• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII A SMP BRAWIJAYA SMART SCHOOL MALANG MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN INKUIRI TERPIMPIN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII A SMP BRAWIJAYA SMART SCHOOL MALANG MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN INKUIRI TERPIMPIN"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII A SMP

BRAWIJAYA SMART SCHOOL MALANG MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN INKUIRI TERPIMPIN

SKRIPSI

DISUSUN OLEH: KHOIRUL UMAM

NIM. 08330015

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(2)

ii

PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII A SMP

BRAWIJAYA SMART SCHOOL MALANG MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN INKUIRI TERPIMPIN

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan program Sarjana Pendidikan Biologi

Disusun Oleh:

Khoirul Umam NIM 08330015

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(3)

iii

LEMBAR PERSETUJUAN

Nama : Khoirul Umam

Nim : 08330015

Jurusan : Pendidikan Biologi

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pedidikan

Judul Skripsi : Peningkatan Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar

Biologi Siswa Kelas VIII A SMP Brawijaya Smart School

Malang Melalui Pendekatan Pembelajaran Inkuiri

Terpimpin

Diajukan untuk dipertanggung Jawabkan di hadapan Dewan Penguji Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu (S1)

Pada Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Malang

Menyetujui,

Pembimbing I,

(Drs. Atok Mifachul Hudha, M.Pd.)

Pembimbing II,

(4)

iv

SURAT PERNYATAAN

Nama : Khoirul Umam

Tempat/tgl Lahir : Pontianak, 04 Juli 1990

NIM : 08330015

Fakultas/Jurusan : KIP/Pendidikan Biologi

Menyatakan bahwa skripsi saya berjudul “Peningkatan Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VIII A SMP Brawijaya Smart School Malang Melalui Pendekatan Pembelajaran Inkuiri Terpimpin” adalah bukan skripsi orang lain baik sebagian ataupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah disebutkan sumbernya.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar saya bersedia mendapat sangsi akademis.

Malang, 3 November 2012 Yang Menyatakan,

(Khoirul Umam)

Mengetahui,

Pembimbing I,

(Drs. Atok Mifachul Hudha, M.Pd.)

Pembimbing II,

(5)

v

LEMBAR PENGESAHAN

Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Malang Dan Diterima untuk Memenuhi

Sebagian dari Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana (S1) Pendidikan Biologi

Mengesahkan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

Malang, 2 November 2012

Dekan,

(DR. Syaifuddin, M.M)

Dewan penguji:

1. Drs. Atok Miftachul Hudha, M.Pd 1. ……….

2. Drs. Wahyu Prihanta, M.Kes 2. ……….

3. DR. Lise Chamisijatin, M.Pd 3. ……….

(6)

vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Segala niat dan usaha harus bermuara

pada kebajikan

Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum

mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri (QS. Ar-Ra’d: 11)

Sesungguhnya sesudah kesulitan pasti ada kemudahan, maka apabila telah

selesai dari suatu urusan, tetaplah bekerja keras untuk urusan yang lain.

(Q.S. Alam Nasyrah : 6 – 7)

 Ayahanda Mahyar, yang senantiasa mendukung, memperjuangkan cita-citaku,

 Adik-adikku dan seluruh keluarga besarku yang senantiasa

mendo’akan dan memberikan kasih sayang tulus untukku.

 Sahabat-sahabatku semua yang senantiasa membantu, memberi

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat serta

hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang

berjudul “Peningkatan Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar Biologi Siswa

Kelas VIII A SMP Brawijaya Smart School Malang Melalui Model Pembelajaran

Inkuiri Terpimpin”. Tujuan penulisan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk

mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Biologi pada Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan di Universitas Muhammadiyah Malang.

Penulisan skripsi ini dapat terselesaikan, tidak lepas dari bantuan serta

semangat dari berbagai pihak, untuk itu penulis ingin menyampaikan terima kasih

kepada:

1. Ibunda Nur Aida tercinta dan Ayahanda Mahyar, S.Pd.I tersayang, terima kasih

atas doa dan dukungan penuhnya demi kesuksesan dan kebahagiaanku.

2. Dr. Syaifuddin, M.M, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Dra. Sri Wahyuni M.Kes selaku ketua Program Studi Pendidikan Biologi

Universitas Muhammadiyah Malang serta Bapak dan Ibu Dosen Jurusan

Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Malang. Terimakasih atas

inspirasi, bantuan, bimbingan, saran, dan semua ilmu yang telah diberikan dan

juga dedikasinya terhadap ilmu pendidikan.

4. Drs. Atok Miftachul Hudha M.Pd, selaku pembimbing I yang telah banyak

(8)

viii

ini dan Drs. Wahyu Prihanta, M.Pd selaku pembimbing II yang telah banyak

memberikan masukan dan petunjuk baik secara teknis maupun secara

akademis.

5. Bapak Drs. H. Moh. Saleh, selaku Kepala SMP Brawijaya Smart School

Malang dan Muhammad Arif, S.Si S.Pd, selaku guru mata pelajaran Biologi

SMP Brawijaya Smart School Malang dan Observer, terimakasih atas bantuan,

kerjasama, serta bimbingannya selama penulis menyusun skripsi ini

6. Sahabat dan keluarga Gaza 19, Refah, Al-Fatih, yang saling membantu dalam

hal apapun. Semoga kita terus bersahabat hingga di Surga.

7. Sahabat dan keluarga Biologi, Fadhlan S.Pd, Surahman S.Pd, Ali Sasole, Adin

S.Pd, Mey S.Pd, Chica, Hendri, Donny, Jhon, Qiqi, dan semua teman-teman

biologi angkatan 2008, terima kasih atas doa, semangat, dan kerjasamanya

selama ini.

8. Sahabat dan keluarga besar Koran Kampus Bestari. Pengalamanku kuliah

banyak dari sini. Disini pula aku mengenal kakak-kakak yang hebat, teman

yang hebat, dan adik-adik yang hebat dari berbagai jurusan.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk

kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya penulis berharap, semoga karya sederhana ini

dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.

Malang, 31 Oktober 2012

(9)
(10)
(11)
(12)

xii

2.2 Keterampilan Proses Sains ... 10

2.3 Hasil Belajar ... 14

2.4 Model Pembelajaran Inkuiri ... 15

2.4.1 Pengertian Inkuiri ... 16

2.4.2 Karakteristik Inkuiri ... 16

2.4.3 Implementasi Inkuiri pada Pembelajaran Sains ... 17

2.4.4 Jenis-jenis Pembelajaran Inkuiri ... 19

2.4.4.1 Inkuiri Terpimpin ... 19

2.4.4.2 Ikuiri Bebas (Free Inquiry) ... 20

2.4.4.3 Inkuiri Bebas yang Dimodifikasi ... 21

2.4.5 Sintaks Model Pembelajaran Inkuiri ... 23

2.4.6 Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran Inkuiri Terpimpin ... 24

2.5 Kerangka Konseptual ... 25

BAB III: METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian ……… . 26

3.2 Kehadiran Peneliti ... 28

3.3 Lokasi, Waktu, dan Subyek Penelitian ... 28

3.4 Data dan Sumber Data ... 28

3.5 Metode Pengumpulan Data ... 29

3.5.1 Metode Observasi ... 29

3.5.2 Metode Tes ... 31

(13)

xiii

3.5.4 metode dokumentasi ... 32

3.6 Instrumen Penelitian ... 32

3.7 Prosedur Penelitian ... 33

3.7.1 Rencana Siklus 1 ... 34

3.7.1.1 Tahap Perencanaan (Planning) ... 34

3.7.1.2 Tahap Pelaksanaan (Implementasi Tindakan) ... 34

3.7.1.3 Observasi ... 35

3.7.1.4 Tahap Refleksi ... 36

3.7.2 Rencana Siklus 2 ... 36

3.8 Analisis Data ... 37

3.8.1 Analisis Proses Pembelajaran ... 37

3.8.2 Analisis Keterampilan Proses Sains ... 38

3.8.2.1 Perhitungan Skor Keterampilan Proses Sains ... 38

3.8.2.2 Pengolahan dan Pengubahan Skor Mentah Hasil Observasi KPS ... 40

3.8.3 Analisis Hasil Belajar Siswa ... 41

BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ... 43

4.1.1 Siklus 1 ... 43

4.1.1.1 Pra Pelaksanaan Siklus 1 ... 43

4.1.1.2 Perencanaan Tindakan Inkuiri Terpimpin ... 44

(14)

xiv

4.1.1.5 Refleksi Siklus 1 ... 62

4.1.2 Siklus 2 ... 64

4.1.2.1 Perencanaan Siklus 2 ... 64

4.1.2.2 Tindakan Inkuiri Terpimpin Siklus 2 ... 65

4.1.2.3 Observasi Siklus 2 ... 73

4.1.2.4 Refleksi Siklus 2 ... 79

4.2 Pembahasan ... 81

4.2.1 Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terpimpin ... 81

4.2.2 Peningkatan Keterampilan Proses Sains Melalui Inkuiri Terpimpin ... 83

4.2.3 Peningkatan Hasil Belajar ... 87

BAB V: PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 90

5.2 Saran ... 91

DAFTAR PUSTAKA ... 93

(15)

xv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Keterampilan Proses dan Sub-Keterampilan Proses Sains ... 11

2.2 Keterampilan Proses Sains yang Ditingkatkan ... 13

2.3 Tahap Pembelajaran Inkuiri Terpimpin ... 23

2.4 Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Inkuiri Terpimpin ... 24

3.1 Ringkasan Faktor-faktor yang Diselidiki dan Indikator Peningkatannya ... 27

3.2 Rubrik Penskoran Keterampilan Proses Sains ... 39

3.3 Kategori Hasil Keerampilan Proses Sains ... 41

3.4 Penentuan Ketuntasan Belajar... 42

4.1 Data Keterampilan Proses Sains Siswa pada Siklus 1 ... 59

4.2 Data Nilai Hasil Belajar SIswa pada Siklus 1 ... 60

4.3 Persentase Nilai Ketuntasan Klasikal Siklus 1 ... 61

4.4 Hasil Refleksi pada Siklus 1 ... 62

4.5 Data Keterampilan Proses Sains Siswa pada Siklus 2 ... 75

4.6 Data Nilai Hasil Belajar SIswa pada Siklus 2 ... 77

4.7 Persentase Nilai Ketuntasan Klasikal Siklus 2 ... 78

4.8 Hasil Refleksi pada Siklus 2 ... 79

(16)

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Bagan Kerangka Konsep Penelitian ... 25

3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas ... 26

4.1 Perbandingan Persentase Keterampilan Proses Sains Siswa

pada Siklus 1 dan Siklus 2 ... 86

4.2 Perbandingan Persentase Nilai Hasil Belajar Biologi

(17)

xvii

3. Modul Pembelajaran Siklus 1 ... 102

4. LKPD Siklus 1 ... 107

5. Lembar Observasi Aktivitas Guru Siklus 1 ... 110

6. Lembar Observasi KPS ... 112

7. Lembar Catatan LapangSiklus 1 ... 114

8. Kisi-kisi Soal Evaluasi Siklus 1 ... 115

9. Soal Evaluasi Siklus 1 ... 117

10. Kunci Jawaban Soal Evaluasi Siklus 1 ... 118

11. Silabus Biologi SMP Kelas VIII ... 119

12a. RPP Pertemuan ke-1 Siklus 2 ... 121

12b. RPP Pertemuan ke-2 Siklus 2 ... 124

13. Modul Pembelajaran Siklus 2 ... 126

14. LKPD Siklus 2 ... 128

15. Kisi-kisi Soal Evaluasi Siklus 2 ... 131

16. Soal Evaluasi Siklus 2 ... 132

17. Kunci Jawaban Soal Evaluasi Siklus 2 ... 133

(18)

xviii

19. Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus 1 dan 2 ... 146

20. Foto Penelitian ... 154

21. Surat Keterangan Penelitian di SMP BSS Malang ... 159

(19)

xix

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto. 1995. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. PT. Rineka Cipta: Jakarta.

Arikunto, S. 2002. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Cholifah, N. 2007. Penerapan CTL Model Inkuiri untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Kelas VIII A di SMP Hasanuddin Wajak. Skripsi. Malang: UM.

Depdiknas. 2001. Kurikulum Berbasis Kompetensi Mata Pelajaran Biologi. Jakarta: Pusat Kurikulum Balitbang Depdiknas.

Estina dan Sumaryanta. 2011. Pengembangan Instrumen Penilaian Pembelajaran Matematika SD/SMP. Kementerian Pendidikan Nasional: Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan.

Jauhar, Mohammad. 2011. Implementasi PAIKEM dari Behavioristik sampai Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.

Kemmis S. & McTaggart C. (1988). The action research planner. Deakin: Deakin University Press.

Mulyasa, E. 2005. Menjadi Guru Profesional; Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Rochiati, Wiriaatmadja. 2010. Metode Penelitian Tindakan Kelas untuk Meningkatkan Kinerja Guru dan Dosen. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Rofiqoh, Dyan Hilmy. 2010. Penerapan Pembelajaran Fisika Model Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Ketrampilan Proses Sains Siswa Kelas XI IPA 1 SMAN 2 Malang Tahun 2009/2010. Skripsi. Malang: FMIPA Prodi Pend. Fisika UM.

Saktiyono. 2004. IPA Biologi 2. Jakarta: Erlangga.

Sudjana, Nana. 2008. Penilaian Proses Hasil Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Sukarno, Kertiasa, Hadiat, dan Padmawinata. 1981. Dasar-dasar Pendidikan Sains. Jakarta: Bhratara Karya Aksara.

(20)

xx

Suryosubroto. 2002. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

Thojibah, Umi. 2009. Penerapan Model Pembelajaran PBL untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kreatif dan Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas X 7 SMAN 1 Malang. Skripsi. Malang: Program Study Pend. Fisika UM.

Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.

Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana

Winaputra 1993. Strategi Belajar Mengajar IPA. Jakarta: Universitas Terbuka Depdikbud.

Winkel, W.S. 1996. Psikologi Pengajaran. Jakarta: PT Gramedia

(21)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Biologi merupakan bagian dari ilmu pengetahuan alam (natural science) yang

dibangun atas dasar produk ilmiah, proses ilmiah, dan sikap ilmiah. Ilmu biologi

mengkaji permasalahan-permasalahan konkret yang menyangkut langsung dengan

kehidupan sehari-hari. Proses pembelajaran biologi harus dikembangkan melalui

pengalaman empiris, sehingga bisa membantu siswa untuk menemukan fakta-fakta,

membangun konsep-konsep, teori-teori, dan sikap ilmiah siswa itu sendiri yang

diharapkan dapat berpengaruh positif terhadap kualitas proses pendidikan maupun

produk pendidikan.

Pembelajaran biologi di sekolah juga harus menjadi wahana bagi peserta didik

untuk mempelajari diri sendiri dan permasalahan yang muncul dari alam sekitarnya,

serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya di kehidupan

sehari-hari, yang didasarkan pada metode ilmiah. Untuk membantu peserta didik

memperoleh pengalaman langsung, proses pembelajaran biologi sebaiknya melalui

proses mencari tahu dan berbuat. Keterampilan dalam proses mencari tahu tersebut

dinamakan keterampilan proses sains (KPS) yang meliputi keterampilan mengamati,

menyusun hipotesis, merencanakan kegiatan, melaksanakan kegiatan, mengumpulkan

(22)

2

Kecendrungan pembelajaran biologi pada masa kini adalah peserta didik

hanya mempelajari biologi sebagai produk, menghafalkan konsep, dan teori. Keadaan

ini diperparah oleh pembelajaran yang berorientasi pada penilaian kognitif.

Akibatnya, biologi sebagai proses ilmiah, sikap, dan aplikasi tidak tersentuh dalam

pembelajaran. Efektifitas peserta didik dapat dikatakan mendengarkan penjelasan

guru dan mencatat hal-hal yang dianggap penting. Guru menjelaskan biologi hanya

sebatas produk dan jarang melibatkan siswa secara aktif untuk menemukan sendiri

jawaban dari setiap permasahan (Trianto, 2010:154).

Pembelajaran biologi yang menekankan pada pengalaman langsung pada diri

siswa juga akan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Hasil belajar merupakan

hasil evaluasi siswa sebagai indikator ketercapaian dalam pembelajaran. Penguasaan

ilmu biologi bagi siswa dapat dilihat dari hasil prestasi belajar biologi, semakin bagus

hasil belajar biologi yang diperoleh siswa maka semakin tinggj tingkat penguasaan

terhadap ilmu biologi. Oleh karena itu pembelajaran yang berpusat pada peserta didik

perlu diterapkan pada pembelajaran biologi, karena pengetahuan yang diperoleh

melalui pengalaman langsung akan melekat lebih lama dalam ingatan siswa.

Hasil wawancara langsung yang dilakukan peneliti dengan guru mata

pelajaran biologi di SMP Brawijaya Smart School, Muhammad Arif, S.Si, S.Pd pada

tanggal 24 Juni 2012, menyatakan bahwa proses pembelajaran di kelas masih

menggunakan metode ceramah dan diskusi kelompok secara sederhana, tanpa adanya

melatih keterampilan siswa dalam melakukan eksperimen. Hal ini tentu akan

(23)

3

Oleh karena itu, dalam proses pembelajaran biologi yang termasuk sains,

keterampilan proses sains siswa perlu ditingkatkan, karena dalam prosesnya siswa

dituntut untuk aktif dalam memecahkan permasalahan yang ada.

Temuan lainnya menunjukkan bahwa guru mata pelajaran biologi lebih sering

menerapkan model pembelajaran Student Team Achievment Division (STAD) dalam

proses belajar mengajar biologi di kelas. Model pembelajaran STAD ini hanya

menekankan pada kolaborasi antar individu dalam satu kelompok yang bertujuan

untuk memecahkan masalah melalui diskusi. Akibatnya, pokok bahasan atau materi

biologi yang membutuhkan ketrampilan proses sains melalui metode ilmiah sulit

untuk dipenuhi oleh siswa.

Oleh karena itu, dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran biologi

sebagai ilmu pengetahuan alam, siswa perlu dibantu untuk meningkatkan

keterampilan proses sains dan hasil belajar. Suatu cara yang bisa digunakan untuk

merangsang dan melatih kemampuan proses sains dan hasil belajar siswa adalah

dengan cara menggunakan suatu pendekatan pembelajaran yang tepat dalam kegiatan

belajar mengajar di kelas. Salah satu pendekatan pembelajaran yang melibatkan

keaktifan siswa untuk menemukan konsepnya sendiri adalah pendekatan inkuiri

terpimpin (guided inquiry). Menurut Trianto (2011:114), inkuiri merupakan bagian

inti dari kegiatan pembelajaran berbasis kontekstual. Pengetahuan dan keterampilan

yang diperoleh siswa diharapkan bukan hasil mengingat seperangkat fakta-fakta,

(24)

4

Guru harus selalu merancang kegiatan yang merujuk pada kegiatan

menemukan, apapun materi yang diajarkannya. Jadi, inkuiri terpimpin merupakan

pendekatan yang melibatkan suatu proses mental dimana siswa dibimbing oleh guru

untuk berusaha mensintesiskan, menemukan, atau menyimpulkan prinsip dasar dari

materi yang sedang dipelajari. Secara umum, pendekatan pembelajaran inkuiri

terpimpin memberikan kesempatan kepada siswa untuk lebih aktif dalam kegiatan

pembelajaran, baik secara psikomotor maupun kognitif. Melalui inkuiri terpimpin,

proses pembelajaran di kelas menjadi student centered, di mana siswa belajar

bersama dan belajar dari satu sama lain. Salah satu tujuan penting inkuiri terpimpin

adalah untuk mengembangkan dasar pengetahuan dari semua siswa melalui

kolaborasi dan berbagi.

Materi yang ada pada mata pelajaran biologi membutuhkan keterlibatan siswa

dalam berbagai aktivitas dan eksperimen sederhana berdasarkan metode ilmiah.

Melalui eksperimen tersebut, siswa dapat memecahkan masalah yang dihadapi.

Berdasarkan masalah dan gambaran umum yang telah dipaparkan di atas, peneliti

memandang perlu untuk meneliti tentang“Peningkatan Keterampilan Proses Sains

dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VIII A SMP Brawijaya Smart School

Malang Melalui Pendekatan Pembelajaran Inkuiri Terpimpin.”

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan masalah dari penelitian

(25)

5

1. Bagaimana pelaksanaan pendekatan pembelajaran inkuiri terpimpin untuk

meningkatkan keterampilan proses sains dan hasil belajar biologi siswa kelas VIII

A SMP Brawijaya Smart School Malang?

2. Bagaimana peningkatan keterampilan proses sains dan hasil belajar biologi siswa

kelas VIII A SMP Brawijaya Smart School Malang melalui pendekatan

pembelajaran inkuiri terpimpin?

1.3Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah;

1. Untuk mengetahui pelaksanaan pendekatan pembelajaran inkuiri terpimpin untuk

meningkatkan keterampilan proses sains dan hasil belajar biologi siswa kelas VIII

A SMP Brawijaya Smart School Malang?

2. Untuk mengetahui peningkatan keterampilan proses sains dan hasil belajar biologi

siswa kelas VIII A SMP Brawijaya Smart School Malang melalui pendekatan

pembelajaran Inkuiri Terpimpin.

1.4 Manfaat

Ada dua macam manfaat yang diharapkan dari penelitian ini, sebagaimana

uraian berikut:

1.4.1 Secara Teoritis

Sebagai sumbangan ide untuk menambah pengetahuan tentang pentingnya

(26)

6

pembelajaran inkuiri terpimpin. Selain itu, skripsi ini bisa menjadi salah satu sumber

referensi bagi kalangan akademisi, khususnya yang menerjuni dunia pendidikan.

1.4.2 Secara Praktis

Penelitian ini secara praktis diharapkan dapat memberikan manfaat bagi

peneliti sendiri, guru, dan sekolah sebagai lembaga tempat peneliti melaksanakan

penelitiannya, seperti penjelasan berikut ini:

1.4.2.1Bagi Peneliti

Mengetahui bagaimana cara meningkatkan keterampilan proses sains dan

hasil belajar siswa dengan pendekatan pembelajaran inkuiri terpimpin. Selain itu,

untuk menambah pengalaman dalam melakukan praktik proses belajar mengajar dan

wawasan keilmuan bagi peneliti mengenai pembelajaran biologi dengan pendekatan

pembelajaran inkuiri terpimpin.

1.4.2.2Bagi Guru

Guru dapat melatih keterampilan dan penguasaan dalam menerapkan

pendekatan pembelajaran inkuiri terpimpin dalam kegiatan pembelajaran biologi di

kelas, yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan proses sains dan hasil belajar

siswa. Sehingga proses pembelajaran biologi yang terjadi di kelas akan menjadi

(27)

7

1.4.2.3Bagi Sekolah

Memberikan masukan bagi sekolah untuk menerapkan pendekatan

pembelajaran inkuiri terpimpin dalam kegiatan pembelajaran biologi di kelas dengan

tujuan untuk meningkatkan keterampilan proses sains dan hasil belajar siswa.

1.5Batasan Penelitian

Untuk memfokuskan penelitian, terdapat beberapa batasan penelitian, yakni:

a. Penelitian dilakukan pada semester I tahun ajaran 2012/2013.

b. Batasan kemampuan yang diukur berupa keterampilan proses sains tingkat dasar

yang meliputi: observasi, klasifikasi, komunikasi, pengukuran, prediksi, dan

inferensi.

1.6Definisi Istilah

Definisi istilah dalam penelitian ini meliputi, yaitu pendekatan pembelajaran

inkuiri terpimpin, peningkatan keterampilan proses sains yang dilakukan siswadalam

menyelesaikan permasalahan, hasil belajar siswa, dan ketentuan alat ukur

keterampilan proses sains dan hasil belajar siswa, serta pembelajaran biologi

sebagaimana uraian berikut ini:

a. Inkuiri terpimpin adalah pendekatan inkuiri dimana guru membimbing siswa

melakukan kegiatan dengan memberi pertanyaan awal dan mengarahkan pada

suatu diskusi (Jauhar, 2011).

b. Keterampilan proses sains adalah keseluruhan keterampilan ilmiah yang dapat

(28)

8

konsep yang telah ada sebelumnya, atau untuk melakukan penyangkalan terhadap

suatu penemuan (Indrawati dalam Trianto, 2011). Dalam penelitian ini,

keterampilan proses sains siswa diukur menggunakan lembar observasi.

c. Hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima

pengalaman belajarnya (Sudjana, 2005). Dalam penelitian ini hasil belajar siswa

yang akan di ukur hanya mencangkup ranah kognitif karena berkaitan dengan

kemampuan para siswa dalam menguasai isi bahan pengajaran. Instrumen yang

digunakan untuk mengukur hasil belajar berupa lembar tes yang berisi soal-soal

uraian yang berkaitan dengan data hasil penyelidikannya dan dilaksanakan di akhir

siklus pembelajaran.

d. Pelajaran Biologi adalah pelajaran yang berkaitan dengan cara mencari tahu dan

memahami tentang alam secara sistematis, sehingga biologi bukan hanya

penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep,

prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Pendidikan

Biologi diharapkan dapat menjadi wahana bagi siswa untuk mempelajari dirinya

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan keterampilan proses sains siswa dalam pembelajaran biologi melalui penerapan model

Penelitian deskriptif berjudul “Keterampilan Proses Sains (KPS) Siswa SMP dalam Pembelajaran Respirasi Serangga dengan Pendekatan Scientific ” ini bertujuan untuk

Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA- Biologi Menggunakan Model Inkuiri Terbimbing Berbasis Literasi Sains Untuk Memberdayakan Keterampilan Proses Sains Dan Hasil

Berdasarkan pendapat tersebut maka dapat dideskripsikan, bahwa langkah-langkah keterampilan proses sains untuk anak usia dini adalah sebagai beri- kut: (1) membangkitkan

2 Faktor pendukung dan faktor penghambat dari pembinaan akhlak siswa SMA Brawijaya Smart School Malang, faktor pendukung yaitu: banyaknya peraturan sekolah yang selaras dengan

Penelitian yang berjudul “Analisis Keterampilan Proses Sains dan Korelasinya Dengan Indeks Prestasi Komulatif Pada Mahasiswa Biologi FKIP Universitas Lancang Kuning

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul, IDENTIFIKASI KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA MATERI GERAK TUMBUHAN DI KELAS VIII C SEMESTER I MTs Muslimat NU

2 ANALISIS KEMAMPUAN PENGUASAAN KETERAMPILAN PROSES SAINS CALON GURU BIOLOGI PADA MATERI BIOLOGI SMA SKRIPSI Diajukan untuk melengkapi dan memenuhi satu persyaratan untuk