• Tidak ada hasil yang ditemukan

laporan praktikum pemrograman dan komputer

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "laporan praktikum pemrograman dan komputer"

Copied!
101
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN TUGAS PRAKTIKUM

PEMROGRAMAN KOMPUTER

OLEH:

SITI KHUMAIROH NPM. 1531010146

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

SURABAYA 2016

LAPORAN TUGAS PRAKTIKUM

PEMROGRAMAN KOMPUTER

(2)

OLEH :

SITI KHUMAIROH

NPM. 1531010146

TELAH DIPERIKSA DAN DISETUJUI OLEH

DOSEN PEMBIMBING

Ir. ATIK WIDIATI, MT

NIP. 19660809 199203 2 001

MENGETAHUI

KEPALA LABORATORIUM PEMROGRAMAN

KOMPUTER DAN MATEMATIKA TEKNIK

Ir. L. URIP WIDODO, MT

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN TUGAS PRAKTIKUM

PEMROGRAMAN KOMPUTER

OLEH :

SITI KHUMAIROH

NPM. 1531010146

SURABAYA, 8 JANUARI 2016

ASSISTEN LABORATORIUM PRAKTIKUM

PEMROGRAMAN KOMPUTER

FADLULLOHIL MASBUT

(4)

KATA PENGANTAR

Segala pujian senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Tuhan maha

pengasih yang tak pernah pilih kasih. Tuhan maha penyanyang yang sayang-Nya tiada terbilang. Atas berkat rahmat kasih dan sayang-Nya lah kami dapat menyelesaikan

penyusunan laporan Praktikum Pemrograman Komputer.

Kami menyadari sepenuhnya, bahwa tanpa adanya bantuan dan petunujuk,

pengalaman bimbingan serta dorongan dari berbagai pihak, maka tidaklah mungkin laporan Praktikum Pemrograman Komputer ini dapat terwujud. Maka dengan ini kami

selaku penyusun mengaturkan rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu penulisan dan penyusunan laporan Praktikum Komputer ini, yakni :

1. Orangtua kami tercinta yang telah banyak memberikan doa dan dukungan baik secara moril maupun materil.

2. Ibu Ir. L Urip Widodo, MT selaku Kepala Laboratorium.

3. Ibu Ir. Atik Widiati, MT selaku dosen pembimbing pemrograman komputer yang telah memberikan pencerahan dalam menyelesaikan penelitian ini.

4. Mas Alul, Mas Hasan Shodiq, Mas Daniel, Mbak Sarah, Mas Andika, Mas Hassan Djadid, Mas Ivan, Mbak Ani, Mas Adzani selaku Asisten Laboratorium

Praktikum Komputer yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya untuk membimbing kami dalam mengerjakan setiap laporan-laporan

pemrograman komputer dan tugas-tugas lainnya selama 1 semester ini.

5. Semua teman dan rekan mahasiswa Teknik Kimia angkatan 2015, yang telah

membantu serta memberikan motivasi dan dorongan selama melaksanakan praktikum ini.

Dalam menyusun laporan praktikum ini, kami menyadari bahwa laporan ini tidak luput dari kekurangan. Oleh karena itu, saran dan kritik dari saudara sekalian memicu

kami dalam penyempurnaan laporan yang lebih baik.

Surabaya, 8 Januari 2016

(5)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

TURBO PASCAL

ITC PASCAL, VARIABEL, KONSTANTA, INPUT & OUTPUT

STATEMENT PEMILIHAN KONDISI

STATEMENT PERULANGAN

QUICK BASIC

ITC QUICK BASIC, LET, REM & READ DATA, STATEMENT INPUT, GOTO, DAN IF THEN, STATEMENT FOR-NEXT & DIM

MATLAB

ITC MATLAB, STATEMENT PEMILIHAN KONDISI

STATEMENT PERULANGAN

MATRIX DAN PLOT

(6)
(7)
(8)

SOAL.

1. Jelaskan sejarah dan perkembangan turbo pascal !

2. Pada program turbo pascal terdapat istilah “hotkey”.Apa yang dimaksud dengan hotkey ? Jelaskan fungsi hotkey dibawah ini !

3. Apa yang saudara ketahui tentang konstanta dan variable? Jelaskan

menurut pendapat saudara perbedaan besrta contohnya !

4. Buatlah program inputan dalam konversi tekanan dengan

ketentuan:

 Inputan dalam satuan pascal

 Di ubah ke satuan : mmHg, Atm, PSI, BAR

 Inputan 2 NPM terakhir (contoh 11310100 32 32)

 4 Angka dibelakang koma

5. Hitung nilai X1 dan X2 dari persamaan kuadrat 3X2 5X + 2 = 0

dengan menggunakan rumus ABC

6. Hasil Pengamatan kecepatan suara di udara dengan media garpu

tala adalah sebagai berikut:

M X = m-m Z = (m-h)2

LABORATORIUM TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UPN “VETERAN” JAWA TIMUR

Praktikum :Pemrograman Komputer

Percobaan :ITC Pascal,Variable,Constanta,Input Dan Output

Tanggal :1 Oktober 2015 Pembimbing :Ir.Atik Widiati.MT.

Nama : Siti Khumairoh _

NPM/Semester : 1531010146/ 1 _

Romb./Grup : IX / I _

NPM/Teman Praktek : 1531010136/Dwi Kirana ICD

(9)

Ralat Mutlak =

Ralat Nisbi =

(10)

JAWABAN.

1. Kemunculan Bahasa pemrograman pascal boleh dikatakan terlambat

dalam sejarah perkembangan Bahasa pemrograman. Karenabahasa

pemrograman pascal adalah perkembangan dari pendahulunya seperti

Fortran, Cobol, dan PL/1 yang muncul sekitar awal tahun 1960an. Bahasa

pemrograman Pascal merupakan Bahasa pemrograman tingkat tinggi yang

dirancang oleh Profesor Niklaus Wirth dari Technical University of

Zurich, Switzerland. Dan nama pascal diambil dari nama Blaise pascal

sebagai penghargaan. Blaise Pascal adalah seorang ahli matematika dan

filosofer yang terkenal pada abad 17 dari Prancis.

Prof. Niklaus Wirth memperkenalkan kompailer Bahasa pascal

yang pertama untuk computer CDC 600 (Control Data Corpoation) yang

dipublikasikan pada tahun 1971 dengan tujuan mengajar program

computer secara sistematis khususnya untuk memperkenalkan program

terstruktur. Dalam waktu singkat Bahasa pascal memjadi popular

dikalangan dikalangan Universitas dan kemudian diajarkan di beberapa

perguruan tinggi. Standar Pascal adalah Bahasa yang didefinisikan oleh

K.Jensen dan Niklaus Wirth. Namun dalam perkembangannya satandar

pascal berbeda dari definisa yang diberikan kedua orang itu. Standar

pascal di Eropa misalnya didefinisikan oleh ISO (International Standards

Organisayion) dan di Amerika oleh kerjasama antara ANSI (American

National Standar Institute) dengan IEEE (Institute ofElectrical and

Electronic engineer)selalu tetap dan tidak pernah berubah.

(Widayat,2010)

2. hotkey adalah tombol keyboard yang bukan digunakan untuk mengetik tek ataupun input data melainkan berfungsi untukperintah-perintah aplikasi

tertentu, contoh untuk menyalin kita menggunakan ctrl+c dsb. Untuk

pascal sendiri mempunyai hotkey yang berbeda dari pada biasanya

contohnya untuk run hotkeynya adalah ctrl+f9.

3. variable adalah „penanda‟ identitas yang digunakan untuk menampung suatu nilai. Nilai tersebut dapat diubah sepanjang kode program

berlangsung.

Contoh;

(11)

Begin

Writeln („Dimana tempat tinggalmu? „);readln(Tempat);

Writeln („Tempat tinggalku di „,Tempat); End.

Sedangkan Konstanta adalah variable yang nilainysa tetap sepanjang kode

program dijalankan.

Contohnya:

Var L:real;

Const p=100;

l=20;

Begin

Writeln („Rumus Luas Persei Panjang = p x l‟); Writeln („Dik: p=100 dan l=20‟);

L:=p*l;

(12)

4. Program konversi satuan dengan 2 digit npm terakhir

program konversi;

uses wincrt;

var hg,atm,psi,bar:real;

cons pa=46;

begin

hg:=pa*750.06;

atm:=pa*9.8692;

psi:=pa*145.04;

bar:=pa*1;

writeln(pa,’pascal=’,hp:5:2,’mmhg’);

writeln(pa,’pascal=’,atm:5:2,’x10^-6 atm’);

writeln(pa,’pascal=’,psi:5:2,’x10^-6 psi’);

writeln(pa,’pascal=’,bar:5:2,’x10^-5 bar’); end.

(13)
(14)

5. Program menghitung x1 dan x2 dengan menggunakan rumus abc

program abc; uses wincrt;

var a,b,c,x1,x2:real; begin

writeln ('Tentukan nilai X1 dan X2 dari persamaan kuadrat 3x^2-5x+2 dengan rumus ABC?');

a:=3; b:=-5; c:=2; writeln;

Writeln ('Jawab :'); writeln;

x1:=b+(sqrt(sqr(b)-4*a*c))/(2*a); x2:=-b-(sqrt(sqr(b)-4*a*c))/(2*a); writeln('X1 = ',x1:5:2);

writeln('X2 = ',x2:5:2);

end.

(15)

Flowchart

start

writeln ('Tentukan nilai X1 dan X2 dari persamaan kuadrat 3x^2-5x+2 dengan rumus ABC?'); a:=3;

b:=-5; c:=2;

x1:=b+(sqrt(sqr(b)-4*a*c))/(2*a);

x2:=-b-(sqrt(sqr(b)-4*a*c))/(2*a);

writeln('X1 = ',x1:5:2); writeln('X2 = ',x2:5:2);

(16)

6. Program menghitung kecepatan suara

program kecepatan_suara; uses wincrt;

var

e,ez,z1,z2,z3,z4,z5,x1,x2,x3,x4,x5,m,mx,m1,m2,m3,m4,m5,de lt,RL,RN,Kx,n:real;

begin

mx:= (m1+m2+m3+m4+m5)/5; gotoxy (1,0);

writeln('m');

writeln('m1= ',m1:0:1); writeln('m2= ',m2:0:1); writeln('m3= ',m3:0:1); writeln('m4= ',m4:0:1); writeln('m5= ',m5:0:1);

writeln('_______________________________________'); writeln('m"= ',mx:0:1);

X1:=m1-mx; X2:=m2-mx; X3:=m3-mx; X4:=m4-mx; X5:=m5-mx; gotoxy (15,1); writeln('X=m-m"'); gotoxy (15,2);

writeln('x1= ',x1:0:1); gotoxy (15,3);

writeln('x2= ',x2:0:1); gotoxy (15,4);

writeln('x3= ',x3:0:1); gotoxy (15,5);

writeln('x4= ',x4:0:1); gotoxy (15,6);

writeln('x5= ',x5:0:1); z1:=sqr(m1-mx); gotoxy (30,1);

writeln('Z=(m-m")^2'); gotoxy (30,2);

writeln('z1= ',z1:0:1); gotoxy (30,3);

writeln('z2= ',z2:0:1); gotoxy (30,4);

writeln('z3= ',z3:0:1); gotoxy (30,5);

writeln('z4= ',z4:0:1); gotoxy (30,6);

writeln('z5= ',z5:0:1); gotoxy (30,8);

(17)

writeln('_______________________________________'); n:=5;

E:=z1+z2+z3+z4+z5;

RL:=sqrt(sqr(e))/n*(n-1);

writeln('Ralat mutlak = ',RL:0:1); Gotoxy (1,11);

RN:=RL/mx;

writeln('Ralat Nisbi = ',RN:0:1,'%'); Gotoxy (1,12);

n:=5;

E:=z1+z2+z3+z4+z5; kx:=100-Rn;

writeln('Keseksamaan = ',kx:0:1,'%'); end.

(18)

Flowchart

writeln('Ralat Nisbi = ',RN:0:1,'%');

n:=5;

E:=z1+z2+z3+z4+z5; kx:=100-Rn;

writeln('Ralat mutlak = ',RL:0:1); Gotoxy (1,11);

writeln('Ralat Nisbi = ',RN:0:1,'%');

Gotoxy (1,12);

writeln('Keseksamaan = ',kx:0:1,'%');

(19)

DAFTAR PUSTAKA

Hidayat, Wahyu. 2014. Sejarah perkembangan bahasa pemrograman turbo

pascal. http://www.dcc-dp.org. Diakses pada tanggal 5 oktober 2015 pukul

14.53 WIB

Kosas, Kosas. 2012. Tombol kombinasi pada keyword komputer (HOTKEY).

http://bangengkos-belajarbersama.blogspot.com Diakses pada tanggal 5

(20)
(21)

1. Buatlah program perhitungan nilai dengan statement if_then dengan

ketentuan:

a. Inputan = @ Nama masing-masing dan session

@ Nilai tugas dengan bobot 20%

@ Nilai UTS dengan bobot 40%

@ Nilai UAS dengan bobot 40%

b. Total nilai dengan ketentuan

Kisaran Nilai Nilai Angka Keterangan

>=80 A NPM/Semester : 1531010146/1 Romb/Grup : IX / I

Teman Praktek : Candra Dwi Kirana ICD LABORATORIUM TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UPN “VETERAN” JAWATIMUR

Praktikum : Pemrogaman Komputer Percobaan : statemen pemilihan kondisi Tanggal : 9 Oktober 2015

(22)

2. Penyelesaian suatu persamaan kuadrat Ax2+Bx+C = 0 mempunyai syarat

utama, yaitu nilai A tidak boleh sama dengan nol, nilai diskriminan adalah

sebesar:

D=B2-4AC

Nilai akar-akar persamaan kuadrat ini tergantung dari nilai diskriminannya

dan bisa terjadi 3 kemungkinan akar, yaitu:

Jika D > 0 maka akarnya riil

Jika D = 0 maka akarnya kembar

Jika D < 0 maka akarnya imajiner

Hitunglah X1 dan X2 !

Buatlah program dan flowchart dari soal diatas menggunakan statement if

then…else! (inputan tidak boleh sama!!!)

3. Buatlah program & flowchartnya dari output dibawah ini !

<<<<PILIHAN>>>>

1. Menghitung luas lingkaran

2. Menghitung luas segitiga

3. Menghitung luas bujur – sangkaran Pilih nomer ( 1-3 ) ?

Pilihannya hanya 1,2 atau 3

(23)

JAWABAN

1. Program Perhitungan Nilai

uses wincrt; var

Ntugas, NUTS, NUAS, hasil_nilai, bobot_tugas, bobot_UTS, bobot_UAS :real ;

nama, session, keterangan, nilai_huruf : string [50]; begin

Write('nama :'); readln(nama); Write('sesi :'); readln(session); begin

Write('masukkan nilai tugas anda=');readln(Ntugas); Write('masukkan nilai UTS anda=');readln(NUTS); Write('masukkan nilai UAS anda=');readln(NUAS); end;

begin

Bobot_tugas :=20/100*Ntugas; Bobot_UTS :=40/100*NUTS; Bobot_UAS :=40/100*NUAS;

hasil_nilai :=bobot_tugas+bobot_UTS+bobot_UAS; Writeln ('hasil nilai yang anda peroleh

adalah=',hasil_nilai:4:2); end;

if hasil_nilai>=80 then begin

nilai_huruf:='A'; keterangan:='lulus'; end

else

if(hasil_nilai<80) and (hasil_nilai>=75)then begin

nilai_huruf:='A-'; keterangan:='lulus'; end

else

if(hasil_nilai<75) and (hasil_nilai>=70)then begin

nilai_huruf:='B+'; keterangan:='lulus'; end

else

if(hasil_nilai<70) and (hasil_nilai>=66)then begin

nilai_huruf:='B'; keterangan:='lulus'; end

else

if(hasil_nilai<66) and (hasil_nilai>=60)then begin

nilai_huruf:='B-'; keterangan:='lulus'; end

else

if(hasil_nilai<60) and (hasil_nilai>=57)then begin

nilai_huruf:='C+'; keterangan:='lulus'; end

else

if(hasil_nilai<57) and (hasil_nilai>=54)then begin

nilai_huruf:='C';

(24)

else

if(hasil_nilai<54) and (hasil_nilai>=50)then begin

nilai_huruf:='C-';

keterangan:='tidak lulus'; end

else

if(hasil_nilai<50) and (hasil_nilai>=47)then begin

nilai_huruf:='D+';

keterangan:='tidak lulus'; end

else

if(hasil_nilai<47) and (hasil_nilai>=44)then begin

nilai_huruf:='D';

keterangan:='tidak lulus'; end

else

if(hasil_nilai<44) and (hasil_nilai>=1)then begin

nilai_huruf:='E';

keterangan:='tidak lulus'; end

else begin

nilai_huruf:='K';

keterangan:='tidak lulus'; end;

writeln('nilai huruf:',nilai_huruf); writeln('keterangan:',keterangan); end.

(25)

Fowchart

start

Write('nama :'); readln(nama); Write('sesi :'); readln(session); Write('masukkan nilai tugas anda=');readln(Ntugas); Write('masukkan nilai UTS anda=');readln(NUTS); Write('masukkan nilai UAS anda=');readln(NUAS);

Writeln ('hasil nilai yang anda peroleh adalah=',hasil_nilai:4:2);

if hasil_nilai>=80 yes nilai_huruf:='A';

(26)

a and (hasil_nilai>=1) yes

(27)

2. Program Penyelesaian Persamaan Kuadrat

program PERSAMAAN_KUADRAT; uses wincrt;

var A,B,C,D,X1,X2:real; begin clrscr;

writeln('menyelesaikan persamaan kuadrat AX2+BX+C=0'); BEGIN

write('masukkan nilai dari A=');readln (A); write('masukkan nilai dari B=');readln (B); write('masukkan nilai dari C=');readln (C); D:=B*B-4*A*C;

if D>0 then writeln ('akarnya real'); if D=0 then writeln ('akarnya kembar'); if D<0 then writeln ('akarnya imajiner') else

(28)

Flowchart

start

writeln('menyelesaikan persamaan kuadrat AX2+BX+C=0');

write('masukkan nilai dari A=');readln (A); write('masukkan nilai dari B=');readln (B); write('masukkan nilai dari C=');readln (C);

D:=B*B-4*A*C;

if D>0

if D=0

if D<0

yes writeln ('akarnya real');

writeln ('akarnya kembar');

yes

writeln ('akarnya imajiner')

yes

X1:=(-B+sqrt(D))/(2*A); X2:=(-B-sqrt(D))/(2*A);

writeln('X1=',X1:8:2); writeln('X2=',X2:8:2);

(29)

3. Program Menghitung Luas Bangun

program menghitung_luas;

uses wincrt;

var

luas_bangun,luas_lingkaran,luas_segitiga,luas_bujur_sangkar,r, a,t,p,l:real;

const phi=3.14;

begin

writeln('@@@@@@@@ MENGHITUNG LUAS @@@@@@@@');

writeln('1. Menghitung Luas Lingkaran');

writeln('2. Menghitung Luas Segitiga');

writeln('3. Menghitung Luas Bujur Sangkar');

write('pilih nomer (1-3)?'); readln(luas_bangun);

if luas_bangun=1 then

begin

write ('masukkan nilai jari jari lingkaran=');readln(r);

luas_lingkaran:=phi*r*r;

writeln('Luas Lingkaran Anda=',luas_lingkaran:8:2);

end;

if luas_bangun=2 then

begin

write ('masukkan nilai alas segitiga');readln(a);

write ('masukkan nilai tinggi segitiga');readln (t);

luas_segitiga:=0.5*a*t;

writeln('Luas Segitiga Anda=',luas_segitiga:8:2);

end;

if luas_bangun=3 then

begin

write ('masukkan nilai panjang bujur sangkar=');readln(p);

write ('masukkan nilai lebar bujur sangkar=');readln(l);

luas_bujur_sangkar:=p*l;

writeln('Luas Bujur Sangkar Anda=',luas_bujur_sangkar:8:2);

end;

if luas_bangun>3 then writeln('PILIHANNYA HANYA 1,2 ATAU 3. ANDA TADI PILIH NOMER BERAPA?....NGAWUR!!!');

(30)
(31)

Flowchart

start

writeln('@@@@@@@@ MENGHITUNG LUAS @@@@@@@@');

writeln('1. Menghitung Luas Lingkaran'); writeln('2. Menghitung Luas Segitiga'); writeln('3. Menghitung Luas Bujur Sangkar');

write('pilih nomer (1-3)?'); readln(luas_bangun); nilai jari jari lingkaran=');re

adln(r);

write ('masukkan nilai alas segitiga');readln (a);

write ('masukkan nilai tinggi segitiga');readln nilai panjang bujur sangkar=');re adln(p); write ('masukkan nilai lebar bujur sangkar=');readln s Segitiga Anda=',luas_ segitiga:8:2

);

writeln('Luas Bujur Sangkar Anda=',luas_buju

TADI PILIH NOMER BERAPA?....NGAWUR!!!');

(32)
(33)

Soal:

1. Buatlah program perhitungan nilai rata-rata nilai ujian dengan ketentuan:

 Jumlah nilai inputan = 2 NPM terakhir dijumlahkan (min 3 nilai)

 Tentukan juga nilai tertinggi dan terendah

 Gunakan statement for_to

2. Sebuah reaktor digunakan untuk menjalankan reaksi dibawah ini

A R (Dengan –rA = 0,05 CA mol/liter .min) Test tracer pulse memberikan hasil output:

T C A=t.c E=c/A k.t

0 35

a. Const k = 0,05

b. Interval t = 5 (NPM ganjil) t = 10 (NPM genap)

c. Interval C = 10 (NPM genap) C = 5 (NPM ganjil)

d. Hitung dengan program perulangan sebagaimana output diatas

e. Hitung juga Xa (konversi) jika digunakan tangki seri, dengan rumusan:

 Waktu tinggal rata2 t(rata-rata) = ) ∑ ∑ =

∑ ∑

 Jumlah tangki = 1 npm terakhir (kalo 0 diganti 3)

 NPM/Semester : 1531010146 Romb/Grup : IX / B

Teman Praktek :Dwi Kirana ICD LABORATORIUM TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UPN “VETERAN” JAWATIMUR

Praktikum : Pemrogaman Komputer Percobaan : Statement Perulangan Tanggal : 15 Oktober 2015

(34)

Jawaban:

1. Program perhitungan nilai ujian

program Perhitungan_Nilai_Ujian; uses wincrt;

var x,NPM:integer;

RataRata,jumlah,Nujian,tinggi,rendah:real; begin

clrscr; jumlah:=0;

writeln('Perhitungan nilai ujian mahasiswi');

write('Masukkan jumlah 2 NPM terakhir anda=');readln (NPM); writeln;

for x:=1 to npm do begin

write ('Nilai ujian mahasiswi ke ',x,'=');readln(Nujian); jumlah:= jumlah+Nujian;

if x = 1 then begin

tinggi :=Nujian; rendah :=Nujian; end

else begin

if Nujian>tinggi then tinggi:=Nujian else

begin

if Nujian<rendah then rendah :=Nujian; end;

end; end;

RataRata:=jumlah/npm;

(35)
(36)

Flowchart

start

jumlah:=0;

writeln('Perhitungan nilai ujian

mahasiswi');

write('Masukkan jumlah 2 NPM

terakhir anda=');readln (NPM); writeln;

for x:=1 to npm do

write ('Nilai ujian mahasiswi ke ',x,'=');readln(Nujian);

rendah :=Nujian; tinggi:=Nujian

yes

writeln ('Nilai terendah=',rendah:6:2); writeln ('Nilai tertinggi=',tinggi:6:2); writeln ('Rata rata=',rata_rata:6:2);

(37)

2. Program perhitungan reaktor

program Perhitungan_Reaktor;

uses wincrt;

var t,t0,Takhir,c,A,E,kt,jkt,rkt,X,Xa:real;

D:string;

ulangan:integer;

const k=0.05;

val_t=10;

while t0<=Takhir do

(38)

end;

rkt:=jkt/8;

writeln('rata-rata kt =',rkt:5:10);

writeln('jumlah tangki =');readln(X);

Xa:=1-(1/((X*(1+(rkt/X)))));

writeln('jumlah Xa =',Xa:5:10);

end.

(39)

Flowchart

writeln('rata-rata kt =',rkt:5:10);

(40)
(41)
(42)

SOAL

1. Sebuah alat industri kimia (scrubber) memiliki desain dibawah ini

Bangun 1

R (jari-jari) = 1 angka NPM terahir

(Jika 0 maka diganti 3)

T = 2 angka NPM terahir

Bangun 2

R (Jari-jari) = 1 angka terahir partner

(jika 0 diganti 3)

2. Toko alat kimia menginginkan anda membuat suatu program tentang

rabat / diskon. Adapun kriteria output program sebagai berikut :

(Gunakan INPUT, IF THEN ELSE dan GO TO)

Nama : Siti Khumairoh NPM/Semester : 1531010146/1 Romb/Grup : IX / I

Teman Praktek : Dwi Kirana ICD LABORATORIUM TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UPN “VETERAN” JAWATIMUR Praktikum : Pemrogaman Komputer Percobaan : Statemen Pemilihan Kondisi Tanggal : 4 November 2015

(43)

NAMA

125.000 120.000 100.000

TB. REAKSI 35.000 30.000 25.000

GELAS UKUR 220.000 215.000 200.000

3. Buatlah program dan flowchartnya menghitung jumlah 1 sampai 2 NPM

terahir!

(Gunakan STATEMENT NEXT_FOR)

4. Buat Program Konversi Suhu 0 – 100 0C Ke Bentuk Kelvin, Fahrenheit, Reamur Dengan Interval 10 0C (NPM Genap) & 20 0C (NPM Ganjil)

(Gunakan statement NEXT_FOR)

(44)

JAWABAN

1. Program Mencari Volume Scrubber

5 CLS

10 REM „‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟

15 REM„‟MENGHITUNG VOLUME SCRUBBER‟‟ 20 REM „‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟

25 PRINT “MENGHITUNG VOLUME SCRUBBER”

30 LET JARIJARI1 = 6 35 LET TINGGI1 = 46 40 LET PHI = 3.14

45 LET VOLUME1 = PHI*JARIJARI1^2*TINGGI1

50 PRINT “VOLUME1 =”; VOLUME1

55 LET JARIJARI2 = 2 60 LET TINGGI2 = 32 65 LET PHI = 3.14

70 LET VOLUME2 = PHI*JARIJARI2^2*TINGGI2

75 PRINT “VOLUME2=”; VOLUME2

80 LET P = 25 85 LET L = 10 90 LET T = 46

95 LET VOLUME3 = P*L*T

(45)
(46)

Flowchart

START

25 PRINT “MENGHITUNG

VOLUME SCRUBBER”

50 PRINT “VOLUME1 =”; VOLUME1

80 LET P = 25 85 LET L = 10 90 LET T = 46

95 LET VOLUME3 = P*L*T

100 PRINT “VOLUME3=”; VOLUME3

10 REM „‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟

15 REM„‟MENGHITUNG VOLUME SCRUBBER‟‟

20 REM „‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟‟

75 PRINT “VOLUME2=”; VOLUME2

30 LET JARIJARI1 = 6 35 LET TINGGI1 = 46 40 LET PHI = 3.14

45 LET VOLUME1 = PHI*JARIJARI1^2*TINGGI1

55 LET JARIJARI2 = 2 60 LET TINGGI2 = 32 65 LET PHI = 3.14 70 LET VOLUME2 = PHI*JARIJARI2^2*TINGGI2

(47)

2. Program Penghitung Diskon

1 CLS

2 PRINT "MENGHITUNG RABAT PEMBELIAN ALAT-ALAT KIMIA"

3 PRINT "1.BEAKER GLASS" 4 PRINT "2.TB. REAKSI" 5 PRINT "3.GELAS UKUR"

6 INPUT "PILIH BARANG YANG ANDA BELI=";PILIHAN 7 IF PILIHAN=1 THEN 8 ELSE GOTO 14

8 LET HAWBG= 125000 9 LET HMBG= HAWBG-5000 10 LET HAGBG= HAWBG-25000

11 PRINT "HARGA AWAL BEAKER GLASS="; HAWBG 12 PRINT "HARGA MAHASISWA BEAKER GLASS="; HMBG 13 PRINT "HARGA ANGGOTA BEAKER GLASS="; HAGBG 14 IF PILIHAN=2 THEN 15 ELSE GOTO 21

15 LET HAWTBR=35000

16 LET HMTBR=HAWTBR-5000 17 LET HAGTBR=HAWTBR-10000

18 PRINT "HARGA AWAL TB. REAKSI="; HAWTBR 19 PRINT "HARGA MAHASISWA TB. REAKSI="; HMTBR 20 PRINT "HARGA ANGGOTA TB. REAKSI="; HAGTBR 21 IF PILIHAN=3 THEN 22 ELSE GOTO 28

22 LET HAWGU=220000 23 LET HMGU=HAWGU-5000 24 LET HAGGU=HAWGU-20000

(48)
(49)

Flowchart

START

2 PRINT "MENGHITUNG RABAT PEMBELIAN ALAT-ALAT KIMIA"

3 PRINT "1.BEAKER GLASS" 4 PRINT "2.TB. REAKSI" 5 PRINT "3.GELAS UKUR"

6 INPUT "PILIH BARANG YANG ANDA BELI=";PILIHAN

7 IF PILIHAN=1 THEN 8 ELSE GOTO 14

14 IF PILIHAN=2 THEN 15 ELSE GOTO 21

NO

21 IF PILIHAN=3 THEN 22 ELSE GOTO 28

NO

YES

8 LET HAWBG= 125000 9 LET HMBG= HAWBG-5000 10 LET HAGBG= HAWBG-25000

15 LET HAWTBR=35000 16 LET HMTBR=HAWTBR-5000 17 LET HAGTBR=HAWTBR-10000

YES

22 LET HAWGU=220000 23 LET HMGU=HAWGU-5000 24 LET HAGGU=HAWGU-20000

YES

11 PRINT "HARGA AWAL BEAKER GLASS="; HAWBG 12 PRINT "HARGA MAHASISWA BEAKER GLASS="; HMBG 13 PRINT "HARGA ANGGOTA BEAKER GLASS="; HAGBG

18 PRINT "HARGA AWAL TB. REAKSI="; HAWTBR 19 PRINT "HARGA MAHASISWA TB. REAKSI="; HMTBR 20 PRINT "HARGA ANGGOTA TB. REAKSI="; HAGTBR

25 PRINT "HARGA AWAL GELAS UKUR="; HAWGU 26 PRINT "HARGA MAHASISWA GELAS UKUR="; HMGU 27 PRINT "HARGA ANGGOTA GELAS UKUR="; HAGGU

(50)

3. Program Menghitung Jumlah 1 Sampai 2 NPM Terakhir

10 CLS

20 LET NPM= 146

30 LET S= 1

40 LET K= 2

50 FOR K= 2 TO NPM

60 LET S= S+K

70 NEXT K

80 PRINT S

90 END

(51)

Flowchart

START

20 LET NPM= 146

30 LET S= 1

40 LET K= 2

50 FOR K= 2 TO NPM

60 LET S= S+K

70 NEXT K

80 PRINT S

(52)

4. Program Konversi Suhu

1 CLS

2 PRINT "++++TEMPERATURE KONVERTION++++"

3 PRINT "______________________________________________"

4 PRINT "0C 0F 0R 0K"

5 PRINT "______________________________________________"

6 LET INT=10

7 FOR C=0 TO 100

8 LET F=9/5*C+32

9 LET R=4/5*C

10 LET K=273+C

11 PRINT C,F,R,K

12 C= C+(INT-1)

13 NEXT C

(53)
(54)

Flowchart

start

PRINT "++++TEMPERATURE KONVERTION++++"

3 PRINT "_____________________________________"

4 PRINT "0C 0F 0R 0K"

5 PRINT "______________________________________"

6 LET INT=10

7 FOR C=0 TO 100

8 LET F=9/5*C+32

9 LET R=4/5*C

10 LET K=273+C

11 PRINT C,F,R,K

12 C= C+(INT-1)

13 NEXT C

(55)
(56)
(57)

SOAL

1. Buatlah program beserta flowcharnya menghitung konversi nilai ke huruf dan

kelulusan dengan statement penyelesaian kondisi (if_else)

A. Inputan :@ nama masing-masing

@ sesi

@ nilai pre-post test dengan bobot 10%

@ nilai lapres dengan bobot 30%

@ nilai uts+uas dengan bobot 50%

B. Ketentuan nilai huruf minimal 5 (contoh : a, b, c, d, e)

C. Dinyatakan lulus adalah 3 (tiga) huruf teratas (contoh : a, b, c = lulus)

2. Buatlah program beserta flowchart menggunakan statement penyelesaian

kondisi (switch_case).

Case : A. Menghitung molaritas

B. Menghitung molalitas

C. Mengitung normalitas

Ketentuan:

@ npm ganjil = hno3 | npm genap = nh4oh

@ massa zat (gr) = 2 npm terakhir

@ dilarutkan dalam air (ml) = 2 npm terakir dikali 2015

Nama : Siti Khumairoh _ NPM/Semester : 1531010146/1 _

Romb/Grup : IX / I _

NPM/Teman Praktek : 1531010132/Dwi Kirana ICD LABORATORIUM TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UPN “VETERAN” JAWATIMUR

Praktikum : Pemrogaman Komputer Percobaan : ITC Matlab, Statemen

Pemilihan kondisi Tanggal : 19 November 2015 Pembimbing : Ir. Atik Widiati, MT.

(58)

JAWABAN

1. Program Hasil Nilai Akhir clear all;

clc;

disp('===================='); disp('hasil nilai akhir'); disp('====================');

nama=input('masukkan nama saudara=','s'); sesi=input('masukkan sesion saudara=');

pptest=input('masukkan nilai pretest-posttest='); nlapres=input('masukkan nilai lapres=');

nutsnuas=input('masukkan nilai uts+uas=');

nilai=(0.1*pptest)+(0.3*nlapres)+(0.5*nutsnuas); disp(['total=',num2str(nilai)]);

if nilai>80

disp('grade nilai saudara= a lulus'); elseif nilai<=80 & nilai>70

disp('grade nilai saudara= b lulus'); elseif nilai<=70 & nilai>60

disp('grade nilai saudara= c lulus'); elseif nilai<=60 & nilai>40

disp('grade nilai saudara= d tidak lulus'); elseif nilai<=40

(59)
(60)

Flowchart

start

nama=input('masukkan nama saudara=','s'); sesi=input('masukkan sesion saudara=');

pptest=input('masukkan nilai pretest-posttest='); nlapres=input('masukkan nilai lapres=');

nutsnuas=input('masukkan nilai uts+uas=');

nilai=(0.1*pptest)+(0.3*n lapres)+(0.5*nutsnuas);

disp(['total=',num2str(nilai)]);

if nilai>80

disp('grade nilai saudara=

a lulus'); yes

elseif nilai<=80 & nilai>70

elseif nilai<=70 & nilai>60

disp('grade nilai saudara=

c lulus'); yes

no

elseif nilai<=60 & nilai>40

disp('grade nilai saudara=

d tidak nilai saudara=

e tidak lulus'); yes

(61)

2. Menghitung Rumus Kimia clear all;

clc;

disp('---'); disp(' Senyawa NH4OH '); disp('---');

disp('Pilihan Rumus Perhitungan'); disp('1. Molaritas');

disp('2. Molalitas'); disp('3. Normalitas');

pilih=input('pilihan anda (1-3)=>'); switch pilih

case 1

disp(['molalitas = ',num2str(molal)]); case 3

disp(['Normalitas = ',num2str(norm)]); otherwise

(62)
(63)

Flowchart

start

disp('---'); disp(' Senyawa NH4OH '); disp('---');

disp('Pilihan Rumus Perhitungan'); disp('1. Molaritas');

disp('2. Molalitas'); disp('3. Normalitas');

pilih=input('pilihan anda (1-3)=>');

Switch case 1

Switch case 2

no

Switch case 3

no

yes

disp('---'); disp(' Menghitung molaritas '); disp('---'); mztl=input('massa zat terlarut = '); bm=input('berat molekul = '); vp=input('volume pelarut = ');

Molar=(1000/VP)*(mztl/bm);

disp(['Molaritas = ',num2str(Molar)]);

disp('---'); disp(' Menghitung Molalitas '); disp('---'); mztl=input('massa zat terlarut = '); bm=input('Berat molekul = '); mp=input('massa pelarut = ');

yes

molal=(1000/mp)*(mztl/bm);

disp(['molalitas = ',num2str(molal)]);

disp('---'); disp(' Menghitung Normalitas '); disp('---'); molar=input('molaritas = '); val=input('valensi = ');

yes

norm=molar*val;

disp(['Normalitas = ',num2str(norm)]);

otherwise disp(„NGAWURRRR!!!!!!!!!!')

(64)
(65)

Soal:

1. Buatlah Program Penjumlahan Dari 1 Sampai Dengan 3 Npm Terakhir

Dengan Menggunakan Statement For_End

Dengan ketentuan:

 Inputan Berupa 3 Npm Terakhir

 Output Berupa Penjumlahan Secara Susun

2. Sebuah reaktor digunakan untuk menjalankan reaksi dibawah ini

A R (Dengan –rA = 0,05 CA mol/liter .min) Test tracer pulse memberikan hasil output:

T C A=t.c E=c/A k.t

0 35

f. Const k = 0,05

g. Interval t = 5 (NPM ganjil) t = 10 (NPM genap)

h. Interval C = 10 (NPM genap) C = 5 (NPM ganjil)

i. Hitung dengan program perulangan sebagaimana output diatas

j. Hitung juga Xa (konversi) jika digunakan tangki seri, dengan rumusan:

 Waktu tinggal rata2 t(rata-rata) = ) ∑ = ∑

 Jumlah tangki = 1 npm terakhir (kalo 0 diganti 3)

Nama :Siti Khumairoh NPM/Semester :1531010146/1 Romb/Grup :IX / I

NPM/Teman Praktek :1531010132/Dwi Kirana ICD LABORATORIUM TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UPN “VETERAN” JAWATIMUR

Praktikum : Pemrogaman Komputer Percobaan : Statemen Perulangan matlab Tanggal : 26 November 2015

(66)

=( ( )

)

(67)

Jawaban:

1. Program Penjumlahan 3 NPM Terakhir

clear all;

clc;

disp('---');

disp(' Menghitung jumlah perulangan dari 3 NPM terakhir ');

disp('---');

r=input('masukkan angka pertama');

s=input('masukkan 3 NPM terakhir anda=');

t=0

for k=r:1:s

r=r+1;

t=t+k;

out=[k];

disp(out);

end

disp('_____________+');

disp(['jumlah=',num2str(t)])

Hasil

(68)

Flowchart

start

clc;

disp('---');

disp(' Menghitung jumlah perulangan dari 3 NPM terakhir ');

disp('---');

r=input('masukkan angka pertama');

s=input('masukkan 3 NPM terakhir anda=');

t=0

for k=r:1:s

r=r+1; t=t+k;

out=[k]; disp(out);

(69)

2. Program Menghitung Reaksi Sebuah Reaktor

clear all;

clc;

t=input('masukkan nilai waktu awal=');

t1=input('masukkan nilai waktu akhir=');

disp(' Output hasil reaksi dari reaktor ');

while t<=t1;

c=t+35;

disp(['t rata-rata=',num2str(trata2)]);

disp(['cA=',num2str(cA)]);

disp(['CAo=',num2str(CAo)]);

(70)
(71)

Flowchart

start

(72)
(73)

Soal

1. Anda telah menempuh semua program praktikum dari program QUICK

BASIC, TURBO PASCAL, dan MATLAB. Bandingkan dengan program

MATLAB dengan QUICK BASIC dan TURBO PASCAL, adapun yang

digunakan sebagai pembanding

 Tampilan Program

 Ukuran Program

 Operasional Program

 Kesalahan / Erorr Program

 Cetak Hasil Program

2. Buatlah program konversi suhu Celcius ke=> Reamur, Rankine,

Fahreinheit dan Kelvin dengan ketentuan:

 Gunakan plot yang berisi 4 grafik (SUBPLOT)

 Inputan Celcius awal = 0

 Inputan Celcius akhir = 100

 Interval = 10 (Grub ganjil) dan 5 (Grub genap)

 Sertakan Flowchart

3. Buatlah program dengan menggunakan plot 3 Dimensi, beserta flowchart

(Tiap Praktikan Harus Berbeda)

Praktikum : Pemrogaman Komputer Percobaan : Plot dan Matrix

Tanggal : 03 Desember 2015 Pembimbing : Ir. Atik Widiati, MT.

LABORATORIUM TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UPN “VETERAN” JAWATIMUR

Nama : Siti Khumairoh ___ NPM/Semester : 1531010146 ___ Romb/Grup : IX / I ___ Teman Praktek : 1531010132 / Dwi Kirana ICD

(74)

JAWABAN

1. Perbedaan antara Turbo Pascal,Quick Basic dan Matlab

a. Dari segi tampilan program

-Turbo Pascal

Terdapat logo dan tulisan turbo pascal pada toolbar paling atas,

adapun menu yang terdapat pada turbo pascal dalam pengoprasiannya

antara lain: file, edit, search, run, compile, options, window, dan help.

-Quick Basic

Pada quick basic terdapat beberapa macam software aplikasi

salahsatunya yaitu just basic yang sebagaimana tampilannya seperti

dibawah ini. Dalam quick basic toolbar paling atas terdapat logo dan

tulisan just basic, sedangkan pada toolbar dibawahnya berisi

(75)

-Matlab

Setiap kali membuka aplikasi MATLAB, kita akan memproleh

beberapa form/window, yang sebenarnya hanya membuat desktop

kelihatan penuuh. Kita bias menutup window/form tersebut kecuali

command window yang merupakan window utama matlab.

b. ukuran program

- Turbo Pascal = 1.76 MB

-Quick basic = 0.28 MB

-Matlab = 6.1 GB

c. operasional program

-Turbo Pascal = Untuk menjalankan (Run program) maka setelah kita

selesai menulis program pada layar utama.kemudian Klik pada perintah

“Run” atau bisa dengan ctrl+f9.sehingga program akan dijalankan.

-Quick Basic = Pada program quick basic,untuk menjalankan program

yang sudah di ketik pada layar utama adalah dengan klik pada perintah

“run” atau dengan shift+F5 sehingga program akan dijalankan.

-Matlab = dalam menuliskan program kita dapat menuliskannya langsung

pada command window lalu dienter maka hasil akan langsung diketahui.

Sedangkan untuk program yang lebih rumit kita dapat memebuka lembar

baru dengan mengeklik menu home kemudian pilih new file-m. pada

(76)

selesai di ketik maka untuk menjalankannya adalah dengan klik pada

perintah “debug” kemudian “save and run” atau dengan F5 kemudian

program yang di jalankan akan muncul pada command windows.

d. Kesalahan atau erorr program

-Turbo Pascal = jika program yang dijalankan masih terdapat

kesalahan,maka pada saat di run akan gagal. Gagalnya di tandai dengan

adanya blok hitam pada baris yang salah pada program. Dan bagian yang

salah ditunjukan lebih detail oleh keberadaan kursor.

-Quick Basic = pada quick basic kesalahan yang terjadi pada program,

setelah di run akan ditunjukkan oleh warna merah dimana didalam baris itu

terdapat kesalahan.

-Matlab = Pada matlab,kesalahan pada program yang dijalankan akan

ditandai dengan tulisan merah pada command windows yang mengatakan

bahwa program erorr pada baris ke berapa dan kolom berapa. Dan ketika

tulisan error pada command window diklik maka kursor akan berpindah ke

(77)

e. Dari segi cetak hasil program

-Turbo Pascal

- Quick Basic

(78)

2. Program Konversi Suhu clear all;

clc;

disp('program konversi suhu celcius'); c1=input('masukkan c awal=');

c2=input('masukkan c akhir='); i=input('masukkan interval=');

fprintf('%10s%10s%10s%10s%10s\n','c1','r','f','rk','k'); while c1<=c2

c1=c1+1 r=c1*0.8; f=c1*1.8+32;

rk=1.8*(c1+491.67); k=c1+273.15;

fprintf('%10.1f%10.2f%10.2f%10.2f%10.2f\n',c1,r,f,rk,k); plot(f,rk,'-p')

title('grafik derajat fahrenheit terhadap derajat rankine'); hold on;

ylabel('rankine'); xlabel('fahrenheit'); grid on;

(79)
(80)

Flowchart

start

disp('program konversi suhu celcius'); c1=input('masukkan c awal='); c2=input('masukkan c akhir='); i=input('masukkan interval='); fprintf('%10s%10s%10s%10s%10s\ n','c1','r','f','rk','k');

while c1<=c2

c1=c1+1 r=c1*0.8; f=c1*1.8+32; rk=1.8*(c1+491.67); k=c1+273.15;

fprintf('%10.1f%10.2f%10.2f%10.2f%10.2f\n',c1,r,f,rk,k); plot(f,rk,'-p')

title('grafik derajat fahrenheit terhadap derajat rankine'); hold on;

ylabel('rankine'); xlabel('fahrenheit'); grid on;

(81)

3. Program Plot 3 Dimensi

%=============================== %program membuat plot 3D

%oleh: siti khumairoh

%=============================== clear all;

clc;

disp('======================='); disp('program membuat plot 3d'); disp('=======================');

title('grafik 3D menggunakan plot3','fontweight','bold','fontsize',12); xlabel('sumbu-x','fontweight','bold');

(82)
(83)

Flowchart

start

disp('======================='); disp('program membuat plot 3d'); disp('=======================');

title('grafik 3D menggunakan plot3','fontweight','bold','fontsize',12); xlabel('sumbu-x','fontweight','bold'); ylabel('sumbu-y','fontweight','bold'); zlabel('sumbu-z','fontweight','bold');

(84)
(85)
(86)

Bilangan Froude adalah sebuah bilangan tak bersatuan yang digunakan untuk

mengukur resistensi dari sebuah benda yang bergerak melalui air, dan

membandingkan benda-benda dengan ukuran yang berbeda-beda. Dinamakan

sesuai dengan penemunya William Froude. Bilangan ini didasarkan pada

kecepatan/beda jarak. Bilangan froude biasanya digunakan dalam pekerjaan yang

mengenai drainase dll. Ketiga jenis aliran dapat dijelaskan sebagai berikut:

a) Aliran kritis, jika bilangan Froude sama dengan 1 (Fr = 1) dan

gangguan permukaan (contoh: riak yang terjadi jika sebuah batu di lempar ke

dalam sungai) tidak akan bergerak/ menyebar melawan arah arus.

b) Aliran subkritis, jika bilangan Froude lebih kecil dari 1 (Fr<1). Untuk

aliran subkritis, kedalaman biasanya lebih besar dan kecepatan aliran rendah

(semua riak yang timbul dapat bergerak melawan arus). Kecepatan air <

kecepatan gelombang hulu aliran dipengaruhi pengendali hilir.

c) Aliran superkritis, Jika bilangan Froude lebih besar dari 1 (Fr>1). Untuk

aliran superkritis kedalaman relatif lebih kecil dan kecepatan relatif tinggi (segala

riak yang ditimbulkan dari suatu gangguan adalah mengikuti arah arus. Kecepatan

air > kecepatan gelombang hulu aliran tidak dipengaruhi pengendali hilir.

Dalam program kali ini menggunakan statemen perulangan while-do dan statemen

pemilihan kondisi if-then-else. Menggunakan statemen while-do dikarenakan

terdapat statemen bernilai benar yang dilakukan secara berulang-ulang. Dan

menggunakan statemen if-then dikarenakan adanya statemen lebih dari sama

dengan (>=), sama dengan (=), dan kurang dari sama dengan (<=).

Tujuan dari pembuatan program ini adalah agar dapat memperdalam pemahaman

tentang pemrograman pascal terutama dalam pemilihan statement yang sesuai

dengan permasalahan yang ada. LABORATORIUM TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UPN “VETERAN” JAWA TIMUR

Praktikum : Pemrograman Komputer Percobaan : UTS

Tanggal : 12 November 2015 Pembimbing : Ir. Atik Widiati,MT

Nama : Siti Khumairoh_ Dwi Kirana ICD NPM/Semester : 1531010146/I__ 1531010132 _ Romb./Grup : IX/I

(87)

Program Bilangan Froude

program menentukan_aliran_berdasarkan_persamaan_froude;

uses wincrt;

var f,g,l,v:real;

hitung : char;

begin

hitung:='Y';

while (hitung='Y') do

begin

writeln('menentukan jenis aliran berdasarkan hukum froude');

write('masukkan nilai kecepatan rata-rata =');readln (v);

write('masukkan nilai panjang karakteristik=');readln (l);

g:=9.8;

f:=v/sqrt(g*l);

Writeln('f=',f:3:2);

write('jenis aliran anda =');

if f>1 then writeln ('aliran_superkritis')else

if f=1 then writeln ('aliran_kritis')else

if f<1 then writeln ('aliran_subkritis');

write('hitung lagi (Y/N)?');readln(hitung);

end;

(88)
(89)

FLOWCHART

Start

var f,g,l,v:real; hitung : char;

writeln('menentukan jenis aliran berdasarkan hukum

froude'); write('masukkan nilai

v=');readln (v); write('masukkan nilai

l=');readln (l);

g:=9.8; f:=v/sqrt(g*l);

Writeln('f=',f:3:2); write('jenis aliran anda =');

if f>1 then if f=1 then if f<1 then

(90)
(91)

1. PROGRAM MENGHITUNG KOMPONEN DALAM FLUIDA

mb=input('Masukkan massa benda (gr) = ');

vb=input('Masukkan Volume benda (cm3) = ');

rhobenda=mb/vb;

disp(['rho benda (gr/cm3) = ',num2str(rhobenda)]);

disp('===============================================');

%Pemilihan Kondisi

disp(' ');

disp('1. Menghitung tegangan permukaan ');

disp('2. menhgitung viskositas');

disp('3. menghitung rapat massa ');

disp('===============================================');

x=input('Pilihlah Data yang anda butuhkan = '); LABORATORIUM TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UPN “VETERAN” JAWA TIMUR

Praktikum : Pemrograman Komputer Percobaan : Ujian Akhir Semesters Tanggal : 17 Desember 2015 Pembimbing : Ir. Atik Widiati,MT

Nama : Siti Khumairoh

Dwi Kirana Ika Candra Dewi NPM/Semester : 1531010146/I

1531010132 Romb./Grup : IX/I

(92)

switch x

h=input('masukkan ketinggian fluida dalam pipa kapiler = ');

rhocair=input('masukkan rho fluida = ');

fprintf('%2.0f%8.0f%10.f%8.f%15.2f\n',r,rhocair,g,h,tho);

(93)

case 2

miu=input('Masukkan miu = ');

F=input('masukkan gaya = ');

Vm=input('masukkan kecepatan terminal = ');

rhocair=input('masukkan rapat massa fluida = ');

(94)

rho=(mi-mk)/vp;

disp('---');

disp(' mi mk vp rho ');

disp('---');

while mi<50;

mi=mi+5;

vp=vp+10;

rho=(mi-mk)/vp;

fprintf('%4.2f%14.4f%10.f%16.4f\n',mi,mk,vp,rho);

end;

(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)

Flowchart

mb=input('Masukkanmassabenda (gr) = '); vb=input('Masukkan Volume benda (cm3) = ');

rhobenda=mb/vb;

disp(' ');

disp('1. Menghitungteganganpermukaan '); disp('2. menhgitungviskositas');

disp('3. menghitungrapatmassa ');

disp('==============================================='); x=input('Pilihlah Data yang andabutuhkan = ');

switch x case 1

r=input('masukkanjarijaripipakapiler = ');

h=input('masukkanketinggianfluidadalampipakapiler = '); rhocair=input('masukkan rho fluida = ');

while r<50;

r=r+1; h=h+1;

tho=(1/2)*r*rhocair*g*h;

fprintf('%2.0f%8.0f%10.f%8.f%15.2f\ n',r,rhocair,g,h,tho);

plot(h,tho,'*') hold on;

ylabel('teganganpermukan (dyne/cm)'); xlabel('ketinggian (cm) ');

(101)

1

2

Case 2

miu=input('Masukkanmiu = '); F=input('masukkangaya = '); Vm=input('masukkankecepatan terminal = '); rhocair=input('masukkanrapatmassafluida = ');

eta=(miu*(rhobenda-rhocair)/(F*Vm));

mi=input('masukanmassapicnoisi = ');

Disp(„program

tidaktersedia‟); No

Gambar

GRAFIK

Referensi

Dokumen terkait

salah satu bidang yang saya bahas dalam makalah ini adalah bidang perdagangan yang menyangkut transaksi pembayaran jual beli makanan di toko ini, dalam melakukan transaksi

Pada contoh di atas, jika program dijalankan maka akan mencetak string ‘Maaf Anda Tidak Lulus’, karena nilai 3 kurang dari 70, sehingga yang dieksekusi adalah yang ada di kondisi

Ada beberapa klik button, antara lain input untuk menginput data, proses perhitungan yaitu perintah untuk menghitung data yang sudah di inputkan, edit 10 untuk

d. setelah di layar muncul nama-nama program, pilih program yang akan dijalankan dengan menekan kursos ke atas atau ke bawah, lalu tekan softkey Select pada program yang

Variabel Statis dapat berupa variabel local atau variabel eksternal Sifat variabel statis ini mempunyai sifat antar lain. a) Jika variabel statis bersifat local, maka variabel

rmmod &lt; module - name&gt; : Perintah ini adalah untuk menghapus modul dari kernel modprobe &lt; module - name&gt; : Ini bekerja sama dengan insmod tetapi menggunakan '

Scale Berfungsi untuk mengatur skala pada model yang dibuat di PlayCanvas.. Resize Element Component Berfungsi untuk mengatur ukuran komponen

TUJUAN Mempelajari dasar-dasar pemrograman Java, mulai dari cara membuat folder dan file di NetBeans hingga mempelajari tipe-tipe data yang digunakan dalam bahasa pemrograman Java,