• Tidak ada hasil yang ditemukan

contoh proposal kerja praktek Id

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "contoh proposal kerja praktek Id"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL KERJA PRAKTEK

PT. PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGY

AREA KAMOJANG, JAWA BARAT

(2)

I. PENDAHULUAN

Melihat semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini maka materi perkuliahan yang diterapkan dibangku perkuliahanpun menjadi semakin kompleks karena dituntut untuk mengikuti perkembangan tersebut. Institut Teknologi Indonesia sebagai suatu lembaga akademis yang berorientasi pada ilmu pengetahuan dan teknologi diharapkan mampu menerapkan kurikulum yang fleksibel dan mengakomodasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada pada saat ini.

Dunia industri adalah suatu tempat dimana mahasiswa akan menerapkan ilmu pengetahuan dan teori yang telah didapat pada bangku perkuliahan setelah mereka lulus kuliah. Kerja praktek merupakan salah satu mata kuliah di perguruan tinggi yang bertujuan agar mahasiswa mengenal dunia industri yang sesungguhnya sehingga nantinya setelah lulus akan menjadi terbiasa dan terampil saat memasuki dunia industri. Dengan adanya kerja praktek ini diharapkan mahasiswa dapat menerapkan teori–teori yang didapat dari bangku perkuliahan untuk belajar memecahkan masalah-masalah yang timbul di lapangan sehingga akan dapat meningkatkan daya pikir dan kreativitas mahasiswa dengan mendapatkan gambaran secara langsung dari dunia kerja yang pada akhirnya membentuk mental yang siap dalam menghadapi tantangan dunia kerja di lapangan.

PT. Pertamina Geothermal Energy adalah salah satu perusahaan yang menjalankan bisnisnya sebagai perusahaan pembangkit tenaga listrik dimana energi geothermal dijadikan sebagai sumber energinya. PLTP Kamojang adalah salah satu dari area pembangkit listrik PT. Pertamina Geothermal Energy. Penggunaan energi geothermal mempunyai beberapa kelebihan, salah satunya karena merupakan energi terbarukan.

(3)

II. DASAR KEGIATAN

Dasar dari kegiatan Kerja Praktek ini adalah : 1. Tri Dharma Perguruan Tinggi.

2. Kurikulum Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Industri Institut Teknologi Indonesia.

3. Mata kuliah kerja praktek yang harus diambil oleh mahasiswa.

III. TUJUAN DAN MANFAAT

Tujuan diadakannya Kerja Praktek ini adalah :

1. Terjadinya link and match antara dunia pendidikan dan dunia industri sehingga mahasiswa dapat lebih mengetahui, mengamati, membandingkan praktek yang ada di lapangan dengan teori yang didapat di bangku kuliah. 2. Mahasiswa dapat mencari tahu secara langsung pekerjaan dan aktifitas yang

dilakukan di dunia industri khususnya di PT. Pertamina Geothermal Energy area Kamojang.

3. Mempelajari manajemen PT. PGE, struktur organisasi dan proses kerja di dalam perusahaan.

4. Mempelajari secara keseluruhan proses pemanfaatan energi geothermal sebagai pembangkit listrik dari mulai sumur pengeboran sampai dihasilkannya listrik.

5. Mempelajari mesin-mesin mekanikal yang membantu proses pembangkitan energi listrik seperti pompa, perpipaan, turbin, cooling tower, chiller dan generator.

6. Melatih kemampuan analisis mahasiswa untuk mencari solusi atas masalah yang dihadapi dalam dunia industri atau dunia kerja serta untuk meningkatkan daya kreativitas dan keahlian mahasiswa.

(4)

Manfaat dari Kerja Praktek ini adalah : 1. Bagi Mahasiswa

a. Perbandingan antara teori yang diperoleh dari bangku perkuliahan dengan kondisi kerja yang sebenarnya.

b. Sebagai aplikasi pengetahuan atas teori yang telah diperoleh dari bangku kuliah seperti teori turbin uap, chiller, water cooling, pompa, aliran fluida mekanik, thermodinamika, perpindahan massa dan panas dan yang lainnya.

c. Sebagai persiapan dini untuk memasuki lingkungan kerja.

d. Merupakan kesempatan untuk memperkaya ilmu dan memahami suatu profesi dalam dunia kerja.

2. Bagi Perguruan Tinggi

a. Memberi kesempatan kepada mahasiswanya untuk terjun ke lapangan dan masyarakat.

b. Dapat menguji sampai sejauh mana kemampuan mahasiswanya dalam mengaplikasikan teori di bidang praktis.

c. Sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan kurikulum pada masa mendatang.

3. Bagi Perusahaan.

a. Laporan kerja praktek dapat dapat dijadikan sebagai bahan masukan atau usulan perbaikan seperlunya dalam pemecahan masalah-masalah di perusahaan.

b. Sebagai wujud kepedulian perusahaan dalam ikut mencerdaskan kehidupan bangsa.

(5)

IV. OBJEK PENGAMATAN

Berikut ini adalah beberapa topik atau bidang-bidang yang ingin dipelajari dan dipahami dalam kerja praktek kali ini yang saling berhubungan antara teknik mesin dengan proses pemanfaatan energi geothermal sebagai pembangkit listrik :

1. Sistem perpipaan. 2. Analisa turbin uap.

3. Cooling tower, perpindahan massa dan panas. 4. Pompa.

5. Sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja lingkungan.

6. Maintenance system.

(6)

V. LANGKAH-LANGKAH KERJA PRAKTEK

1. Pengenalan Profil Perusahaan

Langkah pertama yang dilakukan sebelum terjun langsung ke dalam kerja praktik ini adalah pengenalan profil perusahaan, struktur organisasi perusahaan dan proses kerja di perusahaan. Pengenalan ini menyangkut asal mula berdirinya perusahaan, tujuan berdirinya perusahaan dan bidang-bidang lain yang dijalankan dalam perusahaan selain bidang utama dan sistem pengelolaan.

2. Pengenalan Lingkungan Perusahaan

Setelah mengenal profil perusahaan, kemudian kami ingin mengenal dan mengamati lingkungan perusahaan secara langsung, baik itu secara fisik maupun pergaulan yang ada di perusahaan. Hal ini akan membantu kami untuk bisa mempersiapkan diri dalam beradaptasi di dunia lapangan kerja secara langsung.

3. Pengenalan Proses Kerja, Peralatan Yang digunakan dan Safety

Dalam tahapan ini, kami ingin mengetahui apa itu geothermal, bagaimana proses kerja yang dilakukan PLTP Kamojang secara keseluruhan dari awal sampai akhir, alat-alat atau mesin-mesin apa saja yang digunakan untuk membantu proses kerja, serta bagaimana standar keamanan pada saat di lapangan ketika melakukan kerja praktek nanti.

4. Kerja Praktek

(7)

VI. BENTUK KEGIATAN

Kegiatan yang akan dilakukan adalah pengamatan secara langsung mengenai proses pemanfaatan energi geothermal menjadi energi listrik pada perusahaan PLTP Kamojang.

 Metode Kerja Praktek a. Metode Interview,

Dengan cara memberikan pertanyaan kepada pembimbing atau petugas yang berwenang, untuk mendapatkan informasi dan data yang tidak diperoleh di lapangan.

b. Metode Observasi,

Dengan cara melakukan pengamatan secara sistematis mengenai hal- hal yang terjadi di lapangan.

c. Studi Literatur,

Menambah wawasan / pengetahuan mengenai topik-topik yang yang ingin dikuasai pada saat kerja praktek saat ini dengan menelaah literatur-literatur yang berhubungan dan bersesuaian.

d. StudiKerjaLapangan,

Dapat memahami dan mendalami masalah yang terjadi serta menganalisa perbedaan ilmu yang ada di literatur ke dalam praktek kerja lapangan.

(8)

Selama melakukan kerja praktek, kami akan mentaati peraturan yang ditetapkan oleh pihak perusahaan dan data-data yang diperoleh selama kerja praktek akan dijaga kerahasiaannya dan tidak akan disebarluaskan dan hanya digunakan sebagai kelengkapan penulisan laporan saja dan laporan tersebut telah diperiksa dan disetujui oleh pihak perusahaan.

VII. PELAKSANAAN

Adapun waktu pelaksanaan kerja praktek lapangan yang ingin diajukan adalah sebagai berikut :

Tanggal : 3 Februari 2015 – 3 Maret 2015 (satu bulan)

Tempat : PLTP Kamojang, PT. Pertamina Geothermal Energy area Kamojang, Jawa Barat

VIII. CONTACT PERSON

Dwie Rhamadhanie : 081382181232

Email : drhamadhanie@yahoo.com

IX. PENUTUP

(9)

Referensi

Dokumen terkait

Sehubungan dengan kesimpulan hasil penelitian ini, maka implikasi dalam hasil penelitian ini bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara kecerdasan

Dalam rangka meningkatkan kemampuan penguasaan teknologi perlu dilakukan upaya peningkatan kondisi komponen-komponen teknologinya baik technoware, humanware, infoware,

Berdasarkan hasil dari penelitian ini, Pengukuran produktivitas dengan metode OMAX sangatlah sistematis dan efektif digunakan karena dibangun dari faktor-faktor yang

Sedangkan dengan obesitas mendapat kontribusi sumbangan zat gizi dari kelompok bahan energi, protein, karbohidrat .lemak dan pangan kacang-kacangan tidak berbeda

UNIVERSITAS PGRI

Hasil penelitian tentang rujuk dan tajdid al-nikah ialah bentuk pelaksanaan rujuk yang menganut jumhur fuqaha dimana dilakukan tanpa ucapan namun perbuatan serta bentuk

Secara umum peserta didik kelas XI masih dapat dikendalikan dengan perlakuan-perlakuan tertentu seperti memberlakukan sistem point (penilaian afektif) untuk segala aktivitas

 Konsep rumah tangga pertanian adalah rumah tangga yang salah satu atau lebih anggota rumah tangganya melakukan dan bertanggungjawab dalam kegiatan pembudidayaan,