• Tidak ada hasil yang ditemukan

AKIBAT HUKUM PERCERAIAN TERHADAP HAK ASUH ANAK (STUDI PUTUSAN HAKIM PENGADILAN AGAMA SURAKARTA NOMOR : 0536PDT.G2012PA.SKA.)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "AKIBAT HUKUM PERCERAIAN TERHADAP HAK ASUH ANAK (STUDI PUTUSAN HAKIM PENGADILAN AGAMA SURAKARTA NOMOR : 0536PDT.G2012PA.SKA.)"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

AKIBAT HUKUM PERCERAIAN TERHADAP HAK ASUH ANAK (STUDI PUTUSAN HAKIM PENGADILAN AGAMA SURAKARTA

NOMOR : 0536/PDT.G/2012/PA.SKA.)

Penulisan Hukum

(Skripsi)

Disusun dan Diajukan untuk

Melengkapi Persyaratan Guna Meraih Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu

Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

Oleh

Muhammad Mukti Ali

E 0010243

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

Muhammad Mukti Ali, E 0010243. 2014. AKIBAT HUKUM PERCERAIAN TERHADAP HAK ASUH ANAK (STUDI PUTUSAN HAKIM

PENGADILAN AGAMA SURAKARTA NOMOR :

0536/PDT.G/2012/PA.SKA.). Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penelitian ini didasarkan pada pentingnya orang tua memelihara dan mendidik anaknya meskipun mereka telah bercerai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dasar hukum dan pertimbangan hakim dalam memutus perkara mengenai hak asuh anak di Pengadilan Agama Surakarta.

Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif atau penelitian hukum kepustakaan yang bersifat preskriptif atau terapan. Jenis data yang digunakan adalah sumber penelitian sekunder, yang diperoleh melalui studi kepustakaan dan yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti diantaranya peraturan perundang-undangan, dokumen-dokumen resmi, buku-buku, serta jurnal ilmiah yang berkaitan dengan pokok penelitian.

Majelis Hakim mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya termasuk tuntutan hak asuh anak dan nafkah anak. Dalam tuntutan mengenai hak asuh anak, Majelis Hakim menetapkan Penggugat (Ibu) yang menerima hak hadhanahsesuai dengan ketentuan Pasal 105 huruf a dan Pasal 156 huruf a Kompilasi Hukum Islam. Majelis Hakim juga menetapkan bahwa Tergugat (Ayah) memiliki hak untuk bertemu dan membantu mendidik serta mencurahkan kasih sayangnya sebagai ayah sesuai dengan ketentuan pasal 41 huruf (a) dan pasal 45 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974. Hakim memutus untuk menghukum Tergugat (ayah) membayar nafkah anak atas kemampuan dan kesanggupan Tergugat juga telah sesuai dengan ketentuan Pasal 105 huruf c dan dan Pasal 156 huruf d Kompilasi Hukum Islam.

(6)

vi ABSTRACT

Muhammad Mukti Ali, E 0010243. 2014. LEGAL CONSEQUENCES OF DIVORCE TOWARD CHILD CUSTODY (STUDY OF JUDGES DECISION OF RELIGIOUS COURT SURAKARTA NUMBER : 0536/PDT.G/2012/PA.SKA.). Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

This study based on the importance of parent to take care and educate their child even though the have been divorced. This study aims to determine the legal

Religious Court of Surakarta.

This research is a research law, study about the normative law or law research literature that perspective or applied. Data that used in this research is secondary research sources, that got from literature study and related with the problem examination, there are law and regulations, official documents, books, and journals that related to the research.

The judges granted the Plaintiff's suit entirely including the demands of child custody and child living. In claims regarding child custody, the judges assign Plaintiff (mother) who received custody of the child in accordance with the provisions of Article 105 letter a and Article 156 letter a Compilation of Islamic Law. The judges also held that the Defendant (the father) has the right to meet and help educate and pour his love as a father in accordance with the provisions of Article 41 (a) and Article 45 paragraph (1) and (2) of Law Number 1 of 1974. Judges decide to punish the Defendant (father) pays a living child (hadhanah costs) according to ability and ability Defendants also in accordance with the provisions of Article 105 letter c and Article 156 letter d Compilation of Islamic Law.

(7)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan taufik, rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Akibat Hukum Perceraian Terhadap Hak Asuh Anak (Studi Putusan Hakim Pengadilan Agama Surakarta Nomor :

0536/Pdt.G/2012/PA.Ska.) Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh mahasiswa untuk mencapai gelar Sarjana Stratum Satu (S-1) pada program studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Hartiwiningsih, S.H.,M.Hum. selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Agus Rianto, S.H.,M.Hum. selaku Pembimbing Utama Skripsi yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan motivasi kepada penulis dalam rangka menyelesaikan skripsi ini.

3. Lutfiah Trini Hastuti, S.H.,M.H. selaku Pembimbing Pendamping Skripsi yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan motivasi kepada penulis dalam rangka menyelesaikan skripsi ini.

4. Winarno Budyatmojo, S.H.,M.S. selaku Pembimbing Akademik yang selalu memberikan bimbingan dan motivasi kepada penulis.

5. Muhammad Adnan, S.H., M.Hum selaku Dosen Penguji Skripsi yang telah cermat dalam memperbaiki skripsi penulis.

6. Bapak Ibu Dosen serta seluruh staff dan karyawan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta atas segala bantuan selama masa perkuliahan penulis.

(8)

viii

ternilai harganya baik dari segi moril maupun materiil. Terima kasih atas segala doa, kesabaran serta nasihat hingga penulis dapat menyelesaikan studi. 8. Saudara-saudariku Fathimah Mahasri Dewi dan Muhammad Mulya Hasan

yang selalu memberikan semangat dan dukungan moril dalam penyelesaian skripsi.

9. Keluarga Besar penulis yang telah memberikan perhatian dan dukungan baik moril maupun materiil.

10. Abdjad Ariena Artanti (kecil), Eva Nur Aryati (kak princess) dan Nurul Kusuma (uyunk) yang selalu memberi semangat, motivasi dan dukungan kepada penulis.

11. Nuri Annisa, Gigih Erlangga, Inna Ummu Marfuah, Marina Kusuma Wardani, Ardian Eka Puspita, Allouisius Tanamera Parasetya, Risa Pramesti dan Dio Adhi yang selalu memberi semangat, motivasi dan dukungan kepada penulis. 12. Maudy Noveria dan Jefnica Juliana Fleity Kasim yang selalu memberi

semangat, motivasi dan dukungan kepada penulis serta teman-teman YamaChii shipper yang tidak bisa disebutkan satu-persatu.

13. Teman-teman Fakultas Hukum UNS yang tidak bisa disebutkan satu persatu. 14. Semua pihak yang telah membantu kelancaran penyusunan skripsi ini dan

memberi semangat, semangat serta doa bagi penulis untuk terus berjuang.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan pastisipasi aktif dari semua pihak berupa saran dan kritik yang bersifat membangun. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Surakarta, 13 Juni 2014

(9)

DAFTAR ISI

F. Sistematika Penulisan Hukum ... 11

II. TINJAUAN PUSTAKA A. Kerangka Teori... 13

1. Tinjauan tentang Perceraian ... 13

2. Tinjauan tentang Anak ... 24

3. Tinjauan tentang Hak Asuh (Hadhanah) ... 25

B. Kerangka Pemikiran... 30

III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Analisis Pertimbangan Hakim Dalam Memutus Perkara Nomor : 0536/Pdt.G/2012/PA.Ska. Terhadap Hak Asuh Anak ... 32

IV. SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan ... 54

B. Saran... 55

(10)

x

DAFTAR GAMBAR

(11)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Manusia adalah makhluk sosial (Zoon Politicon) yang saling membutuhkan satu sama lainnya. Kebutuhan tersebut dapat berupa kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, kebutuhan tersier maupun kebutuhan lainnya seperti kebutuhan biologis. Perkawinan merupakan salah satu bagian dari kebutuhan hidup yang ada dalam masyarakat dan juga merupakan suatu lembaga yang sah dan diakui oleh masyarakat dan negara. Perkawinan adalah tuntutan kodrat hidup yang tujuannya antara lain adalah untuk memperoleh keturunan, guna melangsungkan kehidupan sejenis (Ahmad Azhar Basyir, 2007: 12). Sudah menjadi kodrat manusia mempunyai rasa ketertarikan terhadap lawan jenisnya yang juga menimbulkan keinginan untuk mengembangkan keturunan karena untuk melahirkan keturunan yang sah haruslah dilakukan dengan perkawinan yang sah pula.

Pasal 2 Kompilasi Hukum Islam merumuskan pengertian perkawinan menurut hukum Islam yaitu akad yang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadah. Menurut Pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan memberikan pengertian bahwa perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga atau rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.

Gambar

Gambar 1.Kerangka Pemikiran........................................................................30

Referensi

Dokumen terkait

Retribusi Persampahan/Kebersihan yang selanjutnya disebut retribusi adalah pembayaran atas jasa pelayanan kebersihan yang khusus disediakan dan atau diberikan oleh

Penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh data dan informasi guna mengetahui, menjawab dan menjelaskan tentang pengaruh desain, bentuk & pola tata ruang

Amilum biji durian dapat juga digunakan sebagai bahan penghancur tablet parasetamol dan menghasilkan tablet yang memenuhi persyaratan sifat fisik tablet yang baik

kebolehan mengamalkan kemahiran mendengar yang aktif dan memberi maklum balas, kebolehan membuat pembentangan secara jelas dengan penuh keyakinan dan bersesuaian

Sementara kecamatan lainnya seperti Kecamatan Sukoharjo dan Mojolaban juga memiliki telapak ekologis yang tinggi disebabkan adanya jumlah penduduk dengan kebutuhan

Pengujian ketiga variabel bebas X (NPL, LAR, dan LDR) berpengaruh signifikan terhadap variabel Keputusan Pemberian Kredit (Y) sehingga hipotesis yang diajukan terbukti.

Padahal jika dilihat dari potensi konsumen baik dari RTP dan maupun konsumen untuk usaha skala kecil (homestay) maka pengembangan energi terbarukan layak dilakukan, misalnya

( la’alakum tattakuun = dengan tujuan agar kalian bertaqwa ) Taqwa itu : adalah menjalankan semua perintah Allah dan menjauhi semua larangannya (menuju Islam