• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH BIOGEOGRAF I Menjelaskan tentang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MAKALAH BIOGEOGRAF I Menjelaskan tentang"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH BIOGEOGRAFI

Menjelaskan tentang daerah biogeografi untuk

hewan di dunia

Disusun Oleh :

Baitullah (4315163938)

M. Qobus Abid Khairullah (4315162985)

Pendidikan Geografi

Fakultas Ilmu Sosial

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

(2)

ABSTRAK

Menjelaskan tentang daerah biogeograf untuk hewan di dunia

Oleh :

Baitullah (4315163938)

M. Qobus Abid Khairullah (4315162985)

Penulisan karya tulis ini bertujuan untuk memaparkan tentang daerah-daerah sebaran biogeografi fauna di dunia. Adapun yang menjadi latar belakang penulisan ini karena pentingnya mengetahui sebaran daerah biogeografi fauna di dunia supaya dapat mencirikan dan membedakan fauna-fauna dunia yang dapat di gunakan dalam penelitian berikutnya mengenai fauna yang ada di dunia. Mengingat fauna-fauna yang ada di dunia sudah mulai terancam akibat ulah manusia seperti perburuan liar untuk kebutuhan ekonomi atau pun kesenangan belaka tanpa memerdulikan keberlangsungan makhluk hidup terebut, juga kelestarian fauna tersebut di dunia. Meskipun pemerintah telah mengupayakan perlindungan terhadap fauna-fauna tersebut namun tetap saja ada saja oknum-oknum nakal yang hanya mementingkan kerakusan mereka saja. Namun, kami disini hanya akan membahas mengenai daerah sebaran fauna-fauna di dunia dari sejarah asal usulnya juga asal peneliti pertama yang mengemukakan mengenai sebaran fauna-fauna tersebut.

(3)

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Wilayah persebaran fauna pertama kali diperkenalkan oleh Sclater (1858) dan kemudian dikembangkan oleh Huxley (1868) dan Wallace (1876). Ada beberapa faktor alam yang mempengaruhi persebaran fauna di dunia yang bersifat menghambat, yaitu faktor-faktor fisik yang berhubungan dengan keadaan di bumi, misalnya perairan (sungai, danau, laut), daratan (gunung, lembah, jurang, padang pasir, dll), iklim (suhu, tekanan udara, kelembaban, dll).

Perbedaan zona persebaran spesies nampak nyata ketika para penjelajah menemukan negeri baru pada pertengahan abad delapan belas, George Leclerc, Compte de Buffon (1707-1788) melakukan penelitian yang kemudian dikenal sebagai sebagai mamalia tropis Dunia Lama (Afrika) dan Dunia Baru (Amerika Selatan). Hingga pertengahan abad kesembilan belas, mulai disadari bahwa permukaan bumi dibagi kedalam zona-zona geografi hewan tumbuhan, tiap zona memiliki kelompok binatang dan kelompok tumbuhan yang berbeda.

Ahli geografi hewan tumbuhan dan peneliti alam yang terkenal dari Inggris ’’Alfred Russel Wallace” memperkenalkan dua pembagian dasar zona fauna/mamalia yang ada di dunia yaitu, Dunia lama (Creatio Palaeogea) dan Dunia Baru (Creatio Neogaena). Yang termasuk kedalam Dunia Lama (Palaeogae) adalah : zona palaeartik, ethiopian, oriental, dan australian. Sedangkan yang termasuk kedalam Dunia Baru (Creatio Neogaena) adalah : zona neotropis dan neartik. Dunia lama dibagi kedalam Eropa dan Asia sebelah utara, Afrika sebelah selatan Gurun Sahara, India dan Asia Tenggara, serta Australia dan Papua Nugini. Dunia baru dibagi kedalam Amerika Utara dan Amerika Selatan. Wallace mengidentifikasi tiap zona terdiri dari 4 sub-zona.

Dari enam zona fauna yang digambarkan oleh wallace, zona Palaeartik dan Eurasian adalah yang paling luas. Hal itu termasuk Eropa, Afrika bagian utara, Timur dekat, dan sebagian besar Asia (tidak termasuk sub benua India dan Asia Tenggara). Fauna mamaliana cukup kaya dengan sekitar 40 famili.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Persebaran dan pembagian zona fauna di dunia dan indonesia

A. Zoografi

Wilayah persebaran hewan pertama kali diperkenalkan oleh Salater (1858) dan diperluas oleh Wallace (1876), Newbigin (1950), Beaufort (1951), dan Darlington (1957) yang menyusun dan menjelaskannya dengan cara yang lebih modern.Persebaran hewan terbatas pada daerah-daerah tertentu karena adanya berbagai barrier atau karena sejarah tempat asalnya pada zaman dahulu. Satuan tersbesar distribusi hewan disebut wilayah persebaran hewan. Wilayah persebaran hewan yangsatu dengan lainnya dipisahkan oleh laut, gunung, padang pasir, dan iklim. AlfredRussel Wallace dalam ekspedisinya pada abad 18 menyimpulkan bahwa pada masasilam telah terbentuk pola penyebaran hewan dalam 6 kelompok daerah yang

(4)

B. Daerah Zoografi

Secara garis besar penyebaran hewan-hewan di 6 daerah zoografi adalah sebagai berikut :

Wilayah neartik

Wilayah Neartik meliputi seluruh wilayah Amerika Utara dan seluruh Greenland. Secara fisikkeadaan lingkungan sangat menarik. Greenland hampir seluruhnya tertutup oleh salju, sedangbagian timur Amerika Utara merupakan hutan gugur dan

bagian tengah merupakan padangrumput. Di bagian utara terdapat hutan konifer yang sangat luas. Fauna wilayah Neartik denganPaleartik mempunyai banyak persamaan sehingga oleh Heilprin diperkirakan kedua wilayah itudisebut holarctic. Hewan penghuni wilayah Neartik antara lain kalkun, mocking bird, salamander,bison, caribau dan muscox.

Wilayah neotropik

Wilayah Neotropik meliputi Meksiko bagian selatan sampai Amerika bagian tengah dan AmerikaSelatan. Keadaan lingkungannya umumnya beriklim tropis, tetapi sebgain arah selatan

termasukberiklim sedang. Di wilayah Neotropik banyak terdapat gunung dan pegu nungan. Faunanyaberaneka ragam dengan bentuk spesies endemik burung

dan mamalia. Di wilayah ini tidakditemukan orang utan dan siamang, serta sangat sedikit kelelawar. Sedangkan insektivora yangada berupa trenggiling (

Giant anteater)

dan go,ongan ungulata (seperti menjangan, babi, antilop,kuda, dan tapir). Khusus tapir berbeda dengan yang ada di Asia. Diperkirakan wilayah Neotropikmemiliki 155 famili vertebrata darat.

Wilayah australia

Meliputi Australia, Selandia Baru, Irian dan pulau-pulau di sekitar daerah Samudera

Pasifik.Wilayah Indonesia bagian timur seperti Irian dan Maluku, termasuk juga wilayah Australia.Sebagian besar wilayahnya beriklim tropis dan sebagian kecilnya beriklim sedang. Di wilayah

initidak ada mamalia berplasenta, ammalia yang spesifik adalah mamalia berkant ong misalnyakanguru. Mamalia yang lain adalah trenggiling dan koala, sedang burung yang speifik kasuari,cendrawasih dan kiwi. Hewan lain yang ada adalah kura-kura, buaya, dan katak yang jumlahnyatidak begitu banyak. Mamalia di wilayah ini berasal

dari daerah Eurasia yang menyebar keAustralia sewaktu Australia bersatu dengan Asia. Tikus dan kelelawar di kemudian hari menyebardengan berbagai cara.

Wilayah oriental

(5)

dananeka hewan sehingga merupakan gudang sumber alam hayati dan

sumber plasma nutfah.Wilayah ini kaya akan jenis ikan tawar, sedang amphibi dan reptilia tidak mempunyai kekhususan.Salamandernya sedikti serta

burung-burung dan mamalianya mempunyai hubungan spesiesdengan fauna yang sama di wilayah Ethiopia. Hewan yang spesifik adalah harimau, gajah, gibo,orang utan, badak bercula satu atau dua, mejangan, antilop dan tapir. Pada jaman Miosin dan Pliosin wilayah oriental menyatu dengan wilayah Ethiopia sehinga hewan dan tumbuhan

keduawilayah ini banyak persamaannya. Samudera dan padang pasir memisahkan keduanya sampaisaat ini.

Wilayah paleartik

Wilayah paleartik meliputi daerah Eurasia, Himalaya, Persia, Afganistan, Afrika, Inggris dan Jepang.Keadaan lingkungannya bervariasi, memiliki perbedaan suhu yang tinggi, memiliki perbedaancurah hujan dan dilihat dari permukann tanahnya mempunyai

diversitas yang tinggi. Hewannyabervariasi, di daerah pegunungan hewannya berkurang, dan reptilnya berhubungan dekat denganreptilia wolayah Afrika dan Oriental. Tikus air dari famili Desmaniaceae merupakan hewan khaswilayah Paleartik. Hewan lain wilayah Paleartik adalah bison dan kucing kutub.

Wilayah ethiopia

Wilayah ethiopia meliputi Afrika sebelah selatan, madagaskar dan Arabia bagian selatan. Keadaanlingkungan hidupnya seragam, bagian utara berupa gurun Sahara yang merupakan padang pasirterluas di dunia dan merupakan pembatas efektif wilayah Ethiopia dengan Paleartik. Hewan diwulayah Ethiopia bervariasi, kurang lebbih ada 161 vertebrata darat. Hewan yang khusus adalah jerapah, zebra, antilop dan badak afrika. Hewan-hewannya hampir sama dengan hewan-hewanoriental. Kompisinya sama, misalnya kucing dan anjing serta golongan primata seperti lemur,babon, gorila dan simpanse. Jenis ikannya ada yang termasuk primitif seperti ikan paru-paru.Wilayah ethiopia mempunyai hewan yang endemik, artinya hewan yang penyebarannya sampai kewilayah lain, dan tidak ada hubungannya dengan wilayah di luar ethiopia. Contoh hewan yangbersifat endemmik adalah ikan, kelas amphibia dan sedikit dari kelas aves. Hewan yang tidakterdapat di wilayah ethiopia adalah menjagan, berang, salamander dan katak pohon.

(6)

1. ZONA NEARTIK

Wilayah fauna Neartik terdapat dibelahan bumi utara tepatnya di wilayah benua Amerika bagian utara dan seluruh wilayah Greenland. Pada wilayah persebaran ini terdapat beberapa bioma yang mendominasi kawasannya, antara lain :

1. Amerika Utara bagian timur banyak ditumbuhi oleh vegetasi hutan gugur. 2. Amerika Utara bagian tengah terdiri atas bioma padang rumput

3. Amerika Utara bagian utara didominasi oleh bioma taiga yang memiliki hutan konifer yang sangat luas.

4. Lingkungan fisik wilayah Greenland tertutup oleh salju dengan ketebalan yang sulit ditentukan

Beberapa jenis fauna khas di wilayah Neartik antara lain :

Antelop bertanduk cabang tiga, prairie dog sejenis tupai dari Amerika Utara, kolkum (kalkun), burung biru, salamander, bison, karibou, mockingbird dan muskox.

(7)

Antelop 2. ZONA PALEARTIK

Wilayah persebaran fauna Paleartik meliputi hampir seluruh daratan Eurasia dan beberapa daerah lain seperti kawasan pegunungan Himalaya, Afganistan, Afrika, Inggris dan Jepang. Keadaan lingkungan di wilayah ini cukup bervariasi, antara lain memiliki perbedaan suhu yang tinggi dan curah hujan yang berbeda-beda.

Beberapa jenis fauna yang hidup jenis fauna yang hidup di wilayah Paleartik antara lain : 1. Fauna khas seperti tikus, bison, landak dan menjangan kutub.

2. Fauna yang terbatas penyebarannya seperti unta, rusa kutub dan beruang kutub. 3. Beberapa jenis reptil yang berhubungan dengan fauna Ethiopian dan Oriental 4. Fauna endemik yang hanya terdapat di daerah Cina, yaitu beruang Panda.

(8)

Tikus

3. ZONA NEOTROPIK

Wilayah fauna Neotropik tersebar dari Meksiko bagian selatan sampai Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Kondisi wilayah Neotropik sebagian besar beriklim tropis dan di Amerika Sealatan lebih banyak yang beriklim sedang.

Beberapa jenis fauna khas yang hidup di wilayah fauna ini antara lain :

Kukang, armadillo, alpaka, kelelawar penghisap darah, orang hutan, siamang, trenggiling, menjangan, sejenis babi, kuda, kera dan tapir (berbeda dengan tapir Asia terutama pada punggungnya.

(9)

Armadillo

4. ZONA ORIENTAL

Wilayah fauna Oriental meliputi Benua Asia beserta pulau-pulau disekitarnya meliputi Srilangka, Filipina dan wilayah fauna Indonesia bagian barat dan tengah yang meliputi Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi.

Kondisi lingkungan fisik wilayah Oriental cukup bervariasi, sebagian besar beriklim tropis sehingga banyak terdapat hutan tropis yang kaya akan flora dan fauna. Beberapa fauna khas yang hidup di wilayah Oriental antara lain :

 Harimau, gajah, siamang, orang hutan, bekantan, monyet, badak bercula satu, menjangan, antelop, tapir, babi rusa.

(10)

Badak Bercula Satu

Gajah

5. ZONA ETHIOPIA

Wilayah fauna Ethiopian meliputi seluruh daratan benua Afrika, Madagaskar dan daratan Arab bagian selatan. Keadaan lingkungan wilayah Ethiopian relatif seragam. Di bagian utara wilayah Ethiopian terdapat Gurun Sahara yang merupakan padang pasir terluas di dunia. Gurun ini menjadi barier atau pembatas antara wilayah Ethipian dengan wilayah Paleartik. Wilayah Ethiopian memiliki kurang lebih 160 vertebrata darat, dan memiliki beberapa fauna khas.

1. Fauna khas di wilayah daratan Afrika misalnya gajah, singa, cheetah, hyena, jerapah, zebra, unta dan badak afrika

2. Fauna yang mirip dengan daerah Oriental adalah jenis kucing dan anjing, lemur, baboon, gorila dan simpanse.

(11)

Singa

Cheetah

6. ZONA AUSTRALIS

Wilayah persebaran fauna Australis sebagian besar kondisi lingkungannya tropis dan sebagian lagi beriklim sedang. Kondisi lingkungan di wilayah Australia yang cukup mencolok disebabkan oleh letaknya yang terpisah jauh dari benua lainnya.

Wilayah persebaran fauan Australis meliputi : 1. Benua Australia

2. Selandia Baru 3. Papua

4. Maluku dan pulau-pulau kecil di sekitarnya

(12)

Kiwi - Koala

Oposum Layang (pemanjat berkantung) - Kangguru Pohon

Kesimpulan

(13)

Daftar Pustaka

 Tim Kreatif. 2010. Geografi SMA kelas XI. Jakarta : PT. Bumi Aksara  Yulir Yulmadia. 2005. Geografi kelas 2 SMA . Jakarta : Bumi Aksara

Referensi

Dokumen terkait

MUTIA HAFILIZARA. Metode Smoothing dalam Naïve Bayes untuk Klasifikasi Email Spam. Dibimbing oleh JULIO ADISANTOSO. Kehadiran spam pada email menyebabkan penelitian

2 Ekspresi Musikal Tempo Mahasiswa Jurusan Musik ISI Yogyakarta mampu bermain dengan tempo yang sama dengan teman kelompok, serta dalam situasi konser mereka mampu

- Size principle: signal lemah akan menimbulkan kontraksi otot dalam unit motorik kecil, tetapi begitu kekuatan signal telah meningkat, maka unit motorik besar akan

Pembuatan REFI “Religius Wifi” Sebagai sistem yang dapat meningkatkan sifat religius dalam diri mahasiswa UNNES dilaksanakan di kampus Universitas Negeri Semarang.. Untuk sementara

- Jika terdapat kredit pajak PPh Pasal 24, maka jumlah yang diisi adalah maksimum yang dapat dikreditkan sesuai lampiran tersendiri (lihat buku petunjuk tentang Lampiran I Bagian C

No Nama Siswa Kriteria Predikat Mencocokkan unsur-unsur iklan media cetak yang diperlihatkan dengan tepat Menuliskan pendapat tentang kelengkapan unsur iklan media cetak

Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) pendekatan PBL menggunakan modul dan buletin memiliki pengaruh lebih baik daripada pendekatan konvensional dalam prestasi