• Tidak ada hasil yang ditemukan

Artikel Psikologi Komunikasi Berhubungan dengan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Artikel Psikologi Komunikasi Berhubungan dengan "

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Artikel Psikologi Komunikasi

UAS

!

!

!

!

Dosen:

Dra. Wina Erwina, MA

!

Disusun oleh:

Bramantiasto Adjie

(DIIP-C 2014 / 210210140101)

!

!

PROGRAM S1 DEPARTEMEN ILMU INFORMASI DAN PERPUSTAKAAN

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS PADJADJARAN

(2)

PENGANTAR

!

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga artikel

ini dapat tersusun hingga selesai. Harapan kami semoga artikel ini dapat menambah

pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, untuk ke depannya dapat memperbaiki

bentuk maupun menambah isi artikel agar menjadi lebih baik lagi.

Tujuan dari penyusunan artikel ini adalah untuk menyelesaikan tugas mata kuliah

Psikologi Komunikasi yang manakala sebagai penganti UAS (Ujian Akhir Semester).

Makalah yang kami susun ini berisi tentang psikologi komunikasi yang membahas tentang

pengaplikasian psikologi komunikasi pada jurusan ilmu komunikasi dan perpustakaan serta

karir di masa yang akan datang.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih

banyak kekurangan dalam artikel ini, oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan

kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini. Demikian tugas mata

kuliah psikologi komunikasi kami buat, semoga bermanfaat bagi para pembaca.

!

BAB I

PENDAHULUAN

!

A.

LATAR BELAKANG

Pada pendahuluan ini kita akan mengetahui terlebih dahulu apa itu psikologi

komunikasi sehingga setelah kita mengerti dapat kita aplikasikan di dunia kerja khususnya

di bidang perpustakaan sebagai ahli informasi maupun seorang documment control.

B.

RUMUSAN MASALAH

Pengaplikasian psikologi komunikasi pada jurusan ilmu perpustakaan.

C.

TUJUAN

Mengetahui definisi dari psikologi serta komunikasi dan dapat mengetahui pula

mengenai psikologi komunikasi serta menganalisis hubungan dan pengaplikasian psikologi

(3)

BAB II

PEMBAHASAN

A. Psikologi

Psikologi adalah ilmu yang sedang berkembang dan pada hakikatnya psikologi dapat

diterapkan pada setiap bidang dan segi kehidupan. Oleh karena itu cabang cabang psikologi

bertambah dengan pesat, sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan aktivitas

kehidupan. Cabang cabang psikologi dapat digolongkan berdasarkan kekhususan bidang

studinya, baik ilmu dasar (teoritis), maupun yang bersifat terapan (praktis). Penerapan

psikologi berkembang ke berbagai aspek kehidupan manusia, demikian juga titik singgung

dengan ilmu ilmu lain juga semakin banyak, misalnya dengan ilmu manajemen, ilmu

ekonomi, ilmu perpustakaan, ilmu sosial dan sebagainya.

Menurut asal katanya, psikologi berasal dari kata Yunani ‘psyche’ yang berarti jiwa

dan ogos’ yang berarti ilmu. Jadi secara harfiah psikologi berarti ilmu jiwa. Namun

pengertian jiwa tidak pernah ada kesepakatan dari sejak dahulu. Di antara pendapat para

ahli, jiwa bisa berarti ide, karakter atau fungsi mengingat, persepsi akal atau kesadaran.

Dibawah ini adalah pengertian psikologi terlebih yang dikembangkan menurut beberapa

ahli, diantaranya:!

Muhibbin Syah (2001), psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah

laku terbuka dan tertutup pada manusia baik selaku individu maupun kelompok, dalam

hubungannya dengan lingkungan. Tingkah laku terbuka adalah tingkah laku yang bersifat

psikomotor yang meliputi perbuatan berbicara, duduk , berjalan dan lain sebgainya,

sedangkan tingkah laku tertutup meliputi berfikir, berkeyakinan, berperasaan dan lain

sebagainya.

Menurut Wundt (1829), psikologi bertugas menyelidiki apa yang kita sebut pengalaman

bagian dalam sensasi dan perasaan kita sendiri, pikiran serta kehendak kita yang bertolak

belakang dengan setiap objek pengalaman luar yang melahirkan pokok permasalahan

(4)

Menurut Gates (1931), psikologi secara luas psikologi mencoba menemukan peraturan

umum yang menerangkan perilaku orgnisme hidup. Bidang ini mencoba menunjukkan,

menerangkan dan menggolongkan berbagai macam kegiatan yang sanggup dilakukan

oleh binatang, manusia atau lainnya.

!

B. Komunikasi

Pengertian serta penjabaran mengenai psikologi menurut para ahli diatas bisa kita

simpulkan bahwa psikologi merupakan sebuah ilmu yang mempelajari mengenai bagaimana

seseorang atau manusia bertingkah laku terhadap lingkungannya. Setelah kita mengetahui

apa itu psikologi giliran kita mengetahui apa itu komunikasi. Komunikasi banyak yang

dikembangkan menurut beberapa ahli yang ada di indonesia maupun diluar negri

diantaranya:

Menurut Everett M. Rogers, komunikasi adalah suatu proses dimana suatu ide dialihkan

dari sumber kepada suatu penerimaan atau lebih dengan maksud untuk mengubah tingkah

laku mereka.

Menurut Rogers & O. Lawrence Kincaid, komunikasi merupakan suatu interaksi dimana

terdapat dua orang atau lebih yang sedang membangun atau melakukan pertukaran

informasi dengan satu sama lain yang pada akhirnya akan tiba dimana mereka saling

memahami dan mengerti.

Theodore M. Newcomb, komunikasi adalah setiap bentuk komunikasi dipandang sebagai

suatu transmisi informasi, yang terdiri dari rangsangan yang diskriminatif, dari sumber

untuk penerima.

!

Pengertian yang dikembangkan oleh para ahli diatas mengenai komunikasi dapat kita

tarik kesimpulan bahwa komunikasi, yaitu cara kita dalam melakukan interaksi ataupun

menyampaikan pesan/stimulus antara komunikan dan komunikator dengan menggunakan

kata-kata yang dimengerti satu sama lain sehingga dapat membentuk sebuah kalimat yang

mempunyai arti.

!

(5)

C. Psikologi Komunikasi

Psikologi dan komunikasi telah kita ketahui pengertian serta hubungannya maka

giliran kita mengetahui apa itu psikologi komunikasi. Psikologi komunikasi sangat

berhubungan didalam kehidupan kita sehari-hari ataupun didalam dunia kerja. Psikologi dan

komunikasi memiliki hubungan yang sangat erat, komunikasi yaitu cara kita berinteraksi,

berhubungan ataupun menyampaikan pesan dari komunikator kepada komunikan sedangkan

psikologi yaitu perilaku manusia dalam kehidupan sehari-hari sehingga terbentuklah teori

psikologi komunikasi.

Psikologi komunikasi juga diartikan sebagai ilmu tentang penyampaian energi dari

alat-alat indera menuju ke otak, pada peristiwa penerimaan dan pengolahan informasi, pada

proses saling berpengaruh di antara berbagai sistem dalam diri organisme. Dibawah ini

merupakan salah satu teori dari psikologi komunikasi yaitu:

!

Teori Peluru atau Jarum Hipodermik

Teori Peluru ini merupakan konsep awal efek komunikasi massa yang oleh para

pakar komunikasi tahun 1970-an dinamakan pula Hypodermic Needle Theory (Teori Jarum

Hipodermik). Teori ini ditampilkan tahun 1950-an setelah peristiwa penyiaran kaleidoskop

stasiun radio siaran CBS di Amerika berjudul The Invansion from Mars (Effendy.

1993:264-265).

Istilah model jarum hipodermik dalam komunikasi massa diartikan sebagai media

massa yang dapat menimbulkan efek yang kuat, langsung, terarah,dan segera. Efek yang

segera dan langsung itu sejalan dengan pengertian Stimulus-Respon yang mulai dikenal

sejak penelitian dalam psikologi tahun 1930-an.

Model jarum suntik pada dasarnya adalah aliran satu tahap (one step flow), yaitu

media massa langsung kepada khalayak sebagai mass audiance. Model ini mengasumsikan

media massa secara langsung, cepat, dan mempunyai efek yang amat kuat atas mass

audiance. Media massa ini sepadan dengan teori Stimulus-Response (S-R) yang mekanistis

dan sering digunakan pada penelitian psikologi antara tahun 1930 dan 1940. Teori S-R

mengajarkan, setiap stimulus akan menghasilkan respons secara spontan dan otomatis

(6)

otomatis dan reflektif kita akan menyentakkan tangan kita (R) sebagai tanggapan yang

berupa gerakkan menghindar. Tanggapan di dalam contoh tersebut sangat mekanistis dan

otomatis, tanpa menunggu perintah dari otak.

!

Teori peluru atau jarum hipodermik mengansumsikan bahwa media memiliki

kekuatan yang sangat perkasa dan komunikan dianggap pasif atau tidak tahu apa-apa. Teori

ini mengansumsikan bahwa seorang komunikator dapat menembakkan peluru komunikasi

yang begitu ajaib kepada khalayak yang tidak berdaya (pasif).

!

BAB III

KESIMPULAN

!

Manfaat & Pengaplikasian Psikologi Komunikasi pada Jurusan Ilmu Informasi Perpustakaan

Kita sudah mengetahui apa itu psikologi komunikasi. Mengapa psikologi komunikasi

sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam dunia kerja? Karena dalam

kehidupan sehari-hari kita tidak lepas dengan yang namanya komunikasi, berbalik kembali

kepada pengertian bahwa manusia adalah bersifat homo socius yang artinya manusia tidak

dapat hidup tanpa orang lain. Manusia setiap hari pasti berkomunikasi, tidak ada satu

manusia yang tidak berkomunikasi bahkan dalam satu hari pun sehingga komunikasi

memegang peranan penting dalam keseharian. Komunikasi ditujukan untuk proses

memberikan informasi yang mana komunikasi itu dapat bersifat persuasif, yang bisa

mempengaruhi dan mengendalikan perilaku orang lain melalui pendekatan psikologis dan

perilaku manusia itu dapat menjadi sebuah objek bagi ilmu psikologi. Oleh karena itu,

komunikasi dan psikologi menjadi saling berkaitan satu sama lain.

!

Psikologi yaitu tentang sifat dalam manusia serta cara manusia dalam bertindak atau

bertingkah laku. Seseorang baik, buruk, jahat dapat dinilai dari sisi psikologinya. Psikologi

menyentuh segala aspek dalam sisi kehidupan manusia. Sehingga psikologi sangat

dibutuhkan dalam beberapa bidang ilmu. Kajian psikologi dalam hubungannya dengan ilmu

(7)

komunikasi. Penilaian kepribadian seseorang dapat diketahui dari cara seseorang tersebut

berkomunikasi, baik cara bicaranya dengan orang lain, bahasa maupun pengendalian bicara.

Penggunaan psikologi dalam proses komunikasi bertujuan untuk menghasilkan suatu proses

komunikasi yang efektif. Komunikasi yang efektif itu akan menyebabkan pengertian akan

kesepahaman, hubungan yang akrab, perubahan sikap, hubungan sosial yang baik, dan

tindakan. Pada saat pesan sampai pada diri komunikator, psikologi melihat ke dalam proses

penerimaan pesan, menganalisa faktor-faktor personal maupun secara situasional yang

mempengaruhinya.

!

Pengaplikasian psikologi komunikasi dalam dunia kerja yang berhubungan dengan

ilmu informasi disini saya akan ambil mengenai information specialist atau yang disebut

ahli informasi maupun arsiparis. Ahli Informasi adalah seorang petugas informasi yang

memmiliki kelebihan atau keahlian tertentu dan mampu mengelola perpustakaan ilmiah,

penekanan tugasnya lebih diutamakan pada keahlian dalam pemberian jasa informasi

daripada pengetahuan tentang suatu ilmu. Arsiparis adalah pegawai negeri sipil yang diberi

tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk

melakukan kegiatan kearsipan pada instansi pemerintah, tidak termasuk kegiatan mengurus,

memberkaskan dan mengelola arsip-arsip aktif. Kegiatan kearsipan adalah kegiatan dalam

bidang pembinaan, pengelolaan dan pelayanan arsip, penilaian dan penyelesaian arsip serta

pemasyarakatan arsip.

Menurut saya, psikologi komunikasi itu sangat penting untuk dipelajari dan dipahami

oleh ahli informasi. Karena sebagai seorang ahli informasi yang memiliki tugas dalam

memberi dan menyebarluaskan informasi, haruslah mengerti bagaimana cara dalam

berkomunikasi yang baik kepada peminta informasi. Information specialist yang telah

mempunyai latar belakang tentang psikologi komunikasi akan dapat meneliti karakteristik

individu yang menjadi komunikannya, serta faktor-faktor internal maupun eksternal yang

mempengaruhi perilaku komunikannya. Seorang ahli informasi akan menyebarluaskan

informasi dengan cara berkomunikasi, baik itu antar-individu maupun khalayak masyarakat

luas. Komunikasi dapat dikatakan berhasil apabila pesan yang disampaikan oleh pengirim

pesan, diterima dan mempunyai makna yang sama dengan apa yang telah dikirimkan oleh

(8)

jika tidak adanya kesamaan makna atas pesan yang telah disampaikan oleh pengirim pesan

kepada penerima pesannya. Maka dari itu, seorang ahli informasi dengan mempelajari dan

memahami psikologi komunikasi akan bisa mengetahui bagaimana karakteristik individu

komunikannya, faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku komunikannya, dan mengetahui

bagaimana cara untuk menciptakan suatu komunikasi yang berhasil dan efektif.

!

(9)

Daftar Pustaka

!

http://belajarpsikologi.com/pengertian-psikologi/

!

http://www.dosenpendidikan.com/11-pengertian-dan-fungsi-psikologi-menurut-para-ahli/

!

http://www.seputarpengetahuan.com/2014/08/100-macam-pengertian-komunikasi-menurut.html

!

https://idadwiw.wordpress.com/2011/12/18/pengertian-komunikasi/

!

http://jurusankomunikasi.blogspot.co.id/2009/04/apa-itu-psikologi-komunikasi.html

!

http://jurusankuliah.tumblr.com/post/112825239973/ilmu-perpustakaan-sang-ahli-informasi

!

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian yang dilakukan secara spesifik dan terarah terhadap tata cara pemberian penilaian kerja bagi pegawai di Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah,

Proses efikasi diri mempengaruhi fungsi manusia bukan hanya secara langsung, tetapi juga mempunyai pengaruh tidak langsung terhadap faktor lain. Secara langsung, proses efikasi

Kak Johan membungkus adonan sagu waku komo-komo dengan daun woka. Makanan ini terbuat dari

Pengendalian sosial melalui tindakan preventif telah dilakukan oleh guru, sebelum memulai proses pembelajaran guru menasehati, mengingatkan, membimbing siswa agar

Jumlah petani bukan anggota di wilayah nagari/desa yang sama adalah merupakan potensi penerapan teknologi jagung seperti anggota gapoktan, bila modal menjadi kendala

Due to scarcity research on multiple networks applied to pricing schemes to obtain optimal pricing strategy, where actually this issue remains critical espe- cially as we then

Prasangka sosial memiliki kualitas suka dan tidak suka pada obyek yang diprasangkainya, dan kondisi ini akan mempengaruhi tindakan atau perilaku seseorang yang berprasangka

Pemanfaatan inulin menjadi produk bubuk memiliki kelebihan antara lain lebih praktis, mudah dimasukkan dalam bahan sebagai suplemen pangan, dan lebih awet, namun permasalahan yang