JURNAL MANAJEMEN KANTOR
“LAYOUT KANTOR IDEAL UNTUK
PERUSAHAAN STARTUP”
Oleh : Aria Surya Putra
Mahasiswa Politeknik Negeri Bandung Jurusan Administrasi Niaga
rayifc99@gmail.com
ABTRACK
In this era of globalization, it seems very clear that the development of companies that are already advanced or still in the process of development or in the sense that newly built company is in need of an ideal layout. No exception with the startup company, which is a startup company is a new company that is mainly engaged in IT. Nowadays, startup companies have been
expanding rapidly the time it takes everyone can use the technology, especially from year to year technology always provide new innovations for people competing to use technology. The
originator of his booming startup company among the public is when the establishment of a well-known IT company until now Google and Yahoo. Where the two companies are a reference business startup entrepreneurs to run their business in the field of IT. Therefore, it is not wrong if the startup company in the present era has spread to various circles of the world. Unfortunately some startup companies are spreading everywhere, according to some surveys ever conducted by some startup companies. The reason with the various kinds, will the interesting thing that will the writer bahasja bangkrutnya a company, especially startup companies due to companies that do not apply the grammar with the good and ideal. Release today, the layout is the image of a company that can rise the degree of the company in the eyes of others. Without good and ideal layouts companies especially startup companies will not grow and do not provide satisfaction for their own employees. Obviously, in running a business operation, a company does not
discuss about the layout of the ideal layout for startup companies for the purpose of making this ideal to provide a sense of comfort, safe and peaceful to all parties are no exception for startup companies that are facing challenges in the present. Hopefully what the author exposes in this journal, can be useful for readers, especially for readers who want to build a company at startup company. Not to mention this journal is prepared by the literature review method in which this journal is guaranteed validity or accuracy of information submitted by the author
ABSTRAK
LATAR BELAKANG
Di zaman serba modern ini, layout atau tata letak kantor yang ideal sangatlah penting bagi sebuah perusahaan. Apalagi bagi perusahaan yang dikatakan masih baru atau bisa disebut dengan perusahaan startup. Pengaturan layout dalam sebuah perusahaan merupakan satu tahap dimana tahap tersebut sangat penting yang bertujuan agar pelaksanaan kantor dapat diatur secara tertib, efisien dan efektif sehingga layout kantor ideal bagi suatu perusahaan terwujud. Banyak sekali keuntungan-keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan, jika perusahaan tersebut mengatur layout dengan ideal. Sehingga terciptanya keuntungan bagi perusahaan tersebut terutama perusahaan startup dimana keuntungan tersebut diantaranya mencegah terjadinuya penghamburan tenaga serta waktu para pegawai kantor, terjaminnya kelancaran proses pekerjaan, memungkinkan pemakaian ruang kerja secara optimal sehingga mencegah para pegawai lain terganggu oleh public serta meminimalisir biaya pengeluaran sarana dan prasarana sebuah perusahaan. Dan keuntungan-keuntungan ini, sangatlah diperlukan untuk sebuah
perusahaan startup. Yang mana, dalam menjalankan roda bisnisnya, perusahaan startup harus memperhatikan layout kantornya sehingga para pekerja bisa bekerja dengan optimal serta perusahaan tersebut bisa menggapai tujuannya dalam . Dalam era modern ini, baik perusahaan yang berkembang maupun yang sudah lama menuntut para pekerjanya untuk bekerja dengan efektif dan efisien. Tidak lain usaha
TINJAUAN PUSTAKA
PERUSAHAAN STARTUP
SEJARAH ADANYA PERUSAHAAN STARTUP BERSERTA DEFINISI DAN KARAKTERISTIK PERUSAHAAN STARTUP
Di dalam situs Wikipedia disebutkan bahwa “Perusahaan startup adalah perusahaan yang belum lama beroperasi, yang mana sebagian besarnya merupakan perusahaan baru yang baru didirikan, dimana perusahaan tersebut berada dalam fase pengembangan dan penelitian untuk menemukan target pasar yang tepat”.
Awal mula adanya kata perusahaan startup terjadi pada akhir tahun 90-an hingga awal 2000-an yang mana pada saat itu terjadi bubble.com. Yang mana dalam kamus Bahasa Indonesia bermakna gelembung.com atau gelembung teknologi informasi.
Dimana pada saat itu internet baru berkembang sehingga banyak orang mulai meliriknya sebagai ladang bisnis. Sehingga banyak perusahaan startup didirikan, meski pada saat itu juga banyak juga perusahaan yang gagal. Ada dua contoh perusahaan startup yang berhasil bertahan pada saat itu yang mana perusahaan tersebut juga masih bertahan hingga sekarang. Perusahaan tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah Perusahaan Google dan Yahoo, dimana perusahaan tersebut yang mem-booming-kan internet kepada masyarakat diseluruh dunia hingga saat ini.
Akan tetapi hal ini tidak menghalangi menjalarnya perusahaan startup ini. Dari negara maju hingga euforianya terasa ke berbagai negara berkembang termasuk negara Indonesia. Banyak ahli ekonomi mengatakan bahwa negara Indonesia merupakan pasar yang sangat menarik bagi para pebisnis terutama bagi pebisnis startup company. Karena perusahaan startup memang lebih cenderung kepada perusahaan yang bergerak di bidang IT.
Dari pemaparan diatas, dapat kita ambil garis kesimpulannya bahwa perusahaan startup adalah suatu perusahaan yang baru berkembang dan perusahaan tersebut lebih identic kepada perusahaan yang bergerak di bidang teknologi dan website. Dari berbagai sumber disebutkan bahwa perusahaan startup mempunyai beberapa karakteristik diantaranya adalah :
1. Jumlah pegawainya maksimal 20 orang.
2. Pendapatan pertahun kurang dari 1,4 milyar.
3. Usia perusahaan kurang dari 3 tahun. 4. Masih dalam proses berkembang. 5. Umumnya bergerak dalam bidang
IT.
6. Produk yang ditawarkan perusahaan startup biasanya berupa aplikasi dalam bentuk digital.
7. Biasanya perusahaan ini menjalankan bisnisnya melalui website.
DEFINISI DAN TUJUAN DARI LAYOUT KANTOR
Layout kantor dalam Bahasa Inggris disebut dengan “office layout” atau ketika kata tersebut diterjemahkan kedalam Bahasa Indonesia diartikan sebagai “penataan kantor”. Penataan disini maksudnya ialah menata ruang apa untuk apa dan penataan peralatan/ mesin-mesin kantor pada runga tertentu. Istilah dari layout kantor lebih cenderung mengarah kepada penataan dan penentuan fungsi suatu ruangan baik pada gedung tertentu ataupun area tertentu. Sedangkan yang dimaksud dengan penataan peralatan lebih cenderung kepada bagaiman menyusun dan menata letak peralatan / mesin-mesin dan personel kantor. Yang mana terdapat beberapa definisi mengenai layout kantor yang dipaparkan oleh para ahli seperti contohnya Quible (Gie, 2007: 161) mengatakan bahwa ”tata ruang kantor atau layout kantor menjelaskan bagaimana penggunaan ruang secara efektif serta mampu memberikan kepuasan kepada pegawai terhadap pekerjaan yang dilakukan maupun memberikan kesan yang mendalam bagi pegawai”. Selanjutnya, Terry (Soetrisno dan Brisma, 2009:23) menyatakan bahwa “tata ruang kantor merupakan penentuan mengenai kebutuhan dalam penggunaan ruang secara terperinci untuk menyiapkan suatu susunan yang praktis dari faktor fisik yang dianggap perlu bagi pelaksanaan pekerjaan kantor dengan biaya yang layak”. Selanjutnya menurut Harmon Chaniago, dalam bukunya yang berjudul Manajemen Kantor Kontemporer (2013: 123) mendefinisikan bahwa “layout kantor adalah usaha untuk menentukan kegunaan masing-masin ruang dan menyusun: peralatan, perabot, mesin-mesin kantor dan personel pada tempat yang tepat
pada ruang yang tersedia untuk mencapai efisiensi kantor”. Dalam pengertian ruang termasuk juga pemanfaatan dinding, langit-langit kantor. Dan yang terakhir adalah menurut Gie (2007:164) menyatakan bahwa “ penyusunan tata ruang kantor harus berdasarkan aliran pekerjaan kantor, sehingga perencanaan ruang kantor dapat membantu para pekerja dalam meningkatkan produktivitas”. Sehingga dalam pengaturan layout kantor yang ideal perusahaan dapat merasakan manfaat-manfaat diantaranya adalah :
1. Meminimalisir terkurasnya tenaga serta waktu para pegawai, karena terkadang pegawai sering sekali berjalan kesana-kemari yang sebenarnya tidak perlu dilakukan. Apalagi dalam perusahaan startup, pegawai dituntut untuk konsentrasi terhadap pekerjaannya masing-masing.
2. Terjaminnya kelancaran proses pekerjaan.
3. Meminimalisir pemakaian ruang kerja sesuai kebutuhan.
4. Mencegah para pegawai yang membutuhkan konsentrasi tidak terganggu oleh public ataupun rekannya sehingga pegawai yang membutuhkan konsentrasi dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan cepat, tepat, dan benar.
1. Menghasilkan deretan kegiatan kantor yang mampu mengalir secara lancar tanpa adanya hambatan. 2. Membuat jarak sependek mungkin
dalam melakukan aktivitas kantor. 3. Menjaga kesehatan serta kepuasan
para pegawai sehingga para pegawai merasa terpelihara dan terjaga ketika bekerja.
4. Membuat seluruh ruangan yang ada di perusahaan tersebut dipergunakan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan kantor.
5. Bisa membuat pengawasan dalam kegiatan bekerja bisa berlangsung dengan baik.
6. Membuat pihak luar yang mendatangi perusahaan tersebut terkesan dengan melihat layout kantor yang rapih, nyaman , dan tertib pada perusahaan tersebut. 7. Memudahkan untuk merubah tempat
kerja untuk keperluan pekerjaan.
PRINSIP-PRINSIP/ PEDOMAN DALAM MENYUSUN LAYOUT KANTOR
Prinsip-prinsip layout dan perencanaan tata ruang menurut Soedjadi (1990) harus dilaksanakan dengan setepat mungkin. Prinsip atau pedoman dalam layout dan perencanaan tata ruang kantor adalah :
1. Arus pekerjaan diusahakan beralih menuju ke depan, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan-kesalahan
(Crisscroossing), arus bolak-balik (back tracking) dan tabrakan-tabrakan.
2. Tempatkan setiap pegawai sedekat mungkin dengan pimpinan, mesin, perlengkapan, dan peralatan kerja.
3. Seorang manajer seharusnya dibuatkan tempat kerja tersendiri untuk tiap-tiap manajer, karena mereka dipandang sebagai pusat konsentrasinya pemikiran ( think-tank) di seluruh perusahaan.
4. Segala pekerjaan teknis seperti pengetikan, audio visual, fotokopi, serta pusat pekerjaan administrative
sebaiknya disediakan pada ruangan tersendiri, maksudnya terpisah dari
think-tank tersebut, agar suara-suara yang timbul dari bekerjanya alat-alat kerja tersebut dapat diisolasi.
5. Ruang operasi sebagai ruangan pengendalian kegiatan yang ditempatkan jangan terlalu jauh dari ruang kerja top manager.
10. Faktor-faktor ketenangan dan pegawai, sehingga pekerjaan kantor dapat berjalan dengan lancar.
12. Ventilasi udara serta keindahan arel tempat bekerja, hendaklah disesuaikan dengan kebutuhan. 13. Untuk ruangan tamu perlu kita
perhatikan dalam segi :
a. Ruang tamu harus cukup tenang. b. Denah kantor harus ada di menjalankannya akan memperoleh banyak manfaat diantaranya adalah : melihat dan mengawasi kinerja para bawahannya dalam menyelesaikan pekerjaanya.
3. Menghemat waktu para pegawai dalam bekerja, sebab prosedur yang ada di perusahaan tersebut lebih singkat karena menerapkan prinsip layout.
4. Lancarnya arus komunikasi.
5. Tepatnya memakai ruangan sesuai dengan kebutuhan.
6. Meminimalisir gangguan dari pegawai lain ataupun para pengunjung perusahaan yang disebabkan oleh lalu lintas para kesehatan stakeholder perusahaan terjaga sehingga meningkatkan kepuasan kerja bagi para stakeholder
perusahaan.
9. Peralatan, Perlengkapan, dan mesin kantor dapat digunakan dengan seefisien mungkin serta tidak mengganggu pekerjaan pegawai disebabkan tidak tertata dengan rapih antara perlengkapan, peralatan dan mesin-mesin kantor terseebut dengan baik.
10. Memudahkan bila perusahaan mengadakan perluasan pekerjaan pada tahun yang akan datang.
kantor tersebut. Dan tak lupa juga bahwa seorang office boy, diperlukan sekali bagi perusahaan untuk merawat segala kebutuhan tersebut sehingga peralatan, perlengkapan dan mesin kantor bisa terawat dengan baik. BENTUK DAN ASAS TATA RUANG KANTOR YANG IDEAL BAGI PERUSAHAAN STARTUP
Layout kantor haruslah ditata dengan mengaitkan peran penasehat desain interior kantor, bahkan melibatkan para pegawai. Mengapa demikian? Karena tujuan penataan adalah untuk memperlancar pekerjaan yang ada di kantor, mendapatkan kondisi kerja yang lebih nyaman dan menyenangkan bagi tamu perusahaan dan para pegawai yang bersangkutan. Oleh sebab itu, para pakar menyatakan bahwa layout kantor kedalam tiga bagian, diantaranya adalah :
1. Layout Tertutup ( Private Offices )
Layout kantor ini menempatkan ruang kantor yang dipisah kedalam ruang-ruang kerja. Biasanya layout ini digunakan untuk pekerjaan yang tingkat kerahasiaan dan konsentrasinya tinggi. Keuntungan jika perusahaan startup memilih layout ini adalah kerahasiaan terjamin, pegawai dapat berkonsentrasi dengan baik, ruangan lebih tenang dan kondusif, Akan tetapi dibalik keuntungannya, layout tertutup mempunyai kekurangannya juga diantaranya adalah komunikasi antara pegawai tidak akan lancar, timbulnya sifat apatis, membutuhkan biaya yang cukup besar, pemakaian ruangan kurang fleksibel jikalau perusahaan tersebut ingin mengganti layout kantor dengan yang baru, serta sulit mengawasi para pegawai ketika sedang bekerja dikarenakan adanya penghalang oleh sekat. Layout tertutup ini biasanya digunakan oleh kantor pemerintah
ataupun perusahaan yang menuntut konsentrasi tinggi.
2. Layout Terbuka ( Open-Plan Offices)
tersebarnya cahaya dan lebih flexible terhadap perusahaan”. Keuntungan jika perusahaan startup menggunakan layout ini adalah memudahkannya pengawasan antara atasan maupun bawahan atau bawahan dengan bawahan sehingga sosialisasi yang terjalin di kantor berjalan, komunikasi antar pegawai ataupun dengan atasan lebih cepat, memudahkan perusahaan untuk melakukan perombakan layout kantor dengan biaya yang tidak terlalu mahal dibandingkan jika menggunakan layout tertutup. Akan tetapi layout terbuka ini mempunyai kerugian diantaranya adalah timbulnya kegaduhan yang disebabkan para pegawai bersebelahan, konsentrasi pekerjaan bisa terpecah akibat kebisingan, kerahasiaan untuk pekerjaan tidak terjamin diakibatkan tidak ada pembatas antara ruang satu dengan ruang lainnya, himpun kertas dan peralatan kerja yang menimbulkan pemandangan kurang menarik dan mengganggu aktivitas
pimpinan dibandingkan jika perusahaan menggunakan layout tertutup. Biasanya layout ini dipakai di perusahaan pialang , atau perusahaan yang menuntut pegawainya untuk bekerja sama serta perusahaan yang bersifat pelayanan umum. Pastinya memakai layout terbuka.
3. Tata Ruang Kantor Landskip (
Landscape Office)
Layout ini biasanya layout kantor yang ditata sedemikian rupa yang masing-masing pegawai bekerja dalam sebuah ruangan yang diberi pembatas antara 1 meter hingga 1, 5 meter. Moekijat menyatakan bahwa ciri-ciri layout kantor landscape diantaranya:
1. Meja-meja dikelompokkan menurut fungsi pekerjaan.
2. Ada tumbuh-tumbuhan dalam ruang diantar bagian.
3. Ada Air Conditioner.
4. Ada susunan perkakas kantor yang tidak simetris.
5. Karpet yang cocok pada lantai. 6. Pencahayaan yang terbaik. 7. Adanya tirai pada jendela.
Pada hakikatnya layout Ini adalah gabungan
memudahkan komunikasi, pengawasan, dan aliran kerja tetap terjaga, mesin, perlengkapan dan peralatan dapat digunakan bersama-sama, flexible terhadap perubahan tata ruang. Kinerja pegawai akan meningkat. Akan tetapi kerugian jika perusahaan startup menggunakan layout ini adalah membuat layout landscape ini diperlukan biaya yang cukup mahal karena dalam layout ini harus menggunakan penyekat serta dekorasi partisi dan perabotan yang dapat menyerap suara. Serta jika menggunakan layout ini biaya pemeliharanya cukup tinggi.
AZAS- AZAS LAYOUT KANTOR
Seorang ahli tata ruang pabrik yakni Richard Muther merumuskan enam azas utama dari tata ruang pabrik yang terbaik. Ia mengatakan bahwa “Walaupun azas-azas itu diperuntukan bagi tempat kerja yang bertugas menghasilkan suatu barang, akan tetapi dengan penyesuaian seperlunya beberapa di antaranya dapat dijadikan dasar bagi tata ruang perkantoran. Dan azas ini juga perlu diterapkan pada perusahaan startup sehingga memperlancar pekerjaan kantor”.
Beberapa azas itu adalah sebagai berikut : 1. Azas terpendek
“Azas yang tidak mengabaikan hal-hal khusus, seperti proses menyelesaikan suatu pekerjaan yang bertujuan untuk memangkas jarak dengan sependek mungkin atau sedekat mungkin. Garis lurus diantara dua titik disebut jarak yang terpendek. Di dalam penyusunan layout kerja dan penempatan alat-alat, seharusnya azas ini dijalankan semaksimal mungkin sehingga bisa mengoptimalkan pekerjaan pegawai dengan efektif”.
2. Azas rangkaian kerja
“Azas ini ditujukkan untuk para pegawai kantor dan alat-alat kantor agar ditempatkan menurut rangkaian yang sama sesuai dengan rangkaian penyelesaian pekerjaan yang dimaksud”.
3. Azas mengenai penggunaan segenap ruangan
“Azas dimana seluruh ruangan kantor di perusahaan tersebut digunakan sebaik-baiknya, sehingga meminimalisir ruangan yang tidak terpakai. Ruangan tersebut tidak hanya berbentuk luas lantai (ruang datar) , melainkan ruangan yang datar ke atas ataupun kebawah”.
4. Azas mengenai perubahan susunan tempat kerja.
Azas yang memungkinkan “adanya perubahan atau penyusunan kembali apabila diperlukan, tanpa banyak kesulitan dan tidak memakan biaya besar”, seperti yang dinyatakan oleh (The Liang Gie, 1996:190) .
5. Azas integrasi kegiatan
“Azas dimana tata ruang dan peralatan kantor harus digabungkan bersama kegiatan antarbagian dan interbagian yang ada dalam organisasi/ perusahaan tersebut”.
6. Azas keamanan dan kepuasan kerja bagi pegawai.
menerapkan azas keamanan dan kepuasan kerja ini”.
LANGKAH DALAM MENYUSUN LAYOUT KANTOR PERUSAHAAN STARTUP
1. Carilah sekumpulan data beserta informasi tentang: ukuran atau jumlah ruangan yang ada, jumlah personel perusahaan, jumlah mesin, perlengkapan dan fasilitas lainnya seperti: stop kontak listrik, saluran air dan lain sebagainya, kemudian amati pekerjaan apakah yang akan dikerjakan oleh perusahaan startup tersebut. Yang mana perusahaan startup identic dengan perusahan yang bergerak bidang IT oleh karena itu pelajari juga rentetan penyelesaian pekerjaannya.
2. Buatlah pada kertas denah ruang atau apapun yang akan dijadikan sketsa kantor, untuk memperkecil ukurannya gunakanlah skala sesuai dengan kebutuhan. Gambarkan dan menggambarkan sebuah mesin, perlengkapan dan peralatan kantor yang akan dipasang pada ruangan tersebut. Tak lupa tulis keterangan Panjang ruangan, lebar dan tingginya
ruangan. Sehingga pada proses pelaksanaannya. Perlengkapan dan peralatan kantor akan tertata dengan baik dan tidak memakan banyak ruangan, apalagi pada perusahaan startup meja untuk computer harus ditata sebaik mungkin.
4. Gambarlah urutan proses penyelesaian pekerjaan, serta gunakan bagan arus sebagai alat bantu untuk menyusun layout kantor. 5. Terapkan prinsip penyusunan layout.
Sehingga dalam pelaksanaannya memudahkan untuk menyusun layout Susunanlah letak perlengkapan, mesin-mesin dan peralatan kantor sesuai dengan prinsip penyusunan layout kantor. 6. Susun dan letakanlah
potongan-potongan kertas kecil tadi di atas denah ruangan. Susunan tersebut
dapat dilakukan dengan
mensejajarkan potongan kertas-kertas tersebut dengan cara dipindah-pindahkan sehingga terwujudnya susunan yang diinginkan. Jika sudah sejajar, rekatkanlah potongan tadi dengan lem sehingga bisa menempel di atas denah ruangan.
7. Kemudian ruangan tersebut di tata sesuai langkah ke 6. Untuk mempercepat penyusunan layout gunakanlah aplikasi membuat layout di komputer.
FAKTOR PENTING DALAM MENYUSUN LAYOUT KANTOR PERUSAHAAN STARTUP
suatu kantor yang mana kedua factor tersebut meliputi factor lingkungan fisik dan lingkungan budaya. Faktor lingkungan fisik suatu kantor terdiri dari gedung kantor, perlengkapan, perlatan dan mesin-mesin kantor dipengaruhi oleh beberapa factor, diantaranya adalah : cahaya, warna, udara, dan suara. Faktor-faktor ini merupakan factor terpenting dalam menyusun layout kantor sehingga menjadi penentu ergonomic tidaknya suatu kantor.
1. Cahaya
Cahaya merupakan salah satu factor yang mempengaruhi lingkungan kantor dan perlu diperhatikan. Dan cahaya merupakan gelombang yang dipancarkan oleh suatu sumber cahaya seperti matahari, lilin, lampu dan sumber cahaya lainnya yang dapat memancar serta menyebar keseluruh ruangan. Setiap ruangan kantor memerlukan kapasitas cahaya sesuai dengan kebutuhan perusahaan masing-masing karena memang dilihat dari aspek kebutuhan serta intensitas penggunaan cahaya tersebut harus sesuai dengan kebutuhan perusahaan agar pekerjaan para pegawai yang dilakukan akan efektif dan efisien. Apalagi dalam perusahaan startup dibutuhkan tingkat kecermatan pekerjaan yang di tinggi karena perusahaan startup selalu berkecimpung dalam dunia teknologi, yang mana para pegawai dituntut untuk bekerja dalam kantor. Oleh karena itu, semakin besar tingkat ketepatan pekerjaan yang dilakukan, maka semakin besar pula perusahaan tersebut membutuhkan tingkat pencahayaan yang baik. Dan tidak lupa perusahaan harus memperhatikan kembali dengan seksama cara penggunaan cahaya pada setiap ruangan masing-masing, apakah secara langsung, setengah tidak langsung atau tidak langsung karena cara penggunaan cahaya pada setiap
ruangan masing-masing mempengaruhi tingkatan kerja pada setiap komponen yang ada pada perusahaan.
2. Warna
Dalam kehidupan, kita harus setuju bahwa warna bisa merangsang emosi dan otak manusia. Tanpa warna mungkin hidup manusia tidak akan seindah yang dibayangkan. Sama halnya dengan kantor, jika perusahaan memilih warna yang tepat untuk dekorasi dan ruang kerja maka perusahaan tersebut akan menciptakan rasa nyaman serta peningkatan prodiktivitas kerja. Dan pada perusahaan startup yang notabene, para pegawai dituntut untuk focus serta membutuhkan ketenangan. Maka pilihan warna yang tepat pada perusahaan startup tersebut jatuh kepada warna biru. Mengapa warna biru ? Karena warna biru mempunyai makna ketentraman, keluasan dan ketenangan sehingga warna ini dapat
mmembagikan manfaat dalam
seseorang, kelebihan dan kekurangan udara sama-sama tidak baik karena dapat menyebabkan seseorang cepat lelah dan merasa tertekan. Dan komponen udara ini juga sangat penting untuk diperhatikan oleh perusahaan startup. Yang mana aktivitas para pegawai perusahaan startup yang menuntut pegawainya untuk focus terhadap pekerjaannya.
4. Suara
Yang mana dengingan suara bising dapat mengganggu aktivitas kerja, terutama pekerjaan di perusahaan startup yang membutuhkan kerja otak yang tinggi. Jika situasi ini dibiarkan terus-menerus maka akan mengakibatkan kekacauan dan kesalahan pada hasil kerja pegawai yang bersangkutan. Oleh sebab itu suasana pada kantor perlu dikendakan.
KESIMPULAN
Dewasa ini, penataan layout merupakan bagian yang patut diperhatikan oleh perusahaan. Karena penataan ruang, dapat memperanguhi kinerja orang-orang yang bekerja didalamnya. Terutama dalam sebuah perusahaan startup, yang mana perusahaan startup ini perusahaan yang masih berkembang dan sangat wajar sekali apabila perusahaan startup membuat layout dengan ideal, karena selain mengurangi beban biaya perusahan tersebut. Penataan layout yang ideal juga dapat membangun citrra yang baik bagi perusahaan terutama perusahaan yang baru dibangun.
Dalam era modern ini, baik perusahaan yang berkembang maupun yang sudah lama menuntut para pekerjanya untuk bekerja
dengan cepat dan benar atau dalam kata lain efektif dan efisien. Oleh sabab itu, penting sekali bagi perusahaan yang baru dibangun untuk memberikan perhatian lebih terhadap aspek ketata ruangan kantor. Apalagi perusahaan startup ini cenderung bergerak dibidang IT, yang mana biasanya perusahaan IT memperhatikan sekali layout yang dibangun. Supaya para pegawai perusahaan tersebut bisa maksimal dalam mengerjakannya pekerjaannya.
Bentuk layout yang tepat untuk perusahaan startup ialahh layout landscape, yang mana layout ini sangat memperhatikan sekali kepada para pegawai sehingga para pegawai merasa nyaman, stress dapat dikurangi, kebisingan jauh lebih berkurang,
memudahkan pengawasan dalam
berkomunikasi dan aktivitas kerja tetap terjaga, perlengkapan, mesin-mesin, dan peralatan dapat digunakan secara bersama-sama, flexible terhadap perubahan tata ruang. Kinerja pegawai akan meningkat. Dan keuntungan-keuntungan layout landscape ini memberikan hal positif bagi perusahaan startup pada khususnya. Dan factor pendukung untuk membangun sebuah layout ideal bagi perusahaan startup ialah cahaya, suara, warna dan udara.
SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Mc. Leord Jr., and Schell, G., 2000.
Management Information System. A Study of Computer Based Information System, Prentice Hall Inc.
Chrisyanti, Ira. 2001. Manajemen Perkantoran. Jakarta: Pustakaraya.
Sutanta, E. 2003. Sistem Informasi Manajemen.Yogyakarta: Graha Ilmu.
Amirullah dan Haris Budiyono. 2004.
Pengantar Manajemen. Edisi Kedua Cetakan Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Gibson, James L. 2004. Organisasi Dan Manajemen. Jakarta: Erlangga.
Zainun, Buchari. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Gunung Agung. Rival, Velthzal. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan.
Cetakan Pertama. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Dessler, Gary. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia Jilid 1. Jakarta: PT Indeks. Sangkala, 2007. Knowledge Management.
Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Tobing, Paul L. 2007. Knowledge Management: Konsep, Arsitektur, dan Implementasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Muditomo, Arianto. 2013. Majalah Bank dan Manajeman: Focus Organization Structure. Edisi Nomor 130, Maret-April. Jakarta: Cakrawala Baru.
Chaniago, Harmon. 2013. Manajemen Kantor Kontemporer. Bandung: CV Akbar
Limas Perkasa
Nugraha, D. W., dkk. 2013. Perbaikan Sistem Informasi Manajemen dan Struktur Organisasi. Mahasiswa Universitas Surabaya, 1-17.
Priansa, D. J., & Garnida, A. 2015.