• Tidak ada hasil yang ditemukan

3.1.1 Setting Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Media Gambar pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 3 SD Negeri Mangunsari 07 Salatiga Semester II

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "3.1.1 Setting Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Media Gambar pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 3 SD Negeri Mangunsari 07 Salatiga Semester II"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

37

3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian

Bab ini menjelaskan tentang setting penelitian yaitu tempat dan waktu

penelitian serta subjek penelitian yang menjelaskan tentang karakteristik kelas

yang akan diteliti, banyaknya siswa laki-laki dan perempuan.

3.1.1 Setting Penelitian

Penelitian tindakan kelas (Classroom Action Reasearch)ini dilaksanakan di kelas 3 pada semester II tahun pelajaran 2016 / 2017 mulai dari bulan Januari

hingga bulan Mei di SD Negeri Mangunsari 07 Kecamatan Sidomukti Kota

Salatiga Jl. Tentara Pelajar No. 07, Kelurahan Mangunsari Kecamatan Sidomukti

Kota Salatiga. Berdasarkan observasi dan penilaian yang dilakukan pada

pembelajaran Bahasa Indonesia materi menulis karangan deskripsi saat pra siklus,

ditemukan sebanyak 18 dari 30 siswa belum mendapatkan nilai diatas KKM yang

telah ditetapkan. Sebanyak 60% siswa kelas 3 dinyatakan tidak tuntas dalam

pembelajaran Bahasa Indonesia materi menulis karangan deskripsi. Penelitian ini

bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi siswa.

Penelitian akan dilaksanakan pada semester II tahun ajaran 2016/2017.

Waktu penelitian akan disesuaikan dengan kalender akademik sekolah agar dapat

terlaksana secara efektif dan efisien. Berikut rincian waktu penelitian disajikan

dalam tabel 3.1

Tabel 3.1 Waktu Penelitian

No Keterangan

Waktu

Januari Februari Maret April Mei

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Persiapan

2 Perencanaan 3 Pelaksanaan 4 Pengolahan

(2)

3.1.2 Subjek Penelitian

Subjek yang akan diteliti adalah siswa kelas 3 SDN Mangunsari 07 yang

berjumlah 30 siswa yang terdiri dari 13 siswa perempuan dan 17 laki-laki. Selain

itu mengenai subjek yang akan diteliti bahwa siswa kelas 3 SDN Mangunsari 07

masih dalam tahap usia bermain.Siswa kelas 3 SDN Mangunsari 07 Salatiga

berasal dari latar belakang keluarga serta lingkungan yang berbeda. Setiap siswa

juga memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Terdapat siswa yang dapat

berkonsetrasi mengikuti setiap mata pelajaran, tetapi ada juga yang kesulitan

untuk berkonsentrasi mengikuti pembelajaran karena disebabkan oleh beberapa

faktor.

Salah satu faktor yang menyebabkan kesulitan berkonstrasi dalam

mengikuti pembelajaran adalah adanya pengaruh siswa lain yang memliki

karakteristik seperti suka bermain, suka mengganggu teman lain, suka berbicara

dan mengajak teman berbicara. Faktor lain yang menjadi penyebabnya adalah

kurangnya minat siswa dalam mengikuti pembelajaran dikarenakan kurangnya

penggunaan media pembelajaran yang dapat menarik perhatian siswa. Hal ini

tentu mengganggu jalannya proses pembelajaran. Dengan demikian, masih

banyak siswa yang belum mempunyai kesadaran belajar sehingga menghambat

keterampilan yang dimiliki oleh siswa.

3.2 Variabel yang Diselidiki

Variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah keterampilan menulis

karangan deskripsimata pelajaran Bahasa Indonesia pada siswa kelas 3 SDN

Mangunsari 07 Salatiga melalui media pembelajaran berupa media gambar. Ada

dua variabel dalam penelitian ini, yaituvariabel bebas atau independen dan

variabel terikat atau dependen.

Menurut Slameto (2015) variabel bebas atau independen adalah variabel

yang diduga sebagai penyebab timbulnya variabel lain. Variabel bebas atau

independen merupakan variabel tindakan yang sengaja dilakukan untuk

(3)

dengan guru saat mengajar, kondisi siswa dalam kelas, metode pembelajaran yang

digunakan dan sebagainya. Unsur-unsur tersebut nantinya akan mempengaruhi

muncul atau tidaknya hasil belajar.

Menurut Slameto (2015) variabel tergantung atau dependen adalah variabel

yang timbul sebagai akibat langsung dari manipulasi dan pengaruh variabel

bebas.Variabel terikat atau dependen merupakan akibat yang ditimbulkan oleh

variabel bebas. Variabel terikat erat kaitannya dengan motivasi belajar, hasil

belajar dan sebagainya.

Variabel tersebut adalah sebagai berikut :

a. Variabel independen/ variabel bebas dalam penelitian ini media

pembelajaran berupa media gambar (X).

b. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah keterampilan menulis

karangan deskripsi mata pelajaran Bahasa Indonesia pada siswa kelas 3

SDN Mangunsari 07 Salatiga (Y).

3.3 Prosedur Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Reasearch).Tampubolon (2013) mengemukakan bahwa penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh pendidik/calon pendidik di dalam kelasnya

sendiri secara kolaboratif/partisipatif untuk memperbaiki kinerja pendidik

menyangkut kualitas proses pembelajaran, dan meningkatkan hasil belajar peserta

didik, baik dari aspek akademik maupun nonakademik, melalui tindakan reflektif

dalam bentuk siklus (daur ulang).

Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian yang dilaksanakan sebagai

upaya untuk menciptakan proses pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif dan

menyenangkan yang disesuaikan dengan materi, kebutuhan serta karakteristik

siswa demi tercapainya suatu tujuan pendidikan.

Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

(4)

(dalamTampubolon 2014) melalui dua siklus yang masing-masing siklus terdiri

dari 4 tahap yaitu rencana tindakan, pelaksanaan tindakan dan observasi serta

refleksi. Tahapan kegiatan tersebut secara rinci digambarkan melalui gambar 3.1

Gambar 3.1 Prosedur PTK Sumber: Tampubolon 2014

Prosedur Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan model dari

Stephen Kemmis dan Robin Mc. Taggart dijelaskan sebagai berikut:

• Siklus I

1. Perencanaan Tindakan

a. Menetapkan tujuan pembelajaran yang berkaitan dengan materi

pembelajaran.

b. Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran

c. Membuat alat bantu atau alat peraga yang diperlukan saat pembelajaran

d. Penyusuan instrument observasi yang digunakan sebagai panduan

peneliti dalam mengamati pencapaian pengajar maupun peserta didik

dalam kegiatan pembelajaran

e. Penyusunan alat penilaian berupa tes tertulis yang digunakan untuk

(5)

2. Pelaksanaan Tindakan

Tahap tindakan yang merupakan inplementasi dari RPP yang telah

disusun pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan media

pembelajaran berupa media gambar.

3. Obeservasi

Tahap observasi ini dilakukan secara bersamaan dengan tahap yang

kedua yaitu tahap pelaksanaan dengan cara mengamati saat pelaksanaan

tindakan berlangsung. Guru sebagai obsever melakukan pengamatan dengan

menggunakan lembar observasi yang telah disiapkan terlebih dahulu.

Lembar observasi tersebut digunakan sebagai penduan dalam mengamati

kegiatan pembelajaran yang sedang. Selanjutnaya hasil dari pengamatan

akan dianalisis untuk dilakukan tindak lanjut.

4. Refleksi

Kegiatan refleksi dilakukan setelah pelaksanaan tindakan dan

observasi siklus I. Refleksi ini dilakukan untuk mengevaluasi kelebihan dan

kelemahan dari tindakan pembelajaran yang telah dilakukan, hasil tindakan

serta hambatan-hambatan yang dihadapinya seperti kendala yang dihadapi

guru saat mengajar dan siswa saat mengikuti KBM. Dengan demikian

peneliti dapat mengetahuai keefektifan media gambar untuk meningkatkan

keterampilan menulis siswa.Hasil refleksi ini juga berguna untuk

menentukan tingkat keberhasilan dari tindakan yang telah dilakukan dan

sebagai dasar pertimbangan untuk menyusun rencana kegiatan pada siklus II

supaya terjadi peningkatan hasil belajar yang maksimal.

• Siklus II

1. Perencanaan Tindakan

a. Menetapkan tujuan pembelajaran yang berkaitan dengan materi

pembelajaran.

b. Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran.

c. Membuat alat bantu atau alat peraga yang diperlukan dalam

(6)

d. Penyusuan instrument observasi yang digunakan sebagai panduan

peneliti dalam mengamati pencapaian pengajar maupun peserta didik

dalam kegiatan pembelajaran.

e. Penyusunan alat penilaian berupa tes tertulis yang digunakan untuk

mengukur keterampilan menulis karangan deskripsi siswa.

2. Pelaksanaan Tindakan

Tahap tindakan yang merupakan inplementasi dari RPP yang telah disusun

pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan media pembelajaran

berupa media gambar.

3. Observasi

Tahap observasi ini dilakukan secara bersamaan dengan tahap yang kedua

yaitu tahap pelaksanaan dengan cara mengamati saat pelaksanaan tindakan

berlangsung. Guru sebagai obsever melakukan pengamatan dengan menggunakan

lembar observasi yang telah disiapkan terlebih dahulu.Lembar observasi tersebut

digunakan sebagai penduan dalam mengamati kegiatan pembelajaran yang sedang

berlangsung dimana peneliti berperan sebagai guru dengan siswa. Selanjutnaya

hasil dari pengamatan akan dianalisis untuk dilakukan tindak lanjut.

4. Refleksi

Pada tahap ini peneliti melakukan analisa terhadap pelaksanaan tindakan

setelah kegiatan pembelajaran telah selesai sebagai bahan refleksi seperti yang

dilakukan pada siklus I. Berdasarkan hasil observasi dan tes formatif siswa pada

siklus II dapat dilihat apakah pelaksanaan tindakan sudah mencapai indikator

ditentukan maka penelitian tidak akan berlanjut. Tetapi jika penelitian belum

mencapai indikator yang telah ditentukan maka perlu adanya tindak lanjut untuk

melakukan penelitian ke siklus berikutnya.

3.4 Data dan Cara Pengumpulannya

Slameto (2015) pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi

yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian. Tujuan yang

(7)

pertanyaan penelitian. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam

penelitian ini yaitu :

1. Tes

Menurut Slameto (2015) tes adalah prosedur pengukuran yang sengaja

dirancang secara sistematis, untuk mengukur indikator/kompetensi tertentu,

dilakukan dengan prosedur administratif dan pemberian angka yang jelas dan

spesifik, sehingga hasilnya relatif ajeg bila dilakukan dengan kondisi yang sama.

Wardani (2012) tes tertulis adalah tes yang soalnya harus dijawab peserta

didik dengan memberikan jawban tertulis. Jenis tes tertulis secara umum

dikelompokan menjadi dua yaitu :

a. Tes objektif, ada yang pilihan ganda, jawaban singkat, atau isian, benar

salah dan bentuk menjodohkan;

b. Tes uraian, yang terbagi atas tes uraian objektif (penskorannya dapat

dilakukan secara objektif) dan tes uraian non-objektif (penskorannya

sulit dilakukan secara objektif)

Dalam penelitian ini tes yang digunakan adalah tes uraian non objektif. Tes

akan dilaksanakan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia pada kegiatan pra siklus

dan pada setiap akhir siklus untuk mengetahui peningkatan keterampilan menulis

karangan deskripsi siswa setelah diberi tindakan.

2. Observasi

Menurut Slameto (2015) observasi atau pengamatan merupakan aktivitas

pencatatan fenomena yang dilakukan secara sistematis. Pengamatan dapat

dilakukan secara terlibat (partisipatif) ataupun non-partisipatif.

Observasi dilakukan pada siswa dan guru kelas 3 SD Negeri Mangunsari 7

Salatiga. Observasi pada penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui aktivitas

siswa dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia materi menulis karangan

(8)

Alat atau instrumen pengumupulan data yang digunakan dalam penelitian

ini yaitu sebagai berikut :

1. Tes

Soal tes pada penelitian ini berbentuk tes uraian non objektif. Soal tes dibuat

berdasarkan indikator yang sudah diturunkan dari kompetensi dasar yang

diajarkan setiap siklus. Kisi-kisi soal tes disajikan dalam Tabel 3.2.

(9)

Tabel 3.3 merupakan tabel kisi-kisi pedoman penilaian menulis dari teori

Rofi’udin (2001).

Tabel 3.3 Kisi-Kisi Pedoman Penilaian Menulis

No Aspek yang Dinilai Skor Maksimal

1 Isi gagasan yang dikemukakan 30

2 Organisasi Isi 25

3 Struktur tata bahasa 20

4 Gaya (pilihan struktur dan diksi) 15

5 Ejaan dan tanda baca 10

Jumlah 100

Sumber : Ahmad Rofi’udin dan Darmiyati Zuhdi (2001: 191)

Dalam penelitian ini kelima aspek penilaian keterampilan menulis dilakukan

modifikasi pada bagian kriteria penilaian aspek isi. Tabel 3.4 adalah hasil

modifikasi instrumen penilaian menulis karangan deskripsi

Tabel 3.4 Instrumen Penilaian Menulis Karangan Deskripsi

No Aspek Kriteria Rentang

3 Tata Bahasa Kalimat efektif 1-20 20

4 Gaya Pilihan Kata 1-15 15

5 Ejaan dan

Obsevasi dilakukan menggunakan lembar observasi. Lembar observasi

dalam penelitian ini adalah Lembar observasi yang digunakan untuk mengamati

aktivitas siswa maupun guru pada saat penelitian tindakan kelas. Hasil

pengamatan ditulis dalam lembar observasi yang telah desediakan. Adapun

(10)

Tabel 3.5 Kisi-Kisi Observasi Aktivitas Siswa

No Aktivitas Siswa Skor

Ya Tidak A. Kegiatan Awal

1. Mengawali pembelajaran dengan berdoa 2. Mendengarkan absensi dari guru

3. Mempersiapkan diri untuk mengikuti pembelajaran. 4. Menanggapi apersepsi guru.

5. Memperhatikan tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh guru.

B. Kegiatan Inti

6. Memperhatikan penyampaian materi dari guru 7. Mendengarkan penjelasan dari guru

8. Memperhatikan gambar yang disajikan oleh guru. 9. Tertarik terhadap gambar yang disajikan

10. Memberi tanggapan mengenai gambar yang ditampilkan. 11. Menganalisis gambar yang ditampilkan

12. Memberi pendapat judul yang sesuai dengan gambar. 13. Bersungguh-sungguh membuat kalimat deskripsi 14. Bersungguh-sungguh membuat karangan deskripsi C. KegiatanAkhir

15. Bertanya mengenai materi yang belum dipahami 16. Menyimpulkanmateri yang telah dipelajari.

17. Memberi pendapat kesan selama mengikuti pembelajaran. 18. Mengakhiri pembelajaran dengan menjawab salam

(11)

Tabel 3.6 Kisi-Kisi Observasi Aktivitas Guru

No Aktivitas Guru Skor

Ya Tidak A. Kegiatan Awal

1. Memasuki kelas dengan memberi salam dan menanyakan kabar kepada siswa.

2. Mengawali pembelajaran dengan berdoa

3. Melakukan absensi dan menanyakankehadiransiswa. 4. Mempersiapkan media pembelajaran berupa media gambar 5. Mengkondisikan siswa agar siap mengikuti pembelajaran 6. Melakukan apersepsi dengan memberikan pertanyaan yang

berhubungan dengan materi.

7. Menyampaikan materi yang akan di pelajari dan tujuan yang ingin dicapai.

B. Kegiatan Inti

8. Menjelaskan materi pembelajaran dengan jelas 9. Menampilkan media gambar

10. Membimbing siswa untuk menganalisis gambar 11. Membimbing siswa membuat judul yang sesuai dengan

gambar

12. Membimbing siswa membuat kalimat deskripsi 13. Mengkoreksi kalimat deskripsi yang dibuat oleh siswa. C. Kegiatan Akhir

14. Bertanya jawab mengenai materi yang belum dipahami oleh siswa.

15. Mengarahkan siswa untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari

16. Menanyakan kesan siswa selama mengikuti pembelajaran. 17. Mengakhiri pembelajaran dengan salam.

Jumlah Skor

3.5 Uji Validitas Instrumen

Sebelum dilakukan tindakan untuk mengukur hasil belajar siswa dengan

menyelasaikan soal maka dilakukan uji validitas sehingga nantinya akan

didapatkan butir soal yang valid. “Instrumen yang valid berarti alat ukur yang

digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid berarti instrumen

tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya di ukur”

(Sugiyono, 2012).

Dalam penelitian ini uji validitas yang digunakan adalah pengujian validitas

konstrak (Construct Validity). Untuk menguji validitas konstrak, dapat digunakan

pendapat dari ahli (judgment experts). Dalam hal ini setelah instrumen dikonstruksi tentang aspek-aspek yang akan diukur dengan berlandaskan teori

(12)

pendapatnya tentang instrumen yang telah disusun itu. Para ahli akan memberi

keputusan : instrumen dapat digunakan tanpa perbaikan, ada perbaikan, dan

mungkin dirombak total.

3.6 Indikator Kinerja

Tampubolon (2014) menyatakan indikator keberhasilan hasil belajar secara

klasikal minimal 75 % dari jumlah siswa yang mencapai KKM yang ditetapkan.

Penelitian tindakan kelas ini dapat dikatakan berhasil apabila ketuntasan belajar

mencapai 80% yaitu 24 dari 30 siswa berhasil memperoleh nilai ≥ 70 yang

merupakan KKM yang sudah ditetapkan pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

kelas 3 SD Mangunsari 07 Salatiga.

3.7 Intrepretasi Data Penelitian

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa teknik

deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hal ini disebabkan data yang diperoleh

berdasarkan hasil observasi guru dan siswa berupa penjelasan atau keterangan

yang berupa data kualitatif, sedangkan data yang diperoleh berdasarkan hasil tes

berbentuk angka-angka berupa data kuantitatif. Oleh karena itu, data kualitaif dan

kuantitatif dianalisa dengan menggunakan analisis deskriptif komparatif dengan

cara membandingkan kondisi siklusi I dan siklus II, sehingga dapat dilihat

peningkatan kualitas pembelajaran dan hasil belajar pada mata pelajaran Bahasa

Gambar

Tabel 3.1 Waktu Penelitian
Gambar 3.1Prosedur PTK
Tabel 3.2 Kisi-kisi Soal Tes
Tabel 3.3 Kisi-Kisi Pedoman Penilaian Menulis
+3

Referensi

Dokumen terkait

Pasar Buah Berastagi merupakan pusat perbelanjaan oleh-oleh yang mampu menarik wisatawan untuk berkunjung. Tujuan wisata yang berada di pusat kota Berastagi tersebut

Lebih d et ailnya ke sepulu h art ikel men gulas t ent ang: Ke ragaan geno t ipe dan feno t ip e ikan ucen g Nemacheilus fasciat us (Valencienne s, 18 46) asal Bo go r, Tem

As if its colorful night life and fabulous beaches weren’t enough reason to buy property on this strip of heaven, developers of the area continue to put up skyscraper condos

Pendaftaran dan pengambilan Dokumen Pengadaan dapat diwakilkan dengan membawa surat tugas dari direktur utama/ pimpinan perusahaan/ kepala cabang atau kartu pengenal..

Dari hasil wawancara menunjukkan, semua jawaban adalah positif atau “Ya”, maka faktor-faktor yang mendorong wirausahawan pada Cafe Mandiri dan Café Joulie Medan

[r]

[r]

Sumber data skunder dalam penelitian ini yaitu dengan teknik mencari data melalui sumber informasi yang ada seperti, buku-buku, majalah-majalah, koran- koran,