• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penggunaan Future Perfect Continuous Ten

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Penggunaan Future Perfect Continuous Ten"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Penggunaan Future Perfect Continuous Tense dalam bahasa inggris

Past Continuous Tense digunakan untuk menyatakan peristiwa yang SEDANG TERJADI juga, tetapi sedang terjadi sekarang, melainkan sedang terjadi tetapi DULU, tetapi sudah lewat

rumusnya:

Subject + will + have + been + ( verb1+ing) + object + modifier

Contoh:

Farmers in Magelang will have been growing rice crops for 40 years by the end of this year. (Petani-petani di Magelang akan telah bercocok tanam padi selama 40 tahun sebelum tahun ini berakhir).

Some students will have been conducting research on vegetative plant propagations for one year when the next semester starts next month. (Beberapa siswa akan telah melakukan penelitian pada perbanyakan tanaman vegetatif selama 1 tahun ketika semester berikutnya dimulai bulan depan).

Transpiration will have been starting to increase for more than an hour when we measure it at 9 a.m. tomorrow. (Transpirasi akan telah mulai meningkat selama lebih dari 1 jam ketika kita mengukurnya jam 9 pagi besok).

Penggunaan future perfect continuous tense sama dengan penggunaan future perfect tense kategori yang ketiga, yaitu: untuk menyatakan bahwa kejadian/aktivitas akan terus terjadi/ dilakukan sampai batas waktu tertentu di masa mendatang.

Perhatikan contoh pada future perfect tense kategori ketiga, berikut:

I arrived at school at 7 a.m. When my dad picks me up at 1 p.m., I will have been at school for 6 hours.

I have lived in this house for nine years or so. On August 17, I will have lived in this house for 10 years sharp.

It’s 9 p.m. I am going to bed now and get up at 5 a.m. When I get up, I will have slept for 8 hours.

When Mr. Dodi retires next month, he will have worked for this company forty-five years.

It’s 7 p.m. now. She has been waiting for her boyfriend since an hour ago. He just called her that he will arrive at 8 p.m. When he arrives, she will have waited for 2 hours.

Dalam future perfect continuous tense, kelima kalimat ini menjadi:

I arrived at school at 7 a.m. When my dad picks me up at 1 p.m., I will have been being at school for 6 hours.

I have lived in this house for nine years or so. On August 17, I will have been living in this house for 10 years sharp.

It’s 9 p.m. I am going to bed now and get up at 5 a.m. When I get up, I will have been sleeping for 8 hours.

When Mr. Dodi retires next month, he will have been working for this company forty-five years.

(2)

Penggunaan Future Perfect Continuous Tense dalam bahasa inggris

Bentuk negatif kalimat Future Perfect Continuous Tense dibuat dengan menambahkan not setelah auxilary will, seperti terlihat pada pola berikut,

Subject + will + not + have + been + (verb1+ing)+ object + modifier

Contoh:

When my dad picks me up at 1 p.m., I will not have been being at school for 10 hours yet.

I have lived in this house for nine years or so. In the next July, I will not have been living in this house for 10 years yet. (belum cukup 10 tahun Juli depan)

It’s 9 p.m. I am going to bed now and get up at 5 a.m. When I get up, I will not have been sleeping for 10 hours yet.

When Mr. Dodi retires next month, he will not have been working for this company for fifty years yet.

It’s 7 p.m. now. She has been waiting for her boyfriend since an hour ago. He just called her that he will arrive at 8 p.m. When he arrives, she will not have been waiting for 3 hours yet.

Yes/No Questions

Yes/No Questions untuk Future Perfect Continuous Tense adalah sebagai berikut:

Will + subject + have + been + (verb1+ing)+ object + modifier?

Contoh:

When your dad picks you up at 1 p.m., will you have been being at school for 10 hours?

Will you have been living in this house for 10 years yet next July?

When I get up, will I have been sleeping for 10 hours yet?

When Mr. Dodi retires next month, will he have been working for this company for fifty years yet?

Will she have been waiting for 3 hours yet when he arrives?

Note:

Walaupun polanya berbeda, makna kalimat sama dengan future perfect tense kategori yang ketiga.

Jika modifier of time berupa clause, time clause ini dinyatakan dalam simple present tense.

Penggunaan Simple Present tense dalam bahasa Inggris Rumus simple presen tense

Subject + Verb1 + Object + Modifier

ika subject diikuti oleh adjective atau noun, gunakan be: is/am/are. Is digunakan jika subject-nya singularyaitu he, she, it dan noun yang dapat digantikan dengan subject pronoun he, she atau it; Am jika subject-nya I; Sedangkan, are jika subject-nya you, they, atau we. Subject pronoun I, you, they, we, dan noun yang dapat digantikan dengan I, you,

they atau we disebut plural subject.

Contoh:

1. Farmers in Magelang grow rice crops twice a year. (Petani-petani di Magelang bercocok tanam padi dua kali setahun).

(3)

Note: Pada contoh 1 digunakan plural verb karena subject-nya plural, sedangkan pada contoh yang ketiga digunakan singular verb [verb1 + (s atau es)] karena didahului oleh singular subject. Hampir semua singular verb dibentuk dengan menambahkan huruf s diakhir verb1 (i.e. Verb1 + s ). Namun, mengingat jumlah verb sangat banyak, maka yang perlu dipahami/dihafal sekarang adalah kapan kita harus menambahkan es. Ketentuannya adalah jika verb1 berakhiran dengan huruf “o, x, ch, y, th, s, dan sh” maka Verb1 + es.

Contoh:

Verb1 Verb1 + es Meaning

go

 Huruf ‘y’ yang didahului oleh konsonan berubah menjadi ‘i’ (Lihat: studies, tries, cries).  Verb have (mempunyai) berubah secara tidak beraturan menjadi has.

Penggunaan Simple Present tense dalam bahasa Inggris

1. untuk menyatakan kejadian-kejadian yang terjadi secara reguler (regular happening). Contoh:

1. The sun rises in the east and sets in the west. (Matahari terbit di timur dan tenggelam di barat).

2. The full moon comes every 30 days. (Purnama datang tiap 30 hari).

3. The planet earth takes 365 days to rotate the sun. (Planet bumi butuh 365 hari untuk mengelilingi matahari).

2. untuk menyatakan kebiasan-kebiasaan yang dilakukan oleh subject kalimat (habitual action); Kebiasaan-kebiasaan tersebut masih berlangsung sampai sekarang dan (mungkin) akan terus berlanjut ke masa yang akan datang (future).

Contoh:

1. My son always goes to school on foot. (Putra saya selalu pergi ke sekolah dengan berjalan kaki).

3. Untuk menyatakan argumen atau teori yang sudah jelas kebenarannya. Contoh:

1. The prices of goods always increase when the good availabilities drop in market. (Harga-harga barang selalu naik ketika ketersedianya di pasar menurun).

2. Solar radiation is required during photosynthesis. (Radiasi surya dibutuhkan selama proses fotosintesis).

(4)

4. Untuk menyatakan/mengekspresikan keadaan atau kondisi seseorang atau sesuatu pada saat sekarang (pada saat diekspresikan). Verbs untuk mengekspresikan seseorang atau sesuatu ini terkait dengan proses/keadaan di dalam otak, terkait dengan perasaan, terkait dengan panca indera, dan terkait dengan kepemilikan. Verbs seperti ini secara kolektif disebut Stative Verbs. Verbs ini sering kita gunakan atau dengar dalam kehidupan sehari-hari.

Terkait dengan proses/keadaan di dalam otak know (tahu)

1. I think I know him. (Saya kira/rasa saya tahu dia).

2. I understand English better now. (Saya paham bahasa Inggris dengan lebih baik sekarang).

3. I love you very much. (Saya sangat mencintai kamu).

4. The song sounds good but I cannot catch every single word in it. (Lagu itu terdengar manis tapi saya tidak dapat menangkap satu kata pun dari lagu itu).

5. The snack tastes so delicious. (Camilan itu terasa begitu lezat). 6. I believe you. (Saya percaya kamu).

7. The tragic accident sometimes appears in my mind. (Kecelakaan tragis itu kadang-kadang muncul di benak saya).

8. She has two dogs and one cat. (Dia punya dua anjing dan satu kucing),

5. Untuk menyatakan fakta yang ada sekarang. Penekanannya lebih pada adanya fakta, bukan pada proses terjadinya fakta.Verb yang sering digunakan di sini antara lain: consist of, contain, include, exist, cost, be (i.e: is, am, dan are, atau be jika mengikuti modal auxiliary).

Contoh:

1. She weighs more than 100 kg. She is very fat. (Dia beratnya lebih dari 100 kg. Dia sangat gemuk).

2. I want to buy these shoes. How much do they cost? (Saya mau beli sepatu ini. Berapa harganya?).

3. Cigarettes contain a lot of nicotine and other harmful substances. (Rokok-rokok mengandung banyak nikotin dan zat-zat berbahaya lainnya).

6. Untuk membuat request (permintaan/minta tolong) dan command (perintah). Contoh:

1. May I borrow your pen, please? (Boleh saya pinjam pulpenmu?).

2. Make teams that consist of 5 people each! (Buatlah tim yang masing-masing terdiri dari 5 orang).

(5)

(dapat), may (boleh, mungkin), dan must (harus). (Lihat contoh 6). Dan ingat, gunakan plural verb setelah modal auxilliary. Singular verb tidak pernah digunakan setelah modal auxiliary (Lihat contoh 7). Penggunaan modal auxilliary akan dibahas secara khusus pada posting berikutnya.

Contoh :

1. I usually watch Hollywood movies to maintain my English proficiency. (Saya biasanya nonton film-film Hollywood untuk mempertahankan kemampuan bahasa Inggris saya).

2. They always arrive on time. (Mereka selalu tiba tepat waktu).

3. My children sometimes go to Kuta Beach to practice their English. (Anak-anak saya kadang-kadang pergi ke pantai Kuta untuk melatih bahasa Ingggrisnya).

4. He is never late. (Dia tak pernah telat).

5. Because he seldom studies hard, he seldom gets good results. (Karena dia jarang belajar keras, dia jarang dapat nilai bagus).

6. Can I go now? No, you can’t. You must stay here until we finish doing our homework. (Dapat saya pergi sekarang? Tidak. Kamu harus tetap di sini sampai kita selesai mengerjakan PR kita).

7. He must go to see a doctor now. (Dia harus pergi ke dokter sekarang). Penggunaan Simple Present tense dalam bahasa Inggris

Negative Form

Bentuk negatif dari kalimat dalam Simple Present Tense dibuat dengan menambahkan kata bantu ‘do’ atau ‘does’ (tergantung dari subject kalimat) dan not, seperti terlihat dalam formula berikut,

Subject + (does/do) + not + Verb1 + Object + Modifier

Note: a) Jika kalimat positifnya menggunakan singular verb (i.e. verb1 + s/es), gunakan kata bantu does sebelum not dan jangan lupa untuk merubah singgular verb tersebut menjadi verb1. Does not dapat disingkat doesn’t dan do not dapat disingkat don’t. b) Jika kalimat positifnya menggunakan be (i.e. is, am atau are), kata bantu do atau does tidak diperlukan. Yang perlu dilakukan di sini hanyalah menyisipkan not setelah be, yang masing-masing dapat disingkat menjadi isn’t/ aren’t. Kontraksi am + not adalah ain’t, tetapi jangan gunakan kontraksi ini dalam tulisan/percakapan formal karena sangat tidak formal.

Contoh:

1. The sun does not rise in the west and does not set in the east. (Matahari tidak terbit di barat dan tidak tenggelam di timur).

2. The full moon does not come every 15 days. (Purnama tidak datang tiap 15 hari). 3. The planet earth does not take 400 days to rotate the sun. (Planet bumi tidak butuh 400

hari untuk mengelilingi matahari).

4. My son does not always go to school on foot. (Putraku tidak selalu pergi ke sekolah dengan berjalan kaki).

5. Mr. Bain does not always play badminton every Sunday morning. (Mr Bain tidak selalu main bulutangkis tiap minggu pagi).

6. Mr. Budi does not always drive a car to the office. (Mr. Budi tidak selalu naik mobil ke kantor).

Yes/No Questions

Yes/No Questions untuk Simple Present Tense dibuat dengan menempatkan kata bantu does/do atau be is/am/are sebelum subject. Perhatikan formula berikut:

Does/Do + Subject + Verb1 + Object + Modifier? Contoh:

1. Do farmers in Magelang grow rice crops twice a year? (Apakah petani-petani di MAgemar bercocok tanam padi dua kali setahun?).

2. Does transpiration start to increase at 9 a.m? (Apakah transpirasi mulai meningkat jam 9 pagi?).

SHOULD

(6)

1. Bentuk lampau dari shall.

Contoh:

1. When he come to my house I should go.

2. I should visit to your house before you came to my house.

2. Anjuran (Artinya “sebaiknya”).

Contoh:

1. You are ill, you should go to the doctor soon. 2. She is tired, she should take a rest.

3. Keharusan

Dalam hal ini SHOULD sama artinya dengan Ought to.

Contoh:

1. You should (ought to) do your homework every day. 2. He should (ought to) study hard.

4. Dalam bentuk lampaunya berarti menunjukkan suatu kegiatan yang seharusnya dikerjakan tetapi kenyataannya tidak dikerjakan. Atau dapat juga berarti penyesalan dimasa lampau.

Contoh:

1. You should (ought to) have studied hard before take an exam. = Anda seharusnya belajar dengan keras sebelum mengikuti ujian. (Dalam kenyataannya Anda tidak belajar dengan keras, tetapi tetap mengikuti ujian).

2. John should (ought to) have gone to the dentist yesterday. (Dalam kenyataannya John tidak pergi ke dokter gigi kemarin – he did not go).

http://devamelodica.com/penggunaan-future-perfect-continuous-tense-dalam-bahasa-inggris/

PAST FUTURE TENSE

Simple Past Future Tense ini digunakan untuk mengungkapkan kejadian yang akan terjadi pada masa lalu (bukan masa sekarang, kebalikan dari simple future tense).

Rumus Positif (+)

Subject + should/would + be + object Subject + should/would + verb I + object Negatif (-)

Subject + should/would + not + be + object Subject + should/would + not + verb + object Tanya (?)

Should/would + subject + be + object ? Should/would + subject + verb I + object ?

Contoh - simple past future tense : He should be in Banten next month (+) - dia akan telah berada di Banten bulan depan He should not be in Banten next month (-)

- dia tidak akan telah berada di Banten bulan depan Should he be in Banten next month ? (?)

(7)

I should be pick up when you arrive at the station tomorrow (+)

- saya akan sedang sudah menjemput ketika kamu tiba di stasiun besok I should not be pick up when you arrive at the station tomorrow (-)

Referensi

Dokumen terkait

Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 10 Tahun 2007 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Bantul (Lembaran Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2007 Nomor

Silase adalah pakan yang telah diawetkan dengan fermentasi yang di proses dari bahan baku yang berupa hijauan, limgah industri pertanian, serta bahan pakan alami lainnya,

Pelanggaran lainnya yaitu pelanggaran dari Kode Etik IPMG (Internasional Pharmaceutical Manufacturers Group) Pasal 4 perihal Interaksi dengan Profesi Kesehatan

Guru bahasa Jerman di SMA Negeri 1 Sedayu ketika menerangkan materi selalu dengan wajah ceria dan semangat, menggunakan suara yang jelas dan intonasi tepat

Terdapat beberapa protokol treadmill, antara lain The National Exercise and Heart Disease protocol, untuk subjek yang memiliki tingkat kebugaran rendah dengan

[r]

[r]

Cara meningkatkan kepercayaan penelitian ini adalah dengan mencari data dari sumber data yang beragam yang masih terkait satu sama lain. Seperti menguji kredibilitas data