• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Jeruk (Citrus Sp.) dan Kopi Arabika (Coffea arabica) Di Kecamatan Siempat Rube Kabupaten Pakpak Bharat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Jeruk (Citrus Sp.) dan Kopi Arabika (Coffea arabica) Di Kecamatan Siempat Rube Kabupaten Pakpak Bharat"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN

Lampiran 1. Data Jumlah Curah Hujan (milimeter) di Stasiun Salak BM Periode Tahun 2001-2010

Bln THN

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

2001 226 168 277 200 103 117 258 223 532 283 369 277

2002 245 217 295 301 255 126 207 227 235 342 360 260

2003 265 469 270 505 149 230 204 217 232 342 360 261

2004 253 356 291 317 293 8 155 37 757 284 492 259

2005 289 113 178 179 56 115 58 253 153 577 255 203

2006 199 175 341 432 534 202 111 55 218 311 408 226

2007 120 37 123 350 131 210 110 55 151 319 205 245

2008 156 75 357 468 242 184 119 156 201 285 278 341

2009 95 103 348 249 114 20 94 77 160 240 198 249

2010 129 97 165 327 158 192 122 99 323 176 221 232

Lampiran 2. Data Kelembaban Udara (%) Rata-Rata di Stasiun Salak BM Tahun 2001-2010

Bulan THN

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

2000 84 82 81 85 83 80 79 82 86 83 86 84

2001 83 85 82 87 83 83 83 80 85 83 86 86

2002 83 82 82 84 82 83 80 81 85 85 87 85

2003 84 86 82 85 79 84 85 85 84 85 87 85

2004 85 86 83 83 81 76 84 82 83 85 84 85

2005 82 80 84 83 82 82 83 84 82 84 85 84

2006 83 81 82 84 83 83 82 82 86 86 86 85

2007 83 84 83 86 83 84 82 84 83 86 86 83

2008 84 74 89 85 80 81 82 82 83 87 86 85

2009 95 73 84 80 78 77 77 78 82 85 86 88

Lampiran 3. Data Suhu Udara (o

Bulan

C) Rata-Rata di Salak BM Periode Tahun 2001-2010

THN

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

2000 19.8 19.9 19.7 20.1 20.1 19.8 19.4 19.5 19.8 19.6 20.2 20.3 2001 19.8 19.9 19.7 20.1 20.1 19.8 19.4 19.5 19.8 19.6 20.2 20.3 2002 20.2 19.9 20.3 20.6 20.6 19.5 19.5 20.0 20.0 19.9 19.8 19.9 2003 20.0 20.3 20.2 20.5 20.5 19.9 19.7 19.8 19.8 19.6 20.4 20.3 2004 20.2 20.2 20.3 20.5 20.5 19.8 19.5 19.3 20.0 20.0 20.1 20.2 2005 19.7 19.8 19.9 30.0 20.0 20.0 19.9 19.5 20.5 20.2 20.3 20.2 2006 20.1 20.3 20.3 20.3 20.3 20.2 19.6 19.7 19.9 20.1 20.2 20.3 2007 19.9 20.2 20.4 20.4 20.6 20.1 19.5 19.9 20.0 20.9 20.6 20.0

(2)

Kode Land System : UBD ( Ulu Bandar )

Lokasi profil : Desa Siempat Rube I / Jambu Rea

Ketinggian Tempat : 933 mdpl

Vegetasi : Ilalang, Semak Belukar

Drainase : Sedang

Kedalaman Efektif : 48 cm

Fisiografi : Bergelombang

Morfologi Tanah

A 0 – 25 cm

Hitam (10YR 1/1), tekstur lempung, lekat/tidak plastis, perakaran banyak, batas lapisan jelas, beralih nyata ke lepas

Bw1 25 – 40 cm

Coklat kemerahan (10 YR 4/6), batas lapisan baur, liat, struktur lemah, agak lekat, perakaran halus sedikit, beralih baur ke berombak

Bw2 40 – 75 cm

Coklat kekuningan terang (10 YR 5/8), batas lapisan baur, lempung, struktur lemah, agak lekat dan perakaran tidak ada, beralih nyata ke tidak beraturan

Bw3 >75 cm

Coklat kekuningan terang (10 YR 6/6), batas lapisan baur, lempung, struktur lemah, agak lekat, tidak terdapat batuan, beralih nyata bergelombang.

A

Bw1

Bw2

(3)

Lampiran 5. Deskripsi Profil Tanah

Kode Land System : BPD ( Bukit pandan )

Lokasi profil : Desa Traju

Ketinggian Tempat : 882 mdpl

Vegetasi : Ilalang, Semak Belukar,Bambu

Drainase : Sedang

Kedalaman Efektif : 80 cm

Fisiografi : Bergelombang

Morfologi Tanah

A 0 – 21 cm

Coklat kehitaman (10 YR 4/8), batas lapisan nyata, tekstur liat, struktur kuat,

konsistensi lekat, perakaran halus banyak,

beralih nyata ke lepas.

Bt1 21–47 cm

Coklat kekuningan (10 YR 6/6), batas lapisan nyata, tekstur liat, struktur sedang, tidak lekat, perakaran halus sedang, beralih baur ke berombak

Bt2 47 – 80 cm

Coklat kemerahan (10 YR 5/6), batas lapisan baur, tekstur pasir, struktur sedang, konsistensi tidak lekat, perakaran halus sedikit, beralih nyata ke tidak beraturan

C >80 cm

Coklat kemerahan (10 YR 6/6), batas lapisan baur, tekstur pasir, struktur lemah, tidak lekat, perakaran halus sedang, tidak terdapat batuan, beralih nyata tidak beraturan

A

Bt1

Bt2

(4)

Kode Land System : PKS ( Pakasi )

Lokasi profil : Desa Kuta Jungak

Ketinggian Tempat : 1099 mdpl

Vegetasi : Ilalang, Semak Belukar

Drainase : Sedang

Kedalaman Efektif : 35 cm

Fisiografi : Bergelombang

Morfologi Tanah

A 0 – 5 cm

Hitam (7,5 YR 2/1), batas lapisan nyata, struktur lepas, konsistensi tidak lekat, perakaran kasar kasar dan banyak, beralih nyata ke lepas

C1 5 – 27 cm

Coklat kemerahan (7,5 YR 5/8), batas laposan baur, tekstur liat, struktur lemah, agak lekat, perakaran kasar sedikit, beralih baur ke berombak

C2

27 – 73

cm

Coklat kekuningan (10 YR 5/8), batas lapisan baur, tekstur pasir, struktur lemah, konsistensi tidak lekat, perakaran halus sedikit, beralih nyata ke tidak beraturan

C3 >73 cm

Coklat kemerahan (10 YR 5/6), batas lapisan baur, tekstur pasir, struktur lepas, agak lekat, dan terdapat batuan yang sudah mulai melapuk, beralih nyata tidak beraturan

A

C1

C2

(5)

Lampiran 7. Deskripsi Profil Tanah

Kode Land System : BPP ( Batang Pelapat )

Lokasi profil : Desa Siempat Rube II / Jambu Mbllang

Ketinggian Tempat : 822 mdpl

Vegetasi : Ilalang, Semak Belukar,Padang Rumput

Drainase : Sedang

Kedalaman Efektif : 35 cm

Fisiografi : Bergelombang

Morfologi Tanah

A 0 – 17 cm

Hitam kemerahan (10 YR 3/4), batas lapisan nyata, tekstur lempung, struktur lepas, konsistensi tidak lekat, perakaran halus banyak, beralih nyata ke lepas

B 17 – 35 cm

Coklat kemerahan (10 YR 5/6), batas lapisan nyata, tekstur liat, struktur srdang, konsistensi tidak lekat, perakaran halus, beralih baur ke berombak

C1 35 – 57 cm

Coklat kemerahan (10 YR 5/6), batas lapisan baur, tekstur pasir, struktur sedang, konsistensi tidak lekat, perakaran halus sudang, beralih nyata ke tidak beraturan

C2 >57 cm

Kuning kemerahan (10 YR 5/8), batas lapisan baur, tekstur pasir, struktur lemah, tidak lekat, dan tidak terdapat batuan, beralih nyata tidak beraturan

B

C1

(6)

Kode Land System : BTG (Batu Apung)

Lokasi profil : Desa Kuta Jungak

Ketinggian Tempat : 992 mdpl

Vegetasi : Ilalang, Semak Belukar

Drainase : Buruk

Kedalaman Efektif : 35 cm

Fisiografi : Bergelombang

Morfologi Tanah

A 0 – 5 cm

Coklat kehitaman (10 YR 2/2), batas lapisan nyata, tekstur liat, struktur sedang, konsistensi lekat, perakaran banyak, beralih nyata ke lepas

E 5 – 27 cm

Coklat kekuningan (10 YR 6/4), batas lapisan nyata, tekstur lempung, struktur sedang, konsistensinya lekat, tidak terdapat karatan, beralih baur ke berombak

Bt1 27 – 58 cm

Coklat kemerahan (10 YR 6/3), batas lapisan baur, tekstur liat, struktur lepas, konsistensi tidak lekat, terdapat karatan, perakaran halus sedikit, beralih nyata ke tidak beraturan

Bt2 58 – 90 cm

Coklat kekuningan (10 YR 6/1), batas lapisan baur, tekstur pasir, struktur sedang, konsistensi lekat, perakaran sedikit halus, beralih nyata tidak beraturan

Ap

E

Bt1

(7)

Lampiran 9. Jenis Usaha Perbaikan Kualitas/Karakteristik Lahan Aktual Menjadi Potensial Menurut Tingkat Pengelolaannya

Kualitas/Karakteristik Lahan

Jenis Usaha Perbaikan Tingkat Pengelolaan 1. Rejim Radiasi

- Panjang penyinaran matahari

- Tidak dapat dilakukan perbaikan

-

2. Rejim Suhu

- Suhu rata-rata tahunan

- Suhu rata-rata terdingin

- Suhu rata-rata bulan terpanas

- Tidak dapat dilakukan perbaikan

- Tidak dapat dilakukan perbaikan

- Tidak dapat dilakukan perbaikan

-

-

-

3. Rejim Kelembaban

- Kelembaban nisbi - Tidak dapat dilakukan

Perbaikan

-

4. Ketersediaan Air

- Bulan kering - Curah hujan

- Sistem irigasi pengairan - Sistem irigasi pengairan

- Sedang, tinggi - Sedang, tinggi

5. Media Perakaran

- Drainase

- Tekstur

- Kedalaman efektif

- Gambut : kematangan ketebalan

- Perbaikan system drainase spt pembuatan saluran drainase - Tidak dapat dilakukan perbaikan

- Umumnya tidak dapat dilakukan perbaikan kecuali pada lapisan padas lunak dgn membongkarnya waktu pengolahan

- Sedang, tinggi

- Tinggi

- Tinggi

- Tinggi

6. Retensi Hara

- KTK - pH

- Pengapuran atau penambahan bahan organik

- Sedang, tinggi

(8)

- Frekwensi banjir dan pembuatan saluran drainase untuk mempercepat pembuangan air

- Tinggi

9. Kegaraman

- Salinitas - Reklamasi - Sedang, tinggi

10. Toksisitas

- Kejenuhan Al - Lapisan Pirit

- Pengapuran

- Pengaturan system tata air tanah, tinggi permukaan air tanah harus di atas lapisan bahan sulfidik

- Sedang, tinggi - Sedang, tinggi

11. Kemudahan Pengolahan

- Pengaturan kelembaban tanah utk mempermudah pengolahan tanah

- Sedang, tinggi

12. Terrain/Potensi Mekanisasi

- Tidak dapat dilakukan Perbaikan

- Sedang, tinggi

13. Bahaya Erosi - Usaha pengurangan laju erosi, pembuatan teras, penanaman sejajar kontur, penanaman tanaman penutup tanah

- Sedang, tinggi

Sumber : Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat Bogor, 1994. Keterangan :

• Tingkat pengelolaan rendah : Pengelolaan dapat dilaksanakan oleh petani dengan biaya yang relatif rendah.

(9)

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Oleh sebab itu pemerintah Indonesia sudah mengupayakan untuk mengimbangi akan peningkatan kebutuhan produksi sumber energi listrik, untuk pemerintah telah

Berdasarkan analisis yang dikemukakan, dapat disimpulkan bahwa penerapan model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM ) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV

Pakai tabung sentrifus klinik yang lain, agar seimbang dan masukkan ke dalam alat..

Pada penelitian di padang penggembalaan juga terlihat bahwa ternyata sapi Bali dapat menyesuaikan siklus kelahiran dengan fluktuasi produktivitas padang rumput dengan sangat baik

Metode eksplorasi geofisika yang digunakan adalah metode geolistrik Induksi Polarisasi (IP) konfigurasi Dipole-dipole di IUP PT Timah Tbk Desa Tempilang, Kabupaten Bangka

Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan maka kesimpulan yang dapat diambil adalah : 1) kupu- kupu yang ditemukan di Resort Pattunuang sebanyak 20 individu terdiri dari 6 jenis