BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Undang – Undang
Undang-undang adalah hukum yang telah disahkan oleh badan legislatif atau
unsur pemerintahan yang lainnya. Sebelum disahkan, undang-undang disebut
sebagai rancangan Undang-Undang. Undang-undang berfungsi untuk
digunakan sebagai otoritas, untuk mengatur, untuk menganjurkan, untuk
menyediakan (dana), untuk menghukum, untuk memberikan, untuk
mendeklarasikan, atau untuk membatasi sesuatu.
Suatu undang-undang biasanya diusulkan oleh anggota badan legislatif
(misalnya anggota DPR), eksekutif (misalnya presiden), dan selanjutnya
dibahas di antara anggota legislatif. Undang-undang sering kali diamandemen
(diubah) sebelum akhirnya disahkan atau mungkin juga ditolak.
Undang-undang dipandang sebagai salah satu dari tiga fungsi utama
pemerintahan yang berasal dari doktrin pemisahan kekuasaan. Kelompok
yang memiliki kekuasaan formal untuk membuat legislasi disebut sebagai
legislator (pembuat undang-undang), sedangkan badan yudikatif pemerintah
memiliki kekuasaan formal untuk menafsirkan legislasi, dan badan eksekutif
pemerintahan hanya dapat bertindak dalam batas-batas kekuasaan yang telah
2.2 Penjelasan Undang – Undang Dasar 1945
Undang-undang Dasar ialah hanya sebagian dari hukumnya dasar Negara.
Undang-undang Dasar ialah hukum dasar yang tertulis, sedang disampingnya
Undang-undang Dasar itu berlaku juga hukum dasar yang tidak tertulis, ialah
aturan-aturan dasar yang timbul dan terpelihara dalam praktek
penyelenggaraan Negara, meskipun tidak tertulis.
Memang untuk menyelidiki hukum dasar (droit constitutionelle) suatu
negara, tidak cukup hanya menyelidiki pasal-pasal Undang-undang Dasarnya
(loi constitutionelle) saja, akan tetapi harus menyelidiki juga sebagaimana
prakteknya dan bagaimana suasana kebathinannya (geistlichen Hintergrund)
dari Undang-undang Dasar itu.
Undang-undang Dasar Negara manapun tidak dapat dipahamkan,
kalau hanya dibaca teksnya saja. Untuk dapat mengerti sungguh-sungguh
maksudnya Undang-undang Dasar dari suatu Negara, kita harus mempelajari
juga bagaimana terjadinya teks itu, harus diketahui keterangan-keterangannya
dan juga harus diketahui dalam suasana apa teks itu dibuat. Dengan demikian
kita dapat mengerti apa maksudnya Undang-undang yang kita pelajari, aliran
pikiran apa yang menjadi dasar Undang-undang itu.
2.3 Republik Indonesia
Republik Indonesia disingkat RI atau Indonesia adalah negara di Asia
Tenggara, yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara benua Asia
dan Australia serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Indonesia
pulau,Nama alternatif yang biasa dipakai adalah Nusantara.Dengan populasi
sekitar sebesar 260 juta jiwa pada tahun 2013,Indonesia adalah negara
berpenduduk terbesar keempat di dunia dan negara yang berpenduduk Muslim
terbesar di dunia, sekitar 230 juta meskipun secara resmi bukanlah negara
Islam. Bentuk pemerintahan Indonesia adalah republik, dengan Dewan
Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Presiden yang dipilih
langsung.
Ibu kota negara ialah Jakarta. Indonesia berbatasan darat dengan
Malaysia di Pulau Kalimantan, dengan Papua Nugini di Pulau Papua dan
dengan Timor Leste di Pulau Timor (mantan bagian provinsi dari indonesia).
Negara tetangga lainnya adalah Singapura, Filipina, Australia, dan wilayah
persatuan Kepulauan Andaman dan Nikobar di India.
Sejarah Indonesia banyak dipengaruhi oleh bangsa lainnya. Kepulauan
Indonesia menjadi wilayah perdagangan penting setidaknya sejak abad ke-7,
yaitu ketika Kerajaan Sriwijaya di Palembang menjalin hubungan agama dan
perdagangan dengan Tiongkok dan India. Kerajaan-kerajaan Hindu dan
Buddha telah tumbuh pada awal abad Masehi, diikuti para pedagang yang
membawa agama Islam, serta berbagai kekuatan Eropa yang saling bertempur
untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah Maluku semasa era
penjelajahan samudra. Setelah berada di bawah penjajahan Belanda,
Indonesia yang saat itu bernama Hindia Belanda menyatakan
kemerdekaannya di akhir Perang Dunia II. Selanjutnya Indonesia mendapat
separatisme, proses demokratisasi dan periode perubahan ekonomi yang
pesat.
Dari Sabang sampai Merauke, Indonesia terdiri dari berbagai suku
bangsa, bahasa, dan agama. Berdasarkan rumpun bangsa (ras), Indonesia
terdiri atas bangsa asli pribumi yakni Melayu dan Papua di mana bangsa
Melayu yang terbesar jumlahnya dan lebih banyak mendiami Indonesia
bagian barat. Berdasarkan bangsa yang lebih spesifik, suku bangsa Jawa
adalah suku bangsa yang termasuk dalam rumpun bangsa Melayu Deutero
dan terbesar dengan populasi mencapai 41,7% dari seluruh penduduk
Indonesia. Semboyan nasional Indonesia, "Bhinneka tunggal ika"
("Berbeda-beda tetapi tetap satu"), berarti keberagaman yang membentuk negara. Selain
memiliki populasi padat dan wilayah yang luas, Indonesia memiliki wilayah
alam yang mendukung tingkat keanekaragaman hayati terbesar kedua di
dunia.
Indonesia juga anggota dari PBB dan satu-satunya anggota yang
pernah keluar dari PBB, yaitu pada tanggal 7 Januari 1965, dan bergabung
kembali pada tanggal 28 September 1966 dan Indonesia tetap dinyatakan
sebagai anggota yang ke-60, keanggotaan yang sama sejak bergabungnya
Indonesia pada tanggal 28 September 1950. Selain PBB, Indonesia juga
merupakan anggota dari ASEAN, APEC, OKI, G-20 dan akan menjadi
2.4 Amandemen
Amendemen adalah perubahan resmi dokumen resmi atau catatan tertentu,
terutama untuk memperbagusnya. Perubahan ini dapat berupa penambahan
atau juga penghapusan catatan yang salah, tidak sesuai lagi. Kata ini
umumnya digunakan untuk merujuk kepada perubahan pada
perundang-undangan sebuah negara (amendemen konstitusional). Konstitusional
merupakan prinsip-prinsip dasar politik serta hukum yang mencangkup
struktur, prosedur, serta kewenangan/hak serta kewajiban. Karena itu,
konstitusional sangat berhubungan erat dengan amandemen karena bertujuan
untuk memperbaiki suatu catatan/dokumen penting suatu negara yang
mencangkup bentuk, struktur, prosedur, agar lebih baik dari sebelumnya.
Undang-undang Dasar 1945 disahkan sebagai undang-undang dasar
negara oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945. Sejak tanggal 27 Desember
1949, di Indonesia berlaku Konstitusi RIS, dan sejak tanggal 17 Agustus 1950
di Indonesia berlaku UUDS 1950. Dekrit Presiden 5 Juli 1959 kembali
memberlakukan UUD 1945, dengan dikukuhkan secara aklamasi oleh DPR
pada tanggal 22 Juli 1959.
Pada kurun waktu tahun 1999-2002, UUD 1945 mengalami 4 kali
perubahan (amandemen), yang mengubah susunan lembaga-lembaga dalam
sistem ketatanegaraan Republik Indonesia.
2.5 Sejarah MS.Visual Basic 6.0.
Sejarah Visual Basic diawali dari perkembangan bahasa BASIC di
BASIC memang dirancang untuk mudah dipelajari. Begitu sederhananya
sehingga nyaris semua pakar pemrograman komputer menggunakan BASIC
sebagai bahasa pemrograman pertamanya. Pada tahun 1982 IBM/PC
diperkenalkan pada masyarakat, Microsoft pun membuat sistem operasi
MS-DOS untuk komputer ini. Didalamnya disertakan pula bahasa BASIC yang
dikenal sebagai QuickBasic (QBASIC). Pada tahun 1990-an era DOS berlalu
digantikan era Windows.
Tampilan grafis windows yang sangat bagus dan lebih interaktif
mengubah pemrograman dari pekerjaan yang memusingkan kepala menjadi
sebuah pekerjaan yang sangat menyenangkan. Microsoft pun akhirnya
membuat BASIC versi Windows yang dikenal dengan Microsoft Visual
Basic.
Visual Basic memungkinkan pembuatan aplikasi Grapichal User Interface
(GUI) atau pemrograman yang menggunakan tampilan grafis sebagai alat
komunikasi dengan pemakainya. Pembuatan tampilan user interface dapat
dilakukan dengan meletakkan object-object grafis ke lembar (form) yang
sudah disediakan oleh VisualBasic.
Visual Basic Merupakan bahasa pemrograman Visual sehingga dapat
mempermudah dalam mendesain tampilan program atau lebih dikenal dengan
istilah user interface. Hal ini sangat bermanfaat untuk membuat program yang
bekerja dalam lingkungan windows yang tampilannya lebih rumit. Dengan
Bahasa Pemrograman biasa/Non Visual, Waktu seorang programmer lebih
banyak dihabiskan untuk mendesain tampilan program dibandingkan dengan
merupakan perangkat lunak yang memiliki kesamaan dengan bahasa
Pemrogramman Basic dan bekerja pada lingkungan sistem operasi Windows.
Pemrogramman Visual Basic 6.0 juga memberikan kemudahan bagi
programmer dalam membuat sebuah program, karena dalam Bahasa
pemrogramman Visual Basic 6.0 telah disediakan fasilitas-fasilitas pendukung
yang mudah penggunaannya tanpa menambah syntax program yang
berbelit-belit seperti pada beberapa Bahasa pemrogramman lainnya, yang tentunya
akan lebih banyak menyita waktu dan pemikiran. Selain kemudahan tersebut,
Visual Basic 6.0 juga memiliki kecepatan proses yang tinggi dan keunggulan
dalam file eksekusi yang dihasilkan, yang mampu berdiri sendiri diluar
software pembangunnya serta kecilnya file eksekusi yang dihasilkan.
2.6 Pengertian Visual Basic
Visual Basic 6.0 adalah bahasa pemrograman berbasis Windows. Saat ini,
Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman yang terbaik. Visual
Basic merupakan pengembangan dari Basic. Basic (Beginner’s All-purpose
Symbolic Instruction Code) adalah sebuah bahasa pemrograman “kuno” yang
merupakan awal dari bahasa-bahasa pemrograman tingkat tinggi lainnya.
Basic dirancang pada tahun 1950-an dan ditujukan untuk dapat
digunakan oleh para programer pemula. Biasanya Basic diajarkan untuk para
pelajar sekolah menengah yang baru mengenal komputer, serta digunakan
untuk pengembangan program “cepat saji” yang ringan dan menyenangkan.
Walaupun begitu, peran Basic lebih dari sekedar itu saja. Banyak programer
pemrograman yang mutakhir, Visual Basic 6.0 didesain untuk dapat
memanfaatkan fasilitas Windows, khususnya Windows 95/97/98 dan
Windows NT. Visual Basic 6.0 juga merupakan bahasa pemrograman Object
Oriented Programming (OOP), yaitu pemrograman yang berorientasi objek.
Visual Basic 6.0 menyediakan objek-objek yang sangat kuat, berguna, dan
mudah dipakai. Dengan fasilitas tersebut, membuat Visual Basic 6.0 menjadi
begitu diinginkan oleh programmer.
2.7.1 Memulai Visual Basic
Untuk dapat menjalankan Visual Basic 6.0 terlebih dahulu anda harus
menginstal program tersebut pada komputer anda. Ada beberapa cara untuk
menjalankan Visual Basic 6.0 :
a. Melalui icon start langkahnya sebagai berikut :
1. Klik Start
2. All porgrams
3. Microsoft Visual Studio 6.0
4. Microsoft Visual Basic 6.0
5. Standart Exe
Gambar 2.1 Tampilan Visual Basic
b. Mengklik shortcut Visual Basic 6.0 pada layar desktop, lihat gambar :
Gambar 2.2 Visual Basic 6.0 pada layar desktop
c. Klik ganda file VB6.EXE pada windows explorer. File ini secara default
2.7.2 TAMPILAN AWAL VISUAL BASIC
Tampilan awal (Desain) merupakan keseluruhan dari tampilan desain form,
main windows (Jendela Utama) terdiri dari title bar (baris judul), menu tool
bar.
Menu bar merupakan menu drop-down dimana anda dapat
mengontrol operasi dari lingkungan Visual Basic.
Sebagai langkah awal dari proses belajar visual basic adalah memilih
project EXW, IDE Visual Basic 6.0 menggunakan MDI (Multiple Document
Interface).Gambar 2.2 menunjukkan bagian-bagian dan nama-nama jendela
yang terdapat pada IDE Visual Basic.
Gambar 2.3 Tampilan Awal
2.7.3 Membuat aplikasi visual basic
Untuk membuat aplikasi Visual Basic yang baru dapat dilakukan dengan
langkah-langkah berikut ini:
2. Kotak dialog New Project akan muncul, disitu terdapat berbagai jenis
aplikasi.
2.7.4 Membuka Aplikasi yang Sudah Ada
1. Pilih menu File => Open Project atau takan Crtl + O.
2. Pada kotak dialog Open Project, klik tab Existing.
3. Carilah File proyek Visual Basic (biasanya berekstensi *.vbp).
4. Klik OK untuk membukanya.
2.7.5 Membuka Aplikasi Terakhir
1. Pilih menu File. Pada daftar menu yang muncul, di bagian bawah (dekat
menu exit) terdapat beberapa proyek terakhir yang pernah dibuka.
2. Pilih proyek yang diinginkan
3. Jika yang diinginkan tidak terlampir, pilih File Open
4. Pada kotak dialog Open Project yang muncul, pilih tab Recent.
5. Pilih proyek Visual Basic yang terdapat pada daftar (dartar ini
melampirkan proyek Visual Basic yang pernah dibuka terakhir kali).
6. Klik Open untuk membukanya.
2.7.6 Menutup Aplikasi
Jika aplikasi yang tampil tidak dibutuhkan lagi dapat ditutup dengan dua cara:
2. Pada jendela Project Explorer, pilih nama proyek (pada direktori pohon
paling atas). Klik kanan tombol mouse, lalu pada menu yang muncul,
pilih Remove Project.
2.8 LINGKUNGAN KERJA VISUAL BASIC 6.0
Interface antar muka Visual Basic 6.0, berisi menu, toolbar, toolbox, form,
project explorer dan property seperti terlihat pada gambar 2.4. berikut:
Gambar 2.4 Lingkungan Kerja Visual Basic
Pembuatan program aplikasi menggunakan Visual Basic dilakukan
dengan membuat tampilan aplikasi pada form, kemudian diberi script
program di dalam komponen-komponen yang diperlukan. Form disusun oleh
komponen-komponen yang berada di (Toolbox), dan setiap komponen yang
dipakai harus diatur propertinya lewat jendela (Property).
Menu pada dasarnya adalah operasional standar di dalam sistem
operasi windows, seperti membuat form baru, membuat project baru,