• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN HOTEL MADANI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENGARUH KUALITAS PELAYANAN HOTEL MADANI"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN HOTEL MADANI SYARI’AH

TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN

B. Latar Belakang

Dimasa yang modern ini semakin majunya zaman dan teknologi berpengaruh juga terhadap perkembangan teknologi dan peradaban islam. Dengan demikian untuk menyeimbangi kemajuan jaman tidak luput sebagai umat muslim selalu untuk mengendepankan nilai-nilai spiritual agama yaitu dengan menerapkan prilaku yang berpedoman syari’ah. Penerapan didalam dunia bisnis maupun bagi kepentingan masyarakat pada umumnya, karena itu berbisnis syari’ah atau prilaku konsumen syari’ah menjadi sangat penting, yang mana selalu berpedoman dengan ketentuan-ketentuan yang sudah Allah SWT tentukan.1 dan sebagaimana telah diajarkan oleh Baginda Rosulullah SAW adalah

menjalankan segala apa yang disyari’atkan bagi umat dalam kegiatan perekonomian dengan menjalankan bisnis yang syari. Di Era kemajuan jaman memungkinkan manusia dapat tergoda atau bahkan tidak tahu menahu tentang mencari rizki yang halal, sehingga mencari harta secara bebas tanpa mempudulikan aturan agama. Dengan demikian munculnya bisnis syari’ah yang salah satunya adalah hotel berbasis syari’ah. Hotel syar’ah adalah bangunan yang di sediakan kepada publik secara komersial untuk para tamu yang ingin mendapat pelayanan menginap dengan sistem syari’ah yaitu seseuai dengan ketentuan-ketentuan yang telah dijelaskan oleh Al-Qur’an, as-sunna, ijma’ fatwa ulama dll.

Hotel syari’ah yang semakin diminati oleh masyarakat saat ini harus bisa memenuhi kriteria-kriteria yang sesuai dengan ketentuan syari’at. Dalam hal ini fatwa MUI sanga tdibutuh kan sebagai kekuatan hukum hotel syari’ah.

Adapun Hotel syari’ah memiliki kriteria-kriteria sebagai berikut.

a. Syari’ah dan tampilan b. Fasilitas

c. Kebijakan

1 Muhammad Muflhh prolaku konsumen dalam presepektlf llmu Ekonoml lslamh (jakarta:

(2)

d. Ibadah dan Takwa

e. Manajerial dan Keuangan

Hotel syar’ah adalah bangunan yang di sediakan kepada publik secara komersial untuk para tamu yang ingin mendapat pelayanan menginap dengan sistem syari’ah yaitu seseuaidengan ketentuan-ketentuan yang telah dijelaskan oleh Al-Qur’an, as-sunna, ijma’ fatwa ulama dll.

Hotel syari’ah yang semakin diminati oleh masyarakat saat ini harus bisa memenuhi kriteria-kriteria yang sesuai dengan ketentuan syari’at. Dalam hal ini fatwa MUI sanga tdibutuh kan sebagai kekuatan hukum hotel syari’ah.

Adapun Hotel syari’ah memiliki kriteria-kriteria sebagai berikut.

a. Syari’ah dan tampilan b. Fasilitas

c. Kebijakan

d. Ibadah dan Takwa

e. Manajerial dan Keuangan

Sedangkan perinsip-prinsip syari’ah(Tasyri’) dalam Al-Qur’an sebagai berikut:2

a. Menegakkan Mashlahat b. Persamaan dan keadilan c. Tidak mempersulit d. Menyedikitkan beban e. Berangsur-angsur

Namun selain yang ditujuh adalah konsumen yang mana konsumen dapat memahami pentinganya prilaku yang mengendepan kan prilaku-perilaku syari’ah termasuk juga memilih perhotelan syari’ah sebagai royalitas pilihan konsumen. Dengan demikian masyarakat atau konsumen sendiri merasakan dan dapat menilai pentingangnya penerapan perilaku konsumsi syari’ah didalam semua aspek prilaku kehidupan.

Dengan demikian persaingan bisnis perhotelan di kota Yogyakarta sangat kuat. Tak heran lagi bahwa sampai saat ini banyak sekali bisnis penginapan yang dapat dijumpai

2 Jalh Mubarok. Sejarah dan Perkembangan Hukum lslamh Cet.ke-3(Bandung: PT. Remaja

(3)

diberbagai tempat yang ada di yogyakatra, mulai dari losmen yang sangat sederhana, sampai hotel yang dikategorikan mewah, hotel yang berbintang berbintang 4, hotel berbintang 5. Namun tak hanya hotel umum atau hotel non_syari’ah atau yang disebut hotel konvensional saja tetapi juga persaingan hotel syari’ah pun jugatidak kalah saing, dengan demikian munculnya hotel syari’ah sebagai bentuk prubahan beradaban. Yang salah satunya adalah perhotelan Madani syari’ah yang ada dikota Yogyakarta. Dan dapat kita mencari tahu kualitas bagaimana pelayanan hotel madani syari’ah tersebut, sehingga berpengaruh terhadap loyalitas konsumen, dengan demikian Hotel Madani syari’ah apakah sudah termasuk kategori yang memenuhi kreteria nilai-nilai syari’ah.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang yang telah diuraikan diatas, terdapat beberapa hal yang menjadi pokok masalah dalam analisis penelitian ini. Diantaranya yaitu :

Tinggkat kualitas pelayanan hotel dapat mempengaruhi perilaku loyalitas konsumen, dengan demikian apakah hotel madani syari’ah sudah sesuai dengan menerapkan konsep-konsep syari’at, tak hanya itu namun juga termasuk memperhatikan kenyamanan, fasilitas, dan kepuasan konsumen terhadap pelayanan, juga tetap menjaga nilai-nilai dan prilaku yang sesuai dengan syari’at islam. Sehingga konsumen tidak hanya menjadi sebatas konsumen saja, namun konsumen para tamu/pengunjung dapat menjadi loyalitas terhadap hotel Madani syari’ah.

Hotel Madani syari’ah diperankan sebagai hotel yang mampu mewadahi kegiatan pengunjung berdasarkan syari’at islam baik aturan didalamnya maupun ruang-ruang didalamnya. Dengan memisahkan hunian laki-laki dan perempuan, dan memisahkan ruang hunian suami istri,dan juga memisahkan fasilitas seperti restoran yang membedakan hotel konvensional yang ada pada umumnya.

.

a. Bagaimana pelayanan dalam perhotelan syari’ah Madani Syari’ah Yoyakarta b. Bagaimana pengaruh konsumen terhadapat kualitas pelayanan hotel madani

(4)

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

a. Kehadiran hotel dengan konsep syari’ah ini mengurangi image masyarakat bahwa Hotel menjadi tujuan atau tempat maksiat, karena dengan hotel konsepsyari’ah,makaperaturan-peraturan yang dijadikan acuan untuk menjalankan operasionalnya adalah HUkum Syari’ah islam.

b. Menjelaskan mengenai penerapan konsep syari’ah sehingga menjadi pilihan bagi masyarakat atau sebagai pilihan yang baik bagi konsumen.

c. Mengetahui pengaruh variabel kualitas pelayanan hotel Madani Syari’ah terhadap loyalitas konsumen.

Dan kegunaan dari penelitian adalah :

sebagai tarbiyah, untuk pemahaman pentinganya penerapan prilaku yang bernuansa syari’ah. Dan sebagai peran perubahan beradaban jamandi era ini.

E. Landasan Teori / Kerangka Teori

Pemasaran hotel adalah aktivitas yang menggunakan strategi dan teknik, yang dioleh dan direncanakan sedemikian rupa untuk menyapaikan “cerita” atau “berita” mau pun image tentang pelayanan yang dapat diberikan suatu hotel, dengan demikian memberikan pelayanan yang menarik sehingga dapat terkesan baik dan positif bagi tamu hotel sebagi konsumen, dengan tujuan konsumen tidak merasa kapok untuk datang lagi, akan tetapi justru merasa lebih cocok dan menjadi loyalitas hotel tersebut. Sehinngga menjadi strategi pilihan konsumen dalam memilih hotel untuk dibandingkan dengan pilihan lain dari hotel pesaing.3

Menurut Philip kotler dan Amstrong, pemasaran hotel adalah ilmu yang bertujuan untuk menyenangkan tamu, dan dari kegiatan itu hotel dapat memperoleh keuntungan.4 dengan

disimpulkan bahwa pemasaran itu selalu terdiri oleh beberapa aktivitas yang bertujuan untuk menarik pelanggan dengan memberi motivasi untuk membeli produk dan jasa pelayanan hotel. Hotel yang merupakan perusahaan yang menawarkan jasa kepada tamu hotel. Kotler

3 Oka Yoety. Strategl Pemasaran Hotelh cek.ke-2 (jakarta : PT Gramedla Pustaka Utama

2001)h hal 9-10

(5)

mendefinisikan jasa adalah sebagai setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain.

Pada dasarnya kualitas pelayanan merupakan suatu hal yang tidak bisa dianggap enteng oleh perusahaan. bila kualitas produk yang dikeluarkan oleh perusaaha itu baik, sehingga tamu hotel akan mendapatkan kepuasan yang setimpal dengan biaya atau pengorbanan yang mereka dikeluarkan.

Prilaku konsumen dalam islam dipenaruhi unsur-unsur yang ada manusia yang dimiliki seseorang. Menurut Al-Ghozali sebagaimana dikutip Muhammad Muflih, manusia terdiri dari 3 unsur yaitu nafs, ‘aql dal qolb.5

. Untuk mempengaruhi konsumen menjadi konsumtif loyalitas hotel Madani syari’ah, maka manajemen perusahaan hotel Madina syari’ah menerapkan prinsip-prinsip syari’ah, dengan pelayanan syari’ah, fasilitas dalam hotel, fasilitas luar hotel pelayanan tarif, dan lokasi.ke enam variabel tersebut,dapat berpengaruh positif dan negatif. Dapat berpengaruh positif apabila konsumen atau tamu hotel merasa puas terhadap penawaran jasa hotel. Permasalahan kemudian adalah apakah variabel kualitas pelayanan hotel Madani syari’ah dapat mempengaruhi terhadap loyalitas konsemen.

Banyak hotel yang berdiri megah khususnya dikota Yogyakarta membuat pemilihan tamu hotel dapat memilih yang sesuai dengan kemampuanya, dengan tarif murah dan pemberian pelayanan yang memuaskan, merupakan pilihan bagipara tamu hotel untuk kondisi kelas sosial menegah.namun untuk sekmen kelas sosial menengah keatas memilihki kecendrungan memilih hotel yang berbitang 4 atau bintang 5 .

terhadap prinsip-prinsip syri’ah.baik dari pelayanan, fasilitas luar maupun dalam,jga farifdan lokasi.sedangkan berpengaruh negative apabila tamu hotel tidak merasa puas terhadap pelayanan hotel, bahkan beranggapan nilai negative karena beranggapan salah satunya adalah tidak sesuai dengan nilai-nilai syari’ah.atau bakhkan menyimpang dari ajaran islam yang tidak semestinya.atau juga yang berkenaan dengan tariff, lokasi atau fasilitas lain yang tidak sesuai dengan syari’ah.

(6)

Prilaku konsumen merupakan tindakan yang langsung gterlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan barang dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan menyusuli tindakan ini.6

F. Metodologi Pembahasan

a. Metode penelitian menggunakan data Regresi

b. Metode observasi menggunakan metode Asumsi Klasik

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dari penelitian ini diperoleh ibu nifas yang mempunyai tingkat pengetahuan yang buruk hampir tiga per empat mempunyai praktik perawatan masa nifas yang buruk, Hal

Kompetensi yang dikembangkan di SMK dapat dikelompokkan menjadi 3 jenis, yaitu pengetahuan, keterampilan, dan karakter, sementara itu upaya serupa yang dikembangkan di SUPM KKP dan

The International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Volume XL-8, 2014 ISPRS Technical Commission VIII Symposium, 09 – 12 December

KEY WORDS : urban expansion, urban boundary extraction, remote sensing detection, population distribution, boundary

Mengatasi kecanduan tayangan porno pada anak Desa Sarirejo Pati dengan penerapan konseling behavioristik teknik pengondisian aversi.. Pornografi adalah materi seksualitas

Gerakan Manifesto Kebudayaan yang bertujuan untuk melawan pemaksaan ideologi komunisme membuat pelukis pada masa 1950an lebih memilih membebaskan karya seni mereka dari

Menurut Goldziher (1971), pemilihan kata matan – walaupun dia mengakui belum mampu untuk menentukan kejadian awal kapan kata ini dipakai pertama kali –

Agar nantinya penerus bangsa ini tidak hanya cerdas secara intelektual dan kinestetik tapi juga mempunyai moral dan tingkah laku yang baik sesuai dengan