didik dapat mengimplementasikan gambar rangkaian elektronika menjadi

(68)
(69)

Tahapan Penyusunan Modul

1. Memilih/ menganalisis materi/standar kompetensi

yang akan dijadikan bahan penulisan modul:

- tidak perlu semua materi ditulis sebagai modul. Dengan mempertimbangkan aspek keluasan

materi, tingkat kesulitan, “kelangkaan” materi, serta tingkat kepentingan.

2. Mengumpulkan Bahan Referensi:

Referensi berupa referensi induk dan multi referensi

(70)

Tahapan Penulisan modul

1

. Analisis SK dan KD

Analisis dimaksudkan untuk menentukan materi-materi mana yang memerlukan bahan ajar. Dalam menentukan materi dianalisis dengan cara melihat inti dari materi yang akan diajarkan, kemudian

(71)

2. Menentukan judul-judul modul

§ Judul modul ditentukan atas dasar KD-KD atau materi pembelajaran yang terdapat dalam

(72)

§ Satu kompetensi dapat dijadikan sebagai judul modul apabila kompetensi itu tidak terlalu besar

(73)

§ Namun, apabila suatu kompetensi diuraikan menjadi lebih dari 4 MP, maka perlu

(74)

3.

Pemberian kode modul

§ Kode modul sangat diperlukan guna memudahkan dalam pengelolaan modul.

§ Biasanya kode modul merupakan angka-angka yang diberi makna, misalnya digit pertama, angka satu (1) berarti IPA, (2) : IPS. (3) : Bahasa.

§ Kemudian digit kedua merupakan klasifikasi/

kelompok utama kajian atau aktivitas atau spesialisasi pada jurusan yang bersangkutan. Misalnya jurusan

(75)

4. Penulisan Modul

Penulisan modul dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

§ Perumusan KD yang harus dikuasai

§ Menentukan Alat Evaluasi

§ Penyusunan Materi

§ Penyusunan Tugas

(76)

§ Rumusan KD pada suatu modul merupakan

spesifikasi kualitas yang seharusnya telah dimiliki oleh siswa setelah ia berhasil menyelesaikan

modul tersebut. KD yang tercantum dalam modul diambil dari Permendiknas 22 Tahun 2006.

(77)

§ Apabila siswa tidak berhasil memiliki tingkah laku sebagai yang dirumuskan dalam KD itu, maka KD pembelajaran dalam modul itu harus dirumuskan kembali. Dalam hal ini barangkali bahan ajar yang gagal, bukan siswa yang gagal. Kembali pada

terminal behaviour, jika terminal behaviour

(78)

Contoh Rumusan KD yang harus dikuasai:

Anda mampu menguji daya hantar listrik

berbagai larutan untuk membedakan larutan elektrolit dan non elektrolit hasilnya

memenuhi kriteria sebagai berikut:

1) Ada rancangan percobaan elektrolit .

(79)

3) Mengelompokkan larutan ke dalam larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan sifat hantaran listriknya.

4) Menjelaskan penyebab kemampuan larutan elektrolit menghantarkan arus listrik.

5) Menjelaskan bahwa larutan elektrolit dapat

(80)

Menentukan Alat Evaluasi

§ Menentukan alat evaluasi/penilaian Criterion items adalah sejumlah pertanyaan atau tes yang

digunakan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam menguasai suatu KD dalam bentuk tingkah laku.

§ Karena pendekatan pembelajarannya yang

digunakan adalah kompetensi, dimana sistem evaluasinya didasarkan pada penguasaan

kompetensi, maka alat evaluasi yang cocok adalah menggunakan pendekatan Panilaian Acuan

(81)

Penyusunan Materi

§ Materi atau isi modul sangat tergantung pada KD yang akan dicapai.

§ Materi modul akan sangat baik jika

menggunakan referensi–referensi mutakhir yang memiliki relevansi dari berbagai sumber misalnya buku, internet, majalah, jurnal hasil penelitian.

§ Materi modul tidak harus ditulis seluruhnya, dapat saja dalam modul itu ditunjukkan

(82)

Menyusun Tugas

Ø Tugas-tugas yang harus diketahui dan dikerjakan sesuai kriteria unjuk kerja

Ø Kegiatan observasi untuk mengenal fakta,

Ø Menyusun learning evidence indicator (indikator bukti belajar),

Ø Melakukan kajian materi pada kegiatan belajar,

Ø Tutorial dengan guru.

(83)

§ Tugas-tugas harus ditulis secara jelas guna mengurangi pertanyaan dari siswa tentang hal-hal yang seharusnya siswa dapat

melakukannya.

§ Misalnya tentang tugas diskusi. Judul diskusi diberikan secara jelas dan didiskusikan

(84)

Menyusun Tes Formatif

Berisi tes tertulis sebagai bahan pertimbangan bagi peserta dan guru untuk mengetahui sejauh mana penguasaan kegiatan belajar yang telah dicapai sebagai dasar untuk melaksanakan kegiatan (lembar kerja).

(85)
(86)

Kajian KTSP

Profil Kompetensi

Lulusan Kompetensi

Kompetensi DasarIndikator

Materi PembelajaranKegiatan PembelajaranAcuan Penilaian

Perumusan Judul-Judul Modul

Pemilihan Judul MODUL yang akan Dibuat

(87)
(88)

Draft MODUL

MODUL INSTRUMEN

VALIDASI VALIDATOR

REVISI/Penyempurnaan

FILE

(89)
(90)

1. Penggunaan Kalimat

•Kalimat sekurang-kurangnya memiliki subyek dan predikat

(91)

Gagasan utama

Kalimat topik

Koherensi

Kata-kata transisi

(92)

•Fungsi Ilustrasi

•Fungsi deskriptif

•Fungsi ekspresif

•Fungsi Analitis

•Fungsi kuantitatif

2. Menggunaan Ilustrasi dalam

Modul

(93)

3. Pahami Diagram Pencapaian

TINGKAT I TINGKAT II

(94)

4. Pahami Peta Kedudukan Modul

EI.012 EI.013 EI.014

EI.015 EI.016 EI.017 EI.018

(95)

Terima Kasih atas

Gambar

gambar teknik (kriteria) dan dapat
gambar rangkaian elektronika menjadi

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis ragam (Tabel 1) menunjukkan bahwa pemberian level Saccharomyces cerevisiae pada telur infertil sisa hasil industri penetasan tidak berpengaruh nyata (P≥0,05)

Berdasarkan Gambar 2 tentang distribusi frekuensi responden tentang tingkat pengetahuan ibu tentang proses pembelajaran dalam membantu perkembangan psikoseksual fase

ALOS PALSAR (Phased Array-type L-band Synthetic Aperture Radar) merupakan salah satu sensor dari ALOS. Sedangkan pada citra tahun 2009, pengamatan dilakukan pada data umur

Memilih Menu Perbandingan Kriteria pada sidebar website Menampilkan data kriteria yang selanjutnya akan dilakukan perbandingan kriteria √ 6 Perbandin gan Alternatif

Hasil analisa menunjukkan bahwa dengan variasi konsentrasi gom arab dapat memperkecil variasi keseragaman bobot, meningkatkan kekerasan, menurunkan % kerapuhan dan

Hasil penelitian ini telah memberikan bukti yang nyata bahwa risiko finansial, risiko produk, risiko waktu, risiko pengiriman, dan risiko sosial berpengaruh negatif

Pada Gambar 4 untuk cuplikan paduan Ti-6Al-4V diketahui bahwa hasil yang diperoleh nilai kekerasan optimum dicapai pada tekanan gas nitrogen 1,6 bar dan membentuk lapisan

Nilai pH yang diperoleh dari hasil penelitian ini masih termasuk dalam batas normal, nilai pH yang tertinggi terdapat pada kelompok P2 (domba yang diberi konsumsi silase